Bahwa, pada tanggal 10 bulan Januari 2021, setelah PENGGUGAT pulangke Bandung TERGUGAT mengeluhkan penyakit Panic Disorder(Kecemasan Berlebihan) kambuh lagi sehingga tidak bisa pergi ke Bandungserta melarang PENGGUGAT untuk pergi ke Jakarta karena TERGUGATingin mengobati penyakitnya terlebih dahulu12.Bahwa, pada tanggal 23 bulan Januari 2021, PENGGUGAT memintaTERGUGAT untuk pulang ke Bandung tetapi TERGUGAT menolak danPutusan Nomor : 3229/Pdt.G/2021/PA.BadgHalaman 4 dari 15memfitnah PENGGUGAT karena

ulah PENGGUGAT TERGUGAT menjadisakitsakitan dan di haruskan minum obat 3 kali sehari selama satu bulansetelah TERGUGAT berobat ke Rumah Sakit di Jakarta, sehinggamenyebabkan PENGGUGAT merasa ketakutan dan merasa bersalah.Tetapi pada kenyataannya TERGUGAT sudah dari 12 tahun yang lalumemiliki penyakit Panic Disorder (Kecemasan Berlebihan).

Bahwa penyebabnya karena Tergugat menderita penyakit Panic Disorder(Kecemasan yang berlebihan). Bahwa sejak bulan Februari 2021 yang lalu antara Penggugat danTergugat telah berpisah tempat tinggal dan tidak pernah berkumpulkembali. Bahwa saksi dan pihak keluarga pernah berusaha menasehati Penggugat,akan tetapi tidak berhasil.Putusan Nomor : 3229/Pdt.G/2021/PA.BadgHalaman 8 dari 15 Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan mereka.2.

Bahwa penyebabnya karena Tergugat menderita penyakit Panic Disorder(Kecemasan yang berlebihan). Bahwa sejak bulan Februari 2021 yang lalu antara Penggugat danTergugat telah berpisah tempat tinggal dan tidak pernah berkumpulkembali. Bahwa saksi dan pihak keluarga pernah berusaha menasehati Penggugat,akan tetapi tidak berhasil.

Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugatdikarenakan Tergugat menderita penyakit Panic Disorder (Kecemasan yangberlebihan). Bahwa sejak bulan Februari 2021 yang lalu Penggugat dan Tergugat telahberpisah tempat tinggal dan tidak pernah berkumpul kembaili.

YULI TANIA RACHMAN BintiABDURRACHMAN dengan kesimpulan sebagai berikut: Subjek mengalami gangguan kecemasan pasca trauma konflikrumah tangganya, sehingga mengalami ketakutan dankegelisahan ; Kemampuan berfikir subjek tergolong dalam taraf rata rata,dengan wawasan berfikir yang cukup memadai dengan dayaanalisa yang cukup baik, namun untuk mengantisipasi tindakandari persoalan cenderung masih mudah dipengaruhi = olehsuasana hatinya sehingga mudah terbawa suasana; Gangguan kecemasan subjek disertai

Krisisperanpun pada akhirnya menimbulkan konflik dan berakibattimbulnya kekerasan fisik dan kekerasan psikis pada subjek; Kehidupan emosi subjek lebih banyak diredam dalam diri,sehingga mudah muncul kecemasan, ketegangan dan ketakutan; Pola pertahanan diri subjek lebih bercorak represi (meredamsegala persoalan dalam diri), dan reaksi formasi (mengulangulang pemikiran tentang suatu' persoalan, hingga berusahamenutupi segala persoalan dengan kepatuhan dan kebaikanditengah lingkungan dan sesungguhnya

terjadi pertentanganyang begitu) mendalam antara kemarahan, serta kecemasannyadari lingkungan keluarga); Prognosa pada subjek lebih kearah positif, dimana subjeksebagai korban memiliki daya koreksi yang memadai untukmemperbaiki kehidupannya, meski gangguan kecemasan yangdirasakannya masih mendominasi aktifitasnya sehari hari, halini masih diperlukan dukungan dari pihak keluargaterdekatnya untuk memberikan semangat baru.wee cree ee Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal

YULI TANIA RACHMAN BintiABDURRACHMAN dengan kesimpulan sebagai berikut: Subjek mengalami gangguan kecemasan pasca trauma konflikrumah tangganya, sehingga mengalami ketakutan dankegelisahan ;10Kemampuan berfikir subjek tergolong dalam taraf rata rata,dengan wawasan berfikir yang cukup memadai dengan dayaanalisa yang cukup baik, namun untuk mengantisipasi tindakandari persoalan cenderung masih mudah dipengaruhi = olehsuasana hatinya sehingga mudah terbawa suasana;Gangguan kecemasan subjek disertai

Krisisperanpun pada akhirnya menimbulkan konflik dan berakibattimbulnya kekerasan fisik dan kekerasan psikis pada subjek;Kehidupan emosi subjek lebih banyak diredam dalam diri,sehingga mudah muncul kecemasan, ketegangan dan ketakutan;Pola pertahanan diri subjek lebih bercorak represi (meredamsegala persoalan dalam diri), dan reaksi formasi (mengulangulang pemikiran tentang suatu' persoalan, hingga berusahamenutupi segala persoalan dengan kepatuhan dan kebaikanditengah lingkungan dan sesungguhnya

Yoshimi, dengan hasil pemeriksaan:e Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.e Pada pemeriksaan Sepesialis Kandungan dan Kebidanan didapatkan hasilselaput dara utuh, terdapat daerah kemerahan pada bibir kemaluan;e Pada pemeriksaan Laboratorium bilas vagina tidak ditemukan spermatozoa;e Pada pemeriksaan spikolog didapatkan komunikatif, adanya kecemasan,perubahan pola makan, tidur dan perilaku tidak signifikan tampak;KesimpulanPada pemeriksaan fisik tidak ditemukan tandatanda kekerasan

Pada pemeriksaan Laboratorium bilas vagina tidakditemukan spermatozoa, Pada pemeriksaanpsikolog didapatkan komunikatif, adanya kecemasan, perubahan pola makan, tidur danperilaku tidak signifikan tampak;Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 ayat (2) UURI No.35 Tahun 2014 atas Perubahan UURI No.23 tahun 2002tentang Perlindungan Anak;AtauKeduaBahwa Terdakwa KHODRAZAL RIDWAN alias KODIR Bin ALI BARLIANpada hari Sabtu, tanggal 16 Januari 2016 sekira pukul

Pada pemeriksaan Laboratoriumbilas vagina tidak ditemukan spermatozoa, Pada pemeriksaan psikolog didapatkankomunikatif, adanya kecemasan, perubahan pola makan, tidur dan perilaku tidaksignifikan tampak;Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 82 UURI No.35 Tahun 2014 atas Perubahan UURI No.23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya

Pada pemeriksaan Laboratorium bilas vagina tidakditemukan spermatozoa, Pada pemeriksaan psikolog didapatkankomunikatif, adanya kecemasan, perubahan pola makan, tidurdan perilaku tidak signifikan tampak;Atas keterangan saksisaksi, terdakwa membenarkannya;2 Saksi NAZWA AULIA tidak sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa benar saksi kenal namun tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa;Bahwa awalnya saksi sedang tidur, kemudian datang terdakwakekamar dan membangunkan saksi dengan mengoyangkan

Keterangan Diazepam adalah obat yangdigunakan untuk gangguan panic dan gangguan kecemasan sosial." Sedangkan Urine terdakwa setelah dilakukan pemeriksaan secaralaboratories disimpulkan bahwa benar tidak mengandung sediaanNarkotika dan/atau psikotropika.

, terutama dari gangguan panic dangangguan kecemasan.*" Barang bukti 10 (Sepuluh) butir Diazepam Kode E seperti tersebutdiatas setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoriesdisimpulkan bahwa benar mengandung sediaan Diazepamterdaftar dalam psikotropika golongan IV nomor urut 11(sebelas) lampiran peraturan mentri kesehatan RI No. 3 tahun2017 tentang perubahan penggolongan Psikotrifika.

Keterangan Diazepam adalah obat yangdigunakan untuk gangguan panic dan gangguan kecemasan sosial."

KeteranganDiazepam adalah obat yang digunakan untuk gangguan kecemasan, kejangotot, sulit tidur dan sindrom kaki gelisah.*" Barang bukti 4 (empat) butir Xanax Kode F seperti tersebut diatas setelahdilakukan pemeriksaan secara laboratories disimpulkan bahwa benarmengandung sediaan Alprazolam terdaftar dalam psikotropika golonganIV. nomor urut 2 (dua) lampiran peraturan mentri kesehatan RI No. 3tahun 2017 tentang perubahan penggolongan Psikotrifika.

gangguanpanic dan gangguan kecemasan sosial.Halaman 28 dari 32 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2017/PN.Dps."

Yusi Hariyumanti HS, M.Psi,dengan hasil pemeriksaan : RETY FAUZY seorang yang mengalamitrauma psikis dan kecemasan dari persoalan rumah tangganya, dengankemampuan berfikir yang masih memadai dan wawasan yang cukupRETY FAUZY masih mampu mengelola kehidupannya sebagai pribadidewasa di usia 21 tahun, dengan usia dewasa yang dimiliki RETY FAUZYsaat ini la seorang yang mandiri, patuh, tekun dan memiliki kepekaanuntuk membantu lingkungan, namun dengan sikap patuh danketergantungan RETY FAUZY menimbulkan

kesulitan RETY FAUZYmenetapkan suatu keputusan secara jelas pada akhirnya mudah diliputisuasana hati dirinya dari beberapa persoalan, dikaitkan denganpersoalan yang dialami oleh RETY FAUZY sebagai korban RETYFAUZYmengalami kecemasan konflik emosi dan trauma secara psikisdan ketidakberdayaan atas kasus rumah tangganya ia berupayamengatasinya melalui jalur hukum agar semua dapat terinfokan secarajelas, dari kondisi prasangka dankonflik dengan suaminya inimenimbulkan beberapa persoalan sehingga muncul

KDRT, kekhawatiranpribadinya atas persoalan KDRT dari Suaminya sering menimbulkan rasasakit di dada kiri dan menimbulkan kecemasan padanya.Halaman 5 dari 16 halaman, Putusan Nomor 191/PID.SUS/2020/PT BDG.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 5 huruf b UU No. 23 tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.SubsidairBahwa ia terdakwa ISAN RIANSYAH bin IYAN SUTIAN pada hari dantanggal yang sudah tidak diingat lagi namun dalam

KDRT, kekhawatiranpribadinya atas persoalan KDRT dari Suaminya sering menimbulkan rasasakit di dada kiri dan menimbulkan kecemasan padanya.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 5 huruf b UU No. 23 tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam surat tuntutannyaNO.REG.

kandung saksi korban) dan saksiBINARIA DAMANIK menjawab Belum dating, melihat perlakukan terdakwa,membuat saksi korban takut dan menangis seterusnya terdakwa mendekatisaksi korban dan mengarahkan sebilah parang ke arah saksi korban sehinggasaksi korban semakin ketakutan dan menjerit minta pertolongan, tidak berapalama guruguru yang mendengar jeritan saksi korban datang langsungmengamankan terdakwa berikut parang yang dibawanya, akibatnya saksikorban mengalami gangguan anxietas sedang (mengalami kecemasan

korban) dan saksi BINARIA DAMANIK menjawab Belumdatang ;Bahwa melihat perlakukan terdakwa, membuat saksi korban takut danmenangis seterusnya terdakwa mendekati saksi korban dan mengarahkansebilah parang ke arah saksi korban sehingga saksi korban semakinketakutan dan menjerit minta pertolongan, tidak berapa lama guruguru yangmendengar jeritan saksi korban datang langsung mengamankan terdakwaberikut parang yang dibawanya ;Bahwa akibatnya saksi koroban mengalami gangguan anxietas sedang(mengalami kecemasan

korban) dan saksi BINARIA DAMANIK menjawab Belumdatang ; Bahwa melihat perlakukan terdakwa, membuat saksi korban takut danmenangis seterusnya terdakwa mendekati saksi koroan dan mengarahkansebilah parang ke arah saksi korban sehingga saksi korban semakinketakutan dan menjerit minta pertolongan, tidak berapa lama guruguru yangmendengar jeritan saksi korban datang langsung mengamankan terdakwaberikut parang yang dibawanya ; Bahwa akibatnya saksi korban mengalami gangguan anxietas sedang(mengalami kecemasan

HANIP FAHRI, MM, M.Ked (Kj), Sp.KJ lalu padatanggal 01 Desember 2015, dimana pada kesimpulan pemeriksaannyamenyebutkan bahwa saksi korban mengalami gangguan anxietas sedang(mengalami kecemasan dalam tingkat sedang) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka menurutMajelis Hakim unsur Melakukan Kekerasan atau Ancaman Kekerasanterhadap anak telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 80 ayat (1)UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas

Tarigan mengalami gangguan Anxietas sedang(mengalami kecemasan dalam tingkat sedang ;Halhal yang meringankan Terdakwa mengaku bersalah ; Terdakwa belum pernah dihukum ; Terdakwa masih berusia muda diharapkan dapat merubah kelakukannya dikemudian hari ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal tersebut di atas, baikhalhal yang memberatkan maupun meringankan, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan atas diri terdakwa sebagaimanatersebut dalam amar putusan di bawah ini dipandang

Mawar Gloria Tarigan SPKJ, dan Dokter Dume Melva Ratnawatimenyimpulkan pada pemeriksaan hari ini ditemukan bahwa OSmengalami gangguan campuran Ansietas (kecemasan) danDepresi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 49 hurup a UU No. 23 tahun 2004 tentang Kekerasan dalamRumah Tangga.Dan keduaBahwa ia Terdakwa BALWANT SING Als BOLU, pada hari dantanggal yang tak diingat lagi oleh Terdakwa, sekitar bulan Januari 2011atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat

Mawar Gloria Tarigan SPKJ, dan Dokter Dume Melva Ratnawatimenyimpulkan pada pemeriksaan hari ini ditemukan bahwa OSmengalami gangguan campuran Ansietas (kecemasan) danDepresi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 45 ayat (2) UU No. 23 tahun 2004 tentang Kekerasan dalamRumah Tangga.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa BALWANT SING Als BOLU, pada hari dantanggal yang tak diingat lagi oleh Terdakwa, sekitar bulan Januari 2011atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat

Mawar Gloria Tarigan SPKJ, dan Dokter Dume Melva Ratnawatimenyimpulkan pada pemeriksaan hari ini ditemukan bahwa OSmengalami gangguan campuran Ansietas (kecemasan) danDepresi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 49 hurup a UU No. 23 tahun 2004 tentang Kekerasan dalamRumah Tangga.ATAUKETIGABahwa ia Terdakwa BALWANT SING Als BOLU, pada hari dantanggal yang tak diingat lagi oleh Terdakwa, sekitar bulan Januari 2011atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat

Mawar Gloria Tarigan SPKJ, dan Dokter Dume Melva Ratnawatimenyimpulkan pada pemeriksaan hari ini ditemukan bahwa OSmengalami gangguan campuran Ansietas (kecemasan) danDepresi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 45 ayat (2) UU No. 23 tahun 2004 tentang Kekerasan dalamRumah Tangga.Il.Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 14 Maret 2012 No: Reg.Perk: PDM472/Mdn/11/2012, yang menuntut Terdakwa sebagaiberikut:.

Anis Sukandar, SP.KJ, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa ahli bekerja di Rumah Sakit Sujarwadi Klaten sebagai kepala RehabNAPZA;Bahwa ahli melakukan assesment ulang terhadap terdakwa Arif Yudiantokarena melaksanakan rekomendasi dari Badan Narkotika Propinsi JawaTengah agar terdakwa Arif Yudianto di rehab selama 6 (enam) bulan;Bahwa saat dilakukan assesment, terdakwa Arif Yudianto dalam taraf beratdimana ada ketergantungan fisik dan psikis, ada nyeri punggung, susahtidur, kecemasan

dan ketakutan;Bahwa terdakwa Arif Yudianto adalah pengguna Sabusabu danketergantungan Sabu sabu, dan hingga saat ini terdakwa Arif Yudiantosudah direhab di rumah sakit Sujarwadi Klaten selama kurang lebih 3 (tiga)bulan;Bahwa sekarang kondisi terdakwa Arif Yudianto sudah membaik secara fisiknamun secara psikis masih terdapat kecemasan;Bahwa Terdakwa melakukan Terapi di Rumah Sakit Jiwa Klaten secaramedis, dan ada kegiatan social maupun kerajinan, serta ada belajarmembaca Al Qur'an maupun pengajian

;Bahwa menurut pendapat ahli terhadap terdakwa Arif Yudianto masih perludilakukan rehab secara berkelanjutan untuk menghilangkan kecemasanyang masih belum stabil karena kecemasan yang berlebihan dikuatirkannantinya terdakwa Arif Yudianto bisa menggunakan Sabusabu lagi;Bahwa dari BNN menyarankan rehabilitasi selama 3 bulan, 6 bulan, dan 2tahun, namun diharapkan 6 bulan Terdakwa sudah sembuh dan dianjurkanuntuk pemeriksaan sambil rawat jalan;Menimbang, bahwa Terdakwa dan Penasihat Hukumnya tidak mengajukansaksi

2011 bahwa diperlukan adanya Penetapan Hakim untukmenempatkan Terdakwa pada Lembaga Rehabilitasi Sosial dan Medis, dan dalamperkara a quo telah didengar keterangan Ahli dr.Anis Sukandar, Sp Kj yangmerupakan kepala rehab NAPZA Rumah Sakit Soedjarwadi Klaten yang12berpendapat bahwa terhadap Terdakwa masih perlu dilanjutkan proses rehabilitasiyang sedang dijalani Terdakwa selama ini karena pada diri Terdakwa sudah adaperkembangan yang lebih baik sekarang secara fisik namun secara psikis masihterdapat kecemasan

dan menurut pendapat ahli terhadap terdakwa Arif Yudiantomasih perlu. dilakukan rehab secara berkelanjutan untuk menghilangkankecemasan yang masih belum stabil karena kecemasan yang berlebihandikuatirkan nantinya terdakwa Arif Yudianto bisa menggunakan Sabusabu lagi,demikian juga dr.

tersebut dapat dinyatakn telah memenuhi syarat dan telah cukupberalasan hukum.Menimbang, bahwa perkawinan adalah tali kuat yang mengikat antara suamiisteri dengan tujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal selamanyaberdasarkan ke Tuhanan Yang Maha Esa sebagaimana maksud pasal 1 UU No. 1tahun 1974 tentang perkawinan.Menimbang, bahwa temyata dikehidupan rumah tangga antara penggugatdengan tergugat yang terjadi adalah ketidak harmonisan yang berkepanjangan karenapenggugat selalu diselimuti kecemasan

dan bahkan ketakutan yang setiap saat melihattergugat mabuk mabukan, apa lagi penggugat tidak pemah mendapatkan biaya hidupdari tergugat.Menimbang, bahwa dengan demikin maka adalah sangat bijaksana bilagugatan penggugat tersebeut dikabulkan karena hal itu berarti membantu penggugatkeluar dari penderitaan lahir bathin akibat kecemasan dan ketakutan yang dialamiterns menerus selama sama sama dengan tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atasmaka meskipun tergugat

Pada pemeriksaan psikolog didapatkan hasil berbicara aktif ,kooperatif,afek serasi, intelektual kurang, adanya kecemasan, ketakutan,menarik diri dari lingkungan. Pada pemeriksaan psikiatri didapatkan hasil mood cenderung tenang,tidak ditemukan gangguan psikis yang menonjol.Hal. 4 dari 24 hal.Putusan perkara No.548/Pid/Sus/2016/PN.JKT. Sel.2.Atas nama RACHMAH AGUSTYNA usia 16 tahun No.

Pada pemeriksaan laboratorium urine normal, tes kehamilan didapatkanhasil negatif, bilas vagina tidak ditemu kan spermatozoa Pada pemeriksaan psikolog didapatkan hasil komunikasi cukup kooperatif,adanya kecemasan, konsep diri kurang, perasaan menyesal.Hal. 5 dari 24 hal.Putusan perkara No.548/Pid/Sus/2016/PN.JKT. Sel.Atas nama ASYIFA SUFRIANTIE usia 14 tahun No.

Pada pemeriksaan psikolog didapatkan cukup komunikatif, kooperatif,harga diri dan konsep diri kurang, adanya kecemasan, perasaanmenyesal.Atas nama NANDA AYU PRIHATINI usia 16 tahun No. R/88/VERPPTKSA/II/2016/Rumkit Bhay Tk.l tanggal 3 Maret 2016 dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut: Keadaan umum baik, kesadaran sadar penuh, kooperatif. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya perlukaan.Hal. 6 dari 24 hal.Putusan perkara No.548/Pid/Sus/2016/PN.JKT. Sel.

Pada pemeriksaan laboratorium urine normal, tes kehamilan didapatkanhasil negatif, bilas vagina tidak ditemukan spermatozoa Pada pemeriksaan psikolog didapatkan hasil komunikasi cukupkooperatif, adanya kecemasan, konsep diri kurang, perasaan menyesal.4. Atas nama ASYIFA SUFRIANTIE usia 14 tahun No. R/74/VERPPTKSA/III/2016/Rumkit Bhay Tk. tanggal 25 Februari 2016 dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut : Keadaan umum baik, kesadaran penuh, kooperatif.

Pada pemeriksaan psikolog didapatkan hasil komunikasi cukup,adanya kecemasan, perasaan menyesal, pertanyaan dan jawabankadang tidak sesuai.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal81 ayat (2) Undang undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2014 tentangperubahan atas Undang undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak jo.Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.Hal. 10 dari 24 hal.Putusan perkara No.548/Pid/Sus/2016/PN.JKT.

setelah Terdakwa lulus Secaba Regdilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Bintara Infanteri diDodiklatpur Rindam Ill/Slw di Ciuyah Banten, namun saatpendidikan berjalan sekira 1 (Satu) minggu Terdakwa kembalimengalami sakit gangguan kejiwaan yang membuat dirinyasangat cemas dan ketakutan, setelah hal tersebut diketahul olehpelatin Rindam Ill/Slw selanjutnya Terdakwa dibawa ke PoliKejiwaan RSPAD Gatot Subroto Jakarta, setelah menjalanipemeriksaan dan diketahui mengalami gangguan kejiwaanberupa kecemasan

Bogor, lalumenggunakan ojek online menuju Pusdik Intel Kodiklatad dansetelah sampai di Pusdik Intel Terdakwa beristirahat di messkemudian mengirim pesan Whatsapp ke Dankima Kapten InfSukardi untuk melaporkan keberadaanya, dan keesokan harinyaTerdakwa dimintai keterangan oleh Serma Alfian staf Intel PusdikIntel Kodiklatad.Bahwa kemudian Terdakwa dimasukkan ke dalam sel tahananPusdik Intel Kodiklatad selama 2 (dua) hari, namun karenaTerdakwa gangguan kejiwaannya kambuh lagi denganmengalami kecemasan

mengerjakansesuatu akan dikerjakan dengan baik.Hal 5 dari 23 hal, PutusanNomor 170K/PM.II09/AD/X/202110.11.12.AtasBahwa pada tahun 2020 Terdakwa mengikuti PendidikanKecabangan Infanteri di Dodiklatopur Rindam Ill/Slw namun saatpendidikan berjalan kurang lebih 1 (satu) minggu Sakit yangdialami oleh Terdakwa kambuh kembali dan kemudian Terdakwadibawa ke Poli Kejiwaan RSPAD Gatot Subroto oleh PelatihRindam Ill/Slw.Bahwa selanjutnya setelah mengetahui kondisi kejiwaanTerdakwa yang mengalami gangguan kecemasan

Bahwa saat Terdakwa mengikuti pendidikan di Secaba RindamIIl/Slw Terdakwa pernah merasakan kecemasan yang samaseperti berada Dodiklatpur, namun Terdakwa bisa melawanperasaan tersebut dan melewatinya sehingga bisa menjalanipendidikan hingga selesai.13. Bahwa selama Terdakwa berdinas selalu menjalankan perintahdinas dengan baik dan tidak pernah menolak perintah atasanatau Dinas, selain itu apabila mengerjakan tugas yang diberikandapat mengerjakan dengan tuntas.14.

Bahwa benar setelan menjalani pemeriksaan dan diketahuimengalami gangguan kejiwaan berupa kecemasan kemudianRindam Ill/Slw mengembalikan Terdakwa ke kesatuannya PusdikIntel Kodiklatad dalam rangka untuk pemulihan dan mengikutiDikjur pada tahun 2021.Bahwa benar selanjutnya Paurkes Pusdik Intel Kodiklatad LettuInf Fitriadi, A.Md (Saksi3) mengkonsultasikan kesehatanTerdakwa ke bagian Poli Jiwa RSPAD Gatot Subroto Jakarta danPPBPAD TNI AD Denkesyah 03.04.01 Bogor untuk mengetahuiapakah Terdakwa layak

Korbanmerasa terancam, membutuhkan rasa aman, karena pelaku masih bebas,terdapat kecemasan, terdapat rasa takut, merasa kecewa karena sepertinyapacarnya tidak menerimanya lagi.DENGAN KESIMPULAN:Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak perempuan berusiasembilan belas tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan beberapa memar dibagian payudara yang sesuai dengan percumbuan.

Pada pemeriksaanpsikolog korban merasa terancam, membutuhkan rasa aman, karena pelakumasih bebas, terdapat kecemasan, terdapat rasa takut, merasa kecewa karenasepertinya pacarnya tidak menerimanya lagi.se Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab1639/KBF/2017 Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensiktanggal 23 Mei 2017.

Korbanmerasa terancam, membutuhkan rasa aman, karena pelaku masih bebas,terdapat kecemasan, terdapat rasa takut, merasa kecewa karenasepertinya pacarnya tidak menerimanya lagi.DENGAN KESIMPULAN:Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak perempuan berusiasembilan belas tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan beberapa memardi bagian payudara yang sesuai dengan percumbuan.

Pada pemeriksaan psikolog korban merasaterancam, membutuhkan rasa aman, karena pelaku masih bebas,28terdapat kecemasan, terdapat rasa takut, merasa kecewa karenasepertinya pacarnya tidak menerimanya lagi.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab1639/KBF/2017 Badan Reserse Kriminal Polri Pusat LaboratoriumForensik tanggal 23 Mei 2017.

Pada pemeriksaan psikolog korban merasaterancam, membutuhkan rasa aman, karena pelaku masih bebas,37terdapat kecemasan, terdapat rasa takut, merasa kecewa karenasepertinya pacarnya tidak menerimanya lagi.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab1639/KBF/2017 Badan Reserse Kriminal Polri Pusat LaboratoriumForensik tanggal 23 Mei 2017.

Remajayang menikah lebih beresiko mengalami gangguan mental, gangguan kejiwaan,depresi, kecemasan, gangguan disosiatif (kepribadian ganda) dan traumapsikologis lainnya.

psikologis ;Bahwa pekerjaan saksi di Pusat Pemulihan dan Pengembangan diri GryaPulih Asih yang berkedudukan di Tenggilis Mejoyo KA 12 Surabaya ;Bahwa saksi mendengarkan dari cerita Penggugat dan saksi lebih dahuluselanjutnya digunakan instrument Psikologi yang sudah baku ;Bahwa untuk modal pertanyaan sudah baku dari Lembaga Psikologi ;Halaman 6 dari 17Putusan No.323/Pdt.G/2015/PN.Sby.e Bahwa dari hasil test kejiwaan pada diri Penggugat adalah kecemasansangat tinggi ;e Bahwa yang menjadi faktor kecemasan

adalah Penggugat ada problem dariTergugat, suatu missal : tidak pernah diberi nafkah oleh suami (Tergugat)dan untuk nafkah Penggugat dibantu oleh saudaranya ;e Bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat apabila Tergugat 3 (tiga) kalimelakukan selingkuh yang diketahui oleh Penggugat ;e Bahwa Penggugat mengalami kecemasan tinggi akan tetapi belum sampaidepresi ;e Bahwa untuk menghilangkan kecemasan yang sangat tinggi pada diriPenggugat dan harus dilakukan oleh Penggugat ada beberapa alternatif,yaitu :

PetemonV70A Surabaya ;Bahwa saksi AGUNG KURNIAWA, M.Psi., merupakan dokter PsikologisPenggugat menerangkan apabila Penggugat mengalami kecemasan yangsangat tinggi dan yang menjadi faktor Penggugat ada problem denganTergugat ;Menimbang, bahwa surat bukti Penggugat bertanda P1 sampai denganP6 telah dipertimbangkan terurai tersebut diatas ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi INDAH PURNAMASARI T,saksi AGUNG KURNIAWA, M.Psi., saksi SHAFRINA MARGARETTA TANUJAYAdan saksi RENY SETYAWATI dan suratsurat

Remaja yang menikah di usia dibawah 19tahun lebih beresiko mengalami gangguan mental, kejiwaan, depresi, kecemasan, gangguan disosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Sementara itu, uSia remaja cenderung belum mampu mengelola emosidan mengambil keputusan dengan baik. Akibatnya, ketika dihadapkan dengankonflik rumah tangga, pasangan pernikahan muda seringkali menggunakanjalan kekerasan.

Bahwa rasa kecemasan dari penggugat tersebut belum habis, terjadilahlagi kejadian kedua, sekitar bulan Nopember 2016 disaat penggugatsedang berjalan mengendarai mobil dijalan dengan anak penggugat yangbaru berusia setahun,dan dengan seorang pembantu, tibatiba dari arahsamping ada mobil yang menabrak mobil penggugat, sehingga mengenaikaca spion dan pecah, penggugat mengenali mobil dan pengemuditernyata adalah perempuan yang sama bernama Ny Nurbaiti dan AnakLakilaki nya bernama Ismat yang pernah mendatangi

Bahwa akibat perestiwa tersebut maka kehidupan rumah tanggapenggugat sudah tidak nyaman lagi, hari hari penuh kecemasan danketakutan, terutama terhadap keselamatan anak penggugat yang masihdibawah umur juga terhadap perkembangan kejiwaannya makamenggugat berketetapan hati untuk megajukan gugatan cerai ini kepadatergugat ke Pengadilan Agama klas la Palembang.13.

GLENN GRAVES, Psikologisbahwa Terdakwa mengalami gejalagejala depresi, kecemasan danstress karena permasalahan keluarganya, trauma saat insiden dimasatugas kemiliterannya, sehingga oleh Dr.

GLENN GRAVES, Psikologis bahwa Terdakwamengalami gejalagejala depresi, kecemasan dan stress karenapermasalahan keluarganya, trauma saat insiden dimasa tugaskemiliterannya, sehingga oleh Dr.

GLENN GRAVES, Terdakwadinyatakan menderita Posttraumatic Stress Disorder (PTSD), depresidan kecemasan dan dengan perawatan EMDR sangat efektif untukmenangani gejala ini dan disarankan untuk menjalani perawatan keSingapura;Bahwa benar Terdakwa sudah berobat ke 5 (lima) dokter di Bali tetapitidak ada yang bisa mengobati penyakit Terdakwa, depresi/stress danmasalah pernafasan Terdakwa dan benar barang bukti yang Terdakwapergunakan untuk pengobatan tersebut tidak Terdakwa temukan di Balitetapi datangnya

GLENN GRAVES, Psikologis bahwa Terdakwa mengalami gejalagejala depresi, kecemasan dan stress karena permasalahan keluarganya,trauma saat insiden dimasa tugas kemiliterannya, sehingga oleh Dr.

GLENNGRAVES, Terdakwa dinyatakan menderita Posttraumatic Stress Disorder(PTSD), depresi dan kecemasan dan dengan perawatan EMDR sangat efektifuntuk menangani gejala ini dan disarankan untuk menjalani perawatan keSingapura, sedangkan fakta dalam persidangan bahwa selama berada di Bali,Terdakwa sudah berobat ke 5 (lima) dokter di Bali tetapi tidak ada yang bisamengobati penyakit Terdakwa, depresi/stress dan masalah pernafasanHalaman 35 dari 39 Putusan Nomor 449/Pid.Sus/2021/PN Dps.Terdakwa tersebut

Pada pemeriksaanpsikolog korban merasa terancam, membutuhkan rasa aman, karena pelakumasih bebas, terdapat kecemasan, terdapat rasa takut, merasa kecewa karenasepertinya pacarnya tidak menerimanya lagI.se Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab1639/KBF/2017 Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensiktanggal 23 Mei 2017.

Korbanmerasa terancam, membutuhkan rasa aman, karena pelaku masih bebas,terdapat kecemasan, terdapat rasa takut, merasa kecewa karenasepertinya pacarnya tidak menerimanya lagI.DENGAN KESIMPULAN:Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak perempuanberusia sembilan belas tahun.

Pada pemeriksaan psikolog korban merasaterancam, membutuhkan rasa aman, karena pelaku masih bebas,terdapat kecemasan, terdapat rasa takut, merasa kecewa karenasepertinya pacarnya tidak menerimanya lagi.** Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo. Lab 1639/KBF/2017 Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik tanggal 23 Mei 2017.

Korban merasa terancam, membutuhkan rasaaman, karena pelaku masih bebas, terdapat kecemasan, terdapatrasa takut, merasa kecewa karena sepertinya pacarnya tidakmenerimanya lagi.DENGAN KESIMPULAN:Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak perempuanberusia sembilan belas tahun.

Pada pemeriksaan psikolog korban merasaterancam, membutuhkan rasa aman, karena pelaku masih bebas,terdapat kecemasan, terdapat rasa takut, merasa kecewa karenasepertinya pacarnya tidak menerimanya lagi.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab1639/KBF/2017 Badan Reserse Kriminal Polri Pusat LaboratoriumForensik tanggal 23 Mei 2017.

Samuel De Meyyer F yang dikenal dengan Gedong KuningUngaran sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);Kerugian in materiil:Bahwa hal ini adalah sesuai dengan hukum, dimana perbuatanmelawan hukum tidak saja mengakibatkan kerugian materiil, tetapi jugamoril (in materiil), yaitu berupa kecemasan, rasa malu, dan takutkehilangan harta miliknya.

Nomor 518 K/Pdt/2018Bahwa hal ini adalah sesuai dengan hukum, dimana perbuatanmelawan hukum tidak saja mengakibatkan kerugian materiil, tetapi jugamoril (in materiil), yaitu berupa kecemasan, rasa malu dan takutkehilangan harta miliknya. Hal ini tentu tidak dapat diukur dan diperincidengan sejumlah uang, tetapi Penggugat harus mendapatkan suatuangka sebagai suatu kewajaran, dengan nilai Rp10.000.000.000,00(sepuluh milyar rupiah) ;.

Nomor 518 K/Pdt/2018Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);Kerugian in materiil:Bahwa hal ini adalah sesuai dengan hukum, dimana perbuatanmelawan hukum tidak saja mengakibatkan kerugian materiil, tetapi jugamoril (in materiil), yaitu berupa kecemasan, rasa malu dan takutkehilangan harta miliknya.

Arie Nurcahyo, M.A. dengan kesimpulan bahwa saksi mengalamikecemasan yang mengarah pada gangguan kesehatan (Psikomatis),kecemasan yang mengarah pada psikomatis ini disebabkan oleh permasalahandengan Terdakwa yang membawa kabur anakanaknya dari rumah;Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 45Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;SUBSIDAIR:Bahwa Terdakwa MAYA H.C.

Arie Nurcahyo, M.A. dengan kesimpulan bahwa saksi mengalamikecemasan yang mengarah pada gangguan kesehatan (Psikomatis),kecemasan yang mengarah pada psikomatis ini disebabkan oleh permasalahandengan Terdakwa yang membawa kabur anakanaknya dari rumah;Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 45Ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan

No. 604 K/PID.SUS/2014depresi yang mengarah kepada kecemasan yang disebabkan oleh peristiwapsikologi maupun sosial yang berakibat pada kondisi kesehatan. Bahwa akibatkekerasan psikis yang dialami sdr. Viktor adalah merasa tidak nyaman denganlingkungan sosial, mengalami gangguan tidur, membatasi diri dari lingkungansosial dan menjadi lebih sensitif dengan keadaan. Bahwa sdr.

Bahwaketerangan Ahli psikologi yang menyatakan seseorang mengalami depresisedang, hilang rasa percaya diri, mengalami kecemasan dan ketakutan yangmengganggu aktivitas kerja seharihari koroban, merasa tertekan (dalam jangkawaktu yang sudah lama) merupakan akibat yang dapat dinyatakan memenuhirumusan dalam Pasal 5 huruf b jo. Pasal 7 UndangUndang Nomor 23 TahunHal. 10 dari 16 hal. Put. No. 604 K/PID.SUS/20142004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Perouatan Terdakwa yangmenghalanghalangi saksi korban bertemu dengan anaknya bernamaMaureen Victor Kandau dan Jonathan Francis Kandau, mengakibatkan saksikorban mengalami tekanan kejiwaan seperti yang dijelaskan dalam Visum etRepertum Psychiatricum dari Biro SDM Polda Metro Jaya Bagian PsikologiNomor R/41/X1/2011/Bagpsi, yang menyimpulkan bahwa saksi korban VictorImmanuel Kandau mengalami kecemasan yang mengarah pada psikomatis.Penyebab saksi korban mengalami psikomatis karena adanya permasalahanhak