Ditemukan 236 data
35 — 17
Kemudianperlu dikutip juga pendapat salah satu ahli tafsir, lonu Katsir rahimahullah dalamkitabnya Tafsir Al Quran Al Adzim (QS.
26 — 19
Pasal 84 kompilasi Hukum IslamIndonesia, dan juga sebagaimana lIbnu Katsir Rahimahullah berkataNusyuz adalah meninggalkan perintah suami, menentangnya danmembencinya (tafsir AlQuran AlAzhim, 4:24), juga sebagaimana yangdisebutkan Ulama Hanafiah berpendapat bahwa yang dimaksud Nusyuzadalah wanita keluar dari rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar;4.
/2020/PA.Pspksawit tersebut justru telah dijual sendiri oleh Pemohon Rekonvensi,sedangkan hasil dari kebun karet yang dimaksud juga PemohonRekonvensi mengetahuinya sendiri bahwa + 1 (Satu) tahun sebelumPemohon dengan Termohon pisah Kebun karet tersebut tidak ada yangmenderesnya, dan juga sampai saat ini kebun tersebut tidak adadideres/tidak mempunyai hasil;bahwa Pemohon Rekonvensi telah Nusyus sesuai ketentuan Pasal 83 jo.Pasal 84 kompilasi Hukum Islam Indonesia, dan juga sebagaimana IbnuKatsir Rahimahullah
33 — 13
(HR.Turmudzi 2344, Ibn Hibban 730 dan dihasankan Syuaib alAmauth).Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, Tawakal adalah menyandarkanpermasalahan kepada Allah dalam mengupayakan yang dicari dan menolakapaapa yang tidak disenangi, disertal percaya penuh kepada Allah Taaladan menempuh sebab (Ssebab adalah upaya dan aktifitas yang dilakukanuntuk meraih tujuan) yang diizinkan syari at. C. Konsep Ikhtiara.
68 — 9
Bahwa Imam An Nawawi Rahimahullah dalam bukunya yangberjudulSyarah Shahih Muslim, Jilid 7, halaman 881, Nomor 2,padaBab: Berikanlah bagian warisan yang telah ditentukan kepadapemiliknya, sementara sisanya serahkanlah kepada ahli waris lakilakiyang paling dekat nasabnya (dengan maryit).Selanjutnya dalam Hadits Nomor: 4117, Abdul Alaa bin HammadAnNarsitelah memberitahukan kepada kami, Wuhaib telahmemberitahukan kepada kami, dari lbnu Thawus, dari ayahnya(Thawus), dari lbnu Abbas Rhodiyallahu anhu,
40 — 39
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 105 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, serta sesuai dengan prinsip kepentingan terbaikbagi anak yang ditentukan dalam Pasal 2 huruf (b) Undang Undang Nomor23 Tahun 2002 yang telah dirubah dengan Undang Undang Nomor 35 Tahun2014 Tentang Perlindungan Anak, dimana pemeliharaan anak yang yangsudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih di antara ayah atauibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul Islam IbnuTaimiyyah rahimahullah
22 — 10
KompilasiHukum Islam, serta Sesuai dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak yangditentukan dalam Pasal 2 huruf (b) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002yang telah dirubah dengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014, perubahankedua dengan UndangUndang No.17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak,dimana pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anakuntuk memilin di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hakpemeliharaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul Islam lbnuTaimiyyah rahimahullah
31 — 10
AnNuur: 3);Menimbang, bahwa Syaikh AsSadi rahimahullah menerangkan bahwainilah ayat yang menunjukkan jeleknya zina. Zina itu menjatunkan kehormaanpelakunya, juga menjatuhkan kehormatan orangorang terdekatnya. Ayat inimenunjukkan bahwa lakilaki pezina hanya mendapatkan perempuan pezina, iasesuai dengan kondisi pasangannya atau ia dijodohkan dengan orang yangberbuat syirik pada Allah yang tidak beriman pada hari pembalasan (hari kiamat)dan tidak konsekuen dengan aturan Allah.
16 — 6
sesuai dengan prinsip kepentingan terbaikbagi anak yang ditentukan dalam Pasal 2 huruf (b) UndangUndang Nomor23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah dirubah denganUndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dimanaHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor 0/Padt.G/2021/PA.Btmpemeliharaan anak yang yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anakuntuk memilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hakpemeliharaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul Islam IbnuTaimiyyah rahimahullah
11 — 6
ketentuan Pasal 105 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, serta sesuai dengan prinsip kepentingan terbaikbagi anak yang ditentukan dalam Pasal 2 huruf (b) UndangUndang Nomor23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah dirubah denganUndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dimanapemeliharaan anak yang yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anakuntuk memilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hakpemeliharaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul Islam IbnuTaimiyyah rahimahullah
15 — 7
Pasal 105 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, serta sesuai dengan prinsip kepentingan terbaik bagianak yang ditentukan dalam Pasal 2 huruf (b) UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah dirubah dengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dimanapemeliharaan anak yang yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untukmemilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul Islam IbnuTaimiyyah rahimahullah
8 — 1
Sehingga perbuatan Penggugatrekonpensi/Termohon tergolong dalam Nusyuz karena sebagai seorangistri telah mengingkari dan menyalahi perintah Tergugatrekonpensi/Pemohon sebagai suaminya, lbnu Katsir rahimahullah berkata,Nusyuz adalah meninggalkan perintah suami, menentangnya danmembencinya (Tafsir Al Quran Al Azhim, 4:24);3.
39 — 9
AnNuur: 3);Menimbang, bahwa Syaikh AsSadi rahimahullah menerangkan bahwainilah ayat yang menunjukkan jeleknya zina. Zina itu menjatunkan kehormaanpelakunya, juga menjatuhkan kehormatan orangorang terdekatnya. Ayat inimenunjukkan bahwa lakilaki pezina hanya mendapatkan perempuan pezina, iasesuai dengan kondisi pasangannya atau ia dijodohkan dengan orang yangberbuat syirik pada Allah yang tidak beriman pada hari pembalasan (hari kiamat)dan tidak konsekuen dengan aturan Allah.
19 — 12
Sakhi Wiratama Anwar, umur 3 tahun, adalah anak yang sahantara Penggugat dengan Tergugat, oleh karena itu tuntutan Penggugat untukmelakukan pemeliharaan anak atau Hadlonah tersebut dapat dipertimbangkanlebih lanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul Islam lbnuTaimiyyah rahimahullah dalam kitab Majmu al Fatawa, halaman 216218, yangdiambil alih menjadi Pendapat Majelis Hakim, menyatakan mengapa ibu lebihberhak dalam mengasuh anaknya, dikarenakan ibu lebih baik daripada ayahsi anak.
87 — 29
se llasall Yc USal) Ged gh GU ABs) ger eal dl oYArtinya : Imam Syafii rahimahullah menafsirkan firman Allah azza wa jalla(aStla!
Abdul Rahman bin H. Abd. Halik
Termohon:
Saidah binti H. Abd. Rahman
17 — 8
Dan Termohon tidak berbuatnusyuz. dimana Hal bangkrut hingga terlilit hutang dijadikan alasan Syekhlbnu Utsaimin Rahimahullah dalam Fatwahnya menyatakan Istri tidakwajib berinfaq atau menanggung hutang suaminya, karena istri tidak wajibmenafkahi Suaminya Jadi sangat berlebihan jika ini dijadikan alasanTermohon berbuat nusyuz dimana dikatakan, Termohon lepas tanggungjawab sehingga yang harus menanggung beban hutang adalah Pemohon,untuk itu Termohon Tetap pada Tuntutan semula yang mana merupakankewajiban
Travel tidak adakaitan/nubungannya dengan Termohon.Dan permasalahan ini pun tidakada didalam Pokok Perkara Permohonan Cerai Talak artinya diluardari permasalahan perkara dan Termohon tidak berbuat Nusyuz,dimana hal bangkrut hingga terlilit hutang dijadikan alasan.Syekh lbnuUtsaimin Rahimahullah dalam Fatwahnya menyatakan Istri tidak wajibberinfaq atau menanggung Hutang suaminya, karena istri tidak wajibmenafkahi Suaminya Jadi sangat berlebihan jika hal ini dijadikanalasan Termohon berbuat Nusyuz.
31 — 32
Ketika terjadi perdebatan/perselisihnan, Termohon sebagai istritidak dapat menjaga lisannya (membangkang pada suami) hinggaTermohon membawabawa dan merendahkan bapak (rahimahullah)dan ibu kandung dari Pemohon (Suami).
24 — 5
oJ Uuwi cuitrga) oS> Y aswlall CII 9 Cunt 09 Ca gil JS nsgiall alg sal aor) r1020Jg9> J J5Artinya: Anak yang lahir dari nikah fasid tetap dinasabkan kepada ayahbiologisnya dan waktu menentukan nasab dihitung sejak terjadinya hubungansuamiistri menurut Muhammad bin alHasan Rahimahullah. Inilah pendapat yangdijadikan fatwa dalam Mazhab Hanafi sebagaimana dikatakan oleh Abu alLaitsdalam kitab alTabyin.
136 — 38
Jangan beranggapanketika Allah menetapkan adanya perceraian bahwa itu sesuatu yang dengangampang boleh dilakukan.Syaikh alHafizh Ibnu Ahmad AlHakami Rahimahullah, ketika beliau ditanyatentang tanda seorang hamba yang cinta kepada Robbnya, maka beliaumenjawab; tanda seorang hamba yang cinta kepada Robbnya adalahapabila hamba tersebut mencintai apa yang dicintai oleh Allah Taala,membenci apa yang dibenci oleh Allah, melaksanakan perintahNya,meninggalkan laranganNya, mencintai orang yang mencintai Allah
Jangan beranggapan ketika Allahmenetapkan adanya perceraian bahwa itu sesuatu yang dengan gampangboleh dilakukanSyaikh alHafizh Ibnu Ahmad AlHakami Rahimahullah, ketika beliau ditanyatentang tanda seorang hamba yang cinta kepada Robbnya, maka beliaumenjawab; tanda seorang hamba yang cinta kepada Robbnya adalahapabila hamba tersebut mencintai apa yang dicintai oleh Allah Taala,membenci apa yang dibenci oleh Allah, melaksanakan perintahNya,meninggalkan laranganNya, mencintai orang yang mencintai Allah
15 — 9
dan seterusnya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 105 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam, serta sesuai dengan prinsip kepentingan terbaikbagi anak yang ditentukan dalam Pasal 2 huruf (ob) UndangUndang Nomor23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah dirubah denganUndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dimanapemeliharaan anak yang yang belum mumayyiz atau belum berumur 12tahun, adalah hak ibunya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul Islam lbnuTaimiyyah rahimahullah
19 — 5
Bahwa Syaikhul Islam lbnu Taimiyyah rahimahullah mempunyaialasan, mengapa ibu lebih berhak dalam mengasuh anaknya :Dikarenakan ibu lebih baik daripada ayah si anak. Sebab, jalinanikatan dengan si anak sangat kuat dan lebih mengetahui kebutuhanmakanan bagi anak, cara menggendong, menidurkan dan mengasuh.Dia lebih pengalaman dan lebih sayang. Dalam konteks ini, 1a lebihmampu, lebih tahu dan lebih tahan mental.