• Tahun dan 2 (dua) Bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 115 (seratus lima belas) butir obat daftar W jenis Seledryl

  PT Sejahtera Lestari Farma;

• 25 (dua puluh lima) butir obat daftar W jenis Seledryl PT Sejahtera Lestari Farma terbungkus plastik klip warna bening;
• 15 (lima belas) butir obat daftar W jenis Samcodin PT Samco Farma;
• 2 (dua) pack plastik klip warna bening;
• 1 (satu) kotak obat merk Africa Black Ant;

dimusnahkan;

• Uang tunai sejumlah Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah)

dirampas untuk negara;

Menetapkan agar barang bukti berupa : 115 (seratus lima belas) butir obat daftar W jenis Seledryl PT SejahteraLestari Farma; 25 (dua puluh lima) butir obat daftar W jenis Seledryl PT SejahteraLestari Farma terbungkus plastik klip warna bening; 15 (lima belas) butir obat daftar W jenis Samcodin PT Samco Farma; 2 (dua) pack plastik klip warna bening; 1 (Satu) kotak obat merk Africa Black Ant;Dirampas untuk dimusnahkan.

Dalampenggeledahan tersebut ditemukan 115 (Sseratus lima belas) butir obatdaftar W jenis Seledryl PT SEJAHTERA LESTARI FARMA, 25 (dua puluhHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 6/Pid.Sus/2019/PN Prnlima) butir obat daftar W jenis Seledryl yang terbungkus dalam plastic klipwarna bening, 15 (lima belas) butir obat jenis Samcodin PT SAMCOFARMA, 2 (dua) pack plastic klip warna bening, 1 (Satu) kotak obat merkBLACK ANT, dan uang tunai sebesar Rp 80.000, (delapan puluh riburupiah).Bahwa obat jenis SELEDRYL harus

LampihongKabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan karena telah memilikidan membawa obat daftar W jenis Seledryl;Bahwa pada sekitar pukul 18.30 WITA saat Terdakwa berada di kiosnyadatang anggota polisi yang langsung menanyakan dimana Terdakwamenyimpan obat daftar W jenis Seledryl yang lain dan dijawab Terdakwaada di dalam kios kemudian anggota polisi tersebut melakukanpenggeledahan dalam kios Terdakwa dan ditemukan barang bukti 115butir obat jenis Seledryl, 25 butir obat jenis seledryl, 2 pack

Lampihong Kabupaten BalanganProvinsi Kalimantan Selatan, Terdakwa ditangkap karena telah memiliki danmenjual obat daftar W jenis Seledryl dan Samcodin;2.

Menetapkan barang bukti berupa: 115 (seratus lima belas) butir obat daftar W jenis Seledryl PT SejahteraLestari Farma; 25 (dua puluh lima) butir obat daftar W jenis Seledryl PT SejahteraLestari Farma terbungkus plastik klip warna bening; 15 (lima belas) butir obat daftar W jenis Samcodin PT Samco Farma; 2 (dua) pack plastik klip warna bening; 1 (Satu) kotak obat merk Africa Black Ant;dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah)dirampas untuk negara;6.

• AINI oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan pengganti denda selama 2 (dua) Bulan;

• Menetapkan barang bukti berupa:
• 156 (seratus lima puluh enam) butir obat Seledryl;

Dimusnahkan;

• Uang tunai sebesar Rp70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

1. Membebankan biaya

   obat seledryl;Bahwa sebelumnya kami sudah mendapat laporan dari masyarakat bahwaTerdakwa ada berjualan obat seledryl dan warga mengeluhkan karenabanyak orang mabuk yang diduga akibat dari minum obat seledryl yangberlebihan;Bahwa menurut laporan yang diterima, Terdakwa sudah berjualan selamakurang lebih 1 (Satu) bulan dan kami baru memperoleh informasi sekitar 1(satu) minggu yang lalu;Bahwa kami menemukan obat seledryl sebanyak 13 (tiga belas keping) atausebanyak 156 (seratus lima puluh enam) butir

   HST dan latar belakangpendidikan terakhir adalah S1 Farmasi apoteker;Bahwa Obat Seledryl tersebut mempunyai ijin edar dan yang berhakmengedarkan adalah Apotek berijin, puskesmas dan rumah sakit yangmemiliki tenaga apoteker;Bahwa obat Seledryl termasuk kategori obat bebas terbatas dan untukmenyalurkan atau menjual obat perlu ijin dari dinas kesehatan sesuaikeputusan menteri kesehatan RI;y Bahwa di sarana resmi seperti apotek, rumah sakit, puskesmas dan balaipengobatan yang memiliki penanggungjawab

   Hulu Sungai Tengah;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui kegunaan obat Seledryl tersebut;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Seledryl tersebut dengan cara membeli ditoko obat di Barabai tepatnya didekat kantor pos Barabai;Bahwa Terdakwa berjualan obat Seledryl sudah 1 (satu) bulan;Bahwa Terdakwa membeli dengan harga Rp60.000, (enam puluh ribu) dalam 1(satu) box;Bahwa Terdakwa menjual obat Seledryl dengan harga 1 (satu) keping Rp10.000, (sepuluh ribu rupiah), jadi Terdakwa memperoleh keuntungan Rp40.000, (empatpuluh

   Sus/2018/PN BrbMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 156 (seratus lima puluh enam) butir obat seledryl; Uang tunai sebesar Rp70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan bukti suratberupa Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diBanjarmasin, Nomor LP. Nar.K.18.0870 tertanggal 27 Agustus 2018 yangditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Dri Waskitho,S.Si.

   Menetapkan barang bukti berupa: 156 (seratus lima puluh enam) butir obat Seledryl;Dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000, (lima riburupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Barabai pada hari Selasa tanggal 8 Januari 2019 oleh ZIYAD,5. H.,M.H. sebagai Hakim Ketua, NOVITA WITRI, S.H.,M.Kn dan Dr. ARIANS YAH,S.H.

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan ;

  Menetapkan terdakwa tetap berada di dalam tahanan ;

  Menetapkan barang bukti berupa :

  • 1 (satu) paket narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klip warna bening dengan berat 0,26 (nol koma dua puluh enam) gram ;
  • 1 (satu) bungkus permen Milton ;
  • 24 (dua puluh empat) butir obat jenis Seledryl

  AMAD BinSURIANSYAH. 24 (dua puluh empat) butir obat Seledryl. 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Revo warna merah hitam dengan No PolDA 2632 HI.Dikembalikan pada Penuntut Umum untuk dipergunakan pada perkara RizaSaputra.4.Menetapkan agar terdakwa RAHMAD Als.

  X), kemudian orang tersebut memberi uang Kepada saksi Riza sebesar Rp300.000, (tiga ratus ribu rupiah), selanjutnya saksi Riza menghubungi terdakwauntuk minta dicarikan narkotika jenis sabu dengan memberi uang sebesar Rp300.000, (tiga ratus ribu), lalu terdakwa membeli 1 (satu) paket narkotika jenissabu dari Usu lin di Amuntai dengan harga Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah)sedangkan yang Rp 100.000, (seratus ribu rupiah) digunakan oleh terdakwa untukmembeli BBM dan 2 (dua) keping obat Seledryl,

  MUHAMAD ARIS FERDIAN bersama dengan beberapa oranganggota Kepolisian dari Satresnarkoba Polres Barito Timur lainnya telahmelakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa ;Bahwa dari penggeledahan tersebut ditemukan 24 (dua puluh empat)butir obat jenis Seledryl dan 1 (Satu) buah hand phone merk Nokia warnaputih ;Bahwa dari keterangan terdakwa diperoleh informasi bahwa terdakwadisuruh oleh Sdr.

  Kalimantan Tengah, terdakwatelah ditangkap dan digeledah oleh beberapa orang anggota Kepolisiandari Satresnarkoba Polres Barito Timur ;Bahwa dari penggeledahan tersebut ditemukan 24 (dua puluh empat)butir obat jenis Seledryl dan 1 (Satu) buah hand phone merk Nokia warnaputih ;Bahwa terdakwa disuruh oleh Sdr.

  Kalimantan Tengah, terdakwa telah ditangkapHalaman 16 dari 33 Putusan Pidana Nomor 145/Pid.Sus/2018/PNTmldan digeledah oleh beberapa orang anggota Kepolisian dari SatresnarkobaPolres Barito Timur ;Bahwa dari penggeledahan tersebut ditemukan 24 (dua puluh empat)butir obat jenis Seledryl dan 1 (satu) buah hand phone merk Nokia warnaputih ;Bahwa terdakwa ditangkap setelah terdakwa disuruh oleh Sdr. RIZASAPUTERA untuk membeli 1 (Satu) paket narkotika jenis sabusabudimana sebelumnya Sdr.

• CAPLET,

• 461 (empat ratus enam puluh satu) butir obat daftar G jenis NEURALGIN,
• 400 (empat ratus) butir obat daftar G jenis AMOXCILLIN TRIHYDRATE,
• 310 (tiga ratus sepuluh) butir obat daftar Gjenis CAPTOPRIL,
• 300 (tiga ratus) butir obat daftar G jenis ASAM MAFENAMAT,
• 105 (seratus lima) butir obat daftar G jenis MUZORAL,
• 3.038 (tiga ribu tiga puluh delapan) butir obat daftar W jenis SELEDRYL

  puluh riburupiah) dijual perkeping Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah), Obat daftar GJenis MUZORAL dibeli perbox Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)dijual perkeping Rp. 3.500, (tiga ribu lima ratus rupiah),Obat daftar WJenis SAMCODIN dibeli perbox Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah)dijual perkeping Rp. 8.000, (delapan ribu rupiah), Obat daftar W JenisKOMIX dibeli perbox Rp. 32.000, (tiga puluh dua ribu rupiah) dijualsachet Rp. 1.250, (Seribu dua ratus lima puluh rupiah) dan obat daftarW jenis SELEDRYL

  Selanjutnya, selama kurun waktu bulan Junihingga Juli 2018 terdakwa tanpa menanyakan adanya resep dokter telahmenjual beberapa jenis obat tersebut kepada masyarakat yang datang ketokonya termasuk obat daftar W jenis SELEDRYL yang termasuk obatkeras dan tidak dapat diperjual belikan oleh orang yang tidak memiliki ijinpraktik kefarmasian; Bahwa selanjutnya saksi Altrio Tedy dan saksi Jaka Sidiq selakuanggota Polres Balangan yang sebelumnya telah mengamankan saksiAbdu Salam dan saksi Herman Rosali terkait

  berupa 1.000 (Seribu) butir obat daftar G jenisWIRUS PIROXICAM, 900 (Sembilan ratus) butir obat daftar G jenisAMPICILLIN CAPLET, 461 (empat ratus enam puluh satu) butir obatdaftar G jenis NEURALGIN, 400 (empat ratus) butir obat daftar G jenisAMOXCILLIN TRIHYDRATE, 310 (tiga ratus sepuluh) butir obat daftarGyjenis CAPTOPRIL, 300 (tiga ratus) butir obat daftar G jenis ASAMMAFENAMAT, 105 (seratus lima) butir obat daftar G jenis MUZORAL,3.038 (tiga ribu tiga puluh delapan) butir obat daftar W jenis SELEDRYL

  tiga ribu Rupiah), Obat daftar G JenisHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN AmtMUZORAL dibeli perbox Rp.25.000, (dua puluh lima ribu Rupiah)dijual perkeping Rp.3.500, (tiga ribu lima ratus Rupiah), Obat daftarW Jenis SAMCODIN dibeli perbox Rp.40.000, (empat puluh ribuRupiah) dijual perkeping Rp.8.000, (delapan ribu Rupiah), Obatdaftar W Jenis KOMIX dibeli perbox Rp.32.000, (tiga puluh dua ribuRupiah) dijual sachet Rp.1.250, (Seribu dua ratus lima puluh Rupiah)dan obat daftar W jenis SELEDRYL

  , (dua puluh ribu Rupiah) dijualperkeping Rp.3.000, (tiga ribu Rupiah), Obat daftar G JenisMUZORAL dibeli perbox Rp.25.000, (dua puluh lima ribu Rupiah)dijual perkeping Rp.3.500, (tiga ribu lima ratus Rupiah), Obat daftarW Jenis SAMCODIN dibeli perbox Rp.40.000, (empat puluh ribuRupiah) dijual perkeping Rp.8.000, (delapan ribu Rupiah), Obatdaftar W Jenis KOMIX dibeli perbox Rp.32.000, (tiga puluh dua ribuRupiah) dijual sachet Rp.1.250, (Seribu dua ratus lima puluh Rupiah)dan obat daftar W jenis SELEDRYL

• Menyatakan Barang bukti berupa :e 78 (tujuh puluh delapan) keping pil Merek Code 15 DEXTROMETORPHAN Hbr tablet;e 78 (tujuh puluh delapan) keping pil merek SELEDRYL kaplet;e 28 (dua puluh delapan) klip/bungkus yang berisikan @14 (empat belas) butir obatberbentuk ovale, warna biru muda berlogo/bertuliskan ZP;e 8 (delapan) klip/bungkus yang berisikan @15 (lima belas) butir obat berbentuk bundar,warna kuning tanpa logo/tulisan;e 4 (empat) klip/bungkus yang berisikan @15 (lima belas) butir obat berbentuk

  informasi tersebut anggota Polsek Tambang Ulang diantaranya Saksi NURYUDI AGUNG, Saksi IMAM HERI dan Anggota Kepolisian Sektor Tambang Ulanglainnya yang dipimpin oleh Kapolsek Tambang Ulang mengadakan penggeledahan danmelakukan pemeriksaan di warung Milik terdakwa tersebut dan ditemukan obat jenisDEXTROMETORPHAN Hbr yang tersimpan dalam lemari kaca di dalam warung yangterdiri dari :78 (tujuh puluh delapan) keping pil Merek Code 15 DEXTROMETORPHAN Hbr tablet;78 (tujuh puluh delapan) keping pil merek SELEDRYL

  Ulang lainnya yang dipimpin oleh Kapolsek TambangUlang mengadakan penggeledahan dan melakukan pemeriksaan di warungMilik terdakwa tersebut.e Bahwa setelah dilakukan penggeladahan ditemukan obat jenisDEXTROMETORPHAN Hbr yang tersimpan dalam lemari kaca di dalamwarung dan ada juga yang disimpan di dalam rumah terdakwa:e Bahwa dari penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti berupa :78 (tujuh puluh delapan) keping pil Merek Code 15 DEXTROMETORPHAN Hbr tablet;78 (tujuh puluh delapan) keping pil merek SELEDRYL

  Tanah Laut karena memilikidan menjual obatobatan yang dilarang;Bahwa terdakwa berpendidikan terakhir Sekolah Dasar dan tidak tamat;Bahwa petugas kepolisian berhasil mendapatkan obat Dextromethorphan Hbr denganrincian:78 (tujuh puluh delapan) keping pil Merek Code 15DEXTROMETORPHAN Hbr tablet;78 (tujuh puluh delapan) keping pil merek SELEDRYL kaplet;28 (dua puluh delapan) klip/bungkus yang berisikan @14 (empat belas)butir obat berbentuk ovale, warna biru muda berlogo/bertuliskan ZP;8 (delapan) klip

  Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut, anggota KepolisianSektor Tambang Ulang, yaitu Saksi NUR YUDI AGUNG bersama dengan Saksi IMAM HERISUSANTO, melakukan penggeledahan terhadap Warung dan rumah Terdakwa dan ditemukan78 (tujuh puluh delapan) keping pil Merek Code 15 DEXTROMETORPHAN Hbr tablet, 78(tujuh puluh delapan) keping pil merek SELEDRYL kaplet, 28 (dua puluh delapan) klip/bungkus yang berisikan @ 14 (empat belas) butir obat berbentuk ovale, warna biru muda berlogo/bertuliskan ZP, 8 (delapan) klip

• AMAD Bin SURIANSYAH;

• 24 (dua puluh empat) butir obat Seledryl;
• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo warna merah hitam dengan No Pol DA 2632 HI;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam penuntutan terdakwa lainnya;

6.

., (Seratus ribu rupiah) digunakanoleh saksi Rahmad untuk membeli BBM dan 2 (dua) keping obat Seledryl, setelahmendapat 1 (Satu) paket narkotika jenis sabu tersebut, terdakwa menelepon saksiRahmad agar meletakkan sabu tersebut di pinggir jalan depan Pasar TamiangLayang karena akan diambil oleh saksi Riyani. Bahwa kemudian terdakwa menghubungi saksi Riyani untuk mengambil 1(satu) paket narkotika jenis sabu dari saksi Rahmad dengan janji akan diberi Rp50.000, (lima puluh ribu) oleh Mr.

(Sseratus ribu rupiah) digunakanoleh saksi Rahmad untuk membeli BBM dan 2 (dua) keping obat Seledryl, setelahmendapat 1 (Satu) paket narkotika jenis sabu tersebut, terdakwa menelepon saksiRahmad agar meletakkan sabu tersebut di pinggir jalan depan Pasar TamiangLayang karena akan diambil oleh saksi Riyani.Bahwa kemudian terdakwa menghubungi saksi Riyani untuk mengambil 1(satu) paket narkotika jenis sabu dari saksi Rahmad dengan janji akan diberi Rp50.000, (lima puluh ribu) oleh Mr.

Bahwa benar lalu saksi membeli 1 (Satu) paket narkotika jenis sabu dari Usu lin diAmuntai dengan harga Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) sedangkan yang Rp100.000, (Seratus ribu rupiah) digunakan oleh saksi untuk membeli BBM dan 2(dua) keping obat Seledryl, setelah mendapat 1 (satu) paket narkotika jenis sabutersebut, terdakwa menelepon saksi agar meletakkan sabu tersebut di pinggirjalan depan Pasar Tamiang Layang karena akan diambil oleh saksi Riyani.

AMAD BinSURIANSYAH; 24 (dua puluh empat) butir obat Seledryl; 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Revo warna merah hitam dengan No PolDA 2632 HI;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalampenuntutan terdakwa lainnya;6.

• sebanyak 1 keping (isi 10 butir) dan 1 botolminuman tabs; Bahwa efek samping obat Seledryl adalah dapat membuat penggunamenjadi pusing, kantuk dan sakit kepala; Bahwa kemudian pada malam harinya di dalam kamar di PenginapanWahyu terdakwa meracik minuman (alkohol dicampur minuman Tabs) danterdakwa menyuruh saksi Anak Korban meminum racikan minuman yangtelah dibuat oleh terdakwa tersebut; Bahwa sebelum meminum minuman racikan yang telah dibuat olehterdakwa tersebut, terdakwa juga memberikan obat seledryl

  membuat saksi Anak Korban mabuk; Bahwa sebelum meminum minuman racikan yang telah dibuat olehterdakwa tersebut, terdakwa juga memberikan obat seledryl sebanyak 7(tujuh) butir kepada saksi Anak Korban dan menyuruh saksi Anak Korbanuntuk meminumnya padahal saat itu saksi Anak Korban tidak dalamkeadaan menderita sesuatu. penyakit yang mengharuskannya untukmeminum obat seledryl tersebut bahkan meminumnya dengan melebihidosis yang dianjurkan (pada saat sakit) yaitu sebanyak 7 (tujuh) butir sSaksi3li

  sebanyak 1 keping (isi 10 butir) dan 1 botol minumantabs, efek samping obat Seledryl adalah dapat membuat pengguna menjadipusing, kantuk dan sakit kepala.

  Sebelum meminum minumanracikan yang telah dibuat oleh Terdakwa tersebut, Terdakwa jugamemberikan obat seledryl sebanyak 7 (tujuh) butir kepada korban danmenyuruh korban untuk meminumnya padahal saat itu korban tidak dalamkeadaan menderita sesuatu penyakit yang mengharuskannya untukmeminum obat seledryl tersebut bahkan meminumnya dengan melebihi dosisyang dianjurkan (pada saat sakit) yaitu sebanyak 7 (tujuh) butir sSaksi 3liminum.

  Anak Korban dan Terdakwamengkofirmasi melakukan persetubuhan tersebut atas dasar suka sama suka;Menimbang, bahwa Terdakwa telah mempersiapkan dan melaksanakanniatnya tersebut yaitu Terdakwa telah membeli alkohol (gaduk sebanyak 3botol), obat seledryl sebanyak 1 keping (isi 10 butir) dan 1 botol minuman tabs,efek samping obat Seledryl adalah dapat membuat pengguna menjadi pusing,kantuk dan sakit kepala.

• Perbuatan tersebutTerdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 13 April 2021 sekitar jam 10.00WIB Terdakwa meminum obat seledryl sebanyak 24 (dua puluh empat) butirkemudian pulang kerumah dan sampai rumah sekitar jam 17.00 WIB, karenaTerdakwa pulang terlambat maka istri Terdakwa marah kepada Terdakwa danseketika Terdakwa menjadi emosi dan marahmarah kepada istrinya.

  Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 13 April 2021 sekitar jam 10.00WIB Terdakwa meminum obat seledryl sebanyak 24 (dua puluh empat) butirkemudian pulang kerumah dan sampai rumah sekitar jam 17.00 WIB, karenaTerdakwa pulang terlambat maka istri Terdakwa marah kepada Terdakwa danseketika Terdakwa menjadi emosi dan marahmarah kepada istrinya.

  yang pada pokoknya sebagai berikut :@ Bahwa Terdakwa menusuk Saksi Korban menggunakan sebuah pisaudapur pada hari pertama puasa, bulan April 2021 di Jalan Pemuda KM 6Handil Berkat Makmur RT 008, RW 003, kelurahan Selat Kabupaten KapuasKalimantan Tengah;@ Bahwa spesifikasi pisau yaitu dengan ganggang kayu warna coklat;@ Bahwa pisau tersebut milik Terdakwa sendiri;@ Bahwa Terdakwa mengetahui orang yang Terdakwa tusuk setelah diberitahu oleh polisi, karena saat itu Terdakwa di bawah pengaruh obat seledryl

  Terdakwa sendiri;@ Bahwa Terdakwa menusuk Saksi Korban TAMAMI JAYUS Bin YAHMANdi bagian dada kiri sebanyak 1 kali dari arah belakang secara tibatiba,sehingga Saksi Korban tidak dapat melihat wajah Terdakwa;@ Bahwa Terdakwa mengetahui orang yang Terdakwa tusuk setelah diberitahu oleh polisi, karena saat itu Terdakwa di bawah pengaruh obat,sehingga Terdakwa mengalami halusinasi;Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 121/Pid.B/2021/PN KIk@ Bahwa obat yang Terdakwa minum sebelum kejadian penusukan itumerk seledryl

  tanggal 13 April 2021 di Jalan PemudaKM 6 Handil Berkat Makmur RT 008, RW 003, kelurahan Selat KabupatenKapuas Kalimantan Tengah, pisau tersebut milik Terdakwa sendiri;Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 121/Pid.B/2021/PN KIkMenimbang, bahwa Terdakwa menusuk Saksi Korban TAMAMI JAYUS BinYAHMAN di bagian dada kiri sebanyak 1 kali dari arah belakang secara tibatiba, sehingga Saksi Korban tidak dapat melihat wajah Terdakwa;Menimbang, bahwa pagi harinya sekitar pukul 10.00 WIB, Terdakwameminum 24 butir obat seledryl

• memeriksa dan mengadilinya, mengambil suatu barang, yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untukmemiliki secara melawan hukum yang dilakukan pada waktu malam dalamsebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yangdilakukam oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidakdikehendaki oleh yang berhak, perouatan mana dilakukan terdakwa sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya Terdakwa yangbekerja sebagai penjaga kolam ikan minum obat seledryl

  sebanyak Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) dilakukan oleh Terdakwa sekitar jam 04.30 wita bertempatdi dalam rumah Saksi NOOR ACHMAD QUSAIRY Bin ALI ACHMAD (Alm), dankeberadaan Terdakwa di rumah Saksi NOOR ACHMAD QUSAIRY adalah tanpaijin sehingga tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh Saksi NOOR ACHMADQUSAIRY selaku pemilik rumah.Bahwa tujuan Terdakwa mengambil uang sebanyak Rp. 100.000,(saratus ribu rupiah) tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan keluargaseharihari dan sebagian untuk dibelikan seledryl

  Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, mengambil suatu barang, yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untukHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 264/Pid.B/2020/PN Pilimemiliki secara melawan hukum, perbuatan mana dilakukan terdakwasebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya Terdakwa yangbekerja sebagai penjaga kolam ikan minum obat seledryl

  lama kemudian pada saat Terdakwa hendak keluarrumah, Saksi NOOR ACHMAD QUSAIRY terbangun dan sempat menarik bajuTerdakwa pada saat Terdakwa hendak lari melalui pintu belakang rumah,sambil menahan Terdakwa Saksi NOOR ACHMAD QUSAIRY berteriak malingmaling sehingga warga sekitar datang menghampiri dan berhasil mengaman kanTerdakwa.Bahwa tujuan Terdakwa mengambil uang sebanyak Rp. 100.000,(saratus ribu rupiah) tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan keluargaseharihari dan sebagian untuk dibelikan seledryl

  Pid.B/2020/PN PIliguling dan tidak lama kemudian Saksi Triono bin Harjo Suwarno bersamasama dengan warga lain datang dan kemudian mengikat kaki dan tanganTerdakwa; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut sendiri saja; Bahwa barang bukti berupa tas selempang dan alat pemecah kacamerupakan milik Terdakwa; Bahwa sebelum melakukan perbuatan tersebut, Terdakwa sebelumnnyamengkonsumsi obatseledryl; Bahwa uang yang sudah Terdakwa ambil tersebut rencananya akandigunakan oleh Terdakwa untuk membeli obat seledryl

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• Seledryl

  Menyatakan barang bukti berupa : Seledryl 50 (lima puluh) keping, Acyclovir 10 (sepuluh) keping,Methylprednisolone 9 (Sembilan) keping, Vosea Metocloprsmide HCl 8(delapan) keping, Faxiden Piroxicam 5 (lima) keping, Fasiprim 6 (enam)keping, Grafachlor 8 (delapan) keping, Ratinidine HCI 9 (Sembilan) keping,Acyclovir 10 (Sepuluh) keping, Furosemide 20 (dua puluh) keping, Teosal 10(sepuluh) keping, Captopril 10 (Sepuluh) keping, Natrium Diklofenak 5 (lima)keping, Simvastatin 3 (tiga) keping, Amoxicillin

  terdakwa) atau setidak tidaknyaHalaman 3 dari 27 halaman Putusan Nomor 6/Pid.sus/2018/PN.Ppspada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pulang Pisau yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya,dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaituberupa obat obatan keras berlogo huruf K lingkaran merah serta obat obatanberlogo lingkaran biru seperti seledryl

  penggeledahan oleh saksi AlfrieDedie Bin Repolly D.N dan saksi Wayan Mega Wisata Als Wayan Bin NyomanRenon dan dari hasil penggeledahan tersebut kemudian ditemukan didalam lemarietalase diruang depan warung obat yaitu barang bukti sebanyak 18 (delapanHalaman 4 dari 27 halaman Putusan Nomor 6/Pid.sus/2018/PN.Ppsbelas) box obat obatan keras dengan rincian 13 (tiga belas) obat obatan kerasberlogo K lingkaran merah garis tepi dan 5 (lima) box obat obatan lingkaran birugaris tepi hitam yang terdiri dari seledryl

  setidak tidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pulang Pisau yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya,dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) yaitu berupa obat obatan keras berlogo huruf K lingkaran merah serta obat obatan berlogo lingkaran biru seperti seledryl

  Bahwa terdakwa menerangkan sengaja menyimpan, menguasai, menjual ataumengedarkan obat obatan berlogo K lingkaran merah garis tepi hitam dan ObatObatan berlogo Lingkaran Biru garis tepi hitam tersebut dan terdakwa tidak adamemiliki ijin dari pihak yang berwenang dan pada saat diamankan terdakwa tidakada melawan petugas.Menimbang,bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan (a decharge).Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: Seledryl 50 (lima puluh) keping

• 58 (lima puluh delapan) strip kemasan obat bertuliskan SELEDRYL produksi PT. SEJAHTERA LESTARI FARMA, dan setiap strip berisi 12 (dua belas tablet), dengan jumlah keseluruhan 696 (enam ratus sembilan puluh enam) tablet. (jumlah contoh yang diterima lab 12 (dua belas) tablet dan sisa hasil lab 7 (tujuh) tablet).

Dirampas untuk dimusnahkan.

Selanjutnya terdakwa berikutbarang bukti yang ditemukan dibawa ke Kantor Satuan Reserse NarkobaPolres Cimahi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan sediaan farmasi jenis Dextro, Tramadol, Seledryl dan HexymerHalaman 13 dari 28 halaman Putusan Nomor : 257/Pid.Sus/2020/PN BIb.

Bahwa terdakwa menjual obat jenis Dextro dijual dengan harga Rp. 10.000, / 6tablet, untuk obat jenis Tramadol dijual dengan harga Rp. 10.000, per bungkus isi3 tablet, obat jenis Seledryl dijual dengan harga Rp. 10.000, per 1 strip isi 12tablet, sedangkan obat jenis Hexymer (Trinexyphenidyl) dijual dengan hargaRp.10.000, / bungkus isi 6 tablet. Bahwa terdakwa menjual obatobatan sediaan farmasi tersebut sejak bulanNopember 2019. Bahwa sebelumnya terdakwa belum pernah dihukum.

Bahwa sepengetahuan terdakwa obat jenis Tramadol adalah obat untuk sakitgigi, obat jenis Seledryl adalah obat untuk batuk, dan obat jenis Hexymer(Trinxyphenidyl) adalah obat penenang untuk orang yang mengalami gangguanjiwa. Bahwa terdakwa dalam membeli, memiliki, menyimpan, dan mengedarkansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang. Bahwa terdakwa menyesal telah melakukan perbuatan tersebut dan terdakwaberjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut kembali.

Bahwa, benar terdakwa telah membeli obat jenis Dextro, Tramadol, Seledryl danHexymer (Trihexyphenidyl) kepada Sdr. Ujang (DPO) pada bulan Januari 2020dengan harga keseluruhan Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) untuk diedarkan /dijual. Bahwa, benar maksud dan tujuan terdakwa membeli obat sediaan farmasitersebut adalah untuk dijual dan meraih keuntungan.

Bahwa, benar terdakwa menjual obat jenis Dextro dijual dengan harga Rp.10.000, / 6 tablet, untuk obat jenis Tramadol dijual dengan harga Rp. 10.000, perbungkus isi 3 tablet, obat jenis Seledryl dijual dengan harga Rp. 10.000, per 1 stripisi 12 tablet, sedangkan obat jenis Hexymer (Trihnexyphenidyl) dijual dengan hargaRp.10.000, / bungkus isi 6 tablet. Bahwa, benar terdakwa memulai usaha jual beli obat sediaan farmasi tersebutsejak bulan Nopember 2019.