Menyatakan bahwa Terdakwa AGUS PAMUNGKAS bin UMAR,bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Hal. 1 dari 6 hal. Put. No. 166 K/Pid.Sus/20202.

Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaiberikut:Ad. 1.

Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa memperhatikan rumusan unsur pasal di atas makaunsur ini bersifat alternatif artinya dalam membuktikan unsur ini Majelis Hakimcukup memilih salah satu dari rumusan di atas yang sesuai dengan faktafaktayuridis yang terungkap di persidangan, apabila salah satu rumusan unsur diatas telah terpenuhi, maka

KEDUABahwa Terdakwa WAHYUDI Bin (Alm) SUBAKIR pada hari Jumat tanggal19 Oktober 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, atau setidaktidaknya dalamTahun 2018, bertempat di waning milik terdakwa yang berada di Jl.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2019/PN.GprJombangan RT. 03 RW. 12 Dusun Pandean Desa Kandangan KecamatanKandangan Kabupaten Kediri yang berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau a/at kesehatan yang tidak memenuhi standardan

Unsur Yang Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan yang Tidak Memenuhi Standardan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, dan MutusebagAlmana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentana Kesehatan.Ad..

Pedoman Pengadaan barang/ Jasa Pemerintah , Khususnya pada lampiran III Tentang Tata Cara PemilihanPenyedia Pekerjaan Konstruksi, pada huruf B angka huruf F Evaluasi Teknis dalamayat 9 huruf e dijelaskan apabila personil inti yang akan ditempatkan secara penuhsesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan sertaposisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasipelaksanaan yang diajukan ; danb) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 07 /PRT/M/ 2011 tentang Standardan

menyatakan dengantegas apabila : Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang dilelangkanoleh ULP dalam waktu bersamaan, dan dalam penawaranya pesertamengajukan personil dan atau peralatan yang sama, penawaranya tidakdapat digugurkan, apabila berdasarkan hasil evaluasi semua penawaranyaterendah, maka akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP padapaket berdasarkan perhitungan evaluasi yang menguntungkan negara .Cc) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 07 /PRT/M/ 2011 tentang Standardan

Masalah mengikuti beberapa Paket Pekerjaan yang dilelangkan olehULP dalam waktu yang TIDAK bersamaan dan Personil IntiPenggugat sudah ditetapkan pada Paket pekerjaan lain inilah yangdilarang oleh Ketentuan angka 33.4 Peraturan Menteri PekerjaanUmum Nomor : 07/PRT/M/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Standardan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi.Bahwa tindakan Tergugat menggugurkan penawaran Penggugat karena tidakmemenuhi persyaratan teknis dengan alasan adanya Personil Inti

Anugerah KaryaAgra Sentosa yang secara pakta hukum bertentangan dengan Standardan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi yangdiatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 TentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah jo Peraturan Menteri Pekerjaan UmumNomor : 07/PRT/M/2011 tanggal 31 Mei 2011. Oleh karena PT.

Yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratankeamanaan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willen en witens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut

Mengadakan koreksi terhadap Terdakwa , agar setelah menjalani pidana ini,Terdakwa akan menjadi warga masyarakat yang baik, yang taat dan patuhpada segala peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh faktafakta hukum danpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena

Menyatakan Terdakwa LENA A MANAP Alias LENA Binti ABDUL MANAP(Alm), tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan = mutusebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.

white & natural cream = 20 kotak, cream putih = 9 kotak,Ponds white beauty = 1 kotak, Ling Shi Day Cream = 48 pot, Ling Shi night cream= 12 pot, Lien hua night cream = 10 pot, wallet 2 in 1 day & night cream = 36 kotakdan Uv whitening = 12 biji;Bahwa terdakwa mengaku kalau semua barang bukti tersebut adalah miliknya yangdidapat dengan cara membeli di Salon Vita jalan Durian Denpasar dan dibeli darilou Suci alamat tidak tahu;Bahwa kosmetik tersebut disita karena kosmetik tersebut tidak memenuhi standardan

white & natural cream = 20 kotak, cream putih = 9 kotak,Ponds white beauty = 1 kotak, Ling Shi Day Cream = 48 pot, Ling Shi night cream= 12 pot, Lien hua night cream = 10 pot, wallet 2 in 1 day & night cream = 36 kotakdan Uv whitening = 12 bili;Bahwa terdakwa mengaku kalau semua barang bukti tersebut adalah miliknya yangdidapat dengan cara membeli di Salon Vita jalan Durian Denpasar dan dibeli darilou Suci alamat tidak tahu;Bahwa kosmetik tersebut disita karena kosmetik tersebut tidak memenuhi standardan

Shi nightcream = 12 pot, Lien hua night cream = 10 pot, wallet 2 in 1 day & night cream = 36kotak dan Uv whitening = 12 bili;Bahwa benar barang bukti osmetika tersebut ditemukan dibawah tempat tidurkamar terdakwa terbungkus tas kresek warna hitam;Bahwa terdakwa mengaku kalau semua barang bukti tersebut adalah miliknya yangdidapat dengan cara membeli di Salon Vita jalan Durian Denpasar dan dibeli darilou Suci alamat tidak tahu;Bahwa kosmetik tersebut disita karena kosmetik tersebut tidak memenuhi standardan

Peraturan Walikota Depok Nomor 39 tahun 2019 tentangStandar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melaluiPenyedia sebagaimana telah dirubah melalui Peraturan Walikota Depok Nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan atasPeraturan Walikota Nomor 39 tahun 2019 tentang Standardan Pedoman Pengadaan Jasa Konstuksi melalui Penyedia;Bahwa adapun mekanisme dan proses baik sanggah maupunsanggah banding dalam peraturan tersebut di atas tidak berbedabahkan dapat dikatakan sama dimana sanggah diajukan kepadaPokja

Peraturan Wali Kota Depok Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Wali KotaDepok Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Wali Kota Depok Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Standardan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia,adapun mekanismenya yaitu: i.

Pasal 4 PeraturanWali Kota Depok Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Standardan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyediadan telah di evaluasi oleh Tergugat, adapun pengalamanyang dicantumkan oleh Pemenang dengan peringkat pertama sebagaimana ditetapkan oleh Objek aquo adalah:e Tahun 2019, Pemeliharaan berkala Jalan Zona 1 di KotaAdministrasi Jakarta Selatan (Kecamatan KebayoranBaru, Kebayoran Lama) (Pekerjaan Konstruksi) dengannilai Rp. 17.000.136.000..

Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangBarang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia jo.Peraturan Wali Kota Depok Nomor 39 Tahun 2019 TentangStandar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi MelaluiPenyedia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan WaliKota Depok Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Wali Kota Depok Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Standardan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyediapada Lampiran Il

Peraturan Walikota Depok Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Standardan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia seba gaimana telah dirubah melalui Peraturan Walikota Depok Nomor 6Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 39Tahun 2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Kon stuksi melalui Penyedia;Menimbang, bahwa lebih lanjut Penggugat mendalilkan yang padapokoknya tidak ada aturan dasar yang mengatur upaya administratif dalampengadaan barang/jasa pemerintah secara khusus

Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standardan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, danMutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap Orang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam pasal ini menunjuk tentangorang sebagai subjek hukum sebagaimana disebutkan di dalam Pasal 1 butir 15KUHAP adalah

Rangkaian perbuatan itu sendiri menurut Majelisberupa perbuatan "mengedarkan sediaan farmasi, yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, dalam kaitannya dengan pasal ini adalah eratkaitannya dengan obatobatan yang mengandung Trihexyphenidy!

Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahHalaman 2 dari 28 Putusan No.568/PID.SUS/2019/PT.SBYhukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuyang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa Awalnya padahari Rabu tanggal 23 Januari 2019 sekira pukul 17.30 Wib saksi MuhammadSlamet Setiawan (dipriksa dalam berkas

termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, sehingga pembuktian berdasarkan Dakwaan mana yang terungkapselama persidangan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifPertama sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan

persidangan, terdakwamempunyai kemampuan untuk merespon dengan baik segala sesuatu yang terjadidipersidangan, terdakwa juga mempunyai kemampuan untuk menjawab petanyaanpertanyaanyang diajukan kepada terdakwa, sehingga memperlihatkan kemampuan serta kecakapanterdakwa untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapat dinyatakanunsur barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan

Menyatakan terdakwa SAMUJI Als HAHO Bin KATARI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa kKeahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan dan mutu* sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 196 UU RI No : 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana kami dakwakan dalam Dakwaan Kedua ;2.

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif sehingga Majelis Hakimmempertimbangkan dakwaan kedua dengan ketentuan apabila dakwaan keduaterbukti maka tidak perlu dibuktikan dakwaan pertama;Menimbang, bahwa dakwaan kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2016, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut : Setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

Karmenyiman atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa ARI SATRIYA bin SUJARI pada hari Minggu tanggal 27Januari 2019 sekira pukul 19.30 WIB telah ditangkap oleh saksi Supriyantobersamasama dengan sdr.

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).

Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayahhukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaanfarmasi berupaobatyang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratankeamanan, khasiatataukemanfaatandanmutusebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa terdakwa ditangkap pada hari Minggutanggal 15 Maret 2020 sekitar jam 18.00 Wib ditepi jalan umum DsnNglarangan Ds. Krenceng Kec. Kepung Kab.

Semeru KelurahanSumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum PengadilanNegeri Jember, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaiaman dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Perbuatanmana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bermula pada waktu dan

Unsur yang dengan sengajamemproduksiataumengedarkansediaanfarmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa memperhatikan rumusan unsur pasal di atas makaunsur ini bersifat alternatif artinya dalam membuktikan unsur ini Majelis Hakimcukup memilih salah satu dari rumusan di atas yang sesuai dengan faktafaktayuridis yang terungkap di persidangan, apabila salah satu rumusan unsur diatas telah terpenuhi, maka unsur

Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksi HERDIANWAHYU PRABOWO yang

Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta pasalpasal lain dari ketentuan perundangundangan yang bersangkutan danmusyawarah Majelis Hakim;MENGADILI:Halaman 13 Putusan Nomor 112/Pid.Sus/2016/PN Mijy.1 Menyatakan Terdakwa CAHYONO Alias EKO Alias KODOK Bin SUNARSOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau

dapatmemenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan dan apakah terdakwa dapatdipertanggungjawabkan atas kesalahannya;Menimbang, bahwa terdakwa oleh penuntut umum telah didakwa dengan dakwaantunggal, yang untuk dapat dinyatakan bersalah, perbuatan terdakwa harus memenuhi unsurunsurdari Pasal 196 jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangdidakwakan yaitu:1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dapat disimpulkan bahwaterdakwa telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke2 Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

Kota Kediri, atau pada suatu tempat lain yang masih termasukdatam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuanmengenai

doubel L ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan

Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;1.

Unsur Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa Unsur ini bersifat alternatif antara sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutusehingga unsur ini terpenuhi bila perbuatan Terdakwamemenuhi salah satunya.13Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan

Kediri) , Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) UURI No. 36/2009 Yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan , menyimpan , mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat , Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan

Kediri) , Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) UURI No. 36/2009 Yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan , menyimpan , mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat , Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan

keterangan dengansebenamya;Bahwa benar saksi mengerti diambil keterangannya sehubungandengan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatkan dan mutu dan atau kealhan atau kewenanganmelakukan pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh TerdakwaSACHLAN TANGAHU;Bahwa benar tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

keterangan dengansebenarnya; Bahwa benar saksi mengerti diambil keterangannya sehubungandengan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau10kemanfaatkan dan mutu dan atau kealhan atau kewenanganmelakukan pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh TerdakwaSACHLAN TANGAHU;Bahwa benar tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan