Ditemukan 495 data
57 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa sebagaimana termuat dalam Akta Pemindahan dan Penyerahan HakNomor 1 tanggal 3 Oktober 2006 yang dibuat oleh atau dihadapan NotarisBenizon, S.H. pengalihan hak atas kayu dari Tergugat kepada Penggugatsegera dilakukan setelah Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) terbit dan terdaftaratas nama Tergugat dengan kompensasi/ganti rugi atas kayu tersebutsenilai Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah) yang harusdibayarkan oleh Penggugat kepada Tergugat ;.
Bahwa selain danadana yang telah dikeluarkan oleh Penggugat di atas,Penggugat juga telah mengeluarkan dana untuk biayabiaya lainnya sepertibiaya untuk Pengurusan Izin Pemanfaatan Kayu, biaya untuk membuatsarana dan prasarana jalan serta pelabuhan dan biaya lainlainnya, yangmana pada kesepakatan awalnya adalah menjadi kewajiban Tergugat tetapi dengan adanya addendum sesuai akta Notaris Nomor 19 tanggal 20Desember 2008 dialihkan menjadi kewajiban Penggugat;8.
Halini sebagaimana termuat dalam addendum Pemindahan dan PenyerahanHak Akta Nomor 29 tanggal 15 Maret 2008 pada Pasal 15;Bahwa Tergugat bertanggung jawab menyelesaikan semua perizinan danpembiayaan yang bersangkutan dengan Izin Pemanfaatan Kayu danpembukaan lahan.
Penggugat juga telah mengeluarkan dana untuk biaya biaya lainnyaseperti biaya Pengurusan Izin Pemanfaatan Kayu;c. Halaman 5 angka 8 Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor124/Pdt.G/2011/PN Pbr, Termohon Peninjauan Kembali/Penggugatdengan tegas mengakui melakukan kegiatan illegal yang tidak sesuaidengan ijin kegiatan bidang usaha sesuai anggaran dasarnya, yaitu:Bahwa untuk kelancaran pengurusan izin kayu dan kelancaran prosespengambilan kayu setelah izin keluar, Tergugat i.c.
Halaman 66 angka 13 Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor124/Pdt.G/2011/PN Pbr, Termohon Peninjauan Kembali/Penggugatdengan tegas mengakui melakukan kegiatan illegal yang tidak sesuaidengan ijin kegiatan bidang usaha sesuai anggaran dasarnya, yaitu:....Penggugat tidak dapat mengurus izin pemanfaatan kayu lainnya dengangaransi Bank. Sehingga Penggugat tidak bisa melakukan menebang danmengambil kayu lanjutan pada lahan seluas lebih kurang 1.555,96 Ha;i.
46 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten KotawaringinTimur tentang Pemberian Izin Pemanfaatan Kayu Pada LahanPerkebunan Kelapa Sawit PT. Hati Prima Agro Yang Terletak DiKecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur Seluas3.000 Hektar atas nama UD. KARYA BUDI, Nomor522/1/651/1.03/III/2011, tertanggal Sampit, 29 Maret 2011 ;. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor :522.1.200/845/ DISHUT, Perihal : Pelaksanaan Izin Pemanfaatan Kayu(IPK) an. UD.
pemanfaatan kayu, penggunaankawasan hutan melalui izin pinjam pakai, kegiatanpenyiapan lahan dalam pembangunan hutan tanamandan dari areal kawasan hutan yang telah dilepas dandibebani HGU yang masih terdapat hasil hutan kayu daripohon yang tumbuh secara alami sebelum terbitnyaHGU ;Pemegang IUPHHKHT wajib membayar pengganti nilaitegakan dari kegiatan penyiapan lahan dalampembangunan hutan tanaman, tanpa melalui IPK ;Kayu dari hasil kegiatan penyiapan lahan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dimasukan
P. 14/Menhutll/2011 tentang Izin Pemanfaatan Kayu, danPasal 1 sampai dengan Pasal 4 beserta lampiran 2 Peraturan MenteriKehutanan No.
Pemanfaatan Kayu (IPK) an.
Pemanfaatan Kayu (IPK)berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan KabupatenKotawaringin Timur No. 522/1/651/1.03/III/2011 tanggal 29 Maret 2011(vide bukti T17) pada lahan perkebunan kelapa sawit PT.
373 — 11
pemanfaatan kayu hasil hutan yangditerbitkan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal83 ayat (1) huruf (a) Jo Pasal 12 huruf (d) UU RI Nomor 18 Tahun 2073,tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa IMELDI Alias MEL Alias PAK SYANER BinSYAHRUDIN bersama saksi MULKA YANI Alias MUL Bin ABDUL AZIZ (yangperkaranya masingmasing diajukan secara terpisah / splitsing) pada hariMinggu tanggal 06
pemanfaatan kayu hasil hutan yangditerbitkan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan.
pemanfaatan kayu hasil hutan yangditerbitkan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 88 ayat (1) huruf (a) Jo Pasal 16 UU RI Nomor 18 Tahun2013, tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan HutanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan/eksepsi.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
Permenhut Nomor : P.42/Menhutl/2014 tentang Penatausahaan HasilHutan Kayu Yang Berasal dari Hutan Rtanaman Pada Hutan Produksi.Bahwa kayu hasil hutan di dalam kawasan hutan produksi hanya dapatdiambil atau dipungut atau dimanfaatkan oleh perusahaan dan/atauperorangan pemegang izin pemanfaatan kayu hasil hutan yang diterbitkanoleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Bahwa di wilayah Kabupaten Kerinci tidak ada perusahaan dan/atauperorangan pemegang izin pemanfataan kayu hasil hutan, sehingga
Permenhut Nomor : P.42/Menhutl/2014 tentang PenatausahaanHasil Hutan Kayu Yang Berasal dari Hutan Rtanaman Pada HutanProduksi.Bahwa benar kayu hasil hutan di dalam kawasan hutan produksi hanyadapat diambil atau dipungut atau dimanfaatkan oleh perusahaan dan/atauperorangan pemegang izin pemanfaatan kayu hasil hutan yang diterbitkanoleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Bahwa benar di wilayah Kabupaten Kerinci tidak ada perusahaan dan/atauperorangan pemegang izin pemanfataan kayu hasil hutan
AGUNG PAMBUDI,S.H.
Terdakwa:
1.HERMANSYAH Als HERMAN
2.DEDI ANGGRIAWAN Als DEDI Bin YUSUF
372 — 30
Mempromosikan PengembanganPengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu dalam Wilayah Unit KPH. 8.Melaksanakan pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan terhadapPemegang Izin Pemanfaatan Hutan, Penggunaan dan Pinjam PakalKawasan Hutan, Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dan Izin Koridor danPemanfaatan pada Wilayah Tertentu dalam Wilayah Unit KPH. 9.Melaksanakan pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan terhadapHalaman 11 dari 28 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2019/PN SbwPenatausahaan Hasil Hutan, luran Kehutanan dan Peredaran
Izin Pemanfaatan Kayu dapat diberikanHalaman 13 dari 28 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2019/PN Sbwdalam bentuk Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada HutanAlam (IWPHHKHA), Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan KayuRestorasi Ekosistem (IUPHHKRE), Izin Usaha Pemanfaatan HasilHutan Kayu Hutan Tanaman Industri (IUPHHKHTI), Izin UsahaPemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat (IUPHHKHTR), Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu HutanKemasyarakatan (IUPHHKHKm); Bahwa jauh jarak dari titik kordinat
Di dalam kawasan hutan lindung tidakdiperbolehkan izin pemanfaatan kayu (izin pemanfaatan kayu hanya diberikanpada areal izin pinjam pakai kawasan hutan saja);Menimbang, bahwa Unsur menebang pohon atau memanen ataumemungut hasil hutan adalah bersifat alternative, apabila salah satu terpenuhimaka unsur pasal ini terbukti;Menimbang, bahwa sebagaimana faktafakta hukum dipersidangandapat dikemukakan sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2019, terdakwa menelpon terdakwa II untuk
AGUSTIN DWI RIA MAHARDIKA, S.H.
Terdakwa:
1.AKHMADAN Bin TASINSYAH
2.JUMLI Bin JAKRANI
382 — 45
.: PDM 63/SDWR/TPUL/07/2018para Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :DAKWAANBahwa mereka Terdakwa AKHMADAN Bin TASINSYAH bersamasama dengan Terdakwa II JUMLI Bin JAKRANI pada hari Selasa tanggal 16April 2018 sekira jam 15.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu hari dalambulan April tahun 2018 bertempat di areal Izin Pemanfaatan Kayu PT AdemaroJaya Lestari Kampung Kandesig Kec.
Pemanfaatan Kayu pada Areal PenggunaanLain Tahun 2017/2018 an.
Bahwa areal para terdakwa mengambil dan mengangkut kayu tersebutberada di dalam wilayah Izin Pemanfaatan Kayu pada Areal PenggunaanLain Tahun 2017/2018 an. PT ADEMARO JAYA LESTARI.
66 — 43
Bahwa pemohon ditangkap dengan alasan pengrusakan kayu bulat milik perusahaanPT.GMM yang berlokasi di Kecamatan Gane Barat Selatan Kab,Halsel yangdipertegas pula kalau sebenarnya yang terjadi adalah bahwa penebangan sepotongkayu yang dimanfaatkan untuk pagar kebun yang dilakukan oleh masyarakat adalahmemang benar akan tetapi kayu dan areal kebun tempat kayu tumbuh adalah miliksalah satu warga atau masyarakat yang saat ini di tahan di Polres Halsel.Bahwa Izin Pemanfaatan Kayu ( IPK ) pada bagian areal
Kemudian telah dilakukan pembayaran PSDH ( provisi sumberdaya hutan ) , DR ( dana reboisasi ) dan pengganti nilai tegakansebagaimana di maksudkan dalam pasal 11 ayat 1, 2,3, 3a dan ayat 4serta pada pasal 18 ayat 1, 2, 3, 3a dan ayat 4 Peraturan menterikehutanan RI nomor : P.20 / Menhut II / 2013, tanggal 17 April2013 tentang perubahan atas peraturan menteri kehutanan nomor : P.14/ Menhut II / 2011 tentang Izin Pemanfaatan kayu;Berdasarkan keterangan para saksi menyatakan bahwa kebun yang digusur
Gelora Mandiri Membangun( GMM ) sudah tidak lagi melakukan kegiatan penebangan kayusambil menunggu di keluarkannya izin pemanfaatan kayu tahap IIsebagaimana surat permohonan dari pihak PT. Gelora MandiriMembangun ( GMM ), tanggal 13 Februari 2013 tentang permohonanizin pemanfaatan kayu tahap II seluas 5. 150 Ha an. PT.
GeloraMandiri Membangun ( GMM ). adapun kayu yang terdapat di TPK( tempat penimbunan kayu ) adalah kayu sisa hasil tebangan atau yang10biasa disebut dengan stock of name sebagaimana di jelaskan padapasal 42 ayat 1 dan 3 Peraturan menteri kehutanan RI nomor : P.20 /Menhut II / 2013, tanggal 17 April 2013 tentang perubahan atasperaturan menteri kehutanan nomor : P. 14 / Menhut II / 2011tentang Izin Pemanfaatan kayu yakni :e Ayat 1 : IPK diberikan paling lama untuk jangka waktu ( satu ) tahundan dapat
Pol : SPSidik/36/V/2013/RESKRIM tanggal20 Mei 2013 (sesuai dengan aslinya), selanjutnya diberi tanda T1;Fotocopy Surat Permohonan Izin Pemanfaatan Kayu Tahap II Seluas 5.150 Ha A.n.PT.
90 — 19
O00, (satu milyar delapan ratus dua puluhsatu juta rupiah) untuk bantuan dana Operasionaldengan perincian sebesar RP.1.101.0. 000, (satu milyar seratus satu jutarupiah) melalui Tergugat II (P2) dan sebesar Rp.720.0. 000, (tgjuh rutus dua puluh juta rupiah)melalui rekening Tergugat I ( P3 )Bahwa setelah Penggugat memenuhi kewajibannya,ternyata pekerjaan yang telah disepakati tersebuttidak dapat dijalankan oleh Tergugat I , Tergugat IImaupun Tergugat III;Bahwa Izin Pemanfaatan Kayu yang dijadikan dasar
PT BUMI MULIA MAKMUR LESTARI
Tergugat:
SUDIRMAN
Turut Tergugat:
1.KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2.BUPATI KABUPATEN PASER
3.GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
4.KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
134 — 81
MENGADILI:
- Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan perbuatan Tergugat yang melakukan penebangan kayu di atas areal lahan milik Penggugat seluas 5.972 Ha di luar Izin Pemanfaatan Kayu seluas 1.000 Ha atas nama KSU Meto Penyembolum yang diwakili oleh Tergugat pada areal IUP Penggugat berdasarkan Keputusan Bupati Paser Nomor : 525/28/Ek.Adm.SDA/II/2010 tentang Perubahan Keputusan Bupati Paser Nomor : 525/02/Ek-Prod.I/2006 tentang Ijin Usaha
177 — 83
Pemanfaatan Kayu oleh DinasKehutanan Perkebunan Kabupaten Samosir tanggal 16Januari 2013.
Gorga Duma Sarisudah melanggar Surat Pernyataannya sendiri, yaknidengan terbitnya Keputusan Kepala Dinas KehutananDan Perkebunan Kabupaten Samosir Nomor 005 Tahun2013 Tentang Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) di areal IzinLokasi atas Tanah yang terletak di Desa Hariara PintuKecamatan Harian Kabupaten Samosir + 800 Ha An.PT Gorga Duma Sari.
Penerbitan Izin Pemanfaatan Kayu(IPK) PT Gorga Duma Sari dan kegiatan operasionalmelakukan penebangan kayu harus memiliki IzinLingkungan terlebih dahulu dengan melalui tahapanmenyusun dokumen lingkungan, sebagai persyaratanmemeperoleh IUPB ; Rekomendasi Tindak lanjut Kegitan PT.Gorga DumaSari dari Deputi V Bidang Penaatan Hukum LingkunganHidup Nomor B11492/Dep.V/LH/HK/ 10/2013 padatanggal 21 Oktober 2013 ditolak Bupati Samosir denganalasan tidak sinkron dengan P.14/MenhutII/2011Tentang Izin Pemanfaatan
Pemanfaatan Kayu yangditerbitkan Pemerintah Kabupaten Samosir atas namaPT.
Pemanfaatan Kayu (IPK) serta sebagai bahanpertimbangan dalam tindak lanjut Kegiatan PT.
58 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 14/Menhutll/2011 tanggal10 Maret 2011 tentang Izin Pemanfaatan Kayu, Pasal 1 angka 5,Pasal 30, 31, 32, 35 dan 36 dan Peraturan Menteri Kehutanan R.Nomor 65/Menhutll/2009 tanggal 19 Oktober 2009 tentang StandarBiaya Produksi Pemanfaatan Kayu Pada Izin Pemanfaatan KayuDan Atau Penyiapan Lahan Dalam Rangka Pembangunan HutanTanaman, Pasal 1 s/d 4 dan Lampiran Il yang mengatur tentangPenggantian Nilai Tegakan, berdasarkan putusan Mahkamah AgungR.
Menyatakan Pasal 1 angka 5, Pasal 30, Pasal 31, Pasal 32, Pasal35, dan Pasal 36 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.14/MenhutIl/2011 tentang Izin Pemanfaatan Kayu yang diundangkanmelalui Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor: 142tanggal 15 Maret 2011 dan Peraturan Menteri Kehutanan No.P.65/Menhutll/2009 tentang Standard Biaya Produksi PemanfaatanKayu pada Izin Pemanfaatan Kayu dan atau Penyiapan Lahan dalamRangka Pembangunan Hutan Tanaman yang diundangkan melaluiBerita Negara Republik
Menyatakan Pasal 1 angka 5, Pasal 30, Pasal 31, Pasal 32, Pasal35, dan Pasal 36 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.14/MenhutII/2011 tentang Izin Pemanfaatan Kayu yang diundangkanmelalui Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142tanggal 15 Maret 2011 dan Pasal 1 sampai dengan Pasal 4 besertalampiran 2 Peraturan Menteri Kehutanan No. P.65/MenhutII/2009Halaman 11 dari 37 halaman.
Nomor65/MenhutIl/2009 tanggal 19 Oktober 2009 tentang Standar BiayaProduksi Pemanfaatan Kayu Pada Izin Pemanfaatan Kayu Dan AtauPenyiapan Lahan Dalam Rangka Pembangunan Hutan Tanaman yangtelah dilakukan Uji Materil berdasarkan Putusan Mahkamah Agung R.Nomor 41/P/HUM/2011 tanggal 09 Februari 2012 adalah :Pasal 1Biaya Produksi pemanfaatan kayu pada izin pemanfaatan kayusebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini ;Pasal 2Biaya produksi penyiapan lahan di hutan alam dalam rangkapembangunan hutan
l/2011tentang Izin Pemanfaatan Kayu dan Pasal 1 sampai dengan Pasal 4beserta lampiran 2 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.65/MenhutII/2009 tentang Standar Biaya Produksi Pemanfaatan Kayu pada IzinPemanfaatan Kayu dan atau Penyiapan Lahan Dalam RangkaPembangunan Hutan Tanaman, tidak mempunyai kekuatan hukummengikat (tidak sah) dan batal demi hukum serta tidak berlaku umumserta memerintahkan Menteri Kehutanan mencabut pasalpasaltersebut (copy terlampir);b.
398 — 49
.: PDM63/SDWR/TPUL/07/2018 paraTerdakwa telah didakwa sebagai berikut :DAKWAANBahwa mereka Terdakwa AKHMADAN Bin TASINSYAH bersamasama dengan Terdakwa IIJUMLI Bin JAKRANI pada hari Selasa tanggal 16April 2018 sekira jam 15.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu hari dalambulan April tahun 2018 bertempat di areal Izin Pemanfaatan Kayu PT AdemaroJaya Lestari Kampung Kandesig Kec.
Bahwa areal para terdakwa mengambil dan mengangkut kayu tersebutberada di dalam wilayah Izin Pemanfaatan Kayu pada Areal PenggunaanLain Tahun 2017/2018 an.
44 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
No.589 K/Pdt/2011berhak, berwenang dan berkewajiban untuk menjalankan/mengelola usaha dibidang Kehutanan yang salah satu esensi kuasa tersebut adalah memuatkewajiban Tergugat untuk membayar pajakpajak dibidang kehutanan (dhiPSDH dan DR) berdasarkan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dari Bupati Katingansebagaimana tersebut dalam SK Bupati Katingan No.237 tahun 2006 an PT.Katingan Jaya Perkasa;Bahwa ketika Tergugat menjabat selaku Direktur Perseroan PT.
Katingan Jaya Perkasa dalammenjalankan tugasnya di bidang Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) telah lalai dantidak memenuhi kewajibannya untuk membayar hutang dana PSDH dan DRtersebut sedangkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT. Katingan JayaPerkasa pada tanggal 30 Juni 2008 adanya tunggakan hutang tersebut tidakpernah dibicarakan/dilaporkan dan diberitahukan dan tidak tercatat dalamdokumen perusahaan (Neraca dll), tentang adanya tunggakan hutang PSDHdan DR atas nama PT.
Katingan Jaya Perkasa sebagai perusahaan berbadanhukum yang mengelola perizinan izin pemanfaatan kayu (IPK) sesuai yangditetapkan dalam Keputusan Bupati Katingan Nomor : 237 tahun 2006 tentangZin Pemanfaatan Kayu (IPK), maka terhadap nama penanggung utang danatau penjamin utang merupakan orang yang bertanggung jawab terhadapperusahaan tersebut berdasarkan akte pendirian Perusahaan PT.
Katingan JayaPerkasa;Bahwa timbulnya kewajiban untuk membayar dana Provisi Sumber DayaHutan dan Dana Reboisasi yang selanjutnya menjadi piutang Negaraadalah akibat dari kegiatan pemanfaatan kayu yang dilakukan oleh PT.Katingan Jaya Perkasa yang telah diberikan izin pemanfaatan kayu (IPK)sebagaimana Keputusan Bupati Katingan No.237 tahun 2006, bukanlahkegiatan Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat secara pribadi.
81 — 81 — Berkekuatan Hukum Tetap
;dengan ukuran sebelah Utara 6.615 m/dengan batas hutan ;dengan ukuran sebelah Selatan 6.615 m/dengan batas hutan;dengan ukuran sebelah Timur 1.500 m/dengan batas hutan;dengan ukran sebelah Barat 1.500 m/dengan batas hutan;Jumlah luasnya lebih kurang = 992,5 hektar. terletak di Desa Pulau Keladan,Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Propinsi Kalimantan Tengah;Bahwa Penggugat sejak tahun 1995 sampai dengan 2006 telah mendapatlahan/tanah dan izin pemanfaatan kayu (IPK) berjumlah 992,5 hektar dan
dan izin pemanfaatan kayu masih berlaku sampaisekarang ;Bahwa sejak awal tahun 2006.
KepalaDinas Kehutanan Provinsi Kalteng Nomor : 522/1/559/KPTS/ 2.09/IV/2004tanggal 2005 yang memberikan perpanjangan izin terhadap SK tanggal 12Nopember 2003 tersebut di atas, tertuang dalam diktum kesebelas bahwaizin ini berlaku sampai dengan Oktober 2005;Bahwa dari keterangan tersebut di atas, maka Penggugat dengan demikiantidak memiliki dasar hukum yang pantas dalam mengajukan perkara ini,karena sejak Oktober 2005 hubungan hukum antara Penggugat dengantanah yang nota bene menjadi klaim Penggugat (izin
pemanfaatan kayu)11adalah sudah putus atau berakhir dengan sendirinya demi hukum.
pemanfaatan kayu Pemohon Kasasi telahhabis masa berlakunya pada Oktober 2005 dan tidak diperpanjang lagi, makaPemohon Kasasi tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan hal tersebut,sedangkan Termohon Kasasi telah mendapatkan izin lokasi membuka lahan serta2223Hak Guna Usaha, lagi pula keberatankeberatan tersebut mengenai penilaianhasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal manatidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karenapemeriksaan dalam tingkat
82 — 27
P.65/Menhutll/2009 tentang Standard Biaya10Produksi Pemanfaatan Kayu pada Izin Pemanfaatan Kayu danatau Penyiapan Lahan dalam Rangka Pembangunan HutanTanaman, tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat(tidak sah) dan batal demi hukum serta tidak berlakuumum ;4.
P.65/Menhutll/2009 tentangStandard Biaya Produksi Pemanfaatan Kayupada Izin Pemanfaatan Kayu dan atauPenyiapan Lahan dalam RangkaPembangunan Hutan Tanaman ;5. Memerintahkan Panitera Mahkamah AgungR. mencantumkan petikan putusan ini dalamBerita Negara dan dipublikasikan atas biayaNegara ;6. Menghukum Termohon keberatan Hak UjiMateril untuk membayar biaya perkarasebesar Rp 1.000.000,(satu juta rupiah) ;11.Bahwa adapun ketentuanketentuan dalam Peraturan MenteriKehutanan R.
MitraKembang Selaras yang mana izin tersebut berakhir pada tanggal02 April 2010, serta Surat Keputusan Nomor : SK.30/BPHT3/2010tanggal 07 September 2010 izinnya berakhir pada tanggal 15Maret 2011;e BAaNWA viceeccceceeeaeese Bahwa Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor : 58/Menhutll/2009tanggal 4 September 2009 tentang Penggantian Nilai TegakanDari Izin Pemanfaatan Kayu Dan Atau Dari Penyiapan LahanDalam Pembangunan Hutan Tanaman telah dicabut dandinyatakan tidak berlaku lagi melalui Peraturan MenteriKehutanan
pemanfaatan kayu dan atau dari penyiapanlahan dalam pembangunan hutan tanaman kedalam PeraturanPemerintah tersebut, hal tersebut menunjukkan bahwamengenai kewajiban pembayaran penggantian nilai tegakanyang harus dibayar oleh pemegang IUPHHKHT adalahpengaturan yang prematur oleh karena masih dalam pengusulankepada Kementerian Keuangan untuk dilakukan revisi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebutdiatas, Hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa Surat PerintahPembayaran Penggantian
Pemanfaatan Kayu, padaPasal 56;Surat Edaran Nomor : SE.02/MenhutVI/BIKPHH/2012 tanggal 10Agustus 2012 tentang Pengenaan Pungutan Penggantian NilaiTegakan (PNT) terhadap Izin Usaha Pemanfaatan Hasil HutanKayu Dalam Hutan Tanaman (IUPHHKHT) yang melaksanakankegiatan penyiapan lahan dalam rangka pembangunan hutantanaman pada halaman 2 angka 3 huruf (b), serta bertentangandengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 41.P/HUM/2011tanggal 9 Februari 2012, sehingga oleh karena itu Surat PerintahPembayaran
33 — 17
saksiMUHAMMAD EFENDI DAULAY dan saksi ASNIRIZAL membawa terdakwa bersertabarang bukti ke kantor Polres Pasaman Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.Bahwa terdakwa mengangkut, menguasai, atau memiliki kayu tersebut tidak dilengkapidengan Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSB), Faktur Angkutan Kayu Bulat (FAKB),Faktur Angkut Kayu Olahan (FAKO), Surat Angkutan Lelang (SAL) maupun NotaAngkutan dari Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Barat dan Dinas Propinsi SumateraBarat belum pernah mengeluarkan IPK (Izin
Pemanfaatan Kayu) atas nama terdakwa.bahwa kayu yang diangkut oleh terdakwa DAFRIZAL merupakan kayu jenis merati yangharus mendapatkan izin untuk dimampaatkan dari pejabat yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 83ayat (1) huruf b Jo Pasal 12 huruf e UU RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan.ATAUKEDUABahwa Terdakwa DAFRIZAL Pgl SIDAF Bin IDRIS, pada hari Senin tanggal 27 April2015 sekira pukul 18.00
pengangkutan kayutersebut lalu terdakwa menjawab tidak ada selanjutnya saksi GUSNI WARDI, saksiMUHAMMAD EFENDI DAULAY dan saksi ASNIRIZAL membawa terdakwa bersertabarang bukti ke kantor Polres Pasaman Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.Bahwa terdakwa pengangkutan kayu tersebut tidak dilengkapi dengan Surat KeteranganSah Kayu Bulat (SKSB), maupun Faktur Angkut Kayu Olahan (FAKO) dari DinasKehutanan Propinsi Sumatera Barat dan Dinas Propinsi Sumatera Barat belum pernahmengeluarkan IPK (Izin
Pemanfaatan Kayu) atas nama terdakwa.Bahwa kayu yang diangkut oleh terdakwa DAFRIZAL merupakan kayu jenis merati yangharus mendapatkan izin untuk dimampaatkan dari pejabat yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 88ayat (1) huruf a Jo Pasal 16 UU RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan.Menimbang, bahwa setelah surat dakwaan tersebut dibacakan terdakwamenyatakan telah mengerti dan membenarkan isi surat
Pemanfaatan Kayu)atas nama terdakwa.4 Bahwa kayu yang diangkut oleh terdakwa DAFRIZALmerupakan kayu jenis merati dan medang yang harusmendapatkan izin untuk dimanfaatkan dari pejabat yangberwenang.5 Bahwa terdakwa mengakut kayu olahan tersebut mendapatupah angkut dari saudara UJANG sebesar Rp. 150.000,(searus lima puluh ribu rupiah) per sekali antar ke pesanan.Menimbang, bahwa berdasarkan segala uraian di atas, selanjutnya Majelis Hakimakan mempertimbangkan apakah unsurunsur dari pasal yang didakwakan
16 — 6
Dokumen Pembanding :Tanda tangan atas nama Parulian Tambunan yang terdapat pada : 1 (satu) lembar Surat Permintaan Daftar Ulang Izin Usaha Industri (padaUU Nomor 39 Tahun 2001) tanggal 19 Mei 2003 ; 2 (dua) lembar Surat Permohonan Izin Pemanfaatan Kayu pada tanah milikbulan Juni 2004 ; 1 (satu) lembar kwitansi Putri Br.
108 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa lokasi lahan pembibitan yang diberikan oleh Tergugat seluasseluas + 50 Ha Faktanya masih terdapat tegakan (pohon) komersil makaPenggugat diwajibkan mengurus dan mendapatkan izin Land Clearing(LC) dan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) sebelum melakukan pembukaanlahan.10.Bahwa sesuai hukum yang berlaku Penggugat tidak bisa melakukanPembersihan Lahan / Land Clearing (LC) apabila tidak memiliki Izin LandClearing, dan apabila tetap melakukan Land Clearing tanpa ada memilikiIzin maka secara hukum Penggugat
Surat Nomor: 38/PTBN/TRK/IV/2014 tanggal 04 Maret 2014.Surat ditanggapi setelah pencabutan, melalui surat dari KepalaDinas Pertanian dan Kehutanan, Nomor 520/79/DistahutHutbun/III/2014.Permohonan Izin Pemanfaatan Kayu ( IPK)11.7. Surat Nomor: 07.PT/BN/TRK/III/2010 tanggal 15 Maret 2010.Surat Tidak ditanggapi .Permohonan Perpanjangan Izin Lokasi11.8. Surat Nomor: 28PT/BN/TRK/V/2011 tanggal 18Mei 2011.Surat tidak ditanggapi11.9.
Bais Nusantara DiKecamatan Tana Lia Kabupaten Tana Tidung tanggal 14 Februari2014.Bahwa tanpa adanya Izin sebagaimana yang kami mohonkan yaitu IzinLand Clearing (LC) Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dan Perpanjangan IzinLokasi, tentu menjadi hambatan bagi Penggugat untuk melakukanaktifitas apapun di lapangan.Bahwa dengan demikian sangatlah jelas dan sesuai fakta bahwadisebabkan oleh Tergugat yang tidak menerbitkan atau memberikan jjinuntuk persyaratan pembukaan lahan salah satunya Izin Land Clearing(LC
1176 — 931 — Berkekuatan Hukum Tetap
KUMAISENTOSA perihal Persetujuan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) atasnama PT. KUMAI SENTOSA;Nota Dinas Nomor 522/22/II.3/Dishut tanggal 14 Maret 2018 perihalPemenuhan Kewajiban Finansial dan Penentuan Jumlah Pengenaan25% PNBP atas RLHC usulan IPK PT. KUMAI SENTOSA;Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahNomor 522/216/Il.2/DISHUT tanggal 6 Agustus 2019 tentang IzinPemanfaatan Kayu pada areal APL dalam rangka Pembukaan LahanIzin Usaha Perkebunan Budidaya (IUPB) atas nama PT.
KUMAI SENTOSA;Copy Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi KalimantanTengah tentang Izin Pemanfaatan Kayu pada areal APL PT. KUMAISENTOSA;Copy instruksi kerja (SOP) sistem peringatan bahaya kebakaran;Copy gambaran struktur organisasi PT. KUMAI SENTOSA;Copy monitoring tingkat bahaya kebakaran hutan dan lahan bulan Julidan Agustus 2019;Copy laporan uji tanggap darurat PT.
KUMAISENTOSA;Surat dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor522/926/ll.2/Dishut tanggal 14 Maret 2018 kepada Direktur PT.KUMAI SENTOSA perihal Persetujuan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK)atas nama PT. KUMAI SENTOSA;Nota Dinas Nomor 522/22/II.3/Dishut tanggal 14 Maret 2018 perihalPemenuhan Kewajiban Finansial dan Penentuan Jumlah Pengenaan25% PNBP atas RLHC usulan IPK PT.
KUMAI SENTOSA;Copy Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi KalimantanTengah tentang Izin Pemanfaatan Kayu pada areal APL PT. KUMAISENTOSA;Copy instruksi kerja (SOP) sistem peringatan bahaya kebakaran;Copy gambaran struktur organisasi PT. KUMAI SENTOSA;Copy monitoring tingkat bahaya kebakaran hutan dan lahan bulanJuli dan Agustus 2019;Copy laporan uji tanggap darurat PT.
78 — 31
Bahwa dalam Hal Pada Areal Kawasan Hutan Yang di Lepas dan diBebani HGU (Hak Guna Usaha) tetap diwajibkan dan dikenakanpembayaran PSDH DR dan Penggantian Nilai Tegakan tanpa melalui IPK(Ijin Pemanfaatan Kayu) sebagaimana yang diatur dalam permenhutNomor : P.62/MenLHKSetjen/2015 tentang Izin Pemanfaatan Kayu (IPK)sesuai pasal 28 ayat (1) dalam hal pada areal kawasan hutan yang telahdilepas dan dibebani HGU, masih terdapat hasil hutan kayu dari pohonyang tumbuh secara alami sebelum terbitnya HGU, tetap
Bahwa Saksi menerangkan apabila Izin Pemanfaatan Kayu beradadidalam kawasan hutan maka kewajibanya pemegang izin tetap mengacukepada:Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 5/Pid.B/LH/2019/PN Ksna. Sesuai Ketentuan yang diatur Dalam Permenhut NomorP.62/MenLHKSetjen/2015 tentang Izin Pemanfaatan Kayu Pasal 12ayat (1) dan (2) , Pasal 13 ayat (1) dan (2), Pasal 14 ayat (1), (4), (5)dan (6) dan Pasal 15 ayat (1) dan ayat (7) .
Gubernur Kalimantan Tengah, Nomor : 416, Tahun 2003,tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemanfaatan Kayu Meranti olahandi Wilayah Propinsi Kalimantan Tengah, pada Pasal 12, ayat (3) danayat (4), atau dengan kata lain bahwa kayu yang dikatakan kayu sahadalah hasil hutan kayu yang di panen dari perizinan yang sah,mengangkut dengan dokumen yang telah ditetapkan sesuai asal usulkayu serta telah di Bayar iuran Kehutanannya MenurutKetentuan yang diatur dalam Permenhut Nomor : P.62/MenLHKSetjen/2015 tentang Izin
Pemanfaatan Kayu Sebagaimana YangTerdapat Dalam Pasal 11 dan 12:Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 5/Pid.B/LH/2019/PN Ksna.
84 — 40
Kepolisian Daerah Gorontalobahwa 1 (satu) paket kayu bugis kelompok ricam sebanyak 28 (duapuluh delapan) buah dengan volume 5.9200 meter kubik telah lakuterjual kepada NIKSON OINTO yang beralamat di dusun Il DesaTuladenggi Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo ProvinsiGorontalo.sebesar Rp. 3.900.000, potong bea lelang Rp. 78.000,sehingga total bersih sebesar Rp.3.822.000 , akan dirampas untukNegara.1 (satu) bundle dokumen surat izin Nomor :01/DPMESDMTRANS/SK/IPKI/2017, Persetujuan pemberian izin
pemanfaatan kayu tanah milik pada areal penggunaan lain (APL) di desa Tangga BaritoHalaman 6 dari 12 Putusan Nomor 24/PID.SUS/2018/PT GTOKec.Dulupi Kab.Boalemo Provinsi Gorontalo seluas + 2 Ha tanggal 09Januari 2017 an SUMARDI KASIM yang disita dari terdakwa dikembalikan kepada terdakwa HAMZAH YUSUF SUDE.4.
Knusus Kepolisian Daerah Gorontalo bahwa1 (satu) paket kayu bugis kelompok ricam sebanyak 28 (dua puluhdelapan) buah dengan volume 5.9200 meter kubik telah laku terjualkepada NIKSON OINTO yang beralamat di dusun II Desa TuladenggiKecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo ProvinsiGorontalo.sebesar Rp. 3.900.000, potong bea lelang Rp. 78.000,sehingga total bersih sebesar Rp. 3.822.000;Dirampas untuk Negara;e 1 (satu) bundle dokumen surat izin Nomor :01/DPMESDMTRANS/SK/IPKI/2017, Persetujuan pemberian izin
pemanfaatan kayu tanah milik pada areal penggunaan lain (APL) di desa Tangga BaritoKec.Dulupi Kab.Boalemo Provinsi Gorontalo seluas + 2 Ha tanggal 09Januari 2017 an SUMARDI KASIM;Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 24/PID.SUS/2018/PT GTOaDikembalikan kepada yang berhak, yakni Terdakwa Hamzah YusufSude;Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000, (lima ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Penasehat HukumTerdakwa telah menyatakan banding di hadapan Panitera