Ditemukan 106 data
43 — 11
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Agus Ginting Sobarno, Serma NRP. 628650 terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengadakan perkawinan padahalmengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 5 (lima) bulan.3.
84 — 18
SANWANI pada hari Rabu tanggal 13 Desember2017 sekira pukul 08. wib atau pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulanDesember tahun 2017, atau masih dalam tahun 2017, bertempat di Kampung Pasir anginRt.01 Rw.02, Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pandeglang, mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinanatau perkawinan perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang
sah untuk itu ;Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 11 Putusan Nomor 281/Pid.B/2018/PN PdlBahwa terdakwa dan saksi IIN NURUL MARTINA binti WAWAN HERAWAN telahmelangsungkan perkawinan pada hari Kamis tanggal 07 April tahun 2016bertempat di kampung Cikole, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang,Kabupaten Pandeglang dan tercatat di Kantor Urusan Agama KecamatanPandeglang sebagaimana termuat dalam Akta Nikah Nomor : 0085/010/IV/2016yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan
78 — 38
lebih dari satu, namun Terdakwa tetap melakukan perkawinan yang kedua dengan Saksi2KIKI NURHAYATI tanpa sepengetahuan dan seijin komandan satuan dan Saksi1 SRI NURHAYATI, sertatidak ada ijin dari Pengadilan Agama yang berwenang, kesemuanya ini membuktikan bahwa Terdakwamenghendaki dan menginsyafi perbuatannya untuk melanggar ketentuan hukum perkawinan yang berlakuserta peraturan pimpinan TNI.Berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga Padahal diketahuibahwa perkawinan
yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsurunsur Dakwaan Oditur Militer telah terpenuhi, MajelisHakim berpendapat Dakwaan Kesatu telah terbukt secara sah dan meyakinkan.Menimbang, berdasarkan halhal yang diuraikan di atas merupakan fakta hukum yang diperolehdalam persidangan.
125 — 80
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas, yaitu: NURALAM, Kopda NRP31020739660283, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Mengadakan perkawinan padahal mengetahuibahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :Pidana pokok : penjara selama 6 (enam) bulan.Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.3.
74 — 31
isteri lebih dari satu, namun Terdakwa tetap melakukan perkawinan yang kedua dengan Saksi2 Reni tanpa sepengetahuan dan seijin komandan satuan dan Saksi1 Dewi Listiawati, serta tidak ada ijindari Pengadilan Agama yang berwenang, kesemuanya ini membuktikan bahwa Terdakwa menghendakidan menginsyafi perbuatannya untuk melanggar ketentuan hukum perkawinan yang berlaku sertaperaturan pimpinan TNI.Berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga Padahaldiketahui bahwa perkawinan
yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsurunsur Dakwaan Kesatu telah terpenuhi, MajelisHakim berpendapat Dakwaan Kesatu telah terbukti secara sah dan meyakinkan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan Dakwaan Kedua yang terdiridari Dakwaan Alternatif Pertama Pasal 281 ke1 KUHP atau Dakwaan Alternatif Kedua Pasal 284 ayat (1)ke2 huruf a KUHP, dimana Oditur Militer dalam tuntutannya telah berkesimpulan bahwa Terdakwa
219 — 92
Barang siapa mengadakan perkawinan padahal mengetahul bahwa perkawinan atau perkawinanperkawinan pihak lain menjadi penghalang untuk itu;(2) Jika yang melakukan perbuatan berdasarkan ayat 1 butir 1 menyembunyikan kepada pihak lain bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun;Dan juga tidak ditemukan faktafakta bahwa adanya suatu bentuk keberatan dari isteri pertama H. Masrani bin H. Marhusin yang bernama Hj.