Ditemukan 1103 data
12 — 0
hukum, akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz Il halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Coho gad Cpe ag pti g Acie
14 — 0
undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Hal. 8 dari 11, Penetapan No. 1657/Pdt.P/2018/PA.SrgMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz I halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Gols gad Cpe Abeag pti 9 Acie
15 — 0
:Cols gd Cys Abeg pti g Acie S55) pa) (ple CISE (5 gE ll (285Jae CodlcisArtinya : Pengakuan perkawinan seorang lelaki dengan seorang perempuanharus dapat menyebutkan keshahihan dan syaratsyaratnya, sepertiadanya wali dan dua saksi yang adil,CSN Asad) ATL I A SaltsHal. 8 dari 10, Penetapan No. 1861/Pdt.P/2018/PA.SrgArtinya : Dan diterima pengakuan nikahnya seorang perempuan yang agilbaligh;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutpermohonan para Pemohon untuk diisbatkan atau ditetapkan
7 — 0
akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz Il halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Cols gad Cys Abe g pti 9 Acie
10 — 4
hukum, akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, Suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz I halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Calg gad cps Abe gpd 9 Acie
13 — 0
hukum, akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, Suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz I halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Cog gd Cpe Abe g dig Acie
9 — 0
:Cohg gd cpa Ale g pti 9 Acie S35) pa gl CISL: 16 geal!
9 — 0
, akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab Ilanatut Tholibin Juz Il halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Chg g5 Spe Abe g phi g Acie
10 — 0
, akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, Suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz I halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Gols gad Cpe Abeag pti 9 Acie
7 — 0
undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Hal. 8 dari 11, Penetapan No. 1245/Pdt.P/2018/PA.SrgMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz I halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Gols gad Cpe Abeag pti 9 Acie
7 — 4
, akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab Ilanatut Tholibin Juz Il halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Chg g5 Spe Abe g phi g Acie
8 — 0
, akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz Il halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Gols gad Cys Abeg pti g Acie
10 — 0
dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Hal. 8 dari 11, Penetapan No. 632/Pdt.P/2019/PA.SrgMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz I halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Crs gd Ces Abe g hig Acie
10 — 0
:Cohg gd cpa Ale g pti 9 Acie S35) pa gl CISL: 16 geal!
11 — 1
:Cah g gad cps Abe g dig Acie S35) ya) le CIS 5 geal (28sJae CodhlcisArtinya : Pengakuan perkawinan seorang lelaki dengan seorang perempuanharus dapat menyebutkan keshahihan dan syaratsyaratnya, sepertiadanya wali dan dua saksi yang adil,CLAN, ALB) tL 5 8) SaltyArtinya : Dan diterima pengakuan nikahnya seorang perempuan yang agilbaligh:Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutpermohonan para Pemohon untuk diisbatkan atau ditetapkan sah pernikahannya sebagaimana tertera dalam
16 — 5
Gila gle acie autiall 53Artinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan:Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi Pasal 39ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f KompilasiHukum Islam;Menimbang bahwa permohonan Pemohon cukup beralasan dan tidakmelawan hukum, oleh karena itu berdasarkan Pasal 125 ayat (1) HIR gugatanPemohon harus dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa karena
9 — 3
hukum, akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz I halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Chg g5 Cpe Abe g phi g Acie
9 — 0
, akan tetapi tidak adamaksud untuk menghindar dari undangundang, tetapi ada keyakinan dimasyarakat, suatu akad pernikahan, apabila telah memenuhi syaratsyarat danrukunrukunya menurut hukum syara, maka pernikahan tersebut telah sah,meskipun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz Il halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Gols gad Cys Abeg pti g Acie
22 — 5
perkawinan, tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang bahagia dan kekal, namun apabila dalam suatu rumah tangga ternyatakebahagiaan dan kerukunan sudah tidak ada lagi antara suami isteri, dan salah satupihak telah bertekat untuk bercerai, maka mempertahankan rumah tangga yangdemikian mafsadatnya lebih besar dari mashlahat yang akan dicapai, sedangkanmenghindarkan mafsadat lebih diutamakan dari mengambil mashlahat, hal manasesuai dengan qaidah fiqh yang berbunyi:cellncnall Gila cle acie
26 — 4
danpertimbanganpertimbangan hukum sebagai tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa pernikahan para Pemohon telah sejalan denganyang dimaksud oleh Pasal 2 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 4, Pasal 14, dan Pasal 20 Kompilasi Hukum Islam, adalah sah menuruthukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan doktrin hukumsebagai yang termaktub dalam Kitab lanatut Tholibin Juz Il halaman 254 danKitab Tuhfah Juz IV halaman 122 yang berbunyi :Colo gai cya Akay pg Acie