buahtabung gas LPG dari seseorang yang bernama Bone dengan harga per tabungRp.97.000, ( sembilan puluh tujuh ribu rupiah) kKemudian Terdakwa (I), KetutSuweden menjualnya dengan harga Rp.125.000, ( seratus dua puluh lima riburupiah) kepada konsumen dan Rp.100.000, ( seratus ribu rupiah) kepadakonsumen yang membeli dengan jumlah yang banyak sehingga keuntunganyang diperoleh oleh Terdakwa (I), Ketut Suwedan berkisar dari Rp.3.000. ( tigaribu rupiah) sampai dengan Rp.28.000, ( dua puluh delapan ribu rupiah)pertabung

buahtabung gas LPG dari seseorang yang bernama Bone dengan harga per tabungRp.97.000, ( sembilan puluh tujuh ribu rupiah) kemudian Terdakwa (I), KetutSuweden menjualnya dengan harga Rp.125.000, ( seratus dua puluh lima riburupiah) kepada konsumen dan Rp.100.000,( seratus ribu rupiah) kepadakonsumen yang membeli dengan jumlah yang banyak sehingga keuntunganyang diperoleh oleh Terdakwa (I), Ketut Suwedan berkisar dari Rp.3.000. ( tigaribu rupiah) sampai dengan Rp.28.000, ( dua puluh delapan ribu rupiah)pertabung

tersebut diatas telahterbukti peran Terdakwa dan Terdakwa II sebagai pelaku usaha dengandemikian unsur ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasayang tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlah dalamhitungan menurut ukuran yang sebenarnya;Menimbang, bahwa pada hari Selasa pada tanggal 10 Oktober 2017Terdakwa II telah membeli tabung gas LPG ukuran 12 kg dari Terdakwa sebagai pemilik toko AYU dengan harga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) pertabung

Saroh, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa sebelumnya pada hari Senin, tanggal 15 Pebruari 2016, sekirapukul 15.00 Wib, Terdakwa telah menjual 3 (tiga) tabung gas Elpiji ukuran3 Kg kepada Saksi sejumlah Rp. 150.000,(seratus ribu rupiah) denganharga pertabung Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah);Bahwa pada hari Kamis, tanggal 18 Pebruari 2016, sekira pukul 15.00Wib, Terdakwa menitipkan tabung gas Elpiji yang diletakkan di sampingrumah Saksi di Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan

telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa Terdakwa pernah di hukum sebanyak 4 (empat) kali;e Bahwa sebelumnya Saksi Sahawi pernah menyuruh Terdakwa untukmencuri dan Terdakwa akan mendapat bagian dari Saksi Sahawi;Halaman 7 dari21 Putusan Nomor 71/Pid.B/2016/PN SpgBahwa pada hari Senin, tanggal 15 Pebruari 2016, sekira pukul 15.00Wib, Terdakwa telah menjual 3 (tiga) tabung gas Elpiji ukuran 3 Kgkepada Saksi Sahawi sejumlah Rp. 150.000,(seratus ribu rupiah)dengan harga pertabung

hitam;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut;Bahwa Terdakwa pernah di hukum sebanyak 4 (empat) kali;Bahwa sebelumnya Saksi Sahawi pernah menyuruh Terdakwa untukmencuri dan Terdakwa akan mendapat bagian dari Saksi Sahawi;Bahwa pada hari Senin, tanggal 15 Pebruari 2016, sekira pukul 15.00Wib, Terdakwa telah menjual 3 (tiga) tabung gas Elpiji ukuran 3 Kgkepada Saksi Sahawi sejumlah Rp. 150.000,(seratus ribu rupiah)dengan harga pertabung

OKU Timur, terdakw telah mengambil sesuatu barang berupa 80 tabunggas dengan rincian 43 tabung gas 3 kg berisi dan 37 tabung gas kosong milik saksi ErwinHazairin dan saksi Yuli Ariani dan memang benar terdakw menghargai tabung hasil curiantersebut Rp.100.000. pertabung dan membagi rekan terdakwa yang melakukan pencurianRp.800.000.perorang rekannya, sedangkan terdakwa akan menjual sisanya karenaterdakwa juga memiliki toko yang menjual gas, maka dengan demikian unsur untukdimiliki secara melawan hukum

OKU Timur, terdakwa telahmengambil sesuatu barang berupa 80 tabung gas dengan rincian 43 tabung gas 3 kg berisidan 37 tabung gas kosong milik saksi Erwin Hazairin dan saksi Yuli Ariani dan memangbenar terdakw menghargai tabung hasil curian tersebut Rp.100.000. pertabung danmembagi rekan terdakwa yang melakukan pencurian Rp.800.000.perorang rekannya,sedangkan terdakwa akan menjual sisanya karena terdakwa juga memiliki toko yangmenjual gas dan dilakukan terdakwa dengan cara mendongkel dengan menggunakan

Hal. 10 dari 23 Bahwa tabung gas ukuran 3kg yang diserahkan kepada terdakwa berjumlah 1120tabung dengan harga pertabung dalam keadaan berisi adalah Rp. 140. 000, makakerugian sebenarnya yang dialami oleh CV. Tinorma Bangkit adalah berasal darihitungan jumlah tabung dikalikan dengan harga satu tabung berisi yaitu 1120 x Rp.140.000, sama dengan Rp. 156. 800. 000, (seratus lima puluh enam ribudelapan ratus ribu rupiah; Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada ijin dari Tinorma Br.

Tinorma Bangkit;Bahwa terdakwa menjual tabung gas tersebut kepada UD BS di Sipahutarsebanyak 50 buah tabung dengan harga Rp. 138.000 pertabung, kemudiankepada UD Romauli di Kec. Pangaribuan sebanyak 25 tabung dengan sehargaRp. 140.000 pertabung dan kepada UD Metos di Kec. Muara sebanyak 20 tabungdengan seharga Rp. 135.000 pertabung, namun selebihnya terdakwa tidak ingatlagi dan sebahagian lagi salah hitung pada saat pendistribusian dipangkalan yangada dibawah naungan CV.

Baturaja Permai Kab.OKU dengan harga pertabung isi Rp. 90.000, (Sembilan puluh ribu rupiah)dengan harga keseluruhan 540.000 (lima ratus empat puluh ribu rupiah) dandari hasil penjualan tabung gas tersebut terdakwa mendapat bagian sebesarRp. 100.000, (Seratus ribu rupiah), sdr. A. Rizun 200.000, (dua ratus riburupiah), dan sisanya diambil sdr. Tarando; Bahwa terdakwa Herpan Mokhsin Als Moh Bin Basarudin bersama dengansdr. A.

oleh Terdakwa sementara sisa 2 (dua) buah tabung lainnyadimasukkan oleh saudara Tarando (DPO) kedalam karung, selanjutnyaSaksi bersama dengan Terdakwa dan saudara Tarando (DPO) pergimenuju ke rumah Terdakwa untuk menyimpan tabung gas yang telahmereka ambil tersebut; Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2020 sekitar pukul11.00 WIB, 6 (enam) buah tabung gas tersebut dijual oleh Saksi dansaudara Tarando (DPO) kepada saudari Sarah binti Suparta sehargaRp90.000,00 (Sembilan puluh ribu rupiah) pertabung

RizunBin Perhan dan saudara Tarando (DPO) pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2020sekitar pukul 11.00 WIB kepada saudari Sarah binti Suparta seharga Rp90.000,00(sembilan puluh ribu rupiah) pertabung sehingga harga keseluruhannya yaituRp540.000 (lima ratus empat puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa dari hasil penjualan tabung gas tersebut Terdakwamendapat bagian sejumlah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), sementara saksiA.

HARJOdi Perumahan Griya Curug dengan harga pertabung Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah)setelah diisikan ke dalam tabung gas ukuran 12 kg dijual dengan harga Rp. 67.000, (enampuluh tujuh ribu rupiah s/d Rp. 68.000, (enam puluh delapan ribu ruipah) sehinggaTerdakwa mendapatkan keuntungan setiap tabung gas isi 12 kg sebesar Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) s/d Rp. 22.000, (dua puluh dua ribu rupiah), setiap pengsian tabunggas isi 12 kg menggunakan tabung gas isi 3 kg sebanyak 34 tabung gas ;Bahwa

dalamtabung ukuran 12 kg yang dilakukan dengan menggunakan latkompresor dan mesin pompa HASKEL dengan memasang regulatoryang menghubungkan tabung gas ukuran 3 kg dan tabung ukuran12 kg, lalu untuk memenuhi 1 buah tabung ukuran 12 kg,Terdakwa membutuhkan 4 buah tabung gas ukuran 3 kg, kemudianditimbang akan tetapi hanya diisi gas LPG seberat 11.4 kg,setelah itu disegel dan ditutup plastic kemudiandidistribusikan kepada konsumen tersebut di atas denganharga Rp. 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) pertabung

dalamtabung ukuran 12 kg yang dilakukan dengan menggunakan alatkompresor dan mesin pompa HASKEL dengan memasang regulatoryang menghubungkan tabung gas ukuran 3 kg dan tabung ukuran12 kg, lalu untuk memenuhi 1 buah tabung ukuran 12 kg,Terdakwa membutuhkan 4 buah tabung gas ukuran 3 kg, kemudianditimbang akan tetapi hanya diisi gas LPG seberat 11.4 kg,setelah itu disegel dan ditutup plastic kemudiandidistribusikan kepada konsumen tersebut di atas denganharga Rp. 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) pertabung

sebesar Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah);Bahwa Terdakwa bekerja di bagian perdagangan gas LPG, yangbertugas mengirim gas 12 kg ke pabrik = roti ECO SariMuntilan, pabrik bakpia Blambangan, Blabak, Japunan = danBatikan dan juga membantu mengangkat tabung di gudang sedangyang melakukan penyuntikan adalah Terdakwa AGus, Rudi,Ngadimun;Bahwa setelah disuntik kemudian tabung gas isi 12 kg tersebutdidistribusikan kepada konsumen tersebut di atas denganharga Rp. 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) pertabung

persidangan jugaketerangan Terdakwa yang saling bersesuaian satu dengan lainnya didukung denganadanya petunjuk serta barang bukti, bahwa pada tanggal 7 April 2012 semula saksi JokoSutrasno dihubungi melalui telephone oleh Terdakwa yang telah dikenal sebelumnya padaawal tahun 2012 karena samasama bergerak dibidang jual beli tabung gas kosong denganmaksud untu kmenawrakan tabung kosong ukuran 12 kilogram sebanyak 160 (seratusenam puluh) tabung dengan harga Rp. 240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah) pertabung

Jojo;Bahwa saksi membeli gas LPG 3 Kg kepada terdakwa sudah 2 (dua) kalidimana yang pertama pada tanggal 05 Juni 2018 ketika itu saksi membelisebanyak 64 (enam puluh empat) tabung dengan harga isi pertabung Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) sehingga total pembelian ketika itu adalahRp. 1.280.000 (satu juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) dimana saksimengetahui bahwa gas LPG 3 Kg yang saksi beli dari terdakwa tersebutadalah peruntukan untuk wilayah Kota Cirebon dan oleh saksi dibeli dandijual

Kuningan;Bahwa saksi membeli gas LPG 3 kg tersebut kepada terdakwa saat bulanpuasa tahun 2018;Bahwa saat pembelian yang kedua saksi menghubungi terdakwa dan saksibertanya berapa harga pertabung gas elpiji tersebut dan terdakwamenjawab harganya Rp.21.000, (dua puluh satu ribu rupiah) lalu terdakwabertanya lagi ada berapa tabung elpiji ukuran 3 kg yang kosong dan saksimenjawab ada 100 (seratus) tabung dan diantarkan oleh terdakwa pada hariSelasa tanggal 12 Juni 2018 sekira jam 21.00 Wib dengan menggunakan

BUDIANA ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan; Bahwa ketika saksi bersama terdakwa mengangkut gas LPG 3 Kg yangdisubsidi oleh pemerintah untuk zona kota Cirebon untuk dijual ke wilayahKab Kuningan atas pesanan Saksi AGUS BUDIANA tersebut tanpa memilikiizin untuk melakukan pengangkutan; Bahwa saksi membeli gas LPG 3 Kg tersebut dari warung warung wilayahKota Cirebon dengan harga Rp. 18.500, (delapan belas ribu lima ratusrupiah) sampai dengan harga Rp. 19.000, (Sembilan belas ribu rupiah) pertabung

AGUS BUDIANA pada tanggal 05Juni 2018 ketika itu menjual sebanyak 64 (enam puluh empat) tabungdengan harga isi pertabung Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) sehinggatotal pembelian ketika itu adalah Rp. 1.280.000 (satu juta dua ratus delapanpuluh ribu rupiah) dimana ketika itu gas diantarkan dan janjian di wilayahKec. Kadugede Kab. Kuningan dimana ketika itu proses jual beli Terdakwalangsung dengan sdr.

DANI (DPO) mengemudikan Motor JenisHonda REVO, dan Terdakwa HAMDAN membawa Tabung Gas LPG 3Kgdengan ditaruh pada bagian tengah Jok Motor;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, Tabung Gas tersebut dijualdengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) pertabung kepadaSaksi SARIPAH;Bahwa kemudian Handphone merk ADVAN Tablet 7 juga dijual kepadaSaksi SARIPAH dengan Harga Rp. 115.000, (seratus lima belas riburupiah).Bahwa Terdakwa masuk ke dalam rumah Saksi ISWANTO tanpadiketahui ataupun mendapat ijin dari

DANI (DPO) mengemudikan MotorJenis Honda REVO, dan Terdakwa HAMDAN membawa Tabung GasLPG 3Kg dengan ditaruh pada bagian tengah Jok Motor; Bahwa oleh Terdakwa, Tabung Gas tersebut dijual dengan harga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) pertabung kepada Saksi SARIPAH; Bahwa kemudian Handphone merk ADVAN Tablet 7 juga dijual kepadaSaksi SARIPAH dengan Harga Rp. 115.000, (seratus lima belas riburupiah).Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:> 1 (satu) buah kotak HP Merk

harga Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) perkilo gram, sehingga keuntungan sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) tersebut dibagi rata antara terdakwaYOGA dan terdakwa DADAN atau apabila ada kerugian mereka berduaterdakwa dibagi dua.Halaman 4 dari 42 Putusan Pidana No. 304/Pid.B/LH/2019/PN CbdBahwa cara mereka terdakwa YOGA dan terdakwa DADANmemproduksi atau mengelola batu sinnabar menjadi Mercury adalahdengan cara batu Sinnabar dihaluskan dengan cara ditumbuk sebanyak 7(tujuh) kilo gram pertabung

tersebut dijual kepadaCHANDER alias CHAN (belum tertangkap) dengan harga Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) perkilo gram, sehingga keuntungan sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) tersebut dibagi rata antara terdakwaYOGA dan terdakwa DADAN atau apabila ada kerugian mereka berduaterdakwa dibagi dua.Bahwa cara mereka terdakwa YOGA dan terdakwa DADANmemproduksi atau mengelola batu Sinnabar menjadi Mercury adalahdengan cara batu Sinnabar dihaluskan dengan cara ditumbuk sebanyak 7(tujuh) kilo gram pertabung

tersebut dijual kepadaCHANDER alias CHAN (belum tertangkap) dengan harga Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) perkilo gram, sehingga keuntungan sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) tersebut dibagi rata antara terdakwaYOGA dan terdakwa DADAN atau apabila ada kerugianmereka berduaterdakwa dibagi dua.Bahwa cara mereka terdakwa YOGA dan terdakwa DADANmemproduksi atau mengelola batu Sinnabar menjadi Mercury adalahdengan cara batu Sinnabar dihaluskan dengan cara ditumbuk sebanyak 7(tujuh) kilo gram pertabung

menjalankan produksi pengolanhan batu sinabarmenjadi cairan merkuri ;Bahwa dalam melakukan pengolahan batu sinabar tersebut ParaTerdakwa memiliki karyawan yaitu saksi USUP SUPENDI dan saksiDEDI bin JAYADI ;Bahwa pemilik lahan yang digunakan untuk melakukan pengolahanbatu sinabar adalah saksi HAMDI yang lahannya disewa sehargaRp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) per bulan ;Bahwa cara mengolah batu sinabar tersebut dengan cara batusinabar dihaluskan dengan cara ditumbuk sebanyak 7 (tujuh) kilogram pertabung

seharihari;Hal 5 dari 33 Putusan Nomor 432/Pid.B/2019/PN DpsKemudian pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2018 sekira jam03.00 WITA terdakwa (I) MAULANA ALDI SAPUTRA bersamasamadengan saksi anak ANAK AGUNG DWI KRISNA PRAYOGA (dalamberkas perkara terpisah) dengan tempat dan cara yang sama sepertiuraian diatas kembali mengambil 8 buah tabung gas elpigi milik saksikorban ARIFUR ROHMAN, selanjutnya setelah selesai kemudiantabung gas elpiji mereka jual seharga Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah) pertabung

kembali mengambil tabung gaselpiji Kemudian diserahkan kembali kepada saksi Anak ANAKAGUNG DWI KRISNA PRAYOGA (dalam berkas perkara terpisah)begitu seterusnya sampai terdakwa (Il) MAULANA ALDI SAPUTRAdan saksi Anak ANAK AGUNG DWI KRISNA PRAYOGA (dalamberkas perkara terpisah) berhasil mengumpulkan tabung gas elpijisebanyak 6 (enam) buah kemudian mereka menjual tabung gas elpijitersebut ke UD MATA beralamat jalan Segara Madu KedongananKuta Badung dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)pertabung

seharihari;Hal 26 dari 33 Putusan Nomor 432/Pid.B/2019/PN DpsBahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2018sekira jam 03.00 WITA terdakwa (Il) MAULANA ALDI SAPUTRAbersamasama dengan saksi anak ANAK AGUNG DWI KRISNAPRAYOGA (dalam berkas perkara terpisah) dengan tempat dan carayang sama seperti uraian diatas kembali mengambil 8 buah tabunggas elpigi milik saksi korban ARIFUR ROHMAN, selanjutnya setelahselesai kemudian tabung gas elpiji mereka jual seharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) pertabung

kembali mengambil tabung gas elpiji Kemudian diserahkan kemballikepada saksi Anak ANAK AGUNG DWI KRISNA PRAYOGA (dalam berkasperkara terpisah) begitu seterusnya sampai terdakwa (I) MAULANA ALDISAPUTRA dan saksi Anak ANAK AGUNG DWI KRISNA PRAYOGA (dalamberkas perkara terpisah) berhasil mengumpulkan tabung gas elpiji sebanyak6 (enam) buah kemudian mereka menjual tabung gas elpiji tersebut ke UDMATA beralamat jalan Segara Madu Kedonganan Kuta Badung denganharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) pertabung

seharihari;Hal 31 dari 33 Putusan Nomor 432/Pid.B/2019/PN DpsBahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2018 sekirajam 03.00 WITA terdakwa (I) MAULANA ALDI SAPUTRA bersamasamadengan saksi anak ANAK AGUNG DWI KRISNA PRAYOGA (dalam berkasperkara terpisah) dengan tempat dan cara yang sama seperti uraian diataskembali mengambil 8 buah tabung gas elpigi milik saksi korban ARIFURROHMAN, selanjutnya setelah selesai kemudian tabung gas elpiji merekajual seharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) pertabung

SUKARDIMAN binNYONOREJO, tabung gas elpiji ukuran 12 kg hasil pemindahan tersebutdijual dengan harga antara Rp.68.000,00 sampai dengan Rp.70.000,00 pertabung dengan cara menyuruh saksi Bambang Noor Cahyo dan saksiMunadi bin Sanmuhid dengan menggunakan mobil untuk menjualnya kewarungwarung;Bahwa berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh ahli DarusenoNugroho terhadap 20 (dua puluh) tabung gas elpiji ukuran 12 kg hasilpemindahan tersebut, ternyata isi/oerat bersih tabung gas elpiji ukuran 12kg

SUKARDIMAN binNYONOREJO tabung gas elpiji ukuran 12 kg hasil pemindahan tersebutdijual dengan harga antara Rp.68.000,00 sampai dengan Rp.70.000,00 pertabung dengan cara menyuruh saksi Bambang Noor Cahyo dan saksiMunadi bin Sanmuhid dengan menggunakan mobil untuk menjualnya kewarungwarung ;Hal. 6 dari 13 hal. Put.

pintu warungmilik saksi Satiah yang terbuat dari kayu dengan menggunakantangan terdakwa dan setelah engsel pintunya rusak pintu warungdapat dibuka dan terdakwa masuk kedalam warung mengambil4 (empat) buah tabung gas elpiji 3 kilogram, setelah mengambiltabung gas tersebut kemudian terdakwa simpan di kebun ubi, lalupada hari senin tanggal 10 Nopember 2014 sekira pukul 18.30 WIB,tabung gas tersebut terdakwa ambil dan menjualnya kepada saksiANDIK sebanyak 4 tabung seharga Rp. 100.000 (seratus ribu) pertabung

menggunakanapapun sebanyak 4 buah tabung, kemudian terdakwa meneleponNURHAMIn dan NURHAMIN mengatakan kepada terdakwa agartabung tersebut dijualkan karena uang tersebut akan digunakanoleh NURHAMIN untuk menebus HPnya, dimana terdakwamengiyakan permintaan dari NURHAMIN, sementara 3 tabungyang lainnya juga berasal dari NURHAMIN yaitu sekitar 3 hariyang lalu, pada hari Senin, tanggal 15 Februari 2016 pukul 15.00wib, dirumah terdakwa, NURHAMIN menjual tabung tersebutkepada terdakwa seharga Rp. 50.000, pertabung

berniatuntuk menjual tabung tersebut secara bersamaan yaitu terdakwajual pada hari Kamis, tanggal 18 Februari 2016 sekira pukul 18.00wib, mulamula terdakwa membukus tabung gas elpiji tersebutdengan menggunakan karung berwarna putih karung 1 berjumlah4 buah tabung berisi tabung gas elpiji, yang masih mulus atauHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 69/Pid.B/2016/PN.Spg.bagus sedangkan karung 2 berisi 3 buah tabung elpiji yang sudahkaratan milik terdakwa, dimana terdakwa membeli dariNURHAMIN sebesar Rp. 50.000, pertabung

pengisian gas elpiji bersubsidi tabung 3 kilogram ke tabunggas elpiji 12 kilogram tersbeut sehingga para pelaku dan barang buktidibawa ke Polres Metro;Bahwa setelah dilakukan pengisian dari 4 (empat) tabung gas elpijibersubsidi tabung 3 kilogram ke 1 (Satu) tabung gas elpiji 12 kilogram,kemudian tabung ukuran 12 kilogram tersebut dijual dan dari penjualantabung gas elpiji 12 kilogram tersebut mendapatkan keuntungan senilaiRp. 30.000, (tiga puuh ribu rupiah) hingga Rp. 40.000, (empat puluhribu rupiah) pertabung

terdakwa Muh Setiawan bahwa kegiatan pemindahan gas elpijibersubsidi 3 kilogram ke tabung gas elpiji 12 kilogram telah dilakukansejak bulan Juli 2018; Bahwa setelah dilakukan pengisian dari 4 (empat) tabung gas elpijibersubsidi tabung 3 kilogram ke 1 (satu) tabung gas elpiji 12 kilogram,kemudian tabung ukuran 12 kilogram tersebut dijual dan dari penjualantabung gas elpiji 12 kilogram tersebut mendapatkan keuntungan senilaiRp. 30.000, (tiga puuh ribu rupiah) hingga Rp. 40.000, (empat puluhribu rupiah) pertabung

mulaibekerja sejak tahun 2013;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Muh Setiawan dan terdakwaMohamad Asnawi karena pernah mengisi gas di Toko Sahabat tepatsaksi bekerja;Bahwa Toko Sahabat pernah membeli gas elpigi ukuran 12 kg dariterdakwa Muh Setiawan, terdakwa Mohamad Asnawi dan terdakwa RudiAriyo, saksi yang menerima pada saat para terdakwa menawarkan gaselpigi 12 kg karena tugas saksi menerima barang yang masuk;Bahwa Toko sahabat membeli gas elpigi tabung ukuran 12 kg dari paraterdakwa dengan harga pertabung

Lampung Tengah;Bahwa saksi membeli gas elpiji tabung 12 kilogram dari Terdakwa MuhSetiawan sebanyak sekira 3 (tiga) kali tersebut sebanyak sekira 32 (tigapuluh dua) tabung yang pertabung saksi beli seharga Rp. 122.000,(seratus dua puluh dua ribu rupiah) dan kemudian saksi jual denganharga Rp. 132.000, (Seratus tiga puuh dua ribu rupiah);Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa gas elpigi tabung ukuran 12 kgyang dibeli dari para terdakwa merupakan hasil pemindahan gas elpijibersubsidi 3 kilogram ke tabung

tersebut Ketut Tileh, dimana mobil tersebut saksi sewaper hari sebesar Rp 50.000,( lima puluh ribu rupiah); Bahwa benar saksi dan terdakwa menyimpan tabung Gas LPG serta usaha Niagagas oplosan tanpa ijin dirumah terdakwa tersebut semenjak tanggal 12 Juni 2013sampai dengan sekarang; Bahwa keutungan yang diperoleh per tabung isian 12 Kg sebesar Rp 15.000, (limabelas ribu rupiah) dan pembagian keuntungan dengan terdakwa dari hasil penjulantersebut saksi berikan sebesar Rp 4.000, (empat ribu rupiah) pertabung

karenasaksi juga mendapatkan keuntungan bersih Rp 4.000, (empat ribu rupiah)pertabung, sisa keuntungan sebesar Rp 7.000, (tujuh ribu rupiah) saksi gunakanuntuk sewa mobil dan biaya transportasi (BBM dan makan); Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;4.

No.1259 K/Pid/2010...Usman dingin dan diperoleh dari jalur, mendengar jawaban saksi tersebutmaka terjadilah tawar menawar mengenai harga, setelah ada kesepakatanmasalah harga barang yaitu pertabung Rp.100.000, (seratus ribu rupiah)maka Terdakwa setuju.

Habib Ahmad Bin Habib Abdul Kodir melalui Terdakwa;

• Tabung LPG 3 Kg bersubsidi (isi) sebanyak 76 (tujuh puluh enam) tabung;
• Uang hasil penjualan LPG 3 Kg bersubsidi sebanyak 20 (dua puluh) tabung sebesar Rp480.000,00 (empat ratus delapan puluh ribu rupiah), pertabung seharga Rp24.000,00 (dua puluh empat ribu rupiah);
• Uang titipan ibu dari sdr.

Ahmad Marjuki sebesar Rp840.000,00 (delapan ratus empat puluh ribu rupiah);

IDAN diHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2019/PN KsnPalangka Raya, Terdakwa membeli LPG (Liquid Petrolium Gas) jenis 3 KGtersebut per tabung seharga Rp 28.000, (dua puluh delapan ribu rupiah) pertabung. Selanjutnya Terdakwa dari palangka menuju arah desa TumbangSamba Kec. Katingan Tengah Kab. Katingan Prop. Kalimantan tengah.Sesampainya di Jl. Soekarno hatta arah Buntut BaliTumbang Samba, DesaTumbang Tarusan, Kec. Tws Garing, Kab.

IDAN di jalan Karet Palangka Raya;Bahwa terdakwa membeli LPG (Liquid Petrolium Gas) jenis 3 KG tersebutper tabung seharga Rp 28.000,00 (dua puluh delapan ribu rupiah) pertabung;Bahwa kronologis penangkapan yaitu Pada hari Senin tanggal 13 Mei 2019sekira pukul 15.30 Wib, di Jl. Soekarno hatta arah Tumbang Samba DesaTumbang Tarusan, Kec. Tws Garing, Kab. Katingan, Prop. Kalteng denganmengemudikan 1 (satu) Unit Pick up Daihatsu Granmax type S401RPPMREJJHA warna Abu abu metalik No.