Positif pada kedua sampel.Kesimpulan:12Hasil Pemeriksaan Toksikologi secara umum terhadapsampel hati dan lambung didapatkan Sianida didalamtubuh korban, dimana zat ini tidak ditemukan secaranormal didalam tubuh manusia.Sebab mati orang ini akibat keracunan sianida.Bahwa selanjutnya Barang Bukti berupa 1 (satu) buah gelaskaca bening berisikan air putih yang merupakan sisa airyang telah diminum oleh korban yang dibuat oleh terdakwadan sisa putas yang digunakan terdakwa untuk meracunikorban dilakukan

Lima Puluh Kota NomorB/314/XI1I/2008 Reskrim tanggal 22 Desember 2008, dengankesimpulan barang bukti tersebut positif Sianida. PerbuatanTerdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa AYU LESTARI Pgl. TARI, pada hariKamis tanggal 11 Desember 2008 sekira pukul 12.30 wib atausetidak tidaknya pada suatu waktu pada bulan Desember tahun2008, bertempat di Jorong Mudik Pasar Ken. Manggilang Kec.Pangkalan Koto Baru Kab.

Positif pada kedua sampel.Kesimpulan:Hasil Pemeriksaan Toksikologi secara umum terhadapsampel hati dan lambung didapatkan Sianida didalamtubuh korban, dimana zat ini tidak ditemukan secaranormal didalam tubuh manusia.Sebab mati orang ini akibat keracunan sianida.Bahwa selanjutnya Barang Bukti berupa 1 (satu) buah gelaskaca bening berisikan air putih yang merupakan sisa airyang telah diminum oleh korban yang dibuat oleh terdakwadan sisa putas yang digunakan terdakwa untuk meracunikorban dilakukan

Lima Puluh Kota NomorB/314/XII/2008 Reskrim tanggal 22 Desember 2008, dengankesimpulan barang bukti tersebut positif Sianida. PerbuatanTerdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP.ATAUKETIGABahwa ia terdakwa AYU LESTARI Pgl. TARI, pada hariKamis tanggal 11 Desember 2008 sekira pukul 12.30 wib atausetidak tidaknya pada suatu waktu pada bulan Desember tahun2008, bertempat di Jorong Mudik Pasar Ken. Manggilang Kec.Pangkalan Koto Baru Kab.

Positif pada kedua sampelKesimpulan:Hasil Pemeriksaan Toksikologi secara umum terhadapsampel hati dan lambung didapatkan Sianida didalamtubuh korban, dimana zat ini tidak ditemukan secaranormal didalam tubuh manusia.Sebab mati orang ini akibat keracunan sianida.Bahwa selanjutnya Barang Bukti berupa 1 (satu) buah gelaskaca bening berisikan air putih yang merupakan sisa airyang telah diminum oleh korban yang dibuat oleh terdakwadan sisa putas yang digunakan terdakwa untuk meracunikorban dilakukan

Mama Umi selain membawa materialnya, juga menyediakan danmembawa, Kostik, kapur, solar (105 liter), sianida dan karbon sebanyak 6(enam) karung untuk digunakan oleh Terdakwa dalam melakukan pengolahanmaterial tanah yang mengandung emas.Bahwa Terdakwa Aco bersama karyawannya melakukan pengolahan dengancara: Terdakwa Aco memasukan solar kedalam tangki mesin selanjutnyaTerdakwa Aco membunyikan mesin disel penggerak sedangkan TerdakwaMungadim Nurlatu dan Alfin Nurlatu memasukan material 1500 karung milik

rupiah) dan untuk pekerja atau karyawan Terdakwamematok biaya sendiri;Bahwa Para Terdakwa melakukan pengolahan dengan cara Terdakwa Acomemasukan solar kedalam tangki mesin selanjutnya Terdakwa Acomembunyikan mesin diesel penggerak sedangkan Terdakwa MungadimNurlatu dan Alfin Nurlatu memasukan material 1500 karung kedalam 2 buahTong besar masingmasing 300 karung dan 200 karung dan 4 buah tongkecil masingmasing dimasukan 250 karung kemudian Terdakwa Acomemasukan kedalam 2 tong besar masingmasing 7 Kg Sianida

biaya sendiri;Halaman 15 dari 43 Putusan Nomor 19/Pid.B/LH/2019/PN NlaBahwa Para Terdakwa melakukan pengolahan dengan cara Terdakwa Acomemasukan solar kedalam tangki mesin selanjutnya Terdakwa Acomembunyikan mesin diesel penggerak sedangkan Terdakwa MungadimNurlatu dan Alfin Nurlatu memasukan material 1500 karung kedalam 2 buahTong besar masingmasing 300 karung dan 200 karung dan 4 buah tongkecil masingmasing dimasukan 250 karung kemudian Terdakwa Acomemasukan kedalam 2 tong besar masingmasing 7 Kg Sianida

dan karbon harus ditunggu 6 jam dicampurdengan air kemudian diputar seperti adonan baru dicampur dengan sianida,kapur dan karbon;Bahwa ketika dilakukan penangkapan material yang diolah ditong adalahmaterial milik Sdr.

Mama Umi membawaSianida 50 Kg, kapur dan karbon 6 karung kepada Terdakwa untuk dicampurkandengan material;Bahwa Terdakwa yang menghidupkan mesin untuk mengerakan tong danmencampur obat yaitu sianida, kapur dan karbon didalam tong;Bahwa Terdakwa kerja mengelola usaha tersebut sudah 9 bulan terhitung bulanFebruari 2018 sampai November 2018;Bahwa selama 9 bulan Terdakwa memperoleh uang sebesar Rp30.000.000,00bersin setelan dipotong perawatan mesin dan lainnya dan uangnya Terdakwagunakan untuk keperluan

Pada pemeriksaan toksikologi tidak ditemukan adanya kandungannarkotika, psikotropika, arsen, Sianida, pestisida dan golongan alkoholdalam tubuh.5. Orang tersebut mati dalam kondisi mati lemas, serta tidak ditemukantandatanda kekerasan fisik dan penyakit yang menyebabkankematian mendadak.

Pada pemeriksaan toksikologi tidak ditemukan adanya kandungannarkotika, psikotropika, arsen, Sianida, pestisida dan golongan alkoholdalam tubuh.5. Orang tersebut mati dalam kondisi mati lemas, serta tidak ditemukantandatanda kekerasan fisik dan penyakit yang menyebabkanHalaman 9 dari 29 Putusan Nomor 397/Pid.B/2018/PN MIgkematian mendadak.

Sedangkan pada bagian dalam tubuh mayat bersangkutanditemukan : luka pada notesha/saluran perut (lambung), pelebaran pembuluhmata dan otak, jantung tidak ada menemukan tanda masalah tapi adapembengkakan pada rongga jantung, dan ada sisa ketan hitam di lambung.Bahwa pada pemeriksaan toksikologi tidak ditemukan adanya kandungannarkotika, psikotropika, arsen, Sianida, pestisida dan golongan alkohol dalamtubuh.Bahwa ahli menerangkan penyebab kematian korban Donny Suprayitno Als.Pak Yit (Alm) berdasarkan

Pak Yit (Alm) dengan kesimpulan Negatif darikandungan Arsen, Sianida, Pestisida, Alkohol, Narkotika dan Psikotropika.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar terdakwa melakukan pembunuhan terhadap korbanDonny Suprayitno Als. Pak Yit (Alm) pada hari Senin tanggal 30 April2018 sekira pukul 10.00 WIB bertempat di Makam Umum Janti Jl.Keben Rt. 007 Rw. 011 Kel. Bandungrejosari Kec. Sukun KotaMalang.

BSI menggali gunung, padahal gunung tersebutmerupakan benteng alam bagi warga sekitar dari ancaman tsunami dan PT.BSI beroperasi menggunakan sianida; Bahwa sampai saat ini PT. BSI masih beroperasi padahal banyakmenimbulkan kerugian daripada untungnya;Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan tidakberkeberatan.5.

BSI menggali gunung, padahal gunung tersebutmerupakan benteng alam bagi warga sekitar dari ancaman tsunami dan PT.BSI beroperasi menggunakan sianida; Bahwa sampai saat ini PT. BSI masih beroperasi;Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan tidakberkeberatan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:1. Ahli MURDIONO, S.Kom.

DSI akan melakukan penggalian dan penambangandengan menggunakan merkuri dan sianida. Selain itu dalam temu wargadengan Bupati, setiap ada tanya jawab, Bupati selalu mengatakan bahwapenambangan tersebut akan menggunakan sianida dan merkuri;Halaman 22 dari 48 Putusan Nomor 688/Pid.Sus/2017/PN Byw Bahwa yang ditakutkan warga adalah dalam kegiatan penambangan emastersebut menggunakan merkuri tetapi apakah benar PT.

BSI menggunakan sianida atau bahan apa,Saksi tidak mengetahuinya; Bahwa semua media wajib mengikuti apa kata Pemimpin Redaksi, hasilwawancara yang dilakukan oleh wartawan ditayangkan atau tidak, itu adalahtanggung jawab Pemimpin Redaksi;Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar.Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Ahli sebagai berikut:Halaman 25 dari 48 Putusan Nomor 688/Pid.Sus/2017/PN Byw1.

untuk pengolahan batu biji Karena yang digunakan adalah Sianida Industriyang dicampur dengan air dan kapur, sehingga dengan perkataan/pernyataanTerdakwa yang selanjutnya disiarkan atau diberitakan kepada khalayak umumtersebut menyebabkan tercemarnya nama baik PT. BSI dan kemudian saksiBambang Wijonarko selaku senior Manager External Affairs PT.

Material tersebut dilakukan perendaman di dalam tempat rendamanyang berbentuk seperti kolam, yang telah dicampurkan denganbahan kimia yaitu Coustik Soda Api, CN Sianida dan Carbon;3. Material tersebut kemudian diolah dengan sirkulasi airmenggunakan mesin pompa air Alkon selama kurang lebih 10(Sepuluh) hari;4.

Material tersebut dilakukan perendaman di dalam tempat rendamanyang berbentuk seperti kolam, yang telah dicampurkan dengan bahankimia yaitu Coustik Soda Api, CN Sianida dan Carbon;3. Material tersebut kemudian diolah dengan sirkulasi air menggunakanmesin pompa air Alkon selama kurang lebih 10 (Sepuluh) hari;Halaman 11 dari 31 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2020/PN Tjs4.

Material tersebut dilakukan perendaman di dalam tempat rendamanyang berbentuk seperti kolam, yang telah dicampurkan dengan bahankimia yaitu Coustik Soda Api, CN Sianida dan Carbon;3. Material tersebut kemudian diolah dengan sirkulasi air menggunakanmesin pompa air Alkon selama kurang lebih 10 (Sepuluh) hari;4.

-2 (dua) botol bekas Vixal diduga berisi potassium sianida.

-1 (satu) botol bekas Aqua 1,5 L diduga berisi potassium sianida.

-2 (dua) ons diduga potassium sianida.

Dirampas untuk dimusnahkan;

6.Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (duaribu rupiah);

Adapun caraTerdakwa membuat alat bius terssebut adalah sebagai berikut : Terdakwamengambil botol pixel ukuran (satu) liter Kemudian botol pixel tersebut Terdakwamasukkan air laut sampai penuh selanjutnya Terdakwa memasukkan ataumencampurkan obat bius (potassium sianida) sebanyak 3 (tiga) biji yang terdakwabeli dari Lel. H. Fajar sebanyak %4 Kg (7 biji). Sesuai dengan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

Lab : 2702/KTF/VIII/2016 dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2016/PN.PKJ.Kesimpulan : Barang bukti 1 (satu) buah alat bius ikan berrisi cairan warnahitam dalam botol merk vixal dengan volume + 180 ml (284/2016/KTF) milik Abd.Kadir tersebut Bab diatas adalah benar mengandum potassium sianida (KCN).Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana Pasal 85 UU No. 45Tahun 2009 tentang Perikanan perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004 tentangPerikanan.Atau

Adapun caraTerdakwa membuat alat bius terssebut adalah sebagai berikut : Terdakwamengambil botol pixel ukuran (satu) liter kKemudian botol pixel tersebut Terdakwamasukkan air laut sampai penuh selanjutnya Terdakwa memasukkan atauHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2016/PN.PKJ.mencampurkan obat bius (potassium sianida) sebanyak 3 (tiga) biji yang terdakwabeli dari Lel. H. Fajar sebanyak %4 Kg (7 biji). Sesuai dengan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

Lab : 2702/KTF/VIII/2016 dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut:Kesimpulan : Barang bukti 1 (satu) buah alat bius ikan berrisi cairan warnahitam dalam botol merk vixal dengan volume + 180 ml (284/2016/KTF) milik Abd.Kadir tersebut Bab diatas adalah benar mengandum potassium sianida (KCN).Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana Pasal 84 Ayat (1) UU No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU NO. 45Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004 tentang

Material ampas yang berada dalam tong tersebut berputar danmenjadi halus, kKemudian setelah 6 (enam) jam dicampurkan bahan kimiaberupa sianida (CN) sebanyak 5 (lima) kg kedalam tong. Setelah 5 (lima)jam material ampas bercampur sianida (CN) kemudian di dalam tongtersebut dicampurkan lagi karbon sebanyak 1 (satu) karung dengan berat25 (dua puluh lima) kg dan tong dibiarkan berputar selama 2 (dua) hariatau 48 (empat puluh delapan) jam.

Material ampas yang berada dalam tong tersebut berputar danmenjadi halus, kemudian setelah 6 (enam) jam dicampurkan bahan kimiaberupa sianida (CN) sebanyak 5 (lima) kg kedalam tong. Setelah 5 (lima)jam material ampas bercampur sianida (CN) kemudian di dalam tongtersebut dicampurkan lagi karbon sebanyak 1 (satu) karung dengan berat25 (dua puluh lima) kg dan tong dibiarkan berputar selama 2 (dua) hariatau 48 (empat puluh delapan) jam.

dalam rangka pengusahaan mineral ataubatubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,konstruksi, penambangan, pengolahan clan pemurnian, pengangkutandan penjualan, serta kegiatan pasca tambang.Bahwa emas termasuk mineral logam sesuai dengan Pasal 2 Ayat (2)huruf b PP No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan UsahaPerambangan Mineral dan Batubara.Bahwa untuk Kegiatan Pertambangan emas dengan cars mengolahmaterial ampas dengan menggunakan tong yang kemudian dicampurdengan sianida

kegiatantersebut dengan cara memasukkan material ampas kedalam bakpenampungan segi empat yang kemudian dicampur dengan air dan kapur.Setelah itu mesin diesel dinyalakan untuk memutar dan menghaluskanmaterial yang akan dimasukkan kedalam tong, selain itu mesin kompresorjuga dihidupkan agar campuran yang ada didalam tong tidak mengendap ;Menimbang, bahwa setelah itu material dipindahkan mengunakanmesin pompa air kedalam 3 (tiga) buah tong berbentuk tabung untuk diputarsampai halus kemudian dicampurkan dengan sianida

Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan pendarahan otak disertai jebolnyaatap bola mata akibat kekerasan tumpul dan adanya racun sianida secarasendirisendiri atau bersamaan dapat mengakibatkan kematian ataukematian bersaing.

Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan pendarahan otak disertai jebolnyaatap bola mata akibat kekerasan tumpul dan adanya racun sianida secarasendirisendiri atau bersamaan dapat mengakibatkan kematian ataukematian bersaing. Namun proses kematian dipercepat dengan adanyapenekanan atau penjeratan pada leher korban ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat 3 KUHP Jo Pasal 55 (1) ke1 KUHP ;ATAUKEDUAHal. 11 dari 19 hal. Put.

Gambaran tandatanda kekurangan oksigen yakni ujung kuku yangkebiruan, gambaran paru yang agak bengkak ;Pada pemeriksaan toksikologi lambung dan isinya didapatkan adanya racunsianida atau CN ;Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan pendarahan otak disertai jebolnyaatap bola mata akibat kekerasan tumpul dan adanya racun sianida secarasendirisendiri atau bersamaan dapat mengakibatkan kematian ataukematian bersaing.

kiri;Dari pemeriksaan hispatologi jaringan terdapat pembendungan pembuluhdarah disertai dengan pendarahan ringan setempatsetempat pada organotak, jantung, paruparu, hati dan ginjal, gambaran emfisematous padajaringan paruparu, perlemakan hati, peradangan kronis pada ginjal(pielonefritis kronik), pendarahan yang cukup luas pada organ limpa;Dari pemeriksaan toksikologi terhadap cairan lambung, hati, ginjal, otakbesar, usus halus, paruparu dan darah tidak terdeteksi zat beracun atauberbahaya jenis sianida

kiri;Dari pemeriksaan hispatologi jaringan terdapat pembendunganpembuluh darah disertai dengan pendarahan ringan setempatsetempat pada organ otak, jantung, paruparu, hati dan ginjal,gambaran emfisematous pada jaringan paruparu, perlemakan hati,peradangan kronis pada ginjal (pielonefritis kronik), pendarahan yangcukup luas pada organ limpa;Dari pemeriksaan toksikologi terhadap cairan lambung, hati, ginjal,otak besar, usus halus, paruparu dan darah tidak terdeteksi zatberacun atau berbahaya jenis sianida

Pada pemeriksaan toksikologi lambung dan isinya didapatkan adanyaracun sianida atau CN.Hal. 6 dari 23 hal. Put. No. 2697 K/PID.SUS/20104. Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan perdarahan otak disertaijebolnya atap bola mata akibat kekerasan tumpul dan adanya racunsianida secara sendirisendiri atau bersamaan dapat mengakibatkankematian atau kematian bersaing.

Pada pemeriksaan toksikologi lambung dan isinya didapatkan adanyaracun sianida atau CN.. Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan perdarahan otak disertaijebolnya atap bola mata akibat kekerasan tumpul dan adanya racunsianida secara sendirisendiri atau bersamaan dapat mengakibatkankematian atau kematian bersaing.

Pada pemeriksaan toksikologi lambung dan isinya didapatkan adanyaracun sianida atau CN.4. Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan perdarahan otak disertaijebolnya atap bola mata akibat kekerasan tumpul dan adanya racunsianida secara sendirisendiri atau bersamaan dapat mengakibatkankematian atau kematian bersaing.

Kaplet salut gula berwarna merah dan kaplet salut gulaberwarna hitam, positif mengandung methylene blue, zat ini tidaktermasuk golongan obat keras, tetapi obat ini digunakan sebagaiantidote pada keracunan sianida :Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 198 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa PenuntutUmum tertanggal 12 Desember 2013 Nomor Reg.

dibawa oleh saksi keBalai Besar POM Yogyakarta untuk dilakukan uji laboratorium ;" Bahwa benar hasil uji laboratorium Balai Besar POM Yogyakartamenyatakan Ponstan 500 positif mengandung Asam Mefenamat sertapil kecetit Super ampuh yang terdiri dari kaplet berwarna birumengandung Dexamethason termasuk golongan obat keras Daftar G,kaplet salut gula warna merah dan kaplet salut gula warna hitampositif mengandung methylen blue termasuk zat golongan obat kerasyang digunakan sebagai antidote pada keracunan sianida

TENSIsebagai penanggung kegiatan penambangan atau pemodal adalah menyiapkansegala perlengkapan yang akan di gunakan dalam kegiatan tambang berupalinggis, sekop, pacul, terpal, karung, mesin alkon, mesin genset dan bahanuntuk kebutuhan makan, bahan bakar, serta membangun kerangka kayu untukmenopang / memperkuat lubang tempat penggalian / pengambilan materialtanah yang mengandung emas dan semua alat terkait kebutuhan tambang,selain itu terdakwa KARLINA LUMENTE Alias ARA TENSI juga menyediakansemen, kapur, sianida

dilakukan proses pengolahan dengan mencampurkan 1 (Satu) saksemen dan 35 (tiga puluh lima) sak kapur (masingmasing sak berisi 14 (empatbelas) Kilo Gram, dan ditaburkan ke atas material secara merata, selanjutnyamesin alkon dihidupkan untuk mengatur sirkulasi air dari bak kecil tempatpenampungan air yang sudah disiapkan untuk dialirkan ke bak pengolahanmaterial, Kemudian menunggu beberapa saat untuk menetralkan /membersihkan air di dalam bak kecil selanjutnya setelah air mulai jernih makadicampurkan sianida

memperoleh 70 %, Pemilik Lahan 15%, Koperasi Madiow PotoloBolmong 5 % (terdakwa) dan dana komando 10%; Bahwa cara dalam penggolaan pertambangan emas di lokasi tersebutdilakukan dengan cara, awalnya para pekerja mengumpulkan materialtanah yang mengandung emas di lokasi tersebut dengan menggunaanalat berupa excavator selanjutnya material tanah tersebutditaruh/diletakkan didalam bentuk bak/kolam kemudian material tanah itudilakukan penyiraman dengan air yang sudah tercampur dengan bahankimia berupa sianida

lokasitersebut, maka tim langsung mengamankan alat yang digunakan dalammelakukan aktivitas tambang emas tersebut; Bahwa cara dalam penggolaan pertambangan emas di lokasi tersebutdilakukan dengan cara, awalnya para pekerja mengumpulkan materialtanah yang mengandung emas di lokasi tersebut dengan menggunaanalat berupa excavator selanjutnya material tanah tersebutditaruh/diletakkan didalam bentuk bak/kolam kemudian material tanah itudilakukan penyiraman dengan air yang sudah tercampur dengan bahankimia berupa sianida

sekitaran tahun 2019 hingga saat ini; Bahwa setahu Saksi, antara Terdakwa dengan Koperasi HATAMA, danSTENLY JAMES WUISANG ada perjanjian kerja sama dalam pembagiankeuntungan dalam bentuk tertulis;Bahwa setahu saksi cara penggolahan pertambangan di PerkebunanPotolo tersebut dengan cara mengumpulkan material tanah yangmengandung emas di lokasi tersebut lalu diletakkan dalam bentuk bak/kolamdan selanjutnya material tersebut dilakukan penyiraman dengan air yangsudah tercampur dengan bahan kimia berupa (Sianida

LH/2020/PN Ktg Bahwa kerja sama tersebut dituangkan dalam perjanjian dengan pembagianhasil yaitu Investor 70%, Koperasi HATAMA dan Koperasi MADIOW POTOLOBOLMONG masingmasing 5%, sedangkan pemilik lahan 20%;Bahwa cara pengolahan pertambangan di Perkebunan Potolo tersebutdengan cara mengumpulkan material tanah yang mengandung emas di lokasitersebut lalu diletakkan dalam bentuk bak/kolam dan selanjutnya materialtersebut dilakukan penyiraman dengan air yang sudah tercampur denganbahan kimia berupa (sianida

yang mana kerja sama tersebut dituangkan dalam perjanjiandengan pembagian hasil yaitu Investor 70%, Koperasi HATAMA dan KoperasiMADIOW POTOLO BOLMONG masingmasing 5%, sedangkan pemilik lahan20%;Menimbang, bahwa cara pengolahan pertambangan di PerkebunanPotolo tersebut dengan cara mengumpulkan material tanah yangmengandung emas di lokasi tersebut lalu diletakkan dalam bentuk bak/kolamdan selanjutnya material tersebut dilakukan penyiraman dengan air yangsudah tercampur dengan bahan kimia berupa (Sianida

pidanasebagaimana termuat didalam amar putusan MajelisHakim;Bahwa Pembanding keberatan dengan pertimbangan Majelis Hakimperkara quo pada halaman 14 (empat belas) Paragraf Terakhir yangmenyebutkan:Halaman 9 dari 15 halaman Putusan Nomor 94/PID/2020/PT PTK"Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim menilai Terdakwa menyadari akibatdari perbuatannya dari cara Terdakwa memeriksa nafas korbansetelah tidak bergerak lagi setelan minum tuak yang telahdicampur racun potas/sianida

oleh Terdakwa, menunjukkanperbuatan tersebut dilakukan Terdakwa secara keji dantidak berperikemanusaan, sangat tidak patut dan meresahkanmasyarakat, sehingga patut, layak dan adil apabila dijatuhkanpidana sebagaimana termuat dalam amar putusan MajelisHakim"Bahwa justru fakta hukum dari keterangan saksisaksi padapersidangan terdahulu, tidak ada seorang saksi pun yang menceritakantentang perbuatan Pembanding/Terdakwa yang memberikan minumantuak yang telah dicampur racun potas/sianida kepada korban

kematian daripada korban dan dalam hal ini Pembandingkecewa dan keberatan atas pertimbangan Majelis Hakim yang mengadilidan memutuskan perkara aquo;Bahwa selain uraian tersebut datas, Pembanding/Terdakwa dalam halmelakukan upaya hukum ini karena merasakan Putusan Hakim PengadilanNegeri Ketapang sangatlah memberatkan bagi diri Terdakwa dan Putusantersebut tidak memenuhi rasa keadilan bagi diri Pembanding/Terdakwa,karena Pembanding/Terdakwa meyakini tidak ada melakukan perbuatanmemberikan racun potas/sianida

Pada barang bukti swab sperma, kuku jari tangan, darah dan otakTidak Terdeteksi adanya zat / bahan beracun dana tau berbahaya(pestisida, Sianida, bahan kimia dan obatobatan)Penjelasan Studi Literatur :METANOL (Metil Alkohol) Adalah cairan mudah menguap, tidakberwarna, beracun dengan bau yang khas.

Pada barang bukti swab sperma, kuku jari tangan, darah dan otakTidak Terdeteksi adanya zat / bahan beracun dana tau berbahaya(pestisida, sianida, bahan kimia dan obatobatan)Penjelasan Studi Literatur :METANOL (Metil Alkohol) Adalah cairan mudah menguap, tidakberwarna, beracun dengan bau yang khas.

Saksi IBRAHIM, memberikan keterangan di sidang Pengadilan dengan disumpah menurutagama yang dianutnya yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi mengenal dengan Para Terdakwa dan tidak mempunyai hubungankeluarga ; Bahwa Saksi menerangkan bahwa mengerti diperiksa saat ini Sehubungan dengankegiatan penyelaman di perairan Loh Ginggo, Zona Bahari kawasan Taman NasionalKomodo dan membawa Potasium Sianida ; Bahwa Saksi telah melakukan kegiatan pengambilan hasi!

Komodo ; Bahwa ahli menerangkan bahwa Potasium sianida merupakan racun kimia yang apabiladigunakan secara tidak bertanggung jawab dapat membunuh mabluk hidup termasuksatwa laut di perairan Loh Ginggo Zona Bahari Taman Nasional Komodo. Di lautpotasium sianida akan melepas ion CN+ yang sangat mudah mengikat O2 sehinggaperairan menjadi kekurangan bahkan kehilangan O2nya.

Potasium sianida sangat mudah larut dalamair dan dapat tersebar kemana saja tergantung arus laut yang membawanya. Sehinggajuas wilayah perairan yang terkena dampak dan mengalami kerusakan tidak dapatdibatasi ; Bahwa Secara hukum, pengelolaan perairan Loh Ginggo berada dibawah kewenanganBalai Taman Nasional Komodo. Karena posisinya, perairan Loh Ginggo jugamerupakan wilayah perairan yang sulit dijangkau dan bukan merupakan lintasanpelayaran untuk umum.

Sehingga, setiap aktivitas pelayaran di wilayah tersebut wajibmemiliki atau meminta ijin dari otoritas Taman Nasional Komodo, termasuk membawaPotasium sianida ke lokasi tersebut merupakan perbuatan yang tidak semestinya danpatut diduga akan digunakan untuk tujuantujuan tertentu yang berpotensi merusaklingkungan termasuk terumbu karang, ikan dan satwa lainnya yang ada.

Terdakwa menerangkan bahwa melakukan kegiatan penyelaman di perairan LohGinggo, Zona Bahari kawasan Taman Nasional Komodo dan membawa potasiumtersebut dilakukan bersamasama dengan Terdakwa It MARLIN, Saksi SULTAN, SaksiMARADONA, Saksi MUSTAHI dan Saksi IBRAHIM ; Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2010bersama rekanrekan telah melakukan kegiatan penyelaman untuk mengambil hasil lautdi perairan Loh Ginggo, Zona Bahari kawasan Taman Nasional Komodo dan membawaPotasium sianida

menggunakan sabun colek dan dibungkus menggunakan daunlalu dimasukkan ke dalam pipa besi, dan dilakukan pembakaran untukmengeluarkan quik atau merkuri yang dapat ditampung untuk digunakankembali.Bahwa hasil pembakaran akan berbentuk logam bulat warna hitam atauputih keperakan yang sering disebut belion, yang kemudian beliondibawa ke ruang pengolahan untuk ditumbuk menggunakan palu sampaihancur, lalu setelah hancur belion tersebut direndam ke dalam tong yangberisi cairan kimia berupa air keras atau sianida

colek dan dibungkus menggunakan daun dan dimasukkankedalam pipa besi, selanjutnya dilakukan pembakaran untukmengeluarkan quik/ mercuri dimana mercuri tersebut ditampung kembaliuntuk digunakan kembali;Bhawa hasil pembakaran bentuknya logam bulat berwarna hitam/putihkeperakan yang disebut belion dan kemudian logam tersebut dibawakeruang pengolahan untuk dilakukan penumbukan dengan palu sampaibarang tersebut hancur dan setelah hancur belion direndam kedalamtong yang berisi cairan kimia (air keras/sianida

sabuncolek dan dibungkus menggunakan daun dan dimasukkan kedalam pipabesi,selanjutnya dilakukan pembakaran untuk mengeluarkan quik/mercuridimana mercuri tersebut ditambung kembali untuk digunakan kembali danhasil pembakaran bentuknya logam bulat berwarna hitam/putin keperakanyang disebut belion dan kemudian logam tersebut dibawa keruangpengolahan untuk dilakukan penumbukan dengan palu sampai barangtersebut hancur dan setelah hancur belion direndam kedalam tong yangberisi cairan kimia (air keras/sianida

menggunakansabun colek dan dibungkus menggunakan daun dan dimasukkan kedalampipa besi,selanjutnya dilakukan pembakaran untuk mengeluarkanquik/mercuri dimana mercuri tersebut ditambung kembali untuk digunakankembali dan hasil pembakaran bentuknya logam bulat berwarna hitam/putihkeperakan yang disebut belion dan kemudian logam tersebut dibawakeruang pengolahan untuk dilakukan penumbukan dengan palu sampaibarang tersebut hancur dan setelah hancur belion direndam kedalam tongyang berisi cairan kimia (air keras/sianida

sabun colekdan dibungkus menggunakan daun dan dimasukkan kedalam pipabesi,selanjutnya dilakukan pembakaran untuk mengeluarkan quik/mercuridimana mercuri tersebut ditampung kembali untuk digunakan kembali dan hasilpembakaran bentuknya logam bulat berwarna hitam/putih keperakan yangdisebut belion dan kemudian logam tersebut dibawa keruang pengolahan untukdilakukan penumbukan dengan palu sampai barang tersebut hancur dansetelah hancur belion direndam kedalam tong yang berisi cairan kimia (airkeras/sianida

Ismet Olii alias Tete Arfa selaku KetuaHalaman 3 dari 33 Putusan Nomor 197/Pid.B/LH/2020/PN KtgKoperasi Madiow Potolo Bolmong dilakukan dengan cara, awalnya parapekerja mengumpulkan material tanah yang mengandung emas di lokasitersebut dengan menggunaan alat berupa excavator selanjutnya materialtanah tersebut ditaruh/diletakkan didalam bentuk bak/kolam kemudianmaterial tanah itu. dilakukan penyiraman dengan air yang sudahtercampur dengan bahan kimia berupa sianida, karbon, dan kapur dandengan menggunakan

Ismet Olii alias Tete Arfa dilakukandengan cara, awalnya para pekerja mengumpulkan material tanah yangmengandung emas di lokasi tersebut dengan menggunaan alat berupaexcavator selanjutnya material tanah tersebut ditaruh/diletakkan didalambentuk bak/kolam kemudian material tanah itu dilakukan penyiramandengan air yang sudah tercampur dengan bahan kimia berupa sianida,karbon, dan kapur dan dengan menggunakan mesin alkon dilakukanpenyiraman dengan air yang sudah bercampur dengan bahan kimiatersebut.

HATAMABais TNI, dimana Terdakwa sebagai penyandang dana; Bahwa setahu Saksi, antara Terdakwa dengan Koperasi HATAMA Bais TNIada perjanjian kerja sama dalam pembagian keuntungan dalam bentuktertulis;Bahwa setahu saksi cara penggolahan pertambangan di PerkebunanPotolo tersebut dengan cara mengumpulkan material tanahn yangmengandung emas di lokasi tersebut lalu diletakkan dalam bentuk bak/kolamdan selanjutnya material tersebut dilakukan penyiraman dengan air yangsudah tercampur dengan bahan kimia berupa (Sianida

Bahwa kerja sama tersebut dituangkan dalam perjanjian dengan pembagianhasil yaitu Terdakwa sebagai Investor 70%, Koperasi HATAMA dan KoperasiMADIOW POTOLO BOLMONG masingmasing 5%, sedangkan pemilik lanan20%;Bahwa cara pengolahan pertambangan di Perkebunan Potolo tersebutdengan cara mengumpulkan material tanah yang mengandung emas di lokasitersebut lalu diletakkan dalam bentuk bak/kolam dan selanjutnya materialtersebut dilakukan penyiraman dengan air yang sudah tercampur denganbahan kimia berupa (sianida

sama tersebut dituangkan dalam perjanjian dengan pembagian hasilyaitu Terdakwa sebagai Investor 70%, Koperasi HATAMA dan KoperasiMADIOW POTOLO BOLMONG masingmasing 5%, sedangkan pemilik lahan20%;Menimbang, bahwa cara pengolahan pertambangan di PerkebunanPotolo tersebut dengan cara mengumpulkan material tanah yangmengandung emas di lokasi tersebut lalu diletakkan dalam bentuk bak/kolamdan selanjutnya material tersebut dilakukan penyiraman dengan air yangsudah tercampur dengan bahan kimia berupa (Sianida

Bahwa cara dari terdakwa ALWI SOLO dalam melakukan penambanganemas tanpa jjin di Block Bakan, hanya menggunakan alat manual berupabesi linggis dan martelu (Palu) dengan cara pengolahannya menggunakanbak siraman yang menggunakan bahan Kimia Sianida. Bahwa cara pengambilan material di dalam lobang majuan dengan jaraktempu sekitar 30 meter, dengan cara tradisioanal dengan cara mengunakanalat berupa betel dan martil memukul bebatuan sehinga hancur dan dimasukan kedalam karung.

Bahwa pengolahan material tanah/batu/rep tersebut di masukankedalam bak pengolahan kapasitas 500 (lima ratus) karung yang berisikanair, Sianida, kapur, dan karbon direndam selama dua hari dua malam,kemudian setelah itu karbon di ambil dipangang dan dibakar sehinggamenghasilkan emas. Bahwa bak pengolahan material emas dengan mengunakan cianidakapur dan karbon milik dari lelaki SUGITO MAMONTO Alias Papa Putraberjumlah 3 buah.

Resources BolaangMongondow, yang masih dikuasai oleh sekelompok masyarakat; Bahwa Saksi mengetahui aktivitas penambangan yang dilakukan olehTerdakwa, namun tidak pernah melihat secara langsung; Bahwa yang Saksi dengar penambangan yang dilakukan oleh Terdakwadilakukan dengan menggunakan alat manual berupa besi linggis dan martil(palu), yang pengolahannya dilakukan dengan menggunakan bak siramanyang menggunakan bahan kimia sianida; Bahwa yang Saksi tahu kegiatan penambangan yang dilakukan olehpara