Ditemukan 168 data
11 — 10
6rd 49 aaall siSul Ql ussApabila suami mencerai isteri sesudah dukhul dengan talak rajl, makanisteri berhak mendapat tempat tinggal dan nafkah semasa iddah.Dalam Konvensi dan Rekonvensi:Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 dan Pasal 90 UndangUndang UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubahdengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor50 Tahun 2009, biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepadaPemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;Mengingat, Pasal 49 UndangUndang
12 — 13
kewajibannyamasingmasing sebagai suami / istri;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 disebutkan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmewujudkan kehidupan rumah tangga (keluarga) bahagia, kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, begitu pula Pasal 3 KompilasiHukum Islam disebutkan bahwa tujuan perkawinan untuk mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, sudahtidak dapat diwujudkan lagi sebagaimana dikehendaki oleh AlQuransurat ArRum ayat 21:10Boge aSin ras Lgall siSul
61 — 11
(Kitab Sunan Ibni Majah, Bab AlAhkam, Haditsnomor 2331).2, alle niolall ats glo lg raj) aro il arty ere Sisul IArtinya: Apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya itu sudahHal. 12 dari 15 halaman, Putusan Nomor 1231/Pdt.G/2020/PA.WnoTanggal 8 Desmber 2020sedemikian rupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap istrinyadengan talak satu bain shughra.
19 — 9
:w09 abaillg siSul let usg Ler, LsWbs JosaJl an ail pol oll IsldrsArtinya : Jika suami menceraikan isterinya sesudah dukhul dengan talak raj,maka isteri berhak mendapatkan tempat tinggal dan nafkah selamamasa iddah.Menimbang bahwa Pemohon telah menyatakan bersedia untukmembayar kepada Termohon mut'ah Poto Camera dan nafkah iddah sejumlahRp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah), maka Majelis secara ex officio menetapkanbesarnya mutah dan nafkah iddah sebagaimana kesediaan Pemohon tersebut.Menimbang, bahwa
16 — 7
TLGbersama akibat diusir oleh Pemohon, maka Majelis berpendapat Termohonberhak untuk mendapatkan Nafkah Iddah dan hal ini sejalan dengan maksudPasal 149 huruf b dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin dalam Kitab Al Iqna juz IIhalaman 177 yang diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim disebutkanbahwa:aLailg siSul are ,JI orixzoU UusgArtinya : Wajib diberikan kepada perempuan yang mengalami iddahrajl yaitu tempat tinggal dan nafkah.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangpertimbangan
19 — 3
Majelis berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi kedua belah pihak, agar keduanyaterlepas dari penderitaan bathin yang berkepanjangan;Menimbang, bahwa pada dasarnya hak untuk mentalak itu adalahberada pada pihak suami, akan tetapi dalam hal tertentu hak tersebut dapatdiambil alin oleh hakim seperti apabila kebencian isteri memuncak terhadapsuami, hal ini sesuai dengan dalil syar yang terdapat dalam kitab MuhazzabJuz Il halaman 81 yang berbunyi:asl wold) ale Silo b>9j) azo ill aL) pre sisul
25 — 3
(Kitab Sunan Ibni Majah, Bab AlAhkam, Haditsnomor 2331).2, adlls ncolall as glo lg gj) arg lacey pre Sisul IsArtinya: Apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya itu sudahsedemikian rupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap istrinyadengan talak satu bain shughra.
119 — 19
istrinya seperti nafkah iddah dan mutah tanpa dimintapun olehTermohon hakim secara exoficio harus menetapkannya sesuai dengan firmanAllah dalam AlQuran Surat AtThalaq ayat 7 dan ketentuan Pasal 149 huruf bjuncto Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 serta YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 278K/AG/1997 tanggal 26 Agustus 1998 dan jugasebagaimana disebutkan dalam Kitab AlMuhadzab juz II halaman 176, yangdiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim dalam putusan ini yaitu berbuny/i:a2aitls siSul
10 — 0
membangkang ( nusuz ) kepada Pemohon, oleh karenanya dengan dikabulkannyapermohonan ikrar talak Pemohon maka Pemohon harus memenuhi kewajibankewajiban yangyang menjadi hakhak Termohon, sebagai berikut :e Pemohon wajib membayar nafkah Iddah, Maskan (tempat tinggal) dan Kiswah(busana) kepada Termohon selama Termohon menjalani masa iddah, sebagaimanadimaksud pasal 149 huruf (b) dan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, serta sesuaidengan dalil syari dalam Kitab Al Iqna juz II halaman 177 yang berbunyi :aeaitlg siSul
47 — 6
mungkin dipertahankan lagikarena tidak mungkin terwujud rumah tangga yang kekal dan bahagiasebagaimana yang diharapkan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan dan rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana diharapkan Pasal 3 Inpres Nomor 1 Tahun 1991 TentangHal 11 dari 14 hal Put No. 0246/Pdt.G/2014/PA.Bko.Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, sesuai pula dengan maksud firman AllahSWT dalam surat alRum ayat 21 yang berbunyi:GLY ald 28 Gy) Leap g Baye pSin ea y Leal siSul
19 — 3
Pasal 81 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam ditegaskan bahwasuami wajib menyediakan tempat kediaman bagi isteri dan anakanaknyaatau mantan isteri yang masih dalam masa Iddah; demikian pula dalamketentuan Pasal 152 Bab XVII Buku Kompilasi Hukum Islam disebutkanbahwa bekas isteri berhak mendapatkan nafkah Iddah dari suaminyakecuali ia nusyuz;Menimbang bahwa hal tersebut sejalan pula dengan doktrindalam Kitab Iqna Juz IV Halaman 46 yang diambil alih sebagai pendapatMajelis Hakim dinyatakan bahwa:a2etlg siSul
17 — 8
Kitab Ghoyatul Marom : Hal. 14 dari 17 halamanPutusan Nomor 19/Pdt.G/2021/PA.TSe eile sll le> 35) 4555 a5 @5 Sisul 15Artinya :Jika si isteri telah sangat memuncak kebenciannya terhadap suami, makaMajelis Hakim dapat menceraikan ikatan nikah dari Suaminya ;Menimbang, bahwa oleh karena itu, gugatan cerai yang diajukanPenggugat, secara normatif telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
14 — 10
lle IsbosArtinya: Apabila suami menceraikan ister sesudah dukhul (bersetubuh)dengan talak rajly maka isteri mendapat tempat tinggal dannafkah selama masa idah;" Kitab Al Iqna juz Il halaman 177 :Halaman 12 dari 16 putusan Nomor 737/Pdt.G/2019/PA.SmdaBaitlg siSul are>,J arin. UusgArtinya : Wayjib diberikan kepada perempuan yang mengalami idah raylyyaitu tempat tinggal dan nafkah..
28 — 6
istrinya seperti nafkah iddah dan mutah tanpa dimintapun olehTermohon hakim secara exoficio harus menetapkannya sesuai dengan firmanAllah dalam AlQuran Surat AtThalaq ayat 7 dan ketentuan Pasal 149 huruf bjuncto Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 serta YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 278K/AG/1997 tanggal 26 Agustus 1998 dan jugasebagaimana disebutkan dalam Kitab AlMuhadzab juz Il halaman 176, yangdiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim dalam putusan ini yaitu berbuny/i:a2aitls siSul
28 — 5
istrinya seperti nafkah iddah dan mutah tanpa dimintapun olehTermohon hakim secara exoficio harus menetapkannya sesuai dengan firmanAllah dalam AlQuran Surat AtThalaq ayat 7 dan ketentuan Pasal 149 huruf bjuncto Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 serta YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 278K/AG/1997 tanggal 26 Agustus 1998 dan jugasebagaimana disebutkan dalam Kitab AlMuhadzab juz II halaman 176, yangdiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim dalam putusan ini yaitu berbuny/i:aB2aitls siSul
12 — 1
keputusan yang telahdiambilnya dan memungkinkan keduanya bisa menyadari kesalahannyaHalaman 12 dari 15, Putusan No. 1188/Pdt.G/2021/PA.JUmasingmasing kemudian berdamai kembali atau sebaliknya masingmasingmendapatkan hikmah yang lebih bermanfaat bagi kehidupan selanjutnya;Menimbang, bahwa sejalan dengan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim berpendapat perlu mencantumkan dalil fiqghiyah, yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut :pwolall ale bla bro jl azo jll uty poe sisul
8 — 0
membangkang ( nusuz ) kepada Pemohon, olehkarenanya dengan dikabulkannya permohonan ikrar talak Pemohon makaPemohon harus memenuhi kewajibankewajiban yang yang menjadi hakhakTermohon, sebagai berikut :e Pemohon wajib membayar nafkah Iddah, Maskan (tempat tinggal) danKiswah (busana) kepada Termohon selama Termohon menjalani masaiddah, sebagaimana dimaksud pasal 149 huruf (b) dan pasal 152Kompilasi Hukum Islam, serta sesuai dengan dalil syari dalam Kitab AlIqna juz Il halaman 177 yang berbunyi :a2Qitlg siSul
Marwati Binti Ibrahim
Tergugat:
Hanafiah Bin M Gade
17 — 8
itu Majelis berpendapat bahwa perceraian adalahjalan terbaik bagi Kedua belah pihak, agar keduanya terlepas dari penderitaan bathinyang berkepanjangan;Menimbang, bahwa pada dasarnya hak untuk mentalak itu adalah berada padapihak suami, akan tetapi dalam hal tertentu hak tersebut dapat diambil alin oleh hakimseperti apabila kebencian isteri memuncak terhadap suami, hal ini sesuai dengan dalilsyari yang terdapat dalam kitab Muhazzab Juz halaman 81 yang berbunyi:wold ate Sb largj) azo jl ast) poe sisul
23 — 15
:Sle Igrg sj) aro 5Il arty po ae Sisul Il ylb nolall aleArtinya: Apabila si isteri sudah tidak senang terhadap suaminya, maka Hakimdiperkenankan menjatuhkan thalag si Ssuami dengan talak satu ;2.
20 — 5
bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan tentang nafkahiddah adalah sesuai dengan firman Allah dalam AlQuran Surat AtThalaq ayat7 dan ketentuan Pasal 149 huruf b juncto Pasal 152 Kompilasi Hukum IslamHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 67/Pdt.G/2019/MSTknTahun 1991 serta Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 278K/AG/1997tanggal 26 Agustus 1998 dan juga sebagaimana disebutkan dalam Kitab AlMuhadzab juz Il halaman 176, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim dalam putusan ini yaitu berbunyi:aB2aitls siSul