Ditemukan 1326 data
14 — 6
Dan barangsiapa tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa,karena sesungguhnya puasa itu menjadi pengekang baginya."29 SER beeen nonenn ements Kaidah Fighiyyah yang berbunyi sebagai berikut:Giboodd ws asle gras swleoll $55Artinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.anboodL bois ac sil le pLYl 19 faiArtinya: "Kebijakan Imam/Pemerintah terhadap rakyatnya harus dlimbangidengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa terbukti rencana perkawinan anak Pemohon dengancalon suaminya tidak
96 — 25
sudah sangat sulit antara keduanya untuk dipisahkan ataupunditunda keinginannya sehingga demi kebahagiaan (sakinah, mawadah, danranmah) keduanya serta menghindari terjadinya fitnah serta kemungkinanterjadinya perbuatan dosa lebih panjang antara keduanya, maka Hakimberpendapat menyegerakan pernikahan XXXXXXXX dengan XXXXXXXXxXmerupakan solusi terbaik bagi keduanya;Menimbang, bahwa dalam hal ini Hakim perlu mengemukakan Firman AllahSWT dalam surat ArRum Ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:S353 Bois
22 — 4
le le prio awlasll soArtinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat Selain itu, Majelis Hakim juga perlu mengemukakan pendapat Ahli Figih dalamKitab AlAsybah wan Nadzair halaman 83 :arbaooth bois ac Jl We eLYl 9 paiArtinya : Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa telah terbukti hubungan antara anak Pemohondengan calon istrinya sudah sangat
11 — 7
B nnn n nena nnn nnn n nnn nn nnn n nee ee Kaidah Fighiyyah yang berbunyi sebagai berikut:Whaodl uals vle pr82 rawlaodl t5oArtinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.arbacdh bois esl le plo 9 jiArtinya: "Kebijakan Imam / Pemerintah terhadap rakyatnya harus diimbangidengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas dan demi terpenuhinya azas mendahulukan kemudharotan daripadakemaslahatan karena terbukti anak Pemohon dengan calon
22 — 4
waktu cukup lama,hal ini dikhawatirkan akan berakibat lebih buruk lagi bagi kKedua belahpihak apabila keduanya tidak segera diikat dalam suatu perkawinan yangsah, hal ini sejalan pula dengan Qoi'dah Fighiyah yang berbunyi :Artinya: Menolak kemafsadatan adalah lebih didahulukandaripada menarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hal diatas, MajelisHakim juga perlu juga mengemukakan goidah fiqiyah yang dijadikan alassebagai dasar menetapkan perkara a quo yang berbuny/i:arbaoodh bois
15 — 9
Kitab AlAshbah wa AnNadhair halaman 128drbacJl bois acs Je epLYl 9 faiArtinya: "Kebijakan Imam/Pemerintah terhadap rakyatnya harus diimbangidengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka permohonan para Pemohon telah terbukti beralasan dan tidakmelawan hukum, oleh karenanya Hakim dengan mendasarkan pada Pasal 7 ayat(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang diubahdengan undangundang Nomor 16 tahun 2019, untuk mengabulkan permohonanpara
17 — 8
SyariatIslam;Menimbang, bahwa menghindari halhal yang negatif dan tidakdiinginkan serta mafsadat yang lebin besar telah cukup memenuhi kriteriaalasan sangat mendesak (dharurat) yaitu keadaan tidak ada pilihan lain dansangat terpaksa harus dilangsungkan perkawinan sebagaimana ketentuanpasal 7 ayat (2) UU Nomor 16 tahun 2019 dan penjelasannya;Menimbang, bahwa sejalan pula dengan kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalih sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:aalacdb bois
9 — 0
Penetapan Dispensasi Kawin Nomor 098/PadtP/2017/PA.Pwet.Artinya:"Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarik kemaslahatan.dabadl bois ac Jl ole ploYl 8 uaArtinya:"Kebijakan Imam/Pemerintah terhadap rakyatnya harus diimbangi dengankemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, makaMajelis berpendapat, memberikan dispensasi kepada Anak lakilaki Pemohonadalah lebih kecil resikonya, dibandingkan dengan membiarkan Anak lakilakiPemohon yang bukan lagi anak usia wajib
37 — 6
:Artinya: Menolak kemafsadatan adalah lebih didahulukan daripadamenarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hal di atas, Hakimjuga perlu juga mengemukakan goidah figiyah yang dijadikan alas sebagaidasar menetapkan perkara a quo dengan goidah figiyah yang berbuny/i:arbooth bois ac Jl We eLYl 9 paiArtinya: Pemerintah dalam mengurus rakyatnya harus sesuai dengankemaslahatan.Hal. 18 dari 20 Hal.
43 — 22
Dan apabila dalam suatu rumah tangga ternyatakebahagiaan dan kerukunan sudah tidak ada lagi antara suami isteri,kemudian salah satu pihak telah bertekad untuk bercerai, makamempertahankan rumah tangga yang demikian mafsadatnya akan lebihbesar daripada manfaat dan maslahatnya, untuk hal yang demikianMajelis dapat menunjuk kepada kaedah figh yang berbunyi sebagaiberikut:cI somal) ita bois pias ts Let) fos Artinya: Bahwa menghindarkan mafsadat harus lebih diprioritaskandaripada mendambakan kemaslahatan
15 — 5
B nnn nnn nn ne nnn ne nnn nen enn ne nnn Kaidah Fiqhiyyah yang berbunyi sebagai berikut:Qiibeod sls ole p24 sawleoll 55Artinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.anboodL bois ac sil le pLYl 19 jooArtinya: "Kebijakan Imam/Pemerintah terhadap rakyatnya harus dlimbangidengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa terbukti rencana perkawinan anak Pemohon dengancalon suaminya tidak ada pihakpihak yang keberatan dan antara kedua calonmempelai tidak ada halangan secara hukum untuk
17 — 1
Pendapat Ahli Figih dalam Kitab AlAsybah Wan Nadzair halaman 128 :drbasl bois ue J de pLYl 9,25Pemerintah mengurus rakyatnya sesual dengan kemaslahatan ;Hal. 17 dari 19 Hal.
40 — 7
yangdisetujui oleh Perserikatan BangsaBangsa (PBB) tanggal 20 November1989;Menimbang, bahwa pertimbangan ini sesuai dengan maksud darigoidah figiyah yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat hakim tunggalyang berbunyi:Artinya: Menolak kemafsadatan adalah lebih didahulukan daripadamenarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hal di atas, Hakimjuga perlu juga mengemukakan goidah figiyah yang dijadikan alas sebagaidasar menetapkan perkara a quo dengan goidah figiyah yang berbuny/i:arbooth bois
14 — 2
danpertengkaran yang berlangsung secara teruS menerus yang sulit untukdidamaikan apalagi Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggalsampai sekarang selama kurang lebih 11 bulan sehingga tidak ada harapanuntuk bisa hidup rukun lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan firman Allah SWT dalam Al Quransurat ArRum ayat 21 yang berbunyi:CIMA Asne OGERDAS PQOW BOYN0WISOO2 O17 SIWAOOBSMURGALS OOFNere AOTO@Owwili 78909 B20GOOO@OOs 95OGrO4 aA sIAyeo BPAY 10+ RDAeVoecoeOoOrh @OR OLRO Gg SCOWOs0e00e0RMD S QRS 4H BOIS
11 — 0
Dalil Fiqh, yaitu:Menimbang, bahwa kaidah figiyah yang diambil alih oleh pendapatmajelis hakim menyatakan;laIl Ls ole rad awlaall 2Artinya:"Menghindari kerusakan harus~ didahulukan daripada menarikkemaslahatan.arbadb bois acl We pl 9 faiArtinya:"Kebijakan Imam/Pemerintah terhadap rakyatnya harus diimbangi dengankemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, makaMajelis berpendapat, memberikan dispensasi kepada anak Pemohon adalahlebih kecil resikonya, dibandingkan dengan membiarkan
29 — 3
:Artinya: Menolak kemafsadatan adalah lebih didahulukan daripadamenarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hal di atas, Hakimjuga perlu juga mengemukakan goidah figiyah yang dijadikan alas sebagaidasar menetapkan perkara a quo dengan goidah figiyah yang berbuny/i:arbooth bois as Jl We eLYl 9 paiArtinya: Pemerintah dalam mengurus rakyatnya harus sesuai dengankemaslahatan.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanPemohon sebagaimana petitum nomor 1 dan 2 mempunyai
36 — 15
cukup, dipandangmampu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan cara yang halal,sehingga rencana pernikahan tersebut telan pula mempertimbangkankepentingan terbaik bagi kedua calon mempelai, hal tersebut telah sesuaiHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 12/Pdt.P/2022/PA.LIkdengan maksud Pasal 3 Konvensi HakHak Anak telah yang disetujui oleh PBBtanggal 20 November 1989 dan diratifikasi dengan Keputusan Presiden Nomor36 tahun 1990, maka selaras dengan kaidah fikih yang berbunyi: play cg Siegaaleal, bois
108 — 28
2021/PA.Sbga Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang sah; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah pecah karenaterjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk hiduprukun lagi dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam AlQuran surat ArRum ayat 21 sebagai berikut:aX& of 22, 6G ee Fee et bee Ee PE ee bois
29 — 8
Lue ale prio awlasl 55Artinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat Selain itu, Majelis Hakim juga perlu mengemukakan pendapat Ahli Figih dalamKitab AlAsybah wan Nadzair halaman 83 :arbaooth bois ac Jl We eLYl 9 paiArtinya : Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa hubungan antara anak Pemohon dengancalon istrinya sudah sangat akrab sekali
10 — 5
bersama dalam satu tempat kediamanbersama dan suami pun tidak berniat untuk meneruskan kehidupanberumahtangga dengan istrinya sebagai suami istri lagi, hal tersebutdipandang sebagai suatu fakta yang telah mencukupi dan sesuai denganalasan perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas dan dengan memperhatikan sikap Pemohon di persidangan yangberketetapan hati ingin menceraikan Termohon maka dengan memperhatikanketentuan dalam Surat AlBagarah ayat 227 yakni:2 wAlle Bois