Ditemukan 332 data
18 — 5
Tkn.sedangkanmasalahpencatatanperkawinanhanyaberfungsisebagaipengakuandan perlindungandan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; danjab kabul, demikian juga pendapat madzhabSyafii sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (videAbu Yahya Zakariya AlAnshari,Fathul Wahab, Beirut: Darul Fikr, 2000, Juz 2, hal. 34)
57 — 29
Dijelaskan pula dalam kitab Zakariya alAnshari,Asna alMathaliob Syarhu Raudl athThalib, BairutDar alKutub alIImiyah bab kelima tentang Mutah, Mutah adalah nama untukmenyebut hartabenda yang wajib diberikan seorang (mantan) suamikepada (mantan) istrinya karena ia menceraikannya, maka sangatlogis jika Termohon meminta Nafkah Mutah kepada Pemohonmengingat dalam hal ini Termohon yakin bahwa Pemohon mampuuntuk memberikannya kepada Termohon;Hal 7 dari 37 hal Put. Nomor 192/Pdt.G/2021/PA. Tas12.
Penggugat Rekonvensi tetap pada dalilnyauntuk menuntut pemberian Nafkah Mutah berupa Logam Mulia senilai10 gram (emas), sebagai hadiah untuk Termohon Konvensi/PenggugatRekonvensi karena telah melayani Pemohon Konvensi/TergugatRekonvensi selama lebih kurang satu tahun dengan alasan:Menurut Madzhab Syafii, Mutah adalah nama yang digunakan untukmenyebut hartabenda yang wajib diberikan lakilaki (mantan suami)kepada perempuan (mantan istri) karena ia menceraikannya.Dijelaskan pula dalam kitab Zakariya alAnshari
, Asna alMathalibSyarhu Raudl athThalib, BairutDar alKutub alIlmiyah bab kelimatentang Mutah, Mutah adalah nama untuk menyebut hartabenda yangwajib diberikan seorang (mantan) suami kepada (mantan) istrinyakarena ia menceraikannya (Zakariya alAnshari, Asna alMathalibSyarhu Raudl athThalib, BairutDar alKutub alllmiyah, cetakan ke1,tahun 1422 Hijriah/2000 Masehi, Juz 3, Halaman 319);Lebih lanjut disebutkan pula dalam Kompilasi Hukum Islam antara lainPasal 158, yang menyatakan Mutah wajib diberikan oleh
25 — 19
Pendapat Syaikh Zakaria AlAnshari dalam kitab AsSyarkawi ala AtTahrir, JuzIl, halaman 302:wo = a ET weLaall nind, Wat 1b28Fs, 295 daa, Lb Wb Blt YaArtinya: "Dan siapa yang menggantungkan talak dengan suatu sifat, makajatuhlah talak itu dengan terwujudnya sifat tersebut karena ia telahmenetapkan perkataannya.
27 — 5
bagi agama Islam harus terpenuhinya syaratdan rukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan diatur dalam Pasal 14Kompilasi Hukum Islam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah;dua orang saksi; dan ijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafiisebagai madzhab yang mayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide AbuYahya Zakariya AlAnshari
98 — 24
Hal ini sejalan pula dengan yang ditulisoleh Imam Zakaria alAnshari dalam Fathul Wahab bi Syarhi Minhaj alThalab (Beirut: Dar alFikr), juz Il, hal. 41, rukun nikah tersebut ialah:Aaa NBL ol9 9 AR GI FHS Aud ASS) UE g CUS IS) Cod rdPasal tentang rukunrukun nikah dan lainnya.
14 — 5
Tkn.Islam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi, danijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari,Fathul Wahab, Beirut: Darul Fikr, 2000, Juz 2, hal. 34), dihubungkan denganpengakuan Para Pemohon dan keterangan saksisaksi, yang menyatakanpada saat akad nikah pada tanggal 05 September 2015, yang hadir dimajelis akad tersebut adalah calon suami (Pemohon 1); calon istri (PemohonIl
26 — 7
bagi agama Islam harus terpenuhinya syaratdan rukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan diatur dalam Pasal 14Kompilasi Hukum Islam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah;dua orang saksi; dan ijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafiisebagai madzhab yang mayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide AbuYahya Zakariya AlAnshari
26 — 6
perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Hal. 7 dari 10Penetapan Nomor 196/Pdt.P/2018/MS.Tkn.Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; danjab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Kabupaten Aceh Utara dan kabupaten AcehTengah (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
25 — 6
danrukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi, danijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
20 — 6
Tkn.rukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; danjab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Yuni Ekawati binti Lilik Suryadi
Tergugat:
Muhammad Rifqi Muna bin Drs. Parjana
12 — 9
ridha dengan keadaantersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa Penggugat telah dapat membuktikan dalildalilnya danalasan perceraian tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 19 huruf (g)peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (g) KompilasiHukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa dalildalil yang dikemukakan oleh Penggugat telahsejalan dengan dalil syara, yakni pendapat Syaikh Zakaria AlAnshari
19 — 6
bagi agama Islam harus terpenuhinya syaratdan rukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan diatur dalam Pasal 14Kompilasi Hukum Islam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah;dua orang saksi; dan ijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafiisebagai madzhab yang mayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide AbuYahya Zakariya AlAnshari
12 — 4
rukun suatu perkawinan serta tidak adanya halanganhukum, sedangkan masalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagaipengakuan dan perlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur oleh UndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, yaitu:adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; dan ijab kabul,demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yang mayoritasdianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
32 — 6
bagi agama Islam harus terpenuhinya syaratdan rukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan diatur dalam Pasal 14Kompilasi Hukum Islam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah;dua orang saksi; dan ijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafiisebagai madzhab yang mayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide AbuYahya Zakariya AlAnshari
23 — 6
danrukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi, danjab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
22 — 5
halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; danjab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Kabupaten Aceh Utara dan kabupaten AcehTengah (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
24 — 14
Oktober 2003maka terbukti bahwa Aulia Nurul Fitriani binti Syaiful lahir pada tanggal 18 Pebruari1996 adalah anak kandung Pemohon dan suami Pemohon sehingga saat ini umuranak tersebut adalah 17 tahun 6 bulan dan menurut hukum belum dapat bertindakhukum karena dianggap belum dewasa;"Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4 berupa fotokofi Kutipan AktaKelahiran No.474.1/5329/U/X1I/2000 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor CatatanSipil Kabupaten Kolaka tanggal 02 Nopember 2002 maka terbukti bahwa Ayub AlAnshari
1.Wagimin bin Hanapi
2.Sumarni binti Amat Saleh
19 — 5
masingmasing,bagi agama Islam harus terpenuhinya syarat dan rukun suatu perkawinan sertatidak adanya halangan hukum, sedangkan masalah pencatatan perkawinan hanyaberfungsi sebagai pengakuan, perlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; dan ijabkabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yang mayoritasdianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
25 — 5
perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; danijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Kabupaten Aceh Tengah (vide Abu YahyaZakariya AlAnshari
1.NURDIN bin IBNU HAJAR
2.JURAINI binti M. NASIR
20 — 5
bagi agama Islam harusterpenuhinya syarat dan rukun suatu perkawinan serta tidak adanya halanganhukum, sedangkan masalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagaipengakuan dan perlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan diatur dalam pasal 14Kompilasi Hukum Islam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; duaorang saksi; dan ijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagaimadzhab yang mayoritas dianut oleh penduduk di Aceh (vide Abu YahyaZakariya AlAnshari