Padang HuluKota Tebing Tinggi;Agama : Islam;Pekerjaan : Botot;Pendidikan : SMA;Terdakwa ditahan dalam perkara lain;Pengadilan Negeri Tersebut;Telah membaca berkasperkara; Tealah melihat barangbukti;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah mendengar Tuntutan Pidana dai Jaksa Penuntut Umum tetanggal 07 Pebruai 2012 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :MENUNTUT1.

delapan puluh ibu rupiah) yangsama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan korban SUGENG dengan maksud akan memiliki barang itudengan melawan hak dan dilakukan oleh dua orang bersamasama atau lebih dan masuk ketempatmelakukan kejahatan untuk samapai pada barang yang diambilnya dilakukan dengan merusak,memotongatau memanjat,perbuatan tersebut dilakukan sebagai berikut:Pada awalnya hai Selasa tanggal 01 November 2011 sekira pukul 08.00 wib terdakwa pergimenjumpai BUDI untuk mengajak berpurapura mencai botot

kerumah terdakwa untuk mengambil sebuah goni plastic dan setelah itu menggunakan (satu)unit Sepeda motor Yamaha Mio Sporty warna biru tanpa No.Polisi maka terdakwa bersama BUDI berangkatmenuju arah Brohol Kota Tebing Tinggi lalu setibanya didaerah Brohol tepatnya dirambungan makaterdakwa menyuruh BUDI untuk menunggu seta menjaga sepeda motor sedangkan terdakwa pergi berjalankaki sambil membawa sebuah goni plastic dengan maksud melihatlihat rumah yang menjadi sasaran pencuian dengan berpurapura mencai botot

delapan puluh ibu rupiah) yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan korban SUGENG denganmaksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak dan dilakukan oleh dua orang bersamasama atau lebih danmasuk ketempat melakukan kejahatan untuk samapai pada barang yang diambilnya dilakukan denganmerusak,memotong atau memanjat,perbuatan tersebut dilakukan sebagai berikut:Pada awalnya hai Selasa tanggal 01 November 2011 sekira pukul 08.00 wib terdakwa pergi menjumpai BUDIuntuk mengajak berpurapura mencai botot

kerumahterdakwa untuk mengambil sebuah goni plastic dan setelah itu menggunakan (satu) unit Sepeda motor Yamaha MioSporty warna biru tanpa No.Polisi maka terdakwa bersama BUDI berangkat menuju arah Brohol Kota Tebing Tinggilalu setibanya didaerah Brohol tepatnya dirambungan maka terdakwa menyuruh BUDI untuk menunggu seta menjagasepeda motor sedangkan terdakwa pergi berjalan kaki sambil membawa sebuah goni plastic dengan maksud melihatlihat rumah yang menjadi sasaran pencuian dengan berpurapura mencai botot

Uteh membawanya dan menjualkepada tukang botot yang berada di Jalan Paindoan Kel. Rantau Prapat Kec.Rantau Utara Kab. Labuhanbatu, dan hasil dari penjualan tersebutdipergunakan untuk kebutuhan makan dan untuk biaya warnet Terdakwabersama dengan Sdr. Tondut dan Sdr. Uteh.Bahwa Terdakwa bersama dengan Sdr. Tondut dan Sdr.

Selanjutnya setelah ituTerdakwa bersama dengan Sdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (DPO)memisahkan bingkai atau kosen jendelan berbahan almunium dengan kacajendelanya, dan setelah terlepas kemudian Terdakwa bersama denganSdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (Dpo) membawanya dan menjual kepadatukang botot yang berada di Jalan Paindoan, dan hasil dari penjualantersebut dipergunakan untuk kebutuhan makan dan untuk biaya warnetTerdakwa bersama dengan Sdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (Dpo);e Bahwa saksi Ahmad Fadly Dalimunthe

Selanjutnya setelah ituTerdakwa bersama dengan Sdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (DPO)memisahkan bingkai atau kosen jendelan berbahan almunium dengan kacajendelanya, dan setelah terlepas kemudian Terdakwa bersama denganSdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (Dpo) membawanya dan menjual kepadatukang botot yang berada di Jalan Paindoan, dan hasil dari penjualantersebut dipergunakan untuk kebutuhan makan dan untuk biaya warnetTerdakwa bersama dengan Sdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (Dpo);Bahwa akibat perbuatan terdakwa

Selanjutnya setelah itu Terdakwa bersamaHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 383/Pid.B/2021/PN Rapdengan Sdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (DPO) memisahkan bingkai atau kosenjendelan berbahan almunium dengan kaca jendelanya, dan setelah terlepaskemudian Terdakwa bersama dengan Sdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (Dpo)membawanya dan menjual kepada tukang botot yang berada di Jalan Paindoan,dan hasil dari penjualan tersebut dipergunakan untuk kebutuhan makan dan untukbiaya warnet Terdakwa bersama dengan Sdr.Tondut

Selanjutnya setelah itu Terdakwa bersamadengan Sdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (DPO) memisahkan bingkai atau kosenjendelan berbahan almunium dengan kaca jendelanya, dan setelah terlepasHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 383/Pid.B/2021/PN Rapkemudian Terdakwa bersama dengan Sdr.Tondut (Dpo) dan Sdr.Uteh (Dpo)membawanya dan menjual kepada tukang botot yang berada di Jalan Paindoan,dan hasil dari penjualan tersebut dipergunakan untuk kebutuhan makan dan untukbiaya warnet Terdakwa bersama dengan Sdr.Tondut

Bahwa 11 (sebelas) pagar teralis besi milik PT Canang Indah yangsebelumnya telah diambil oleh terdakwa, dijual oleh terdakwa dimanaberat besi 61 kg dengan harga kiloan Rp 3500 (tiga ribu lima ratusrupiah), seharga Rp 450.000 (empat ratus lima puluh ribu rupiah)kepada penampung barang bekas (tukang botot/belum tertangkap).

sehinggaterdakwa diamankan dan diproses secara hukum.Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya sendiri, dimana terdakwamelakukan dengan cara menggoyanggoyangkan pagar besi tersebutsampai lepas dan tumbang untuk dijual.Bahwa 11 (sebelas) pagar teralis besi milik PT Canang Indah yangsebelumnya telah diambil oleh terdakwa, dijual oleh terdakwa dimanaberat besi 61 kg dengan harga kiloan Rp 3500 (tiga ribu lima ratusrupiah), seharga Rp 450.000 (empat ratus lima puluh ribu rupiah)kepada penampung barang bekas (tukang botot

secara hukum;Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya sendiri dan tidak adamenggunakan alat, dimana terdakwa melakukan dengan caramenggoyanggoyangkan pagar besi tersebut sampai lepas dan tumbanguntuk dijual;Bahwa 11 (sebelas) pagar teralis besi milik PT Canang Indah yangsebelumnya telah diambil oleh terdakwa, dijual oleh terdakwa dimanaberat besi 61 kg dengan harga kiloan Rp 3500 (tiga ribu lima ratus rupiah),seharga Rp 450.000 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) kepadapenampung barang bekas (tukang botot

sehinggaterdakwa diamankan dan diproses secara hukum;Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya sendiri, dimana terdakwamelakukan dengan cara menggoyanggoyangkan pagar besi tersebutsampai lepas dan tumbang untuk dijual;Bahwa 11 (sebelas) pagar teralis besi milik PT Canang Indah yangsebelumnya telah diambil oleh terdakwa, dijual oleh terdakwa dimanaberat besi 61 kg dengan harga kiloan Rp 3500 (tiga ribu lima ratusrupiah), seharga Rp 450.000 (empat ratus lima puluh ribu rupiah)kepada penampung barang bekas (tukang botot

perbuatanyang bertentangan dengan Undangundang dan dipandang tidak patut darisisi pergaulan masyarakat ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dimukapersidangan atau berdasarkan ketarangan terdakwa bahwa 11 (sebelas)pagar teralis besi milik PT Canang Indah yang sebelumnya telah diambil olehterdakwa, dijual oleh terdakwa dimana berat besi 61 kg dengan harga kiloanRp 3500 (tiga ribu lima ratus rupiah), seharga Rp 450.000 (empat ratus limapuluh ribu rupiah) kepada penampung barang bekas (tukang botot

Medan Maimun Kota Medan yang sebelumnyasudah disewa oleh terdakwalIl Hari Gunawan Als Botot, kemudian pada hariSelasa tanggal 11 Februari 2020 sekira pukul 16.00 Wib terdakwa!

danterdakwalIl berencana ketempat hiburan malam dan akan menggunakannarkotika jenis pil ekstasy, sehingga terdakwa Hafidz Syahputra bersamadengan terdakwa Hardi Gunawan Als Robot mengumpulkan uang masingmasing sebesar Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah), lalu terdakwa HardiGunawan Als Robot langsung keluar dari kamar hotel tersebut untuk membelinarkotika jenis pil ekstacy / inex ke Jalan Mangkubumi Kota Medan dan sekira20 menit kemudian terdakwa Hari Gunawan Als Botot kembali kKekamar hotelHalaman

Bahwa kemudian Terdakwa Hari Gunawan Als Botot kembali kekamarhotel tersebut dan memberikan 8 (delapan) butir narkotika jenis pil ekstacy /inex warna ungu kepada Terdakwa dan oleh Terdakwa menyimpan narkotikajenis pil ekstasy tersebut didalam tas kecil warna coklat milik Terdakwa,namun tidak berapa lama kemudian Terdakwa dan Terdakwa Hari GunawanAls Robot ditangkap oleh petugas kepolisian.

untuk membeli narkotika jenis pil ekstacy / inex ke JalanMangkubumi Kota Medan dan sekira 20 menit; Bahwa terdakwa Hardi Gunawan Als Botot kembali kekamar hoteltersebut dan memberikan 8 (delapan) butir narkotika jenis pil ekstacy / inexwarna ungu kepada terdakwa Hafidz Syahputra dan oleh terdakwa HafidzSyahputra menyimpan narkotika jenis pil ekstasy tersebut didalam tas kecilwarna coklat milik terdakwa Hafidz Syahputra; Bahwa tidak berapa lama kemudian terdakwa Hafidz Syahputra danterdakwa Hari

Medan Maimun Kota Medan yangsebelumnya sudah disewa oleh terdakwaII Hari Gunawan Als Botot;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2020 sekirapukul 16.00 Wib terdakwa!

Ramaiya setelah sampai di TKPtepatnya di depan gudang botot Subang Jaya di Jalan Umum StabatTanjung Pura Desa Stabat Lama Barat Kec. Wampu Kab. Langkat tersebutsaksi bersama sdri. Ramaiya melihat ke lokasi ternyata benar telahterjadinya pencurian berupa uang sebanyak Rp. 270.000.000.

Langkat dan di Vonis di Pengadilan Negeri Stabatselama 11 (sebelas) bulan;Bahwa terdakwa melakukan pencurian uang sebanyak Rp. 270.000.000,(dua ratus tujuh puluh juta rupiah) tersebut pada hari Jumat tanggal 05Pebruari 2016 sekitar pukul 14.30 wib di depan gudang Botot Subang yangterletak di Jalan Umum Stabat Tanjung Pura Desa Stabat Lama BaratKec. Wampu Kab.

Sekira bulanPebruari 2016 di Jalan Lintas Pasar Umum Depan Gudang Botot ,terdakwa melakukan tindak pidana pencurian berupa uang sebesar Rp.270.000.000, (dua ratus tujuh puluh juta rupiah) bersama denganterdakwal, terdakwalll, dan Banceng, dan yang terakhir yang ke13. Padahari Selasa tanggal 23 Pebruari 2016 sekitar pukul 10. 30 wib di RumahMakan Lesehan Penembahan Desa Cempa Kec. Hinai Kab.

Sekira bulan Pebruari 2016 di Jalan LintasPasar Umum Depan Gudang Botot , terdakwa melakukan tindak pidanapencurian berupa uang sebesar Rp. 270.000.000, (dua ratus tujuh puluhjuta rupiah) bersama dengan terdakwal, terdakwall, dan Banceng, danyang terakhir yang ke8. Pada hari Selasa tanggal 23 Pebruari 2016sekitar pukul 10. 30 wib di Rumah Makan Lesehan Penembahan DesaCempa Kec. Hinai Kab.

Unsur Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain dengan maksud untuk di miliki secaramelawan hukum;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap dalam persidanganternyata pada hari Jumat tanggal 05 Pebruari 2016 sekitar pukul 14.30 wib didepan gudang Botot Subang yang terletak di Jalan Umum Stabat Tanjung PuraDesa Stabat Lama Barat Kec. Wampu Kab.

waktu sebagaimana tersebut di atas terdakwa melintas di depan rumah saksi korban Didik Junianto yang berjarak tidak jauh dari rumah terdakwa yang kemudian timbul niat terdakwa lalu masuk ke dalam pekarangan rumah saksi Didik Junianto dengan cara memanjat pohon nangka yang berada di belakang rumah saksi dan tanpa seijin dari pemiliknya terdakwa mengambil 20 (dua puluh) batang besi sisa dengan panjang sekira 2 (dua) meter yang terletak di belakang rumah saksi lalu terdakwa menjualnya kepada tukang botot

perbuatannya tersebut pada tanggal 30 April 2020 sekira pukul 01.00 Wib terdakwa kembali ke rumah saksi korban dengan cara yang sama masuk ke dalam pekarangan dan mengambil tanpa ijin 1 (Satu) set peralatan bengkel yang terletak di bawah meja belakang rumah dan 1 (satu) topi berwarna hitam bertuliskan Cat yang terdakwa pakai pada saat ditangkap karena hendak mencuri di rumah saksi Tri Mulya Surya, yang mana 1 (Satu) set peralatan bengkel milik saksiDidik Junianto tersebut terdakwa jual kepada tukang botot

Medan Marelan; Bahwa pencurian selajutnya dilakukan terdakwa pada hari Kamis tanggal09 April 2020 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa kembali mencuri di rumahsaksi korban dan mengambil 1 topi berwarna hitam bertuliskan Cat; Bahwa 20 batang besi dijual ke tukang botot pasar 2 Marelan bernamakak ida seharga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) dan 1 (Satu) setperalatan bengkel dijual ke tukang botot yang berjalan sehargaRp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) sedangkan topi digunakan terdakwadan disita pada

Medan Marelan; Bahwa pencurian selajutnya dilakukan terdakwa pada hari KamistanggalO9 April 2020 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa kembali mencuri dirumah saksi korban dan mengambil 1 topi berwarna hitam bertuliskanCat; Bahwa 20 batang besi dijual ke tukang botot pasar 2 Marelan bernamakak ida seharga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) dan 1 (Satu) setperalatan bengkel dijual ke tukang botot yang berjalan sehargaHalaman 7 dari 12 halaman Putusan Pidana Nomor 2994/Pid.B/2020/PN MdnRp.70.000, (tujuh

apakah jumlah besi beton yang termuat dalam mobil telah sesuai denganbon D/O yang ditunjukkan oleh saksi Teguh Ardio selanjutnya karena besibeton muatan telah sesuai dengan D/O selanjutnya saksi Teguh Ardiodiperbolehkan pergi dan kemudian terdakwa yang menunggu didepan gudanglangsung masuk kedalam mobil kemudian terdakwa dan saksi Teguh Ardiomeninggalkan gudang namun tidak membawa muatan besi tersebut kearahtoko Paten Jaya dan menyerahkannya kepada saksi Johan Salim melainkanpergi ke sebuah gudang botot

Setelah terdakwadan saksi Teguh Ardio menjual besi beton tersebut, kKemudian terdakwa dansaksi Teguh Ardio pergi meninggalkan botot tersebut dan pergi menuju SPBUyang berada di Jalan Kapten Sumatsono yang berjarak sekitar 500 (lima ratus)meter dari Gudang naga dan kemudian meninggalkan mobil pick up dengankunci stop kontak yang ditinggalkan di lubang, dan bon D/O pengantar barang/surat jalan dari gudang naga ditinggalkan di dalam mobil kemudian pintu dikunciterdakwa dari dalam selanjutya saksi Johan

Setelah terdakwadan saksi Teguh Ardio menjual besi beton tersebut, kKemudian terdakwa dansaksi Teguh Ardio pergi meninggalkan botot tersebut dan pergi menuju SPBUyang berada di Jalan Kapten Sumatsono yang berjarak sekitar 500 (lima ratus)meter dari Gudang naga dan kemudian meninggalkan mobil pick up dengankunci stop kontak yang ditinggalkan di lubang, dan bon D/O pengantar barang/surat jalan dari gudang naga ditinggalkan di dalam mobil kKemudian pintu dikunciterdakwa dari dalam selanjutya saksi Johan

Setelah terdakwadan saksi Teguh Ardio menjual besi beton tersebut, kemudian terdakwa dansaksi Teguh Ardio pergi meninggalkan botot tersebut dan pergi menuju SPBUyang berada di Jalan Kapten Sumatsono yang berjarak sekitar 500 (lima ratus)meter dari Gudang naga dan kemudian meninggalkan mobil pick up dengankunci stop kontak yang ditinggalkan di lubang, dan bon D/O pengantar barang/surat jalan dari gudang naga ditinggalkan di dalam mobil kemudian pintu dikunciterdakwa dari dalam selanjutya saksi Johan

Put Nomor 422/Pid.B/2014/PN KisPada hari Sabtu tanggal 24 Mei 2014 sekira pukul 14.00 wib, terdakwa 1.ImanHasibuan berjalan kaki keJlIn.Dr.Fl.Tobing Kel.Gambir Baru Kec.Kisaran TimurKab.Asahan, dengan maksud untuk mencari barangbarang bekas (botot), saatterdakwa 1.Iman Hasibuan tiba disebuah rumah milik saksi Waldin Sitorus, terdakwa1.

Asahan, dengan maksud untuk mencari barangbarang bekas (botot), saatterdakwa Iman Hasibuan tiba disebuah rumah milik saksi Waldin Sitorus, terdakwa1. Iman Hasibuan melihat ada banyak TV yang sudah dalam keadaan rusak,sehingga terdakwa .Iman Hasibuan berpikir bahwa didalam rumah tersebut banyakTV yang sedang diperbaiki;e Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekira pukul 11.00 wib, terdakwaIman Hasibuan menjumpai terdakwa Aditya Ramadan Als Dani disebuah warungyang berada di JIn. Sei.

Asahan, dengan maksud untuk mencari barangbarang bekas (botot), saatterdakwa Iman Hasibuan tiba disebuah rumah milik saksi Waldin Sitorus, terdakwa1. Iman Hasibuan melihat ada banyak TV yang sudah dalam keadaan rusak,sehingga terdakwa .Iman Hasibuan berpikir bahwa didalam rumah tersebut banyakTV yang sedang diperbaiki;Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekira pukul 11.00 wib, terdakwaIman Hasibuan menjumpai terdakwa Aditya Ramadan Als Dani disebuah warungyang berada di JIn. Sei.

Put Nomor 422/Pid.B/2014/PN Kis10disembunyikan disemaksemak, kemudian para terdakwa menaikkan barangbaranghasil kejahatan keatas becak;e Bahwa sekitar 500 meter becak yang ditumpangi para terdakwa diberhentikan olehwarga masyarakat dan menanyakan apa yang dibawa para terdakwa, yang dijawabpara terdakwa jika barangbarang yang dibawa adalah barangbarang bekas (botot),namun salah seorang warga masyarakat yaitu saksi Sabar Johanri Pardede langsungmembuka barang bawaan para terdakwa dan terlihat 1 (sat

Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan keterangan terdakwa bahwa Padahari Sabtu tanggal 24 Mei 2014 sekira pukul 14.00 wib, terdakwa .Iman Hasibuan berjalankaki keJIn.Dr.Fl.Tobing Kel.Gambir Baru Kec.Kisaran Timur Kab.Asahan, dengan maksuduntuk mencari barangbarang bekas (botot), saat terdakwa 1.Iman Hasibuan tiba disebuahrumah milik saksi Waldin Sitorus, terdakwa 1.

korban menitipkan becaknya kepada terdakwadi Tempel Ban dan terdakwa mengatakan rantai saja becanya bu setelahCHARLOS AGUSTINUS SIMANULLANG merantai becaknya lalu saksikorban bersama CHARLOS AGUSTINUS SIMANULLANG berangkat keSambu Medan selanjutnya terdakwa bersama Tomy dan Yufen (DPO)merusak gembok rantai becak motor dengan menggunakan batu setelahbecak motor terlepas dari rantainya lalu terdakwa bersama Tomy dan Yufenpergi membawa becak ke Mabar untuk menjual becak motor saksi korbankepada tukang botot

SINAGA tersebutHalaman 5 dari 10 Putusan Nomor 785/Pid.B/2019/PN Mdnyang jelas kata Terdakwa bahwa becak motor saksi korban tersebut sudahdijualnya kepada tukang botot.

Medan timur.Bahwa terdakwa melakukan penggelapan terhadap becak motor saksi korbanbersama teman terdakwa Tommy dan Yufen (DPO);Bahwa adapun maksud dan tujuan terdakwa dan temannya adalah untukterdakwa miliki dengan tujuan untuk dijual agar dapat uang.Bahwa Becak motor saksi korban tesebut sudah terdakwa jual ke Mabar kepadatukang botot seharga Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah).Bahwa terdakwa mendapat bagian Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) sedangkankawan terdakwa yang dua lagi mendapat bagian

Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa melakukan penggelapanterhadap becak motor kami tersebut yang jelas kata Terdakwa bahwa becak motorsaksi korban tersebut sudah dijualnya kepada tukang botot.

(dua ribu rupiah).Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumsebagaimana dalam surat dakwaannya tertanggal 19 November 2018 NomorRegister Perkara PDM264/Epp.2/11/2018 yang pada pokoknya berisi sebagaiberikut:DAKWAAN :Bahwa Terdakwa ALFITER TARIHORAN Alias ALFIN, bersamasamadengan Ahmadsyah alias Amat (terdakwa dalam penuntutan terpisah) pada hariSelasa tanggal 12 Juni 2018 sekira pukul 12.00 wib atau pada waktu lain padabulan Juni 2018 dalam tahun 2018, bertempat di depan gudang botot

kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orangdengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalamhal tertangkap tangan, atau memungkinkan melarikan diri sendiri atau pesertalainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, dilakukan oleh dua orangatau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2018 sekira pukul 12.00wib saksi Arjun Setiadi Tambunan Alias Arjun datang ke gudang botot

Selanjutnya saksi Arjun Setiadi Tambunan Alias Arjun memakirkansepeda motor tersebut di depan gudang botot, lalu saksi Arjun Setiadi TambunanAlian Arjun masuk ke dalam gudang botot, seketika timbul niat terdakwa danbersama temannya Ahmadsyah Alias amat (terdakwa dalam penuntutan terpisah)yang sedang dudukduduk di depan gudang botot untuk mengambil sepeda motortersebut.

bekas;Bahwa awalnya saksi melihat Saksi Arjun Setiadi Tambunan datang naiksepeda motor, kemudian terdakwa bertanya kepada saksi Arjun SetiadiTambunan ada keperluan apa ke toko, dan dijawab mau beli batang sepeda;Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 3021/Pid.B/2018/PN.MdnBahwa setelah saksi Arjun Setiadi Tambunan pergi, Saksi Anmadsyah mengajakterdakwa untuk mengambil sepeda motor milik Saksi Arjun Setiadi Tambunan;Bahwa setelah itu sepeda motor dituntun oleh Saksi Anmadsyah menjauh daridepan Gudang botot

Yapindo Abadi Perkasa dan pada saat jam istirahat Terdakwa . dansaksi (berkas terpisah) mengambil tong cet berisi potongan besibesitersebut dan menjualnya kepada tukang botot bernama Sahlan (berkasterpisah) di Gang Rahayu Desa Tanjung Baru Kec.

Lannang Suakha dan saksiUmar (berkas terpisah) mengambil tong cet berisi potongan besibesi tersebutdan menjualnya kepada tukang botot bernama Sahlan (berkas terpisah) diGang Rahayu Desa Tanjung Baru Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang;Bahwa, benar pada hari Sabtu tanggal 11 Pebruari 2017 sekira pukul11.46 Wib Terdakwa Ill.

Yapindo Abdi Perkasa dan mengambilnyawaktu jam istirahat, kemudian menjual kepada tukang botot bernama Sahlan diGang Rahayu Tanjung Morawa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas,Terdakwa . Lannang Suakha bersamasama dengan Terdakwa Il. JokoSutrisno dan saksi Umar (berkas terpisah) telah mengambil barang berupa besibangunan untuk pembuatan pabrik milik PT.

Lannang Suakha dan saksiUmar (berkas terpisah) mengambil tong cet berisi potongan besibesi tersebutdan menjualnya kepada tukang botot bernama Sahlan (berkas terpisah) diGang Rahayu Desa Tanjung Baru Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang;Bahwa, benar pada hari Sabtu tanggal 11 Pebruari 2017 sekira pukul11.46 Wib Terdakwa Il.

Lannang Suakha dan saksiUmar (berkas terpisah) mengambil tong cet berisi potongan besibesi tersebutdan menjualnya kepada tukang botot bernama Sahlan (berkas terpisah) diGang Rahayu Desa Tanjung Baru Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang;Halaman 28 dari 34 Putusan Nomor 1419/Pid.B/2017./PN LbpBahwa, benar pada hari Sabtu tanggal 11 Pebruari 2017 sekira pukul11.46 Wib Terdakwa Ill.

Bahwa kemudian terdakwa dan saksi Ihsan dengan menumpangsepeda motor lalu membawa besi ke gang Palu untuk dipotong.Setelah itu terdakwa dan saksi Ikhsan jual ke botot daerah pajakseharga Rp. 150,000, Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari saksi Yan Faisal untukmengambil besibesi tersebut.

lalusaksi Yunus dan Rian Pesek langsung mengambilnya danmembawanya pergi ke samping rumah warga;Bahwa kemudian Terdakwa untuk ikut mengambil lalu Terdakwamemanjat ke atas container dan menarik besi panjang sebanyak 1(satu) batang hingga jatuh ke aspal dan setelah 1 (Satu) batang besiberhasil di tarik jatunh ke bawah lalu Ikhsan mengamankan besitersebut;Bahwa kemudian Terdakwa dan Ihsan dengan menumpang sepedamotor lalu membawa besi ke gang Palu untuk dipotong dan setelahitu Terdakwa dan Ikhsan jual ke botot

lalu Yunus dan Rian Peseklangsung mengambilnya dan membawanya pergi ke samping rumahwarga; Bahwa kemudian Terdakwa untuk ikut mengambil lalu Terdakwamemanjat ke atas container dan menarik besi panjang sebanyak 1 (satu)batang hingga jatuh ke aspal dan setelah 1 (satu) batang besi berhasil ditarik jatuh ke bawah lalu Ikhsan mengamankan besi tersebut; Bahwa kemudian Terdakwa dan Ihsan dengan menumpang sepedamotor lalu membawa besi ke gang Palu untuk dipotong dan setelah ituTerdakwa dan Ikhsan jual ke botot

Belawan Kec.Medan Belawan Kota Medan, Terdakwa mengambil besi panjang sebanyak 1(satu) batang;Menimbang, bahwa tujuan Terdakwa mengambil besi panjangtersebut adalah untuk dijual, dimana Terdakwa dan Ihsan denganmenumpang sepeda motor lalu membawa besi ke gang Palu untukdipotong dan setelah itu Terdakwa dan Ikhsan jual ke botot daerah pajakseharga Rp. 150.000;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut, maka MajelisHakim berpendapat unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum juga

Karya Kelurahaan Cinta Damai KecamatanMedan Helvetia, kemudian Terdakwa menjual barangbarang yang diambil nyatersebut kepada tukang botot yang bernama AGUS (belum tertangkap) dan darihasil penjualan barangbarang tersebut Terdakwa mendapat keuntungan sebesarRp.300.000 (Tiga ratus ribu rupiah).Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi PASTI PANDIANGAN mengalaminkerugian sekitar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah)noneeoe Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 374 KUHPidana

Bahwa Terdakwa menjual barangbarang yang diambil nya tersebut kepadatukang botot yang bernama Agus (belum tertangkap) Bahwa dari hasil penjualan barangbarang tersebut Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp.300.000 (Tiga ratus ribu rupiah).Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 3111/Pid.B/2020/PN Mdn Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Pasti Pandiangan mengalamikerugian sekitar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan;2.

Bahwa Terdakwa menjual barangbarang yang diambil nya tersebut kepadatukang botot yang bernama Agus (belum tertangkap) Bahwa dari hasil penjualan barangbarang tersebut Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp.300.000 (Tiga ratus ribu rupiah).

Karya Kelurahaan Cinta Damai Kecamatan MedanHelvetia, bahwa benar Terdakwa menjual barangbarang yang diambil nya tersebutkepada tukang botot yang bernama Agus (belum tertangkap) Bahwa benar akibat perobuatan Terdakwa, saksi Pasti Pandianganmengalamin kerugian sekitar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).

KaryaKelurahaan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia, bahwa benar Terdakwa menjual barangbarang yang diambil nya tersebutkepada tukang botot yang bernama AGUS (belum tertangkap) Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa, saksi Pasti Pandiangan mengalaminkerugian sekitar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).

Tanjung BalaiSelatan Kota Tanjung Balai dan kemudian Andi masuk ke dalam gudangtersebut terlebin dahulu memanjat melalui atap dan setelah masuk, Andimembuka gembok dari dalam gudang tersebut sehingga terdakwa dan Kikibisa masuk ke dalam gudang tersebut dan mengambil besibesi dari dalamgudang tersebut kemudian untuk dijual ke tukang botot.

Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai dankemudian Andi masuk ke dalam gudang tersebut terlebih dahulumemanjat melalui atap dan setelah masuk, Andi membuka gembokdari dalam gudang tersebut sehingga terdakwa dan Kiki bisa masukke dalam gudang tersebut dan mengambil besibesi dari dalamgudang tersebut kemudian untuk dijual ke tukang botot..

Awalnya Andi kembali lagimasuk ke dalam gudang tersebut dengan memanjat gudang tersebutmelalui atap gudang dan kemudian membuka pintu belakang gudangtersebut dari dalam sehingga terdakwa dan Kiki bisa masuk ke dalamgudang tersebut dan mengambil besibesi tersebut dan dimasukkanke dalam goni dan kemudian membawanya ke tukang botot untukdijual.

(empat puluh dua riburupiah) kepada tukang botot yang kebetulan pada saat itu sedang lewatdari depan rumah orang tua terdakwa dan uang hasil penjualan lukujetor tersebut telah habis digunakan terdakwa selanjutnya pada harikamis 04 Nopember 2010 sekira pukul, 14.00 wib di Simpang SipanganBolon, Kelurahan Hutabayu Raja, Kecamatan MHutabayu Raja,Kabupaten Simalungun terdakwa ditangkap petugas kepolisianselanjutnya membawa terdakwa ke Polsek Tanah Jawa untuk diprosessesuai dengan hokum yang berlaku,yang

Kantor Polisi ;Pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2010, sekira pukul 12.00 wib, terdakwatelah mengambil 1 (satu) unit luku jetor dari areal persawahan saksi di HutaSipintupintu, Kelurahan MHutabayu Raja, Kecamatan MHutabayu Raja,Kabupaten Simalungun milik saksi korban Ojak Hasibuan ;Bahwa cara terdakwa mengambil luku jetor tersebut adalah ataspemberitahuan terdakwa kepada saksi dan saksi Anggiat Sinaga pada waktuminum tuak di rumah mak Nur dan luku jetor tersebut telah dijual terdakwakepada tukang botot

sesuai dengan BAP di Kantor Polisi ;e Pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2010, sekira pukul 12.00 wib, terdakwatelah mengambil 1 (satu) unit luku jetor dari areal persawahan saksi di HutaSipintupintu, Kelurahan MHutabayu Raja, Kecamatan MHutabayu Raja,Kabupaten Simalungun milik saksi korban Ojak Hasibuan ;e Bahwa cara terdakwa mengambil luku jetor tersebut adalah ataspemberitahuan terdakwa kepada saksi pada waktu minum tuak di rumah makNur dan luku jetor tersebut telah dijual terdakwa kepada tukang botot

terdakwa membenarkan keterangannya sesuai dengan BAP di KantorPolisi ;Pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2010, sekira pukul 12.00 wib, terdakwatelah mengambil 1 (satu) unit luku jetor dari areal persawahan saksi di HutaSipintupintu, Kelurahan MHutabayu Raja, Kecamatan MHutabayu Raja,Kabupaten Simalungun milik saksi korban ;Bahwa cara terdakwa mengambil luku jetor tersebut adalah dengan caramembuka baut luku jetor tersebut dengan kunci pas ;Bahwa luku jetor tersebut telah dijual terdakwa kepada tukang botot

Ridwan Efendi mengendarai sepeda motor sedangkanterdakwa berjalan kaki, kKemudian saksi Muhammad Ridwan Efendimemperlambat laju sepeda motornya dan setelah dekat denganterdakwa lalu saksi Muhammad Ridwan Efendi mengatakan, KAU LAGIYA, BANDAL KALI KAU, yang ditujukan kepada terdakwa, dan padasaat itu terdakwa sakit hati dan tetap melanjutkan perjalanan,sesampainya di Jalan Sei Silau Kisaran tepatnya di samping GudangBotot milik Pak Jamal, terdakwa melihat ada sebilah parang yangterletak di tumpukan botot

ke Jalan Sei Silau dimana padasaat itu saksi Muhammad Ridwan Efendi mengendarai sepeda motorsedangkan terdakwa berjalan kaki, Kemudian saksi Muhammad RidwanEfendi memperlambat laju sepeda motornya dan setelah dekat denganterdakwa lalu saksi Muhammad Ridwan Efendi mengatakan, KAU LAGIYA, BANDAL KALI KAU, yang ditujukan kepada terdakwa;Bahwa mendengar perkataan saksi korban, terdakwa merasa sakit hatidan tetap melanjutkan perjalanan, sesampainya di Jalan Sei SilauKisaran tepatnya di samping Gudang Botot

milik Pak Jamal, terdakwamelihat ada sebilah parang yang terletak di tumpukan botot milik PakJamal, kemudian terdakwa mengambil sebilah parang tersebut dankembali menuju ke Jalan Pramuka Gg.

milik Pak Jamal, terdakwa melihat ada sebilah parang yangterletak di tumpukan botot milik Pak Jamal, kemudian terdakwa mengambil sebilahparang tersebut dan kembali menuju ke Jalan Pramuka Gg.

I Desa Sialang Muda Kec.Hamparan Perak Kab.Deli Serdang para terdakwa telahmengambil besi lempengan milik PT.Permata Berkat Jaya ; Bahwa cara terdakwa mengambil besi lempengan itu dengan memanjat tembok pabrikdengan menggunakan bangku kayu yang berada di belakang rumah warga kemudian Paraterdakwa masuk ke dalam pabrik Permata Berkat Jaya; Bahwa barang yang diambil oleh para terdakwa berupa besi lempengan tersebut belumsempat dibawa ; Bahwa barang yang diambil para terdakwa rencana mau dijual ke botot

Kec.Hamparan Perak Kab.Deli Serdang para terdakwa telahmengambil besi lempengan milik PT.Permata Berkat Jaya ; Bahwa benar cara para terdakwa mengambil besi lempengan itu dengan memanjat tembokpabrik dengan menggunakan bangku kayu yang berada di belakang rumah warga kemudianPara terdakwa masuk ke dalam pabrik Permata Berkat Jaya; Bahwa benar barang yang diambil oleh para terdakwa berupa besi lempengan tersebutbelum sempat dibawa ; Bahwa benar barang yang diambil para terdakwa rencana mau diyual ke botot

berkatjaya dan setelah para terdakwa berada dalam pabrik Terdakwa II Anggi Rinandomengeluarkan obeng dan tang dari saku celananya kemudian terdakwa Anggi Rinandomemberikan kunci pas dan obeng kepada terdakwa Aludin kemudian terdakwa AnggiRinando mengambil besi dari dalam gedung dalam pabrik lalu para terdakwa mengangkat 3besi lempengan berbentuk bulat dan diletakkan dipinggir pagar tembok ;Menimbang, bahwa maksud para terdakwa mengambil 3 (tiga) Ilempengan besi ituuntuk dimiliki dan mau dijual ke tempat botot

berkatjaya dan setelah para terdakwa berada dalam pabrik Terdakwa II Anggi Rinandomengeluarkan obeng dan tang dari saku celananya kemudian terdakwa Anggi Rinandomemberikan kunci pas dan obeng kepada terdakwa Aliudin kemudian terdakwa AnggiRinando mengambil besi dari dalam gedung dalam pabrik lalu para terdakwa mengangkat 3besi lempengan berbentuk bulat dan diletakkan dipinggir pagar tembok ;Menimbang, bahwa maksud para terdakwa mengambil 3 (tiga) lempengan besi ituuntuk dimiliki dan mau dijual ke tempat botot

Muhammad Sabri Harahap alias Sabriyang saat itu posisinya menunggu diluar gudang untuk menerima kran besi satupersatu dari Hasan sehingga berhasil terkumpul 20 (dua puluh) buah kran besiValve, setelah selesai lalu kran Valve besi dijualkan ke tukang botot di DesaDalu X Tanjung Morawa seharga Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus riburupiah), dan membagibagikan hasil penjualan kran tanpa seijin pihak PT.Sumarmatara Gas dan menggunakan untuk keperluan pribadi terdakwaterdakwa dan Hasan sehingga pihak

Saksi SURYADI G, dibacakan didepan persidangan yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi Pemilik dari usaha Botot jual beli barang bekas;Bahwa saksi telah menyerahkan besi berbentuk keran sebanyak 24 (duapuluh empat), kepada Kantor Polsek Tanjung Morawa yang belakangandiketahui adalah barang yang hilang dalam pencurian yang terjadi diPT.SIMARMATARA GAS;Bahwa saksi mendapatkan barang berupa besi berbentuk keran tersebutdari 3 (tiga), orang yang tidak diketahui identitasnya yang datang

danmenjual besi berbentuk keran sebanyak 24 (dua puluh empat), sebagaibesi bekas/botot pada hari Senin tanggal 01 Juni 2015 sekitar jam 06.30WIB ;Bahwa saksi tidak mempunyai hubungan apapun dengan 3 (tiga) orangtersebut sampai para Terdakwa menjual besi bekas itu kepadanya;Bahwa saksi membeli besi bekas itu per kilonya Rp.2.200, (dua ribu duaratus rupiah), total berat dari 24 (dua puluh empat) besi bekas tersebutadalah 500 (lima ratus) Kilo dan dihargakan Total Rp.1.100.000, (satujuta seratus ribu

PT.SIMARMARATA GAS dengan demikian unsur ini terpenuhi;Ad. 3 Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan terdakwayang dihubungkan dengan barang bukti, bahwa para terdakwa mengambil 20(dua puluh) keran Valve ukuran 2 (dua) dan 4 (empat) inchi adalah benar milikPT.SIMARMATARA yang telah di jual oleh para terdakwa ADI dengantemannya MUHAMMAD SABRI Alias SABRI dan HASAN (belum tertangkap )dan telah dijual oleh para terdakwa, kepada tukang botot

Sudirman Kota Tebing Tinggi dengan cara terdakwa danMUHAMMAD YAHYA memotong kabel Telkom dari sisi tiang yang satu danterputus lalu MUHAMMAD YAHYA turun dan memotong kabel Telkom yangmasih tersambung di tiang yang lain setelah berhasil terputus kemudian ACUNmenggulung kabel Telkom tersebut lalu diamankan oleh ACUN, setelah ituterdakwa bersama dengan ACUN dan MUHAMMAD YAHYA menuju LosmenDeli dan membakar kabel Telkom tersebut guna mendapatkan tembaganya dansetelah itu ACUN menjual ke Botot keliling

mengambil kabel tersebut dengan cara,terdakwa dan MUHAMMAD YAHYA memotong kabel Telkom darisisi tiang yang satu dan terputus lalu MUHAMMAD YAHYA turundan memotong kabel Telkom yang masih tersambung di tiangyang lain ;Bahwa setelah berhasil teroutus kemudian ACUN menggulungkabel Telkom tersebut lalu diamankan oleh ACUN ;Bahwa setelah itu terdakwa bersama dengan ACUN danMUHAMMAD YAHYA menuju Losmen Deli dan membakar kabelTelkom tersebut guna mendapatkan tembaganya ;Bahwa setelah itu ACUN menjual ke Botot

mengambil kabel tersebut dengan cara,terdakwa dan MUHAMMAD YAHYA memotong kabel Telkom darisisi tiang yang satu dan terputus lalu MUHAMMAD YAHYA turundan memotong kabel Telkom yang masih tersambung di tiangyang lain ;e Bahwa setelah berhasil teroutus kemudian ACUN menggulungkabel Telkom tersebut lalu diamankan oleh ACUN ;e Bahwa setelah itu terdakwa bersama dengan ACUN danMUHAMMAD YAHYA menuju Losmen Deli dan membakar kabelTelkom tersebut guna mendapatkan tembaganya ; Bahwa setelah itu ACUN menjual ke Botot

mengambil kabel tersebut dengan cara,terdakwa dan MUHAMMAD YAHYA memotong kabel Telkom darisisi tiang yang satu dan terputus lalu MUHAMMAD YAHYA turundan memotong kabel Telkom yang masih tersambung di tiangyang lain ;Bahwa setelah berhasil terputus kKemudian ACUN menggulungkabel Telkom tersebut lalu diamankan oleh ACUN ;Bahwa setelah itu terdakwa bersama dengan ACUN danMUHAMMAD YAHYA menuju Losmen Deli dan membakar kabelTelkom tersebut guna mendapatkan tembaganya ;Bahwa setelah itu ACUN menjual ke Botot

perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikutBahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas saksi Geri Indriarto alsGeri mendatangi terdakwa, pada saat itu saksi Geri Idriarto membawa emberyang berisikan antena tembaga, yang diketahui terdakwa bahwa antenatersebut adalah hasil dari curian, kKemudian saksi Geri Indriarto mengajakterdakwa untuk menjualkan potongan antena tembaga tersebut ke tukang bototdi Jalan Karya Wisata Kel.Pangkalan Mansyur Kec.Medan Johor, sesampainyadi tukang botot

perobuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikutBahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas saksi Geri Indriarto alsGeri mendatangi terdakwa, pada saat itu saksi Geri Idriarto membawa emberyang berisikan antena tembaga, yang diketahui terdakwa bahwa antenatersebut adalah hasil dari curian, kKemudian saksi Geri Indriarto mengajakterdakwa untuk menjualkan potongan antena tembaga tersebut ke tukang bototdi Jalan Karya Wisata Kel.Pangkalan Mansyur Kec.Medan Johor, sesampainyadi tukang botot

menjualkan antena tembaga yangmerupakan barang hasil curianBahwa terdakwa Adapun barangbarang yang mau saya jual 1 (satu) rolkabel Ground yang panjangnya 100 (seratus) meter, 4 (empat) unitAntena MSI, 2 (dua) unit Power Divider, 1 (Satu) unit DVD Player, 1 (satu)unit tape Deck, 1 (satu) unit regulator, 1 (Satu) buah gitar merk YamahaBahwa terdakwa menjualkan barang hasil curian dengan cara pada saatitu Saya membawa becak bermotor dan bertemu dengan Geri; Gerimengatakan kepada saya Bang Kawani aku yok ke botot

, pada saat ituGeri ke tukang botot yang berada dijalan Karya masuk kedalam bototsedangkan saya menunggu diluar, tidak lama kemudian keluar memintamengantar kembali ke pos Satpam komplek perumahan JohoBahwa terdakwa mendapat bagian sebanyak Rp. 40.000, (empat puluhribu rupiah) ;Bahwa terdakwa mengetahui kalau barangbarang yang dibawa Geriadalah hasil curian dari studio radio Mutiara FM ;Halaman 5 Nomor 2556/Pid.B/2016/PN LopBahwa terdakwa Selain uang Rp. 40.000, Geri juga memberikan uanguntuk menghisap

patut dapat menyangka (mengira,mencurigai) bahwa barang itu berasal dari kejahatan;Menimbang Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atassaksi Geri Indriarto als Geri mendatangi terdakwa yang pada saat itu sedangberada di pos security, pada saat itu saksi Geri Idriarto membawa alumuniumdan antena tembaga, yang diketahui terdakwa bahwa antena tersebut adalahhasil dari curian.Menimbang Bahwa saksi Geri Indriarto mengajak terdakwa untukmenjualkan potongan antena tembaga tersebut ke tukang botot