Ditemukan 1197 data
60 — 1
Januari 2011, yangditandatangani oleh Dwi Nuraeni, menerangkan 1 (satu)bungkus plastik putih kecil berisi lapen mngandungethanol positif dengan kadar 16,14% dan berdasarkanPermenkes RI = nomor 86/Menkes/Per/IV/1977 tentangminuman keras disebutkan dalam Pasal 1 ayat (2)minuman keras adalah semua jenis berakohol tetapibukan obat meliputi minuman keras golongan A, minumankeras golongan B, minuman keras golongan C,berdasarkan Pasal 1 ayat (4) minuman keras golongan Badalah minuman keras dengan kadar etanol
tersebutsifatnya mudah menguap, mendidih pada suhu yangtidak sampai 100 (seratus) derajat celcius; Bahwa Etanol biasanya digunakan untukmenstirilkan alat alat kesehatan dan juga etanoldengan dosis sedikit bisa digunakan sebagaipelarut obat dalam kadar obat; Bahwa minuman keras pada dasarnya dibagi dalam 3(tiga) golongan yaitu:a.
lama dapatmenyebabkan kerusakan pada hati dan susunan sarafpusat; Bahwa Etanol itu adalah alkohol, etanol merupakabahasa ilmiahnya sedangkan alkohol bahasaumumnya; Bahwa apabila minuman lapen tersebut diminumadalam dosis yang banyak bisa berakibat matiataupun menyebabkan kerusakan pada hati;Bahwa memproduksi dengan menggunakan bahan etanoldengan kadar 15% ke atas harus menggunakan ijin daripihak yang berwenangBahwa peredaran etanol hanya ada di laboratorium dantidak diedarkan secara umum;Bahwa fermentasi
kalau disimpan lama bisa naik jadietanol dan apabila sudah menjadi etanol sudah tidaknaik lagi;Menimbang, bahwa telah pula mendengar keteranganpara terdakwa di persidangan, yang pada pokoknya paraterdakwa menerangkan sebagai berikutTERDAKWAI.
Diah Tjahjonowati, Msi, Aptmengandung kadar etanol 16,14 % sangat berbahaya apabiladikonsumsi atau diminum oleh orang.
Shanty Merianie, S.H
Terdakwa:
Sri Wahyono Bin Sawit
62 — 41
Ali Zainal Abidin,SpPD, Finasim yang pada pokoknya menerangkan dampak yang ditimbulkanjika mengkonsumsi Etanol melebihi batas amang individu dapat menimbulkankerusakan jangka pendek yaitu berupa penyakit leveer Pankreatis, kerusakanjantung dan pembuluh darah, peningkatan tekanan darah menyebabkan hentinafas/meninggal dunia dan dampak jangka panjang etanol dapat menyebabklankanker hati perdarahan saluran cerna gangguan psikis dan gagal ginjal kronikjantung kronik, sedangkan metanol dan isopropanol
Bahwa alkohol zatzat etanol, metanol, dan isopropanol tersebutberdasarkan hasil dari Laboratorium Polda Sumsel dan BPOM yaitu : Alkoholadalah kelompok cairan organik yang memiliki gugus OH dalam strukturkimianya dibagi menjadi berbagai golongan berdasarkan panjangnya rantaikarbon dalam tiap struktur dasar nya dibagi menjadi etanol, metanol, danisopronal butanol diantara semua jenis alkohol etanol merupakan golonganalkohol yang sering digunakan dalam minuman.Pada umumnya makin rantai karbon makin
tinggi daya toksinitasnya (dayaracun) tapi ada kecuali teori ini metanol dan isopropanol lebih toksit (lebihberacun dari etanol).
Bahwa Etanol atau etil alkohol C2H50H adalah jenis alkohol paling utamayang terkandung dalam minuman alkohol biasanya sering disebut alkoholHalaman 27 dari 47 Putusan Nomor 30/Pid.B/2019/PN Pkbsaja sehingga lazimnya berbicara tentang alkohol berarti berbicara tentangetanol, etanol adalah bahan cairan bersifat jernih beraroma ikhas riaangandan mudah menguap mudah terbakar sangat mudah larut dalam air dan jikaditelan terasa membakar pada mulut maupun tenggorokan, etanol dapatdikelompokan berdasarkan
pengujian Lab BPOMkandungan etanol hanya 12,96% dan methanol 3,05% Bahwa sesuai keterangan Saksi Ahli dr.
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.NOVALITA EKA PURWANTI, SH
Terdakwa:
I KOMANG SUPARTA Bin SENTI
49 — 15
Lab.10716/KKF/2018 tanggal 15 Nopember 2018 berkesimpulan bahwa barangbukti dengan nomor : 3996/2018/KKF berupa 1(satu) botol plastik ukuran 600 mldengan kode A berisi cairan jernih + 600 ml adalah benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 30,86% dan Metanol dengan kadar 0,001% ,barang bukti dengan nomor : 3997/2018/KKF berupa 1(satu) botol plastikukuran 600 ml dengan kode B berisi cairan jernih + 600 ml adalah benardidapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 31,50% dan barang buktidengan
nomor : 3998/2018/KKF berupa 1 (satu) botol plastik ukuran 600 mlHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 112/Pid.Sus/2019/PN Bywdengan kode C berisi cairan jernih + 600 ml adalah benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 29,91%Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurutpasal 204 ayat (1) KUHP jo. pasal 53 ayat (1) KUHPATAUKedua :Bahwa ia terdakwa Komang Suparta pada waktu dan tempatsebagaimana dalam Dakwaan Pertama, mencoba melakukan kejahatan, jikaniat untuk itu telah ternyata
Lab.10716/KKF/2018 tanggal 15 Nopember 2018 berkesimpulan bahwa barangbukti dengan nomor : 3996/2018/KKF berupa 1(satu) botol plastik ukuran 600 mldengan kode A berisi cairan jernih + 600 ml adalah benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 30,86% dan Metanol dengan kadar 0,001% ,barang bukti dengan nomor : 3997/2018/KKF berupa 1 (satu) botol plastikHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 112/Pid.Sus/2019/PN Bywukuran 600 ml dengan kode B berisi cairan jernih + 600 ml adalah benardidapatkan adanya
kandungan Etanol dengan kadar 31,50% dan barang buktidengan nomor : 3998/2018/KKF berupa 1(satu) botol plastik ukuran 600 mldengan kode C berisi cairan jernih + 600 ml adalah benardidapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 29,91% Etanol sama dengan alkoholsedangkan Metanol bukan termasuk pangan sehingga tidak boleh ada dipangan dalam konsentrasi berapapun karena bersifat Toxic racun, seharusnyaterdakwa sebagai pelaku usaha pangan sudah mengetahui hal tersebut namuntidak diindahkan dan saat diamankan
Lab. 10716/KKF/2018 tanggal 15 Nopember2018 berkesimpulan bahwa barang bukti dengan nomor : 3996/2018/KKFberupa 1(satu) botol plastik ukuran 600 ml dengan kode A berisi cairan jernih +600 ml adalah benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar30,86% dan Metanol dengan kadar 0,001% , barang bukti dengan nomor :3997/2018/KKF berupa 1(satu) botol plastik ukuran 600 ml dengan kode B berisicairan jernih + 600 ml adalah benar didapatkan adanya kandungan Etanoldengan kadar 31,50% dan barang bukti
IRAWAN JATI MUSTIKO, SH. MH.
Terdakwa:
KASIYEM Binti KASBAN
44 — 14
Farm,MkKes, Apt, pada tanggal 23 Juli 2018, diketahui bahwa,Nama Sampel : Diduga Miras Jenis Arak JowoJenis Sampel : Cairan Kode T.19Jumlah Sampel : 1 Botol @ 600 mlIdentifikasi Sampel : OrganoleptisBentuk : CairanWarna : KuningBau : KhasRasa: PahitHasil Pemeriksaan : Positif (+), Mengandung Alkohol jenis Etanol.KualitatifHasil Pemeriksaan : Kadar Etanol 15,14 %KuantitatifDengan Kesimpulan, Sampel 1 Botol @ 600 ml tersebut secara Kualitatif Positif(+) mengandung Alkohol jenis Etanol, dan secara Kuantitatif
Yang terkandungdidalam minuman keras jenis Arjo, yang dijadikan Barang Bukti dalam perkaraini, adalah Alkohol jenis Etanol, dengan kadar sebanyak 15,14 %, sehinggamasuk dalam golongan B dengan kadar Alkohol sebesar 620 %;Minuman Alkohol jenis Etanol tersebut apabila diminum bisa membahayakanbagi kesehatan dan jiwa peminumnya, diantaranya,Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 353/Pid.B/2018/PN Png1) Mengganggu susunan saraf pusat yang menyebabkan stimulasi(pemercepatan kerja dari saraf pusat) sehingga mengurangi
Farm,MkKes, Apt, pada tanggal 23 Juli 2018, diketahui bahwa,Nama Sampel : Diduga Miras Jenis Arak JowoJenis Sampel : Cairan Kode T.19Jumlah Sampel : 1 Botol @ 600 mlIdentifikasi Sampel : OrganoleptisBentuk : CairanWarna : KuningBau : KhasRasa : PahitHasil Pemeriksaan : Positif (+), Mengandung Alkohol jenis Etanol.KualitatifHasil Pemeriksaan : Kadar Etanol 15,14 %KuantitatifDengan Kesimpulan, Sampel 1 Botol @ 600 ml tersebut secara Kualitatif Positif(+) mengandung Alkohol jenis Etanol, dan secara
Yang terkandungdidalam minuman keras jenis Arjo, yang dijadikan Barang Bukti dalam perkaraini, adalah Alkohol jenis Etanol, dengan kadar sebanyak 15,14 %, sehinggamasuk dalam golongan B dengan kadar Alkohol sebesar 620 %;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 353/Pid.B/2018/PN PngMinuman Alkohol jenis Etanol tersebut apabila diminum bisa membahayakanbagi kesehatan dan jiwa peminumnya, diantaranya,1)2)3)4)5)6))8)Mengganggu susunan' saraf pusat yang menyebabkan stimulasi(pemercepatan kerja dari saraf pusat
Positif (4+), Mengandung AlkoholKualitatif Jenis Etanol Hasil Pemeriksaan !
FAISAL AMIN, S.H
Terdakwa:
MUHAMAD TAUFIK BIN AGUS TOBING
61 — 11
OM JUL (DPO) kemudian minuman oplosanberalkohol tersebut di antar ke rumah terdakwa di Perumahan GriyaPrima Pesona (GPP) Blok A8 Nomor 03 Desa Sawala KecamatanKadipaten Kabupaten Majalengka sebanyak 13 (tiga belas) botolminuman oplosan beralkohol dikemas dalam botol bekas vodka 9 yangmengandung etanol 10,76 % dan methanol 25,39 %, sebanyak 4 (empat)botol minuman oplosan beralkohol dikemas dalam botol bekas hennessyyang mengandung etanol 11,51 % dan methanol 28,07 %, sebanyak 3(tiga) botol minuman
10,76 % dan methanol 25,39 %, sebanyak 4 (empat)botol minuman oplosan beralkohol dikemas dalam botol bekas hennessyyang mengandung etanol 11,51 % dan methanol 28,07 %, sebanyak 3(tiga) botol minuman oplosan beralkohol dikemas dalam botol bekasblack label yang mengandung etanol 11,27 %, dan methanol 27,75 %,sebanyak 2 (dua) botol minuman oplosan beralkohol dikemas dalambotol bekas jack daniels yang mengandung etanol 11,46 % dan methanol28,34 %, kesemua minuman keras oplosan beralkohol tersebutmengandung
etanol dan methanol yang tidak memenuhi syarat.Bahwa benar berdasarkan Visum Et Repertum No. 339/1056TU/RSUDCdrs Tanggal 28 November 2018, Sdr.
dan diperbolehkanmengandung kadar etanol 1 % samapi 55 %.
sebanyak 28, 07%; Nomor 18.093.99.13.05.0071.K, dengan hasil pengujian Kimia yaitumengandung etanol sebanyak 11, 27% dan methanol sebanyak 27,75 %; Nomor 18.093.99.13.05.0072.K, dengan hasil pengujian Kimia yaitumengandung etanol sebanyak 11,46 % dan methanol sebanyak 28,34%; Nomor 18.093.99.13.05.0073.K, dengan hasil pengujian Kimia yaitumengandung etanol sebanyak 11,23 % dan methanol sebanyak 27,46 %,Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Iman Budiman yangmenerangkan jika kandungan etanol
29 — 6
Bahwa bahaya yang bisa ditimbulkan jikaorang mengosumsi mimuman keras jenis Arak Jowo (Arjo) yang mengandungalkohol jenis etanol dengan kadar 18,0 % (delapan belas persen)diantaranya :a) Menganggu susunan saraf pusat yang menyebapkan stimulasi (pemercepatan kerja dari saraf pusat ) sehingga mengurangi daya ingatkosentrasi dan daya mawas diri menjadi tumpul lalu hilang.
) ;> Golongan B : 6 % (enam persen) sampai dengan 20 % (dua puluhpersen) ;> Golongan C : 21 % (dua puluh satu persen) sampai dengan 55 %(lima puluh lima persen) ;Bahwa yang terkandung di dalam minuman keras jenis arak jowo yangpada tanggal 18 bulan Juli 2016 ,telah dikirimkan sebagai sampelsebanyak 0,5 liter oleh Penyidik Polsek Sawoo , Polres Ponorogo danselanjutnya sudah diuji lab.di Akademi Analis Farmasi dan MakananSunan Giri Ponorogo,dimana di dalam minuman tersebut terkandungalcohol jenis etanol
,dengan kadar etanol sebanyak 18,0 % ,sehinggamasuk dalam golongan B dengan kadar alcohol sebesar 620 %;Bahwa minuman alcohol jenis etanol tersebut apabila diminum olehmanusia /orang bisa membahayakan bagi kesehatan dan jiwa peminumdiantaranya : Mengganggu susunan saraf pusat yang menyebabkanstimulasi (pemercepatan kerja dari saraf pusat ) sehingga mengurangidaya ingat,konsentrasi dan daya mawas diri menjadi tumpul laluhilang.meningkatnya rasa percaya diri sehingga pemakai alcohol lebihbersemangat
,dengan kadar etanol sebanyak 18,0 % ,sehingga masuk dalam golongan Bdengan kadar alcohol sebesar 620 %;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atasmaka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan atas diri Terdakwa ;Menimbang, bahwa seseorang dapat dikatakan terbukti melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya, apabila perbuatan Terdakwa dapatmemenuhi semua unsur yang terdapat dalam pasal yang didakwakan olehJaksa Penuntut Umum kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut
;Bahwa etanol apabila dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerusakan menyebabkan terganggunya fungsi otak dan syaraf, dan efek terburuknyaadalah kematian sehingga sangat membahayakan bagi kesehatan dan nyawapeminumnya ;Bahwa terdakwa mengetahui kalau arak jowo tersebut dilarang, danberbahaya, namun terdakwa tidak pernah memberitahu akan hal tersebutkepada para pembelinya;Menimbang, bahwa dengan demikian terhadap unsur ini Majelis Hakimberpendapat telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan
1.AFLIANDI, SH
2.LUSITA AMELIA RAFLIS, SH
Terdakwa:
HARSIN Bin NURSIN Pgl. UJANG
83 — 15
Laporan pengujian No.19.083.99.13.06.0235.K tanggal 12 Agustus2019 terhadap Cairan bening yang diduga Alkohol berdasarkan Ujikimia fisika : Etanol 83,97 % v/v, Metanol () dengan kesimpulanhasil pengujian seperti tersebut (kadar Etanol 83,97 % v/v dankadar Metanol negative ()).Halaman 5 dari 46 Putusan Nomor 715/Pid.Sus/2019/PN Pdg2.
Laporan pengujian No.19.083.99.13.06.0235.K tanggal 12 Agustus2019 terhadap Cairan bening yang diduga Alkohol berdasarkan Ujikimia fisika : Etanol 83,97 % v/v, Metanol () dengan kesimpulanhasil pengujian seperti tersebut (kadar Etanol 83,97 % v/v dankadar Metanol negative ()).Halaman 10 dari 46 Putusan Nomor 715/Pid.Sus/2019/PN Pdg2.
dalam memproduksi Minuman Beralkohol ialahsebagai berikut:Batas kandungan Etanol :e Minuman beralkohol golongan A maksimal 5 %.e Minuman beralkohol golongan B kandungan etanol 5 sampaidengan 20 %.e Minuman beralkohol golongan B kandungan etanol 20 sampaidengan 55%.Bahwa, berdasarkan Pasal 5 dalam Peraturan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 TentangStandar Keamanan dan Mutu Minuman Beralkohol, batas maksimumkandungan Metanol dalam memproduksi Minuman Beralkohol
Laporan Pengujian 19083.99.13.06.0234 K terhadap sampelberupa TKW Brother isi 620 ml terdapat mengandung Etanol 6,35% untuk golang B memenuhi syarat dan Kandungan Metanol 5,6% melebihi ambang batas yang dipersyaratkan yaitu 0,01 %..
) dengan kesimpulanhasilpengujian seperti tersebut (kadar Etanol 83,97 % v/v dan kadarMetanol negative ()).
MUHAMMAD AGUNG WIBOWO, SH, MH.
Terdakwa:
JAYUS BIN SUTIYO
70 — 33
(Satu) buah dandang isi 6 kg, 1 (Satu) buah tempeh, 3 (tiga)tabung gas/elpiji 3 (tiga) kg, 1 (Satu) buah kompor gas merk TODACHIHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 723/Pid.Sus/2020/PN Kpnbeserta slang dan regulatornya yang diakui Terdakwa adalah barangbarang yang digunakan untuk membuat dan menjual minuman keras jenisTrobas, kemudian Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Malanguntuk pemeriksaan lebih lanjut ; Bahwa Terdakwa membuat/memproduksi dan menjual minuman keras Jjenistrobas mengandung Etanol
pernafasan,sistem syaraf pusat, hati, darah, dan sistem reproduksi ; Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual minuman keras jenis trobastanpa uji Kesehatan dan pengawasan dari dinas/pejabat yang berwenangserta tidak dilengkapi informasi bahaya kandungan didalamnya ; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI di Surabayadengan No : BPP.01.01.1062.10.20.3356 tanggal 09 Oktober 2020, setelahdilakukan pengujian diperoleh hasil bahwa minuman keras jenis Trobas An.JAYUS didapatkan adanya kandungan Etanol
syaraf pusat, hati, darah, dan sistem reproduksi ;Bahwa perbuatan terdakwa dalam memproduksi dan menjual minumankeras jenis trobas tanpa uji Kesehatan dan pengawasan dari dinas/pejabatyang berwenang serta tidak memenuhi standar yang ditentukan perundangundangan ;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI di Surabayadengan No : BPP.01.01.1062.10.20.3356 tanggal 09 Oktober 2020, setelahdilakukan pengujian diperoleh hasil bahwa minuman keras jenis Trobas An.JAYUS didapatkan adanya kandungan Etanol
, yang termasuk dalam golongan B;Bahwa yang dimaksud dengan minuman keras adalah semua jenisminuman beralkhohol tetapi bukan obat, meliputi golongan A (kandunganalkhohol 15%), golongan B (kandungan alkhohol 520%), dan golonganC (kandungan alkhohol 2055%);Bahwa minuman berakhohol selain dapat diminum juga ada jenisalkhohol jenis etanol yang biasanya untuk media digunakan untuk pelarutzat aktif serta pelarut atau pengawet obat;Bahwa sepengetahuan Ahli di Kabupaten Malang tidak ada izin untukmenjual
minuman beralkhohol:;Bahwa minuman beralkhohol yang mengandung etanol 17,57%membahayakan kesehatan, bahaya kesehatan yang dimaksud denganorgan sasaran mata, kulit, sistem pernapasan, sistem syaraf pusat, hati,darah, dan sistem reproduksi;Bahwa minuman yang dijual oleh Terdakwa membehayakan kesehatankarena mengandung etanol serta tidak disertai dengan penanda terkaitinformasi minuman ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah
24 — 4
dengankadar 31,79 9% (tiga puluh satu koma tujuh puluh sembilan persen) dan nomor:0987/2014/KKF tersebut terdapat kandungan Etanol dengan kadar 26,03 % (dua puluhenam koma tiga persen);e Bahwa orang yang mengkonsumsi minuman yang beralkohol tersebut dapat menyebabkangangguan kesehatan yang serius seperti radang usus, penakitliver, kerusakan otak danmengaibatkan kematian;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 204 ayat (1)KUHP;ATAUKedua:Bahwa Terdakwa SURYA JATMIKA Bin
dengankadar 31,79 9% (tiga puluh satu koma tujuh puluh sembilan persen) dan nomor:0987/2014/KKF tersebut terdapat kandungan Etanol dengan kadar 26,03 % (dua puluhenam koma tiga persen);Bahwa orang yang mengkonsumsi minuman yang beralkohol tersebut dapat menyebabkangangguan kesehatan yang serius seperti radang usus, penakitliver, kerusakan otak danmengaibatkan kematian;Bahwa minuman keras jenis arak yang Terdakwa perdagangkan dan/atau produksi tersebuttidak memenuhi stadar keamanan pangan dan mutu
Golongan A Kadar etanol 1 % 5 %;2. Golongan B kadar etanol 5 % 20 % (anggur / wine);3.
Golongan C kadar etanol 20 % 45 % (whiskey, vodca, manson house, johnywalker);Bahwa benar yang dimaksud positif mengandung Etanol adalah dalam minuman tersebutterdapat bahan Psikoaktif dan jika dikonsumsi dapat menyebabkan penurunan kesadaran;Bahwa benar minuman keras beralkkohol yang bisa/boleh dikonsumsi oleh seseorangmaksimal mengandung kadar etanol 20 % 45 %;Bahwa benar efek yang ditimbulkan dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menitsaja, tetapi efeknya berbedabeda tergantung dari jumlah
Barang bukti nomor 0986/2014/KKFadanya kandungan Etanol dengan kadar 31,79 %;2. Barang bukti nomor 0987/2014/KKFadanya kandungan Etanol dengan kadar 26,03 %;Menimbang, bahwa telah didengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1.
ARTHUR FRITZ GERALD SH
Terdakwa:
DEWI SUSANTI RAHANJAAN Alias DEWI
83 — 23
mengandung (alkohol)dengan kadar 32,55%.Keterangan :Minuman beralkohol dengan kadar etanol 32,55 % masuk dalam minumanberlakohol golongan C.
SUSANTI RAHANJAANALIAS DEWI (19/2020/KTF) tersebut Bab diatas benar mengandung (alkohol)dengan kadar 32, 55 %Keterangan :Minuman beralkohol dengan kadar etanol 32,55 % masuk dalam minumanberlakohol golongan C.
Samir Sst, Mk M.A.P selaku Kabid Laboratorium Forensik Polda Sulseldengan hasil pemeriksaan : Nomo Barang Bukti Hasil Pemeriksaanr Metanol Etanol19/2020/KT Tt Positif AlkoholF (etanol) 32,55 %Keterangan : Tt = Tidak TerdeteksiKesimpulan :Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkanbahwa :Barang bukti (1) satu botol bekas kemasan air mineral berisikan cairanberwarna bening dengan volume 600 ml disita DEW!
SUSANTI RAHANJAANALIAS DEWI (19/2020/KTF) tersebut Bab diatas benar mengandung (alkohol)dengan kadar 32,55%.Keterangan :Minuman beralkohol dengan kadar etanol 32,55 % masuk dalam minumanberlakohol golongan C.
, dari pemeriksaan diperolehhasil positif etanol dengan kadar 32,55%;Bahwa Etanol (Etil Alcohol) yaitu senyawa Kimia golongan alkohol denganrumus kimia C2H2OH adalah sejenis cairan yang mudah terbakar mudahmenguap dan tidak berwarna;Bahwa proses produksi yang tidak memenuhi standar yaitu Prosesproduksi yang tidak mengikuti persyaratan yang diatur dalam aturanperudangundangan yang berlaku;Bahwa efek yang ditimbulkan minuman beralkohol bagi tubuh adalah efekjangka pendek yaitu mulut terasa kering,
37 — 8
Isabella, Apt. terhadap 1 (satu) macam sempel barang buktiberupa cairan diduga minuman keras yang disita dari ROSITA Als SEJINanak dari LI SIN JUNG Als Pak BADA.Diperoleh hasil :Pemerian : Cair, bening, bau khasHasil Pengujian : Kadar Etanol (Alkohol) : 32,13 %Kesimpulan : Sempel tersebut diatas mengandung Etanol(Alkohol) dengan kadar 32,13 % (termasukminuman keras golongan C berdasarkanPer.Men.Kes RI No.86 / Men.Kes / NV / 1997tentang minuman keras)Bahwa terdakwa dalam membuat minuman jenis Arak
Isabella, Apt. terhadap 1 (satu) macam sempel barang buktiberupa cairan diduga minuman keras yang disita dari ROSITA Als SEJINanak dari LI SIN JUNG Als Pak BADA.Diperoleh hasil :Pemerian : Cair, bening, bau khasHasil Pengujian : KadarEtanol (Alkohol) : 32,13 %Kesimpulan : Sempel tersebut diatas mengandung Etanol(Alkohol) dengan kadar 32,13 % (termasukminuman keras golongan C berdasarkanPer.Men.Kes RI No.86 / Men.Kes / WM / 1997tentang minuman keras) Bahwa minuman jenis Arak yang mengandung Etanol
keras) Bahwa minuman jenis Arak yang mengandung Etanol (Alkohol) yangdibuat oleh terdakwa dengan maksud untuk dijual ke warga kampungtidak pernah dilakukan pengujian dan terdaftar di Badan POM R.L.onn= Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 140 Jo.
ISABELLA, Apt dengan hasilpengujian :Pemerian : Cair, bening, bau khasHasilPengujian : Kadar Etanol (Alkohol) : 32,13 %Kesimpulan : Sempel tersebut diatas mengandung Etanol (Alkohol)dengan kadar 32,13 % (termasuk minuman kerasgolongan C berdasarkan Per.Men.Kes RINo.86/Men.Kes/IV/1997).Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barangbarangbukti di persidangan, telah diperlinatkan kepada saksisaksi, dan terdakwa,masingmasing membenarkan bahwa barangbarang bukti tersebut mempunyaikaitan dengan
ISABELLA, Apt dengan hasilpengujian :Pemerian : Cair, bening, bau khasHasilPengujian : Kadar Etanol (Alkohol) : 32,13 %Kesimpulan : Sempel tersebut diatas mengandung Etanol (Alkohol)dengan kadar 32,13 % (termasuk minuman kerasgolongan C berdasarkan Per.Men.Kes RINo.86/Men.Kes/IV/1997).Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah terdakwa dapat dinyatakan bersalah ataukah tidak sebagaimana dakwaanpenuntut umum;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaansebagaimana
SUKOCO, S.H.
Terdakwa:
SUPAR Bin RAMLI
54 — 18
Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya padakesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa: Barang bukti dengan nomor := 3924/2018/KKF, : seperti tersebut dalam(l) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 27,41%dan Metanol kadar 0,20%; Barang bukti dengan nomor := 3925/2018/KKF, : seperti tersebut dalam(I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 24,71%dan Metanol kadar 0,28%;Perbuatan terdakwa Supar Bin Ramli diancam pidana
Barang bukti dengan nomor := 3925/2018/KKF., : seperti tersebut dalam(l) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 24,71%dan Metanol kadar 0,28%;Perbuatan terdakwa Supar Bin Ramli diancam pidana sebagaimanadiatur dalam Pasal 135 Jo.
Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya padakesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa: Barang bukti dengan nomor := 3924/2018/KKF, : seperti tersebut dalam(l) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 27,41%dan Metanol kadar 0,20%; Barang bukti dengan nomor := 3925/2018/KKF, : seperti tersebut dalam(l) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 24,71%dan Metanol kadar 0,28%;Perbuatan terdakwa Supar Bin Ramli diancam pidana
dengan kadar 27,41%dan Metanol kadar 0,20%; Barang bukti dengan nomor := 3925/2018/KKF, : seperti tersebut dalam(I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 24,71%dan Metanol kadar 0,28%;Perbuatan terdakwa Supar Bin Ramli diancam pidana sebagaimanadiatur dalam Pasal 142 Jo.
2 Oktober 2018 ProJustitia dari Badan Reserse KriminalPOLRI Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya pada kesimpulansetelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris Kriminalistik disimpulkanbahwa: Barang bukti dengan nomor := 3924/2018/KKF. : seperti tersebut dalam(l) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 27,41%dan Metanol kadar 0,20%; Barang bukti dengan nomor := 3925/2018/KKF, : seperti tersebut dalam(i) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 24,71%dan Metanol
M. NUR FAISAL WIJAYA, SH
Terdakwa:
JUANTO alias AJIU anak dari ACON alm
49 — 4
Minuman beralkohol golongan A adalah minuman yang mengandung etilalkohol atau etanol (C2H5OH) dengan Kadar sampai dengan 5% (limapersen);b. Minuman beralkohol golongan B adalah minuman yang mengandung etilalkohol atau etanol (C2H5OH) dengan Kadar lebih dari 5% (lima persen)sampai dengan 20% (dua puluh persen);c.
Minuman beralkohol golongan C adalah minuman yang mengandung etilalcohol atau etanol (C2H5OH) dengan Kadar lebih dari 20% (dua puluhpersen) sampai dengan 55 % (lima puluh lima persen);Putusan Nomor 196/Pid.B/2018/PN Stg, halaman 7 dari 15 Bahwa arak putin merupakan Minuman beralkohol yang termasuk golonganC yaitu minuman yang mengandung etil alcohol atau etanol dengan kadarlebih dari 20 % sampai dengan 55 %; Bahwa ahli berpendapat minuman beralkohol golongan C dengan kadaralcohol lebih dari 20 %
arak putin yang dibuat dan diperdagangkan olehTerdakwa tidak memiliki ijin edar; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin membuat minumanberalkohol jenis arak dari instasi pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Laporan Pengujian BadanPengawan Obat dan Makanan Pontianak nomor LP 18.097.99.13.05.0036.K tanggal02 Mei 2018 bahwa dari barang bukti berupa cairan diduga minuman keras dalamkemasan botol plastik 620 ml yang disita dari Terdakwa tersebut diperoleh hasilpengujian dengan Kadar Etanol
sebesar 25,32% (dua lima koma tiga dua persen);Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 74 tahun 2013tentang Minuman Keras, bahwa Minuman Beralkohol dapat berasal dari produksidalam negeri atau dari impor dan diklasifikasikan ke dalam tiga tingkatan, yaitu : Golongan A yang mengandung etil alkohol atau etanol dengan kadar sampaidengan 5%; Golongan B yang mengandung etil alkohol atau etanol dengan kadar lebih dari5% sampai dengan 20%; Golongan C yang mengandung etil alkohol atau etanol
1.SUGIHARTO, SH.
2.MULJO SANTOSO, SH
Terdakwa:
SUGIYANTO NIRWANTO Bin SURADI
33 — 6
Bahwa menurut keterangan AHLI dr.KURNIYANTO dari DinasKesehatan Kab.Banyuwnagi ada golongan atau klasifikasi minuman kerasatau minuman beralkohol yaitu golongan A dengan kadar Alkohol atauHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 513/Pid.Sus/2018/PN Bywetanol 1 s/d 5 %, golongan B dengan kadar alcohol lebih dari 5 s/d 20 %dan gollongan C dengan kadar alcohol lebih dari 55 %Minuman keras jenis TUAK yang dijual oleh terdakwa dari baunya terdapatkandungan ALKOHOL atau ETANOL , apabiia dikonsumsi jangka pendekakan
Diperkuat hasil pemieriksaan Laboratorium Kriminalistik Polri CabSurabaya Nomor Lab.4626/KKF/2018 tanggal 14 Mei 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang SurabayaKombes Ir.RAAGUS BUDIHARTA dengan kesimpulan : Barang buktiNomor : 2195/2018/KKF tersebut adalah BENAR didapatkan adanyakandungan ETANOL dengan kadar 17,96 % dan METANOL dengan kadar0,163 % Bahwa perbuatan terdakwa tersebut dilakukan tanpa ijin yangberwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
Bahwa menurut keterangan AHLI dr.KURNIYANTO dari Dinas KesehatanKab.Banyuwnagi ada golongan atau klasifikasi minuman keras atauminuman beralkohol yaitu golongan A dengan kadar Alkohol atau etanol 1s/d 5 %, golongan B dengan kadar alcohol lebih dari 5 s/d 20 % dangollongan C dengan kadar alcohol lebih dari 55 %Minuman keras jenis TUAK yang dijual oleh terdakwa dari baunya terdapatkandungan ALKOHOL atau ETANOL , apabiia dikonsumsi jangka pendekakan mempengaruhi system syaraf pusat and perilaku dan
Dan untuk menjualmengedarkan minuman berakohol harus ada Ijin Usaha Industri.Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 513/Pid.Sus/2018/PN Byw Diperkuat hasil pemieriksaan Laboratorium Kriminalistik Polri CabSurabaya Nomor Lab.4626/KKF/2018 tanggal 14 Mei 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang SurabayaKombes Ir.RAAGUS BUDIHARTA dengan kesimpulan : Barang buktiNomor : 2195/2018/KKF tersebut adalah BENAR didapatkan adanyakandungan ETANOL dengan kadar 17,96 % dan METANOL
Bahwa minman keras atau. minuman beralkohol adalahminuman yang mengandung ETANOL atau ALKOHOL dan terdiri daribeberapa golongan / klasifikasi antara lain. Golongan A dengan kadarAlkohol atau etanol 1 s/d 5 %, Golongan B dengan kadar alcohol lebihdari 5 s/d 20 % dan Golongan C dengan kadar alcohol lebih dari 55 % .
IMELDA I SIMBIAK, SH
Terdakwa:
Samriani DG BAU alias Mama sinta
59 — 27
SAPINA selaku Kepala BidangPengujian, dengan hasil pengujian :Pemerian : Sediaan cair bening, bau menyengat( Uji yang dilakukan :No Parameter Uji Hasil Syarat Metode/Pustaka1 PK Metanol Metanol tidak terdeteksi (LOQ Metode 0,23 % v/v)Maks 0,1 % dihitung terhadap kadar etanol Kormatografi Gas/ MAPPOMN 24 PA 2005 Perka BPOM NO.14 Tahun 2016Z PK Etanol 22,36 % Kesimpulan : Hasil Pengujian Seperti TersebutBahwa minuman keras yang akan dijual terdakwa adalah tanpamemiliki label, tanggal kadaluwarsa, atau
SAPINA selaku KepalaBidang Pengujian, dengan hasil pengujian :0 Pemerian : Sediaan cair bening, bau menyengat0 Uji yang dilakukan :Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN TimNo Parameter Uji Hasil Syarat Metode/Pustaka1 PK Metanol Metanol tidak terdeteksi (LOQ Metode 0,23 % v/v)Maks 0,1 % dihitung terhadap kadar etanol Kormatografi Gas/ MAPPOMN 24 PA 2005 Perka BPOM NO.14 Tahun 20162 PK Etanol 22,36 % Kesimpulan : Hasil Pengujian Seperti TersebutBahwa minuman keras yang akan dijual terdakwa
SAPINA selaku KepalaBidang Pengujian, dengan hasil pengujian :0 Pemerian : Sediaan cair bening, bau menyengat0 Uji yang dilakukan :No Parameter Uji Hasil Syarat Metode/Pustaka1 PK Metanol Metanol tidak terdeteksi (LOQ Metode 0,23 % v/v)Maks 0,1 % dihitung terhadap kadar etanol Kormatografi Gas/ MAPPOMN 24 PA 2005 Perka BPOM NO.14 Tahun 20162 PK Etanol 22,36 % Kesimpulan : Hasil Pengujian Seperti TersebutBahwa minuman keras yang akan dijual terdakwa adalah tanpamemiliki label, tanggal kadaluwarsa,
Ahli menerangkan bahwa cara mengetahui proses produksi minumanyang dapat membahayakan kesehatan maupun jiwa makaharusdilakukan pemeriksaan dan pengujian secara laboratorium gunamengetahui bahan bahan berbahaya yang terkandung didalamminuman tersebut.Bahwa sampel minuman beralkohol jenis sopi milik Terdakwa sudahdiperoleh hasil berupa PK Etanol 22,36% (dua puluh dua koma tiga puluhenam persen) sebagaimana tercantum dalam laporan hasil pengujianBalai Besar Pengawan Obat dan Makanan Jayapura tanggal
kepada saudari Mei menggunakan handphonedengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah); Bahwa benar Terdakwa menjual minuman beralkohol jenis sopi denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) setiap kantong plastikberukuran 600 ml dengan cara konsumen yang datang ke rumahTerdakwa untuk membeli minuman beralkohol jenis sopi;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN TimBahwa benar sampel minuman beralkohol jenis sopi milik Terdakwasudah diperiksa dan diperoleh hasil berupa PK Etanol
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD FAISOL Bin Alm. MUHAMMAD MUNIB
74 — 12
Lab.7236/KKF/2018 tanggal 08 Agustus 2018 yangditandatangani oleh Kalabfor Cabang Surabaya Kombes Polisi Ir.R.AgusBudiharta diperoleh hasil : Barang Bukti Nomor 3483/2018/KKF seperti tersebut dalam (I) benardidapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 28,35% dan Metanoldengan kadar 0,412%Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 142jo psl. 91 ayat (1) UURI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan .ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD FAISOL Bin Alm.
Lab5202/KKF/2018 tanggal 24 Juli 2018 minuman beralkohol ciu yang dijual olehTerdakwa Golongan Alkohol positip, dengan kadar Etanol 28,35% dan kadarMetanol 0,412%; Bahwa Saksi menjelaskan Terdakwa dalam dalam memperdagangkanminuman keras jenis ciu tersebut tidak mempunyai ijin edar;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan menyatakan tidak keberatan;2.
Lab5202/KKF/2018 tanggal 24 Juli 2018 minuman beralkohol ciu yang dijual olehTerdakwa Golongan Alkohol positip, dengan kadar Etanol 28,35% dan kadarMetanol 0,412%; Bahwa Saksi menjelaskan Terdakwa dalam dalam memperdagangkanminuman keras jenis ciu tersebut tidak mempunyai ijin edar;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan menyatakan tidak keberatan;3.
M.Kes., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli menerangkan barang bukti yang di hadirkan di persidanganyaitu cairan berwarna putih didalam botol Aqua tersebut termasuk dalamkategori Alkohol Positif;Bahwa Ahli menerangkan cairan didalam botol tersebut biasanyadiperoleh dengan cara mencampurkan air dengan Alkohol murni 100%guna menurunkan kadar etanol dan metanol; Bahwa Ahli menerangkan kadar wajar etanol dalam suatu minumanadalah 8% sedangkan untuk kandungan metanol maksimal
adalah 0,1%.Sedangkan dalam barang bukti tersebut mengandung kadar etanolsebesar 28,35 % dan kadar metanol dengan kadar 0,412%; Bahwa Ahli menerangkan Etanol merupakan hasil fermentasi tumbuhtumbuhan, buahbuahan dan lainnya dan dampak yang diakibatkan darimengkonsumsi minuman yang mengandung Etanol berkadar tinggiadalah merusak pikiran, kerusakan fungsi hati dan ginjal, gangguansyaraf mata pencernaan serta efek jangka panjang akan membahayakankesehatan;Bahwa Ahli menerangkan Perbuatan Terdakwa telah
LUTHCAS ROHMAN, SH
Terdakwa:
MUCH TOHIR Bin SUPADI
125 — 11
EdiKusumastuti,Apt. yang menerangkan bahwa barang bukti berupa minumankeras jenis arak jowo tersebut mengandung kadar etanol sebanyak 22,68% (dua puluh dua koma enam puluh delapan persen) dan berdasarkanberita acara Keterangan Ahli pada Balai POM Surabaya Nomor:PY.07.1064.10.18.10155.BA tanggal 10 Oktober 2018 disimpulkan bahwabarang bukti merupakan Pangan tanpa ijin edar;e Bahwa menurut pengakuan Terdakwa pangan jenis minuman keras arakjowo tersebut di dapat dari membeli di seorang yang Terdakwa
PctAhli menerangkan bahwa setiap produk pangan olahan yang mengandungalkohol atau etanol tersebut harus memiliki tjin edar berupa nomorregistrasi produk pangan olahan yang mengandung alkohol atau etanoltersebut yang di gunakan sebagai persaratan untuk dapat didistribusikan/diedarkan kepada masyarakat dan yang berwenangmemberikan ijin edar tersebut adalah BPOM RI;Ahli menerangkan nomor registrasi ijin edar tersebut harus dicantumkandalam kemasan produk pangan yang mengandung alkohol atau etanolyang
akan di edarkan;Ahli menerangkan jenis produk pangan olahan yang mengandung alkoholatau etanol wajib memiliki ijin edar dari BPOM RI;Ahli menerangkan kemasan produk pangan yang mengandung alkoholatau etanol juga dipertimbangkan dalam pemberian atau penerbitan ijinedar suatu produk pangan yang mengandung alkohol atau etanol karenalabel dalam kemasan merupakan sarana bagi konsumen untukmendapatkan informasi tentang produk pangan yang dikonsumsinyasehingga label/kemasan itu. harus sesuai dengan persyaratanlabel
Pctberguna untuk mengetahui dan menyesuaikan tempat penjualan produkpangan olahan yang mengandung alkohol tersebut dan nomor ijin edaruntuk mengetahui produk tersebut telah terdaftar dan terregistrasi padaBPOM RI;Ahli menerangkan jika salah satu dari persyaratan ijin edar/layak edardalam kemasan produk pangan yang mengandung alkohol atau etanol itutidak terpenuhi bisa menjadikan alasan untuk menentukan tidak layak edarsecara kasat mata karena persyaratan label/kemasan tersebut harusdipenuhi pada
atau alkohol adalah mulanya produk yangmengandung zat gula tersebut di permentasi yang kemudianmendapatkan hasil permentasi berupa cairan, dan cairan tersebutkemudian dilakukan penyulingan sehingga mengahsilkan cairan yangmengandung alkohol dengan kandungan alkohol tertentu;Ahli menerangkan akibat apa yang ditimbulkan dari peredaran produkpangan yang mengandung alkohol tanpa jin edar dan atau produk panganyang mengandung zat yang berbahaya seperti etanol tersebut adalah bisadi salah gunakan oleh
89 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
Suwardiadalah merupakan jual beli yang masuk ranah kajian hukum perdata.Bahwa, bio etanol atau etanol disebut juga etil alkohol, alkohol murni,alkohol absolute, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudahmenguap, mudah terbakar, tak berwarna.
Efek dari konsumsi etanol yang memabukkan juga telahdiketahui sejak dulu. Pada zaman modern, etanol yang ditujukan untukkegunaan industri dihasilkan dari produk sampingan pengilangan minyakbumi. Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan kimiayang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia, contohnyaparfum, perasa, pewarna makanan, dan obatobatan.
Artinya, penjualan etanol atau bio etanol boleh dilakukan secarabebas, dengan demikian jual beli bio etanol oleh dan diantara PemohonKasasi dengan saksi Rusmanadi alias Tius Bin Suwardi sepenuhnyatunduk terhadap konsekuensi yuridis keperdataan, dalam hal ini terikathubungan hukum perjanjian jual beli, dan berdasarkan ketentuan dalamPasal 1320 Burgerlijk Wetboek tentang syarat sahnya perjanjian, makajual beli bio etanol atau etanol oleh dan diantara Pemohon Kasasi dengansaksi Rusmanadi alias Tius
Alat,adalah benda yang dipergunakan untuk mengerjakan sesuatu, sedangkanbio etanol atau etanol bukanlah benda (padat) melainkan zat cair.
kepada saksi Rusmanadi alias Tius, dimana etanol atau bioetanol tersebut tidak dilarang penjualannya.
I MADE SUKERTA, SP.d., SH.
Terdakwa:
JHON TISON MAELOA Alias TISON Alias JHON
46 — 7
4B , 4C ( minuman beralkohol merk Topi Raja ) dengan kandunganMETANOL dan ETANOL tersebut tidak memenuhi syarat standarkeamanan atau tidak memenuhi standar keamanan pangan sebagaimanaizin produksi dan izin edar yang dimiliki oleh PT.
Sinar Abadi Sparkplus memiliki kandungan metanol sebanyak 0,24% dankandungan etanol sebanyak 15,64%; Bahwa minuman beralkohol yang mengandung metanol apabila dikonsumsioleh manusia dapat membahayakan dan dapat menyebabkan kematian.
Sinar Abadi Sparkplus,biasanya etanol yang dibutuhkan dalam pembuatan minuman keras beralkohol merkTopi Raja, Benteng, Marten, Pioner, dan Napoli Vodka didapatkan dari fermentasiberas ketan dan ragi namun karena Saksi Ajrin Alias Ajis tidak dapat lagimemproduksi etanol dari fermentasi beras ketan dan ragi disebabkan ketiadaanbahan baku beras ketan dan ragi serta rusaknya alat penyuling beras ketan dan ragj,maka Terdakwa menyuruh Saksi Ajrin Alias Ajis untuk mencampur etanol yang sudahdibelinya dari
Makassar sebagai bahan pengganti etanol fermentasi beras ketan danragi dengan air.
November 2018 sampai dengantanggal 17 November 2018 yang diedarkan ke masyarakat memiliki kandunganmetanol sebanyak 0,24% dan kandungan etanol sebanyak 15,64%.
157 — 19
botol dengan harga Rp.40.000, (empat puluh riburupiah);Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPuslabfor Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor :LAB 0792 / KKF / 2017 tanggal 26 Januari 2017, dari hasil pemeriksaan barangbukti secara laboratoris kriminalistik tersebit dapat disimpulkan sabagai berikut :Barang bukti nomor 097 / 2017 / KKF : 1 botol minuman keras jenis TomyStanley ukuran 950 ml berisi cairan jernih + 950 ml benar di dapatkan adanyakandungan Etanol
dangan kadar 18,63 % dan Barang bukti nomor098/2017/KKF : 1 (satu) botol miras jenis Bintang Kuntul ukuran 920 ml berisicairan jernih + 920 ml benar di dapatkan adanya kandungan etanol dengankadar 26,92 % dan Metanol dengan kadar 0.023 %;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 142 UndangUndang RI.
MUSARI, pada hari Sabtutanggal 31 DesemberA 2016 sekitar jam 21.00 Wib atau pada waktuwaktu laindalam bulan Desember 2016 bertempat di Rt.01 Rw.02 Desa SumberinginKulon Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, Telah melakukan kegiatan pengedaran dan / atau penjualanminuman beralkohol golongan C (Golongan C : minuman beralkohol dengankadar etanol 20 % sampai dengan 55 %) tanpa dilengkapi SIUPMB, ,Aperbuatan
dangan kadar 18,63 % dan Barang bukti nomor098/2017/KKF : 1 (satu) botol miras jenis Bintang Kuntul ukuran 920 ml berisicairan jernih + 920 ml benar di dapatkan adanya kandungan etanol dengankadar 26,92 % dan Metanol dengan kadar 0.023 %;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 36 ayat (1) Jo Pasal 15 ayat (1) huruf e Perda Kabupaten Tulungagungnomor 4 Tahun 2011 tentang pengendalian dan pengawasan peredaranminuman beralkohol di Kabupaten Tulungagung.Menimbang, bahwa terhadap