kosong miliksaksi DANA PATARA yang sudah dipersiapkan dari rumah untuk manaruhuang, kardus dan koper tersebut terdakwa suruh taruh di sela sela nisanberjajar, bersamaan saksi DANA PATRA masuk kemakam, terdakwamelepas baju dan celana terdakwa hingga tinggal memakai celana dalamsaja lalu terdakwa masuk kemakam lagi, setelah saksi DANA PATRAmenaruh kardus dan koper tersebut, terdakwa menyuruh saksi DANAPATRA keluar menunggu di luar makam dan terdakwa pura pura bertapa didepan kardos dan koper untuk

lagi kosong tidakterdakwa isi uang setelah selesai menata uang lalu kardus terdakwa tutupmengunakan sajadah warna krem kombinasi abuabu bergambar masjid danuntuk koper terdakwa tutup resletingnya ketika terdakwa menata uangterdakwa pura pura seperti orang kesurupan sambil sesekali meraungsetelah itu terdakwa memanggil saksi DANA PATRA , ARINA GALUHCHANDRA KIRANA dan SUHARYANTO, untuk masuk kedalam makamuntuk melihat uang yang berada didalam kardus dan koper tersebut, lalukardus dan koper terdakwa

sajadah warna krem kombinasi abuabu bergambarmasjid dan untuk koper Terdakwa tutup dan selama menata uangtersebut Terdakwa berpurapura seperti orang kesurupan ;Bahwa setelah itu Terdakwa memanggil Saudara DANA PATRA,Saksi Arina Galuh Chandrakirana, Saksi Mukti Winato, SaudaraSuharyanto masuk kedalam makam untuk melihat uang yang adadidalam kardus dan koper, kardus dan koper lalu Terdakwa bukasehingga terliha tumpukan uang, setelah itu kardus dan koperTerdakwa tutup kembali, lalu terdakwa menyuruh

.- 1 (satu) buah tas koper warna merah muda (pink) merek Jean Francois.- 1 (satu) unit Handphone merek samsung Galaxy Mega No. Imei 1 : 357638/05/142791/8 dan Imei 2 : 357639/05/142791/6 berikut sim card Simpati dengan nomor panggil 082233284883 dan sim card M3 dengan nomor panggil : 085730702902. dirampas untuk dimusnahkan. - 1 (satu) buah KTP an. Lucia Nur Ekawati. dikembalikan kepada terdakwa Lucia Nur Ekawati - 1 (satu) buah buku passport No. A8507288 an.

Bahwa saksi bersama dengan saksi Putu Ovan Surya Kencana melakukanpemeriksaan terhadap barang bagasi, merasa curiga terhadap sebuah tas koper warnaorange atau pink lalu saksi melakukan pemeriksaan tas koper tersebut dengan XRaydan terlihat di dalam tas tersebut terdapat barang yang mencurigakan, kemudiansetelah diketahui bahwa pemilik tas koper tersebut adalah salah satu penumpang AirAsia rute MalaysiaBandung, kemudian terdakwa diamankan di ruang pemeriksaan.Bahwa dihadapan terdakwa, tas koper warna

warna orange atau pink lalusaksi melakukan pemeriksaan tas koper tersebut dengan XRay dan terlihat di dalamtas tersebut terdapat barang yang mencurigakan, kemudian setelah diketahui bahwapemilik tas koper tersebut terdakwa, lalu saksi mengamankan terdakwa dengandibawa ke ruang pemeriksaan.Bahwa dihadapan terdakwa, tas koper warna ping tersebut dibuka dan di dalam kopertersebut ditemukan kantong plastik berisikan 6 (enam) pasang sandal bertuliskanASADI terdiri 1 (satu) pasang warna Orange/abu dan

"J" menyuruh saksi untuk mengambilkan tas koper darinama Lucia/terdakwa dengan memberikan Nomor HP terdakwa 085730702902 danjika berhasil tas koper dapat diambil, saksi dijanjikan uang sebesar Rp. 1.000.000,00berikut saksi dititipkan uang sejumlah Rp. 6.000.000,00 untuk diserahkan kepadaterdakwa.Bahwa karena saksi merasa takut atau raguragu untuk mengambil tas koper dariterdakwa, lalu saksi menghubungi saksi Novi Susilawati menawarkan pekerjaantersebut, lalu setelah saksi bertemu saksi Novi di Mini

warna pink,petugas mencurigai tentang isi tas koper tersebut, lalu setelah diketahui bahwapemilik tas koper tersebut adalah terdakwa lalu petugas Bea dan Cukai dihadapanterdakwa membuka tas koper tersebut berisikan berisikan 6 (enam) pasang sandalbertuliskan ASADI terdiri 1 (satu) pasang warna orange/abu dan 5 (lima) pasangberwana merah/biru yang dalam masingmasing alas/sol sandal tersebut didapatsebungkus plastik dilapisi kertas karbon warna hitam berisikan kristal yang didugaNarkotika jenis sabu

warna pink, petugas mencurigai tentang isi tas koper tersebut, lalu setelahdiketahui bahwa pemilik tas koper tersebut adalah terdakwa lalu petugas Bea dan Cukaidihadapan terdakwa membuka tas koper tersebut berisikan berisikan 6 (enam) pasang sandalbertuliskan ASADI terdiri 1 (satu) pasang warna orange/abu dan 5 (lima) pasang berwanamerah/biru yang dalam masingmasing alas/sol sandal tersebut didapat sebungkus plastikdilapisi kertas karbon warna hitam berisikan kristal yang diduga Narkotika jenis

Lalusaksi AFWADI dan saksi ANDI MUSADAR SITUMORANG memintaterdakwa untuk membuka koper warna kuning merek UNIQUE YOU MIHKsetelah dibuka ternyata didalamnya terdapat 6 (enam) bungkus plastik yangmasingmasing berisikan Kristal warna putih diduga Narkotika jenis Shabu.e Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Badan Reserse KriminalKepolisian Republik Indonesia Pusat Laboratorium Forensik No.

tersebut, karena terdakwa dijanjikan oleh LIEN CAIupah sebesar 40.000 (empat puluh ribu) Dollar Hongkong maka terdakwabersedia membawa koper tersebut dari Hongkong ke Indonesia, dimanasetelah sampai di Indonesia terdakwa tidak kenal dengan seseorang yangakan mengambil koper tersebut dan atas perintah LIEN CAI koper tersebutakan diambil apabila terdakwa sudah sampai di Indonesia.Kemudian sekira Pukul 09.00 waktu Hongkong terdakwa berangkat menujuIndonesia dan menempuh waktu penerbangan selama 5 (

tersebut dikarenakanterdakwa tidak membuka dahulu sebelum koper tersebut dibawa ke Indonesia;Menimbang, bahwa di persidangan telah diperlihatkan barang bukti berupa :10.111213.15 Koper warna kuning merek UNIQUE YOU MIHK didalamnya berisikan :a Plastik berisikan kristal putih yang diduga narkotika jenis shabu dengan beratbruto 331 (tiga ratus tiga puluh satu) gram.b Plastik berisikan Kristal putih yang diduga narkotika jenis shabu dengan beratbruto 362 (tiga ratus enam puluh dua) gram.c Plastik berisikan

didalamnya terdapat 6 (enam) bungkus plastik yang masingmasing berisikanKristal warna putih diduga narkotika jenis shabu dimana sebelumnya terdakwa tidakmelakukan pengecekkan terlebih dahulu apa isi koper tersebut, dan orang yangmeminta terdakwa membawa koper warna kuning merk UNIQUE YOU MIHKmiliknya, setelah dibuka ternyata didalamnya terdapat 6 (enam) bungkus plastik yangmasingmasing berisikan Kristal warna putih diduga narkotika jenis shabu tersebuttidak memberitahu terdakwa barang apa yang akan

warna kuning merk UNIQUE YOU MIHK miliknya, setelah dibukaternyata didalamnya terdapat 6 (enam) bungkus plastik yang masingmasing berisikanKristal warna putih diduga narkotika jenis shabu dimana sebelumnya terdakwa tidakmelakukan pengecekkan terlebih dahulu apa isi koper tersebut, dan orang yangmeminta terdakwa membawa koper warna kuning merk UNIQUE YOU MIHKmiliknya, setelah dibuka ternyata didalamnya terdapat 6 (enam) bungkus plastik yangmasingmasing berisikan Kristal warna putih diduga narkotika

denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) bulan ;

Sebelumnya korban telah meletakkan didalam tas/koper milik korban 1 (satu) Buah dos berisi 1 (Satu) buahHandphone merk Apple dengan Jenis IPHONE 5s 32 GB warna Putih,Headset dan kunci kartu serta beberapa Surat Handphone.

Setelah itukoper tersebut korban masukan dalam bagasi melalui petugas check indimana sebelumnya koper tersebut sudah korban gembok terlebin dahuludan saat itu korban di tanya apakah korban memiliki barang berharga didalam koper tersebut dan korban menjelaskan bahwa di dalam kopertersebut terdapat handphone lalu korban percayakan barang korban kepadapetugas bandara dan korban disodorkan kertas dan korban tanda tangan;Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Terdakwa bertugas sebagaiGround Handling

Sebelumnya korban telah meletakkan didalam tas/koper milik korban 1 (satu) Buah dos berisi 1 (Satu) buahhandphone merk Apple dengan Jenis IPHONE 5s 32 GB warna Putih,Headset dan kunci kartu serta beberapa Surat handphone.

Setelah itu kopertersebut korban masukan dalam bagasi melalui petugas check in dimanasebelumnya koper tersebut sudah korban gembok terlebih dahulu dan saatitu korban di tanya apakah korban memiliki barang berharga di dalam kopertersebut dan korban menjelaskan bahwa di dalam koper tersebut terdapathandphone lalu korban percayakan barang korban kepada petugas bandaradan korban disodorkan kertas dan korban tanda tangan; Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Terdakwa bertugas sebagaiGround Handling

Kemudian sebelum tanggal 01 Januari 2018,Terdakwa membutuhkan uang, maka Terdakwa menjual handphonetersebut dengan harga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Bahwa selanjutnya setelah korban tiba di Makasar sekitar pukul 16.30 Witatepatnya di rumah korban ketika membuka koper korban yang telah digembok, handphone korban sudah tidak ada di dalam koper sehinggakorban langsung menelfon Saksi Feriyanto Rahim untuk mencarikanhandphone yang hilang tersebut dan berselang beberapa hari korban diberitahukan

>

40 (empat puluh ) bungkus plastik klip berisikan Ketamine dengan berat netto seluruhnya 121,3486 gram

1 (satu ) lembar Boarding Pass Pesawat Air Asia No Flight QZ203 tujuan Kuala Lumpur - Jakarta

1 (satu ) lembar Boarding Pass pesawat XIAMEN Air No Flight MF 831 QZ203 tujuan Xiamen - Kuala Lumpur

1 (satu ) unit handphone merk Xiaomi warna putih beserta simcard

1 (satu ) unit handphone merk Xiaomi warna hitam beserta simcard

1 (satu ) buah koper

warna coklat motif kotakkotakmerk WANDA ke alat XRay dan dari layar monitor XRay terlihat, warnaHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 913/Pid.Sus/2019/PN Tngyang mencurigakan dari isi Koper tersebut;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dengan cara membuka koper yangdibawa terdakwa Lin Zaihe ditemukan dari dalam koper berupa 1 (satu)kemasan makanan warna hitam yang didalamnya terdapat 40 (empat puluh)bungkusan warna silver merk WEIEN yang berisikan serbuk putih didugaberupa Sediaan Farmasi jenis Ketamine

warna coklat motif kotakkotakmerk WANDA ke alat XRay dan dari layar monitor XRay terlihat, warnayang mencurigakan dari isi Koper tersebut;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dengan cara membuka koper yangdibawa terdakwa Lin Zaihe ditemukan dari dalam koper berupa 1 (satu)kemasan makanan warna hitam yang didalamnya terdapat 40 (empat puluh)bungkusan warna silver merk WEIEN yang berisikan serbuk putih didugaberupa Sediaan Farmasi jenis Ketamine.

warna coklat motif kotakkotak merk WANDA yangdibawa oleh terdakwa Lin Zaihe;Bahwa sehingga ditemukan sediaan farmasi jenis Ketamine didalam koperterdakwa Lin Zaihe diawali pada saar koper yang dibawa terdakwa LinZaihe dilakukan pemeriksaan XRay terlihat pada layar monitor bendamencurigakan dan atas kecurigaan tersebut saksi dibantu rekan saksimelakukan pemeriksaan secara manual dan hasilnya benar ditemukanbarang berupa sediaan farmasi jenis Ketamine dari dalam koper terdakwaLin Zaihe dan atas temuan

warna coklat motif kotakkotak merk WANDA yangdibawa oleh terdakwa Lin Zaihe;Bahwa sehingga ditemukan sediaan farmasi jenis Ketamine didalam koperterdakwa Lin Zaihe diawali pada saar koper yang dibawa terdakwa LinZaihe dilakukan pemeriksaan XRay terlihat pada layar monitor bendamencurigakan dan atas kecurigaan tersebut Petugas Bea dan Cukaimelakukan pemeriksaan secara manual dan hasilnya benar ditemukanbarang berupa sediaan farmasi jenis Ketamine dari dalam koper terdakwaLin Zaihe;Bahwa terdakwa

GUANYINWANG berisi narkotika jenis Shabu keseluruhannya seberat22.000 gr (dua puluh dua ribu) gram netto yang ada di dalam bagasi mobiltersebut dan sekira pukul 19.00 Wib mobil sedan merah berhenti di depanterdakwa lalu terdakwa mengambil koper warna coklat yang ada di bagasi mobiltersebut, selanjutnya mobil tersebut langsung pergi sedangkan terdakwa kembalimenuju penginapan terdakwa dengan membawa koper warna coklat yangberisikan 22 (dua puluh dua) bungkus plastik dalam kemasan teh cina warna hijaubertuliskan

Sus/2021/PN.Mdntersebut dan sekira pukul 19.00 Wib mobil sedan merah berhenti di depanterdakwa lalu terdakwa mengambil koper warna coklat yang ada di bagasi mobiltersebut, selanjutnya mobil tersebut langsung pergi sedangkan terdakwa kembalimenuju penginapan terdakwa dengan membawa koper warna coklat yangberisikan 22 (dua puluh dua) bungkus plastik dalam kemasan teh cina warna hijaubertuliskan GUANYINWANG berisi narkotika jenis Shabu keseluruhannya seberat22.000 gr (dua puluh dua ribu) gram netto,

Sus/2021/PN.MdnSisingamangaraja tepatnya dipintu masuk dengan menarik 1 (satu) koper bagwarna coklat, selanjutnya petugas langsung melakukan penindakan mendatangiterdakwa dan menangkap terdakwa, kemudian setelah itu petugas melakukanpemeriksaan barang bawaan terdakwa berupa 1 (satu) koper bag warna coklatyang didalamnya terdapat 22 (dua puluh dua) bungkus plastik dalam kemasan tehcina warna hijau yang bertuliskan Guanyinwang berisi narkotika jenis shabu,selanjutnya setelah itu terhadap terdakwa beserta

koper warna coklat yangberisikan 22 (dua puluh dua) bungkus plastik dalam kemasan teh cinawarnahijaubertuliskan GUANYINWANG berisi narkotika jenis Shabu keseluruhannya seberat22.000 gr (dua puluh dua ribu) gram netto;Halaman 14 dari 21Putusan Nomor 1230/Pid.

Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah koper warna abu-abu merk Travel Time yang berisi 54 (lima puluh empat) brut uang palsu setara dengan Rp. 5.400.000.000,- (lima milyar empat ratus juta rupiah);
• 5 (lima) buah koper kosong berbagai merek dan warna;
• 1 (satu) buah dus sepatu merk Buccheri yang berisi 6 (enam) brut uang palsu setara dengan Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah);
• 1 (satu) pak dan 2 (dua) bundle slip bukti setoran tunai dari Bank

Candra;Bahwa ketika kedua saksi menemukan barang bukti koper yang berisiuang, dan Para terdakwa mengaku kalau koper dan bukti balnko buktislip setoran adalah milik bos para terdakwa yaitu candra dan dari situsaksi langsung menangkap sdr. Candra;Bahwa uang yang ada dirumah sdr.

dengansusunan brut uang asli atas saja, sedangkan brut lembaran uangasli atas dan bawah disusun pada bagian atas koper.

Tegunh menyerahkan uang Rp 200.000.000,(dua ratus juta rupiah) lalu supir Teguh diminta untuk ikut denganterdakwa untuk mengambil koper yang berisi uang palsu yangsebenarnya isi koper tersebut adalah air mineral 2 (dua) dusdengan kondisi digembok dan koper tersebut kemudian terdakwapindahkan kedalam mobil sdr. Teguh. Kemudian terdakwabersama dengan sdr.

Tegunh menyerahkan uang Rp 200.000.000, (dua ratusjuta rupiah) lalu supir Teguh diminta untuk ikut dengan terdakwa untukmengambil koper yang berisi uang palsu yang sebenarnya isi koper tersebutadalah air mineral 2 (dua) dus dengan kondisi digembok dan koper tersebutHalaman 32 dari 45 Putusan Nomor 226/Pid.Sus/2018./PN. Bar.kemudian terdakwa pindahkan kedalam mobil sdr. Teguh. Kemudianterdakwa bersama dengan sdr.

Menyimpan uang palsu tersebutsaksi maksimilianus sudah tahu isi koper dan dus sepatu milik terdakwa ituadalah uang palsu atau uang mainan.

dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 15 (limabelas) hari dan pidana denda sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;

SAINAL als ROY bin JABIR, setelahmemegang dan memperhatikan sebentar tas koper berisi Narkotika jenisshabu tersebut, Sdr. SAINAL als ROY bin JABIR membuka pintu bagasimobilnya, selanjutnya Sdr. SAINAL als ROY bin JABIR menyuruh Sadr.HERMAN bin CACO untuk memasukkan tas koper berisi Narkotika jenisshabu tersebut kedalam bagasi mobil Sdr. SAINAL als ROY bin JABIR; Bahwa setelah Sdr.

Herman keluar dari taksisambil membawa sebuah koper warna hitam merk Polo dan masuk kedalam mobil Sdr.

Pada saat itu saksi melihat Sdr.Herman membawa tas koper warna hitam yang berisi narkotika jenisshabu, kemudian saksi membuka bagasi belakang mobil danmenyuruh Sdr. Herman memasukkan koper ke bagasi mobil, setelahitu tas koper dimasukkan ke bagasi mobil kemudian saksi, Sdr.Zakaria, Sdr. Herman dan Sdr.

Hermansambil membawa koper yang berwarna hitam yang diambil daribagasi lalu dimasukkan mobil toyota inova nopol : AG1767DC,kemudian setelah Terdakwa dan Herman masuk didalm mobil sudahada Sdr. Sainal yang duduk didepan kemudi sebagai sopir dan Sdr.Zakaria lalu di lakukan penangkapan; Bahwa yang membawa koper adalah Sdr. Herman;Bahwa barang bukti yang saksi dapatkan setelah dilakukanpenggeledahan adalah sebuah tas koper warna hitam merk Polo yangberisikan narkotika jenis shabushabu 3.

Hermansambil membawa koper yang berwarna hitam yang diambil daribagasi lalu dimasukkan mobil toyota inova nopol : AG1767DC,kemudian setelah Terdakwa dan Herman masuk didalm mobil sudahada Sdr. Sainal yang duduk didepan kemudi sebagai sopir dan Sdr.Zakaria lalu di lakukan penangkapan; Bahwa yang membawa koper adalah Sdr.

saksi loan Sarwoko bersama rekannya melakukan pengawasanterhadap Nelson Andrian untuk menyerahkan koper yang berisikan narkotikatersebut kepada seseorang yang belum diketahui namanya atas perintahDevita Wahyu Ningsih, setelah saksi loan Sarwoko dan rekan standby sampaiJam 16.00 WIB di Lobby Tune Hotel Pasar Baru Jakarta Pusat bersamadengan Nelson Andrian temyata orang yang mau mengambil koper tersebutdiatas dari Nelson Andrian tidak kunjung datang, akhirnya Nelson Andrianmenghubungi Devita Wahyu

Ningsin melalui handphone untukmemberitahukan bahwa orang yang mau mengambil koper tersebut tidak ada,dan didijawab oleh Devita Wahyu Ningsih "lya" orangnya minta diantar di Jl.Garuda Kemayoran Jakarta Pusat" Karena nama dan alamatnya tidak jelasdijawab oleh Nelson Andrian "ya udalah saya menunggu Devita Wahyu Ningsih(dalam penuntutan terpisah) pulang untuk mengambil koper ini" dan dijawaboleh Devita Wahyu Ningsih "tunggu sebentar nanti ada teman saya suruhMengambil dihotel tersebut". selanjutnya

Kemudian pada hariMinggu tanggal 14 September 2014, handphone milik Devita Wahyu Ningsihberdering dan temyata yang menghubungi adalah teman dari saudara Atakatayaitu Nirwati Rubin Als Nera Als Sista, Isi pembicaraan melalui handphonepada saat itu ialah Nirwati Rubin Als Nera Als Sista menanyakan keberadaanDevita Wahyu Ningsih serta koper milik Atakata, dan oleh Devita WahyuNingsih menjawab saat itu "bahwa dirinya sedang mengajak ibunya jalanjalan,sedangkan koper ada disimpan dirumah".

melalui handphone untukmemberitahukan bahwa orang yang mau mengambil koper tersebut tidakada, dan dijawab oleh Devita Wahyu Ningsih "lya" orangnya minta diantar diJl.Garuda Kemayoran Jakarta Pusat" Karena nama dan alamatnya tidak jelasdijawab oleh Nelson Andrian "ya udalah saya menunggu Devita Wahyu Ningsih(dalam penuntutan terpisah) pulang untuk mengambil koper ini" dan dijawab11oleh Devita Wahyu Ningsih "tunggu sebentar nanti ada teman saya suruhmengambil di hotel tersebut".

Kemudian pada hariMinggu tanggal 14 September 2014, handphone milik Devita Wahyu Ningsihberdering dan temyata yang menghubungi adalah teman dari saudara Atakatayaitu Nirwati Rubin Als Nera Als Sista, Isi pembicaraan melalui handphonepada saat itu ialah Nirwati Rubin Als Nera Als Sista menanyakan keberadaan13Devita Wahyu Ningsih serta koper milik Atakata, dan oleh DevitaWahyuNingsih menjawab saat itu "bahwa dirinya sedang mengajak ibunya jalanjalan,sedangkan koper ada disimpan dirumah".

Menyatakan barang bukti berupa :- 1 (satu) toples yang berisi + 500 (lima ratus) ekor benih udang lobster jenis mutiara yang sudah diawetkan;- 7 (tujuh) buah koper masing-masing 5 (lima) koper berwarna hitam, 1 (satu) koper berwarna coklat, dan 1 (satu) koper berwarna merah yang semuanya berisi potongan kain bekas; Dipertimbangkan dalam Perkara No: 693/Pid-SUS/2017/PN.Tjk;6.

Setelah sampai di Bandara Udara Raden Intan terdakwa diberioleh Mamang 1 (satu) buah tas koper dengan perintah agar membawatas koper ini ke Batam diserahkan kepada Har (DPO) yang telahmenunggu di Bandara Hang Nadin Batam lalu terdakwa langsung cek in.

Raden Intan milik penumpang pesawat Sriwijaya Air tujuan Batam.Atas pemberitahuan tersebut lalu saksi Muhamad Sahroni, saksiTardiono, saksi Herman Mude melakukan pengecekan dan setelahdilakukan pengecekan dengan cara koper dibuka disaksikan oleh securityBandara ternyata berisi benih lobster jenis mutiara yang ditempatkandidalam plastic dan disembunyikan diantara tumpukan pakaian yang adadidalam koper dengan maksud untuk mengelabui pemeriksaan.Selanjutnya saksi Muhamad Sahroni, saksi Tardiono, saksi

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) toples yang berisi + 500 (limaratus) ekor benih udang lobster mutiara yang sudah diawetkan, 7 (tujuh)buah koper masingmasing 5 (lima) koper warna hitam, 1 (Satu) koper Halaman 5 dari 10 PUTUSAN Nomor 75/Pid.Sus.PRK/2017/PT TJK.6warna coklat, 1 (satu) koper warna merah yang berisi beberapa potongkain bekas dipergunakan dalam perkara NAYAYU AISYAH;4.

Menyatakan barang bukti berupa : Halaman 6 dari 10 PUTUSAN Nomor 75/Pid.Sus.PRK/2017/PT TJK.7e 1 (satu) toples yang berisi + 500 (lima ratus) ekor benih udang lobsterjenis mutiara yang sudah diawetkan;e 7 (tujuh) buah koper masingmasing 5 (lima) koper berwarna hitam, 1(satu) koper berwarna coklat, dan 1 (satu) koper berwarna merahyang semuanya berisi potongan kain bekas;Dipertimbangkan dalam Perkara No: 693/PidSUS/201 7/PN. Tjk;6.

Menyatakanbarang bukti berupa : 1 (satu) toples yang berisi + 500 (lima ratus) ekor benih udang lobsterjenis mutiara yang sudah diawetkan; 7 (tujuh) buah koper masingmasing 5 (lima) koper berwarna hitam, 1(satu) Koper berwarna coklat, dan 1 (satu) Koper berwarna merah yangsemuanya berisi potongan kain bekas;Dipertimbangkan dalam Perkara No: 693/PidSUS/201 7/PN.Tjk;.

apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;

.- 1 (satu) unit Handphone SAMSUNG GT-E1272 jenis lipat warna putih milik terdakwa;- 2 (dua) buah besi beserta kawat koper yang terbakar- 1 (satu) unit Handphone merk SAMSUNG GT-E1272 jenis lipat warna putih milik terdakwaDirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah);

Selanjutnya setelah selesai bercerita tentang rencana menghilangkan nyawakorban sekira pukul 22.30 wib terdakwa bersama saksi FEBI pulang kerumahkontrakan terdakwa di jalan Purwodadi Pekanbaru sesampainya dirumah kontrakanterdakwa meminta saksi FEBI mengambil koper yang terletak diatas lemari setelah ituisi dalam koper dikeluarkan dan koper tersebut ditaruh di dalam mobil Avanzakemudian saksi FEBI juga mengambil Lakban yang terletak di dapur berikut dengantali jemuran yang terletak dalam garasi dan

di mobil Avanza warnaHitam milik Terdakwa kemudian korban dimasukkan kedalam koper dan dibawa keAlm.

Pakde, Alm Pakde menyuruhuntuk membuang koper yang berisi jenazah korban di Simpang Majapahit menujuarah Rokan Hulu dan koper tersebut dibakar;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Visum Et Repertum No.VER/243/1X/2015/RSB yang ditandatangani oleh dr. Mohammad Tegar Indrayana, Sp.

dan bensin;Menimbang, bahwa selanjutnya setelah selesai bercerita tentang rencanamenghilangkan nyawa korban sekira pukul 22.30 wib terdakwa bersama saksi Febipulang kerumah kontrakan terdakwa di jalan Purwodadi Pekanbaru sesampainyadirumah kontrakan terdakwa meminta saksi FEBI mengambil koper yang terletak diataslemari setelah itu isi dalam koper dikeluarkan dan koper tersebut ditaruh di dalam mobilAvanza kemudian saksi Febi juga mengambil Lakban yang terletak di dapur berikutdengan talijemuran

Tas koper warna silver Merk SATCH 1 buah Jumlah 2.746 993,37 Halaman 17 dari 56 Putusan Nomor 1644/Pid.Sus/2019/PN. Jkt. Utr.

Tas koper warna silver Merk SATCH 1 buahJumlah 2.746 993,37 Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisNo.

Oleh karena saksiFang Long kaget lalu menyuruh Can Sen untuk mengambil tas koper tersebut,tetapi Can Sen mengatakan nanti akan mengambilnya sebelum pulang keChina/Tiongkok, selain itu Can Sen juga mengatakan kepada Terdakwa bahwaada 1 (satu) koper barang lagi sudah di titipbkan kepada sdr. Tomy Wijaya,namun Fang Long tidak mengetahui apa isi Koper yang dititipbkan oleh sdr.

Oleh karena saksi Fang Long kagetlalu menyuruh Can Sen untuk mengambil tas koper tersebut, tetapi Can Senmengatakan nanti akan mengambilnya sebelum pulang ke China/Tiongkok,selain itu Can Sen juga mengatakan kepada Terdakwa bahwa ada 1 (satu)koper barang lagi sudah di titipokan kepada sdr. Tomy Wijaya, namun FangLong tidak mengetahui apa isi koper yang dititipkan oleh sdr.

dpo) juga mengatakankepada Fang Long bahwa ada 1 (satu) koper barang lagi sudah di titipkankepada sdr.

Terdakwa dan ANCAselanjutnya keluar rumah denganmembawa 1 (satu) buah koper warnahitam dan 1 (satu) buah koper kecil warnahitam beserta 3 (tiga) buah handphone.Terdakwa, ANCA dan TAUFIK kemudianpergi menuju bangunan pasar yang belumjadi dan setelah sampai kedua kopertersebut dibuka dengan cara di robek dandalam koper tersebut didapatkan 9(sembilan) handphone dan uang sebesarRp. 28.000.000, (duapuluh delapan juta rupiah).

Terdakwa dan ANCA selanjutnya keluar rumah denganmembawa 1 (satu) buah koper warna hitam dan (satu) buah koperkecil warna hitam beserta 3 (tiga) buah handphone.

Terdakwa, ANCA danTAUFIK kemudian pergi menujubangunan pasar yang belum jadi dansetelah sampai kedua koper tersebutHal. 33 dari 34 hal.

BM 7755 TU dilakukan pemeriksaanpada bagasi Bus ditemukan dua koper besar masingmasing berwarna merahdan berwarna hitam yang nampak mencurigakan, setelah itu anggotakepolisian memanggil sopir Bus dan bertanya siapa pemilik koper tersebut;Setelah dipanggil kKedua orang Terdakwa tersebut dan disaksikan oleh saksiBripka Wendi Erlangga, Bripka Parlindungan, Brigpol Rendra Kasih, keduaTerdakwa mengakui sebagai pemilik koper tersebut, setelah itu dilakukanpembukaan koper tersebut dan setelah dibuka didapati

didalam kopertersebut terdapat masingmasing pada koper hitam berisi 23 (dua puluh tiga)bungkus Narkotika seberat 23 Kg daun ganja kering dan pada koper merahberisi 22 (dua puluh dua) bungkus Narkotika seberat 22 Kg daun ganjakering.

BM 7755 TU dilakukan pemeriksaanpada bagasi Bus ditemukan dua koper besar masingmasing berwarna merahdan berwarna hitam yang nampak mencurigakan, setelah itu anggotakepolisian memanggil sopir Bus dan bertanya siapa pemilik koper tersebut; Setelah dipanggil kedua orang Terdakwa tersebut dan disaksikan oleh saksiBripka Wendi Erlangga, Bripka Parlindungan, Brigpol Rendra Kasih, keduaTerdakwa mengakui sebagai pemilik koper tersebut, setelah itu dilakukanpembukaan koper tersebut dan setelah dibuka didapati

Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwaTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan;Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) buah tas koper warna hitam;1 (satu) lembar ATM BRI;( 1 (satu) unit Handphon merk Samsung warna hitam;( 1 (satu) buah tas koper warna merah; 5 (lima) bungkus kertas koran berlakoban wana coklat berisikan bahan/daun merupakan sisa pemeriksaan oleh Badan Narkotika Nasionaldengan berat 5.265,3000

catatan pribadi sampul warna biru17. 1 (satu) buah tas ransel warna hitam stip putih merk adidas.18. 1 (satu) buah tas ransel warna hitam stip biru merk adidas.19. 1 (satu) buah tas ransel warna hitam kombinasi merah merk eiger.20. 1 (satu) buah flasdisk merk Sandisk warna biru muda kombinasi putih yang berisi softcopy remakan CCTV tentang aktifitas tersangka HUANG CHIH WEI dan LIN HSIN HAN sebelum tertangkap dari sumber server CCTV milik managemen Apartemen Aston Marina Ancol;21. 1 (satu) buah koper

merk Polo Tokyo warna hitam yang di dalamnya berisi 24 (dua puluh empat) plastik klip bening (kode A.1 s/d A.24) masing-masing berisi Kristal putih atau shabu dengan berat brutto 24 (dua puluh empat) kg;22. 1 (satu) buah koper merk polo warna hitam yang didalamnya berisi 20 (dua puluh) plastik klip bening (kode A.25 s/d A.44) masing-masing berisi Kristal putih atau shabu dengan berat brutto 20 (dua puluh) kg ;23. 1 (satu) buah koper merk Polo Tokyo warna hitam yang didalamnya berisi 16 (enam belas

HUANG CHIH WEI bersamasama dengan WAWA (Dpo) membawa masing masing (satu) koper berisi shabushabu dari mobil untuk dipindahkan ke dalam kamar di Tower B lantai 2 unit AEApartemen Aston Marina, Jakarta Utara.Setelah 2 (dua) koper yang berisi Shabushabu disimpan oleh terdakwa 1. HUANGCHIH WEI dan WAWA (Dpo) di dalam kamar Apartemen Tower B lantai 2 unit AE,lalu terdakwa 1.

HUANGCHIH WEI bersama dengan WAWA (Dpo) menyimpan koper yang berisi narkotikajenis Shabushabu.Bahwa terdakwa 1. HUANG CHIH WEI bersamasama terdakwa 2. LIN HSIN HAN,lalu masuk kedalam kamar di lantai 2 AE Tower B Apartemen Aston Marina JakartaUtara, kemudian terdakwa 1. HUANG CHIH WEI mengecek koper yang tersimpandidalam kamar tidur lantai 2 AE Tower B Apartemen Aston Marina Jakarta Utara, danpada saat terdakwa 1.

HUANG CHIH WEI membuka koper tersebut, terdakwa 1.HUANG CHIH WEI melihat isi koper berisi penuh bungkusan plastik klip beningberisi Shabushabu.Bahwa selanjutnya terdakwa 1. HUANG CHIH WEI bersamasama dengan terdakwa2. LIN HSIN HAN, menunggu Saudara AGUS RIYANTO yang hendak menolongterdakwa mencarikan kamar Apartemen di Apartemen Aston Marina tersebut, yangtelah janjian dengan terdakwa 1.

LIN HSIN HAN dibawa keTower B lantai 2 AE Apartemen Aston Marina Ancol Jakarta Utara tempat terdakwa 1.HUANG CHIH WEI bersama WAWA (Dpo) menyimpan koper yang berisi Narkotikajenis Shabushabu.

kristal bening Narkotika jenis shabu dan 1(satu) bungkus permen dengan kemasan alumunium berisikan kristal beningNarkotika jenis shabu kemudian Terdakwa Fitri Ezady menuju pintu keluar gunamelewati pemeriksan XRay Bea Cukai dan setelah tas koper bawaan keluardari mesin XRay, kemudian koper tersebut Terdakwa Fitri Ezady ambil.

SetelahTerdakwa Fitri Ezady mengambil koper Terdakwa Fitri Ezady, Terdakwa FitriEzady dipanggil oleh Petugas Bea Cukai yang selanjutnya Terdakwa Fitri Ezadydiperintahkan untuk membuka tas bawaan Terdakwa Fitri Ezady tersebut gunadilakukan pemeriksaan secara manual dan dari hasil pemeriksaan secaramanual yang dilakukan Petugas Bea Cukai ditemukan pada tas koper tersebutberupa 1 (satu) bungkus plastik berisikan kristal bening yang diduga NarkotikaHal. 3 dari 21 hal. Put.

warna coklat merek MONT BLANCberisi 1 (satu) bungkus permen warna merah merek TANKIMHOCk berisikan1 (satu) bungkus plastik berisikan kristal bening Narkotika jenis shabu dan 1(satu) bungkus permen dengan kemasan alumunium berisikan kristal beningNarkotika jenis shabu kemudian Terdakwa Fitri Ezady menuju pintu keluar gunamelewati pemeriksan XRay Bea Cukai dan setelah tas koper bawaan keluardari mesin XRay, kemudian koper tersebut Terdakwa Fitri Ezady ambil.

No. 2454 K/Pid.Sus/2012dari mesin XRay, kemudian koper tersebut Terdakwa Fitri Ezady ambil.

berisikan kristal bening Narkotika jenis shabu dan 1(satu) bungkus permen dengan kemasan alumunium berisikan kristal beningNarkotika jenis shabu kemudian Terdakwa Fitri Ezady menuju pintu keluar gunamelewati pemeriksaan XRay Bea Cukai dan setelah tas koper bawaan keluardari mesin XRay, kemudian koper tersebut Terdakwa Fitri Ezady ambil.

NX1Batteray warna hitam;e 1 (satu) buah koper warna cokelat dengan claim tag nomor: GA761411a/n SUJARWO;Dipergunakan dalam perkaran an.

Angkasa Pura II, sedangkan saksi dan Terdakwa DADANG serta Terdakwa II SUJARWO menunggu di pintu E6 sambil membawa2 (dua) buah koper dan 2 (dua) buah tas ransel yang berisi handphone, yangdibawa terdakwaterdakwa dari Hongkong ;Bahwa benar Terdakwa DADANG dan Terdakwa II SUJARWO memasukkan 2(dua) buah koper dan 2 (dua) buah tas ransel tersebut ke dalam mobil yangdibawa oleh Saksi MASTURI;27Bahwa benar saksi dan saksi MASTURI membawa 2 (dua) buah koper dan 2(dua) buah tas ransel tersebut ke Terminal

Sekira pukul 21:33:20.00 WIB, saksi DEDE MIRKANADI bin AMIRSYAH(alm) alias DEDE bertemu dengan saksi HERU SANTOSO SUWARNO binGITO SUWARNO (Alm) di depan pintu keluar Lobby Terminal 2F danmenyerahkan troli yang memuat koper dan tas ransel yang dibawanyatersebut kepada saksi HERU SANTOSO SUWARNO bin GITO SUWARNO(Alm);Bahwa benar barang bukti berupa 2 (dua) buah tas ransel dan koper warnacokelat muda identik dengan tas ransel dan koper yang dibawa oleh saksiDEDE MIRKANADI bin AMIRSYAH (alm) alias DEDE

dan saksi TOTOSUDARNOTO bin SUKARJONO dengan menggunakan troli sesuai rekamanCCTVCCTV tersebut sedangkan untuk koper warna biru tidak terlinat.

Dalamrekaman CCTV terlinat ada koper lain di belakang koper warna cokelat danmungkin itu adalah koper warna biru, jadi oleh karena letak koper tersebutberada di belakang koper warna cokelat sehingga tidak terlihat;Bahwa benar troli bagasi tidak boleh dibawa ke area apron dan tidak bolehdigunakan mengangkut bagasi di dalam area apron.