Menetapkan barang bukti berupa:- 4 (empat) bungkusan yang berisi batu koral dibungkus dengan kain putih;- 2 (dua) buah batu sungai warna kekuning-kuningan;- 4 (empat) helai daun pisang kering warna kecoklatan;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah)

Menyatakan barang bukti berupa :> 4(empat) bungkusan yang berisi batu koral dibungkus dengan kain putih> 2 (dua) buah batu sungai warna kekuningkuningan> 4(empat) helai daun pisang warna kecoklatan.Dirampas untuk dimusnahkan4.

laludijawab terdakwa dengan mengatakan harta karun berupa emas,. dan untukmeyakinkan saksi korban lalu terdakwa memperlihatkan 4 (empat) bungkusanbatu koral yang dibungkus kain putih (kain kafan) yang terletak diatas lemarikamar terdakwa dan terdakwa juga mengatakan Wandi karena ku lihat kaususah, aku kasihan sama kau,..aku mau membantu kau, ini ada hartakarun emas Cuma ada maharnya, kita cari 5 (lima) orang lagi karenamaharnya uang sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) disini tempatharta

terdakwa membuat sesajen dengan cara memotong kambing laludagingnya dimasak dan diserahkan terdakwa kepada rekanrekannya dansetelah terdakwa melaksanakan ritualnya lalu terdakwa meminta saksi korbandan saksi NILA ASTRIDILA untuk menyaksikan harta karun tersebut kemudiankeesokan harinya pada hari Senin tanggal 04 Agustus 2016 saksi korbanbersama dengan saksi NILA ASTRIDILA datang menemui terdakwa namunsaksi korban melihat bahwa harta karun berupa emas tidak lah ada melainkanhanya bungkusan batu koral

WARISBahwa saksi ada diajak oleh saksi Andi Setiawan ke rumah terdakwa untukmelihat harta karun emas;Bahwa terdakwa lalu menceritakan tentang harta karun emas tersebut danmemperlihatkannya bungkusan kain putin diatas lemari terdakwa;Bahwa terdakwa mengatakan harta karun tersebut membutuhkan maharsebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa saksi memberikan uang mahar tersebut namun ternyatamengetahui dari saksi Andi Setiawan bahwa bungkusan tersebut berisibatu koral;Bahwa saksi

Menetapkan barang bukti berupa: 4(empat) bungkusan yang berisi batu koral dibungkus dengan kain putih; 2 (dua) buah batu sungai warna kekuningkuningan; 4(empat) helai daun pisang kering warna kecoklatan;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

Air raksa untuk memisahkan kalam (pasir hitam) dengan emas.Bahwa peran masingmasing terdakwa dalam melakukan penambanganemas adalah dilakukan para terdakwa, yang mana 1 (satu) orang berada didalamsungai yang bertugas untuk menyedot pasir atau koral yang berada di dasar sungaidengan menggunakan kepala babi terbuat dari besi yang tersambung dengan spiralukuran 6 (enam) inci, sedangkan 1 (satu) orang lainnya berdiri diatas rakit danbertugas sebagai mengontrol atau menyetel gas pada mesin robin yang

terletak diatas rakit, kKemudian hasil hisapan kepala babi tersebut akan disaring kedalam boxbesi yang terletak diatas rakit yang didalamnya berisi karpet yang berguna untukmenyaring pasir dan koral, setelah itu pasir yang sudah tersaring tersebut dipindahkan kedalam baskom untuk kemudian di dulang dengan menggunakan alatdulang yang terbuat dari kayu untuk memisahkan pasir dan kalam (pasir hitam),setelah itu kalam (pasir hitam) di pindahkan kedalam ember yang berukuran kecil,dan kegiatan tersebut

Bahwa cara RUSLAN Pgl LAN dan EPENDI Pgl PEN melakukan penambanganemas tersebut adalah dilakukan oleh 2 (dua) orang, yang mana 1 (satu) orangberada didalam sungai yang bertugas untuk menyedot pasir atau koral yangberada di dasar sungai dengan menggunakan kepala babi terbuat dari besi yangtersambung dengan spiral ukuran 6 (enam) inci, sedangkan 1 (satu) oranglainnya berdiri diatas rakit dan bertugas sebagai mengontrol atau menyetel gaspada mesin robin yang terletak di atas rakit, Kemudian hasil hisapan

kepala babitersebut akan disaring kedalam box besi yang terletak diatas rakit yangdidalamnya berisi karpet yang berguna untuk menyaring pasir dan koral, setelahitu pasir yang sudah tersaring tersebut di pindahkan kedalam baskom untukkemudian di dulang dengan menggunakan alat dulang yang terbuat dari kayuuntuk memisahkan pasir dan kalam (pasir hitam), setelah itu kalam (pasir hitam)di pindahkan kedalam ember yang berukuran kecil, dan kegiatan tersebutdilakukan oleh RUSLAN Pgl LAN dan EPENDI Pg!

IncasiRaya di Jorong Sungai Berawan Nagari Sinamar Kecamatan Asam JujuhanKabupaten Dharmasraya, melakukan kegiatan mencari emas.Bahwa caranya para mencari emas yaitu 1 (satu) orang berada didalam sungaiyang bertugas untuk menyedot pasir atau koral yang berada di dasar sungaidengan menggunakan kepala babi terbuat dari besi yang tersambung denganspiral ukuran 6 (enam) inci, sedangkan 1 (satu) orang lainnya berdiri diatasrakit dan bertugas sebagai mengontrol atau menyetel gas pada mesin robin14yang

Labuhan Batu Utara, sambil melontarkan katakata kasar sepertimelempari seng rumah saksi korban Marungkil Gultom dengan batu koral,mendengar hal tersebut saksi korban Marungkil Gultom pun keluar darirumah dan melihat terdakwa yang telah melakukan pelemparan seng sambilmengeluarkan katakata kasar tersebut, kemudian ketika saksi korbanMarungkil Gultom berada disamping rumahnya, terdakwa melemparkansebuah batu koral kearah saksi korban Marungkil Gultom sehingga mengenaikaki sebelah kanan saksi korban

Menyatakan barang bukti berupa : 6(Enam) buah batu koral; 1 (satu) buah pecahan kaca warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;4. Menghukum terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, (Limaribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 18 April2016 Nomor: 47/Pid.B/2016/PN.Rap, yang amarnya sebagai berikut :1.

Menetapkan barang bukti berupa : 6(enam) buah batu koral; 1 (satu) buah pecahan kaca warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp 5.000, (Limaribu rupiah) ;Membaca suratsurat :1.

Menyatakan barang bukti berupa : 6(Enam) buah batu koral; 1 (satu) buah pecahan kaca warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

telah dijalani Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;

Bahwa terdakwa MARZUKI dan terdakwa II SAPRIZAL melakukanpenambangan dimulai pada pukul 11.00 Wib dengan cara Salah seorangdari Terdakwa masuk kedalam sungai dengan memegang kepala babi danmengarahkan pada lokasi mana koral akan diambil dan salah seorang lagimenunggu diatas rakit sambil memperhatikan mesin robin dan melakukanpenyetelan gas mesin robin dan dalam melakukan penyelaman kedalamsungai lakukan secara bergantian dan setelah sore hari terdakwa MARZUKI dan terdakwa Il SAPRIZAL melakukan pencucian

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetasbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat dulang yang sudah dipersiapkan sehingga terpisahantara pasir dengan

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetasbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat dulang yang sudah dipersiapkan sehingga terpisahHalaman 7 dari

Incasi Raya Pangian, maupun dari pihak terkait;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa Il melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral akandiambil dan salah seorang lagi menunggu diatas rakit sambilmemperhatikan mesin robin dan melakukan penyetelan gas mesin robindan dalam melakukan penyelaman kedalam sungai lakukan Terdakwa danTerdakwa Il secara bergantian dan setelah sore hari Terdakwa danTerdakwa II melakukan

DAR, dan Terdakwa VI SYAIFUL ANWAR Pgl.SYAIFUL berperan sebagai pekerja telah melakukan penambangan bijih emas tanpaizin dengan cara pertamatama para Terdakwa secara bergantian membuat lubangHal.3 dari 11 hal.Put.No.28 K/Pid.Sus/2012dengan lebar 2 (dua) meter dengan kedalaman (satu) meter, kemudian menembaknyadengan air yang diambil dari sungai menggunakan alat berupa robin yang dialihkandengan selang air ke arah ke dalam lubang tersebut, kemudian koral disedot denganmenggunakan mesin dompeng dan

meletakkannya di atas karpet, kemudian koraltersebut dicuci dengan cara menyemprotkan air yang diambil dari sungai menggunakanalat berupa robin dan selang air, setelah koral dicuci dengan air, koral tersebut dimasukkan ke dalam ember plastik, koral tersebut didulang dengan menggunakan alatberbentuk Iingkaran yang terbuat dari kayu (alat dulang) berulangulang kali dengantujuan supaya emas terpisah dari pasir/koral, setelah didulang butiran emas yang telahterpisah dari koral tersebut diletakkan di

Koral 5 (lima) m3;Selanjutnya setelah Terdakwa menerima dana ADK Tahap Il sebesarRp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah), Terdakwa melanjutkanmelaksanakan dan mengarahkan pekerjaan fisik, dengan itemitempekerjaan:Hal. 5 dari 54 hal. Put.

Jayadimenerangkan sebagai berikut:Untuk gambar koral, tidak pernah melihat tumpukan koral sepertiyang terdapat pada gambar yang ada di lokasi pembangunanKantor Petinggi Satu Atap Kampung Long Iram Kota tahun 2008;Untuk gambar betonesser Sil, tidak pernah melihat tumpukanbetonesser SII seperti yang terdapat pada gambar yang ada di lokasipembangunan Kantor Petinggi Satu Atap Kampung Long Iram Kotatahun 2008, yang ada dilokasi pembangunan hanya betonesserbiasa dan bukan betonesser SII.

Jayadimenerangkan sebagai berikut:Untuk gambar koral, tidak pernah melihat tumpukan koral sepertiyang terdapat pada gambar yang ada di lokasi pembangunanKantor Petinggi Satu Atap Kampung Long Iram Kota tahun 2008;Untuk gambar betonesser SII, tidak pernah melihat tumpukanbetonesser SIl seperti yang terdapat pada gambar yang ada dilokasi pembangunan Kantor Petinggi Satu Atap Kampung Longlram Kota tahun 2008, yang ada dilokasi pembangunan hanyabetonesser biasa dan bukan betonesser SII.

Jayadimenerangkan sebagai berikut:e Untuk gambar koral, tidak pernah melihat tumpukan koral sepertiyang terdapat pada gambar yang ada di lokasi pembangunanKantor Petinggi Satu Atap Kampung Long Iram Kota tahun 2008;e Untuk gambar betonesser SII, tidak pernah melihat tumpukanbetonesser SIl seperti yang terdapat pada gambar yang ada dilokasi pembangunan Kantor Petinggi Satu Atap Kampung Longlram Kota tahun 2008, yang ada dilokasi pembangunan hanyabetonesser biasa dan bukan betonesser SII.

Terdakwa dinyatakan membuat gambar koral dan tumpukan semen yangtidak sesuai yang sebenarnya, hal ini tidak benar/tidak beralasan hukum,karena sesuai fakta yang terungkap dalam persidangan, yaitu:1)Sesuai bukti kuitansi No.

Pecahan batu koral. Dirampas untuk dimusnahkan.2. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5370 YAU No. Rangka : MH1JB912XBK857589 dan No. Mesin : JB91E2847892 An. Sukamto.3. 1 (satu) buah flash disk yang berisi rekaman terjadinya pencurian sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5370 YAU yang dilakukan oleh terdakwa An. Tuaman Alias Senen. Dikembalikan kepada pihak PT. WOM Finance melalui Dedy Kurniawan, ST.6.

WOM Finance Cabang Rantauprapat.Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 523/Pid.B/2016/PN RapBahwa benar barang yang diambil terdakwa adalah 1 (satu) unit sepedamotor honda Supra X 125 warna hitam abuabu dengan Nopo : BK 5370YAU;Bahwa benar alatalat yang digunakan terdakwa dalam melakukan tindakpidana pencurian adalah menggunakan batu koral dan 1 (satu) buahgergaji besi;Bahwa benar pada saat terjadi tindak pidana jumlah pelaku adalahsebanyak 3 (tiga) orang dan salah satunya adlaha terdakwa;Bahwa benar pada

WOMFinance dengan lingkar / pelag belakang dirantai dandigembok kemudiandi kunci stang;Bahwa benar terdakwa melakukan tindak pidana pencurian denganmenggunakan pecahan batu koral dan gergaji besi;Bahwa benar terdakwa tidak pernah meminta ijin dari PT.

WOMFinance dengan lingkar / pelag belakang dirantai dandigembok kemudiandi kunci stangBahwa benar terdakwa melakukan tindak pidana pencurian denganmenggunakan pecahan batu koral dan gergaji besiBahwa benar terdakwa tidak pernah meminta ijin dari PT.

WOMFinance; Bahwa benar DP dipulangkan sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah); Bahwa benar batu didapat dari lokasi parkiran; Bahwa benar terdakwa merusak gembok;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: Pecahan batu koral. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5370 YAU No. Rangka: MH1JB912XBK857589 dan No. Mesin : JB91E2847892 An.

Bahtiar juga ikut dalamrombongan akan tetapi ketika sampai di simpang 4 tugu Blok CHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 665/Pid.B/2014/PN Lig.rombongan berhenti, dan kemudian Bahtiar memisahkan diri danmemerintahkan untuk berangkat dengan mengatakan LajulahBerangkatlah.Bahwa sesampainya di Mapolsek BTS Ulu terdakwa SIDIK BIN BUSTONbersamasama dengan terdakwa BAHONI alias BONI BIN UNUS dantemanteman lainnya langsung melempar menggunakan batu koral danbatu kerikil ke arah Mapolsek BTS Ulu yang sudah disiapkan

Dan kemudian langsung masuk ke dalam bak mobil truktersebut dan langsung berangkat dengan tujuan Mapolsek BTS Ulu.Bahwa benar sesampainya di Mapolsek BTS Ulu terdakwa SIDIK BIN BUSTONbersamasama dengan terdakwa BAHONI alias BONI BIN UNUS dan temanteman lainnya langsung melempar menggunakan batu koral dan batu kerikil kearah Mapolsek BTS Ulu yang sudah disiapkan di dalam bak truk yangditumpanginya.Bahwa benar akibat perbuatan para terdakwa, Mapolsek BTS Ulu di Cecarmengalami kerusakan sehingga tidak

Dan kemudian langsung masuk ke dalam bak mobil truktersebut dan langsung berangkat dengan tujuan Mapolsek BTS Ulu.Bahwa benar sesampainya di Mapolsek BTS Ulu terdakwa SIDIK BIN BUSTONbersamasama dengan terdakwa BAHONI alias BONI BIN UNUS dan temanteman lainnya langsung melempar menggunakanbatu koral dan batu kerikil kearah Mapolsek BTS Ulu yang sudah disiapkan di dalam bak truk yangditumpanginya.Bahwa benar akibat perbuatan para terdakwa, Mapolsek BTS Ulu di Cecarmengalami kerusakan sehingga tidak

langsung masuk ke dalam bak mobil truktersebut dan langsung berangkat dengan tujuan Mapolsek BTS Ulu.Halaman7 dari 15 Putusan Nomor 665/Pid.B/2014/PN Lig.Bahtiar juga ikut dalam rombongan akan tetapi ketika sampai di simpang4 tugu Blok C rombongan berhenti, dan kemudian Bahtiar memisahkandiri dan memerintahkan untuk berangkat dengan mengatakan LajulahBerangkatlah.Bahwa sesampainya di Mapolsek BTS Ulu terdakwa SIDIK BIN BUSTONbersamasama dengan temanteman lainnya langsung melemparmenggunakanbatu koral

Dan kemudian langsung masuk ke dalam bak mobil truktersebut dan langsung berangkat dengan tujuan Mapolsek BTS Ulu.e Bahwa benar sesampainya di Mapolsek BTS Ulu terdakwa SIDIK BINBUSTON bersamasama dengan temanteman lainnya langsung melemparmenggunakan batu koral dan batu kerikil ke arah Mapolsek BTS Ulu yangsudah disiapkan di dalam bak truk yang ditumpanginya.e Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa, Mapolsek BTS Ulu di Cecarmengalami kerusakan sehingga tidak dapat difungsikan atau digunakankembaili.Menimbang

alias Opung Sabar keluar dari rumah dan berjalan menuju terasdepan rumahnya melihat ada kotoran manusia diteras rumahnya kemudiansaksi berkata kepada istri terdakwa yang kebetulan berada berdampinganrumah dengan rumah saksi dengan mengatakan kotoran siapa ini buanglahmasa aku saja membuang kotoran anak orang dan kemudian istri terdakwaberkata obukan kotoran anakku dan tidak berapa lama kemudian terdakwakeluar dari dalam rumahnya sambil berjalan menuju halaman rumahnya danlangsung mengambil batu koral

Bahwa saksi pada tanggal 25 April 2013 sekira pukul 09.00 Wib ketika saksiMonika Br Manurung alias Opung Sabar keluar dari rumah melihat ada kotoranmanusia diteras rumahnya kemudian saksi berkata kepada istri terdakwa yangkebetulan berada berdampingan rumah dengan rumah saksi dengan mengatakankotoran siapa ini buanglah masa aku saja membuang kotoran anak orange Bahwa saksi kemudian istri terdakwa berkata bukan kotoran anakku kemudianterdakwa keluar dari dalam rumahnya dan langsung mengambil batu koral

sabarBahwa saksi pada tanggal 25 April 2013 sekira pukul 09.00 Wib ketika saksiMonika Br Manurung alias Opung Sabar keluar dari rumah melihat ada kotoranmanusia diteras rumahnya kemudian saksi berkata kepada istri terdakwa yangkebetulan berada berdampingan rumah dengan rumah saksi dengan mengatakankotoran siapa ini buanglah masa aku saja membuang kotoran anak orangBahwa saksi kemudian istri terdakwa berkata bukan kotoran anakku kemudianterdakwa keluar dari dalam rumahnya dan langsung mengambil batu koral

sabarBahwa saksi pada tanggal 25 April 2013 sekira pukul 09.00 Wib ketika saksiMonika Br Manurung alias Opung Sabar keluar dari rumah melihat ada kotoranmanusia diteras rumahnya kemudian saksi berkata kepada istri terdakwa yangkebetulan berada berdampingan rumah dengan rumah saksi dengan mengatakankotoran siapa ini buanglah masa aku saja membuang kotoran anak orangBahwa saksi kemudian istri terdakwa berkata obukan kotoran anakku kemudianterdakwa keluar dari dalam rumahnya dan langsung mengambil batu koral

alias Opung Sabar keluar dari rumah dan berjalan menujuteras depan rumahnya melihat ada kotoran manusia diteras rumahnya kemudiansaksi berkata kepada istri terdakwa yang kebetulan berada berdampingan rumahdengan rumah saksi dengan mengatakan kotoran siapa ini buanglah masa aku sajamembuang kotoran anak orang dan kemudian istri terdakwa berkata obukan kotorananakku dan tidak berapa lama kemudian terdakwa keluar dari dalam rumahnyasambil berjalan menuju halaman rumahnya dan langsung mengambil batu koral

Pengadaan Batu Koral / KrocoBahwa berdasarkan kenyataan di lapangan, pengadaan batu koral adalahsebanyak 70 m3 dengan harga keseluruhan adalah sebesar Rp 5.950.000,00(lima juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).

Dengan demikianterdapat perbedaan jumlah pembayaran antara LPD dengan kenyataandilapangan sebesar Rp 9.250.000,00 (sembilan juta dua ratus lima puluhribu rupiah) dengan perhitungan:@ Pengeluaran pengadaan batu koral dana menurut LPD Rp.15.200.000,00@ Jumlah pengadaan batu koral sesungguhnyaRp. 5.950.000,00Rp. 9.250.000,00.

Selisih harga Batu koral 9.250.0005. Selisih pembayaran Insentif/upah 16.355.0006. Selisih harga Papan cor 2.480.0006. Selisih pembayaran biaya langsir 1.960.0007.

Dengan demikianterdapat perbedaan jumlah pembayaran antara LPD dengan dengankenyataan dilapangan sebesar Rp9.250.000,00 (sembilan juta dua ratuslima puluh ribu rupiah) dengan perhitungan:@ Pengeluaran pengadaan batu koral dana menurut LPDRp. 15.200.000,00@ Jumlah pengadaan batu koral sesungguhnya Rp. 5.950.000,00Rp. 9.250.000,00.

atas nama SUDIRMAN Pgl SUDIR dan M.YUNUSPgl YUNUS yang sedang melakukan kegiatan Penambangan, Kemudiansaksi FRANKY Pgl FRANKY dan saksi RAMDHONY Pgl DONImengamankan SUDIRMAN Pgl SUDIR dan M.YUNUS Pgl YUNUS dandibawa ke POLRES Dhamasraya untuk dilakukan pemeriksaan.Bahwa terdakwa SUDIRMAN Pgl SUDIR dan terdakwa II M.YUNUS PglYUNUS melakukan penambangan dimulai pada pukul 11.00 Wib dengancara Salah seorang dari Terdakwa masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral

belas) Gram;Bahwa cara Para Terdakwa melakukan penambangan adalahmenghidupkan mesin robin yang sudah disiapkan dan berada diatassebuah rakit yang terbuat dari besi dan diberi galon agar mengapungdiatas air, setelah mesin robin hidup kemudian salah seorang menyelamke dasar sungai sambil memegang spiral yang yang ujungnya diberibesi (Kepala babi) yang mana spriral tersebut tersambung ke mesinrobin, lalu kepala babi itu diarahkan ke dasar sungai atau ke pasir dankoral sehingga menyedot pasir atau koral

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetHalaman 6 dari 20 Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2018/PN Mrj (Minerba)asbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat

Incasi Raya Pangian, maupun dari pihak terkait;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa Il melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral akandiambil dan salah seorang lagi menunggu diatas rakit sambilmemperhatikan mesin robin dan melakukan penyetelan gas mesin robindan dalam melakukan penyelaman kedalam sungai lakukan Terdakwa danTerdakwa Il secara bergantian dan setelah sore hari Terdakwa danTerdakwa II melakukan

jam 11.00 Wib, diSungai Berawan yang berada di Jorong Sungai Berawan KenagarianSinamar Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya, Terdakwabersama dengan Terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian kerenamelakukan penambangan emas;Bahwa Terdakwa melakukan pertambangan yang di Sungai Berawantersebut adalah baru 1 (satu) minggu;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral

atas nama SUDIRMAN Pgl SUDIR dan M.YUNUSPgl YUNUS yang sedang melakukan kegiatan Penambangan, Kemudiansaksi FRANKY Pgl FRANKY dan saksi RAMDHONY Pgl DONImengamankan SUDIRMAN Pgl SUDIR dan M.YUNUS Pgl YUNUS dandibawa ke POLRES Dhamasraya untuk dilakukan pemeriksaan.Bahwa terdakwa SUDIRMAN Pgl SUDIR dan terdakwa II M.YUNUS PglYUNUS melakukan penambangan dimulai pada pukul 11.00 Wib dengancara Salah seorang dari Terdakwa masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral

belas) Gram;Bahwa cara Para Terdakwa melakukan penambangan adalahmenghidupkan mesin robin yang sudah disiapkan dan berada diatassebuah rakit yang terbuat dari besi dan diberi galon agar mengapungdiatas air, setelah mesin robin hidup kemudian salah seorang menyelamke dasar sungai sambil memegang spiral yang yang ujungnya diberibesi (Kepala babi) yang mana spriral tersebut tersambung ke mesinrobin, lalu kepala babi itu diarahkan ke dasar sungai atau ke pasir dankoral sehingga menyedot pasir atau koral

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetHalaman 6 dari 20 Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2018/PN Mrj (Minerba)asbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat

Incasi Raya Pangian, maupun dari pihak terkait;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa Il melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral akandiambil dan salah seorang lagi menunggu diatas rakit sambilmemperhatikan mesin robin dan melakukan penyetelan gas mesin robindan dalam melakukan penyelaman kedalam sungai lakukan Terdakwa danTerdakwa Il secara bergantian dan setelah sore hari Terdakwa danTerdakwa II melakukan

jam 11.00 Wib, diSungai Berawan yang berada di Jorong Sungai Berawan KenagarianSinamar Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya, Terdakwabersama dengan Terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian kerenamelakukan penambangan emas;Bahwa Terdakwa melakukan pertambangan yang di Sungai Berawantersebut adalah baru 1 (satu) minggu;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral

atas nama SUDIRMAN Pgl SUDIR dan M.YUNUSPgl YUNUS yang sedang melakukan kegiatan Penambangan, Kemudiansaksi FRANKY Pgl FRANKY dan saksi RAMDHONY Pgl DONImengamankan SUDIRMAN Pgl SUDIR dan M.YUNUS Pgl YUNUS dandibawa ke POLRES Dhamasraya untuk dilakukan pemeriksaan.Bahwa terdakwa SUDIRMAN Pgl SUDIR dan terdakwa II M.YUNUS PglYUNUS melakukan penambangan dimulai pada pukul 11.00 Wib dengancara Salah seorang dari Terdakwa masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral

belas) Gram;Bahwa cara Para Terdakwa melakukan penambangan adalahmenghidupkan mesin robin yang sudah disiapkan dan berada diatassebuah rakit yang terbuat dari besi dan diberi galon agar mengapungdiatas air, setelah mesin robin hidup kemudian salah seorang menyelamke dasar sungai sambil memegang spiral yang yang ujungnya diberibesi (Kepala babi) yang mana spriral tersebut tersambung ke mesinrobin, lalu kepala babi itu diarahkan ke dasar sungai atau ke pasir dankoral sehingga menyedot pasir atau koral

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetHalaman 6 dari 20 Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2018/PN Mrj (Minerba)asbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat

Incasi Raya Pangian, maupun dari pihak terkait;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa Il melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral akandiambil dan salah seorang lagi menunggu diatas rakit sambilmemperhatikan mesin robin dan melakukan penyetelan gas mesin robindan dalam melakukan penyelaman kedalam sungai lakukan Terdakwa danTerdakwa Il secara bergantian dan setelah sore hari Terdakwa danTerdakwa II melakukan

jam 11.00 Wib, diSungai Berawan yang berada di Jorong Sungai Berawan KenagarianSinamar Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya, Terdakwabersama dengan Terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian kerenamelakukan penambangan emas;Bahwa Terdakwa melakukan pertambangan yang di Sungai Berawantersebut adalah baru 1 (satu) minggu;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral

Pol BK 1023 HV yang dikemudikansaksi korban HANS CHRISTIAN BUDI HUTAGALUNG beserta saksi korbanNATARIO........NATARIO ONG dan saksi korban RANGGUT TARIGAN, dan setelahmendapat komando untuk menyerang dari Ketua Geng Motor RNR YOSAFATSIMANJUNTAK lalu terdakwa bersama temannya tersebut di atas denganmenggunakan senjata berupa pedang Samurai, batu bata koral, pecahanbatu bata semen, potongan kayu broti, dan kayu bulat berbentuk silinderlangsung mengejar dan menyerang sambil melemparkan batu danmemukulkan

Pol BK 1156 HB yang dikemudian saksiMARSELINUS DIMAS NUGRAHA GINTING bersama para saksi lainnyayang ada di dalam Mobil KIA CARRENS tersebut dengan melemparkan batubata koral, pecahan batu bata semen, memukulkan potongan kayu broti, dankayu bulat berbentuk silinder yang sebelumnya dibawa merekaAkibat perbuatan terdakwa bersama temannya tersebut di atas, 1 (Satu)unit mobil HONDA JAZZ warna Silver No. Pol BK 1023 HV, dan 1 (satu) unitmobil KIA CARRENS warna Hitam No.

Pol BK 1156 HB yang dikemudian saksiMARSELINUS DIMAS NUGRAHA GINTING bersama para saksi lainnyayang ada di dalam Mobil KIA CARRENS tersebut dengan melemparkan batubata koral, pecahan batu bata semen, memukulkan potongan kayu broti, dan11kayu bulat berbentuk silinder yang sebelumnya dibawamereka : Akibat perbuatan terdakwa bersama temannya tersebut di atas, 1 (satu)unit mobil HONDA JAZZ warna Silver No. Pol BK 1023 HV, dan 1 (satu) unitmobil KIA CARRENS warna Hitam No.

Pol BK 1156 HB yang dikemudian saksiMARSELINUS DIMAS NUGRAHA GINTING bersama para saksi lainnyayang ada di dalam Mobil KIA CARRENS tersebut dengan melemparkan batubata koral, pecahan batu bata semen, memukulkan potongan kayu broti, dankayu bulat berbentuk silinder yang sebelumnya dibawamereka : 17 Akibat perbuatan terdakwa bersama temannya tersebut di atas, 1 (satu)unit mobil HONDA JAZZ warna Silver No. Pol BK 1023 HV, dan 1 (satu) unitmobil KIA CARRENS warna Hitam No.

Pol BK 1156 HB yangdikemudian saksi MARSELINUS DIMAS NUGRAHA GINTING bersama parasaksi lainnya yang ada di dalam Mobil KIA CARRENS tersebut denganmelemparkan batu bata koral, pecahan batu bata semen, memukulkanpotongan kayu broti, dan kayu bulat berbentuk silinder yang sebelumnyadibawa mereka.23 Akibat perbuatan terdakwa bersama temannya tersebut di atas, 1 (satu)unit mobil HONDA JAZZ warna Silver No. Pol BK 1023 HV, dan 1 (satu) unitmobil KIA CARRENS warna Hitam No.

Markum;---------------

• 9 (Sembilan) buah batu koral/batu sungai dengan berbagai ukuran Dirampas untuk dimusnahkan;

5. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa I dan terdakwa II dalam kedua tingkat Pengadilan, yang untuk tingkat banding sejumlah Rp.5.000.- (lima ribu rupiah) ;

Akibat dari keributan tersebut korban bersamasama dengan kelurganya pergi meninggalkan rumah Kepala Desa dan pulangkerumahnya Di Desa Serba Guna Kec.Darul Makmur Kab.Nagan Raya.Sesampainya korban dirumahnya tidak lama kemudian datang sekumpulanwarga yang terdiri dari Terdakwa I, Terdakwa Il, Terdakwa Ill, Terdakwa IV,Terdakwa V dan Terdakwa VI dengan menggunakan batu koral melemparirumah korban berkalikali sambil mengeluarkan perkataan "No keluar kamu inilawan mu.

Bahwa batubatu koral yang dilempar para terdakwa ke rumah milikkorban mengenai dan merusak rumah dan barangbarang milik korban antaralain TV, Kulkas, pemasak nasi (rice cooker), Blender,lemari pakaian, dan 1(satu) unit sepeda motor. Ketika aksi pelemparan tersebut berlangsung, korbandan keluarganya bersembunyi di dalam rumah guna menghindari massa yangsemakin beringas melempari rumah korban.

Markum;f. 9 (Sembilan) buah batu koral/batu sungai dengan berbagai ukurandirampas untuk dimusnahkan) 4. Membeban kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkaramasingmasing sebesar Rp. 5.000, (lima ribuUpial); 2022222 222"Menimbang, bahwa Pengadilan Meulaboh telah menjatuhkan putusanpada tanggal 02 September 2015 , Nomor: 115/Pid.B/2014/PNMbo, yangberbunyi sebagai berikut:1. Menyatakan Terdakwa I. SAFARI Bin SAMAN, II. ABDUL KODIR BinRIBUT, Ill. EKO WAHYUDI Bin SUDARMIN, IV.

Markum; 9 (Sembilan) buah batu koral/batu sungai dengan berbagai ukuran Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biayaperkara masingmasing sebesar Rp. 5.000,00.

Markum; 9 (Sembilan) buah batu koral/batu sungai dengan berbagai ukuranDirampas untuk dimusnahkan;5. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dan terdakwa Ildalam kedua tingkat Pengadilan, yang untuk tingkat bandingsejumlah Rp.5.000. (lima ribu rupiah) ;Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 26 Oktober 2015,dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi/Tipikor BandaAceh, oleh kami yang terdiri dari DIDIEK BUDI UTOMO,SH sebagai KetuaMajelis, HJ.

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) buah Batu kali (Batu koral).Dirampas dan selanjutnya untuk dimusnahkan.4.

/PN.BkjBahwa barang bukti yang diperlinatkan di persidangan yaitu berupa 1 (satu)buah Batu kali (Batu koral) adalah alat yang digunakan oleh Terdakwauntuk memukuli Saksi;Bahwa Saksi belum berdamai secara tertulis antara Terdakwa denganSaksi;Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan oleh Saksikorban untuk uang pengobatan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkan keterangannya3.Saksi IRIYADI bin BASIRON. dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan

Safar masih juga cekcok kemudian Terdakwa melihat adiknyaSdr.Safar cekcok dengan Saksi korban Selamat, Terdakwa langsungmengambil batu dan langsung memukul Saksi dari belakang di bagiankepala menggunakan batu tersebut;Bahwa setelah kejadian, yang membawa atau yang membantu Saksikorban Selamat ke Rumah sakit adalah Saksi bersama dengan SaksiSuhendrik Alias Abel bin Yanto;Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan yaitu berupa 1 (satu)buah Batu kali (Batu koral) adalah alat yang digunakan

Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum Bahwa Terdakwa pemah diperiksa di Penyidik dan membenarkan keterangannyaMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (satu) buah Batu kali (Batu koral).Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 36/Pid.B/2016./PN.Bkj Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2016 sekitar pukul 13.30 WIBbertempat di Desa Bukit Kec.

penganiayaan tersebut adalah saat Terdakwa pertamakali melinat Saksi korban Selamat mengejar Saksi Safar (adik kandungTerdakwa) menggunakan Pahat Kayu tetapi sudah dilerai dan diamankan olehwarga, kemudian Saksi korban Selamat melihat Terdakwa membawa batukemudian Saksi korban Selamat langsung berlari kearah Terdakwamenggunakan pahat kayu tibatiba Saksi korban Selamat terjatun danTerdakwa langsung menjatuhkan batu kearah kepala sebelah kiri korban ; Bahwa benar barang bukti 1 (Satu) buah Batu kali (Batu koral

Binjai Timur Kota Binjai dengan mengendarai mobil dumptruck warna coklat BK 8586 DT yang bermuatan batu koral, lalu terdakwamemberhentikan mobil dump truck yang dikendarai saksi korban dengan caraterdakwa berdiri di tengah jalan raya dan menyuruh saksi korban berhenti sambilmengangkat tangannya. Setelah saksi korban berhenti kemudian terdakwamendatangi saksi korban lalu terdakwa memukulmukul pintu mobil saksikorban berulang kali sambil berkata ?

Binjai Timur bersama dengan BRIGADIR NURKHOLIS dan BRIGADIR JASMIN PURBA manangkap terdakwa yang ketika itusedang sedang melakukan pemerasan terhadap saksi korban; Bahwa terdakwa melakukan pemerasan dengan cara menyetop mobil saksi korbanyang bermuatan batu koral, setelah mobil berhenti terdakwa berkata mana bang,kalau tidak kau kasih, kupecahkan kaca mobilmu, kemudian saksi korbanmemberikan uang sebanyak rp.2.000, (dua ribu rupiah), selanjutnya mobil saksikorban boleh pergi.

Binjai Timur bersama dengan BRIGADIR Tommy SBrahmana dan Brigadir Jasmin Purba menangkap terdakwa yang ketika itu sedangsedang melakukan pemerasan terhadap saksi korban; Bahwa terdakwa melakukan pemerasan dengan cara menyetop mobil saksi korbanyang bermuatan batu koral, setelah mobil berhenti terdakwa berkata mana bang,kalau tidak kau kasih, kupecahkan kaca mobilmu, kemudian saksi korbanmemberikan uang sebanyak rp.2.000, (dua ribu rupiah), selanjutnya mobil saksikorban boleh pergi.

Binjai Timur bersama dengan BRIGADIRTommy S Brahmana dan Brigadir Jasmin Purba menangkap terdakwa yang ketika itusedang sedang melakukan pemerasan terhadap saksi korban;Bahwaterdakwa melakukan pemerasan dengan cara menyetop mobil saksi korbanyang bermuatan batu koral, setelah mobil berhenti terdakwa berkata mana bang,kalau tidak kau kasih, kupecahkan kaca mobilmu, kemudian saksi korbanmemberikan uang sebanyak Rp.2.000, (dua ribu rupiah), selanjutnya mobil saksikorban boleh pergi.

BjMenimbang, bahwa terdakwa melakukan pemerasan dengan cara menyetopmobil saksi korban yang bermuatan batu koral, setelah mobil berhenti terdakwa berkatamana bang, kalau tidak kau kasih, kupecahkan kaca mobilmu, kemudian saksi korbanmemberikan uang sebanyak Rp.2.000, (dua ribu rupiah), selanjutnya mobil saksikorban boleh pergi. Dan setiap mobil yang bermuatan melintas di Jl. Diponegoro Lk.VIII Kel. Mencirim Kec.

Tarigan dengantujuan untuk mengambil barangbarang yang ada didalam rumah tersebut laluterdakwa mengabil batu koral yang ada dibelakang rumah saksi Hj. Sopanita Br.Tarigan lalu dengan menggunakan tangan terdakwa kemudian terdakwamemukul jerejak kayu jendela dapur dengan batu koral sehingga jerejak kayutersebut terobuka atau terlepas lalu terdakwa masuk kedalam rumah melaluilubang jerejak jendela dapur setelah berada didalam rumah milik saksi Hj.Sopanita Br.

Sopanita Br.Tarigan untuk mengambil barangbarang yang ada didalam rumah tersebut ;Bahwa kemudian Terdakwa mengambil batu koral yang ada dibelakangrumah saksi Hj. Sopanita Br.

Bunda tersebut,Terdakwa memperhatikan keadaan rumah tersebut yang pada waktu itudalam keadaan pintu tertutup dan tidak ada orang di dalam rumah tersebutkemudian Terdakwa berjalan ke arah belakang rumah lalu Terdakwamengambil batu koral yang ada dibelakang rumah saksi Hj.

Bunda tersebut, Terdakwa memperhatikankeadaan rumah tersebut yang pada waktu itu dalam keadaan pintu tertutup dantidak ada orang di dalam rumah tersebut kemudian Terdakwa berjalan ke arahbelakang rumah lalu Terdakwa mengambil batu koral yang ada dibelakangrumah saksi Hj. Sopanita Br.

Tarigan kemudian memukul jerejak kayu jendeladapur dengan batu koral sehingga jerejak kayu tersebut terbuka lalu Terdakwamasuk ke dalam rumah melalui lubang jerejak jendela dapur dan mengambilbarangbarang tersebut selanjutnya membawanya ke rumah Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas unsurpada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang adarumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidakdikehendaki oleh yang berhak, dengan

,Bambang Hadiyanto, S.H kepada Pembanding,bukanlah sematamata uang pinjaman yang sengajaPembanding pinjam dan atau dipinjamkan oleh sdr.BambangHadiyanto, S.H kepada Pembanding, melainkan uang tersebutadalah uang titipan untuk kerjasama sebuah proyek pembuatanakses jalan baru dari lokasi penggalian batu koral dan tanahuruk menuju jalan umum, sebagaimana telah disepakatibersama didepan Notaris/PPAT Ny.

BambangHadiyanto, S.H mendapatkan fee Rp.8.000,00 (delapan riburupiah) per rit atas batu koral, dan pemberian fee Rp. 5.000,00(lima ribu rupiah) per rit untuk tanah urug yang akan dibayarsetiap 2 (dua) minggu sekali dan segala tagihan dari pabrikmaupun perseorangan pihak kedua (Pembanding) akanmemberi kuasa kepada pihak kesatu (Sdr.

Nurul Laili, S.Hsecara tidak langsung untuk kepentingan Terdakwa, dalam hal inidapat dibuktikan hingga persidangan ini proyek pembuatan aksesjalan baru dari lokasi penggalian batu koral dan tanah uruk menujujalan umum tidak pernah terealisasi.

Bahwa benar Terdakwa mengatakan kepada Saksi1, uangsebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) untuk pembuatanakses jalan ke lokasi dan setelah 3 (tiga) bulan akan dikembalikan,dan Terdakwa akan mendapatkan fee untuk batu koral sebesarRp8000,00 (delapan ribu rupiah) per rit dan untuk tanah uruk sebesarRp5000,00 (lima ribu rupiah) per rit.5. Bahwa benar selanjutnya pada harinya lupa tanggal masihbulan Juni 2016, sekira pukul 14.00 WIB, Terdakwa bersama denganSdr.

Bambang akan diberikan retase per rit sebesarRp.8.000,00 (delapan ribu rupiah) untuk batu koral, untuk tanahurug per rit sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) yangdibayarkan dua minggu sekali.c. Untuk segala tagihan/pencairan dari hasil galian proyekgalian di pabrik maupun di perorangan Sdr. BambangHadiyanto, S.H. diberi kuasa Notaris (Notaris Ny. Nurul Laili,S.H).d.