barang bukti, selanjutnya dibawa ke Direskrimum PoldaJateng di Semarang untuk proses Penyidikan lebih lanjut ;e Bahwa benar, pada saat penangkapan, Terdakwa belum sempat menjual merconhasil buatannya dan bahan mercon dapat dibeli dimana saja karena dijual bebassedangkan mercon hasil buatan Terdakwa berdaya ledak rendah ;e Bahwa benar, peranan masingmasing adalah, saksi MULYADI dan TerdakwaWIDIO adalah pembuat mercon/petasan, saksi DARMAWAN sebagaipengepas petasan dan saksi H.

Tegal Barat KotaTegal, karena telah kedapatan membuat mercon/petasan ;Bahwa benar, pada saat ditangkap tersebut, ada barang bukti mercon sebanyak7000 biji yang masih berupa wadah lintingan (klintingan mercon) belum diisiobat mercon, satu buah alat potongan kertas punya saksi yang terbuat darikayu, yang satunya milik Terdakwa WIDIO, bahan kertas sebanyak 2 karduskecil, sumbu sebanyak setengah waring kecil sedangkan bahan bubuknya sudahhabis buat sumbu, untuk mercon yang sidap ledak sudah habis saksi

Kemandungan Kec.Tegal Barat Kota Tegal pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2012 jam 09.00 WIBkarena Terdakwa kedapatan membuat, menyimpan dan menjual petasan/mercon yang bahanbahannya Terdakwa dapat dari saksi H. SUTOTO diPesurungan Kidul Tegal Barat yang kemudian petasan/mercon yang dihasilkandijual kembali kepada saksi H.

Tegal BaratKota Tegal pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2012 jam 09.00 WIB karenaTerdakwa kedapatan membuat, menyimpan dan menjual petasan/mercon yangbahanbahannya Terdakwa dapat dari saksi H. SUTOTO di Pesurungan KidulTegal Barat yang kemudian petasan/mercon yang dihasilkan dijual kembalikepada saksi H.

Menetapkan barang bukti berupa :- 78 (tujuh puluh delapan) selongsong berisi obat petasan/mercon dan siap diledakkan.- 388 (tiga ratus delapan puluh delapan) selongsong kecil yang belum diisi obat petasan/mercon.- 6 (enam) selongsong ukuran sedang yang belum diisi obat petasan/mercon.- 3 (tiga) ons obat mercon/petasan.- 45 (empat puluh lima) sumbu mercon.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan biaya dalam perkara ini kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah ) ;

Menetapkan barang bukti berupa :78 (tujuh puluh delapan) selongsong berisi obat petasan/mercon dan siap diledakkan.388 (tiga ratus delapan puluh delapan) selongsong kecil yang belum diisi obat petasan/mercon.6 (enam) selongsong ukuran sedang yang belum diisi obat petasan/mercon.3 (tiga) ons obat mercon/petasan. 45 (empat puluh lima) sumbu mercon.Dirampas untuk dimusnahkan.6.

Terdakwa sudah biasa buat mercon. Apakah membuat mercon itu ada ijinnya ? Membuat mercon tidak ada ijinnya terdakwa itu . Bersama siapakah saksi waktu melakukanpenangkapan terhadap terdakwa ? Saya menangkap terdakwa bersama dengan EdiSusilo.

Apakah menurut saksi terdakwa ini seringmembuat mercon ? Terdakwa membuat mercon barusan dan tidakada ijinnya. Dimana terdakwa membuat mercon tersebut? Terdakwa membuat mercon dirumahnya.

Pertama beli mercon kecil saya buka dan barusaya buat sendiri tidak ada cetakannya. Berapa mercon yang sudah terdakwa buat danapa semua sudah berisi obat ? Saya buat mercon 388 biji belum di isi obat danyang sudah di isi obat baru jumlah 78 biji. Apakah terdakwa membuat merconsedemikian banyaknya itu akan dijual ? Mercon tidak saya jual dan akan dipakai/sulutsendiri.

Menetapkan barang bukti berupa : 78 (tujuh puluh delapan) selongsong berisi obat petasan/mercon dan siap diledakkan. 388 (tiga ratus delapan puluh delapan) selongsong kecil yang belum diisi obat petasan/mercon. 6(enam) selongsong ukuran sedang yang belum diisi obat petasan/mercon. 3 (tiga) ons obat mercon/petasan. 45 (empat puluh lima) sumbu mercon.Dirampas untuk dimusnahkan.6.

Menetapkan barang bukti berupa:- 10 (sepuluh) bungkus obat mercon dengan berat masing-masing 9 (sembilan) ons dengan berat keseluruhan 9 (sembilan) kg;- 1 (satu) set timbangan duduk;- 1 (satu) buah ayakan aluminium;- 1 (satu) buah cobek/leyeh;- 1 (satu) buah munthu terbuat dari batu;- 1 (satu) buah baskom plastik warna abu-abu;- 1 (satu) buah sendok plastik warna hijau;- 2 (dua) buah batu;- 1 (satu) set plastik ukuran 1 (satu) kg;- 1 (satu) buah kardus warna coklat;Dirusak hingga tidak

tersebut jadi, untuk dapat membuat mercon meledak adalahdengan cara obat mercon dimasukkan kedalam tempolong yang terbuat darikertas yang bagian bawahnya tertutup, setelah tempolong diisi obat mercon laludimasukkan sumbu dan ditutup rapat kembali pada bagian atasnya, apabilisumbu tersebut dibakar dengan api maka akan menimbulkan ledakan, Setelahobat mercon tersebut jadi lalu Terdakwa menghubungi Sdr.

obat mercon dibeli di Bonjoklor, Kecamatan Bonorowo,Kabupaten Kebumen kemudian diolah oleh Terdakwa untuk dijadikanobat mercon;Bahwa selain obat mercon yang ditemukan dari dalam mobil1 (satu) unitMobil Toyota Rush warna putih No.

AA 9191 VV, tidak ditemukanlagi obat mercon di rumah Terdakwa;Bahwa tujuan Terdakwa menjual obat mercon tersebut adalah untukdibuat mercon dan dijual ke masyarakat;Bahwa obat mercon berbahaya karena menimbulkan ledakan;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan.. Saksi SUMARYONO, S.H.

yang digunakan untuk membuat obat mercon;Bahwa untuk dapat membuat mercon bisa meledak adalah dengan cara obatmercon dimasukkan kedalam tempolong yang terbuat dari kertas yangbagian bawahnya tertutup, setelah tempolong diisi obat mercon laludimasukkan sumbu dan ditutup rapat kembali pada bagian atasnya, apabilasumbu tersebut dibakar dengan api maka akan menimbulkan ledakan;Bahwa Terdakwa membuat obat mercon itu tanpa seizin dari pejabat yangberwenang;Bahwa Terdakwa membuat obat mercon baru satu

bahan peledak;

Tanpa Hak Memilik Bahan Peledak secara bersama-sama, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;

(satu) buah sendok makan;

Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya saksi Deddy Irawan, SH dan saksi Dhian Saputra, SHserta anggota lainnya Polsek Mayang mendapat informasi dari masyarakatjika terdakwa sering membunyikan petasan dirumahnya dan membuatbubuk mercon, selanjutnya dttakukan penyeHdikan dan melihat terdakwasedang membuat bubuk mercon lalu dilakukan penangkapan terhadapHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 583/Pid.Sus/2019/PN Jmrterdakwa pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2019 sekira jam

;Bahwa saat diintrogasi Terdakwa mengaku mengetahui cara membuatbubuk mercon serta mendapatkan bahan tersebut berupa bubuk born,potasium dan belerang dalam satu set tersebut seharga Rp 160.000,00(seratus enam puluh ribu rupiah) dari membeli kepada NO (dpo) dengancara NO mengantar bahan tersebut ke rumah terdakwa, lalu terdakwamembuat bubuk mercon dengan cara mencampur 3 (tiga) bahan yaitububuk born, belerang dan potasium (yang sebelumnya sudah diayakhalus) kedalam Loyang plastik lalu diaduk hingga

; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk atau wewenang dalammembuat bahan peledak/bubuk mercon tersebut; Terhadap keterangan saksi Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan;2.

Deddy Irawan, S.H., yang dibacakan di persidangan yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi bersama rekannya dari Polsek Mayang melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2019sekira jam 21.00 WIB di dalam rumah Terdakwa di Dusun Tegalgusi, DesaMayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember dimana pada saatdilakukan penangkapan Terdakwa sedang membuat bubuk mercon, dankemudian dilakukan penggeledahan didapatkan barang bukti 4 (empat)bungkus plastik bubuk mercon

Jember ditangkap petugas Polsek Mayang dimanapada saat dilakukan penangkapan Terdakwa sedang membuat bubukmercon, dan kemudian dilakukan penggeledahan didapatkan barang bukti4 (empat) bungkus plastik bubuk mercon; Bahwa Terdakwa membuat bubuk mercon dengan cara mencampur 3(tiga) bahan yaitu bubuk born, belerang dan potassium (yang sebelumnyasudah diayak halus) ke dalam loyan plastic lalu diaduk hingga tercampurrata; Bahwa Terdakwa membuat petasan dengan cara mengisikan bubukmercon ke dalam kertas

Ismar TB, sebelum terdakwa membakar mercon tersebut terlebihKUHP;dahulu diikat dipagar bambu dengan menggunakan karet ban sepeda motor.Selanjutnya terdakwa membakar sumbu mercon yang mengeluarkan percikanapi.

di sebelah kanan kiblat rumah dan yang saksi dengar merconyang ledakan terakhir yang meledak di atas atap rumah dan saksi melihatmercon tersebut jatuh di atas rumah;Bahwa Saksi mendengar ada 4 (empat) kali ledakan mercon dan yang keempat yang jatuh melewati rumah Sofa jatuhnya ke rumah pak Usman;Bahwa Saksi tidak melihat terdakwa yang membakar mercon, saksi hanyamendengar suara mercon dan saksi keluar ke jalan untuk melihat siapa yangbakar mercon dan kemudian saksi melihat rumah mertua Terdakwa

pada waktu itu tidak ada orang lain yang bakarmercon karena pada waktu itu baru habis magrib dan tidak ada suara mercondi tempat lain yang saksi dengar;Bahwa saksi yakin terdakwa yang bakar mercon karena tidak ada balasandari tempat lain yang membalas membakar mercon;Bahwa pada waktu dilakukan perdamaian, Terdakwa mengakui membakarmercon di depan orang rame dan ada aparat desa juga di dalam rapat;Bahwa saksi mendengar mercon meledak yang membakar rumah Sofa adalahledakan mercon yang ke 4 (empat)

persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa kebakaran tersebut terjadi pada hari Senin tangga 28 Juli 2014 jam :19.15 Wib di Lorong Bunga IH Batuphat Barat dan pada saat terjadikebakaran Terdakwa berada di rumah lagi membakar mercon dan Terdakwamembakar mercon sebelum terjadi kebakaran;e Bahwa Mercon yang Terdakwa bakar adalah Mercon model panjang danpanjangnya 30 Cm;e Bahwa Terdakwa beli dengan harga Rp. 15.000.

Ismar TB),Terdakwa membakar mercon jenis roket;Bahwa benar mercon yang Terdakwa bakar terlebih dahulu diikat pada pagarbambu dengan menggunakan karet ban sepeda motor;Bahwa benar selanjutnya Terdakwa membakar sumbu mercon yangmengeluarkan percikan api;Bahwa benar pada ledakan pertama arah dari api mercon tersebut terbang danmeledak di atas, lalu disusul yang kedua terbang dan meledak di atas, laludisusul yang ketiga terbang dan meledak di atas;Bahwa benar kemudian ledakan yang ke empat api dari mercon

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) ons obat mercon / petasan 20 cm tali sumbu;- 1 (satu) HP Nokia;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah);Drampas untuk Negara;- 1 (satu) unit motor Yamaha Mio E 4312 GS beserta STNK;Dikembalikan pada terdakwa ALWY MUHIBUDIN Bin JARWO;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

obatpetasan/mercon di lapangan Ds.Jatisari Kec.Geger Kab.Madiun, sertamemberikan kepadanya 20 (dua puluh) bungkus obat mercon dengan berat 10(sepuluh) kilo gram dengan harga Rp.1700.000, (satu juta tujuh ratus riburupiah) saat itu saksi memberi uang kepada sdr.BAMBANG sebesarRp.1.000,000, (satu juta rupiah) sedangan kekuranganya Rp. 700,000 (tujuhratus ribu rupiah) diberikan kalau obat petasan/mercon tersebut sudah laku laluobat petasan/mercon tersebut disimpan di dalam gulungan seng yang berada

Mio warna putih No.Pol : AE4312.GC dan membeli obat petasan/mercon sebanyak 2 (dua) bungkus seberat1 (satu) kilo gram dan sumbu petasan/mercon (satu) ikat dengan harga Rp220.000 (dua ratus dua puluh ribu rupiah) lalu obat mercon/petasan dan 1(satu) ikat sumbu mercon dimasukan kedalam bagasi sepeda motor YamahaMio warna putih No.Pol : AE4312.GC; Bahwa Bahan peledak berupa obat petasan/mercon sebanyak Kg (satukilogram) dalam dua wadah plastik dan (satu) bendel sumbu petasan yangdijual saksi kepada

petasan/mercon sejumlah 1 Kg (satu kilogram) obatpetasan/mercon seharga Rp 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) setelahmendapatkan obat petasan/mercon sejumlah 1 Kg (satu kilogram) darisdr.KARYADI membawa pulang namun saat bertemu temannya di jalanumum Dsn.Buluh Ds.Krandegan Kec.Kebonsari Kab.Madiun kemudianterdakwa ditangkap petugas kepolisian sedangkan temannya berhasilmelarikan diri;Bahwa bahan peledak berupa obat petasan/mercon sebanyak 1 Kg (satukilogram) dalam dua wadah plastik dan 1

bermaksud untukmembeli obat petasan/mercon sejumlah 1 Kg (satu kilogram) obatpetasan/mercon seharga Rp 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) setelahmendapatkan obat petasan/mercon sejumlah 1 Kg (satu kilogram) darisdr.KARYADI. terdakwa membawa pulang namun saat bertemu temanterdakwa di jalan umum Dsn.Buluh Ds.Krandegan Kec.Kebonsari Kab.Madiunkemudian terdakwa ditangkap petugas kepolisian sedangkan teman terdakwaberhasil melarikan diri;Bahwa bahan peledak berupa obat petasan/mercon sebanyak

tidak memiliki surat ijin daripejabat yang berwenang; Bahwa Bahan peledak berupa obat petasan/mercon yang dibawa terdakwamempunyai Ciriciri : Obat petasan/mercon dalan wadah dua plastik.

Menetapkan agar barang bukti berupa :- 2 (dua) kg bubuk racikan mercon, 11 (sebelas) biji petasan ukuran kecil, 3 (tiga) biji petasan ukuran besar, 2 (dua) biji gulungan petasan tanpa bubuk mercon, 3 (tiga) lem istimewa merek inikol, 4 (empat) potongan bambu, 4 (empat) sumbu petasan, setengah glangsi gulungan petasan ukuran kecil tanpa bubuk mercon dan potongan kertas buat petasan ;dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Selanjutnyaterdakwa membeli bahan pembuat mercon tersebut yang terdiri dari : Bubukracikan mercon seberat 3 kg dengan harga Rp.210.000, (dua ratus sepuluhribu rupiah), sumbu 5 (lima) ikat seharga Rp.75.000, (tujuh puluh lima riburupiah).

ukuran kecil, 3 (tiga) biji petasan ukuran besar, 2 (dua) biji gulunganpetasan tanpa bubuk mercon, 3 (tiga) lem merek inikol, 4 (empat) potonganbambu, 4 (empat) sumbu petasan, setengah glangsi gulungan petasan ukuran keciltanpa bubuk mercon dan potongan kertas buat petasan ; Bahwa ternyata semua barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang dibelidari LANTI dan terdakwa tidak ada ijin membuat dan menyimpan petasan ;2.

datangnya hari raya Idhul Fitri tahun 2013dan terdakwa tidak ada 1jin membuat dan menyimpan petasan ;Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukanbarang bukti berupa : 2 (dua) kg bubuk racikan mercon, 11 (sebelas) biji petasan ukuran kecil, 3 (tiga) bijipetasan ukuran besar, 2 (dua) biji gulungan petasan tanpa bubuk mercon, 3 (tiga)lem istimewa merek inikol, 4 (empat) potongan bambu, 4 (empat) sumbu petasan,setengah glangsi gulungan petasan ukuran kecil tanpa bubuk mercon dan

Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) kg bubuk racikan mercon, 11 (sebelas) biji petasan ukuran kecil, 3(tiga) biji petasan ukuran besar, 2 (dua) biji gulungan petasan tanpa bubukmercon, 3 (tiga) lem istimewa merek inikol, 4 (empat) potongan bambu, 4(empat) sumbu petasan, setengah glangsi gulungan petasan ukuran keciltanpa bubuk mercon dan potongan kertas buat petasan ;dirampas untuk dimusnahkan ;4.

Menetapkan agar barang bukti berupa :e 2 (dua) kg bubuk racikan mercon, 11 (sebelas) biji petasan ukurankecil, 3 (tiga) biji petasan ukuran besar, 2 (dua) biji gulungan petasan13tanpa bubuk mercon, 3 (tiga) lem istimewa merek inikol, 4 (empat)potongan bambu, 4 (empat) sumbu petasan, setengah glangsi gulunganpetasan ukuran kecil tanpa bubuk mercon dan potongan kertas buatpetasan ;dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Menetapkan barang bukti berupa:- 2 (dua) bungkus plastik obat petasan/mercon dengan berat 202,35 gram, dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5000,00 (lima ribu Rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa:2 (dua) bungkus plastik obat petasan/mercon dengan berat 202,35gram dirampas untuk dimusnahkan;4.

bukti yang berhasil diamankan berupa 2 (dua) bungkusplastik bahan pembuat petasan/mercon yang siap jual dengan berat202,35 gram;Bahwaberdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti oleh PusatLaboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri Cabang SurabayaNo.

Terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian di rumahnya di DesaBotolinggo,RT.17,RW.07, Kecamatan Botolinggo, KabupatenBondowoso karena memiliki bahan peledak berupa obatpetasan/mercon;Bahwa barang bukti yang berhasil diamankan berupa 2 (dua) bungkusplastik bahan pembuat petasan/mercon yang siap jual dengan berat202,35 gram;Bahwaberdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti oleh PusatLaboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri Cabang SurabayaNo.

; Bahwa barang bukti yang berhasil diamankan berupa 2 (dua) bungkusplastik bahan pembuat petasan/mercon yang siap jual dengan berat202,35 gram; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti oleh PusatLaboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri Cabang SurabayaNo.

Sekira pukul13.00 WIB, pada saat Terdakwa bersama pekerjanya sedang istirahatmakan siang kemudian datang segerombolan monyet, tanpapikirpanjang kemudian Terdakwa bergegas mengambil 1 (satu) mercon(petasan) yang berada didalam tas kemudian Terdakwa menghidupkanmercon (petasan) dengan cara membakar mercon (petasan) jenis romanlima shot dengan menggunakan mancis;Bahwa setelah mercon (petasan) tersebut terbakar lalu Terdakwaarahkan mercon (petasan) tersebut ke segerombolan monyet, hal inidilakukan Terdakwa

Setelan mercon (petasan) dibakar kemudian mercon (petasan)meletus atau meledak sebanyak 2 (dua) kali, dimana letusan atauledakan ketiga sejauh 4 (empat) meter dari tempat keberadaanTerdakwa namunsetelah itu mercon (petasan) yang berada ditanganTerdakwa tidak meletus lagi namun mengeluarkan asap karenaTerdakwa merasa ketakutan mercon (petasan) akan meledakditangannya kemudian Terdakwa membuang mercon (petasan) tersebutke arah semaksemak atrau rumput ilalang dikebun milik Terdakwa;Bahwa karena semaksemak

Sekira pukul13.00 WIB, pada saat Terdakwa bersama pekerjanya sedang istirahatmakan siang kemudian datang segerombolan monyet, tanpa pikirpanjang kemudian Terdakwa bergegas mengambil 1 (satu) mercon(petasan) yang berada didalam tas kemudian Terdakwa menghidupkanmercon (petasan) dengan cara membakar mercon (petasan) jenis romanlima shot dengan menggunakan mancis;Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor 12/Pid.B/2017/PN BkjBahwa setelah mercon (petasan) tersebut terbakar lalu Terdakwaarahkan mercon (petasan

Sekira pukul 13.00 WIB, pada saat Terdakwabersama pekerjanya sedang istirahat makan siang kemudian datangsegerombolan monyet, tanpa pikir panjang kemudian Terdakwa bergegasmengambil 1 (satu) mercon (petasan) yang berada didalam tas kemudianHalaman 18 dari 23 Putusan Nomor 12/Pid.B/2017/PN Bk;Terdakwa menghidupkan mercon (petasan) dengan cara membakar mercon(petasan) jenis roman lima shot dengan menggunakan mancis;Menimbang, bahwa setelah mercon (petasan) tersebut terbakar laluTerdakwa arahkan mercon

selanjutnya menjual petasan /mercon tersebut tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang dilakukan secarasembunyisembunyi.

Suprapto dari Kepolisian Polres Tegal telah mengamankanTerdakwa yang diduga telah menguasai dan menyimpan mercon(petasan) di dalam rumahnya, yaitu di Jl. TK.

Saksi Warkonah Binti Karta, dibawah sumpah menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi juga ditangkap oleh petugas dari Polres tegal karenamenguasai dan menyimpan petasan.Bahw Terdakwa telah membeli uantuk selanjutnya dijual kembalibarang berupa mercon/petasan dari orang yang bernama SaksiWastiah.Bahwa mercon yang biasa Terdakwa beli untuk dijual kembaliadalah jenis korek, mercon tersebut biasa dibeli dengan hargaRp50.000, (lima puluh ribu) per karton yang isinya 20 (dua puluhpak) dan per paknya berisi

500 biji petasan korek.Bahwa selain mercon, Terdakwa juga biasanya memesan untukdijual kembali obat mentah untuk membuat mercon yang terdiridari; belerang, potasium, bron, dan arang dari orang yangbernama Wastiah.Bahwa bahan untuk membuat mercon yang ditemukan petugasdari Polres Tegal di rumah Terdakwa seberat 10 Kg, terdiri dari;belerang seberat 4 kg, Bron seberat 4 Kg, dan arang seberat 2 Kg,semuanya dibeli dari Saksi Wastiah.Bahwa bahan yang dibeli dari Saksi Wastiah seberat 10 Kg telahdibeli

membuat petasan/mercon bagi Saksi bukanlah matapencaharian utama, namun hanya untuk menambah penghasilanguna membantu perekonomian keluarga menjelang lebarankarena biasanya rame pembeli.Bahwa Saksi dalam membuat dan menjual mercon/petasan tidakmemiliki ijin, dan dilakukan secara tersembunyi.Bahwa Saksi mendaptkan keahlian membuat petasan/mercon danmeracik obat mercon secara turun temurun karena di daerah Saksimerupakan sentra pembuat petasan, namun pada waktu Saksiditangkap obat mercon sudah diracik

Selanjutnya saksi Abdul Bahri meminta 1 (satu) buahmercon mercusuar milik terdakwa, karena saksi Abdul Bahri bermaksudmelempar mercon tersebut ke rumah saksi Zarkasyi supaya Zarkasyimenjadi takut dan bersedia menuruti permintaan saksi Abdul Bahri,selanjutnya saksi Abdul Bahri menanyakan kepada terdakwa bagaimanacara menggunakan mercon mercusuar tersebut, dan terdakwa jugamenjelaskan cara menggunakan mercon tersebut. kKemudian pada pukul03.00 Wib terdakwa dan saksi Abdul Bahri pergi menuju ke rumah

Lab: 1755/BHF/2012 tanggal 10 April 2012 dengan kesimpulan : Barang bukti yang diperiksa adalah : 2 (dua) buah Mercon Mercusuar (BB1 dan BB2); 1 (satu) buah Selongsong Mercon Mercusuar (BB3); Barang bukti tersebut diatas (BB1) adalah mercon mercusuar (flare)jenis Rocket Distress signal dalam keadaan berfungsi dengan baik(aktif); Barang bukti tersebut diatas (BB2) adalah mercon mercusuar (flare)jenis Parachute Distress signal dalam keadaan berfungsi dengan baik(aktif); Barang bukti tersebut diatas

Selanjutnya saksi Abdul Bahri meminta 1 (satu) buahmercon mercusuar milik terdakwa, karena saksi Abdul Bahri bermaksudmelempar mercon tersebut ke rumah saksi Zarkasyi supaya Zarkasyimenjadi takut dan bersedia menuruti permintaan saksi Abdul Bahri,selanjutnya saksi Abdul Bahri menanyakan kepada terdakwa bagaimanacara menggunakan mercon mercusuar tersebut, dan terdakwa jugamenjelaskan cara menggunakan mercon tersebut. kemudian pada pukul03.00 Wib terdakwa dan saksi Abdul Bahri pergi menuju ke rumah

menanyakan kepada terdakwa tentang caramenggunakan mercon tersebut, dan terdakwa juga ada mengajari Saksicara menggunakan mercon tersebut;Bahwa benar terdakwa mau mengantar terdakwa kerumah haji Zarkasyikarena terdakwa adalah teman saksi;Bahwa benar terdakwa tidak ada melarang saksi agar jangan melemparmercon kerumah haji Zarkasyi;Bahwa benar saksi tidak ada izin dari pejabat berwenang untukmembawa dan menggunakan mercon mercusuar tersebut;Bahwa saksi membenarkan semua barang bukti mercon mercusuaryang

Bahwabenar terdakwa menyerahkan mercon dan mengantar saksi Abdul Bahri untukmelempar mercon mercusuar tersebut kerumah haji Zarkasyi adalah untukmemaksa haji Zarkasyi agar haji Zarkasyi memberikan uang kepada Abdul Bahrisebesar Rp.25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah).

Memerintahkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------- 75 (tujuh puluh lima) mercon besar, 4830 (empat ribu delapan ratus tiga puluh) biji mercon, 9 (sembilan) biji mercon bulat besar, 2 (dua) bendel sumbu mercon, 1 (satu) kantong plastic berisi serbuk mercon, 1 (satu) buah carter, 1 (satu) buah sendok, 1 (satu) buah kwas, 2 (dua) buah obeng, 1 (satu) kotak silet, 1 (satu) batang kayu penusuk, 1 (satu) buah palu, 2 (dua) buah botol; ----------------------------

Menyatakan barang bukti berupa : 2 20222 nee nnn nee 75 (tujuh puluh lima) mercon besar, 4830 (empat ribu delapan ratus tigapuluh) biji mercon, 9 (sembilan) biji mercon bulat besar, 2 (dua) bendelsumbu mercon, 1 (satu) kantong plastic berisi serbuk mercon, 1 (satu)buah carter, 1 (satu) buah sendok, 1 (satu) buah kwas, 2 (dua) buahobeng, 1 (satu) kotak silet, 1 (Satu) batang kayu penusuk, 1 (Satu) buahpalu, 2 (dua) buah botol; 222 220 wen nnn nnn nen nnn ennHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 671/Pid.Sus

saksi ERYSYAIFANUR, saksi FERY EKA melakukan penyelidikan dengan cara menmcarikeberadaan terdakwa, dan pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016 sekitar pukul00.20.Wib saksi HARIYANTO, SH, saksi ERY SYAIFANUR, saksi FERY EKAmenemukan terdakwa yang saat itu telah selesai membuat petasan / merconberbagai jenis, Kemudian saksi HARIYANTO, SH, saksi ERY SYAIFANUR, saksiFERY EKA langsung melakukan penggeledahan dirumah terdakwa dan daripenggeledahan tersebut ditemukan barang bukti berupa 75 (tujuh puluh lima)mercon

besar, 4830 (empat ribu delapan ratus tiga puluh) biji mercon, 9(sembilan) biji mercon bulat besar, 2 (dua) bendel sumbu mercon, 1 (satu)kantong plastic berisi serouk mercon, 1 (Satu) buah carter, 1 (satu) buah sendok,1 (satu) buah kwas, 2 (dua) buah obeng, 1 (satu) kotak silet, 1 (Satu) batangkayu penusuk, 1 (Satu) buah palu, 2 (dua) buah botol dimana kesemuanyabarang bukti tersebutdiakui adalah milik terdakwa dan rencananya akandiledakkan atau dinyalakan sendiri, serta terdakwa dalam memiliki,

connec nnn no nnn nnn non nne nennnsHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 671/Pid.Sus/2016/PN.Bil.Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa RUJIANTOBin DULAMAR pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016 jam 00.20.Wibdidalam rumah terdakwa di Dusun Campal Rt.03 Rw.05 Desa SumberPitu Kecamatan tutur Kabupaten Pasuruan ; Bahwa pada waktu saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwaberhasil diamankan barang bukti berupa 75 (tujun puluh lima) merconbesar, 4830 (empat ribu delapan ratus tiga puluh) biji mercon

, 9(sembilan) biji mercon bulat besar, 2 (dua) bendel sumbu mercon, 1(satu) kantong plastic berisi serouk mercon, 1 (Satu) buah carter, 1 (satu)buah sendok, 1 (satu) buah kwas, 2 (dua) buah obeng, 1 (satu) kotaksilet, 1 (Satu) batang kayu penusuk, 1 (satu) buah palu, 2 (dua) buahbotol didalam rumah terdakwa ; 25 "Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkanGipersidangan ; =s

Menetapkan barang bukti berupa :- 5 (lima) bungkus bubuk plastik berisi obat petasan/mercon seberat 4,75 kg (empat koma tujuh puluh lima) kilogram yang telah disisihkan sebanyak 1 (satu) ons;- 5 (lima) lembar sumbu petasan /mercon yang telah disisihkan sebanyak 1 (satu) lembar sumbu petasan;- 1 (satu) buah tas ransel warna hitam merk "enstein";Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) buah hp merk nokia E36 warna putih nomor simcard 085865020206;Dirampas untuk Negara;- 1 (satu) unit sepeda motor

olehTerdakwa untuk komunikasi transaksi jual beli obat mercon tersebut, spdmotor Supra X 125 warna hitam No.

beserta 5 (lima) lembar sumbunya didalam tas ranselmilik terdakwa;Bahwa kejadian bermula ketika terdakwa telah membeli bahan peledak(obat petasan/mercon dari seorang yang bernama Sodik yang beralamatdi Kebumen dengan cara memesan melalui sms di nomor handphone sdrSodik yang selanjutnya sdr Sodik datang kerumah terdakwa untukmengantarkan bahan peledak (obat petasan/mercon) dan kemudianterdakwa membayamya dengan uang seharga bahan peledak (obatpetasan/mercon) yang telah dipesan oleh terdakwa yakni

/mercon)kemudian terdakwa akan mengantarkan bahan peledak (obatpetasan/mercon) tersebut kerumah pembeli atau bertemu di jalan dansetelah menerima bahan peledak (obat petasan/mercon) tersebutpembeii akan membayar secara tunai dengan harga setiap 1 kg bahanpeledak (obat petasan/mercon) terdakwa jual dengan hargaRp.150.000;00 (seratus lima puluh ribu rupiah) sehingga terdakwamendapat keuntungan sebesar Rp.5000;00 (lima ribu rupiah) pada setiap1 kg bahan peledak (obat petasan/mercon);Bahwa terhadap barang

secara tunai;Bahwa terdakwa menjual obat petasan/mercon dengan harga Rp.150.000;00 (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap 1 kg, sehinggaterdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.5000;00 (lima ribu rupiah)pada setiap 1 kg obat petasan/mercon;Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin memiliki 5 (lima ) kantongplastik berisi mercon beserta 5 (lima) lembar sumbunya tersebut;Bahwa benar berdasarkan Berita Acara laporan hasil pengujian dariPusat Laboratorium Forensik (terlampir dalam berkas perkara

, bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa membeli bahanobat petasan/mercon tersebut adalah untuk terdakwa jual kembali dengan caraon line di Toko Bagus Purworejo dengan cara pembeli akan menghubungiterdakwa melalui facebook kemudian terdakwa akan memberikan nomorhandphone terdakwa dan selanjutnya pembeli akan mengirim sms ke nomorterdakwa untuk memesan obat petasan/mercon kemudian terdakwa akanmengantarkan obat oetasan/mercon tersebut ke rumah pembeli atau bertemu dijalan dan setelah menerima obat

Menyatakan barang bukti berupa: 350 (tiga ratus lima puluh) kilogram bubuk mercon 80 (delapan puluh) ikat sumbu merconDIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN.4.

Bahwa terdakwa menerima kiriman bubuk mercon/petasan tersebut sejakmulai Hari Jumat tanggal 19 Mei 2017 sekitar pukul 21.00 wib dengandiantarkan oleh 2 (dua) orang dan setiap orang membawa bubukmercon/petasan sebanyak 1 (satu) buah karung. Bahwa saat pengiriman bubuk mercon/petasan tersebut dilakukanpenyerahan di hutan daerah Ds. Bulu, Kec. Mojo, Kab. Kediri dan dilakukansebanyak 4 (empat) kali. Bahwa terdakwa membeli bubuk mercon/petasan tersebut dari sdr.

MUHAMMAD KHASANI ZAKI telah memiliki atau menguasai bahanpeledak berupa mercon, kemudian petugas melakukan penangkapan danpenggeledahan pada hari Senin tanggal 29 Mei 2017 2017 sekira jam 10.00WIB dan pada saat dilakukan penangkapan, selanjutnya saksi diiterogasi dankemudian petugas mendapatkan bubuk mercon seberat 4,5 kg dan daripengakuan sdr. MUHAMMAD KHASANI ZAKI bahwa bubuk mercon tersebutdidapatkan dari terdakwa.

Bahwa, kemudian terdakwa memesan serbuk mercon sebanyak 3,5 (tigakoma lima) kuintal dari sdr. KESI dan diantarkan oleh kurir pada hariJumat tanggal 19 Mei 2017 sekitar pukul 21.00 wib.Bahwa, saat pengiriman bubuk mercon/petasan tersebut dilakukanpenyerahan di hutan daerah Ds. Bulu, Kec. Mojo, Kab. Kediri dandilakukan sebanyak 4 (empat) kali.Bahwa, terdakwa membeli bubuk mercon/petasan tersebut dari sdr.

Bahwa benar, terdakwa membeli bubuk mercon/petasan tersebut dari sdr.KESI seharga Rp. 33.000.000 (tiga puluh tiga juta) tetapi oleh terdakwa barudibayar sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) dan sisanya menunggububuk mercon/petasan tersebut laku dijual. Bahwa benar, terdakwa menjual mercon/petasan tersebut dalam bungkusanplastik yang berisi 0,5 kg (Setengah kilogram) dan setiap kilonya dihargai Rp.135.000 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah).

Menyatakan barang bukti berupa : 5 (lima ) Kg obat mercon di rampas untuk dimusnahkan4.

kg obat mercon ;e Bahwa saksi bersama dengan DAFIK ANDRIYANTO melakukan penagkapansaksi AGUS RIYANTO malam itu juga yaitu hari Kamis dinihari tanggal 9Agustus 2012 sekira pukul 24.10 wib di jalan desa Sumoroto, Kec.Kaumankarena telah menjual obat mercon kepada WAHYU seberat kg dan saksimelakukan penggeledahan rumah di ketemukan di dalam rumah obat merconrumahnya sebanyak 4 kg dibungkus kresek masingmasing kg ;e Bahwa menurut pengakuan saksi Agus Riyanto, ia mendapat obat mercon darititipan terdakwa

obat mercon ;Bahwa saksi bersama dengan DAFIK ANDRIYANTO melakukan penagkapansaksi AGUS RIYANTO malam itu juga yaitu hari Kamis dinihari tanggal 9Agustus 2012 sekira pukul 24.10 wib di jalan desa Sumoroto, Kec.Kaumankarena telah menjual obat mercon kepada WAHYU seberat kg dan saksimelakukan penggeledahan rumah di ketemukan di dalam rumah obat merconrumahnya sebanyak 4 kg dibungkus kresek masingmasing kg ;Bahwa menurut pengakuan saksi Agus Riyanto, ia mendapat obat mercon darititipan terdakwa LANGGENG

diperoleh faktafakta sebagai berikut;Bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2012 saksi AGUS RIYANTO telahmenerima titipan dari terdakwa LANGGENG dengan maksud untuk dijualberupa obat mercon sebanyak 5 kg yang dibungkus tas kresek masingmasingsebanyak1 kg;Bahwa obat mercon tersebut oleh terdakwa Langgeng dihargai Rp.200.000, /kgdan baru akan dibayarkan apabila telah laku;Bahwa pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2012, sekira pukul 23.00 wib saksiAgus Riyanto telah menjual sebanyak 1 kg serbuk mercon

Ponorogo pada hari kamis dinihari tanggal 9 Agustus 2012sekitar jam 02.00 WIB; Bahwa dirumah terdakwa tersebut ditemukan barang buktiberupa obat mercon sebanyak 5 kg;Bahwa sewaktu saksi dari kepolisian menanyakan ada tidaknya ijin dari pihakyang berwenang akan keberadaan serbuk bahan mercon tersebut, terdakwa tidakmampu menunjukkan;Bahwa bahan mercon tersebut oleh terdakwa diakui sebagai kepunyaannyayang diperoleh dari membeli di Krian;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut dikaitkan dengan uraian

Menetapkan barang bukti berupa :e 9(sembilan) bungkus plastik berisi serbuk mercon ukuran 1 (satu) Kg ;e 12 (dua belas) bungkus plastik berisi serbuk mercon ukuran 1 (satu) ons ;1 (satu) karung berisi obat mercon ukuran 7 (tujuh) Kg ;1 (satu) karung berisi belerang seberat 7 (tujuh) Kg,e 1 (satu) alat tumbuk gentong batu beserta alat tumbuk kayu ;3 (tiga) sedok makan ;e 6(enam) sending nasi (centong) ;e 2 (dua) buah ember warna merah dan abuabu ;Dirampas untuk dimusnahkan.4.

, selanjutnya para saksi tersebut langsung melakukanpenyelidikan dan dari hasil penyelidikan ternyata benar disebuah rumah yangterletak di Dusun Duko Desa BatangBatang Laok Kecamayan Batang Kab.Sumenep, terdakwa sedang membuat dan atau memproduksi mercon, kemudianpara saksi melakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa tersebut ditemukanbahanbahan peledak berupa 9 (sembilan) bungkus plastik berisi serbuk merconukuran 1 (satu) Kg, 12 (dua belas) bungkus plastik berisi serbuk mercon ukuran 1(satu

Sumenep didatangi polisi dan menemukan bahan pembuat mercon/peledak milik Terdakwa ;e Bahwa bahan peledak tersebut dibeli Terdakwa di pasar Anom Sumenepdengan harga Rp. 400.000, ;5Bahwa bahan peledak tersebut antara lain potassium, belerang dan brownyang nantinya digunakan sebagai bahan membuat mercon/petasanrentengan ;Bahwa mercon itu nantinya akan dijual ke siapa saja yang mau membelinyaterutama bila ada pesanan untuk hajatan ;Bahwa dari membeli bahan peledak Rp. 400.000, kalau bisa menjual semuamerconnya

Sumenep pada harijumat tanggal 26 Juli 2013 sekitar pukul 17.00 WIB ;Bahwa benar bahan yang peledak yang ditemukan berupa 9 (sembilan)bungkus plastik berisi serbuk mercon ukuran 1 (satu) Kg, 12 (dua belas)bungkus plastik berisi serbuk mercon ukuran 1 (satu) ons, 1 (satu) karungberisi obat mercon berisi 7 (tujuh) Kg, dan 1 (satu) karung berisi belerangseberat 7 (tujuh) Kg dan selanjutnya dibawa ke Polres Sumenep ;e Bahwa benar bahan peledak tersebut dibeli Terdakwa dipasar Anom Sumenepdan sedianya

Sumenep pada harijumat tanggal 26 Juli 2013 sekitar pukul 17.00 WIB ;e Bahwa benar bahan yang peledak yang ditemukan berupa 9 (sembilan)bungkus plastik berisi serbuk mercon ukuran 1 (satu) Kg, 12 (dua belas)bungkus plastik berisi serbuk mercon ukuran 1 (satu) ons, 1 (satu) karungberisi obat mercon berisi 7 (tujuh) Kg, dan 1 (satu) karung berisi belerangseberat 7 (tujuh) Kg dan selanjutnya dibawa ke Polres Sumenep ;e Bahwa benar bahan peledak tersebut dibeli Terdakwa dipasar Anom Sumenepdan sedianya

amunisi bahan dasarnya samadan bila obat mercon dimasukan kedalam proyektil yang di dalamnyaada pemicu maka dia akan meledak dan bisa melemparkan proyektilyang ada didepannya obat mercon bisa digolongkan menjadi bahanpeledak karena apabila diletakan didalam kemasan tertutup rapatselanjutnya terdapat percikan api maka akan spontan menimbulkanledakan; Bahwa obat mercon tersebut bisa digunakan untuk membuat bom apabiladitempatkan di kemasan tertutup antara lain pipa botol dilnya dan selainitu obat

Miftakhulmelalui Handphone untuk memesan bubuk petasan (obat mercon) tersebut/ Halaman 10 dari 20 Putusan Pidana Nomor 325/Pid.Sus/2020/PN Bit10.selang waktu 1 (Satu) hari Kemudian bubuk petasan (obat mercon) dipesanoleh sdr. Miftakhul diantar ke rumah Terdakwa;Bahwa benar Terdakwa membeli petasan (obat mercon) dari sdr.

bubuk amunisi bahan dasarnya sama danbila obat mercon dimasukan kedalam proyektil yang di dalamnya adapemicu maka dia akan meledak dan bisa melemparkan proyektil yangada didepannya obat mercon bisa digolongkan menjadi bahan peledakkarena apabila diletakan didalam kemasan tertutup rapat selanjutnyaterdapat percikan api maka akan spontan menimbulkan ledakan;Bahwa obat mercon tersebut bisa digunakan untuk membuat bomapabila ditempatkan di kemasan tertutup antara lain pipa botol dilnya danselain itu

Bahwa Terdakwa apabila ada yangmemesan bubuk petasan (obat mercon) kepada Terdakwa maka Terdakwa akanmenghubungi sdr. Miftakhul melalui Handphone untuk memesan bubuk petasan(obat mercon) tersebut selang waktu 1 (satu) hari Kemudian bubuk petasan (obatmercon) dipesan oleh sdr. Miftakhul diantar ke rumah Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa membeli petasan (obat mercon) darisdr.

bubuk amunisi bahan dasarnya sama danbila obat mercon dimasukan kedalam proyektil yang di dalamnya adapemicu maka dia akan meledak dan bisa melemparkan proyektil yangada didepannya obat mercon bisa digolongkan menjadi bahan peledakkarena apabila diletakan didalam kemasan tertutup rapat selanjutnyaterdapat percikan api maka akan spontan menimbulkan ledakan; Bahwa obat mercon tersebut bisa digunakan untuk membuat bomapabila ditempatkan di kemasan tertutup antara lain pipa botol dllnya danselain itu

Dan saksi HENDRI MURDIANTO petugas dari POLSEKJogoroto mendapatkan informasi bahwa ada seorang laki laki yaitu TerdakwaACHMADI BIN WAGIYO telah membuat/ memproduksi petasan/ mercon didalam rumahnya tanpa ijin pihak yang berwenang, selanjutnya saksi bersamarekan satu tim melakukan penyelidikan ke rumah Terdakwa dan mempunyaipersediaan padanya berupa 3 (tiga) bungkus plastik obat petasan beratkeseluruhan 1 ons, 1 (satu) bungkus plastik tanah liat berat 0,5 kg, 1 (satu)bungkus plastik tepung pati berat

Bahwa cara Terdakwa memproduksi bahan peledak berupa petasan adalahdengan cara Terdakwa membeli obat mercon/ petasan yang didapatkan dariDesa Keras Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang namun Terdakwa tidakmengenal penjualnya, setelah mendapatkan obat mercon tersebut,selanjutnya Terdakwa menyiapkan kertas sebanyak tujuh lembar olehTerdakwa ditumpuk lalu dilipat/ digulung berbentuk bulat lalu pada bagiantengah, Terdakwa memasukkan kayu/ bambu berbentuk bulat selanjutnyadengan menggunakan kasutan tukang

Bahwa saksi sebagai petugas dari POLSEK Jogoroto awalnyamendapatkan informasi bahwa ada seorang laki laki yaitu TerdakwaACHMADI BIN WAGIYO telah membuat/ memproduksi petasan/ mercon didalam rumahnya tanpa ijin pihak yang berwenang. Bahwa saksi dan saksi HENDRI MURDIANTO mendatangi rumahTerdakwa di Dusun/Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto KabupatenJombang dan melakukan penyelidikan.

Bahwa Terdakwa mengaku bahwa Terdakwa mendapatkan bahan peledak/obat mercon dari seseorang yang tak dikenal yang rumahnya di Desa KerasKecamatan Diwek Kabuapten Jombang.

Saksi HENDRIMURDIANTO :Bahwa pada hari Jumat tanggal 23 Juni 2016 sekira pukul 17.00 WB. diDusun/Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, saksimenangkap Terdakwa ACHMADI BIN WAGIYO yang diduga menyimpandan memproduksi bahan peledak tanpa ijin di rumahnya.Bahwa saksi sebagai petugas dari POLSEK Jogoroto awalnyamendapatkan informasi bahwa ada seorang laki laki yaitu TerdakwaACHMADI BIN WAGIYO telah membuat/ memproduksi petasan/ mercon didalam rumahnya tanpa ijin pihak yang berwenang.Bahwa