Ditemukan 336 data
6 — 0
maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suamiistrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:W 15 Ut ly olus
9 — 0
maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alin doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:=y5 UsJI Ig olus
18 — 1
, makajelas kedua belah pihak tidak dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antaraPemohon dan Termohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhorr,halaman 62, yang berbunyi sebagai berikut:3 UsJ lg olus
11 — 1
maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suamiistrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asyobah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:TW 15 Usd lo olus
9 — 0
TmgMenimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir,halaman 62, yang berbunyi sebagai berikut:(62 +45 Usd lg olus VI) Wd Leeod!
13 — 1
maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:TW 245 Usd ly olus
14 — 2
dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagaisuami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon danTermohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhorr,halaman 62, yang berbunyi sebagai berikut:VI) a Leccd Gl Epo ol 2 w Laoll >62 +55 Usd Io olus
6 — 0
hak dan kewajiban masingmasing sebagaisuami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndangPutusan Nomor 1576/Pdt.G/2017/PA.Tmg.Halaman 9 dari 11Nomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohontersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yanglebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman62, yang berbunyi sebagai berikut:(155 Ud Ig olus
9 — 3
Nomor 30 Tahun 2005 Tentang Wali Hakim, maka pernikahan PemohonXxxxx dengan calon suaminya Xxxxx dapat dilangsungkan dengan Wali Hakim;Menimbang, bahwa hubungan antara Pemohon dengan calon suaminyasudah begitu eratnya sehingga sulit untuk dipisahkan, oleh karenanya apabilatidak dinikahkan akan menimbulkan madhorot yang lebih besar, maka MajelisHakim sependapat dan mengambil alin doktrin hukum Islam yang terdapatdalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62, yang berbunyi sebagaiberikut:TW 245 Us ly olus
15 — 0
sudahtidak hadir lagi di persidangan untuk membuktikan bantahannya ; Menimbang, bahwa dengan demikian dalildalil yang dikemukakanPenggugat terbukti menurut hukum dan beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan muallif dari KitabIqna Juz II halaman 163 yang berbunyi :ade gill) gWlIl, aiall sl lLgic ( aiiol uly)elo> SAI Jaw aV als aalb( Sbes JouV Ig all we jbolVolajl,olus
8 — 0
melaksanakan hak dankewajibannya masingmasing sebagai suami dan ataupun sebagai istri sebagaimanadimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor Tahun 1974, maka apabilaperkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkanakan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi; Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumah tanggaharus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuai qaidah Fighiyyahdalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62:(AY 5 Ua ly olus
16 — 6
Sau BGole SBI bal Toy5 Ph = a yah a Bin O me = 0 o 8. oLUs> S Biz0s a) yb ws? vl ao7yQ9 99 SiwArtinya ; Dan diantara tandatanda kebesaranNya ialah diciptakannya untukmupasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu mendapatkanketenangan hati. Dan dijadikannya kasih sayang dan rahmat diantarakamu, sesungguhnya yang demikian itu) menjadi tandatandakebesaranNya bagi orangorang yang berfikir;Menimbang, bahwa alasan perceraian yang dimaksud oleh pasal 39 ayat(2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974, Jo.
8 — 0
melaksanakan hak dan kewajiban masingmasingsebagai suami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon danTermohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar lagi;Putusan Nomor 1130/Pdt.G/2017/PA.Tmg.Halaman 9 dari 12Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman62, yang berbunyi sebagai berikut:(lg olus
12 — 2
Halaman 9 dari 12sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:TW 15 Usd lg olus VI) a Leaodl Ge ppo wal a w Leaoll iyo(Artinya: Menolak kerusakan lebih diutamakan
12 — 1
maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suamiistrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asyobah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:ty Und lg olus
7 — 0
perkawinan maka justru akanmenimbulkan madlarat yang lebih besar, karena satu sama lain sudah tidak salingmemenyintai untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis, tetapi malah salingmembiarkan dan tidak memperdulikan, maka untuk menghindari terjadinya mafsadatyang lebih besar jalan keluar yang terbaik adalah menceraikan kedua belah pihak supayamasingmasing dapat menentukan masa depannya sendirisendiri yanglebih baik, hal inisesuai qaidah Fighiyyah dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62:ly olus
9 — 1
jelas kedua belahpihak tidak dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagaisuami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon danTermohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhorr,halaman 62, yang berbunyi sebagai berikut:(62 +45 UJI Ig olus
9 — 1
Halaman 8 dari 111974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:y5 Ua Ig olus VI) aI Leo Ul> ppo Jal aw Leo iyo1 )Artinya: Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
9 — 1
jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:TW 245 Usd ly olus
18 — 1
keduanya, sebagaimana Qaidah Ushul Fiqh yang berbunyi:lg olus VI) a Lecod! l> ppo ool aw Leal L,>ty + Usd) yang artinya : menolak kemudharatan lebihutama ketimbang menarik kemanfaatan.