Ditemukan 3506 data
16 — 2
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17aud abil jle atl solos gl jist sisi olArtinya :(Apabila Tergugat membangkang atau bersembunyi atau tidakdiketahul tempat tinggalnya, maka Hakim boleh menjatuhkan putusanberdasarkan bukti).
9 — 3
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
11 — 10
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
11 — 13
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
62 — 13
dalam rumah tangga, olehkarenanya Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan Hakim TingkatPertama yang mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti kondisitersebut diatas hanya akan mengakibatkan kesengsaraan dan kesusahan(madharat) terhadap Penggugat maupun Tergugat, oleh karena itukemadharatan tersebut harus dihilangkan sebagaimana ditentukan dalamkaidah Hukum Islam seperti tercantum dalam A/ Asybah wa al Nadzair fi alFuru oleh Imam Jalaluddin al Suyuthi
22 — 7
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
15 — 11
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
11 — 9
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
9 — 7
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkan.
18 — 3
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskan rumahtangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satu pihak ataubahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), maka hal tersebutmerupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebut dihilangkan.
104 — 7
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
15 — 8
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
16 — 3
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
47 — 12
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
7 — 0
berbakti kepada Pemohon maupun orang tua Pemohontersebut, Pemohon sudah tidak bisa untuk hidup bersama dengan Termohondan mengakibatkan Pemohon tersiksa lahir dan bathin ;Bahwa, Pemohon meyakini bahwa perceraian merupakan satu satunya jalanyang terbaik demi kebaikan bersama antara Pemohon dan Termohon, sertauntuk menghindari kemadlorotan yang lebih besar, hal demikian merupakansalah satu prinsip ajaran Islam sebagaimana Qoidah figih yang artinyakemadlorotan / kesulitan itu harus dilenyapkan ( AS Suyuthi
16 — 2
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
30 — 7
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
8 — 6
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
10 — 0
Bahwa dalam pelaksanaan perkawinan tersebut, yang menikahkanbernama Imam Suyuthi yang bertindak sebagai wali nikah Ahyar (ayahHim. 1 dari 10 hlm. Penetapan No.0513/Pdt.P/2019/PA.Bwikandung Pemohon II) dengan dihadiri dua orang saksi, masingmasingbernama Jalani dan Juli dengan maskawin Rp.500,00, telah dibayar tunai ;3. Bahwa pada saat dilaksanakan perkawinan Pemohon berstatussebagai jejaka, sedangkan Pemohon II berstatus sebagai perawan ;4.
50 — 4
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17adh ali jle aut gl sylos ol jpeu jr olArtinya : (Apabila Tergugat membangkang atau bersembunyi atau tidakdiketahul tempat tinggalnya, maka Hakim boleh menjatuhkan putusanberdasarkan bukti).