Ditemukan 943 data
16 — 0
Gadoh lesen oh Leena 2 he jLagttal Guus 6 puiell alga dae eUbiog Y I yl waal gySigil) Cpa Stall pte UALS! gl GUY lll cL ela oe et oly YulOS 9 G95 Clie! gh Aas Ht Ady Cacelall Goal Lal ges Cat 11d deal glLager CMa YS cpdalll Jae ig Ugttial Guy Bpdeal!
12 — 6
Hal ini sejalan dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:Ce pall Waal aSiles wall eas!
14 — 3
Hal ini sejalan dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:Ce pall Waal aSales wall eas! i)Artinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlarat, makaharus dipilih satu di antaranya yang lebih ringan madlaratnya,Hal. 6 dari 8 hal. Put. No: 1505/Pdt.G/2020/PA.
32 — 3
Hal ini sejalan dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:CH) jal Waal aSiles wall aaial i)Artinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlarat, makaharus dipilih satu di antaranya yang lebih ringan madlaratnya,Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak
8 — 1
Hal ini sejalan dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:Ce pall Waal aSales wall eas! i)Artinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlarat, makaharus dipilih satu di antaranya yang lebih ringan madlaratnya,Hal. 6 dari 9 hal. Put. No: 1860/Pdt.G/2020/PA.
17 — 12
menikahdapat memberikan nafkah kepada istrinya;Menimbang, bahwa hubungan antara anak Para Pemohon dengan calonSuaminya sudah sedemikian eratnya, sehingga orang tua mempunyaikekhawatiran kalau tidak dinikahkan akan terjadi pelanggaran hukum agamayang berkepanjangan serta menimbulkan kemadiaratan sedangkanmenghindari kemadlaratan (kerusakan) lebih diutamakan dari pada menarikkemaslahatan (kebaikan) sesuai dengan kaidah figih yang terdapat didalam AlAsybah wan Nazhair halaman 62, yang berbunyi :a Waal
8 — 0
adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantumdalam Kitab Figih Sunnah Juz II halaman 248 :Les Ga Slh ola eal 1a) Gaal Qacalll Gye alt GI deg Stl Gl: als slay) Gascots Waal
9 — 0
alga dae e Ubi Y I yl waal UgSigil) Cpa Stall pte UgalS! gl GUY lll cL ele oe et oly ulyOS 9 Cg SN Clie! gh Amy 5 Abe alll gal Lagos Cat 11d eal Lagtas Maal YS call Jae ig Upttial Guy Bpdeal!
15 — 10
dapatmencapai tujuan perkawinan sebagaimana tersebut di atas, olehkarenanya menurut Majelis Hakim tidaklah mungkin secara hukumdipaksakan kepada keduanya untuk tetap mempertahankanperkawinannya, karena hal itu dapat menimbulkan eksesekses negatifbagi kedua belah pihak seperti frustasi dan atau penderitaanpenderitaan lahir maupun batin yang berkepanjangan, maka halhaltersebut harus dihindari dengan cara perkawinannya diputuskan, hal iniselaras dengan qaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:gel Waal
9 — 1
asad ay Waal gle pS (folie phat VI GY, cue Cady po Gay jl dbAlael) = 9) obArtinya : Islam memilih lembaga talak/ cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta sudah tidak bermanfaat lagi nasehat danperdamaian, dan hubungan suami isteri telah hampa, sebabmeneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu suami isteridengan penjara yang berkepanjangan, ini adalah aniaya yangbertentangan dengan ruh keadilan ;Dan sesuai pula dengan pendapat dalam Kitab Fiqhus Sunnah Jilid Il halaman248 yang berbunyi
8 — 0
tersebut di atas,maka talak yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim adalah talak satu bain suhgro Tergugat terhadapPenggugat; ~ 22222 2n nnn nena nnn nnn nnn enn nnn nnn nn nn nn enn nesMenimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 89 ayat ( 1 ) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentangPeradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala ketentuan perundangundang yang berlaku dan Hujjah syar'iyyahyang btkaltah GEngan PSI Waal
8 — 0
pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantumdalam Kitab Figih Sunnah Juz II halaman 248 :e CoS shal Gea 1a) Gaal acallall Gye Gale GI dag 5 Si: dlls suY) Gadsy Waal
9 — 0
Asli : rc e g@pala KantorUrusan Torjun4 NomorKk.13.2 aret 2011,Menimbang, Fah diperiksa olehMajelis Hakim dan he eas Waal "gen an aslinya, sertabermeteraicukup; ree re re re eee ee ee eee ee ee eee eeeMenimbang, bahwa di samping ' bukti tertulis di atas,Majelis Hakim telah mendengar keterangan saksi saksi masingmasing : 1.
7 — 1
Gunsoh lesen oh Leena 2 he jLagttal Guus 6 puiell alga dae eUbiog Y I yl waal gySigil) Cpa Stall pte UALS! 9! GUY lll cILY ela oe et oly ulyOS 9 GS Clie! gh Aas Ht Ady Catala Goal Lal ges Ca (ald edll ylLagtas Cua! GS pall Jac g Uptdel Guy bled! alot Ane Guay Lee Sly!
14 — 3
Kaidah figih yang terdapat didalam Al Asybah wan Nazhair halaman 62,yang berbunyi :a Waal uns oSr0 Sls JO VoadlaArtinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 39ayat 2 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa perkawinan Penggugat
10 — 1
Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan halal yang dibencioleh Allah SWT, yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangankeluarga, akan tetapi mempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugatdengan kondisi seperti tersebut diatas, diyakini akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan bathin yang berkepanjangan yang padahal menolakmafsadat lebih diutamakan dari pada menarik kemaslahatan, sebagaimanadisebutkan dalam kaidah Fighiyah:olla Waal
10 — 3
Kitab Ankam AlQur'an juz II halaman 405:Ue cae 2 oJ ps l> Uo plS> ool pls WAAL 99 oJ lb y G7 aArtinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untuk mnghadapdipersidangan, kemudian ita tidak menghadap maka ia termasuk orangyang dhalim dan gugurlah haknya.2.
12 — 3
Kaidah figih yang terdapat didalam Al Asybah wan Nazhair halaman 62,yang berbunyi :a Waal uns o8r0 Sls JO VoadlaArtinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 39ayat 2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 dan Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
6 — 0
pengakuan suami, sedangkan adanya perihal yangmenyakitkan itu menyebabkan tidak adanya pergaulan yang pantasantara keduanya, dan Hakim tidak berhasil mendamaikan kedua belahpihak, maka Hakim dapat menceraikannya dengan talak bain.UMenimbang, bahwa apabila perkawinan Penggugat dengan Tergugattetap dipertahankan dapat diduga akan menimbulkan kemadliaratan bagi salahsatu atau keduanya, oleh karena itu Majelis Hakim sependapat dengan tabirdalam Kitab Bidayah al Mujtahid halaman 99 yang berbunyi :Cast VAN Waal
10 — 0
AlAsybah wanNadhair halaman: 62 yang berbunyi sebagai berikut:(UY sy Waal Ly ola Sy cel Leal Gils ye Gly) as Lidl ieArtinya : Menolak kerusakan itu lebih utama untuk mendatangkankemaslahatan ;2.