Ditemukan 905 data
13 — 5
bercerai dengan tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaanrumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya ( broken marriage) sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah danwarahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman
103 — 27
Put.0109/Pdt.G/2018/PTA.Mksdipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan dan keberadaan perkawinantersebut sudah tidak sesuai lagi dengan maksud sebagaimana fiman Allah SWT.dalam Al Quran Surah Arrum ayat 21 dan sebagaimana pula pendapat ahli HukumIslam , Syeh Abdurrahman Ash Shabuni dalam Kitab Madza Hurriyyatuz Zaujainifith Thalaaq halaman 83 sebagai berikut:Vg cilead gd chy try aly Guay Sl) Shall Gubued Que Gb!
10 — 2
apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman
10 — 4
No.1500/Pat.G/2013/PA.Ngw.Menimbang, bahwa meskipun termohon telah dipanggil secara resmidan patut untuk menghadap di persidangan ternyata tidak pernah hadir, haltersebut menunjukkan bahwa termohon sudah tidak lagi menghiraukankeutuhan rumah tangganya dengan pemohon.Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :ult gaow aul OLS BU bINIGZ LE &Artinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh,Alloh Maha Mendengar, Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan
8 — 2
No. 1224/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :aUl 1s GULII Gaze chetlt erawArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan
13 — 5
penggugat selama persidangan telah menunjukkan sikap dan tekadnya untukbercerai dengan tergugat;berpendapat bahwa keadaan rumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikianrupa keadaannya ( broken marriage) sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanamaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddahdan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman
7 — 2
No.0481/Pdt.G/2013/PA.Ngw.Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :aUl Cs GULII baie ofetlt eiawArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah dan tidakada harapan lagi untuk dapat dirukunkan, sehingga maksud alasan perceraiansebagaimana yang ditentukan dalam penjelasan
7 — 2
No.0228/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :aU Els GU Lhe 8sArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa
26 — 10
Fiman Allah dalam Surat AlIsra ayat 32, yangartinya:Dan janganiah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina ituadalah suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.Bahwa Pemohon telah berusia lebih dari 35 (tiga puluh lima tahun) tahunadalah umur yang telah melebihi batas yang ditentukan UndangUndangNomor 1 tahun 1974 pada ayat (2) pasal 6 sehingga Pengadilanberpendapat bagi Pemohon sudah dapat menentukan pilihannya sendiribagi masa depannya, karenanya permohonan Pemohon patut diterima;Bahwa Pemohon
10 — 0
apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman
6 — 1
apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman
11 — 8
sikap dan tekadnya untukbercerai dengan tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis berpendapatbahwa keadaan rumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupakeadaannya sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yangbahagia dan kekakl berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah dan warahmahsebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman
10 — 4
sikap dan tekadnya untukbercerai dengan tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis berpendapatbahwa keadaan rumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupakeadaannya sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yangbahagia dan kekakl berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah dan warahmahsebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman
7 — 2
perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasacinta dan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulituntuk mewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (Ssebagaimana halnya rumah tangga Pemohon denganTermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman
47 — 13
Wtp.untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah danwarahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman Allah dalam Surah Ar Rum ayat 21,telah tidak terwujud dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena itu gugatan penggugat untuk bercerai dengan tergugat telah memenuhialasan perceraian sebagaimana maksud Pasal
14 — 12
penggugat selama persidangan telah menunjukkan sikap dan tekadnya untukbercerai dengan tergugat;berpendapat bahwa keadaan rum ah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikianrupa keadaannya ( broken marriage) sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanamaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddahdan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman
7 — 4
bercerai dengan tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga penggugat dengantergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya ( broken marriage)sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanamaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluargasakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3 KompilasiHukum Islam serta Fiman
8 — 2
apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman
32 — 4
No.0460/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :aUl (1s G@ULII bape &betlt eiawArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha
13 — 6
untuk bercerai dengan tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa keadaan rumahtangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya ( broken marriage) sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekakal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah danwarahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman