1. Menyatakan Terdakwa (Febri Andrianto bin Hendrianto) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Jarimah Ikhtilath;
2. Menghukum Terdakwa (Febri Andrianto bin Hendrianto) dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (dua puluh lima ) kali cambuk;
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi dari Uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa;

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa (Rita Ayu Safitri) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath;
2. Menghukum Terdakwa (Rita Ayu Safitri) oleh karena itu dengan uqubat cambuk di muka umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambuk;
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari uqubat yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa untuk tetap berada dalam tahanan

1. Menyatakan Terdakwa I Muslijar bin Jubir dan Terdakwa II Arianis alias Monik binti Amdian terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath, sebagaimana dalam dakwaan Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
2. Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa I Muslijar bin Jubir dan Terdakwa II Arianis alias Monik binti Amdian dengan uqubat ta

Ali telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah Ikhtilath;

2. Menghukum :

2.1. Terdakwa I Saufan Nur Bin Mustafa dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;

2.2. Terdakwa II Suryani Binti M. Ali dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;

3.

PUTUSANNOMOR 18/JN/2016/MS.Bna.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telahmenjatuhkan Putusan dalam perkara IKHTILATH dengan Terdakwa :1.

Sengaja melakukan perbuatan Ikhtilath;3. Tempat melakukan Perbuatan Ikhtilath;4. Kerelaan Pihakpihak;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari Pasaltersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur setiap orang ini menghendaki kepadasubjek hukum, Sesuai ketentuan Pasal 1 angka 38 jo.

Unsur Sengaja melakukan perbuatan Ikhtilath;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 25 ayat (1) : "setiaporang yang dengan sengaja melakukan jarimah Ikhtilath diancamdengan ugubat cambuk paling banyak 30 (tiga puluh) kali atau dendapaling banyak 300 (tiga ratus) gram emas murni atau penjara paling lama30 (tiga puluh) bulan, dan Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud dengan Ikhtilath adalahperbuatan bermesraan, seperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukandan

Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidakada paksaan dalam melakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihakketiga) atau paksaan dari diantara Terdakwa dan Terdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Tertdakwa (Sau Bin Mus) dan Terdakwa II (Sur Binti MA), kedua pihak telah mengakuibahwa perbuatan yang dilakukan (perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukan atasdasar sukasama suka, rela sama rela melakukan jarimah Ikhtilath, hal initerbukti dari proses sebelum

Menurut Majelis Hakim Itu) semuamembuktikan adanya kerelaan kedua belah pihak melakukan jarimah Ikhtilath,karena itu unsur tersebut juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangn diatas maka semua unsurunsur dakwaan Penuntut Umum telah terbukti secara sah dan meyakinkansehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terhadap Terdakwa danTerdakwa II dipersalahkan telah melakukan perbuatan Ikhtilath sebagaimanadiatur dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor : 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa MESTI MELIA SARI BINTI SAFRIDIN Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah ikhtilath;
2. Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa MESTI MELIA SARI BINTI SAFRIDIN oleh karena itu dengan uqubat cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali;
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari uqubat

1. Menyatakan Rafiqah binti Zulkarnain, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Ikhtilath sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair melanggar pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa Rafiqah binti Zulkarnain dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 23 ( dua puluh tiga ) kali cambukan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan;
3. Menyatakan barang bukti berupa:

   Menyatakan Terdakwa Rafiqah binti Zulkarnaen terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ikhtilath sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan primair melanggar Pasal 25 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rafigah binti Zulkarnaen denganuqubat tazir berupa cambuk sebanyak 25 (Dua puluh lima) kali di mukaumum setelah dipotong masa penahanan;3.

   Kopelma Darussalam Kec.Syiah Kuala Kota Banda Aceh atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Mahkamah Syariyah Banda Aceh, yang dengan sengajamelakukan Jarimah Ikhtilath, yang dilakukan para terdakwa dengan caracarasebagai berikut:iL,Bahwa terdakwa Rafiqah Binti Zulkarnaen seperti biasanya berjanjiketemuan dengan saksi Hendra Saputra Bin Basyirun (diperiksa dalamberkas terpisah) di Depan Asrama PHB Gp Bandar Baru Kec.

   Penuntut Umum terdiridari dakwaan ganda, maka Majelis Hakim terlebin dahulu akanmempertimbangkan dakwaan pertama yaitu Terdakwa didakwa telahmelakukan jarimah ikhtilath melanggar pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh No. 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Terdakwa telah bersalahmelakukan jarimah ikhtiath sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut Umum,maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan meneliti dan menghubungkan antaraunsurunsur yang terdapat dalam jarimah ikhtilath

   dan faktafakta hukumtentang perbuatan yang dilakukan Terdakwa;Menimbang, bahwa unsurunsur jarimah ikhtilath sebagaimana terdapatdalam pasal 25 ayat (1) Qanun 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat adalahterdiri dari:1.

   Menyatakan Terdakwa Rafigah binti Zulkarnaen terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ikhtilath sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan primair melanggar Pasal 25 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rafiqah binti Zulkarnaen denganuqubat tazir berupa cambuk sebanyak 23 (Dua puluh tiga) kali di mukaumum setelah dipotong masa penahanan;3.

Muhammad Itam dan Terdakwa II Dian Rusni Tanjung binti Rustam Efendi Tanjung,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sesuai Dakwaan Kedua;

2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak15(lima belas) kali;

3.

PUTUSANNomor 23/JN/2020/MS.Ksg= Sa co DEMIKEADILAN BI ~ l l ~ YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Kualasimpang yang memeriksa dan mengadiliperkara Jinayat pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Ikhtilath dengan Terdakwa:Terdakwa NamaTempat LahirUmur / Tanggal LahirJenis KelaminKebangsaanTempat TinggalAgamaPekerjaanPendidikanTerdakwa IlNamaTempat LahirUmur / Tanggal LahirJenis KelaminKebangsaanTempat TinggalAgamaPekerjaanPendidikanAgus Salim bin Alm.

Muhammad Itam dan Terdakwa IIDian Rusni Tanjung binti Rustam Efendi Tanjung telah dengan sengajamelakukan Jarimah Ikhtilath ; Bahwa Terdakwa dan Terdakwa II ditangkap oleh Polisi WH Aceh Tamiangpada hari Selasa, tanggal O08 September 2020, pukul 21.30 WIB,bertempat di sebuah cafee puncak yang beralamat JIn Medan banda AcehKampung Bukit Panyang Dua Kecamatan Manyak Payed Kabupaten AcehTamiang; Bahwa Terdakwa melakukan Ikhtilath bersama Terdakwa II sudah sekitar 1(tiga) bulan menjalin hubungan spesial

dilakukan oleh Terdakwa merupakan perbuatan Ikhtilath dengan faktafakta bahwa Bermula Pada hari selasa tanggal 8 Februari 2020, sekira pukul11.00 WIB siang terdakwa sedang bekerja di tempat usaha dagang sayur milikterdakwa I di pajak langsa.

Putusan Nomor 12/JN/2020/MS.KsgMenimbang, bahwa Ibnu Katsir dalam kitab Umdah alTafsir (2/428)dalam Menafsirkan ayat di atas mengatakan sebagai berikut:artlors all ables ong au ylio yS5 itl ye cole Lal Whe JoiArtinya:Allah Taala melarang hambahambaNya dari perbuatan zina danperbuatan yang mendekatkan kepada zina, yaitu berikhtilath(bercampurbaur) dengan sebabsebabnya dan segala hal yangmendorong kepada zina tersebut.Menimbang, bahwa mengenai larangan berbuat Ikhtilath tersebut,Rasulullah Saw dalam

Muhammad lItam danTerdakwa II Dian Rusni Tanjung binti Rustam Efendi Tanjung, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana)dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat sesuai Dakwaan Kedua;. Menjatuhkan Ugubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak15 (lima belas) kali;.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa I (Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah ikhtilath sebagaimana dalam surat dakwaan primair (melanggar psal 27 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Jinayat);
2. Menghukum Terdakwa I(Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 30 (tiga

Sr S binti Ab, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, alamatKelurahan ....... , Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh, saksi tersebut tidak disumpah karena saksi ibu kandung Tergugat II, telah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa, saksi adalah ibu kandung Terdakwa II dan kakak ipar dari Terdakwa I.Saksi mengetahui para Terdakwa disidangkan karena melanggar qanun syariattentang khalwat dan ikhtilath; Bahwa para Terdakwa melakukan khalwat dan ikhtilath pada hari Minggutanggal

Saksikenal para Terdakwa setelah kejadian kedua Terdakwa ditangkap; Saksi mengetahui Terdakwa disidangkan karena melanggar qanun syariattentang khalwat dan ikhtilath; Para Terdakwa melakukan perbuatan khalwat dan ikhtilath pada hari keduabulan Ramadhan tanggal 28 Mei 2017 sekitar pukul 12.30 wib; Para Terdakwa melakukan perbuatan khalwat dan ikhtilath di rumah kontrakanGampong ....... Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh;Halaman 5 dari 20 hal. Putusan No.24/JN/2017/Ms.Bna.

Setiap orang ;Sengaja melakukan perbuatan Ikhtilath;Tempat melakukan Perbuatan Ikhtilath;Kerelaan Pihakpihak;oa NOrang yang berhubungan mahram dengannya;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur setiap orang ini menghendaki kepada subjekhukum, sesuai ketentuan Pasal 1 angka 38 jo. Pasal 5 Qanun Nomor 6 TahunHalaman 11 dari 20 hal.

Unsur Sengaja melakukan perbuatan Ikhtilath;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 27 : "setiap orang yangdengan sengaja melakukan jarimah Ikhtilath dengan orang yangberhubungan mahram dengannya, selain diancam dengan uqubatsebagaimana dimaksud dalam pasal 25 ayat (1) dapat ditambah denganugubat tazir denda paling banyak 30 gram emas murni atau ugubat tazirpenjara paling lama 3 bulan. dan Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud dengan Ikhtilath adalah

Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidak ada paksaan dalammelakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihak ketiga) atau paksaan dariantara Terdakwa dan Terdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Terdakwa (Mynbin Ay) dan Terdakwa II (Sar bin Is binti Ed Thi), kedua pihak telah mengakui bahwaperbuatan yang dilakukan (perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukan atas dasar Sukasama suka melakukan jarimah Ikhtilath, hal ini terbukti dari proses sebelummelakukan

1. Menyatakan Terdakwa I (KARIMUDIN BIN HUSEN) dan Terdakwa II (RELI HASWITA BINTI SALMAN), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah Ikhtilath;
2. Menghukum :
   1. Terdakwa I KARIMUDIN BIN HUSEN dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;
   2. Terdakwa II RELI HASWITA BINTI SALMAN dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;

1. Menyatakan Terdakwa I SITI LARASATI BINTI ALM TUSINO dan Terdakwa II RIKI JUANDA BIN YATIMIN secara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana orang yang diperiksa dalam perkara khalwat atau Ikhtilath, kemudian mengaku telah melakukan perbuatan Zina sebagaimana tercantum dalam Pasal 37 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan TerdakwaFERA MAULINA BINTI MAHDI JAILANItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja melakukan JarimahIkhtilathsebagaimana diatur dan di ancam uqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan uqubat terhadap TerdakwaFERA MAULINA BINTI MAHDI JAILANI

Taleb dan Terdakwa II Herlisa binti Abdul Hanan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Ikhtilath;