Ditemukan 2828 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-10-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan MS LANGSA Nomor 7/JN/2019/MS.Lgs
Tanggal 23 Oktober 2019 —
6324
  • Menyatakan Terdakwa Chairul Putra bin Surya telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayai jarimah maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat; Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa Chairul Putra bin Surya dengan uqubat tazir cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali di depan umum dikurangi selama Terdakwa ditahan di dalam rumah tahanan negara dengan
    Majelis Hakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor : 7/JN/2018/MS.Lgs tanggal 08 Oktober2018 tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan buktibukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut;1.Menyatakan terdakwa JUANDA Bin ISMAIL secara sah dan menyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana menyediakan fasilitasatau membiayai jarimah
    halaman Putusan Nomor: 7/JN/2018/MS.LgsBahwa Terdakwa JUANDA Bin ISMAIL pada hari sabtu tanggal 22September 2018 sekira pukul 22.20 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu di dalam bulan September 2018 bertempat di Warnet C02 NetJin Ahamd Yani Kota Langsa Pemko Langsa atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Mahkamah Syariah KotaLangsa yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan sengajamenyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayai jarimah
    Menyelenggarakan, menyediakan, fasilitas, atau membiayai jarimah maisir;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1. Setiap orang;Yang dimaksud setiap orang adalah orang perseorangan yang melakukanjarimah di wilayah Aceh. Ditujukan kepada subjek hukum yang dapatdipertanggungjawabkan atas semua perbuatannya, dalam keadaan sehatjasmani dan rohani serta tidak berada dalam tekanan atau paksaan.
    maisir telah teroenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 20 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat telah terpenuhi, maka Terdakwaharus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan jarimahMenyelenggarakan, menyediakan, fasilitas, atau membiayai jarimah maisirsebagaimana dimaksud dalam pasal 18 dan 19 sebagaimana didakwakandalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakimtidak menemukan pada diri Terdakwa halhal
    Menyatakan Terdakwa Juanda bin Ismail telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah menyelenggarakan, menyediakanfasilitas, atau membiayai jarimah maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20Qanun Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa Juanda bin Ismail denganuqubat tazir cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali di deopban umumdikurangi selama Terdakwa ditahan di dalam rumah tahanan negara;3.
Register : 13-01-2020 — Putus : 29-01-2020 — Upload : 29-01-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 3/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 29 Januari 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
10323
  • PUTUSANNomor 03/JN/2020/MS.Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat banding telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Jarimah Ikhtilath denganPara Terdakwa :1. Nama lengkapNIKTempat lahirUmur / tanggal lahir :Jenis kelaminKebangsaanAgamaPendidikanPekerjaanTempat tinggal2.
    tanggal 25 Nopember 2019 yangpada intinya sebagai berikut :Dakwaan :Primair :Bahwa Terdakwa .... bersama dengan Terdakwa Il ..... . pada hariJumat tanggal 25 Oktober 2019, sekira pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2019 atau setidaktidaknya dalam tahun 2019 bertempat di Hotel 61 yang terletak di ..... , KotaBanda Aceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh, yang dengansengaja melakukan Jarimah
    Menyatakan Terdakwa I (.....) dan Terdakwa Il (.....) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath ;2. Menghukum Terdakwa (.....) dan Terdakwa Il (.....) oleh karena itudengan ,uqubat cambuk di muka umum sebanyak 30 (tiga puluh) kalicambuk ;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh para Terdakwadikurangkan seluruhnya dari ,uqubat yang dijatuhkan ;4. Menetapkan para Terdakwa untuk tetap berada dalam tahanan sampaidilaksanakan putusan dengan segera;5.
    Ilween sebanyak 30 (tiga puluh) kali telah melakukan Jarimah Ikhtilath ;Hal. 8 dari 15 hal. Put.
    pemeriksaan di persidangan serta ,uqubat yang akan dijatuhkan olehMajelis Hakim boleh kurang atau lebih dari jumlah yang diajukan PenuntutUmum dalam tuntutan ,uqubat ;Menimbang, bahwa pada hakekatnya penjatuhan ,uqubat terhadapseseorang yang dinyatakan telah terbukti secara nyata melakukan jarimah,diproses melalui Mahkamah Syariyah bertujuan untuk memperoleh rasakeadilan, kKepastian hukum dan manfaat.
Register : 05-11-2021 — Putus : 24-11-2021 — Upload : 25-11-2021
Putusan MS Suka Makmue Nomor 12/JN/2021/MS.Skm
Tanggal 24 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
YOGI ARANDA, S.H., M.H.
Terdakwa:
EFRIZAL Bin M. JAMIN MAKAM
18431
  • JAMIN MAKAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Maisir sebagaimana diatur dalam pasal 20 Qonun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat.
  • Menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa EFRIZAL Bin M. JAMIN MAKAMberupa cambuk sebanyak 20 (dua puluh) kali.
    Dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, ataumembiayai Jarimah Maisir sebagaimana dimaksud dalam Pasal18 dan Pasal 19.Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau) membiayai Jarimah Maisir sebagaimanadimaksud dalam Pasal 18 dan Pasal 19, juga terdiri dari beberapa sub unsuryang akan dipertimbangkan satu persatu sebagai berikut :Menimbang, bahwa pengertian "Sengaja menurut Abu Zahrah dalamkitabnya "al Jarimat wa Al Uqubat Fi Fighi al Islamy adalah
    le ple Gill ol, aJl 12 d5q:0801 sl, >JlsLgale ndleo Igils leis ngtb LJleArtinya : Jarimah sengaja ialah jarimah (perbuatan) yang dilakukanseseoarng dengan sengaja dan menghendakinya serta ia mengetahuibahwa perbuatan itu dilarang di diancam dengan hukuman pidana.Menimbang, bahwa dari rumusan di atas, dapatlah dimengerti bahwaseseorang dapat dikategorikan melakukan dengan "sengaja apabilaterdapat 3 (tiga) unsur, yaitu :a. Sengaja melakukan suatu perbuatan.b. Menghendaki akibat/korban, danc.
    Mengerti bahwa perbuatan yang dilakukannya itu dilarang dan diancamdengan hukuman.Apabila satah satu dari ketiga unsur tersebut tidak terpenuhi, makalenyaplah sifat kesengajaan dari Ssuatu jarimah (tindak pidana).Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah perbuatan terdakwatelah memenuhi sub unsur dengan sengaja, maka Majelis Hakim terlebihdahulu) akan mempertimbangkan sub unsur menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau) membiayai Jarimah Maisir sebagaimanadimaksud dalam Pasal 18 dan Pasal 19 sebagai
    Mencegah danmengancam diartikan menahan pelaku kejahatan agar jera, tidakPutusan Nomor 12/JN/2021/MS.Skm hal 24 dari 28 hal.mengulangi atau tidak terus menerus berbuat kejahatan dan agar orang laintidak melakukan jarimah yang sama.
    Untuk mewujudkan tujuan pencegahanini maka hukuman yang ditetapkan haruslah cukup untuk mewujudkanperbuaatan itu, tidak boleh kurang atau lebih meskipun hukumannyaberbedabeda setiap kasus, sehingga hukuman itu betulbetulmencerminkan keadilan.Menimbang, bahwa selain mencegah dan mengancam, hukumjinayah juga bermaksud untuk memperbaiki pelaku jarimah denganmenyuruh bertobat dan mendidiknya agar ia benarbenar bertobat (tobatnasuha), sehingga nantinya pelaku jarimah betulbetul berubah dari pribadiyang
Register : 02-11-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 17-11-2020
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 23/JN/2020/MS.Ksg
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
Teddy Lazuardi Syah Putra, S.H,. M.H
Terdakwa:
1.Agus Salim bin Alm Muhammad Itam
2.Dian Rusni Tanjung binti Rustam Efendi Tanjung
11531
  • Muhammad Itam dan Terdakwa II Dian Rusni Tanjung binti Rustam Efendi Tanjung,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sesuai Dakwaan Kedua;

    2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak15(lima belas) kali;

    3.

    Putusan Nomor 12/JN/2020/MS.Ksgmelakukan jarimah Khalwat, perbuatan tersebut dilakukan terdakwaterdakwadengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, BermulaPada hari selasa tanggal 8 Februari 2020, sekira pukul 11.00 WIB siangterdakwa sedang bekerja di tempat usaha dagang sayur milik terdakwa di pajak langsa.
    Unsur melakukan Jarimah Ikhtilath1.
    Tentang Unsur setiap orangMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud setiap orang adalah huruf(a) setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b)setiap orang beragama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Acehbersamasama dengan orang Islam dan memilih serta menundukkan dirisecara suka rela pada Hukum Jinayat, huruf (c) setiap orang beragamabukan Islam yang melakukan perbuatan Jarimah di Aceh yang tidak diaturdalam Kitab
    Maka para wanita merapat di tembok/dindingsampai bajunya terkait di tembok/dinding karena rapatnya.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,Mahkamah menilai bahwa unsur dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilathtelah terbukti dan terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 25 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Jarimah(tindak pidana) sebagaimana didakwakan
    Muhammad lItam danTerdakwa II Dian Rusni Tanjung binti Rustam Efendi Tanjung, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana)dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat sesuai Dakwaan Kedua;. Menjatuhkan Ugubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak15 (lima belas) kali;.
Register : 08-02-2019 — Putus : 28-02-2019 — Upload : 17-04-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 4/JN/2019/MS.Sgi
Tanggal 28 Februari 2019 — Penuntut Umum:
Muhammad Abduh, SH
Terdakwa:
Ibrahim bin Juaini
9521
  • Menyatakan Terdakwa Muhammad Fajar bin Hasballah danTerdakwa Il Ira Safitri binti Salihun terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimanadalam dakwaan Kesatu melanggar pasal 1 butir 24 jo pasal 25 ayat(1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
    Yusuf atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu dalam daerah hukum PengadilanMahkamah Syariah Sigli yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,dengan sengaja melakukan jarimah Ikhtilath yang dilakukan terdakwadengan caracara antara lain sebagai berikut:Bahwa Hari Ahad tanggal 20 Mei 2018 sekitar pukul 23.20 Pak GeusyikGampong Didoh bersama Aparatur Gampong lainnya mendatangi sebuahrumah milik saksi Fatimah Binti M.
    Yusuf atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu dalam daerah hukum PengadilanMahkamah Syariah Sigli yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,dengan sengaja melakukan jarimah Khalwat yang dilakukan terdakwadengan caracara antara lain sebagai berikut:Bahwa Hari Ahad tanggal 20 Mei 2018 sekitar pukul 23.20 Pak GeusyikGampong Didoh bersama Aparatur Gampong lainnya mendatangi sebuahrumah milik saksi Fatimah binti M.
    Dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasaltersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Fajar bin Hasballah danTerdakwa Il Ira Safitri binti Salihun telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan jarimah zina;2. Menghukum:Halaman 18 dari 20 halaman Putusan Nomor 04/JN/2018/MS.Sgi2.1 Terdakwa Muhammad Fajar bin Hasballah dengan uqubathudud cambuk di depan umum sebanyak 100 (seratus) kalicambuk;2.2 Terdakwa Il Ira Safitri binti Salihun dengan ugubat hududcambuk di depan umum sebanyak 100 (seratus) kali cambuk;3.
Register : 15-07-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 13/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 29 Juli 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
14455
  • ikhtilath secara terbuka atau di tempat terbuka, secaralisan atau tertulis, dianggap telah melakukan jarimah ikhtilath, perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut; Bahwa kejadian tersebut diketahui oleh Saksi XxxxxxxxXxXXxXXXxXXXxx daripengakuan isterinya yaitu Terdakwa Xxxxxxxxxx pada hari Kamis tanggal02 April 2020 sekira pukul 01.00 WIB di rumahnya di Dusun Perbatasan,Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 13/JN/2021/MS.AcehDesa XxxxxxxxxxKec.
    perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa XXXXXXXXXX, sedangkan Terdakwa XXXXXXXXXxX tidakmengakui ada masuk ke dalam kamar dan melakukan perbuatan zina atauiktilat kepada Terdakwa XXXXXXXXXX;bahwa Terdakwa telah mengakui melakukan Jarimah Ikhtilat dengan saksiXXXXXXXXXX dan perbuatan Terdakwa tidak dibenarkan menurut HukumJinayat yang berlaku di Provinsi Aceh;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam melanggarPasal 28 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat.ATAUKETIGABahwa
    AcehTimur, atau setidaktidaknya di Suatu tempat tertentu dalam wilayah hukumHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 13/JN/2021/MS.AcehMahkamah Syariyah Idi yang berwenang untuk memeriksa dan mengadiliperkaranya dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilat, perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat Saksi XXXXXXXXXXsedang jongkok sambil mengupas kelapa didepan pintu rumah Terdakwa,Saksi XXXXXXXXXX melihat saksi XXXXXXXXXX masuk kedalam
    Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan JARIMAH IKHTILAT, sebagaimana diatur dandiancam hukuman dalam dakwaan ketiga penuntut umum berdasarkanPasal 25 Ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat Cambuk terhadap Terdakwa dengan UqubatCambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;3.
    Menyatakan Terdakwa (Terdakwa) terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan jarimah zina berdasarkan pengakuan sebagaimanadakwaan kesatu Penuntut Umum melanggar Pasal 37 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa (Terdakwa) oleh karena itu dengan uqubat hududberupa cambuk sebanyak 100 (seratus) kali;3.
Register : 03-08-2020 — Putus : 10-08-2020 — Upload : 11-08-2020
Putusan PN Bintuhan Nomor 62/Pdt.P/2020/PN Bhn
Tanggal 10 Agustus 2020 — Pemohon:
Asmawi Bimasbar
5433
  • Bahwa Pemohon adalah ayah kandung dari ARDIAPRAMESTI RIGITA CAHYANI, anak hasil perkawinan Pemohondengan istri Pemohon bernama JARIMAH WATI;2. Bahwa data kelahiran anak Pemohon telah didaftar dalamdaftar kelahiran untuk Warga Negara Indonesia di kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur sebagaimanatercatat di Akte Kelahiran Nomor. 1704LT221020150007 Tanggal 22Oktober 2015;3.
    Foto Copy Duplikat Kutipan Akta Nikah antara ASMAWIBIMASBAR dengan JARIMAH WATI, disesuaikan dengan aslinya,diberi materai secukupnya dan diberi tanda bukti P2;s. Foto Copy Kartu Keluarga (KK), dengan Kepala Keluarga atasnama ASMAWI BIMASBAR, nomor 1704072605140002, disesuaikandengan aslinya, diberi materai secukupnya dan diberi tanda bukti P3;A.
    EJIMUSTIBA Bahwa Saksi adalah menantu Pemohon; Bahwa tujuan pemohon mengajukan permohonan adalah untukmemperbaiki nama anak Pemohon yang bernama ARDIA CAHYANI; Bahwa terdapat kekeliruan penulisan nama anak Pemohondalam Akta Kelahiran Anak Pemohon, yakni seharusnya tertulis namaHalaman 3 dari 8 Penetapan Nomor 62/Pdt.P/2020/PN BhnARDIA PRAMESTI RIGITACAHAYANI, sedangkan yang saat initertulis adalah ARDIA CAHYANI; Bahwa ARDIA CAHYANI adalah Anak ketujuh Pemohon darihasil perkawinannya dengan JARIMAH
    WATI:; Bahwa dari Pemohon mempunyai 7 (Tujuh) anak dari hasilperkawinan antara Pemohon dengan JARIMAH WATI; Bahwa Saksi menikah dengan anak Pemohon yang ketiga, danpada saat itu ARDIA CAHYANI sudah lahir; Bahwa ARDIA CAHYANI menempuh pendidikan Sekolah Dasardan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Merangin, ProvinsiJambi; Bahwa selama di Jambi, ARDIA CAHYANI tinggal bersamakedua orang tuanya, yakni Pemohon dan JARIMAH WATI;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Pemohonmenyatakan benar
    dari hasilperkawinan antara Pemohon dengan JARIMAH WATI; Bahwa Saksi adalah anak Pemohon yang keenam; Bahwa sepengetahuan Saksi, sejak awal Pemohon sudahmenyiapkan nama ARDIA PRAMESTI RIGITACAHAYANI untuk anakketujuhnya yang berjenis kelamin perempuan; Bahwa selama ini nama ARDIA PRAMESTI RIGITACAHAYANIdigunakan oleh anak Pemohon dalam kehidupan bermasyarakatseharihari, sehingga masyarakat di lingkungan anak Pemohontersebut mengenal nama yang demikian itu sebagai nama lengkapanak Pemohon;Halaman
Register : 10-09-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 59/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 18 September 2019 — Penuntut Umum:
1.Mursyid, S.H., M.H
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
T. Wahyu Hidayat bin T. Samsul Bahri
15026
  • SAMSUL BAHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath;
  • Menghukum Terdakwa T. WAHYU HIDAYAT BIN T. SAMSUL BAHRI dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk;
  • Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa ;
  • Memerintahkan agar Terdakwa (T. WAHYU HIDAYAT BIN T.
    Putusan No.59/JN/2019/Ms.Bna.Bahwa, Terdakwa ditangkap karena telah melakukan perbuatan melanggar syariatdengan melakukan jarimah Ikhtilath di Hotel Wisata dengan saksi Masniati binti M.Mahmud yang merupakan (calon isteri)/ pacar Terdakwa.Bahwa, perbuatan tersebut terjadi pada Jumat malam dini hari atau Sabtu dini haritanggal 13 Juli 2019 di hotel Wisata Kamar Nomor 334 Lantai Tiga, yangberalamat di JI.
    Unsur sengaja melakukan jarimah ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur setiap orang ini menghendaki kepada subjekhukum, sesuai ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 1 angka 38 jo.
    Pasal 5Qanun Nomor 6 Tahun 2014 jika kedua Pasal tersebut dipahami secara komulasif,maka dapat dipahami bahwa yang dimaksud unsur Setiao Orang adalah orangperseorangan atau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah (tindakHalaman 15 dari 23 hal.
    Umum teleh terbukti sesuaiketentuan Pasal 180 dan Pasal 181 Qanun Nomor 7 Tahun 2013, karena itu telahterbukti bahwa Terdakwa dengan sengaja telah melakukan jarimah ikhtilath padatanggal 13 Juli 2019 sekira pukul 00.20 WIB atau (Sabtu dini hari) bertempat dikamar nomor 334 Hotel Wisata di Jl.
    Karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa terhadap unsur sengaja melakukan jarimah ikhtilath juga telah terbukti;Halaman 16 dari 23 hal.
Register : 08-10-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 63/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.Zukhri,SH
2.Ibsaini, SH,MH.
3.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
Raudhatunnur binti Alm. Zulkifli
11626
  • Zulkifli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath dengan anak berumur di atas 10 (sepuluh) tahun;
    2. Menghukum Terdakwa Raudhatunnur binti alm. Zulkifli dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa;
    4. Menetapkan tiga buah barang bukti tersebut dikembalikan kepada Terdakwa;
    5.
    Kerelaan Pihakpihak;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur setiap orang ini menghendaki kepada subjekhukum, sesuai ketentuan Pasal 1 angka 38 jo.
    Pasal 5 huruf (a) Qanun Nomor 6Tahun 2014 bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang adalah orangperseorangan atau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah (tindakpidana) di Aceh, sehingga terhadap orang tersebut dapat dimintakan pertanggungjawaban terhadap suatu jarimah yang dilakukan;Halaman 12 dari 20 hal. Putusan No.63/JN/2019/Ms.Bna.Menimbang, bahwa Terdakwa (Raudhatunnur binti alm.
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf (a) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun ini berlaku untuk :Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh. Jika ada orangyang melakukan jarimah dalam qanun ini di luar Aceh, maka orang tersebut tidakdapat dikenakan tuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Halaman 15 dari 20 hal.
    Zulkifli) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan telah melakukan jarimah Ikhtilath di wilayah Aceh,dengan demikian unsur tempat melakukan jarimah di Aceh juga telah terpenuhi;4.
    Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidak ada paksaan dalammelakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihak ketiga) atau paksaan dariantara Terdakwa dan Andrea Purnama Rizky sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Terdakwa(Raudhatunnur binti alm.
Register : 22-11-2018 — Putus : 07-12-2018 — Upload : 22-12-2019
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 18/JN/2018/MS.Bkj
Tanggal 7 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.Muhammad Nur Ajie Arie Achnuphi S.H
2.P.M Meliala, S.H.
Terdakwa:
Ali Amran alias Ali bin Sulaiman
8819
    1. Menyatakan Terdakwa Ali Amran alias Ali bin Sulaiman terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan uqubat tazir cambuk di depan umum sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;

    Menyatakan Terdakwa Ali Amran alias Ali bin Sulaiman terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan jarimah / tindak pidana Syariat Islamdengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dalam25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 06 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan uqubat tazir terhadap Terdakwa dengan cambuk sebanyak 29(dua puluh sembilan) kali dikurangi dengan masa penahanan yang telahdijalani;3.
    Unsur Melakukan Jarimah Ikhtilath;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan satupersatu dari unsur yang di dakwakan terhadap diri Terdakwa tersebut sebagaiberikut :Ad. 1.
    /JN/2018/MS.Bkjkebun buah naga yang ada di wilayah Kampung Jawa, Kecamatan Blangkejeren.Oleh karena itu, berdasarkan halhal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatunsur melakukan jarimah ikhtilath ini telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mampumembuktikan dakwaannya atas pelanggaran / jarimah perbuatan ikhtilath yangdilakukan Terdakwa yang diatur dan
    /JN/2018/MS.BkjMenimbang, bahwa selain sependapat dengan Jaksa Penuntut Umummengenai jenis uqubatnya, Majelis Hakim juga sependapat mengenai takaranhukuman yang harus dijatunkan terhadap diri Terdakwa, karena Majelis Hakimmenilai pelanggaran / jarimah yang dilakukan Terdakwa bukan hanya sebatasbercumbu dan ciuman saja, melainkan sudah sampai pada tahap perzinahan.
    Menyatakan Terdakwa............... terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan uqubat tazir cambuk di depanumum sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan;3. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;4.
Register : 01-07-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan MS KUTACANE Nomor 2/JN/2021/MS.KC
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Rifo Cundra, S.H., M.H.
Terdakwa:
1.SABIRIN Als SABIRIN Bin KAMISIN Alm
2.MUHAMMAD FADHLAN Als FADHLAN Bin SERAHLI ARIGA
3.IWAN MAWARDI Als IWAN Bin MAWARDI Alm
11025
  • Iwan bin Mawardi) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Maisir (perjudian) dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni, melanggar Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa IIIdengan uqubat cambuk sebanyak 9 (sembilan) kali cambukan di depan umum dikurangi masa penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa TERDAKWA (Alm), Terdakwa II TERDAKWA II danTerdakwa IIl TERDAKWA III (Alm) terbukti Secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan sengaja melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhandan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 18 Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan Tunggal PenuntutUmum;.
    Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai tarunan dan/atau keuntunganpaling banyak 2 (dua) gram emas murni;Ad.1. Unsur Setiap OrangMenimbang bahwa unsur pertama Setiap orang maksudnya adalahsebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 38 dan Pasal 5 huruf a QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo Pasal 5 Qanun Aceh Nomor7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat yaitu, Orang perseorangan beragamaIslam yang melakukan Jarimah di Aceh.
    Nomor: XXX/MS.KCMenimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril/rukun adabi, yaitu pembuat ataupelaku jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapat dimintalpertanggungjawaban atas perbuatan (jarimah) yang dilakukannya.
    Dalamhukum pidana Islam (figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidaksengaja didasarkan pada niatan sipembuatnya. Pada Jarimah sengaja (jaralimmaqsudah) si pembuat dengan sengaja melakukan perbuatannya, sedang ia tahubahwa perbuatannya itu dilarang (Salah);Him. 10 dari 15 him. Put.
    Berdasarkan halhal tersebutyang dikuatkan oleh keterangan saksisaksi, barangbarang bukti dan keteranganTerdakwa di persidangan, maka Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilaitaruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni telahterbukti dan terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur tersebut di atas telah terpenuhisecara keseluruhan, maka Para Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan Jarimah Maisir sebagaimana didakwakan melanggarPasal 18 jo.
Register : 12-10-2017 — Putus : 23-10-2017 — Upload : 14-10-2019
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 19/JN/2017/MS.KSG
Tanggal 23 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
Yunasrul, SH
Terdakwa:
SAPTO JOYO Alias SAPTO Bin SAMIJO
8611
  • Menyatakan Terdakwa SUPTO JOYO Alias SAPTO Bin SAMIJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir (perjudian) sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;

    2. Menjatuhkan Uqubat kepada Terdakwa SUPTO JOYO Alias SAPTO Bin SAMIJO dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 15 (lima belas) kali;

    3.

    Menyatakan terdakwa Sapto Joyo alias Sapto bin Samijo terbukti secara sah dengan sengajadan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamenyediakan fasilitas jarimah maisir melanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal dariPenuntut Umum.2.
    WAGIONO, USNAN Alias OS Bin Alm.NGATEMIN, POPI Alias POP Bin SUKIYO, dan SUPRATNO Alias ENO BinPONIRIN; Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah dengan sengajamenyelenggarakan, menyediakan fasitilas atau membiayai jarimah maisir; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 September 2017sekira pukul 22.00 WIB datang saksi bersama HERI PRATAMA Alias HERI BinAlm. WAGIONO, USNAN Alias OS Bin Alm.
    WAGIONO, ISWADI SORIMIN Alias ADIBin SURADI, POPI Alias POP Bin SUKIYO, dan SUPRATNO Alias ENO BinPONIRIN; Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah dengan sengajamenyelenggarakan, menyediakan fasitilas atau membiayai jarimah maisir; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 September 2017sekira pukul 22.00 WIB datang saksi bersama HERI PRATAMA Alias HERI BinAlm.
    NGATEMIN, dan SUPRATNO AliasENO Bin PONIRIN; Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah dengan sengajamenyelenggarakan, menyediakan fasitilas atau membiayai jarimah maisir; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 September 2017sekira pukul 22.00 WIB datang saksi bersama HERI PRATAMA Alias HERI BinAlm. WAGIONO, ISWADI SORIMIN Alias ADI Bin SURADI, USNAN AliasOS Bin Alm.
    NGATEMIN, dan POPI Alias POPBin SUKIYO;Putusan Mahkamah Syariyah KualasimpangNomor 19/JN/2017/MS.KSGHalaman 11 dari 20 Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah dengan sengajamenyelenggarakan, menyediakan fasitilas atau membiayai jarimah maisir; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 September 2017sekira pukul 22.00 WIB datang saksi bersama HERI PRATAMA Alias HERI BinAlm. WAGIONO, ISWADI SORIMIN Alias ADI Bin SURADI, USNAN AliasOS Bin Alm.
Register : 06-03-2018 — Putus : 12-03-2018 — Upload : 17-12-2019
Putusan MS LANGSA Nomor 2/JN/2018/MS.LGS
Tanggal 12 Maret 2018 — Firman Junaidi, SE.SH melawan 1.MUHAMMAD RIZAL Bin SURYADI 2.NOVA PURNAMA SARI Binti SYAHRIZAL
10124
  • NOVA PURNAMA SARI Binti SYAHRIZAL secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah KHALWAT sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Penuntut Umum yang melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. MUHAMMAD RIZAL Bin SURYADI dan terdakwa II.
    Bahwa Terdakwa dan Terdakwa Il menyatakan menyesaliperbuatannya dan berencana akan menikah setelah perkara ini selesai ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal, yaitu telah melakukan jarimah khalwat melanggarPasal 23 ayat (1) Qanun Aceh No.6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Terdakwa telahbersalah melakukan jarimah khalwat sebagaimana didakwakan JaksaPenuntut Umum, maka Majelis Hakim terlebin dahulu akan meneliti danmenghubungkan
    antara unsurunsur yang terdapat dalam jarimah khalwatdan faktafakta hukum tentang perbuatan yang dilakukan Terdakwa;Menimbang, bahwa unsurunsur jarimah khalwat sebagaimanaterdapat dalam Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat adalah terdiri dari:1.
    Jarimah khalwat;1.1. Setiap orangMenimbang, bahwa kata setiap orang menunjukkan kepada siapaorangnya harus bertanggung jawab atas perbuatan yang didakwakan atausiapa orang yang harus dijadikan terdakwa dan atau setiap orang sebagaisubjek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban dalam setiaptindakannya;Hal. 9 dari 13 hal. Put.
    Pemilihan tempat oleh Terdakwa dan Terdakwa Iluntuk melakukan jarimah adalah merupakan indikator yang menunjukkanadanya kesadaran Terdakwa dan Terdakwa Il bahwa perbuatan yangdilakukannya tersebut adalah merupakan perbuatan yang dilarang sehinggaTerdakwa dan Terdakwa II harus mencari tempat yang dianggap amandan tersembunyi dari pantauan masyarakat. Dengan demikan MajelisHakim berpendapat bahwa unsur kedua dengan sengaja melakukan telahterbukti;3.1.
    Dengan demikanMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga jarimah khalwat telahterbukti;Hal. 10 dari 13 hal. Put.
Register : 11-04-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 20/JN/2017/MS.KC
Tanggal 13 April 2017 — Penuntut Umum:
SAIFUDDIN, SH.MH
Terdakwa:
Musdi bin Hasanuddin
918
  • N.1.18/Euh.2/04/2017,yang isinya sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Musdi alias Mus bin Hasanuddin bersamasama denganDoyok (DPO) dan Er (DPO), pada hari Rabu, tanggal 29 Maret 2017, sekira pukul12.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Maret 2017,bertempat di Desa Kampung Nangka, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten AcehTenggara atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasukdalam daerah hukum Mahkamah Syariyah Kutacane, dengan sengaja melakukanperbuatan Jarimah
    Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ataukeuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni1.
    Tentang Unsur setiap orangMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud setiap orang adalah huruf (a) setiapOrang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b) setiap orangberagama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Aceh bersamasama denganorang Islam dan memilih serta menundukkan diri secara suka rela pada HukumJinayat, huruf (c) setiap orang beragama bukan Islam yang melakukan perbuatanJarimah di Aceh yang tidak diatur dalam
    (tindak pidana) yang dilakukan terdakwa haruslah dijatuhi Uqubat dengan tujuanpemidanaan, bukan pembalasan terhadap Jarimah (tindak pidana) yangdilakukannnya, melainkan sebagai usaha preemtif, preventif dan represif di manapidana dijatunkan bukan untuk menjatuhkan martabat seseorang, akan tetapi sebagaiHal. 12 dari 15 hal.
    Menyatakan terdakwa Musdi alias Mus bin Hasanuddin, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir (perjudian),melanggar Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana Uqubat Tazir kepada terdakwa dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak 10 (Sepuluh) kali, dikurangi masa penahanan yang telahdijalani oleh terdakwa;3. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;4.
Register : 17-02-2016 — Putus : 29-02-2016 — Upload : 27-02-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 01/JN/2016/MS.Aceh
Tanggal 29 Februari 2016 — Pembanding/Penuntut Umum I : Mursyid,SH.MH
Terbanding/Terdakwa I : Imaduddin Bin Alm. Rusli
Terbanding/Terdakwa II : Uchik Trisilia Putri binti Trimo
26667
  • Rusli) dan Terdakwa-II (Uchik Trisilia Putri binti Trimo) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Jarimah khalwat ;
  • Menghukum :
    1. Terdakwa-I (Imaduddin bin alm.
      PUTUSANNomor 01/JN/2016/MS.AcehDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayah dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat banding telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Jarimah Khalwat denganTerdakwa :TL. eeeeeeee , tempat lahir, ..... , tanggal lahir ...... , Umur ... tahun, Jenis Kelamin..., Kebangsaan/Kewarganegaraan Indonesia, Tempat Tinggal diKota Banda Aceh, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, Pendidikan
      Menyatakan Terdakwa ..... dan ..... telah terbukti secara san dan meyakinkanmelakukan Jarimah Khalwat sebagaimana diatur dalam pasal 23 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;2. Menuntut Terdakwa. ...... dan ....... masingmasing dengan Uqubat penjaraselama 6 bulan dipotong masa tahanan yang sudah dijalani dengan perintahpara terdakwa segera di tahan ;3.
      Menyatakan Terdakwa ..... dan Terdakwa Il ...... telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Jarimah Khalwat ;2. Menghukum :2.1. Terdakwa ..... dengan ,uqubat cambuk didepan umum sebanyak 7kali cambuk ;2.2. Terdakwa Il ....., dengan ,uqubat cambuk didepan umum sebanyak 7kali cambuk ;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa danTerdakwa II dikurangkan dari ,uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dan Terdakwa II masingmasing 1 kali cambuk ;4.
      Mengukum Terdakwa ..... dan Terdakwa Il ...... , Masingmasing untukmembayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,( dua ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa Terdakwal (......) dan Terdakwall (......) telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Jarimah Khalwat sebagaimanadiatur dalam pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHlm. 6 dari 12 hlm Putusan Nomor 01/JN/2016/MS.AcehHukum Jinayat, maka Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri BandaAceh menuntut Terdakwa!
      Menyatakan Terdakwal (........ ) dan Terdakwall (...... ) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Jarimah khalwat ;2. Menghukum :2.1. Terdakwal (........ ) dengan ,uqubat penjara selama 5 (lima) bulanditambah 20 (dua puluh) hari ;2.2. Terdakwall (......... ) dengan ,uqubat penjara selama 5 (lima) bulanditambah 20 (dua puluh) hari ;3.
Register : 31-07-2017 — Putus : 31-07-2017 — Upload : 01-11-2019
Putusan MS BIREUEN Nomor 6/JN/2017/MS.BIR
Tanggal 31 Juli 2017 — TERDAKWA
11921
  • Bireuen atau padasuatu tempat yang masih dalam daerah hukum Mahkamah SyariyahBireuen, telah Dengan sengaja melakukan, turut serta, membantu ataumenyuruh melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ataukeuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni.
    BirUnsur Setiap orang;Unsur dengan sengajaUnsur melakukan jarimah maisir;Unsur dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua)gram emas murni;. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam tindakpidana (jarimah) jinayat adalah orang yang beragama Islam dan beradadi Provinsi Aceh yang disebut subjek hukum yang melakukan perbuatanpidana/jarimah dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannyasendiri.
    Unsur melakukan jarimah maisirMenimbang, bahwa menurut Pasal 1 butir 22 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, dinyatakan bahwa yangHal. 25 dari 35 Putusan Jinayat Nomor 02/JN/2017/MS.
    Birsebagaimana diatur dalam Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat berupa uqubat cambuk di depan umum;Menimbang, bahwa tujuan dari pemidanaan di Indonesia khususnya diProvinsi Aceh bukanlah untuk menakutnakuti si pelaku jarimah ataupunmelakukan balas dendam terhadapa jarimah yang telah dilakukannya, akantetapi pemidanaan mempunyai tujuan dari segi preventifnya, yaitu sebagaipencegahan agar tidak terjadi tindak pidana (jarimah) serupa olehmasyarakat, sedangkan segi edukatifnya
    Menyatakan Terdakwa TERDAKWA 1, Terdakwa Il TERDAKWA 2,Terdakwa IIl TERDAKWA 3, Terdakwa IV TERDAKWA 4, dan TerdakwaV TERDAKWA 5 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan jarimah maisir (perjudian), melanggar Pasal 18 jo Pasal 6 ayat(1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
Register : 18-06-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 49/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.Mursyid, S.H., M.H
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
DIAN PRASTIANI Binti KASIADI
14939
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa (Dian Prastiani Binti Kasiadi) terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah Iktilath;
    2. Menghukum Terdakwa (Dian Prastiani Binti Kasiadi) oleh karena itu dengan Uqubat cambuk di muka umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk;
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari uqubat yang dijatuhkan;
    4. Memerintahkan barang bukti
    Menyatakan terdakwa, dengan identitas tersebut diatas bersalahmelakukan tindak pidana/Jarimah Ikhtilath Yang dengan sengajamelakukan perbuatan bermesraan seperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuanyang bukan suami istri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik padatempat tertutup atau terbuka sebagaimana dalam Dakwaan PrimairPenuntut Umum Melanggar Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh No. 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
    Unsur melakukan jarimah Iktilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasaltersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Unsur melakukan jarimah Ikhtilath.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah ikhtilath dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat adalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1butir ke 24 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan bermesraanseperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antaraHalaman 10 dari 16 halamanPutusan nomor 49/JN/2019/MS.BnaPutus tanggal 3 Juli 2019lakilaki dan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan
    , mempunyai efek jera bagi pelaku jarimah dan masyarakatsekitarnya dalam rangka mencegah terjadinya perbuatan maksiat lainnyadan mendorong pelaku jarimah untuk bertaubat;Menimbang, bahwa dalam pledoinya Terdakwa menyatakanpenyesalannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi serta mohondihukum dengan hukuman yang seringanringannya, maka Majelis Hakimberpendapat uqubat yang tepat dijatunkan kepada Terdakwa berupaugqubat cambuk yang jumlahnya sebagaimana tercantum dalam amarputusan ini;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan jarimah Iktilath;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan Ugubat cambuk dimuka umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari uqubat yang dijatuhkan;4.
Register : 25-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 29-05-2020
Putusan MS Suka Makmue Nomor 7/JN/2019/MS.Skm
Tanggal 10 Desember 2019 — Penuntut Umum:
HALAND PERDANA PUTRA SH
Terdakwa:
1.Abdul Aziz bin alm Tgk. M. Akop
2.Rasyidi bin alm. Ramli
3.M. Akbar bin Ilyas Basyah
4.Darwin bin Cut Min
15143
  • AKBAR Bin ILYAS BASYAH dan terdakwa 4 DARWIN Bin CUT MIN bersalah turut serta, membantu atau menyuruh melakukan jarimah maisir dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan lebih dari 2 (dua) gram emas murni sebagaimana diatur dan diancam uqubat Pasal 19 jo pasal 6 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan uqubat takzir cambuk atau dengan pidana denda atau dengan pidana penjara terhadap para Terdakwa 1 ABDUL AZIZ Bin Alm Tgk. M.
    Unsur Melakukan Jarimah maisir;4. Unsur Dengan Nilai Taruhan dan/atau Keuntungan Lebih Dari 2(dua) Gram Emas Murni;5. Unsur Turut Serta, Membantu) atau Menyuruh MelakukanJarimah;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur dimaksud di atas, MajelisHakim akan mempertimbangkan satupersatu sebagai berikut:Ad.1.
    Berpijak kepada kedua teori tersebut maka pengertiandengan sengaja adalah sikap batin dari pelaku jarimah yang diwujudkandalam perbuatan nyata, yang akibatnya diketahui dan dimengerti olehpelaku jarimah sendiri.
    jarimah maisir(permainan judi) tersebut dengan cara permainan dilakukan sebanyak4 (empat) orang.
    Unsur Turut Serta, Membantu atau Menyuruh MelakukanJarimahMenimbang, bahwa ketentuan Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat mengatur tentang turut serta, membantuatau menyuruh melakukan Jarimah secara alternatif yang konsekuensinyadalam pembuktian perkara, Jarimah dibuktikan salah satu bentuk yangpaling seSsuai dengan peran dari pelaku Jarimah ketika melakukanperbuatan Jarimah;Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum pidana yang dimaksuddengan turut serta melakukan adalah
    setiap orang yang sengaja berbuatdalam melakukan Jarimah.
Register : 05-06-2020 — Putus : 15-06-2020 — Upload : 15-06-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 14/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 15 Juni 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
230115
  • ., tanggal 19 Mei 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 26 Ramadhan 1441 Hijriyah, dan dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagai berikut :
  1. Menyatakan Terdakwa I Rahman bin Hasan Basri dan Terdakwa II Mulya Fajri bin Fauzi telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah maisir (perjudian) sebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  2. Menghukum
    Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa Il sedang melakukanperbuatan Jarimah maisir (perjudian). Jika Terdakwa II mengalamigangguan jiwa maka tidak mungkin Terdakwa Il dapat melakukanperbuatan Jarimah maisir (perjudian) yang membutuhkan konsentrasiuntuk menghitung angkaangka dalam bermain judi untuk mendapatkankeuntungan;Berdasarkan uraian diatas, dengan ini kami mohon supaya MahkamahSyariyah Aceh :1.
    telahmelakukan tindak pidana/jarimah maisir dan selanjutnya mengambil alihmenjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syariyah Aceh.
    mental,kecuali perbuatan tersebut merugikan orang lain, oleh karena itu menurut teoriushul figih yakni mafhum mukhalafah (menetapkan kebalikan dari hukum yangdisebut) jika seseorang pada waktu melakukan jarimah tidak dalam keadaangangguan jiwa, maka dikenakan pertanggungjawaban hukum.
    Oleh karena itu orang gila(mengalami gangguan jiwa) tidak dikenakan hukuman jarimah karena tidakmempunyai kekuatan berpikir dan memilih.
    melakukanperbuatan jarimah maisir dia dalam keadaan sehat akal dan pikiran (tidaksedang dalam gangguan jiwa) sehingga dia dapat menghitung angkaangkakartu domino sebagai sarana maisir yang memerlukan konsentrasi dan diajuga dapat berinteraksi dengan pelaku jarimah maisir lainnya bahkan ketikaditangkap dan proses penyidikan, Terdakwa II dapat menjawab pertanyaanpertanyaan penyidik, begitu juga dalam proses persidangan, atas pertanyaanHakim, Terdakwa II menyatakan sehat dan dapat menjawab seluruhrangkaian
Register : 09-10-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan MS SIGLI Nomor 9/JN/2020/MS.Sgi
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
2.Ernita, SH
3.Muhammad Abduh, SH
4.Dahnir, S.H
Terdakwa:
Syukri bin Abdullah
16114
    1. Menyatakan Terdakwa Syukri bin Abdullah telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah maisir (perjudian togel) sebagaimana diatur pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum Terdakwa Syukri bin Abdullah dengan uqubat tazir cambuk sebanyak 8 (delapan) kali di depan umum, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;
    3. Menghukum Terdakwa Syukri bin Abdullah agar
    Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ataukeuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni;Ad.1 Unsur Setiap OrangHal 15 dari 21 hal.
    pertanggungjawaban atas perbuatan (jarimah) yangdilakukannya.
    Unsur moril ini merupakan salah satu dari tiga unsur umumyang harus terpenuhi dalam setiap jarimah;Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan fakta hukumyang didapati di persidangan tidak ternyata bahwa Terdakwa adalah orangyang tidak cakap dalam melakukan semua perbuatannya sepertimengalami gangguan kejiwaan berdasarkan pernyataan dokter jiwa atauberada di bawah pengampuan, kemudian dari pada itu Terdakwa adalahorang yang beragama Islam dan tinggal atau berdomisili di Provinsi Acehdan jarimah
    Dalam hukum pidana Islam (figih jinayah)pengklasifikasian jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkan padaniatan sipembuatnya.
    Qanun Hukum Jinayatmembedakan besarnya hukuman dalam jarimah maisir berdasarkan bobotatau besarnya nilai taruhan dan/atau nilai kKeuntungan yang didapat parapemain, hal ini sebagaimana termaktub dalam Pasal 18 Qanun HukumJinayat tersebut.