Banjarmasin Tengah KotaBanjarmasin.Bahwa benar rombong tersebut milik terdakwa pribadi dimana utamanya rombongterdakwa gunakan untuk menjual barangbarang berupa rokok, bensin dan makananringan sedangkan untuk Zenit hanya merupakan jualan tambahan dan terdakwamenjualnya sendiri tanpa bantuan orang lain.Bahwa benar terdakwa mendapatkan Zenit tersebut dengan cara membeli dari Sdr.UMI yang berada di Pasar Cempaka Kec.

Banjarmasin Tengah kemudian terdakwajual kembali dan dalam melakukan penjualan obat Zenit tersebut terdakwa tidakmemiliki ijin edar dari pihak yang berwajib.Bahwa benar terdakwa melakukan pembelian Zenit adalah Rp. 18.000, dalam satukepingnya (berisi 10 biji per keeping) kemudian terdakwa kembali menjualnya Rp.25.000, per kepingnya dan dalam penjualan tersebut seharihari tenjiai sekitar 20keping sehingga keuntungan terdakwa setiap harinya Rp. 140.000. .Bahwa benar terdakwa melakukan pembelian Zenit

Bahwa benar terdakwa mendapatkan Zenit tersebut dengan cara membeli dari Sdr.UMI yang berada di Pasar Cempaka Kec.

Banjarmasin Tengah kemudian terdakwajual kembali dan dalam melakukan penjualan obat Zenit tersebut terdakwa tidakmemiliki ijin edar dari pihak yang berwajib.e Bahwa benar terdakwa melakukan pembelian Zenit adalah Rp. 18.000, dalam satukepingnya (berisi 10 biji per keeping) kemudian terdakwa kembali menjualnya Rp.25.000, per kepingnya dan dalam penjualan tersebut seharihari tenjiai sekitar 20keping sehingga keuntungan terdakwa setiap harinya Rp. 140.000, .e Bahwa benar terdakwa melakukan pembelian

Zenit dalam 1 minggunya sebanyak 3kali pembelian dimana dalam satu kali pembelian sebanyak 2 box atau berisi 20keping Zenit.e Bahwa terdakwa bukanlah salah satu tenaga kefarmasian, terdakwa tidakmemiliki SIK (Surat Ijin Kerja) dan terdakwa menjual obatobatan tersebutdengan maksud untuk mendapatkan keuntungan, berdasarkan Barita MaraPemeriksasn Laboratoris Krkninalistik No.LAB : PM.01.06.1001.09.14.0103.LPtanggal 10 September 2014 yang ditandatangani oleh Mandalena Dra,Apt.Msi,Manajer Teknis Pengujian

Menyatakan barang bukti berupa :e 17 (tujuh belas) butir Carnopen/Zenit ;e 600 (enam ratus) butir Dextro ;e 330 (tiga ratus tiga puluh) butir obat THD ;e 1 (satu) buah dompet warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan.5.

Bahwa obatobatantersebut terdakwa peroleh dari membeli di Kotabaru dengan hargaRp. 125.000, per 50 butir obat zenit, obat THD Rp. 100.000, per 20bungkus (1 bungkus isi 6 butir) dan obat dextro Rp. 100.000, per 20bungkus (per bungkus isi 20 biji) lalu obatobatan tersebut terdakwajual kembali kepada orangorang yang membutuhkan dengan hargauntuk obat zenit Rp. 5.000,/butir atau Rp. 40.000, /keping, untukobat THD dijual Rp. 5.000,/3 biji sedangkan untuk obat dextro dijualRp. 5.000,/10 butir, dari hasil

pejualan tersebut terdakwamendapatkan keuntungan dari menjual obat zenit Rp. 15.000,/keping, untuk obat THD Rp. 5.000,/6 butir dan untuk obat dextro Rp.5.000,20 butir.

Menetapkan barang bukti berupa :17 (tujuh belas) butir Carnopen/Zenit ;600 (enam ratus) butir Dextro ;330 (tiga ratus tiga puluh) butir obat THD ;1 (satu) buah dompet warna hitam ;Dirampas negara untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar beayaperkara sebesar Rp. 2.500, (Dua ribu lima ratus rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan MajelisHakim Pengadilan Negeri Kotabaru pada hari Rabu tanggal 19Septemner 2012 oleh Kami NANIK HANDAYANI, SH.

dan tibatiba datang Anggota Keplisian yang datang menggeledah sertamenangkap Terdakwa karena kepadatan barang bukti berupa 122 (seratusdua puluh dua) butir obat zenih.carnophen milik Terdakwa;Bahwa saksi pernah sebanyak 2 (dua) kali membeli obat jeniszenith/carnophen tersebut kepada erdakwa;Bahwa saksi terakhir kali menjual obat zenith pada hari rabu tanggal 23september 2015 sebanyak 1 keping kepada teman saksi karena teman saksiminta tolong belikan obat zenith;Bahwa, Saksi dalam mendapatkan obat zenit

dari terdakwa ARDIANSYAH alsDIAN adalah diberi oleh terdakwa ARDIANSYAH als DIAN , yang mana saksihanya menolong teman saksi minta belikan obat zenit dan saksimemberitahukan kepada terdakwa ARDIANSYAH als DIAN bahwa temanHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 302/Pid.Sus/2015/PN.

Ktbsaksi mau beli obat zenit kKemudian saksi di kasih obat zenit oleh terdakwaARDIANSYAH als DIAN sebanyak 1 kepingBahwa, saksi menjualkan obat zenit milik terdakwa ARDIANSYAH als DIANadalah dengan harga Rp.40.000, kepada teman saksi tersebut dan saksitidak ada mendapatkan keuntungan dalam menjualkan obat zenith milikterdakwa ARDIANSYAH als DIA;Bahwa, saksi pernah mengkonsumsi obat zenit dan saksi tidak mengetahuikalau dalam mengedarkan obat zenit tersebut dilarang undangundang danbisa ditangkap

oleh petugas kepolisianBahwa, saksi dalam sekali konsumsi obat zenit sebanyak 3 butir dankhasiatnya setelah mengkonsumsi obat zenit adalah badan terasa enak, tidakcepat lelahBahwa, saksi masih ingat dan mengenalinya tersangka dan barang buktitersebut yang didapatkan petugas pada saat penangkapan terdakwaARDIANSYAH als DIAN;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.4.

Benar barang bukti Carnophen ( Zenit) tersebut adalah obat yangdikeluarkan / didistribusikan oleh PT.Zenit Pharmaceutikal semarang, yangtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkan surat nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009; Bawha merk dagang dari barang bukti obat yang dimiliki dan diedarkan olehTerdakwa yang bernama ARDIANSYAH Alias DIAN Bin (Alm) SURIANIadalah Carnophen, yang diproduksi oleh PT. Zenith Pharmaceutical,semarang dengan distributor Sole Distributor PT.

Mesin : KC17E2103679, hal ini berdasarkanPenetapan Penyitaan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari Nomor121/Pen.Pid/2017/PN.Pli tanggal 07 April 2017.Bahwa cara terdakwa mendapat pesanan dari saksi HAIRANI Als RANI yang hendakmembeli obat jenis Carnophen / Zenit, terdakwa langsung mengantarkan obat jenisCarnophen / Zenit tersebut dengan cara membawa obat jenis Carnophen / Zenitmenyimpan kedalam Kantong Plastik warna Hitam dan disimpan atau diselipkandalam Bok bawah depan sebelah kanan Kendaraan

Mesin : KC17E2103679 yang di gunakan terdakwauntuk menjual obat jenis Carnophen / Zenit, Kemudian terdakwa sampai di DesaBatu Tungku Rt.08 Dusun 03 Kec. Panyipatan Kab.

Mesin : KC17E2103679 yang di gunakan terdakwauntuk menjual obat jenis Carnophen / Zenit, Kemudian terdakwa sampai di DesaBatu Tungku Rt.08 Dusun 03 Kec. Panyipatan Kab. Tanah Laut Dekat bangunanbaru Pesantren dan selanjutnya bertemu dengan saksi HAIRANI Als RANI, namunHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor: 177/Pid.Sus/2017/PN.

Tanah Laut Kalsel, terdakwaditangkap sehubungan dengan mengedarkan obatobatan jenis carnophen merkzenith pharmaceu; Bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 29 Maret 2017, sekitar jam 14.00 Wita,saksi menerima laporan dari masyarakat bahwa ada orang hendak melakukantransaksi obat jenis zenit di Desa Batu Tungku, Rt. 08/03 Kec.

Terdakwa memperoleh Obat Zenit/Carnophenedan Dextro tersebut dengan cara memesan dari Sdr.

Tanah Bumbu.Bahwa obat jenis carnophene merk Zenit dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan surat Kepala Badan POMRI No. PO.02.01.131.3997 Perihal pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi.

Tanah Bumbu.Bahwa obat jenis carnophene merk Zenit tersebut masuk ke dalam obatkeras Daftar G, dan disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual olehTerdakwa tanpa resep dokter.

Bahwa barang bukti tersebut milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa memperoleh Obat Zenit/Carnophene dan Dextro tersebutdengan cara memesan dari Sdr.

Bahwa obatobatan jenis Carnophen dan Dextrometrophan yang ditemukan di rumah terdakwa dan di dalam jok Speda motor terdkawa diakui kepelimikannya adalah milikterdakwa dan terdakwa Il yang akan dijual atau diedarkan di rumah terdakwa ;Bahwa barang bukti obatobatan jenis Carnophen (Zenit) dan dextrometrophanyang ditemukan di rumah terdakwa .

Sebanyak 13 (tiga belas) box obat jenisCarnophen (Zenit) dimana masingmasing box berisi 10 (sepuluh) keping, 5 (lima)keping dimana setiap keping berisi masingmasing 10 (sepuluh) butir dan 7 (tujuh)butir obat Carnophen (Zenith) sehingga total obat Carnophen (Zebith) tersebutsebanyak 1357 (seribu tiga ratus lima puluh tujuh) butir dan juga ditemukan obatjenis Dextrometrophan bertuliskan DMP dan NOVA sebanyak 3 (tiga) bungkusdimana setiap bungkus berisi 1000 (seribu) butir dan 16 (enam belas) bungkusplastik

Pharmaceuticals dengan cara para terdakwa jual bersamadirumah terdakwa sdr.ARMUNI di Desa Tajau Pecah Rt.10 Rw.02 Kec.BatuAmpar Kab.Tanah Laut dan dirumah terdakwa tersebut pembeli datang langsunguntuk membeli obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals; Bahwa benar para terdakwa memperoleh sediaan farmasi dengan nama obatCarnophen merk Zenit Pharmaceuticals dan obat jenis Dextromethorphanedengan cara membeli obat tersebut dari Jojon di Pelaihari dan juga membeli obattersebut di Banjarmasin tepatnya

Tanah Laut dan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa obatobatan yang ditemukan saat penangkapan paraterdakwa adalah 1357 (seribu tiga ratus lima puluh tujuh) butir Obat Carnophen MerkZenith dan 3144 (Tiga ribu serratus empat puluh empat) butir obat dextromethorphanberwarna kuning bertuliskan DMP/NOVA;Menimbang, bahwa Para Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dengannama obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals dengan cara para terdakwa jualbersama dirumah terdakwa sdr.ARMUNI

Zenith PharmaceuticalSemarang dengan pemilik BPF/Apotek;Menimbang, bahwa Para Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dengannama obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals dengan cara para terdakwa jualbersama dirumah terdakwa sdr.ARMUNI di Desa Tajau Pecah Rt.10 Rw.02Kec.Batu Ampar Kab.Tanah Laut dan dirumah terdakwa tersebut pembeli datanglangsung untuk membeli obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals;Menimbang, bahwa para terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk menyimpan dan mengedakan

(dua puluh keping) dengan harga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) tersebut,kemudian terdakwa jual atau edar lagi dengan harga Rp. 450.000, (empat ratuslima puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) boxnya sehingga keuntungan terdakwa daripenjualan 1 box obat jenis Zenit tersebut adalah Rp. 150.000, (Seratus lima puluhribu rupiah).

SUWARDI (belum tertangkap) dengan harga 1 (satu) box atau 10 (sepuluh)keping dengan isi 100 (seratus) butir sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)dan terdakwa membeli sebanyak 2 (dua) box atau 200 (dua ratus) butir atau 20(dua puluh keping) dengan harga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) tersebut,kemudian terdakwa jual atau edar lagi dengan harga Rp. 450.000, (empat ratuslima puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) boxnya sehingga keuntungan terdakwa daripenjualan 1 box obat jenis Zenit tersebut

Bahwa saksi melakukan penangkapan bersama dengan Lcw.Simatupang danAnggota Polsek Pulau Laut Tmurlainnya; Bahwasebelumnya saksi telah melakukan penangkapan terhadap Sairah yangtelah menjual obat Zenit kepada masyarakat sekitar setelah kami tanyakanSairah membenarkan bahwa telah menjual obat Zenit sebanyak 1 box denganharga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) kepada masyarakat setempat padaHalaman 5 dari 17Putusan Nomor.15/Pid.Sus/2016/PN Ktb.hari Kamis tanggal 5 November 2015 sekitar jam 20.15 wita

Bahwa penangkapan tersebut saksi lakukan bersama dengan Anggota PolsekPulau Laut Timur; Bahwasebelumnya saksi telah melakukan penangkapan terhadap Sairah yangtelah menjual obat Zenit kepada masyarakat sekitar setelah kami tanyakanSairah Binti Murtajah membenarkan bahwa dirinya telah menjual obat Zenitsebanyak 1 box dengan harga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) kepadamasyarakat setempat pada hari Kamis tanggal 5 November 2015 sekitar jam20.15 witadi Desa Batu Tunau Kecamatan Pulau lauttimur.

Kotabaru.Bahwa benar terdakwa menjual obat zenith kepada saksibaru satu kali yaitupada hari Kamis tanggal 5 November 2015 Sekitar jam 20.00 wita dirumahnyadidesa Batu tunau.Bahwa pada saat itu saksi membeli obat zenith kepada terdakwa sebanyak 1bok atau 100 butir dengan harga Rp 450.000,.Bahwa cara saksi dalam bertransaksi obat zenith tersebut adalah dengan carapada hari kamis tangal 5 November 2015 sekitar jam 20.00 wita karena adaorang yang mau beli Obat Zenit kepada saksi kemudian saksi menuju

PadaHalaman 5 dari 30 Putusan Nomor .103/Pid.Sus/2015/PN Ktb.saat di kantor pos pol kemudian di lakukan pemeriksaan yang bersangkutankedapatan membawa obat jenis zenit dengan jumlah 16 butir.Bahwa Pada saat AIPTU P.HARAHAP memanggil sdr. MUHAMMADERESANDI Alias SANDI Bin ERFANI ke kantor Pos Pol bakau yang beradadi kantor saksi kakak saksi sdr. IBRAHIM, dan FATURAHMAN.

Kotabaru , saksi membeli obat jenis Zenit dari sdrMUHAMMAD ERESANDIAlias SANDI Bin ERFANI Seharga Rp. 120.000. ( seratus dua puluh ribu Rupiah ) dan mendapat obat zenith sebanyak 20 (duapuluh) Butir atau sebanyak 2 (dua) Keping..Bahwa Cara saksi membeli obat jenis ZENIT dari sdr. MUHAMMADERESANDI Alias SANDI Bin ERFANI dengan cara menghubungi lewat handpone dengan cara mengirim sms yang berbunyi SAN KAMU DIMANA kemudian sdr.

Kemudian saksiTanya ADA ZENIT KAH kemudian sdr. MUHAMMAD ERESANDI Alias SANDIBin ERFANI membalas ADA, KAMU PERLU BERAPA ? kemudiansaksi jawab 2 (dua ) keping. Kemudian sdr. MUHAMMAD ERESANDI Alias SANDI Bin ERFANI membalas AMBIL SAJA KERUMAH SINITAPI JANGAN KAMUYANG MENGABIL SURUH YANG LAIN SAJA . Kemudian Halaman 6 dari 30 Putusan Nomor .103/Pid.Sus/2015/PN Ktb.saksi meminta tolong kepada sdr. IPAN untuk mengambilkan ZENIT kerumah mertua sdr. MUHAMMAD ERESANDI Alias SANDI Bin ERFANI dan sdr.

MUHAMMAD ERESANDI Alias SANDI Bin ERFANI sebanyak 3 kali.dan saksi berhenti tidak membeli karena tidak punya uang untuk membeli Bahwa manfaat dari obat zenit tersebut adalah sebagai obat tulang, reaksiyang saksi rasakan pada saat saksi minum berlebihan akan membuat saksimabuk atau memngalami halusinasi dan pikiran ringan seolaholah tanpabeban.

telah dicabut edarnya dari BPOMpusat namun yang tersangka ketahui bahwa menjual obat jenis Zenit tersebutadalah dilarang dan bisa ditangkap oleh petugas;Halaman 20 dari 30 Putusan Nomor .103/Pid.Sus/2015/PN Ktb.

CAKRAMdan disuruh putar balik aran menuju jembatan Desa Tanjung, setibanya dijembatan Desa Tanjung tidak lama kemudian didatangi oleh beberapa orangyang ternyata Polisi, langsung Terdakwa dan ARIZA RAHMAN Als REZA BinMAWARDI digeledah, didapati dibawah jok sepeda motor obat zenit yanghendak kami jual ke MAHDIANSYAH Als.

Saksi ARIZA RAHMAN Als REZA BinMAWARDI mengatakan bahwa la mendapat pesanan dari temannya di Tanjungobat Zenit sebanyak 16 (enam belas) box dan mau membayar Rp400.000.

SaksiARIZA RAHMAN Als REZA Bin MAWARDI mengatakan bahwa la mendapatpesanan dari temannya di Tanjung obat Zenit sebanyak 16 (enam belas) boxdan mau membayar Rp400.000.

CAKRAM dan disuruh putar balik arah menuju jembatanDesa Tanjung, setibanya di jembatan Desa Tanjung tidak lama kemudiandidatangi oleh beberapa orang yang ternyata Polisi;Terdakwa dan ARIZA RAHMAN Als REZA Bin MAWARDI digeledah,didapati dibawah jok sepeda motor obat zenit yang hendak kami jual keMAHDIANSYAH Als.

Saat dilakukan penggeledahan tersebut ditemukan sebanyak500 (lima ratus) butir obat jenis Carnophein merk Zenith yang ditemukan dalam tasransel milik terdakwa ;> Bahwa terdakwa membeli obatobatan tersebut di Banjarmasin dan untuk obat jenisCarnophen/ Zenit terdakwa beli sebanyal 10 (Sepuluh) box seharga Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah) perboxnya , obat Carnophen/ Zenit tersebut ada yangterdakwa konsumsi sendiri dan ada juga yang dijual terdakwa disekitar rumahterdakwa dan terdakwa tidak mempunyai

Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin tanggal23 Januari 2017 sekitar jam 16.30 wita di jalan raya Panyipatan Desa uringkit Rt.09 Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut terkait terdakwa menjualsediaan farmasi yang tidak ada ijin edarnya yaitu berupa obat jenis Carnophen /Zenit dan dextrometrophan; Bahwa awalnya saksi bersama dengan saksi Kahfi mendapat informasi bahwa diada sekumpulan orang mencurigakan di sebuah warung kosong kemudian saksiKahfi dan rekanrekan anggota

Hatta, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap paraorang tersebut dan ditemukan di dalam tas plastik hitam milik terdakwa obat jenisCarnophen / Zenit sebanyak 1 (satu) box beisi 10 keping dan 1 (satu) box yangsudah terbuka berisi 9 (sembilan) keping yang masingmasing kepingnya berisi 10(sepuluh) butir dan 5 (lima) butir, dan ditemukan juga di dalam tas ransel terdakwaberupa obat Carnophen / Zenith sebanyak 1 (satu) box isi 10 (sepuluh) keping, 4(empat) keping dan 5 (lima) butir serta ditemukan

Sahri menjual obat Carnophen / Zenihn kepada seseorang yang tidakdikenal oleh saksi, Kemudian tidak berapa lama datang anggota Kepolisian SektorPanyipatan melakukan penggerebekan dan penggeledahan ditemukan ObatCarnophen ditemukan di dalam tas plastik hitam milik terdakwa obat jenisCarnophen / Zenit sebanyak 1 (satu) box beisi 10 keping dan 1 (satu) box yangsudah terbuka berisi 9 (Sembilan) keping yang masingmasing kepinynya berisi 10(sepuluh) butir dan 5 (lima) butir, dan ditemukan juga di dalam

/PN.Pli.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (a decharge).Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 23 Januari 2017 sekitar jam16.30 wita di jalan raya Panyipatan Desa uringkit Rt. 09 Kecamatan PanyipatanKabupaten Tanah Laut; Bahwa terdakwa ditangkap terkait dalam perkara menjual sediaan farmasi yang tidakada ijin edarnya yaitu berupa obat jenis Carnophen / Zenit

Sat Narkoba Polresta Banjarrnasinmendapat tugas melakukan penyamaran sebagai seorang pembelipil koplo dan akhirnya bertemu dengan seorang penjual yang tidaklain adalah terdakwa RUSDINAH Als DINAH Binti SAHRUJI padahari Selasa tanggal 23 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wita di rumahterdakwa yang terletak di Jalan Alalak Selatan Gang intan Rt.11Kelurahan Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara KotaBanjarmasin, saat itu saksi RAHMADANI berpurapura membeli 13(tiga belas) butir tablet jenis Carnophen Zenit

seharga Rp. 30.000,(tiga puiuh ribu rupiah), setelah selesai bertransaksi, tibatibabeberapa orang Petugas Kepolisian dari Sat Narkoba PolrestaBanjarmasin yang sebelumnya rnelakukan pengintaian dari luarrumah melakukan penggerebekan, selanjutnya petugas Kepolisianmelakukan penggeledahan rumah dan menemukan 200 (dua ratus)butir tablet jenis Carnophen Zenit 10 sepuluh) butir tablet jenisDexitab dan uang hasil penjualan tablet jenis Carnophen Zenit danDexitab sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah

) di dalamkantongan plastic warna hitam yang ditemukan di dalam kamarterdakwa, kemudian petugas Kepolisian juga menemukan 15 (limabelas) butir tablet jenis Carnophen Zenit dan uang hasil penjualantablet jenis Carnophen Zenit dari saksi RAHMADANI Rp. 30.000,(tiga puluh ribu rupiah) di dalam dompet warna biru sertamengamankan 13 (tiga belas) butir tablet jenis Carnophen Zenityang telah dibeli saksi RAHMADANI hasil dari tugas Penyamaran.Adapun terdakwa membeli tablet Jenis Charnopen Zenith tersebutdari

Sdr, IPAN (belum tertangkap) dengan harga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) kepingnya atau 10 (sepuluh)butirnya, sedangkan keuntungan yang diperoleh terdakwa daripenjualan tablet Carnophen Zenit sebesar Rp, 5.000, (lima riburupiah) untuk 1 (satu) kepingnya atau 10 (sepuluh) butirnya.Selanjutnya 280 (dua ratus delapan puluh) butir tablet JenisCharnopen logo *ZENITH" warna putih disisinkan sebanyak 5 (lima)butir serta 10 (sepuluh) butir tablet logo "ZP" warna biru mudadisisinkan sebanyak

Bahwa kemudian Saksi RAHMADANI mendapat tugas melakukanpenyamaran sebagai seorang pembeli pil koplo dan akhirnya bertemudengan seorang penjual yang tidak lain adalah terdakwa RUSDINAH AlsDINAH Binti SAHRUJI pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2013 sekitar pukul15.00 Wita di rumah terdakwa yang terletak di Jalan Alalak Selatan Gangintan Rt.11 Kelurahan Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara KotaBanjarmasin, saat itu saksi RAHMADANI berpurapura membeli 13 (tigabelas) butir tablet jenis Carnophen Zenit

Sungai Tabukan Kab.Hulu Sungai Utara, telah melakukan penangkapan terhadap terdakwaAHMAD RIDUAN Als DUAN Bin ALIMIN; Bahwa pada saat melakukan penangkapan bersama rekannya yangbernama BRIPTU AGUS SUTRISNO; Bahwa saat dilakukan penggeledahan rumah di rumah Terdakwa telahditemukan barang bukti berupa Obat Carnophen produksi Zenithsebanyak 69 (Enam puluh sembilan) keping ditambah 1 (satu) butirdengan jumlah keselurahan @ 691 (Enam ratus sembilan puluh satu) Bahwa Obat Carnophen produksi Zenit tersebut

bersama sama dengan BRIPTU AGUS SUTRISNOberangkat menuju tempat atau rumah yang dlinformasikan olehmasyarakat tersebut; == annem ene emer nn eeenenenncnnanenesBahwa setelah sampai dirumah Terdakwa kemudian saksi melihatTerdakwa di depan rumah langsung mengamankan Terdakwa danmenujukan Surat perintah tugas lalu melakukan penggeledahan badanTerdakwa akan tetapi tidak ditemukan kemudian melakukanpenggeledahan rumah Terdakwa disaksikan oleh Ketua RT ditemukanbarang bukti berupat obat Carnophen produksi Zenit

CARNOPHEN)tersebut bukan di toko obat maupun Apotek melainkan di sebuah rumah Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dalam menjual obat obatantersebut dan pelaku juga tidak memiliki apoteker; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang didalammenjual obat obatan tersebut dan secara dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehataan yang tidak memilikiIJIN Car; 22222 ono nn nn nnn nnn nnn nnn noe non nnn nee nen en nee nn nee Bahwa selain dari obat carnophen produksi Zenit

telah melakukan penangkapan terhadap terdakwaAHMAD RIDUAN Als DUAN Bin ALIMIN; Bahwa pada saat melakukan penangkapan bersama rekannya yangbernama Saksi Heri Slswanto; Bahwa saat dilakukan penggeledahan rumah di rumah Terdakwa telahditemukan barang bukti berupa Obat Carnophen produksi Zenithsebanyak 69 (Enam puluh sembilan) keping ditambah 1 (satu) butirdengan jumlah keselurahan @ 691 (Enam ratus sembilan puluh satu)Hal 8 dari 22 halaman, No. 156/Pid.Sus/2012/PN.Amt.Bahwa Obat Carnophen produksi Zenit

bulankemudian saksi bersama sama dengan BRIPTU AGUS SUTRISNOberangkat menuju tempat atau rumah yang dlinformasikan olehmasyarakat tersebut; 22222 202202 020Bahwa setelah sampai dirumah Terdakwa kemudian saksi melihatTerdakwa di depan rumah langsung mengamankan Terdakwa danmenujukan Surat perintah tugas lalu melakukan penggeledahan badanTerdakwa akan tetapi tidak ditemukan kemudian melakukanpenggeledahan rumah Terdakwa disaksikan oleh Ketua RT ditemukanbarang bukti berupat obat Carnophen produksi Zenit

dalam pasal 114 ayat (1) UU RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sesuai dakwaan pertama penuntutumum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IRIANSAYAH Als DEWA Bin ATIM(Alm) dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun serta pidana dendasejumlah Rp.1.000.000.000, (Satu Milyar Rupiah) subsiadir 4 (empat) bulanpenjara, pidana tersebut dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa menjalanipenahanan sementara dengan perintah tetap ditahan;Menetapkan agar barang bukti berupa: 200 (dua ratus) butir obat jenis zenit

berwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yangtanoa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkanNarkotika Golongan , yang dilakukan oleh terdakwa dengan rangkaianperbuatan antara lain sebagai berikut: Sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya Pihak KepolisianSatres Narkoba Polres Tanah Laut telah mengamankan saksi MUHAMMADNOOR SAPUTRA karena menjual dan mengedarkan obat jenis carnopen(zenit

), setelah dilakukan introgasi kepada saksi MUHAMMAD NOORSAPUTRA didapatkan informasi bahwa saksi MUHAMMAD NOORSAPUTRA mendapatkan obat jenis carnopen (zenit) dari terdakwa,kemudian pihak Kepolisian Satresnarkoba Polres Tanah Laut menyuruhsaksi MUHAMMAD NOOR SAPUTRA untuk memesan kembali obat jeniscarnopen (zenit) kepada terdakwa, tidak berapa lama kemudian datangterdakwa ke rumah SAKSI MUHAMMAD NOOR SAPUTRA untukmeyerahkan pesanan dari saksi MUHAMMAD NOOR SAPUTRA pada saatitu. terdakwa langsung

), setelah dilakukan introgasi kepada saksi MUHAMMAD NOORSAPUTRA didapatkan informasi bahwa saksi MUHAMMAD NOORSAPUTRA mendapatkan obat jenis carnopen (zenit) dari terdakwa,kemudian pihak Kepolisian Satresnarkoba Polres Tanah Laut menyuruhsaksi MUHAMMAD NOOR SAPUTRA untuk memesan kembali obat jenisHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 208/Pid.Sus/2018/PN Plicarnopen (zenit) kepada terdakwa, tidak berapa lama kemudian datangterdakwa ke rumah SAKSI MUHAMMAD NOOR SAPUTRA untukmeyerahkan pesanan dari saksi

Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Memerintahkan barang bukti berupa :e 200 (dua ratus) butir obat jenis zenit (Camophen);e 1 (Satu) buah handphone merek samsung wama hitam kombinasi putihdengan nomor sim card 082258797504;Dirampas untuk dimusnahkan.e Uang tunai sebesar Rp.1.026.000 (Satu Juta Dua Puluh Enam Ribu Rupiah);Halaman 20 dari 21 Putusan Nomor 208/Pid.Sus/2018/PN PiliDirampas untuk Negara;6.

SYAMSUDINUR berperanmengambil obat carnophen/zenit dari Kecamatan Kota Besi KabupatenKotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah untuk dibawa ke Kasongan.Halaman 16 dari 32 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2018/PN.KSN.Bahwa maksud dan tujuan tersangka melakukan perbuatan tersebut adalahuntuk menambah penghasilan seharihari.Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak yang berwenang di dalammemiliki, menyimpan atau menguasai narkotika jenis sabu dan obatcarnophen/zenit tersebut.Terhadap keterangan

SYAMSUDINUR mendapat upah dari Terdakwa untuk pengambilanobat carnophen/zenit sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiahHalaman 20 dari 32 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2018/PN.KSN.sedangkan Sdr.

SYAMSUDINUR mendapat upah dari Terdakwa untuk pengambilanobat carnophen/zenit sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiahsedangkan Sdr.

Bahwa Sadr.SYAMSUDINUR mendapat upah dari Terdakwa untuk pengambilan obatcarnophen/zenit sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah sedangkanSdr. MUHAMMAD BADALI mendapat upah dari Terdakwa untuk mengantarkan obatcarnophen/zenit sebesar Rp 60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan selain itu Saksijuga dibawa untuk memakai narkotika jenis sabu oleh Terdakwa.

SYAMSUDINURmendapat upah dari Terdakwa untuk pengambilan obat carnophen/zenit sebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah sedangkan Sdr. MUHAMMAD BADALImendapat upah dari Terdakwa untuk mengantarkan obat carnophen/zenit sebesar Rp60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan selain itu Saksi juga dibawa untuk memakainarkotika jenis sabu oleh Terdakwa.

ZAKARIA als MANDRApada hari sabtu) tanggal 03 Januari 2015 skj 17.00 wita karenakedapatan menjual obat carnophent/zenit kepada sdr. JAINALkemudian saksi ERWIN NOVIANTO bersama rekan saksi EKOPRASETYO tanyakan kepada saksi M. ZAKARIA als MANDRAdarimana mendapatkan obat carnophent/zenit tersebut dandijawab oleh saksi M. ZAKARIA als MANDRA bahwa obatcarnophent/zenit tersebut didapat dengan cara membeli dariTerdakwa.

Kotabaru sesampainya dirumah Terdakwa skj. 18.00wita, saksi ERWIN NOVIANTO bersama rekan saksi sdr EKOPRASETYO langsung mengamankan Terdakwa dan oleh saksiditanyakan kepada Terdakwa apakah benar telah menjual ataumendistribusikan obat zenit kepada sdr M. ZAKARIA als MANDRAdan dijawab oleh Terdakwa bahwa benar telah menjual ataumendistribusikan obat zenit kepada saksi M. ZAKARIA. Bahwa carasaksi M. ZAKARIA als MANDRA dalam transaksi membeli obatcarnophen (zenith) dari Terdakwa adalah saksi M.

ZAKARIA als MANDRApada hari sabtu tanggal 03 Januari 2015 skj 17.00 wita karenakedapatan menjual obat carnophent/zenit kepada sdr. JAINALkemudian saksi ERWIN NOVIANTO bersama rekan saksi EKOPRASETYO tanyakan kepada saksi M. ZAKARIA als MANDRAdarimana mendapatkan obat carnophent/zenit tersebut dandijawab oleh saksi M. ZAKARIA als MANDRA bahwa obatcarnophent/zenit tersebut didapat dengan cara membeli dariTerdakwa.

Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudah tidaklagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotik ;.

/Putusan Nomor 157/Pid.Sus/2015/PN MtpRp.140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah) selanjutnya Terdakwa diamankanuntuk diproses lebih lanjut;e Bahwa Terdakwa mendapatkan obat merk Carnophen/zenit tersebut melaluisaudara ABAU dengan cara membeli dengan harga (satu) box yang berisikan10 keping obat merk Carnophen/ zenith sebesar Rp.250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) selanjutnya obat tersebut diedarkan oleh Terdakwa secaratanpa ijin dari pihak yang berwenang ;e Bahwa Terdakwa mengedarkan obat

merk Carnophen/ zenit dengan cara menjualkepada orang yang berada di sekitar Terminal Taksi Blauran tersebut denganharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) setiap kepingnya sehinggaTerdakwa memperoleh keuntungan Rp.10.000,( sepuluh ribu rupiah) pada setiapkeping dari obat merk Carnophen/ zenit yang telah dijual oleh Terdakwa;e Bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RINomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 obat merk Carnophen/zenith mengandung Karisoprodol

MAT ALI langsung menghampiri Terdakwa danmelakukan penggeledahan terhadap badan dan barang terdakwa kemudiansetelah dilakukan penggeledahan ditemukan 4 (empat) keping obat merkCarnophen/zenith yang berisikan 40 (empat puluh) butir obat merk carnophen/zenith yang dibungkus dengan plastik merk swety dan uang tunai sebesarRp.140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah) selanjutnya Terdakwa diamankanuntuk diproses lebih lanjut;e Bahwa Terdakwa mendapatkan obat merk Carnophen/zenit tersebut melaluisaudara

ABAU dengan cara membeli dengan harga (satu) box yang berisikan10 keping obat merk Carnophen/zenith sebesar Rp.250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) selanjutnya obat tersebut diedarkan oleh Terdakwa secaratanpa ijin dari pihak yang berwenang ;e Bahwa Terdakwa mengedarkan obat merk Carnophen/zenit dengan cara menjualkepada orang yang berada disekitar Terminal Taksi Blauran tersebut denganharga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) setiap kepingnya sehinggaTerdakwa memperoleh keuntungan Rp

.10.000, (sepuluh ribu rupiah) setiapkeping dari obat merk Carnophen/zenit yang telah dijual oleh Terdakwa;e Bahwa Terdakwa mengedarkan obat merk Carnophen/zenit tersebut tanpamemiliki keahlian dan kewenangan serta tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya penuntut umum telahmengajukan SaksiSaksi

) lalu terdakwa berkata ada, berapahendak (ada, berapa mau belli), setelah itu terdakwa langsungmengambilkan obat jenis CHARNOPHEN / ZENIT di tempat danmemberikan obat tersebut kepada pembelinya dan pembelinyamemberikan uangnya kepada terdakwa; Bahwa menurut pengakuannya terdakwa mengedarkan obat sediaanfarmasi jenis carnophen tersebut sudah sekitar 5 (lima) bulan terakhirnamun terdakwa bukan seorang Apoteker yang memiliki Keahlian dankewenangan dibidang obatobatan untuk mengedarkan obat tersebut

) lalu terdakwa berkata ada, berapa hendak (ada,berapa mau beli), setelah itu terdakwa langsung mengambilkan obat jenisCHARNOPHEN / ZENIT di tempat dan memberikan obat tersebut kepadapembelinya dan pembelinya memberikan uangnya kepada terdakwa;Bahwa terdakwa mengedarkan obat sediaan farmasi jenis carnophentersebut sudah sekitar 5 (lima) bulan namun terdakwa bukan seorangApoteker yang memiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatobatanuntuk mengedarkan obat tersebut;Bahwa terdakwa mengetahui menjual

Satria Rt.001 Rw. 001 Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan Kabupaten HuluSungai Selatan tepatnya di kios milik terdakwa dan saat itu terdakwa sedangberada di dalam kios menunggu para pembeli lalu datang pihak kepolisianlangsung mengamankan terdakwa dan saat itu pihak kepolisian menjelaskanbahwa terdakwa diduga telah =menjual/mengedarkan obat jenisCHARNOPHEN / ZENIT dan pada saat itu terdakwa mengelak dengan berkatatidak ada, sudah ampih (tidak ada, sudah berhenti) kemudian aparatKepolisian

) lalu terdakwa berkata ada, berapa hendak(ada, berapa mau beli), setelah itu terdakwa langsung mengambilkan obat jenisCHARNOPHEN / ZENIT di tempat dan memberikan obat tersebut kepadapembelinya dan pembelinya memberikan uangnya kepada terdakwa danterdakwa mengedarkan obat sediaan farmasi jenis carnophen tersebut sudahsekitar 5 (lima) bulan namun terdakwa bukan seorang Apoteker yang memilikikeahlian dan kewenangan dibidang obatobatan untuk mengedarkan obattersebut dan terdakwa mengetahui menjual obat

No.1 Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut UtaraKebupaten Kotabaru atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal dari pengembangan tertangkapnya saksi SUDIBYO AliasGONDRONG Bin RUSTAM (terdakwa dalam berkas terpisah) yang sedangbertransaksi jual beli obat Zenit

barang bukti yangditemukan saksi ANGGA (petugas lembaga) didalam kantong celana depansebelah kiri yang dipakai saksi SUDIBYO Als GONDRONG.Bahwa berdasarkan keterangan ahli apabila obatobat antersebutdiperuntukkan untuk diedarkan atau dijual atau dikonsumsi adalah termasukdalam kegiatan pendistribusian obat kefarmasian serta orang yang tidak memilikiyin dan keahlian dibidang Farmasi tidak boleh menjual, mengedarkan ataumendistribusikan daftar G(Keras)Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit

Kotabaru atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiBerawal dari pengembangan tertangkapnya saksi SUDIBYO AliasGONDRONG Bin RUSTAM (terdakwa dalam berkas terpisah) yang sedangbertransaksi jual beli obat Zenit

bukti yangditemukan saksi ANGGA (petugas lembaga) didalam kantong celana depansebelah kiri yang dipakai saksi SUDIBYO Als GONDRONG.Bahwa berdasarkan keterangan ahli apabila obatobat an tersebut diperuntukkanuntuk diedarkan atau dijual atau dikonsumsi adalah termasuk dalam kegiatanpendistribusian obat kefarmasian serta orang yang tidak memiliki yin dan keahliandibidang Farmasi tidak boleh menjual, mengedarkan atau mendistribusikan daftarG(Keras)Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit

Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijin, bahwa obatCamophen yang di produksi PT.

rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

MB KetapangKab.Kotim dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner warna putih No.pol KH1282 AG , lalu pada saat itu Terdakwa II HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO pertama kali disuruh turun dari mobil untuk mendatangi rumahtersebut dan saat itu Terdakwa II HERI NUR CAHYONO Bin SRI KASTYANTOmasuk ke dalam rumah tersebut membeli obat Zenit, saat transaksi akandilaksanakan Terdakwa IT HERI NUR CAHYONO Bin SRI KASITYANTOlangsung menangkap dan membawa Sdr.

BUDIMAN hanya di dalam mobil I dan saat itu Terdakwa II HERINUR CAHYONO Bin SRI KASIYANTO sudah ngobrol dengan Saksi IDRUSlalu mengambil obat zenit dari dompet panjang sebanyak kurang lebih 8 kepinglalu 8 keping zenit tersebut saksi amankan dan saat itu Saksi IDRUS menerangkanbahwa hanya itu saja obat yang tersisa dan menjelaskan bahwa biasanya membeliobat tersebut dari banjarmasin serta di kirim hanya satu dus saja yang kemudian dibagibagi dan pada saat di ruang tamu saat itu Terdakwa I MUALIFUL

IDRUSbersama dengan Terdakwa I MUALIFUL ADNAN Bin MAKSUM Terdakwa IIHERI NUR CAHYONO Bin SRI KASIYANTO Terdakwa ItH.DARDIANSYAH, SH Bin MENTU duduk di dalam rumah, Kemudian Saksi.MARDIANAWATI bertanya ada apa ini pak kemudian Terdakwa IIIH.DARDIANSYAH, SH Bin MENTU~ mengatakan *suami ibu kedapatanmenjualan obat Zenit. Kemudian Terdakwa IIT HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO mengatakan kepada Saksi.

BUDIMAN hanya di dalam mobil Idan saat itu Terdakwa IIT HERI NUR CAHYONO Bin SRI KASTYANTO sudahngobrol dengan Saksi IDRUS lalu mengambil obat zenit dari dompet panjangsebanyak kurang lebih 8 keping lalu 8 keping zenit tersebut saksi amankan dan saatitu Saksi IDRUS menerangkan bahwa hanya itu saja obat yang tersisa danmenjelaskan bahwa biasanya membeli obat tersebut dari banjarmasin serta di kirimhanya satu dus saja yang kemudian di bagibagi dan pada saat di ruang tamu saatitu Terdakwa I MUALIFUL

MARDIANAWATI bertanya ada apa ini pakkemudian Terdakwa II HIDARDIANSYAH, SH Bin MENTU mengatakan*suami ibu kedapatan menjualan obat Zenit. Kemudian Terdakwa II HERI NURCAHYONO Bin SRI KASITYANTO~ mengatakan kepada Saksi.MARDIANAWATI bagaimana ini bu urusannya, ibu urus dengan Komandansaksi sambil menunjuk Terdakwa III HIDARDIANSY AH, SH Bin MENTU, danmemperlihatkan surat penangkapan dan ijin penggeledahan.