Ditemukan 11023 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-01-2022 — Putus : 19-01-2022 — Upload : 19-01-2022
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 15/Pdt.G/2022/PA.Pkb
Tanggal 19 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1612
  • Antara Penggugat dengan Tergugat sudahdidamaikan sebanyak 2 (dua) kali namun tetap tidak berhasil;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan saksi saksi Penggugatmerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapatdijadikan dasar untuk membuktikan sesuatu, sebagaimana putusan
    Putusan Nomor 15/Pdt.G/2022/PA.Pkbmenelaahnya secara rasional dan objektif dan dikaitkan dengan kondisi riil atasketerangan dan dalil Penggugat, hal ini menunjukkan hubungan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah pecah dan sudah sampai pada kualitas terjadinyapertengkaran terusmenerus yang tidak dapat didamaikan lagi, sehingga saksi saksi Penggugat tersebut dapat diterima sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa keterangan Saksi dan Saksi II Penggugatbersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain
Register : 04-01-2012 — Putus : 29-05-2012 — Upload : 11-06-2012
Putusan PA JEMBER Nomor 176/Pdt.G/2012/PA.Jr.
Tanggal 29 Mei 2012 — PEMOHON DAN TERMOHON
71
  • Doktrnn mana dalam hukum perceraiandipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional (the divorce law based on the doctrineof matrimonial guilt was hypocritical and irrational); Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarang menerapkan asasbreakdown of marriage, yakni pecahnya perkawinan sebagai standar penyelesaiansengketa perkawinan.
    Asas mana dipandang lebih sesuai dengan hukum perceraian Islam(syiqaq) dan lebih rasional, dimana sendisendi perkawinan telah terurai dan tidakdipersatukan lagi serta hukumhukum Allah sudah tidak bisa ditegakkan dalam rumah,~6~tanpa melihat lagi siapa yang salah dan siapa yang menjadi penyebab timbulnyaperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga.
Register : 27-03-2020 — Putus : 22-06-2020 — Upload : 22-06-2020
Putusan PA BATULICIN Nomor 228/Pdt.G/2020/PA.Blcn
Tanggal 22 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • kehendak dari Penggugatuntuk melanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa untuk menilai pecahnya suatu perkawinan,sesuai dengan perkembangan hukum nasional maupun internasional,tidak lagi diterapkan doktrin matrimonial guilt, yakni dengan mencaripihak yang salah yang menjadi penyebab timbulnya perselisihan danpertengkaran, yang mana pihak tersebut dipandang tidak berhakmengajukan permohonan/gugatan perceraian, doktrin mana dalamhukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional
    (the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt washypocritical and irrational;Putusan No. 228/Pdt.G/2020/PA.Blcen. tanggal 22 Juni 2019.Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage yakni pecahnya perkawinansebagai standar penyesuaian sengketa perkawinan, asaS manadipandang lebih sesuai dengan hukum perceraian Islam (syiqaq) danlebih rasional, dimana pecahnya perkawinan hanya ditujukan padaperkawinan itu sendiri, yakni dimana sendisendi
Register : 10-10-2013 — Putus : 07-01-2014 — Upload : 17-01-2014
Putusan PA JEMBER Nomor 5186/Pdt.G/2013/PA.Jr
Tanggal 7 Januari 2014 — Pemohon Konpensi/ Tergugat Rekonpensi; melawan : Termohon Konpensi/ Penggugat Rekonpensi
60
  • saksi, maka keterangan kedua saksi tersebuttelah mempunyai nilai pembuktian;Menimbang, bahwa untuk menilai pecahnya suatu perkawinan,sesuai dengan perkembangan hukum nasional maupun internasional, tidaklagi diterapkan doktrin matrimonial guilt, yakni dengan mencari pihak yangsalah yang menjadi penyebab timbulnya perselisinan dan pertengkaran, yangmana pihak tersebut dipandang tidak berhak mengajukan permohonanperceraian, doktrin mana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional
    (the divorce law based on the doctrine ofmatrimonial guilt was hypocritical and irrational);Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage yakni pecahnya perkawinansebagai standar penyelesaian sengketa perkawinan, asas mana dipandanglebin sesuai dengan hukum perceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional,dimana pecahnya perkawinan hanya ditujukan pada perkawinan itu sendiri,yakni dimana sendisendi perkawinan sudah terurai dan tidak bisadipersatukan kembali
Register : 11-10-2011 — Putus : 03-01-2012 — Upload : 13-09-2012
Putusan PA JEMBER Nomor 4045/Pdt.G/2011/PA.Jr
Tanggal 3 Januari 2012 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
70
  • Doktrinmana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional(the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt was hypocritical and irrational);Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage, yakni pecahnya perkawinan sebagaistandar penyelesaian sengketa perkawinan.
    Asas mana dipandang lebih sesuaidengan hukum perceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional, dimana sendisendiperkawinan telah terurai dan tidak dipersatukan lagi serta hukumhukum Allahsudah tidak bisa ditegakkan dalam rumah, tanpa melihat lagi siapa yang salah dansiapa yang menjadi penyebab timbulnya perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga.
Register : 22-08-2011 — Putus : 20-09-2011 — Upload : 16-10-2011
Putusan PA JEMBER Nomor 3148/Pdt.G/2011/PA.Jr
Tanggal 20 September 2011 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
81
  • Doktrinmana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional(the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt was hypocritical and irrational);Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage, yakni pecahnya perkawinan sebagaistandar penyelesaian sengketa perkawinan.
    Asas mana dipandang lebih sesuaidengan hukum perceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional, dimana sendisendiperkawinan telah terurai dan tidak dipersatukan lagi serta hukumhukum Allahsudah tidak bisa ditegakkan dalam rumah, tanpa melihat lagi siapa yang salah dansiapa yang menjadi penyebab timbulnya perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga.
Register : 21-09-2011 — Putus : 15-11-2011 — Upload : 06-12-2011
Putusan PA JEMBER Nomor 3618/Pdt.G/2011/PA.Jr
Tanggal 15 Nopember 2011 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
80
  • Doktrinmana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional Nomor : 3618/PAtG/2O11/PA.JP sussssssssssssssssssssssesssssesessssvassissuessussssssessssssssucsscsesssssesassuesuess 7(the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt was hypocritical and irrational);Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage, yakni pecahnya perkawinan sebagaistandar penyelesaian sengketa perkawinan.
    Asas mana dipandang lebih sesuaidengan hukum perceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional, dimana sendisendiperkawinan telah terurai dan tidak dipersatukan lagi serta hukumhukum Allahsudah tidak bisa ditegakkan dalam rumah, tanpa melihat lagi siapa yang salah dansiapa yang menjadi penyebab timbulnya perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga.
Register : 22-07-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PA KUDUS Nomor 763/Pdt.G/2021/PA.Kds
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • Bahwa Tergugat malas bekerja dan bila bekerja hanya untukKebutuhannya sendiri, sehingga untuk kebutuhan rumah tanggadicukupi oleh Penggugat, sehingga Penggugat sebagai tulangPungung Keluarga, hal ini yang tidak rasional menginggatseharusnya mencari nafkah dan memberikan nafkah keluargamerupakan kewajiban Tergugat sebagai suami;b.
    Oktober 2018 sampai sekarang rumah tangga Penggugat danTerggugat mulai goyah dan tidak harmonis sering terjadi perselisihan,Putusan Nomor 763/Pdt.G/2021/PA Kds.Page 8 of 14pertengkaran dan percecokan secara teruS menerus yang tidak adaharapan untuk rukun kembali dalam rumah tangga karena BahwaTergugat malas bekerja dan bila bekerja hanya untuk Kebutuhannyasendiri, sehingga untuk kebutuhan rumah tangga dicukupi olehPenggugat, sehingga Penggugat sebagai tulang Pungung Keluarga, halini yang tidak rasional
Register : 01-11-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 01-12-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 3489/Pdt.G/2019/PA.Krw
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
100
  • perceraian, karenaperkara perceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh saksi tersebut, Majelis Hakim tetap menilai dan telahmenelaahnya secara rasional
    Putusan Nomor 3489/Pdt.G/2019/PA.Krw.mengubah wujud dari suatu keberadaan perkawinan sekaligus dinilai tidaksesuai lagi dengan tujuan yang diatur dalam peraturan perundangundangantentang perkawinan serta tujuan nikah yang ditetapkan dalam hukum Islam/fikihmunakahat;Menimbang, seterusnya bahwa berpijak pada fakta di atas pula, makagugatan Penggugat untuk memutuskan ikatan perkawinannya dengan Tergugatmenjadi cukup rasional, karena citacita perkawinan dan harapan yang ingindibangun oleh Penggugat dalam
Register : 12-09-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 11-10-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 2871/Pdt.G/2019/PA.Krw
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • 2871/Pdt.G/2019/PAKrw.perkara perceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh para saksi, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional
    bahwa hal yang tidak layak terjadi (dalam suatu kehidupanrumah tangga/keluarga) sebagaimana pertimbangan di atas telah pulamengubah wujud dari suatu keberadaan perkawinan sekaligus dinilai tidaksesuai lagi dengan tujuan yang diatur dalam peraturan perundangundangantentang perkawinan serta tujuan nikah yang ditetapkan dalam hukum Islam/fikihmunakahat;Menimbang, seterusnya bahwa berpijak pada fakta di atas pula, makagugatan Penggugat untuk memutuskan ikatan perkawinannya dengan Tergugatmenjadi cukup rasional
Register : 06-08-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 13-09-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 2423/Pdt.G/2019/PA.Krw
Tanggal 12 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Pdt.G/2019/PA.Krw.perkara perceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian, kesaksian yang diberikan olehkedua orang saksi tersebut Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional
    Putusan Nomor 2423/Pdt.G/2019/PA.Krw.menjadi cukup rasional, karena citacita perkawinan dan harapan yang ingindibangun oleh Penggugat dalam kondisi rumah tangga (keluarga) sebagaimanamaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam tidak mungkin akan tercapai atau dalam bahasa fakta hukumnyatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaperceraian merupakan alternatif terbaik yang dapat menyelamatkan
Register : 22-07-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 13-09-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 2236/Pdt.G/2019/PA.Krw
Tanggal 12 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • kasus perceraian, karenaperkara perceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh saksi kedua, Majelis Hakim tetap menilai dan telahmenelaahnya secara rasional
    Krw.tentang perkawinan serta tujuan nikah yang ditetapkan dalam hukum Islam/fikihmunakahat;Menimbang, seterusnya bahwa berpijak pada fakta di atas pula, makagugatan Penggugat untuk memutuskan ikatan perkawinannya dengan Tergugatmenjadi cukup rasional, karena citacita perkawinan dan harapan yang ingindibangun oleh Penggugat dalam kondisi rumah tangga (keluarga) sebagaimanamaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam tidak mungkin akan tercapai atau dalam bahasa fakta
Register : 18-01-2022 — Putus : 03-02-2022 — Upload : 04-02-2022
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 71/Pdt.G/2022/PA.Pkb
Tanggal 3 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
288
  • Antara Penggugat dan Tergugat sudah dinasehati namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan kedua Saksi Penggugatmerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapatdijadikan dasar untuk membuktikan sesuatu, sebagaimana putusan MahkamahAgung No.308 K/Pdt
    perceraian, karena perkaraperceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungan denganorang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalah sulitnyamenemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengar langsungdalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh saksi saksi Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional
Register : 03-05-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 24-05-2021
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 391/Pdt.G/2021/PA.Pkb
Tanggal 24 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2922
  • Saksi tidak tahu antara Penggugat dan Tergugat sudah didamaikan ataubelum;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan saksi Il merupakanketerangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangan testimonium deauditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapi kesaksian de auditudikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, dengan pertimbangan yang objektifdan rasional sehingga persangkaan itu dapat dijadikan dasar untuk membuktikansesuatu, sebagaimana putusan Mahkamah Agung No.308 K/Pdt/1959
    No.391Pdt.G/2021/PA.PkbMenimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh Saksi Il Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional dan objektif dan dikaitkan dengan kondisi rill atas keterangan dandalil Penggugat, hal ini menunjukkan hubungan rumah tangga Penggugat danTergugat sudah pecah dan sudah sampai pada kualitas terjadinya pertengkaranterusmenerus yang tidak dapat didamaikan lagi, sehingga saksisaksi tersebutdapat diterima sebagai alat bukti
Putus : 26-03-2007 — Upload : 30-07-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 390K/PDT/2002
Tanggal 26 Maret 2007 — IWAN GUNAWAN DAHULU TJIOE KOK AN ; NY. FELICIA JULIATI
7564 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 390 K/Pdt/2002Penggugat telah menuntut biaya nafkah untuk kelangsungan hidupnya, namundidalam posita gugatannya Para Penggugat telah mengemukakan dalildalilserta alasanalasan yang belum pasti terjadi, seperti niat untuk biaya pendidikan,untuk mengambil program master di Amerika , biaya untuk perkawinan dan lainsebagainya yang hal ini belum pasti akan terjadi, sehingga dalil positagugatannya banyak didasarkan pada khayalan sematamata padahal menuruthukum tuntutan biaya nafkah harus riil dan rasional
    No. 390 K/Pdt/2002untuk perkawinan anakanaknya, yang hal ini belum pasti akan terjadi,sehingga dalil gugatan tersebut tidak riil dan tidak rasional menurut hukum ;Sehingga putusan Majelis Hakim tersebut adalah tidak cukup untukdipertimbangkan, sehingga putusan yang demikian harus dibatalkan ;.
Putus : 09-04-2013 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 9 PK/PID/2013
Tanggal 9 April 2013 — RIO LEONARDO SILITONGA ;
4231 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Manalu) tidak pernah ditunjukkan pada saatpersidangan sebagai barang bukti;Sementara Termohon PK tidak pernah memikirkan secara rasional apakah mungkinPemohon Peninjauan Kembali II (Dora Br. Manalu) melakukan pemukulan dalamwaktu bersamaan terhadap dua orang di mana jarak Dora dengan Zulkifli Manalu,5 meter dan jarak Dora dengan Swandi Sibagariang, 3 meter ?
    Manalu) didakwa memukul kepala SwandiSibagariang, dengan sepatu;Akan tetapi tidak ada luka di kepala Swandi Sibagariang tersebut, sehingga sangattidak masuk akal dan sangat tidak rasional bila hasil visum tidak mendeteksi lukatersebut.
    Oleh karenanya, yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa padahasil visum luka memar tidak ada luka di kepala, padahal sudah dipukuli dengansepatu;2.3 Dan yang tidak dipertimbangkan dalam pemeriksaan yang telah dilakukan terhadapPara Pemohon Peninjauan Kembali (dahulu Para Pemohon Kasasi/Pembanding/Terdakwa) di tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan dipersidangan tersebut adalah hasil visum yang sangat tidak rasional, atau hasilvisum yang dibuat seolaholah benar tersebut;Karena
Register : 17-03-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 29-03-2021
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 278/Pdt.G/2021/PA.Pkb
Tanggal 29 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
159
  • Antara Pemohon dan Termohon pun sudah didamaikan namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa sebagian keterangan yang diberikan saksi saksimerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapat dijadikandasar untuk membuktikan sesuatu, sebagaimana putusan Mahkamah AgungNo.308 K/Pdt
    perceraian, karena perkara perceraianpada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungan dengan orang),sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalah sulitnya menemukansaksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengar langsung dalam halpembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakan dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh saksisaksi Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional
Register : 20-06-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 25-10-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 1755/Pdt.G/2019/PA.Krw
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • perceraian, karenaperkara perceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan TergugatMenimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh saksi dan saksi Il, Majelis Hakim tetap menilai dan telahmenelaahnya secara rasional
    bahwa hal yang tidak layak terjadi (dalam suatu kehidupanrumah tangga/keluarga) sebagaimana pertimbangan di atas telah pulamengubah wujud dari suatu keberadaan perkawinan sekaligus dinilai tidaksesuai lagi dengan tujuan yang diatur dalam peraturan perundangundangantentang perkawinan serta tujuan nikah yang ditetapkan dalam hukum Islam/fikihmunakahat;Menimbang, seterusnya bahwa berpijak pada fakta di atas pula, makagugatan Penggugat untuk memutuskan ikatan perkawinannya dengan Tergugatmenjadi cukup rasional
Register : 02-11-2020 — Putus : 30-11-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan PA RENGAT Nomor 639/Pdt.G/2020/PA.Rgt
Tanggal 30 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3412
  • Termohon tidak mau melayani kebutuhan biologis dari Pemohondan apabila Pemohon memintanya Termohon selalu membuatalasan yang tidak rasional;d. Termohon berselingkuh dengan beberapa lakilaki yang salahsatunya FREDY yang sudah Pemohon lakukan sejak tahun 2015,dan bahkan Termohon lakukan di hadapan anak Pemohon danTermohon;e. Termohon selalu menuduh Pemohon berselingkuh dan inginmenikah lagi, namun Pemohon tidak pernah melakukannya;6.
    Bahwa tidak benar Termohon tidak mau melayani kebutuhan biologisdari Pemohon dan apabila Pemohon memintanya Termohon selalumembuat alasan yang tidak rasional;5. Bahwa tidak benar Termohon berselingkuh dengan beberapa lakilakiyang salah satunya FREDY yang sudah Pemohon lakukan sejak tahun2015, dan bahkan Termohon lakukan di hadapan anak Pemohon danTermohon;6. Bahwa tidak benar Termohon selalu menuduh Pemohon berselingkuhdan ingin menikah lagi, namun Pemohon tidak pernah melakukannya.7.
Register : 09-04-2018 — Putus : 03-07-2018 — Upload : 27-09-2019
Putusan PT JAYAPURA Nomor 30/PDT/2018/PT JAP
Tanggal 3 Juli 2018 — Pembanding/Penggugat : FRISKA DAMERIA WARFANDU
Terbanding/Tergugat : FEBIAN S HUTUBESSY
Terbanding/Turut Tergugat : TOMY ISWAHYUDI
10832
  • /PT JAP.Bahwa seharusnya Para Penggugat bersyukur dan berterima kasihkarena Tergugat tidak mengajukan laporan polisi kepada ParaPenggugat atas penghinaan dan pencemaran nama baik yang telahdilakukan di Mapolda Papua di beberapa waktu lalu, yang sudah pastitelah menimbulkan kerugian besar bagi Tergugat, baik secara materilmaupun moril dengan demikian gugatan Para Penggugat sesungguhnyaadalah tanpa dasar yang logis dan rasional, sehingga haruslahdinyatakan ditolak atau tidak dapat diterima;5.
    Bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat tidak berdasar hukum yangjelas, maka permohonan yang berkaitan dengan uangpaksa, dan uitvoerbaar bij voorrad adalah tidak rasional dan tidak berdasar hukumpula. Karena itu gugatan Para Penggugat haruslah ditolak atau tidakdapat diterima;6. Bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat tidak berdasar hukum yangjelas, maka permohonan yang berkaitan dengan uang paksa, dan uitvoerbaar bij voorrad adalah tidak rasional dan tidak berdasar hukumpula.