dengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 sekira pukul 18.00 wibsaksi Muammar Hafiz mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwasering melakukan transaksi jual beli narkoba jenis sabu lalu saksi MuammarHafiz melaporkan informasi tersebut kepada Kasat Narkoba Polres Pidie, danKasat Narkoba Polres Pidie memerintahkan saksi Muammar Hafiz, Mahrizal danMuhajjir yang merupakan petugas Polres Pidie untuk melakukan pembeliansecara terselubung (under cover buy

dengan caracara antara lain sebagaiberikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 sekira pukul 18.00 wibsaksi Muammar Hafiz mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwasering melakukan transaksi jual beli narkoba jenis sabu lalu saksi MuammarHafiz melaporkan informasi tersebut kepada Kasat Narkoba Polres Pidie, danKasat Narkoba Polres Pidie memerintahkan saksi Muammar Hafiz, Mahrizal danMuhajjir yang merupakan petugas Polres Pidie untuk melakukan pembeliansecara terselubung (under cover buy

Bahwa Kasat Narkoba Polres Pidie memerintahkan saksi Muhajjiryang merupakan petugas Polres Pidie untuk melakukan pembeliansecara terselubung (under cover buy) lalu saksi menelpon terdakwauntuk meminta beli narkotika jenis sabu sebanyak 1 (Satu) jie sehargaHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 212/Pid. Sus/2019./PNSgi.Rp. 900.000.

/PNSgi.Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 sekira pukul18.00 wib saksi Muammar Hafiz mendapat informasi dari masyarakatbahwa terdakwa sering melakukan transaksi jual beli narkoba jenissabu lalu saksi Muammar Hafiz melaporkan informasi tersebutkepada Kasat Narkoba Polres Pidie, dan Kasat Narkoba Polres Pidiememerintahkan saksi Muammar Hafiz, Mahrizal dan Muhajjir yangmerupakan petugas Polres Pidie untuk melakukan pembelian secaraterselubung (under cover buy).Bahwa lalu saksi Muhajjir menelpon

/PNSgi.Bahwa Kasat Narkoba Polres Pidie memerintahkan saksi Muhajjiryang merupakan petugas Polres Pidie untuk melakukan pembeliansecara terselubung (under cover buy) lalu saksi menelpon terdakwauntuk meminta beli narkotika jenis sabu sebanyak 1 (Satu) jie sehargaRp. 900.000.

Undercover Buy /33/VIV2018/Satresnarkoba untukmelakukan pembelian terselubung obat Zenit / Carnophen kepadaterdakwa Ihwan Maulana selanjutnya dari tangan terdakwa didapat barangbukti berupa 3 (tiga) bungkus plastic klip berisikan Zenith / Carnophendengan jumlah sebanyak 30 (tiga puluh) butir dari tangan terdakwa lhwanMaulana dan uang tunai sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) uanghasil penjualan obat Zenith / Carnophen, selanjutnya terdakwa bersamaBarang Bukti diamankan Mapolres Tanah Laut

Undercover Buy /33/VIV/2018/Satresnarkoba untukmelakukan pembelian terselubung obat Zenit / Carnophen kepadaterdakwa Ihwan Maulana selanjutnya dari tangan terdakwa didapat barangbukti berupa 3 (tiga) bungkus plastic klip berisikan Zenith / Carnophendengan jumlah sebanyak 30 (tiga puluh) butir dari tangan terdakwa lhwanMaulana dan uang tunai sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) uanghasil penjualan obat Zenith / Carnophen, selanjutnya terdakwa bersamaBarang Bukti diamankan Mapolres Tanah Laut

Rt.04 Kecamatan Tambang UlangKabupaten Tanah Laut,telah tertangkap tangan seorang laki laki yangbernama Sdr.IHWAN MAULANA Als IWAN Bin HALILBahwa berdasarkan laporan masyarakat bahwa dirumah saudaraIHWAN MAULANA Als IWAN Bin HALIL sering terjadi transaksipenjualan obat Zenith (carnophen) yang beralamat di Desa MartadahKampung Rt.04 Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut,berdasarkan informasi tersebut anggota satresnarkoba polres tanahlaut langsung menuju TKP dan melakukan UCB (under cover buy

Bahwa saksi ditugaskan sebagai undercover buy berdasarkan suratperintah undercover buy Nomor: Sprint: UndercoverBuy/33/V1/2018/Satresnarkoba tanggal 27 Juli 2018.Bahwa, ketika dimintakan pendapatnya, terhadap keterangan Saksisaksitersebut, Terdakwa membenarkan dan tidak membantah;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa tertangkap oleh pihak Kepolisian Resort Tanah Lauttersebut pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 sekira

Tiung Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan RempakKabupaten Siak Provinsi Riau lalu Saksi NOPRI NANDO dan Saksi DARULQUDNI (Anggota Ditres Narkoba Polda Riau) telah mendapatkan informasibahwa Terdakwa memiliki dan menjual shabu lalu Saksi NOPRI NANDO danSaksi DARUL QUDNI melakukan under cover buy berdasarkan suratperintah under cover buy nomor : SP.Ucb/73/V1/2020/Riau/Ditresnarkobatanggal 1 Juni 2020) melakukan penyamaran dengan memesan shabuseharga Rp. 5.000.000.

dengan berat bersihnya 11,76 (sebelas koma tujuh puluh enam)gram, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan caracara sebagaiberikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal padahari Senin tanggal 15 Juni 2020 sekira pukul 16.00 Saksi NOPRI NANDOdan Saksi DARUL QUDNI (Anggota Ditres Narkoba Polda Riau) telahmendapatkan informasi bahwa Terdakwa memiliki dan menjual shabu laluSaksi NOPRI NANDO dan Saksi DARUL QUDNI melakukan under cover buyberdasarkan surat perintah under cover buy

Bahwa berawal pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020 sekira pukul17.30 Saksi dan Saksi NOPRI NANDO mendapatkan informasi bahwaTerdakwa memiliki dan menjual shabu lalu Saksi dan Saksi NOPRINANDO melakukan under cover buy berdasarkan surat perintah undercover buy nomor : SP.Ucb/73/V1/2020/Riau/Ditresnarkoba tanggal 1Juni 2020, melakukan penyamaran dengan memesan shabu sehargaRp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan menjanjikan upah kepadaTerdakwa sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah

berdasarkan surat perintah under cover buy nomor :SP.Ucb/73/V1/2020/Riau/Ditresnarkoba tanggal 1 Juni 2020, melakukanpenyamaran dengan memesan shabu seharga Rp. 5.000.000.00 (limajuta rupiah) dan menjanjikan upah kepada Terdakwa sebesar Rp.1.500.000.

berdasarkan suratperintah under cover buy nomor : SP.Ucb/73/V1/2020/Riau/Ditresnarkobatanggal 1 Juni 2020, melakukan penyamaran dengan memesan shabuseharga Rp. 5.000.000.00 (lima juta rupiah) dan menjanjikan upah kepadaTerdakwa sebesar Rp. 1.500.000.

Lalu sekira pukul 20.00wib Tim melakukan UNDER COVER BUY dengan terdakwa di JalanNusantara Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau KabupatenBengkalis dan tim berhasil mengamakan 2 (dua) paket Narkotika jenis ganjadari terdakwa. Namun ketika terdakwa hendak di amankan, terdakwamelarikan diri dan kemudian tim melakukan pengejaran. Pada saatmelakukan pengejaran tim melihat terdakwa membuang 3 (tiga) paketNarkotika jenis ganja dan setelah itu tim berhasil menangkap terdakwa.

Lalu sekirapukul 20.00 wib Tim melakukan UNDER COVER BUY dengan terdakwadi Jalan Nusantara Kelurahan Air Jamban Kecamatan MandauKabupaten Bengkalis dan tim berhasil mengamakan 2 (dua) paketNarkotika jenis ganja dari terdakwa. Namun ketika terdakwa hendak diamankan, terdakwa melarikan diri dan kemudian tim melakukanpengejaran. Pada saat melakukan pengejaran tim melihat terdakwamembuang 3 (tiga) paket Narkotika jenis ganja dan setelah itu timberhasil menangkap terdakwa.

MandauKab.Bengkalis;Bahwa atas informasi tersebut, Tim langsung melakukan under cover buy(Pembelian secara terselubung) dan sekira pukul 20.00 wib tim berhasilmelakukan pancing beli terhadap terdakwa;Bahwa sekira pukul 20.00 wib Tim yang melakukan under cover buy denganTerdakwa di Jalan Nusantara Kelurahan Air Jamban Kecamatan MandauKabupaten Bengkalis dan tim berhasil mengamakan 2 (dua) paket Narkotikajenis ganja dari terdakwa;Bahwa saat dilakukan penangkapan terdakwa sempat melarikan diri,kemudian

Mandau Kab.Bengkalisdan Tim Opstal yang dalam hal ini beranggotakan Saksi Frengki Manik danSaksi Hermanto Manullang langsung melakukan under cover buy (Pembeliansecara terselubung) dan sekira pukul 20.00 wib tim berhasil melakukanpancing beli terhadap terdakwa;Menimbang, sekira pukul 16.00 wib terdakwa di telpon oleh orang yangingin membeli Narkotika jenis ganja kepada terdakwa, kemudian pembellitersebut datang ke jalan Nusantara Kel Air jamban Kec.

bertemu dengan terdakwa HENDRI FADLY disalah satu warung kopi yang ada di Desa Panton dansekitar 35(tiga puluh lima) menit kemudian terdakwa HENDRI FADLYmeninggalkan tempat tersebut hingga sekitar pukul 01.00 Wib terdakwa IIITARMIANTO bersama dengan petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy meninggalkan warung kopi tersebut lalumenjumpai terdakwa HENDRI FADLY yang tidak jauh dari warung kop!

tersebut dan pada saat itu. petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy melakukan penangkapan terhadap terdakwa Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 281/PID/2020/PT BNAHENDRI FADLY dan terdakwa III TARMIANTO dibantu dengan saksi BENNYTIRTA KESUMA dan saksi ELPAN SYAHPUTRA serta rekan petugaskepolisian lainnya dengan menemukan barang bukti diduga narkotika jenisshabu sebanyak 1(satu) plastik bening dari dalam kotak rokok SampoernaMild yang disita dari tangan terdakwa HENDRI FADLY.

bertemu dengan terdakwa HENDRI FADLY disalah satu warung kopi yang ada di Desa Panton dansekitar 35(tiga puluh lima) menit kemudian terdakwa HENDRI FADLYmeninggalkan tempat tersebut hingga sekitar pukul 01.00 Wib terdakwa IIITARMIANTO bersama dengan petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy meninggalkan warung kopi tersebut lalumenjumpai terdakwa HENDRI FADLY yang tidak jauh dari warung kopitersebut dan pada saat itu. petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy melakukan

bertemu dengan terdakwa HENDRI FADLY disalah satu warung kopi yang ada di Desa Panton dansekitar 35 (tiga puluh lima) menit kemudian terdakwa HENDRI FADLYmeninggalkan tempat tersebut hingga sekitar pukul 01.00 Wib terdakwa IIITARMIANTO bersama dengan petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy meninggalkan warung kopi tersebut lalumenjumpai terdakwa HENDRI FADLY yang tidak jauh dari warung kop!

tersebut dan pada saat itu. petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy melakukan penangkapan terhadap terdakwa HENDRI FADLY dan terdakwa III TARMIANTO dibantu dengan saksi BENNYTIRTA KESUMA dan saksi ELPAN SYAHPUTRA serta rekan petugaskepolisian lainnya dengan menemukan barang bukti diduga narkotika jenisshabu sebanyak 1(satu) plastik bening dari dalam kotak rokok SampoernaMild yang disita dari tangan terdakwa HENDRI FADLY.Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 281/PID/2020/PT BNA Bahwa

bertemu dengan terdakwa HENDRI FADLY disalah satu warung kopi yang ada di Desa Panton dansekitar 35(tiga puluh lima) menit kemudian terdakwa HENDRI FADLYmeninggalkan tempat tersebut hingga sekitar pukul 01.00 Wib terdakwa IIITARMIANTO bersama dengan petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy meninggalkan warung kopi tersebut lalumenjumpai terdakwa HENDRI FADLY yang tidak jauh dari warung kop!

tersebut dan pada saat itu. petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy melakukan penangkapan terhadap terdakwa Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 281/PID/2020/PT BNAHENDRI FADLY dan terdakwa III TARMIANTO dibantu dengan saksi BENNYTIRTA KESUMA dan saksi ELPAN SYAHPUTRA serta rekan petugaskepolisian lainnya dengan menemukan barang bukti diduga narkotika jenisshabu sebanyak 1(satu) plastik bening dari dalam kotak rokok SampoernaMild yang disita dari tangan terdakwa HENDRI FADLY.

bertemu dengan terdakwa HENDRI FADLY disalah satu warung kopi yang ada di Desa Panton dansekitar 35(tiga puluh lima) menit kemudian terdakwa HENDRI FADLYmeninggalkan tempat tersebut hingga sekitar pukul 01.00 Wib terdakwa IIITARMIANTO bersama dengan petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy meninggalkan warung kopi tersebut lalumenjumpai terdakwa HENDRI FADLY yang tidak jauh dari warung kopitersebut dan pada saat itu. petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy melakukan

bertemu dengan terdakwa HENDRI FADLY disalah satu warung kopi yang ada di Desa Panton dansekitar 35 (tiga puluh lima) menit kemudian terdakwa HENDRI FADLYmeninggalkan tempat tersebut hingga sekitar pukul 01.00 Wib terdakwa IIITARMIANTO bersama dengan petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy meninggalkan warung kopi tersebut lalumenjumpai terdakwa HENDRI FADLY yang tidak jauh dari warung kop!

tersebut dan pada saat itu. petugas kepolisian yang melakukanpenyamaran/undercover buy melakukan penangkapan terhadap terdakwa HENDRI FADLY dan terdakwa III TARMIANTO dibantu dengan saksi BENNYTIRTA KESUMA dan saksi ELPAN SYAHPUTRA serta rekan petugaskepolisian lainnya dengan menemukan barang bukti diduga narkotika jenisshabu sebanyak 1(satu) plastik bening dari dalam kotak rokok SampoernaMild yang disita dari tangan terdakwa HENDRI FADLY.Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 281/PID/2020/PT BNA Bahwa

atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor36 tahun 2009 tentang kesehatan yakni Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, dengan mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi DAUD BRILYANTO(anggota kepolisian) melakukan pembelian terselubung undercover buy

dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi DAUD BRILYANTO(anggota kepolisian) melakukan pembelian terselubung (undercover buy

Adi Sutiyo Pada Hari Kamis tanggal 28 Nopember sekitar jam 19.30Wib. bertempat di depan Pekuburan Segok Kelurahan Gempeng Kecamatan BangilKabupaten Pasuruan. melakukan penangkapan terhadap seorang terdakwa bernama Mokh.Kholil Bin Soleh dengan cara melakukan pembelian secara terselubung (undercover buy) dandiperoleh barang bukti berupa 30 butir pil warnah putih logo Y dan uang tunai sebesar Rp.72.000, dan sebuah Handphone merk Axis, setelah dilakukan intograsi terhadap terdakwabarang bukti berupa

Mohdor sempat melarikandiri (DPO) kami yyang sebagian di jual kepada terdakwa selanjutnya kami membawa terdakwabeserta barang buktinya ke Polres Pasuruan untuk diproses lebih lanjut.e Bahwa Saya melakukan penangkapan bersama Briptu ADI SUTIYO.Bahwa Pada saat dilakukan penangkapan terdakwa sedang melakukan transaksi denganSobirin (Undercover buy) kami berada di belakangnya sehingga kami langsung melakukanpenankapan.Bahwa Dari penangkapan kami memperoleh barang bukti berupa tablet warna putih logo

SATIRI, SH melihat UMAR (belum tertangkap)dengan gerak gerik yang mencurigakan, lalu sekira pukul 13.15 Wib, saksiYOGI HERDIANTO melakukan undercover buy dengan cara berkenalandengan UMAR di Hotel Mega Matra di Jalan Matraman Raya, Matraman,Jakarta Timur, kemudian saksi YOGI memesan 1 (satu) paket Narkotikajenis sabu, lalu sekira pukul 14.00 Wib, UMAR menghubungi terdakwaSHODIQ dengan mengatakan bahwa ada tamu hotel yang akanmemesan sabu dengan harga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah),kemudian

Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwaSHODIQ menguasai 1 (Satu) paket Narkotika jenis sabu yang disimpan didalam bekas bungkus coklat ChaCha yang diperoleh dari saksi MULYADIpada hari Jumat tanggal 4 Desember 2015 sekira pukul 17.00 Wib, diJalan Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan dengan hargaRp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), terdakwa mengakui 1 (Satu) paketNarkotika jenis sabu tersebut untuk diserahkan kepada saksi YOGIHERDIANTO yang sedang melakukan undercover buy

JKT.PSTsabu tersebut untuk diserahkan kepada saksi YOGI HERDIANTOyang sedang melakukan undercover buy, selanjutnya terdakwaditangkap oleh saksi FREDDY MARPAUNG, SH, saksi YOGIHERDIANTO dan saksi M.

, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman.Bahwa terdakwa menguasai 1 (satu) paket Narkotika jenis sabuyang disimpan di dalam bekas bungkus coklat ChaCha yangdiperoleh dari saksi MULYADI pada hari Jum'at tanggal 4Desember 2015 sekira pukul 17.00 Wib, di Jalan Bukit DuriTanjakan, Tebet, Jakarta Selatan dengan harga Rp200.000,00(dua ratus ribu rupiah), terdakwa mengakui 1 (satu) paketNarkotika jenis sabu tersebut untuk diserahkan kepada saksi YOGIHERDIANTO yang sedang melakukan undercover buy

menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman;Bahwa benar terdakwa menguasai 1 (satu) paket Narkotika jenis sabuyang disimpan di dalam bekas bungkus coklat ChaCha yangdiperoleh dari saksi MULYADI pada hari Jum'at tanggal 4 Desember2015 sekira pukul 17.00 Wib, di Jalan Bukit Duri Tanjakan, Tebet,Jakarta Selatan dengan harga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah),terdakwa mengakui 1 (Satu) paket Narkotika jenis sabu tersebut untukdiserahkan kepada saksi YOGI HERDIANTO yang sedang melakukanundercover buy

perantara dalam hal jual belli,menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan tersebut dilakukanoleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa berawal adanya informasi dari masyarakat di Desa LemahbangKecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan marak peredaran danpenyalahgunaan Narkotika, kKemudian untuk memastikan kebenaran informasitersebut lalu Petugas Satuan Reskoba Polres Pasuruan yakni saksi AKHMADALI dan saksi PRIYO BUSONO melakukan penyelidikan dengan pembelianterselubung (undercover buy

menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukantanaman, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara carasebagai berikut :Bahwa berawal adanya informasi dari masyarakat di Desa LemahbangKecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan marak peredaran danpenyalahgunaan Narkotika, kKemudian untuk memastikan kebenaran informasitersebut lalu Petugas Satuan Reskoba Polres Pasuruan yakni saksi AKHMADALI dan saksi PRIYO BUSONO melakukan penyelidikan dengan pembelianterselubung (undercover buy

Padahal saksi FARID adalah sebagai saksi yang digunakanoleh saksi PRIYO BUSONO dalam melakukan penyelidikan denganpembelian terselubung (undercover buy) sehubungan denganpemberantasan tindak pidana Narkotika.

tindak pidana Narkotika diperbolehkan oleh undangundang menggunakan saksi FARID dalam melakukan pembelian terselubung(undercover buy) ?

Bahwa bukankah dalam UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika bahwa pembelian terselubung (undercover buy)sehubungan dengan pemberantasan tindak pidana Narkotika hanyadiperbolehkan dan hanya diberikan kewenangan untuk melakukan pembelianterselubung (undercover buy) hanya terbatas kepada dan/atau hanya bagiPenyidik BNN (Badan Narkotika Nasional) saja .

Sidabutar yang merupakan Satuan Narkoba Polres Asahan melakukanUndercover Buy (penyamaran) berpurapura membeli Narkotika jenis Shabusebanyak 1 (Satu) ons dengan menghubungi Terdakwa Zainuddin Can AliasHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 1418/Pid.Sus/2020/PT MDNBurek kemudian disepakati antara Para Saksi dan Terdakwa penyerahanShabu dilakukan malam hari di Perkebunan Sei Dadap Kecamatan SeiDadap, Kabupaten Asahan;Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Amegla Alias Ameq (belumtertangkap) meminta Narkotika

Kemudian Terdakwa membawa Narkotika Shabu danmenyimpannya di loteng rumah Terdakwa untuk dijual dengan mendapatkankeuntungan sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah);Berikutnya masih pada hari yang sama sekira pukul 17.30 WIB salah seorangUnder Cover Buy yaitu Saksi Alexander P.

Lawi meletakkan Narkotika Shabu dibawah tiang PLN, sementara Terdakwa menelepon salah seorang UnderCover Buy untuk memberitahukan bahwasanya Narkotika Shabu yangdipesan Para Saksi diletakkan di bawah tiang PLN.

KemudianTerdakwa membawa Narkotika Shabu dan menyimpannya di loteng rumahTerdakwa untuk dijual dengan mendapatkan keuntungan sebesarRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah);Berikutnya masih pada hari yang sama sekira pukul 17.30 WIB salah seorangUnder Cover Buy yaitu Saksi Alexander P.

Sutomo KelurahanDermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, saksi NURKHOLIS dan saksi DODY YUSUFmelakukan pembelian secara terselubung (undercover buy) berupa tablet warna putih logo Ykepada terdakwa sebanyak 88 (delapan puluh delapan) butir dengan harga Rp.80.000, (delapanpulubh ribu rupiah), selanjutnya setelah terdakwa jual tablet logo Y tersebut kepada saksiNURKHOLIS dan saksi DODY YUSUF sekira pukul 22.00 Wib. Didepan Indomaret tepatnya dijalan raya Dr.

Sutomo Kelurahan Dermo Kecamatan BangilKabupaten Pasuruan, saksi dan saksi DODY YUSUF melakukan pembelian secaraterselubung (undercover buy) berupa tablet warna putih logo Y kepada terdakwasebanyak 88 (delapan puluh delapan) butir dengan harga Rp.80.000, (delapan pulubhribu rupiah) ;Hal. 6 dari 15 Putusan No.502/Pid.Sus/2016/PN.

Sutomo Kelurahan Dermo Kecamatan BangilKabupaten Pasuruan, saksi dan saksi DODY YUSUF melakukan pembelian secaraterselubung (undercover buy) berupa tablet warna putih logo Y kepada terdakwasebanyak 88 (delapan puluh delapan) butir dengan harga Rp.80.000, (delapan puluh riburupiah) ; Bahwa selanjutnya setelah terdakwa jual tablet logo Y tersebut kepada saksi denganmenunjukkan Surat Perintah Tugas kepada terdakwa dan melakukan penangkapan danpenggeledahan badan terhadap terdakwa dan ditemukan barang

Sutomo Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan,saksi NURKHOLIS dan saksi DODY YUSUF melakukan pembelian secara terselubung(undercover buy) berupa tablet warna putih logo Y kepada terdakwa sebanyak 88 (delapanpuluh delapan) butir dengan harga Rp.80.000, (delapan pulubh ribu rupiah) tanpamempunyai iin dari yang berwenang ;Bahwa pada waktu dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa : 88 (delapanpuluh delapan) butir tablet warna putih logo Y yang diduga adalah obat keras jenis

API;Halaman 211 dari 408 : Putusan Nomor: 60/PID.SUSTPK/2019/PN.JKT.PST;Bahwa saksi sudah tidak ingat lagi, kapan mulai terjadi pembicaraanmengenai buy back dan siapakah pihak yang telah menawarkanpola/skema buy back tersebut dalam transaksi saham PT. DAJKantara Dapen PKT dengan PT. API namun hal tersebut merupakankesepakatan kedua belah pihak;Bahwa sesuai isi perjanjian buy back dalam investasi saham PT. DAJKantara Dapen PKT dengan PT.

SMS selama inibaik dengan memberikan keuntungan (return) untuk membelikembali (buy back) kepada Dapen PKT, dan prospekpembangunan di Bambu Apus Jakarta Timur;Bahwa nilai kKeuntungan (return) dari jualbeli saham LCGP melaluipembelian kembali (buy back) oleh PT. SMS dengan pihak DapenPKT dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagaiberikut:1. Bahwa nilai transaksi jual beli saham LCGP tanggal 26Desember 2012 yang dibeli kembali (buy back) oleh PT.

., belum dapat melakukan pembelian kembali (buy back) sahamLCGP di Dapen PKT oleh PT.

., yang belum dapat dilakukan pembelian kembali(buy back) saham LCGP di Dapen PKT oleh PT.

SMS) dengan cara/mekanisme pembelian kembali(buy back) saham PT. Eureka Prima Jakarta (PT.

OBOS kemudianmereka melakukan penyelidikan dan dari hasil lidik tersebut bahwa terdakwamemang bekerja di salon NANA dan memang bisa menjual shabu terhadaporang yang memesan, kemudian penyelidikan mereka tingkatkan dengan undercover buy yaitu yang dilakukan saksi Ari Wijaya dan menyamar sebagai pasiendan menggunakan nama samaran, lalu saksi Ari Wijaya melakukan under coverbuy dan terdakwa bisa mencarikan shabu sebanyak 1 (satu) paket seharga Rp.300.000 (tiga Ratus Ribu Rupiah), kemudian pada hari

Obos, kemudian kamimelakukan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan tersebut didapatbahwa Terdakwa memang bekerja di salon NANA dan bisa menjual shabuterhadap orang yang memesan, kemudian penyelidikan kami tingkatkandengan melakukan undercover buy yaitu yang dilakukan saksi denganmenyamar sebagai pelanggan salon yang menggunakan nama samaran,kemudian pada hari Jumat tanggal 15 April 2016 sekitar pukul 18.00 WIB,saksi melakukan undercover buy dengan memesan shabu kepadaTerdakwa dan Terdakwa menyanggupi

Obos, kemudian kamimelakukan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan tersebut didapatbahwa Terdakwa memang bekerja di salon NANA dan bisa menjual shabuterhadap orang yang memesan, kemudian penyelidikan kami tingkatkandengan melakukan undercover buy yaitu yang dilakukan saksi Ari Wijayadengan menyamar sebagai pelanggan salon yang menggunakan namasamaran, kemudian pada hari Jumat tanggal 15 April 2016 sekitar pukul18.00 WIB, saksi Ari Wijaya melakukan undercover buy dengan memesanshabu kepada Terdakwa

Obos, kemudian saksi Gandik dan saksi Ari Wijaya melakukanpenyelidikan dan dari hasil penyelidikan tersebut didapat bahwa Terdakwamemang bekerja di salon NANA dan bisa menjual shabu terhadap orang yangmemesan, kemudian saksi Ari Wijaya melakukan undercover buy yaitumenyamar sebagai pelanggan salon yang menggunakan nama samaran danpada hari Jumat tanggal 15 April 2016 sekitar pukul 18.00 WIB, saksi Ari Wijayamelakukan undercover buy dengan memesan shabu kepada Terdakwa danTerdakwa menyanggupi bisa

Samarinda, Kota Samarinda, selanjutnya untukmemastikan informasi tersebut BRIGPOL JOKO SUSANTO untukmelakukan Undercover Buy sekitar pukul 16.15 Wita BRIGPOL JOKOSUSANTO berhasil melakukan transaksi 1 (Satu) poket sabu denganseorang perempuan, setelah berhasil melakukan transaksi BRIGPOL JOKOSUSANTO melaporkan hasil Undercover Buy kepada KANIT OpsnalDitresnarkoba Polda Kaltim dan melakukan koordinasi untuk melakukanpenangkapan terhadap perempuan tersebut.

Selanjutnya sekira pukul17.00 Wita Saksi bersama Team Opsnal Ditresnarkoba berhasilmenangkap dan mengamankan satu orang perempuan yang setelahdiintrogasi diketahui bernama SURUGA Binti JUNAID dan diamankan 1(satu) poket shabu dari hasil Undercover Buy, selanjutnyaterdakwa danbarang bukti dibawa ke Ditresnarkoba Polda Kaltim;Bahwa berdasarkan keterangan dari terdakwa SURUGA Binti JUNAIDsewaktu diintrogasi bahwa narkotika jenis shabu sebanyak 1 (Satu) poketshabu 0,40 (nol koma empat) Gram Brutto didapatkan

Samarinda, Kota Samarinda, selanjutnya untukmemastikan informasi tersebut BRIGPOL JOKO SUSANTO = untukmelakukan Undercover Buy sekitar pukul 16.15 Wita BRIGPOL JOKOSUSANTO berhasil melakukan transaksi 1 (Satu) poket sabu denganseorang perempuan, setelah berhasil melakukan transaksi BRIGPOL JOKOSUSANTO melaporkan hasil Undercover Buy kepada KANIT OpsnalDitresnarkoba Polda Kaltim dan melakukan koordinasi untuk melakukanpenangkapan terhadap perempuan tersebut.

puluh dua) gram tanpa seizindari pejabat yang berwenang ,perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai lain berikut:Bahwa begitulah pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2019, sekira pukul14.30 Wib saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwaISSUNARDI Bin HANAFIAH melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabubertempat di jalan Gampong Aron Asan Kumbang Kec.Kembang TanjongKab.Pidie, selanjutnya sekira pukul 15.00 Wib saksi melakukan penyamaransebagai pembeli (undercover buy

menghubungi terdakwaISSUNARDI Bin HANAFIAH dengan menggunakan Handphone dan memesannarkotika jenis sabu kepada terdakwa ISSUNARDI Bin HANAFIAH denganharga Rp.3.200.000,(tiga juta dua ratus ribu rupiah), kKemudian sekira pukul20.00 Wib terdakwa ISSUNARDI Bin HANAFIAH menghubungi kembali saksidan kesepakatan tempat transaksi yaitu di Pondok Gampong Aron AsanKumbang Kec.Kembang Tanjong Kab.Pidie, selanjutnya sekira pukul 20.30 Wibsaksi bertransaksi (melakukan penyamaran sebagai pembeli / undercover buy

HANAFIAH langsung saksi tangkap yang dibantuoleh Saksi BRIGADIR JIMMI bersama BRIPDA MUHAJIR serta PetugasKepolisian lainnya dan saksi menemukan barang bukti narkotika jenis sabusebanyak 1 (satu) paket yang terbungkus dengan plastik bening yang saksitemukan di belakang terdakwa ISSUNARDI Bin HANAFIAH duduk di pondokGampong Aron Asan Kumbang Kec.Kembang Tanjong Kab.Pidie pada saatterdakwa ISSUNARDI Bin HANAFIAH menjual atau menyerahkan kepada saksiyang melakukan penyamaran sebagai pembeli (undercover buy

puluh dua) gramtanpa seizin dari pejabat yang berwenang ,perbuatan mana terdakwa lakukandengan caracara sebagai lain berikut:bahwa begitulah pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2019, sekira pukul14.30 Wib saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwaISSUNARDI Bin HANAFIAH melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabubertempat di jalan Gampong Aron Asan Kumbang Kec.Kembang TanjongKab.Pidie, selanjutnya sekira pukul 15.00 Wib saksi melakukan penyamaransebagai pembeli (undercover buy

wilayahCilandak Jakarta Selatan, mendapatkan informasi dari masyarakat yang dapat dipercayayang melaporkan ada pengedar narkoba dengan panggilan ABEL tinggal di TrogongCilandak Jakarta Selatan.e Bahwa atas informasi tersebut kemudian pada hari Selasa tanggal 24 januari 2012 sekitarjam 14.00 WIB ditindak lanjuti oleh Tim Penyidik dari Direktorat Tindak PidanaNarkotika dimana ketua tim memerintahkan kepada saksi HENDRIK IRAWAN untukbergabung dengan orang yang member informasi untuk melakukan undercover buy

saksi HENDRIK IRAWANmenemui terdakwa AGUS HARIYADI Alias ABEL dan saksi HENDRIK IRAWANHal 3 dari 15 Hal Putusan No. 625/Pid.B/2012/PN.Jkt.Selmemesan shabu sebanyak (satu) paket dimana disepakati dengan harga Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah).Bahwa saat AGUS HARIYADI Alias ABEL berada di rumah saksi IMAH (mami) diJalan Bahari HI Rt. 04/08 No. 6A Kelurahan Gandaria Selatan Kecamatan CilandakJakarta Selatan dating saksi HENDRIK IRAWAN bersama dengan RAHMATSANTOSO yang menyamar sebagai undercover buy

saksi HENDRIK IRAWANmenemui terdakwa AGUS HARIYADI Alias ABEL dan saksi HENDRIK IRAWANHal 5 dari 15 Hal Putusan No. 625/Pid.B/2012/PN.Jkt.Selmemesan shabu sebanyak (satu) paket dimana disepakati dengan harga Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah).Bahwa saat AGUS HARIYADI Alias ABEL berada di rumah saksi IMAH (mami) diJalan Bahari HI Rt. 04/08 No. 6A Kelurahan Gandaria Selatan Kecamatan CilandakJakarta Selatan dating saksi HENDRIK IRAWAN bersama dengan RAHMATSANTOSO yang menyamar sebagai undercover buy

Departemen Kesehatandalam menjual, membeli Narkotika golongan I Jenis Shabu.Keterangan Saksi dibenarkan Terdakwa.Saksi RATU ISMAH alias MAMI, didepan persidangan keterangan Saksi di bawah sumpahdibacakan yang pada pokoknya menerangkan :Bahwa pada saat Terdakwa berada di rumah saksi RATU ISMAH alias MAMI di JalanBahari III Rt.04/08 No. 6A Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, JakartaSelatan kemudian saksi HENDRIK IRAWAN bersama dengan saksi RAHMAT SANTOSOyang menyamar sebagai undercover buy

14.00 WIB saksi HENDRIK IRAWAN menemui Terdakwa yang kemudian memesanHal 9 dari 15 Hal Putusan No. 625/Pid.B/2012/PN.Jkt.Selshabu sebanyak 1 (satu) paket shabu dimana disepakati harga sebesar Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah).e Bahwa saat Terdakwa berada di rumah saksi RATU ISMAH alias MAMI di Jalan Bahari IIIRt. 04/08 No. 6 A kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatankemudian dating saksi HENDRIK IRAWAN bersama dengan saksi RAHMAT SANTOSOyang menyamar sebagai undercover buy

bersih 95,62 gram,perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bahwaberawal pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2020 Saksi HASBI, Saksi RAHMAT,Saksi JHON (ketiganya merupakan anggota kepolisian Ditres Narkoba PoldaRiau) mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya peredarangelap narkotika jenis Sabu yang dilakukan oleh Terdakwa ROMI TAUFIK BinWANAS, selanjutnya Saksi HASBI melakukan penyelidikan dengan metodeunder cover buy

berdasarkan Surat Perintah Tugas Pembeliam Terselubung(Under Cover Buy dengan melakukan penyamaran, selanjutnya Saksi HASBIdan temantemannya menyuruh informan untuk bertemu dengan Terdakwauntuk melakukan tranSaksi narkotika jenis shabu tersebut, kemudianinforman menunjukkan uang pembelian shabu tersebut dan informan sertaTerdakwa masuk kedalam rumah yang dituju olen Terdakwa dan didalamrumah tersebut informan melihat langsung barang berupa 1 (satu) bungkuskantongan plastik warna hitam yang didalamnya

Narkotioka berupa shabushabu; Bahwa Saksi menerangkan, bahwa berawal dari adanyainformasi dari masyarakat bahwa sering tranSaksi Narkotika jenisshabushabu berawal pada hariRabutanggal 3 Juni 2020 sekirapukul 19.30 WIB Terdakwa ROMI TAUFIK Bin WANAS dihubungioleh ABANG (masuk dalam dafatar pencairan orang/DPO) untukmenyerahkan Narkotika jenis sabu kepada Saksi HASBI (anggotaDitres Narkoba Polda Riau yang melakukan under cover buyberdasarkan Surat Perintah Tugas Pembelian Terselubung (UnderCover Buy

berdasarkan Surat Perintah TugasPembelian Terselubung (Under Cover Buy) dan melakukanpenyamaran dengan cara Saksi HASBI menyuruh informan untukmemesan dengan Narkotika jenis sabu sebanyak 1 (satu) onsseharga Rp. 40.000.000, (empat puluh juta rupiah) kepada ABANG,selanjutnya Terdakwa menghubungi Saksi HASBI dan menyuruhSaksi HASBI ke sebuah rumah di Jalan Suka Karya Gg.

Gembira Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru; Bahwa Terdakwa menerangkan, bahwa Terdakwa ROMI TAUFIK BinWANAS berawal pada hariRabutanggal 3 Juni 2020 sekira pukul 19.30WIB Terdakwa ROMI TAUFIK Bin WANAS dihubungi oleh ABANG (masukdalam dafatar pencairan orang/DPO) untuk menyerahkan Narkotika jenissabu kepada Saksi HASBI (anggota Ditres Narkoba Polda Riau yangmelakukan under cover buy berdasarkan Surat Perintah Tugas PembelianTerselubung (Under Cover Buy) dan melakukan penyamaran dengan caraSaksi HASBI

LaluTerdakwa yang sudah diarahkan oleh saudara Dorna untuk menujusebuah rumah yang berada di Kampung Jambuk, Kecamatan Bongan,Kabupaten Kutai Barat untuk bertemu dengan saksi Arya Adi Perkasayang sedang melakukan undercover buy.

ditandatangani oleh AKP Bitab Riyani,S.H., selaku Kasat Resnarkoba pada Polres Kutai Barat;Bahwa peran Terdakwa adalah sebagai perantara jualbeli antara Saksiselaku pembeli (Undercover buy) dengan Sdr.

AKU TELEPONKALAU MAU NGAMBIL BAHANNYA;Bahwa sebelumnya Saksi Arya Adi Perkasa yang merupakan anggotaPolisi pada Polsek Bongan melakukan Undercover Buy untuk membellnarkotika seharga Rp1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah) pergram, dimana Saksi Arya Adi Perkasa membeli narkotika jenis sabusabu kepada Sdr. Dorna sebanyak 40 (empat puluh) gram dengan totalharga Rp60.000.000, (enam puluh juta rupiah). Setelan menghubungiSdr.

Dorna selaku penjual kepada SaksiArya Adi Perkasa di Kampung Jambuk RT. 03 Kecamatan Bongan KabupatenKutai Barat yang sedang melakukan Undercover Buy berdasarkan SuratPerintah Tugas Nomor: Sprin.Gas / 02 / V / HUK.6.6. / 2021 / RESNARKOBAmerupakan suatu bentuk tindak pidana peredaran gelap narkotika sebagaiperantara antara Sdr.

Kampung Keramat Kec.Gerunggang Pangkalpinang sering terjadi transaksi narkotika yang kemudianditindaklanjuti dengan melakukan penyidikan dan penyamaran untuk membeliatau pemesanan narkotika jenis shabu (under cover buy) melalui teleponsebanyak 1 (satu) paket sedang kepada terdakwa II BUNGA SRIWIJAYA BintiFRANS ADAW (Alm) dengan kesepakatan harga sebesar Rp. 1.400.000, (satujuta empat ratus ribu rupiah);Bahwa setelah dilakukan pemesanan, terdakwa II BUNGA SRIWIWJAYA BintiFRANS ADAW (Alm) menyuruh

Pangkalpinang;Bahwa penangkapan para Terdakwa dapat dilakukan setelah sebelumnyapada sekitar pukul 10.00 WIB diperoleh informasi dari masyarakat tentangsering terjadinya transaksi narkotika di pinggir jalan Kampung KeramatKelurahan Kampung Keramat Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang;Bahwa berdasarkan informasi tersebut, Saksi bersama Saksi Dika dan SaksiLaksa Bayu bersama tim dari BNN Propinsi Kepulauan Bangka Belitungmelakukan penyelidikan;Bahwa sekitar pukul 13.20 WIB dilakukan undercover buy

Pangkalpinang;Bahwa penangkapan para Terdakwa dapat dilakukan setelah sebelumnyapada sekitar pukul 10.00 WIB diperoleh informasi dari masyarakat tentangsering terjadinya transaksi narkotika di pinggir jalan Kampung KeramatKelurahan Kampung Keramat Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang;Bahwa berdasarkan informasi tersebut, Saksi bersama Saksi Arfiyandi danSaksi Dika bersama tim dari BNN Propinsi Kepulauan Bangka Belitungmelakukan penyelidikan;Bahwa sekitar pukul 13.20 WIB dilakukan undercover buy

dengan memesan shabu kepada Terdakwa Ilseharga Rp. 1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah) dan shabu pesanantersebut diantarkan oleh Terdakwa kepada pemesannya, yang tiada lain adalahSaksi Afriyandi, Saksi Dika dan Saksi Laksa Bayu yang melakukan undercover buyyang melakukan undercover buy tersebut, karena oleh Terdakwa Il, baik SaksiAfriyandi, Saksi Dika dan Saksi Laksa Bayu maupun Terdakwa diarahkan untukbertemu dan menunggu di pinggir Jl.

II membeli shabu dari Saksi Andeli dengan harga Rp.1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dan dijual kembali kepada SaksiAfriyandi, Saksi Dika dan Saksi Laksa Bayu yang melakukan undercover buy denganharga sebesar Rp. 1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah).

Bin HARJO ketiganya anggota satresnarkoba kemudianmenindaklanjuti laporan tersebut dimana saksi JAYA SAPUTRA diperintahkanpimpinan untuk melakukan undercover buy atau pembelian secara terselubungdibawah pengawasan dan pemantauan saksi ALEKSANDER HUTAHEAN BinM.HUTAHEAN dan saksi YUAN SANJAYA, SH.

Bahwa barang bukti uang sebesar Rp. 100.000, tersebut adalah uang yangdigunakan dalam undercover buy dari satuan resnarkoba Polres Bartim; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.Menimbang, bahwa Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;2. Saksi YUAN SANJAYA, SH.

Tmlundercover buy atau pembelian secara terselubung dibawah pengawasan danpemantauan saksi ALEKSANDER HUTAHEAN dan saksi YUAN SANJAYA, SH.

Bahwa benar saat saksi hendak mengembangkan penyidikan ke tempat sdr.ISAY namun yang bersangkutan telah melarikan diri; Bahwa barang bukti uang sebesar Rp. 100.000, tersebut adalah uang yangdigunakan dalam undercover buy dari satuan resnarkoba Polres Bartim; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan.Menimbang, bahwa Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;3. Saksi CORNELIUS W.