Ditemukan 8317 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : kosmetik komestika kosiatika
Penelusuran terkait : Kesehatan Farmasi
Register : 21-11-2023 — Putus : 03-01-2024 — Upload : 15-01-2024
Putusan PN SURABAYA Nomor 2428/Pid.Sus/2023/PN Sby
Tanggal 3 Januari 2024 — Penuntut Umum:
1.SAMSU JUSNAN EFENDI BANU, SH
2.NI PUTU PARWATI, SH
3.RAKHMAWATI UTAMI, SH.MH.
Terdakwa:
1.TOMMY NUGROHO
2.RENA HERDA RISDIANA
620
  • pewangi/bibit parfum black opium;
  • 1 (satu) botol plastik pewangi/bibit parfum Jo Malone;
  • 1 (satu) botol plastik pewangi/bibit parfum Roman Wish;
  • 1 (satu) buah mixer;
  • 5(lima) ember;
  • 3 (tiga) buah teko untuk menuang cairan hand body;
  • 1230 (seribu dua ratus tiga puluh) botol kosong;
  • 100 (seratus) satu buah stiker label;
  • 996 (sembilan puluh sembilan enam) buah pump lotion;
  • 143 (seratus empat puluh tiga) botol kosmetika
    scarlet varian romansa warna pink berlabel;
  • 300 (tiga ratus) botol kosmetika scarlet varian romansa warna pink tanpa label;
  • 326 (tiga ratus dua puluh enam) botol kosmetika scarlet varian charming warna ungu label;
  • 240 (dua ratus empat puluh) botol kosmetika scarlet varian charming warna ungu tanpa label;
  • 153 (seratus lima puluh tiga) botol kosmetika scarlet varian jolly warna merah label;
  • 235 (dua ratus tiga puluh lima) botol kosmetika scarlet varian
    jolly warna merah tanpa label;
  • 96 (sembilan puluh enam) botol kosmetika scarlett varian freshly warna putih label;
  • 89 (delapan puluh sembilan) botol kosmetika scarlett varian freshly warna putih tanpa label;
  • 1 (satu) unit handphone merek Realme C55 Ram 12GB warna gold;
  • 1 (satu) unit handphone merek Vivo Y22 Ram 8 GB warna blue;
  • 1 (satu) buah simcard Indosat 085773760553;
  • 1 (satu) buah simcard Indosat085159006870.
Register : 22-03-2017 — Putus : 18-05-2017 — Upload : 23-05-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 213/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 18 Mei 2017 — SUKATMI Als EMI Binti SOREJO
10215
  • Industri kosmetika yangakan membuat kosmetika harus mempunyai ijin produksi. Industrikosmetika dalam membuat kosmetika wajib menerapkan cara produksikosmetika yang baik (CPKB).
    Nomor tersebut harus dicantumkanpaa kemasan kosmetika.
    yang boleh diproduksi dan atauyang dijual hanya Kosmetika yang telah memiliki ijin edar (notifikasi).
    BONDAN NAWANGSIH) mengakui membeli kosmetika yangtidak memiliki izin edar/ notifikasi dari tersangka untuk dijual lagi. Saksi (sdr. EDY SUSANTO) menyatakan diperintah oleh tersangka untukmengantarkan/mengirimkan kosmetika kepada pelanggan / jasapengiriman. petugas di UD. Kosmetika RISTA alamat Jl. Wonodri Joho / 985A,Wonodri, Kec.
    Terdakwa menerangkan bahwa barang bukti kosmetika yang ditemukandi UD.
Register : 01-10-2018 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 24-01-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 1041/Pid.Sus/2018/PN Dps
Tanggal 16 Januari 2019 — Penuntut Umum:
Paulus Agung Widaryanto,SH.
Terdakwa:
Dicky Destian Prayono
9020
  • No 1041/Pid.Sus/2018zat yang tergolong karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) pada manusia.Disamping itu Merkuri (HG) dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun; Bahwa pada saat Petugas menanyakan mengenai kepemilikan kosmetika yangtidak memiliki ijin edar dan kosmetika mengandung bahan berbahaya yang tidakmemenuhi persyaratan standar keamanan, khasiat dan mutu tersebut, terdakwamengakui bahwa kosmetika tersebut milik terdakwa yang diperoleh denganmembeli secara online di Tokopedia tanpa dokumen
    Obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Hal 1 dari 53 hal, put. No 1041/Pid.Sus/2018Bahwa sesuai Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.00.05.4.1745tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetika, pasal 2 : kosmetika yangdiedarkan harus memenuhi persyaratan yaitu:a. Menggunakan bahan yang memenuhi standar dan persyaratan mutuserta persyaratan lain yang ditetapkan;b. Diproduksi dengan menggunakan cara pembuatan kosmetika yang baik;c.
    No 1041/Pid.Sus/2018 Bahwa benar berdasarkan UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan bahwa prosuk kosmetika termasuk sediaan farmasi:; Bahwa ciriciri sebuah produk kosmetika yang tidak boleh diedarkan diwilayah Indonesia apabila kosmetika tersebut belum memiliki jin edar dariBPOM RI dan atau apabila ijin edarnya telah dibatalkan oleh badan POMRI karena tidak sesuai standar; Bahwa kesimpulan dari Laporan hasil uji barang bukti yang diuji dilaboratorium terhadap produk SP Special UV Whitening
    No 1041/Pid.Sus/2018Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan di Toko BBM Shop di JalanGunung Bromo No. 36 B, Denpasar milik dari terdakwa oleh petugasBBPOM ditemukan berbagai jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edardan selanjutnya disita oleh petugas;Bahwa terdakwa mengakui yang memiliki berbagai jenis kosmetika yangtidak memiliki ijin edar tersebut;Bahwa berbagai jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar antara lain:Anastasia beverly hill powder 12 kotak, MAC tabur 8 lusin, MAC powderME over
    Kesehatan bahwaproduk kosmetika termasuk sediaan farmasi:;Bahwa berdasarkan peraturan Menteri kesehatan RI No.1176/MENKES/PER/VIII/2010 tanggal 20 Agustus 2010, tentangnotifikasi kosmetika pada pasal 1 angka 4 yang dimaksud denganperedaran kosmetika adalah pengadaan, pengangkutan, pemberian,penyerahan, penjualan dan penyediaan ditempat serta penyimpananuntuk penjualan;Bahwa mulai tanggal 1 Januari 2011 penandaan nomor registrasiuntuk sediaan kosmetika adalah berupa notifikasi yang terdiri atas 13digit
Register : 13-07-2020 — Putus : 08-10-2020 — Upload : 09-10-2020
Putusan PN JANTHO Nomor 171/Pid.Sus/2020/PN Jth
Tanggal 8 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ARDYANSYAH, SH
Terdakwa:
OKTA HELVIANI BINTI ALM ARIEF
15839
  • Izin edar produk kosmetika berupanotifikasi kosmetika. Notifikasi kosmetika telan diatur di dalamPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1176/MENKES/PER/VIII/2020 tentang Notifikasi Kosmetika, pasal 3ayat 1 bahwa Notifikasi dilakukan sebelum kosmetika beredar olehpemohon kepada Kepala Badan dan di dalam Peraturan KepalaBadan POM RI nomor HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentangKriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
    Hal ini Sesuai denganPeraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun 2019tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika pada Lampiran V DaftarBahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika no 903 adalah mercurydan senyawanya.
    Hal ini sesuai denganPeraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun 2019tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika pada Lampiran V DaftarBahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika no 903 adalah mercurydan senyawanya.
    Kepala Badan POM RI nomor HK.03.23.12.10.11983 tahun 2010tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika pasal 2 (ayat1) disebutkan bahwa Kosmetika yang diedarkan di wilayah Indonesia harusmemenuhi kriteria :e Keamanan yang dinilai dari bahan kosmetika yang digunakan sesualdengan ketentuan peraturan perundang undangan dan kosmetika yangdihasilkan tidak mengganggu atau membahayakan kesehatan manusia,baik digunakan secara normal maupun pada kondisi penggunaan yangtelah diperkirakan;e
    Hal ini sesuaidengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika pada Lampiran V DaftarBahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika no 903 adalah mercury dansenyawanya. Dengan demikian kedua kosmetika tersebut tidak memenuhistandar dan tidak aman untuk digunakan pada tubuh manusia.
Register : 06-09-2018 — Putus : 29-10-2018 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 60/Pid.Sus/2018/PN Srp
Tanggal 29 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
I NYOMAN GEDE OKA MAHENDRA, SH
Terdakwa:
Choirul Anam
368
  • Diproduksi dengan menggunakan cara pembuatan kosmetika yang baik;c.
    Terdaftar pada dan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obatdan Makanan); 22 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nenBahwa benar ljin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkkosmetika yang dikeluarkan oleh Badan POM RI agar produk tersebut secarasah dapat diedarkan diwilayahIndonesia;Bahwa Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan jin edar untuksediaan farmasi berupa kosmetika adalah kosmetika tersebut harus dibuatdengan menerapkan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik dan memenuhipersyaratan
    /MENKES/PER/VIII/2010 tanggal 20 Agustus 2010 tentangNotifikasi Kosmetika pada Pasal 1 angka 4, yang dimaksud denganperedaran kosmetika adalah pengadaan, Pengangkutan, Pemberian,Penyerahan, Penjualan dan penyediaan ditempat serta penyimpanan untukpenjualan; 222 2 n nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nen cence eeeBahwa Mulai tanggal 1 Januari 2011 penandaan nomor registrasi untuksediaan kosmetika adalah berupa notifikasi yang terdiri atas 13 digit ( 2 digitdengan huruf, 11 digit dengan angka);Bahwa Setelah
    Penerimaan No.No.STP/01/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 2 Pebruari 2018 yaitu padalabel/kemasannya tidak mencantumkan nomor registrasi berupa notifikasiyang terdiri atas 13 digit (2 digit dengan huruf dan 11 digit dengan angka);Halaman 14, Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2018/PN.SrpBahwa Berdasarkan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan bahwa produk kosmetika termasuk sediaan farmasi;Bahwa Ciriciri dari sebuah produk kosmetika yang tidak boleh diedarkan diwilayah Indonesia apabila kosmetika tersebut
    Termasuktersangka yang beralamat di Jalan Kebo lwa Utara Gang Gunung PatasBlok E 2 No. 4 Denpasar tidak memiliki kewenangan dan keahlian dalam jualbeli produk kosmetika dan obat quasi karena kosmetika dan obat quasitersebut termasuk produk yang dilarang beredar di wilayah Indonesia;Bahwa Produk kosmetika yang tidak memiliki ijin edar berarti produk tersebutbelum melalui uji laboratorium yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturanperundangundangan, sehingga keamanan dari produk kosmetika tersebuttidak
Register : 26-05-2017 — Putus : 18-07-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN BANDUNG Nomor 663/Pid.B/2017/PN. Bdg
Tanggal 18 Juli 2017 — YUDHI PRASETYA.
459
  • yang tidak memilikiizin edar;Halaman 13 dari 32 Putusan Nomor 663/Pid.B/2017/PN.BdgBahwa kosmetika yang tidak ada ijin edar tersebut dapat dilihatkarena penandaan yang tertera pada label kosmetika tersebut tidaklengkap dan tidak sesuai dengan peraturan kemudian setelah dicekmelalui website BBPOM produk tersebut tidak ditemukan sebagaiproduk yang sudah memiliki izin edar;Atas keterangan Saksi sebagaimana diuraikan diatas, Terdakwamenyatakan tidak berkeberatan;Saksi HARY NURYANTO,SE., menerangkan
    BerdasarkanPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 1175 tahun 2010 tentang izinproduksi kosmetika menyatakan bahwa industri kosmetik harusmemiliki izin produksi kosmetik terlebin dahulu sebelum memproduksidan wajib menerapkan cara pembuatan kosmetika yang baik (CPKB)untuk menjamin agar produk dihasilkan memenuhi persyaratan mutuyang ditetapbkan sesuai dengan tujuan penggunaannya dengandemikian agar kosmetik yang dapat diproduksi dan/atau diedarkanharus sudah mendapat izin edar dan memenuhi persyaratan
    Kosmetika, Lembaga Pemerintah yang melakukan penilaianHalaman 17 dari 32 Putusan Nomor 663/Pid.B/2017/PN.Bdgdan pendaftaran kosmetik adalah Badan Pengawas Obat danMakanan.Bahwa Ahli membenarkan barang bukti yang diperlihatkan telahdilakukan pengecekan database di website Badan POM(www.pom.go.id) terhadap produksi kosmetika yang disita dari rumahdi Boulevard Hijau Blok 10 Nomor 11 Harapan Indah Kota Bekasi,produk kosmetik tersebut dapat dinyatakan produk sediaan farmasiyang tidak memiliki izin edar
    apabila tempat produksinya tidak memiliki izin untukmelakukan produksi kosmetika dari Kementerian Kesehatan.Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1175 tahun 2010 tentangizin produksi kosmetika menyatakan bahwa industri kosmetik harusmemiliki izin produksi kosmetik terlebin dahulu sebelum melakukanproduksi.
    Kosmetika yang didaftarkan harus memenuhi ketentuantentang label dimana pada label kosmetika harus jelas mencantumkanantara lain nama produk, nama dan alamat produsen atau importir/penyalur,ukuran/isi/oerat bersih, komposisi, nomor izin edar, kode produksi, bulandan tahun kadaluarsa bagi produk yang stabilitasnya kurang dari 30 bulan.Melihat label pada kemasan kosmetika tersebut, jelas tidak memenuhiketentuan tentang penandaan/label kosmetika, sehingga tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 10-10-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PN BIREUEN Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN Bir
Tanggal 6 Desember 2016 — BUCHARI M. ZEN BIN M. ZEN
8916
  • yang tidak memilikiizinedarpada etalase, pada tangga lantai 2 dan pada ruang lantaiHalaman 26 dari 66 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN Bir2.Kosmetikatersebut dicatat dan atas izin pemilik tokokosmetikatersebutdiamankanolehpetugasBBPOMdiBandaAceh ;Bahwa Kosmetika tanpa izin edar ditempatkan pada etalase, tanggadanpada ruang lantai2 ;Bahwa yang menyuruh agar kosmetika ditempatkan ditempattersebutadalahpemilik toko yaitu BUCHARI M.
    saksi tidak tahu kalau kosmetika tersebut itu tidak boleh dijualkarenatidak adaizin edar dan pemilik juga tidak pemah memberi tahu ;Bahwa yang melakukan pemesanan kosmetika tanpa izin edarituialah pemilik toko sendiri yaitu BUCHARI M.
    Zein ;Bahwa kosmetika tanpa izin edar itu berasal dari pembelianlangsungolehpemilik ke Medan pada Toko SONIA alamatnya saksitidak tahu karena saksi tidak pemah ikut belanja keMedan ;Bahwa Pembelian kosmetika tanpa izin edar itu ada fakturnya ;Bahwa Kosmetika tanpa izin edar itu dijual kepada kosnsumenyangdatang keTOKO KHARISMA ;Bahwa setahusaksikonsumen/pembeli memilin kosmetika tanpa izinedaritukarena cepat memberi efek putih pada wajah danharganyamurah ;Halaman 27 dari 66 Putusan Nomor 230/Pid.Sus
    Apapersyaratan yang harus~ dipenuhi oleh kosmetika agar dapatdiedarkan diWilayahlindonesia ;Bahwa syarat kosmetika dapat diedarkan di Indonesia adalahsesuai dengan Pasal 06 ayat (1) Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI NomorHK.03.1.23.12.11.10052 Tahun2011 tentang Pengawasan Produksidan Peredaran Kosmetika pasal 2ayat(a) setiap kosmetika
    Hal inijuga dapat dilihat pada peraturan MenteriKesehatan Nomor96/Men.Kes/PerA41 977 tentang wadah,pembungkus,penandaan sertaperiklanan kosmetika dan alat Kesehatan.Dan untukmengecekkebenarannya bahwa kosmetika memiliki izin edaryaitu dengan mengecekpada situs Badan POM RI di www. porn go.id ;Bahwa kode izin edar / notifikasi untuk kosmetika adalah:POM N+ Kode benua (A sampai dengan E ) diikuti 11 digitA :untuk benuaAsiaB:untukbenuaAustraliaC :untuk benua EropaD:untuk benuaAfrikaE :untuk benuaAmerikaIPOM
Putus : 01-04-2014 — Upload : 23-09-2014
Putusan PN TANGERANG Nomor 321 / PID.SUS /2014 / PN.TNG.
Tanggal 1 April 2014 —
5021
  • ASIA MAKMUR milik terdakwa yang beralamat di GriyaDadap Kabupaten Tangerang dan ditemukan kosmetika tanpa izin edar dan saatitu terdakwa telah memberikan peringatan untuk tidak menjual produk ataukemasan kosmetika yang tidak memenuhi ketentuan;Bahwa Surat ijin memproduksi kosmetik yang dimiliki terdakwa tidak sesuaidengan Surat Ijin memproduksi kosmetik yang dikeluarkan oleh KementerianKesehatan yang mana ijin tersebut diberikan kepada terdakwa bukan ditempatterdakwa memproduksi kosmetik ;Bahwa ada
    hanya dapat dilakukan oleh industri kosmetikyang telah memiliki izin produksi dan setiap produk kosmetika hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar; Bahwa CV.
    Tangerang tidak memiliki izin, tetapi terdakwamemiliki pabrik Kosmetika yang memiliki izin dengan nama CV. ASIAMAKMUR yang beralamat di Komplek Griya Dadap Blok F1 No. 7 KecamatanKosambi Kab.
    terdakwamembuat produk kosmetika sesuai pesanan, apapun merk yang dipesan.
    Jakarta dan minyak kelapa terdakwa membeli dari salesman yang datangkerumah terdakwa; Bahwa terdakwa menerima pesanan dari pasar Asemka Jakarta untuk membuatprodukproduk kosmetika, setelah menerima terdakwa membuat produk kosmetikasesuai pesanan, apapun merk yang dipesan, setelah selesai dibuat terdakwa antarkanproduk kosmetika tersebut ke pasar Pagi Asemka Jakarta kemudian pemesan yangmendistribusikan ke tokotoko di Pasar Pagi Asemka Jakarta;e Bahwa produkproduk kosmetika yang terdakwa produksi
Register : 10-01-2018 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 08-07-2019
Putusan PN Pasarwajo Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN.Psw
Tanggal 28 Februari 2018 — Pidana - H. TAMRIN
10116
  • tanpa izin edardengan cara membeli kosmetika dari mobil kanvas Makassar yang datangke rumah terdakwa, selanjutnya kosmetika tanpa izin edar yang dibeliterdakwa tersebut kemudian menjualnya kepada para pelanggan atau orangyang mencari kosmetika di pasar Toburi, RakaRaka, Tapuahi, Lora,Boepinang dan Tanpabulu dengan menggunakan mobil open cup miliknya ;Bahwa terdakwa sadar dan tahu kalau barang berupa kosmetika tanpa izinedar yang dijualnya dilarang, bahkan pada tahun 2002 petugas Balai POMKendari
    telah bertemu dengan terdakwa di pasar Kasipute danmemberitahukan bahwa kosmetika yang diperjualbelikan tersebut dilarang,akan tetapi terdakwa tetap menjualnya dengan alasan masih banyak yangmencari kosmetika tanpa izin edar tersebut ;Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 April 2017, sekitar jam 13.00 Wita, saksiSuriyanti Karim, S.
    tanpa izin edartersebut ;Bahwa atas temuan kosmetika tanpa izin edar tersebut, saksi SuriyantiKarim, S.
    dengan cara membelikosmetik dari mobil kanvas Makassar yang datang ke rumah terdakwa,selanjutnya kosmetika tersebut Terdakwa jual kepada para pelanggan atauorang yang mencari kosmetika di pasar Toburi, RakaRaka, Tapuahi, Lora,Boepinang dan Tanpabulu dengan menggunakan mobil pick up miliknya;Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 April 2017 sekitar pukul 13.00 wita, saksiSuriyanti Karim, S.
    yang datang ke rumah terdakwaselanjutnya kosmetika tersebut Terdakwa jual kepada para pelanggan atauorang yang mencari kosmetika di pasar Toburi, RakaRaka, Tapuahi, Lora,Boepinang dan Tanpabulu dengan menggunakan mobil pick up miliknya;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang telah 10 (Sepuluh) tahunmelakukan kegiatan menjual produk kosmetika ke pasarpasar menurut MajelisHakim merupakan suatu kegiatan mengedarkan dimana produk kosmetikaHalaman 15 dari 22 Putusan Nomor 18/Pid.
Register : 25-11-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 06-01-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 378/PID.SUS/2020/PT BDG
Tanggal 6 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : PETRA SITUMEANG SH
Terbanding/Terdakwa : EDDY SUTEJA
7837
  • Cikole KotaSukabumi yang didirikan sejak tahun 2016.Toko Joy Kosmetik milik Terdakwa menjual kosmetika yang tidak memenuhistandar atau persayaratan keamanan dan atau tidak memiliki izin edar.Dimana terdakwa mendapatkan kosmetika tanpa izin edar dengan membellilangsung dari Pasar Pagi Asemka Jakarta dan pembayaran dilakukan secaratunai tanpa nota.Terdakwa menjual kosmetika kepada konsumen yang datang ke Toko JoyKosmetik dilakukan dengan cara eceran dan pembayaran dari konsumensecara tunai.Halaman
    3 dari 14, Putusan No. 378/Pid.Sus/2020/PT.BDG.Bahwa omset penjualan di Toko milik Terdakwa setiap bulannya sekitar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik diToko Joy milik Terdakwa tidak memiliki izin edar berupa nomor notifikasi dantidak memenuhi ketentuan tentang penandaan/ label kosmetika karenaberdasarkan Laporan Hasil Pengujian Kosmetika No. 10.1824.CK, 10.1826.CK, 10.1827.CK tidak memenuhi persyaratan label kosmetik denganmencantumkan
    Sedangkan kosmetika yang memenuhi syaratmutu adalah kosmetika yang sesuai kodeks kosmetika Indonesia.e Berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI No.19 tahun 2015tanggal 20 Desember 2015 tentang Persayaratan teknis kosmetikadisebutkan bahwa penandaan paling sedikit harus mencantumkan namakosmetika, kegunaan cara penggunaan, komposisi, nama dan negaraprodusen, nama dan alamat lengkap pemohon notifikasi, nomor bets,Halaman 4 dari 14, Putusan No. 378/Pid.Sus/2020/PT.BDG.ukuran isi atau berat bersih,
    Cikole KotaSukabumi yang didirikan sejak tahun 2016.Toko Joy Kosmetik milik Terdakwa menjual kosmetika yang tidak memenuhistandar atau persayaratan keamanan dan atau tidak memiliki izin edar.Dimana Terdakwa mendapatkan kosmetika dengan membeli langsung dariPasar Pagi Asemka Jakarta dan pembayaran dilakukan secara tunai tanpanota.Terdakwa menjual kosmetika kepada konsumen yang datang ke Toko JoyKosmetik dilakukan dengan cara eceran dan pembayaran dari konsumensecara tunai.Bahwa omset penjualan di
    Sedangkan kosmetika yang memenuhi syarat mutuadalah kosmetika yang sesuai kodeks kosmetika Indonesia.Berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI No.
Register : 01-10-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 27-11-2020
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 321/Pid.Sus/2020/PN Plk
Tanggal 24 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.EEN HOSANA BABOE ,S.H
2.RIWUN SRIWATI, SH
3.AGUSTIN HEMATANG, SH
4.BERNARD E.K. PURBA, S.H.,M.H
Terdakwa:
YULIANTI Binti LASIRIN
72835
  • yang dimaksud dengan SediaanFarmasi adalah Obat, Bahan Obat, Obat Tradisional dan Kosmetika;Bahwa benar Menurut Ahli Berdasarkan Peraturan Menteri KesehatanRI No. 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika, yangdimaksud dengan kosmetika adalah bahan atau sediaan yangdimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigidan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan,mengubah penampilan dan/atau memperbaiki
    Menteng XXIll No. 24 RT. 002 RW. 008Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Rayatanggal 26 Juni 2020, dapat dinyatakan sebagai produk Obat, ObatTradisional dan Kosmetika yang tidak memiliki izin edar.
    ;Menimbang, bahwa pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2020 sekira jam10.00 Wib sebuah barak yang berada di Jalan Menteng XXIIIl Nomor 22 RT01 d/h 04 RW O8 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, Petugasgabungan dari Balai POM Palangka Raya dan Kepolisian melakukanpemeriksaan di barak pintu nomor 2 yang ditinggali oleh Terdakwa yang jugatempat Terdakwa membuka usaha jual beli kosmetika dan obatobattradisional yang diberi nama Yanti Shoop Kosmetika, Terdakwa menyewabarak tersebut sejak tahun 2015 sampai
    dengan sekarang, dengan hargaRp450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) per bulannya; Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan dan penggeledahan yangdilakukan oleh Petugas Gabungan dari Balai POM dan Kepolisian tersebutditemukan kosmetika dan obatobat tradisional yang jumlahnya ada 97(Sembilan puluh tujuh) jenis dan terhadap kosmetika dan obatobattradisional tersebut telah dilakukan penyitaan dan Terdakwa mengakusebagai pemilik kosmetika dan obatobat tradisional yang sudah disitatersebut, yakni
    sekitar 2 (dua) dus berisi kosmetika dan obatobattradsional yang ditemukan dari barak Terdakwa dan menurut PPNS BalaiBesar POM di Palangka Raya adalah Kosmetika Tanpa Izin Edar yangdilarang diperjual belikan, sudah berlangsung selama 3 (tiga) bulan sejakadanya pandemi Covid19;Menimbang, bahwa Terdakwa biasanya berjualan minuman jelly drinkdi Pasar Malam Keliling Kota Palangka Raya mulai tahun 2015 yang dimulaidari jam 16.00 Wib sampai jam 21.00 Wib sembari menjual sembakoHalaman 61 dari 98 Putusan
Register : 13-08-2015 — Putus : 10-11-2015 — Upload : 19-11-2015
Putusan PN JAMBI Nomor 478/PID.Sus/2015/PN.Jmb.
Tanggal 10 Nopember 2015 — LIANA Binti DAUD MONG;
20694
  • Persyaratan Keamanan adalah kosmetika harus memenuhi persyaratankeamanan sesuai dengan persyaratan keamanan sebagaimana tercantumdalam peraturan Kepala Badan POM tentang kosmetika.b. Persyaratan Mutu adalah kosmetika harus memenuhi persyaratan mutusesuai dengan persyaratan mutu sebagaimana tercantum dalam kodekskosmetika Indonesia, standar lain yang diakui atau sesuai ketentuanperaturan perundang undangan.c.
    Peraturan Kepala Badan POMNo.HK.03.1.23.12.10.12459 tahun 2010 tentang persyaratanteknis kosmetika.e Ahli menerangkan Izin edar yang harus dimiliki pelaku usaha jika inginmenjual produk kosmetika adalah izin edar dari menteri berupa notifikasi.Notifikasi dilakukan sebelum kosmetika beredar oleh pemohon kepadaKepala Badan.Pemohon sebagaimana dimaksud terdiri atas :a.
    Industri kosmetika yang berada di wilayah Indonesia yang telahmemiliki izin produks1.. Importir kosmetika yang mempunyai angka pengenal impor (API) dansurat penunjukan keagenan dari produsen Negara asal dan/atau..
    Usaha perorangan / badan usaha yang melakukan kontrak produksidengan industri kosmetika yang telah memiliki izin produksi.Kosmetika yang dinotifikasi harus dibuat dengan menerapkan CPKB(cara pembuatan kosmetika yang baik) dan memenuhi persyaratanteknis.CPKB (cara pembuatan kosmetika yang baik) adalah seluruh aspekkegiatan pembuatan kosmetika yang bertujuan untuk menjamin agarproduk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yangditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya.Dasar Hukum Permenkes
    telah memenuhi standar nasional Indonesia adalah kosmetika yang telahmemenuhi persyaratan teknis yaitu persyaratan keamanan, persyaratankemanfaatan , persyaratan mutu, persyaratan penandaan dan klaim.Persyaratan Penandaan adalah penandaan harus berisi keteranganmengenai kosmetika secara lengkap, objektif dan tidak menyesatkan.Dapat berbentuk tulisan, gambar, warna atau kombinasi antara atauketiganya atau bentuk lainya yang disertakan pada kosmetika ataudimasukan dalam kemasan sekunder atau merupakan
Putus : 08-05-2008 — Upload : 06-03-2014
Putusan PN SURABAYA Nomor 456/Pid.S/2008/PN.Sby
Tanggal 8 Mei 2008 — JEMMY SETIO YUWONO
282
  • ., Apt :Bahwa saksi mengetahui Terdakwa melakukan pekerjaan kefarmasianmengedarkan sediaan farmasi dalam hal ini obat dan kosmetika tanpa ijinedar, pada hari kamis tanggal 30 Agustus 2007 sekitar jam 13.00 Wibdimana petugas Balai POM Surabaya melakukan pemeriksaan di toko obatUD Matahari Jl.
    Panggung 18 Surabaya milik Terdakwa ;Bahwa hasil pemeriksan di toko milik Terdakwa telah ditemukan barangbukti pelanggaran berupa obat dan kosmetika tanpa ijin edar sebanyak 11(sebelas) macam yaitu :Ponds Beauty Care Make Up Eye Shadow 28 g 8 dos @ 12 tube ;Ponds Beauty Care Reville UV Whitening 12,5 g5 dos @ 48 tube ;Qianian 83 tube ;Papaya Soap (maxam) 409 pak ;Yo Shang 2 in 1 Lip Gloss Eye Shadow 3 dos @ 12 tube ;Fluocinonide Cream 10 g 11 karton @ 10 dos @ 50 tube ;Graceful France 12,8 g 6 dos
    MASKUM :Bahwa saksi mengetahui Terdakwa melakukan pekerjaan kefarmasianmengedarkan sediaan farmasi dalam hal ini obat dan kosmetika tanpa ijinedar, pada hari kamis tanggal 30 Agustus 2007 sekitar jam 13.00 Wibdimana petugas Balai POM Surabaya melakukan pemeriksaan di toko obatUD Matahari Jl.
    g 6 dos @ 12 biji ;SK Infree AB Shuang 18 dos @ 12 biji ;New Sunny Sulfur Soap 340 biji ;Dashang Eye Shadow 10 dos @ 12 tube ;Colorfull Dazzle Soap 100 g 1 dos @ 72 biji ;Bahwa obat dn kosmetika tanpa ijin edar yang disita oleh petugas Balai PomSurabaya diperoleh dari Sales keliling yang datang ke Toko ;Bahwa penjualan obat dan kosmetika tanpa ijin edar kepada tokotoko secaraeceran dan grosir tanpa menggunakan mobil kanvas; Menimbang, bahwa Terdakwadiajukan dalam persidangan oleh Jaksa Penuntut
Register : 21-06-2018 — Putus : 23-08-2018 — Upload : 29-08-2018
Putusan PN BATAM Nomor 538/Pid.Sus/2018/PN Btm
Tanggal 23 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
SAMSUL SITINJAK,SH
Terdakwa:
TJHON NYANG ALIAS ANGIN
3624
  • Setelah dilakukan pemeriksaanditemukan kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau belummendapatkan persetujuan pendaftaran yang diberikan oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan yaitu berupa sabun dan shampo ;Bahwa terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasi berupakosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengan cara memproduksisendiri kosmetika berupa sabun dan shampoo dengan cara awalmemproduksi dan memasarkannya yang dilakukan oleh terdakwa yaitudengan saksi MULYADI menelpon terdakwa TJHON
    Kemudian kosmetika berupa sabun dan shampootersebut di edarkan atau di jual kepada pembeli di daerah Batam danterdakwa sengaja mengedarkan sedian farmasi berupa kosmetika untukmengharapkan keuntungan yang besar ;Bahwa sedian farmasi yang telah memiliki jin edar dari Badan POM RImemiliki tanda untuk produk obat terdapat nomor pendaftaran/izin edarsebanya 15 digit dan untuk obat tradisional terdapat nomorpendaftaran/izin edar berjumlah 11 digit ;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut pada
    Kemudian kosmetika berupa sabun dan shampootersebut di edarkan atau di jual kepada pembeli di daerah Batam danterdakwa sengaja mengedarkan sedian farmasi berupa kosmetika untukmengharapkan keuntungan yang besar ;Bahwa sedian farmasi yang telah memiliki ijin edar dari Badan POM RImemiliki tanda untuk produk obat terdapat nomor pendaftaran/izin edarsebanya 15 digit dan untuk obat tradisional terdapat nomorpendaftaran/izin edar berjumlah 11 digit ;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut pada
    Kemudian kosmetika berupa sabun dan shampootersebut di edarkan atau di jual kepada pembeli di daerah Batam danterdakwa sengaja mengedarkan sedian farmasi berupa kosmetika untukmengharapkan keuntungan yang besar ;Halaman 9 dari 24 Putusan Nomor 538/Pid.Sus/2018/PN BtmBahwa sedian farmasi yang telah memiliki jin edar dari Badan POM RImemiliki tanda untuk produk obat terdapat nomor pendaftaran/izin edarsebanya 15 digit dan untuk obat tradisional terdapat nomorpendaftaran/izin edar berjumlah 11 digit
Register : 19-05-2016 — Putus : 13-07-2016 — Upload : 20-07-2016
Putusan PN SUMEDANG Nomor 106/Pid.Sus/2016/PN.Smd
Tanggal 13 Juli 2016 — RIKY SYAHDIAWAN alias OJEM bin MOMOD SAHMAD sebagai Terdakwa
4312
  • Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen selaku Direktur Manajer Teknis Badan Pom Bandung ;2. 16 (enam belas) tablet Clonazepam sisa pengujian dari Badan POM RI Nomor Contoh : 16.094.99.01.05.0030.K tanggal 19 April 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh LENI MARYATI, Ssi, Apt selaku An.
    Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen selaku Direktur Manajer Teknis Badan Pom Bandung.Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
    Kepala BidangPengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika danProduk Komplemen selaku Direktur Manajer Teknis Badan Pom Bandung ;Halaman 2 dari 21 Putusan Nomor 106/Pid. Sus/2016/PN.Smd2.16 (enam belas) tablet Clonazepam sisa pengujian dari Badan POM RINomor Contoh : 16.094.99.01.05.0030.K tanggal 19 April 2016 yang dibuatdan ditandatangani olen LENI MARYATI, Ssi, Apt selaku An.
    Kepala BidangPengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika danProduk Komplemen selaku Direktur Manajer Teknis Badan Pom Bandung.Dirampas untuk dimusnahkan4.
    Kepala Bidang PengujianProduk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemenselaku Direktur Manajer Teknis jumlah contoh yang diterima 38 (tiga puluhHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 106/Pid.
    Kepala BidangPengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika danProduk Komplemen selaku Direktur Manajer Teknis Badan Pom Bandung ;2. 16 (enam belas) tablet Clonazepam sisa pengujian dari Badan POM RINomor Contoh : 16.094.99.01.05.0030.K tanggal 19 April 2016 yang dibuatdan ditandatangani oleh LENI MARYATI, Ssi, Apt selaku An.
    April 2016 yangHalaman 20 dari 21 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2016/PN.Smddibuat dan ditandatangani oleh LENI MARYATI, Ssi, Apt selaku An.Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional,Kosmetika dan Produk Komplemen selaku Direktur Manajer TeknisBadan Pom Bandung.Dirampas untuk dimusnahkan ;6.
Putus : 22-04-2015 — Upload : 02-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 102 K/TUN/2015
Tanggal 22 April 2015 — PT. FEGA INDOTAMA vs KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
11260 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penggugat masih merupakan pemegang izin edar atau notifikasiyang sah yang diterbitkan oleh Tergugat untuk mengedarkan,mendistriousikan dan menjual jenis produkproduk parfum,kosmetika dan skincare Christian Dior termasuk tidak terbatas +698 (enam ratus sembilan puluh delapan) produk notifikasi diIndonesia ;b.
    Pasal 14 A Perka BPOM No.34/2013 menyatakan sebagai berikut (kutipan) :Notifikasi menjadi batal atau dapat dibatalkan, apabila :izin produksi kosmetika, izin usaha industri, tanda daftarindustri, Surat Izin Usaha Perdagangan, dan/atau AngkaPengenal Importir (API) sudah tidak berlaku ;berdasarkan evaluasi, kosmetika yang telah beredar tidakmemenuhi persyaratan teknis (keamanan, kemanfaatan,mutu, penandaan dan klaim) ;atas permintaan pemohon notifikasi ;penanjian kerjasama antara pemohon denganperusahaan
    pemberi lisensi/industri penerima kontrakproduksi, atau surat penunjukkan keagenan dariprodusen negara asal sudah berakhir dan tidakdiperbaharul ;kosmetika yang telah beredar tidak sesuai dengan datadan/atau dokumen yang disampaikan pada saatpermohonan notifikasi ;pemohon notifikasi tidak memproduksi, atau mengimpordan mengedarkan kosmetika dalam jangka waktu 6(enam) bulan setelah dinotifikasi; atau ;terjadi sengketa dan telah mempunyai kekuatan hukumtetap;Berdasarkan faktafakta tetap sebagaimana
    lain selainPenggugat, meskipun faktanya Penggugat saat ini masih merupakanpemegang Izin Edar (Notifikasi) yang sah atas jenis produkprodukparfum, kosmetika dan skincare Christian Dior termasuk tidak terbatas698 (enam ratus sembilan puluh delapan) produk notifikasi.
    Tata Usaha Negara yang Final, dan tidakmembutuhkan persetujuan dari atasan', maka sudah seharusnyaPENGGUGAT mengajukan Gugatan kepada Deputi Bidang PengawasanObat Tradisional, Kosmetika, dan Produk Komplemen, bukan kepadaKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (TERGUGAT I) ; 5.
Register : 23-04-2020 — Putus : 12-05-2020 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 77/Pid.Sus/2020/PN Kgn
Tanggal 12 Mei 2020 — Penuntut Umum:
YOGI NATANAEL CHRISTANTO, SH
Terdakwa:
MULIANI Als MOLLY Binti AKHMAD KHUSAIRI
705
  • Hulu Sungai Selatan kemudian produk kosmetika ataukecantikan yang dibeli tersebut diracik oleh terdakwa denganmencampurkan hand body pemutih tersebut dengan hand body merk lain ;Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 77/Pid.Sus/2020/PN KgnBahwa kemudian produk kosmetika atau kecantikan tersebut dijual dirumah terdakwa dan para pembeli yang datang ke rumah terdakwa untukmembeli produk yang dijual terdakwa dan juga para pembeli bisa membeliproduk kecantikan tersebut melalui online/Whatsapp dan dikirim melaluijasa
    pengiriman ;Bahwa menurut terdakwa ia membeli produk kosmetika atau kecantikantersebut dengan harga pembelian Rp135.000,00 (seratus tiga puluh limaribu rupiah) untuk hand body pemutih dan Rp15.000,00 (lima belas riburupiah) untuk cream pemutih leher ;Bahwa terdakwa memproduksi atau mengedarkan produk kosmetika ataukecantikan tersebut sudah 8 bulanan ;Bahwa terdakwa mengedarkan produk kosmetika atau kecantikan yangtidak memiliki ijin edar dan atau memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat
    Hulu Sungai Selatan kemudian produk kosmetika ataukecantikan yang dibeli tersebut diracik oleh terdakwa denganmencampurkan hand body pemutih tersebut dengan hand body merk lain ;Bahwa kemudian produk kosmetika atau kecantikan tersebut dijual dirumah terdakwa dan para pembeli yang datang ke rumah terdakwa untukmembeli produk yang dijual terdakwa dan juga para pembeli bisa membeliproduk kecantikan tersebut melalui online/Whatsapp dan dikirim melaluijasa pengiriman ;Bahwa menurut terdakwa ia membeli
    produk kosmetika atau kecantikantersebut dengan harga pembelian Rp135.000,00 (seratus tiga puluh limaribu rupiah) untuk hand body pemutih dan Rp15.000,00 (lima belas riburupiah) untuk cream pemutih leher ;Bahwa terdakwa memproduksi atau mengedarkan produk kosmetika ataukecantikan tersebut sudah 8 bulanan ;Bahwa terdakwa mengedarkan produk kosmetika atau kecantikan yangtidak memiliki ijin edar dan atau memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu tersebut hanya
    HuluSungai Selatan kemudian produk kosmetika atau kecantikan yang dibelltersebut diracik oleh terdakwa dengan mencampurkan hand body pemutihtersebut dengan hand body merk lain ;Bahwa kemudian produk kosmetika atau kecantikan tersebut dijual di rumahterdakwa dan para pembeli yang datang ke rumah terdakwa untuk membeliproduk yang dijual terdakwa dan juga para pembeli bisa membeli produkkecantikan tersebut melalui online/Whatsapp dan dikirim melalui jasapengiriman ;Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 77
Register : 17-12-2020 — Putus : 19-01-2021 — Upload : 19-01-2021
Putusan PT MATARAM Nomor 102/PID.SUS/2020/PT MTR
Tanggal 19 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum I : DEWI ZULAIKHO, SH.,MH
Terbanding/Terdakwa : LILIK YULIANTI
11772
  • Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut Berdasarkan pengembangan perkara yang telah dilakukan oleh anggotaPolri dari Polda NTB berawal dari penangkapan saksi Rauhul Fauzah(penuntutan dilakukan terpisah) atas informasi masyarakat akan maraknyapenjualan sediaan farmasi berupa kosmetika tanpa izin edar di beberapamedia sosial, saksi Kadek Sudarma bersama tim dan anggota dari BPOMmelakukan pemeriksaan lanjutan terhadap barang tersebut, denganberbekal surat perintah anggota kepolisian
    ,terhadap produk kosmetika yang disita dari terdakwa dapat disimpulkanbahwa : 2 (dua) item produk yang diperiksa termasuk Kosmetika TANPAIZIN EDAR.wanna anne Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.
    Ampenan kota Mataram atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Mataram, memproduksi dan/atau memperdagangkan barangdan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standaryang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundangundanganyakni berupa kosmetika sebanyak 30 (tiga puluh) box sabun merk BlackPearl, 10 (Sepuluh) paket NR, 100 (Seratus) cup cream NR, 50 (limapuluh) botol toner merk NR, 50 (lima puluh) buah sabun merk NR dan 25(dua
    Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan ataspenjualan paket kosmetika tersebut antara Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) sampai dengan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah). Bahwaberdasarkan hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pemerintah.Bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupa kosmetika tersebutsejak akhir bulan Agustus 2019 dengan cara online yaitu terdakwamemposting produk melalui media whatsapp pribadinya.
    ,terhadap produk kosmetika yang disita dari terdakwa dapat disimpulkanbahwa : 2 (dua) item produk yang diperiksa termasuk Kosmetika TANPAIZIN EDAR.Bahwa sediaan farmasi berupa kosmetika yang dijual terdakwa tidakmemiliki izin edar maka barang tersebut tidak dapat diperdagangkan diwilayah RI sehingga mutu, keamanan dan khasiat sediaan farmasitersebut tidak terjamin dan dapat membahayakan kesehatan bagikonsumen.w Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 62 Jo.
Upload : 27-04-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 847 K/PID.SUS/2010
Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa; S U R O N O
5221 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sabun transparent anti jerawat jumlah 9 buahBarang barang jenis kosmetika tersebut oleh Terdakwasudah diedarkan/ dijual di rumah Terdakwa, masyarakatsekitar dan di tempat tempat salon yang membutuhkan diwilayah Yogyakarta ;Berdasarkan pemeriksaan dari Balai Besar POM Yogyakartabahwa 34 macam jenis kosmetika yang telah diedarkanoleh Terdakwa tersebut tidak ada ijin edar karenadalam bungkus/etiket wadah harus dicantumkan nomor ijinedar sesuai Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan RI No.HK
    No. 847K/Pid.Sus/2010ke rumah Terdakwa untuk melakukan pemeriksaan adanyaTerdakwa telah memproduksi sediaan farmasi berupakosmetika yang tidak memenuhi syarat, kemudian petugastelah menemukan sediaan farmasi yang diproduksi olehTerdakwa berupa kosmetika di rumah Terdakwa yang disimpandi almari pendingin, barang barang kosmetika yangdiproduksi oleh Terdakwa tersebut berjumlah 34 (tigapuluh empat) macam yaitu Sabun facial wash kulit normal kering jumlah 14botol.
    Ini semuaterjadi karena kurangnya pengetahuan Terdakwa tentangpendistribusian kosmetika sesuai peraturan yang diaturUndang Undang No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan ;.
    Bahwa dalam dalam persidangan tidak terungkap jeniskosmetika yang belum mendapatkan izin telah diedarkanoleh Terdakwa, serta tidak ter ungkap pula seberapaluas wilayah peredaran kosmetika yang belum mendapatijin tersebut diedarkan Terdakwa ;6.
    Bahwa Terdakwa tidak tahu bahwa kosmetika tanpa ijinedar dan kosmetika tidak memenuhi syarat tidak bolehdiperjualbelikan karena kurangnya sosialisasi/pembinaandari Badan POM;Dalam hal ini karena istri Terdakwa sejak tahun 1997telah memakai kos metik tersebut dan cocok, masyarakatsekitarnya dan temanteman salon nya minta untukdipesankan produk produk yang istri saya pakai, karenapermintaan maka baru sejak tahun tahun 2005 Terdakwamengedarkan kosmetika dengan 34 (tiga puluh empat)jenis hanya kepada
Register : 22-04-2019 — Putus : 02-05-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 349/Pid.B/2019/PN Smr
Tanggal 2 Mei 2019 — Penuntut Umum:
CHENDI WULANSARI, SH.MH
Terdakwa:
ALI MUTHAYIB BIN H.SUTOYO
359
  • Sutoyo di Jalan Perjuangan No.2 Samarinda, telah menemukanproduk kosmetika yang sedang dibuat terdakwa dalam beberapa baskom,kemasan kosong, lebel, serta peralatan dan wadah yang digunakan untukmembuat kosmetika dan juga menemukan kosmetika tanpa izin edar yangsudah dikemas dalam pot dan diberi label, atas kejadian tersebut terdakwa AliMuthalib Bin H.
    Sutoyo mengetahui tentang prosespembuatan / racikan kosmetika tersebut dari teman dan pencarian informasimelalui internet.;Bahwa produk kosmetika yang pernah terdakwa Ali Muthaliop Bin H.Sutoyo buat tanpa Izin Edar adalah berupa:Lulur Racik;Hand Body Super;Hand Body Standart;Sabun Bibit;Bibit Pemutih;Bleaching Badan;Krim Siang;Krim Malam;Toner Whitening;Krim Whitening;Toner Acne;Sabun Wajah;. HB.
    Injeksi;Skil Collagen;Krim Red Jelly;DD Krim;Magic Shampo;Marker Glow;Masker Spirulina;Luxury Siang Malam;Cleanser;Serbuk Pemutih;Ketty Spray;Cleanser Orange;Bahwa terdakwa mempeproduksi / membuat Kosmetika Tanpa Izin EdarXxEx ETM FADOSZH ATT TEM AN0oDsetiap hari yang jumlahnya tergantung pada pesanan konsumen pada hari itudan terdakwa mendistribusikan / menjual produk kosmetika Tanpa Izin Edartersebut melalui media social (Instagram) dengan nama akunJASMINESKINCARE) Pada akun tersebut terdakwa tanpilkan
    Agar konsumen dapat melakukan pemesanan barang;Bahwa terdakwa dalam hal transaksi pengiriman Kosmetika Tanpa IzinEdar melalui J & T PM. Noor untuk 1 (Satu) Bulan sebesar sekitar Rp.20.000.000. (Dua puluh juta rupiagh) s/d Rp. 25.000.000.
    Sutoyo(Alm) di Jalan Perjuangan No.2 Samarinda,telah menemukan produk kosmetika yang sedang dibuat terdakwa dalambeberapa baskom, kemasan kosong, lebel, serta peralatan dan wadah yangdigunakan untuk membuat kosmetika dan juga menemukan kosmetika tanpaizin edar yang sudah dikemas dalam pot dan diberi label, atas kejadian tersebutterdakwa Ali Muthalio Bin H.