Fauzi Zaini, Sdr.Riki, Sdr. Enjang dan Sdr. Ade (DPO) dari belakang dengan menggunakanmobil, ditengah perjalanan terdakwa menyerahkan sepeda motor hasil curiankepada Sdr.

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat,pencurian diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yangada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atautidak dikehendaki oleh yang berhak dan dilakukan oleh dua orang atau lebihdengan bersekutu, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2020 sekira pukul 18.30 Wibterdakwa bertemu dengan dua orang temannya bernama Sdr.MUS (belumtertangkap) dan Sdr.RIKI

Agus Irawan (DPO) dengan mengendarai mobil milik sdr.Riki Jois, setelah sampai di depan toko milik sdr. Masduki lalu berhenti untukmembeli rokok, setelah melihat tempat rental Play Station sepi pengunjung yangberada di sebelah toko, selanjutnya terdakwa berembuk dengan sdr Riki Jois (berkasterpisah) dan sdr Agus Irawan (DPO) dan merencanakan untuk mengambil PlayStation dan membagi tugas dimana terdakwa berftugas untuk mengambil playstation, sdr.

Agus Irawan (DPO) dengan mengendarai mobil milik sdr.Riki Jois, setelah sampai di depan toko milik sdr. Masduki lalu berhenti untukmembeli rokok, setelah melihat tempat rental Play Station sepi pengunjung yangberada di sebelah toko, selanjutnya terdakwa berembuk dengan sdr Riki Jois (berkasterpisah) dan sdr Agus Irawan (DPO) dan merencanakan untuk mengambil PlayStation dan membagi tugas dimana terdakwa berftugas untuk mengambil playstation, sdr.

berupanarkotika jenis sabu dibawah tumpukan baju bekas didalam karung warnaputin yang disimpan dibelakang rumah mertua terdakwa yaitu 1 (Satu) plasticwarna hitam didalamnya terdapat 1 (Satu) plastic klip motif kuning berisi 8(delapan) plastic klip bening kecil berisi Kristal warna putin dan 2 (dua)plastic klip bening kecil berisi Kristal warna putin dibungkus tissue dandilapis double tip warna hijau yang rencanakanya narkotika jenis sabutersebut akan ditempelkan/ diletakkan dititik tertentu Sesuai perintah sdr.RIKI

(Narkotika)plastic warna hitam yang kemudian oleh terdakwa dibawa pulang ke rumah,dan setelah dirumah terdakwa buka dan dihitung jumlahnya 12 (dua) belaspaket kecil, kKemudian keesokan harinya terdakwa menerima arahan dari sdr.RIKI (DPO) untuk menempelkan sabu di titik tertentu di sekitar Jl.Cilengkrang Kota Bandung. Bahwa adapun alas an terdakwa maumelakukan pekerjaan menempel sabu dari sdr.

TimKeterangan TerdakwaBahwa pada mulanya hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekira jam 21.00WIB Terdakwa menelpon sdr.Riki memesan 1 (satu) paket narkotikajenis shabushabu dengan harga Rp 200.000, (Dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa pada sekira jam 23.00 WIB Terdakwa bertemu dengan Riki danlangsung menyerahkan narkotika jenis shabushabu tersebut di depanpintu keluar pasar Induk Kramatjati, Kec.Kramat Jati, Jakarta Timur ;Bahwa setelah Terdakwa menerima narkotika tersebut dan hendakpulang tibatiba Terdakwa

RIKI PURNAMA,(bermaterai cukup dan setelah diperiksa dan diteliti oleh Hakimdipersidangan, bukti tersebut sesuai dengan aslinya), yang telah diberiFotocopy Surat Penyataan Penyerahan Agunan tanggal 21 Oktober2015, (bermaterai cukup dan setelah diperiksa dan diteliti oleh Hakimdipersidangan, bukti tersebut Sesuai dengan aslinya),yang telah diberiFotocopy Surat Kuasa Menjual Agunan yang ditandatangani oleh Sdr.RIKI PURNAMA dan Sdri.

Riki (daftar pencarian orang nomor : DPO/13/II/2021/RESNARKOBA) kemudian Sdr.Riki memberikan 2 (dua) butir ekstasi kepadaHal 7 dari 21 Hal Putusan Nomor 306/Pid Sus/2021/PN LigSdr.Pengkuh kemudian setelah mendapatkan narkotika jenis Shabutersebut Sdr.Pengkuh langsung kembali ke Indo Hotel lalu sesampainyasdr. Pengkuh di sekitaran area parkir Indo Hotel saksi Rico Arianza BinMalik dan saksi Ardy Nova S Bin Yarhan langsung mencoba mengamankanSdr.Pengkuh melihat hal tersebut sdr.

Pengkuh diamankan ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip yangberisikan 2 (dua) butir pil narkotika jenis ekstasi yang diatas semen pinggirjalan kemudian Sdr.Pengkuh mengakui bahwa diminta oleh terdakwa untukmengambil 2 (dua) butir narkotika jenis ekstasi tersebut dari Sdr.Riki,selanjutnya terdakwa yang sedang berada di kamar indo hotel nomor B4ditangkap oleh anggota Resnarkoba polres Lubuk Linggau dan kemudianterdakwa dan sdr.Pengkuh dibawa ke Polres Lubuk Linggau.Bahwa berita acara pemeriksaan

RIKI, kKemudian supaya tidak diketahui oleh orang lain, lalu terdakwamenyimpan 1 (satu) paket/ bungkus sedang Narkotika jenis daun ganja keringtersebut dibelakang terdakwa didalam selokkan dengan tujuan, apabila Sdr.RIKI datang terdakwa akan langsung menyuruh Sdr.

Kemudian terdakwa beserta anak saksi yang bernama Sdr.RIKI dan anggota Polisi ke rumah saksi NUR HUSNUL KHATIMAH namunkarena Sdr. MARTEN SAMAT selaku ketua adat desa tidak datang kemudiananggota polisi tersebut kembali ke kantor.

daerah hukum Pengadilan Bukittinggi,dengan sengaja menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut danmemperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati, danmemperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagianbagian lainsatwa yang dilindungi atau barangbarang yang dibuat dari bagianbagian tersebutatau mengeluarkannya dari Suatu tempat di Indonesian ke tempat lain di dalamatau di luar Indonesia, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada hari Selasa tanggal 16 April 2019, Sdr.Riki

MUHAMMAD SOFYAN(Terdakwa dalam berkas terpisah) ;Bahwa Terdakwa menggunakan sabu tersebut dengan cara sabudimasukan kedalam pipa cangklong yang terhubung dengan bong, laludibakar bawahnya dan dihisap asapnya seperti merokok ;Bahwa efek setelah menggunakan sabu tersebut, Terdakwa merasakanbadan menjadi segar ;Bahwa pada saat ditangkap posisi Terdakwa sedang menunggu Sdr.RIKI MUHAMMAD SOFYAN (Terdakwa dalam berkas terpisah) danrencanya akan menggunakan lagi sabu ;Bahwa pada saat menggunakan sabu tersebut

rumah atau perkarangan yang tertutup, yang adarumahnya atau dijalan umum atau didalam kereta api atau trem yang sedangberjalan, jika perbuatan itu dilakukan oleh dua orang bersamasama atau lebih,perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :w= Bermula pada hari Senin tanggal 09 Januari 2017, sekira jam 20.00 wib, terdakwabersama dengan teman temannya yaitu saksi Aswandi alias Wandi bin Nurmin, saksiBaron Hermanto alias Baron bin (alm) Icang, saksi Andri alias Jawa bin Endang,Sdr.Riki

mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaanorang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, jika perbuatanitu dilakukan oleh dua orang bersamasama atau lebih, perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut :w= Bermula pada hari Senin tanggal 09 Januari 2017, sekira jam 20.00 wib, terdakwabersama dengan teman temannya yaitu saksi Aswandi alias Wandi bin Nurmin, saksiBaron Hermanto alias Baron bin (alm) Icang, saksi Andri alias Jawa bin Endang,Sdr.Riki

Menurut keterangan Sdr.RIKI terhadap barang barang shabu yang ada padanya didapatkan dibeli kepada temannyasebanyak 12 kantong seharga Rp.2.500.000 dan kemudian sampai di rumahdi bagi ( Cak ) kembali kedalam paket kecil untuk dijual kembali agarmendapatkan keuntungan.

NANDA (DPO) danmeminta Terdakwa untuk membelikan narkotika jenis shabu sehargaRp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) dan memberikan Terdakwa uangsebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dan berkata akan melunasinyajikalau barang berupa narkotika jenis shabu sudah Terdakwa belikan,kemudian Terdakwa membelikan narkotika jenis shabu tersebut kepada Sdr.RIKI (DPO) setelah Terdakwa membeli narkotika jenis shabu tersebut,sampainya dirumah Terdakwa langsung ditangkap dan diamankan PetugasKepolisian

RIKI (DPO) untukmemesan narkotika jenis shabu ;Bahwa Terdakwa sudah lima kali membeli narkotika jenis shabu kepada Sdr.RIKI (DPO):1. Pertama kali yaitu pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2021 sekira jam14.30 WIB dirumah Sdr. RIKI (DPO) yang beralamatkan di PekonMargakaya Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu dengan cara Terdakwasumsuman dengan Sdr. PARDI dan Sdr.

Riki (DPO) menggunakanhandphone merk Oppo milik Saksi dan setelah menyepakati tempatbertransaksi kemudian Terdakwa Cut Adek dan Saksi berhenti di pinggirjalan di Desa Blang Teungoh dan beberapa saat kemudian datanglah Sdr.Riki dan Terdakwa Cut Adek menyerahkan uang sebesar Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) kemudian Sdr.

Riki (DPO) menggunakanhandphone merk Oppo milik Saksi Aan Algadri dan setelah sepakat tempatbertransaksi kemudian Terdakwa dan Saksi Aan Algadri berhenti di pinggirjalan di Desa Blang Teungoh dan beberapa saat kemudian datanglah Sdr.Riki (DPO) kemudian Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) dan Sdr.

NANDA (DPO) danmeminta Terdakwa untuk membelikan narkotika jenis shabu sehargaRp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) dan memberikan Terdakwa uangsebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dan berkata akan melunasinyajikalau barang berupa narkotika jenis shabu sudah Terdakwa belikan,kemudian Terdakwa membelikan narkotika jenis shabu tersebut kepada Sdr.RIKI (DPO) setelah Terdakwa membeli narkotika jenis shabu tersebut,sampainya dirumah Terdakwa langsung ditangkap dan diamankan PetugasKepolisian

RIKI (DPO) untukmemesan narkotika jenis shabu ;Bahwa Terdakwa sudah lima kali membeli narkotika jenis shabu kepada Sdr.RIKI (DPO):1. Pertama kali yaitu pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2021 sekira jam14.30 WIB dirumah Sdr. RIKI (DPO) yang beralamatkan di PekonMargakaya Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu dengan cara Terdakwasumsuman dengan Sdr. PARDI dan Sdr.

masingmasing boxberisi 10 (sepuluh) strip tablet atau jumlah keseluruhanya adalah 400 (empat ratus) tablet, 3(tiga) bungkus obat Atarax / Alprazolam 0,5 mg produk Mesifarma TM isi masingmasingbungkus 10 (sepuluh) strip atau jumlah keseluruhan 300 tablet dan Sepeda motor SuzukiSatria FU warna hitam merah Nopol R 2720 DH yang pada saat itu digunakan olehBahwa, obat Alprazolam tersebut rencananya mau Terdakwa jual ke daerahPaguyangan ke sdr.Apri (DPO) dimana Terdakwa sendiri membeli obat tersebut dari Sdr.Riki

Dimana pada saat tersebut Terdakwaakan menjual obat Alprazolam sebanyak 7 (tujuh) box dengan harga Rp.850.000, (delapanratus lima puluh ribu rupiah) per box, sedangkan Terdakwa membeli obat Aplrazolamtersebut dari Sdr.Riki (DPO) seharga Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) sehinggaTerdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) per box.Obat Alprazolam termasuk Psikotropika golongan IV (empat) ; Put.

Selanjutnya sdr.RIKI memberitahukankepada saksi korban peristiwa yang dialaminya sewaktu mengelola tanah tersebutkepada saksi koroban ROBIANTO Alias PAK ROBL.

Selanjutnya sdr.RIKI memberitahukankepada saksi korban peristiwa yang dialaminya sewaktu mengelola tanah tersebutkepada saksi koroban ROBIANTO Alias PAK ROBI.

Selanjutnya sdr.RIKI memberitahukan kepadasaksi korban peristiwa yang dialaminya sewaktu mengelola tanah tersebutkepada saksi koroban ROBIANTO Alias PAK ROBI. Atas kejadian yang dialamioleh saksi korban tersebut sehingga saksi korban melaporkan kejadian yangdialaminya ke Polsek Jambi Timur.Bahwa akibat dari perouatan terdakwa tersebut sehingga saksi korbanROBIANTO Alias PAK ROBI mengalami kerugian sebesar Rp.72.975.000.

IBUR, Sdr.RIKI Als. KIKI, Sdr. ANJO Als. AAN, Sdr. NASRUN Als. ILUN dan Sdr. SUGIARTOMULYONO menjawab bahwa benar telah melakukan penebangan pohon di lokasi tersebutsedangkan yang menyuruhnya adalah terdakwa selanjutnya Sdr. BURHANUDIN Als. IBUR,Sdr. RIKI Als. KIKI, Sdr. ANJO Als. AAN, Sdr. NASRUN Als.