merupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaranterus menerus dalam rumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hiduprukun kembali dalam membina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), makatujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 UndangundangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalamKitab Ghayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;3b oe & Nats Shlesjldngj V4 ey pre GIsHal. 8 dari 11 HalamanArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menyjatuhkan talaknya.Menimbang

bentuk perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumahtangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam membinaHal. 9 dari 12 Halamanrumah tangga (onhell baar tweesspalt), maka tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor tahun 1974 tentang Perkawinan tidaktercapai;Menimbang, bahwa Penggugat di muka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, maka terhadaphal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugat tersebutmencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telah memuncak dan jikaperkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan yangberkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;ole glo lero arg il at, pre ruul Isleaalb aio lalArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang,

merupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalamrumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalammembina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), maka tujuan perkawinansebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

(31Artinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwasanya telah terbukti antara Penggugatdengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terusmenerus dantidak mungkin lagi untuk dapat didamaikan maka dengan demikian gugatanPenggugat untuk melakukan perceraian telah cukup beralasan dan tidak melawanhukum, sebagaimana maksud pasal

merupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalamrumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalammembina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), maka tujuan perkawinansebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;lb oo a Na Ls Gl b leg laa g NA) ede ue 1 NaIArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa

juga merupakan suatubentuk perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumah tangga, sehinggatidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga (onhellbaar tweesspalt), maka tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1Undangundang Nomor tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidak senanglagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, maka terhadap hal ini,Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugat tersebut mencerminkankebencian Penggugat terhadap Tergugat telah memuncak dan jika perkawinanditeruskan dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan yang berkepanjangan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;aall vo lil ale lb ogi arg ull acy pre anil I51Artinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak maka Hakimdapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa

merupakan suatu bentuk perselisihan danpertengkaran terus menerus dalam rumah tangga, sehingga tidak ada harapanuntuk hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga (onhell baartweesspalt), maka tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalamKitab Ghayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy dan diambil alin sebagai pendapatmajelis yang berbunyi sebagai berikut;dflls wo lal ale gl grou aro Ul At) pre ruil IsArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncakmaka Hakim

juga merupakan suatubentuk perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumah tangga, sehinggatidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga (onhellbaar tweesspalt), maka tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1Undangundang Nomor tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidak senanglagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, maka terhadap hal ini,Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugat tersebut mencerminkankebencian Penggugat terhadap Tergugat telah memuncak dan jika perkawinanditeruskan dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan yang berkepanjangan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;aall vo lil ale gl og arg ull acy pre ruil I5IArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak maka Hakimdapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa

merupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaranterus menerus dalam rumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hiduprukun kembali dalam membina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), makatujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 UndangundangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalamKitab Ghayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;3b oe Nase Shlesjldagj V4 2) pre GIsArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa Majelis

merupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaranterus menerus dalam rumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hiduprukun kembali dalam membina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), makatujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 UndangundangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalamKitab Ghayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;alb wo liJl ale lb yogi arg Jl acy prc raul IsArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncakmaka Hakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa

bentuk perselisihan danpertengkaran terus menerus dalam rumah tangga, sehingga tidak ada harapanuntuk hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga (onhell baarHal. 7 dari 10 Halamantweesspalt), maka tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalamKitab Ghayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy dan diambil alin sebagai pendapatmajelis yang berbunyi sebagai berikut;dill, wo lal ale glo gro aro Ul at) pre ruil IsArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncakmaka Hakim

merupakan suatu bentuk perselisinan dan pertengkaran terus menerus dalamrumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalammembina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), maka tujuan perkawinansebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;Ail 2 Lill Aye Sle leas Haas jl Are) pac thal IaArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa

jugamerupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumahtangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga (onhell baar tweesspalt), maka tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidaktercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi Kumpul, maka terhadaphal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugat tersebutmencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telah memuncak dan jikaperkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan yangberkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;Waa pac 4 2 dag Nas iIdbgatdets Woe IbHal. 7 dari 9 hal Pts No 0180/Pdt.G/2017/PA.PihArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat

menerus dalam rumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hiduprukun kembali dalam membina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), makatujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 UndangundangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Putusan Nomor 213/Pdt.G/2014/PA.Plh Halaman 7 dari 11 halaman.Menimbang, bahwa Penggugat di muka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kKumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak;Menimbang, bahwa Majelis juga sependapat dengan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;4alla cx Lill Agle gle leas jl das jh Ave) aac idl Ia)Artinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa dalam masalah ini Majelis juga sependapat denganpendapat ahli fiqn dalam kitab Fighus Sunnah Ill : 290 yang berbunyi

dengan alamat tersebut diatas sampai sekarang dan sudahmelakukan hubungan layaknya suami isteri (ba'da dukhul) , dan sudah dikaruniai anak sebanyak2 orang, yang bernama YOSLIVIAN ILHAM DESNA SAFIDRA umur 9 tahun 6 bulan sekarangdiasuh oleh Penggugat ;Bahwa sejak menikah sampai sekarang Penggugat dengan Tergugat belum pernahBahwa sejak bulan September 2012, keharmonisan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai goyah, disebabkan sejak bulan September 2012 Penggugat mengetahui bahwa Tergugatpunya senangan

Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 138 KompilasiHukum Islam, akan tetapi tidak hadir dan tidak pula mewakilkan kepada orang lain sebagai kuasanya danternyata ketidak hadirannya tersebut bukan disebabkan oleh halangan yang sah ;Menimbang bahwa dalildalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam gugatan cerai inisejak bulan September 2012, keharmonisan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah,disebabkan sejak bulan September 2012 Penggugat mengetahui bahwa Tergugat punya senangan

bentuk perselisinan dan pertengkaran terus menerus dalamrumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalammembina rumah tangga (onhel/ baar tweesspalt), maka tujuan perkawinansebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang Perkawinan tidak tercapai;Hal. 7 dari 10 HalamanMenimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;Mlb oo & Na les sl blag Jaag Na fy ede we 4) SIArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa

jugamerupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumahtangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga (onhell baar tweesspalt), maka tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor tahun 1974 tentang Perkawinan tidaktercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidak senanglagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, maka terhadap hal ini,Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugat tersebut mencerminkankebencian Penggugat terhadap Tergugat telah memuncak dan jika perkawinanditeruskan dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan yang berkepanjanganbagi kedua belah pihak;Putusan Nomor 337/Pdt.G/2013/PA.PIh Halaman7 dari 11 halamanMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;vo ll ade glb lero aro ul arty pre aul IIallArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak

merupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaran terusmenerus dalam rumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali dalam membina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), maka tujuanperkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

131 adlle no Wl ale glb gra) ary ill at,preArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncakmaka Hakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu juga mengetengahkanketentuan dalam Kitab Fighus Sunnah juz II halaman 208, dari perkataan IbnuSina dalam Kitab Asy Syifa yang berbunyi sebagai berikut;Artinya :Seyogyanya jalan untuk bercerai itu diberikan dan jangan ditutup samasekali, karena menutup mati jalan perceraian akan mengakibatkanbeberapa bahaya dan kerusakan

, Majelis hakimmenilai bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi,sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam membina rumahtangga (onhell baar tweesspalt), maka tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinantidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat di dalam persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;ABte (pda LAN Ale gtb gag jt dag jt de) aso suds 14Artinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menyjatuhkan talaknya.Menimbang

merupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaranterus menerus dalam rumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hiduprukun kembali dalam membina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), makatujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 UndangundangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat dimuka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, makaterhadap hal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Penggugattersebut mencerminkan kebencian Penggugat terhadap Tergugat telahmemuncak dan jika perkawinan diteruskan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalamKitab Ghayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi sebagai berikut;4alb ao Lill Ale (Sib lgasy jl Aas jl Ane) pac sid IsArtinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang

merupakan suatu bentuk perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalamrumah tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalammembina rumah tangga (onhell baar tweesspalt), maka tujuan perkawinansebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang Perkawinan tidak tercapai;Menimbang, bahwa Penggugat di muka persidangan menyatakan tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi kumpul, maka terhadaphal ini, Majelis berpendapat bahwa ketidak senangan

Artinya: Apabila ketidak senangan isteri kepada suami sudah memuncak makaHakim dapat menjatuhkan talaknya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu juga mengetengahkan ketentuandalam Kitab Fighus Sunnah juz II halaman 208, dari perkataan lbnu Sina dalamKitab Asy Syifa yang berbunyi sebagai berikut;OY ary US yo WU3 sw Vig lo uw ad yall I Us ul suisyxa)l yo eer9 ciaid, ANSEL 45 0) J! Losi clu! pauod agizl LAlSs wilde! par ALY Le sll! yo ullgio edlyJauleods cuasriig OSI sl gil . pid!