Putusan Nomor 1480/Pdt.G/2014/PA.Nogj.Artinya : Bagi wanitawanita yang diceraikan itu (hendaklah) diberi mutah olehsuaminya sebagai kewajiban bagi orangorang yang taqwa,Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) Kompilasi HukumIslam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknya perilakunusyuz pada diri Penggugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pendapat ulama madzhabyang empat, dan dalam FATAWAnya IBNU TAIMIYAH mendefinisikan nusyuzsebagai tindakan seorang

Syaikhul Islam lbnu Taimiyah Rahimahullahmengatakan Tidak halal bagi seorang istri keluar dari rumah kecualidengan izin suaminya. Beliau juga berkata Bila si istri Keluar rumahsuami tanpa izinnya berarti dia berbuat nusyus ( pembangkangan ),Hal. 9 dari 22 Penetapan No. 979/G/2018/PA. Ptkbermaksiat kepada Allah Ta ala dan Rasulnya, serta pantas mendapatkansiksa. (Majmu Al Fatawa 32 : 281 ).9.

ditempat kediaman bersama Tergugat Rekonvensi tidak mau pulangdan memilih tidur di rumah teman Tergugat Rekonvensi ;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (4),(5), dan (7), Pasal 84 ayat (1) dan (2), Pasal 149 huruf b,Pasal 152 dan Pasal 158 Kompilasi Hukum Islam, berhak atautidaknya Penggugat atas nafkah yang digugatnya itu sangatZibergantung pada ada atau tidaknya perilaku nusyuz pada diriPenggugat ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pendapat ulamamadzhab yang empat, dalam FATAWAnya IBNU TAIMIYAH

Hall inisejalan dengan perkataan Ibnu Taimiyah dalam Majmu AlFatawaMeneruskan lebih kuat daripada memulai;DALAM REKONVENSI:Bahwa apa yang telah Tergugat/Penggugat Rekonvensi sampaikan padajawaban diatas, mohon dianggap sebagai satu kesatuan yang tidakdapat dipisahkan satu sama lain dengan Rekonvensi ini;Bahwa Tergugat Konvensi dalam kedudukannya sekarang sebagai PenggugatRekonvensi akan mengajukan gugatan balik terhadap PenggugatKonvensi dalam kedudukannya sekarang sebagai Tergugat Rekonvensijika

Hal ini sebagaimana pendapat dari Ibnu Taimiyah dalamFatawa al Kubraa Juz Ill halaman 133 yang kemudian diambil alih sebagaipendapat sendiri oleh Hakim yang berbunyi:ebsll We 8538ll 58 Gull aigtall We 8538/1 58 (SHI ae LeasArtinya: Kemampuan menikah adalah kemampuan dalam hal biaya dannafkah, bukan kemampuan dalam berhubungan badanMenimbang, bahwa calon suami dari anak Pemohon mengaku belumbekerja dan belum memiliki penghasilan tetap, karena dirinya baru mengikutipelatinan pengoperasian eksavator

Demikian ini pendapat jumhur Ahli Ilmu, seperti: Asy Syabi,Hammad, Malik, Al Auzai, Syafii, serta Abu Tsaur.Seorang Ulama dan pemikir Islam yang sangat terkenal akankecerdasannya dan sangat dikagumi oleh para ulama pada waktu itu,penghafal Quran dan Ribuan Hadits, ahli Tafsir dan Figh dari Harran, Turkiyaitu lonu Taimiyah sampai berkata: Jika isteri keluar rumah suami tanpaseijinnya maka tidak ada hak nafkah dan pakatan.

Isteri dianggap Nusyuz, menurut Ibnu Taimiyah adalah suatu tindakan isteritidak mengindahkan kewajiban untuk taat kepada suami (Fatwa Syaikh AlIslam Ibnu Taimiyah, 32/277);4. Bahwa apa yang diuraikan oleh Termohon pada point 6 adalah benar, namunPemohon tidak melihat tulus dari hati Termohon, karena Termohon sudah tidaktaat pada Pemohon bahkan cenderung banyak melukai perasaan Pemohon sebagaikepala rumah tangga, Termohon tidak beretika, terkesan tidak sopan ataumelunjak pada suami;5.

(Jawahir Al Iklil, 1/328);e Isteri dianggap Nusyuz, menurut ulama Madzhab SyafiI adalahtindakan seorang isteri yang tidak mematuhi suaminya, (Al MajmuSyarh Al Muhadzdzab 16/445); Isteri dianggap Nusyuz, menurut Ibnu Taimiyah adalah suatutindakan isteri tidak mengindahkan kewajiban untuk taat kepada suami(Fatwa Syaikh Al Islam Ibnu Taimiyah, 32/277);Adapun dalil untuk mempertegas isteri kategori Nusyuz adalah dalamAlQuran surat AnNisa ayat 128 berbunyi:Artinya: Dan jika seorang wanita khawatir akan

Konpensi dalam permohonan danrepliknya dan diakui oleh Termohon Konpensi dalam jawaban dan dupliknya,maka harus dinyatakan bahwa Penggugat Rekonpensi adalah bada dukhul,maka Majelis akan mempertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) KompilasiHukum Islam, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atautidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pendapat ulama madzhabyang empat, dan dalam FATAWAnya IBNU TAIMIYAH

Fotokopi Ijazah Madrasah Tsanawiyah atas nama Calon IstriNomor XXXX tanggal 11 Juni 2016, yang dikeluarkan oleh KepalaMadrasah Tsanawiyah Ibnu Taimiyah Singkawang, surat tersebut telahdiperiksa oleh Hakim, dicocokkan dan sesuai dengan aslinya dantelah dinazegelen, kemudian diberi kode (P.12).13.

ImamNasai, Hakim, Anmad dg Hadis Hasan).Bahwa Penggugat selaku Isteri meninggalkan suami tidak ada nafkahbaginya dan layak mendapat azab, seorang Ulama dan pemikir Islamyang sangat terkenal akan kecerdasannya dan sangat dikagumi olehpara ulama pada waktu itu, penghafal Quran dan Ribuan Hadist, ahiTafsir dan Figh dari Harran, Turki yaitu lobnu Taimiyah sampai berkata :Halaman 9 dari 23 putusan Nomor 2312/Pdt.G/2020/PA.

Konpensi dalam permohonan danrepliknya dan diakui oleh Termohon Konpensi meskipun mempunyai keturunan,maka harus dinyatakan bahwa Penggugat Rekonpensi adalah bada dukhul,maka Majelis akan mempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) Kompilasi HukumIslam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknyaperilaku nusyuz pada diri Penggugat Rekonpensi:;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pendapat ulama madzhabyang empat, dan dalam FATAWAnya IBNU TAIMIYAH

PS.Sr.sebagaimana yang dikemukakan Pemohon Konpensi dalam permohonan danrepliknya dan diakui oleh Termohon Konpensi, maka harus dinyatakan bahwaPenggugat Rekonpensi adalah bada dukhul, maka Majelis akanmempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) KompilasiHukum Islam, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atautidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pendapat ulama madzhabyang empat, dan dalam FATAWAnya IBNU TAIMIYAH

Hal ini sejalandengan perkataan Ibnu Taimiyah dalam Majmu AlFatawaMeneruskan lebih kuat daripada memulai;DALAM REKONVENSI:Salah satu tujuan pokok system Rekonvensi, adalah untukmenyederhanakan proses serta sekaligus untuk menghemat biaya danwakitu untuk itu, Tergugat akan mengajukan Rekonvensi. DalamRekonvensi ini Tergugat disebut sebagai Penggugat Rekonvensi danPenggugat disebut sebagai Tergugat Rekonvensi:1. Bahwa 1 (satu) unit rumah di Kp.

Hal ini sejalandengan perkataan Ibnu Taimiyah dalam Majmu AlFatawaMeneruskan lebih kuat daripada memulai;B. DALAM REKONVENSI:Hal 14 dari 46 hal Put. No 3295/Pdt.G/2020/PA.Grt1. Bahwa, Penggugat Rekonvensi tetap bertahan pada dalildalil gugatanRekonvensi dan menolak semua dalildalil jawaban TergugatRekonvensi kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya;2.

Hal inisebagaimana pendapat dari lbnu Taimiyah dalam Fatawa al Kubraa Juz Illhalaman 133 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat sendiri olehHakim yang berbunyi:sdog/l ole 85381 58 Gull aigiall le 8538l 58 CSI 2c LeiiulsArtinya: Kemampuan menikah adalah kemampuan dalam hal biaya dannafkah, bukan kemampuan dalam berhubungan badanMenimbang, bahwa dengan pekerjaan anak Para Pemohon sebagaiPenjaga Toko dengan penghasilan sebesar kurang lebih Rp. 3.000.000,dengan tambahan penghasilan dari pekerjaan

bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensiselama dalam perkawinan telah dikaruniai 4 orang anak, maka harus diunyatakanbahwa Penggugat Rekonpensi adalah bada dukhul, maka Majelis akanmempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) Kompilasi HukumIslam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknya perilakunusyuz pada diri Penggugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pendapat ulama madzhabyang empat, dan dalam FATAWAnya IBNU TAIMIYAH

kewajibannya yang ditetapkan oleh Allah SWT agar taat kepada suaminya;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 0148/Pdt.G/2018/PA.TLGMenimbang, bahwa dalam Islam perkataan nusyuz berlaku pada lakilaki danwanita artinya lelaki yang berlaku kasar, atau marah kepada isterinya sehingga tidakmau tidur bersamasama dinamakan lakilaki nusyuz demikian halnya jika wanita tidaktaat kepada suami, keluar rumah tanpa izin, tidak mau ikut dan tinggal bersama suamidinamakan wanita nusyuz;Menimbang, bahwa Menurut Taqiyudin, Ibnu Taimiyah

Pemohon Konpensidalam permohonan dan repliknya dan diakui olen Penggugat rekonvensi/Termohon Konpensi, maka harus dinyatakan bahwa Penggugat rekonvensiadalah bada dukhul, maka Majelis akan mempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) KompilasiHukum Islam, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atautidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat rekonvensi;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pendapat ulama madzhabyang empat, dan dalam AlFatawanya bnu Taimiyah

,Menimbang, bahwa selain itu majelis hakim juga menuqil pendapat darilbnu Taimiyah bahwa pada dasarnya ibu lebih baik dalam mengasuh anaknya.karena seorang ibu sangat hatihati dan teliti terhadap anak kecil, lebin mampuHalaman 18 dari 22 halaman Putusan Nomor: 47/Pdt.G/2020/PA.Tbnanmengetahui kondisi anak ia juga lebin menyayanginya. ibu lebih mengerti, lebihmampu, lebih sabar dibanding seorang ayah;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbanganpertimbangan yangdiuraikan di atas, demi terwujudnya rasa

Putusan Nomor 0934/Padt.G/2014/PA.Ngqj.Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) KompilasiHukum Islam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atautidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pendapat ulama madzhabyang empat, dan dalam FATAWAnya IBNU TAIMIYAH mendefinisikan nusyuzsebagai tindakan seorang isteri yang tidak mengindahkan kewajibannya untuktaat kepada suami, seperti menolak untuk bergaul intim, keluar rumah tanpasein

bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensiselama dalam perkawinan telah dikaruniai 2 orang anak, maka harusdinyatakan bahwa Penggugat Rekonpensi adalah bada dukhul, maka Majelisakan mempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) KompilasiHukum Islam, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atautidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pendapat ulama madzhabyang empat, dan dalam FATAWAnya IBNU TAIMIYAH