Menyatakan barang bukti berupa 3 (tiga) butir ObatTrihexyphenidil (Trex), , 1 (Satu) potong Kertas bungkus rokok, 13(tiga belas) butir Obat Trihexyphenidil (Trex) dirampas untukdimusnakan sedangkan 1 (satu) buah HP merk Ever Cross,1 (satu)buah HP merk Advan warna Putih, 1 (Satu) potong Kertas bungkusrokok dan 1 (satu) buah HP merk Advan warna Hitam, dirampas untuknegara;4.

),waktu ditanya SOLIHIN dkk mengatakan bahwa Obat Trex tersebut didapatmembeli dari terdakwa, selanjutnya saksi SUPRIATMIKO dan ASNANTOmelakukan penangkapan terhadap terdakwa, adapun barang bukti yangdisita berupa : 3 (tiga) butir Obat Trihexyphenidil (Trex), 1 (Satu) buah HPmerk Ever Cross, 1 (Satu) potong Kertas bungkus rokok, 13 (tiga belas) butirObat Trihexyphenidil (Trex), 1 (Satu) buah HP merk Advan warna Putih, 1(satu) potong Kertas bungkus rokok dan 1 (satu) buah HP merk Advan warnaHitam,

), waktuditanya SOLIHIN dkk mengatakan bahwa Obat Trex tersebut didapatmembeli dari terdakwa, selanjutnya saksi SUPRIATMIKO dan ASNANTOmelakukan penangkapan terhadap terdakwa, adapun barang bukti yangdisita berupa : 3 (tiga) butir Obat Trihexyphenidil (Trex), 1 (Satu) buah HPmerk Ever Cross, 1 (Satu) potong Kertas bungkus rokok, 13 (tiga belas) butirObat Trihexyphenidil (Trex), 1 (Satu) buah HP merk Advan warna Putih, 1(satu) potong Kertas bungkus rokok dan 1 (satu) buah HP merk Advan warnaHitam,

Trex) kepada orang lain, maka dengan ini unsur Dengansengaja yang telah dilakukan oleh Terdakwa telah terpenuhi ;Ad.3.

Sus/2018/PN Bywmembeli Obat Trihexyphenidil (Trex) dari Fadil sebanyak 2 (dua) kalisebanyak 20 (dua puluh) butir dengan harga Rp25.000,00 (dua puluh limaribu rupiah) per 10 butirnya, lalu di jual lagi diantaranya kepada Solihin, Iqbaldan Rizky seharga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah), per 10 butirnya,Obat Trihexyphenidil (Trex) tersebut selain dijual juga di kKonsumsi sendirioleh terdakwa, dan Obat Trex tersebut tidak ada Ijin edarnya;Menimbang, bahwa fakta tersebut didukung pula dengan adanya

Saksi ANDI RESTU D, SH dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkan ObatTrihexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa ;Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 208/Pid.Sus/2019/PN Byw Bahwa awalnya saksi mengamankan saksi MOH SOLIKIN yang ketangkaptangan sedang mengedarkan Obat Trihexyphenidil (Trex) ; Bahwa waktu ditanya mengatakan bahwa Obat Trex tersebut didapatmembeli dari terdakwa ; Bahwa kemudian terdakwa dilakukan penangkapan

dan barang bukti yangdisita berupa : 8 (delapan) butir Obat Trinexyphenidil, Vang tunai hasil penjualanObat Trex sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) ; Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 21 Nopember 2018 sekira jam13.30 Wib, di Dsn Lugonto RT.02 RW.04 Ds Rogojampi Kec Rogojampi Banyuwang; Bahwa Obat Trex tersebut tidak ada ijin edarnya ; Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang bukti diserahkan ke Penyidik PolsekSingojuruh Banyuwangi.

Saksi MOH SOLIKIN Als KARDI Bin KARNOTO dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik, saksi tanda tangan danmembenarkan keterangannya ; Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkan ObatTrihexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa ; Bahwa saksi pernah membeli Obat Trihexyphenidil (Trex) kepada terdakwasebanyak kurang lebi 25 (dua puluh lima) kali sejak 2 (dua) tahun yang lalu ; Bahwa saksi membeli Obat Trex terakhir kali pada

ObatTrihexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa ; Bahwa sebelumnya terdakwa membeli Obat Trihexyphenidil (Trex) dariONGKY ALEX SANDER kemudian Obat Trex tersebut dijual lagi diantaranyakepada saksi MOH SOLIKIN ;Halaman 4 dari 9 Putusan Nomor 208/Pid.Sus/2019/PN Byw Bahwa terdakwa menjual Obat trex terakhir kali pada hari Rabu tanggal 21Nopember 2018 sekira jam 11.00 Wib, di Dsn Lugonto RT.02 RW.04 DsRogojampi Kec Rogojampi Banyuwangi ; Bahwa waktu dilakukan penggeledahan barang bukti yang

) darisaksi ONGKY ALEX SANDER kemudian Obat Trex tersebut dijual lagidiantaranya kepada saksi MOH SOLIKIN, selang beberapa lama terdakwa didatangi oleh Polisi yang melakukan penggeledahan dan didapati barang buktiberupa : 8 (delapan) butir Obat Trihexyphenidil, Uang tunai sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan 1 (Satu) buah Bungkus Rokok SampoenaEvolution; Bahwa benar Obat Trex tersebut tidak dilengkapi dengan ijin edar dari pihakyang berwenang ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim

karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;

ada jual obat Trex dan dijawab oleh terdakwaada tinggal 4 (empat) buat sendiri.

logo"Y" secara bebas tanpa resep dokter selanjutnya petugas melakukanpenggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa Obat jenis Trex logo Y sejumlah 40 (empat puluh) butir; Uang tunai sebesar Rp. 70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah);Bahwa pada saat itu terdakwa membeli obat Trex kepada IPUNG(DPO), kemudian datang Imam Budi Santoso bersama dengan MamatPutusan nomor 444/Pid.

logo"Y" secara bebas tanpa resep dokter selanjutnya petugas melakukanpenggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa QObatjenis Trex logo Y sejumlah 40 (empat puluh) butir; Uang tunai sebesar Rp. 70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah); Bahwa pada saat itu terdakwa membeli obat Trex kepada IPUNG(DPO), kemudian datang Imam Budi Santoso bersama dengan Mamatke warung milik Terdakwa tersebut dan menanyakan apakah ada jualPutusan nomor 444/Pid.

) warna kuning tanpa resep dokter;Menimbang, bahwa terdakwa membeli obat Trex kepada IPUNG (DPO),kemudian datang Imam Budi Santoso bersama dengan Mamat ke warung milik Terdakwatersebut dan menanyakan apakah ada jual obat Trex dan dijawab oleh terdakwa ada tinggal 4(empat) buat sendiri.

(Dua puluh ribu rupiah); Bahwa atas keterangan terdakwa 1 (satu) buah kardus berisi 10.000(Sepuluh ribu) butir obat jenis Trex merupakan milik Dhany Syah Nurwinyang menyuruh terdakwa untuk mengambil obat kepada pihak Ekspedisisedangkan 10 (Sepuluh) plastik klip obat jenis Trex masingmasing berisi6 (Enam) butir dan 10 (Sepuluh) plastik klip obat jenis Dextro masingmasing berisi 8 (Delapan) butir merupakan sisa penjualan terdakwa yangdiperoleh dari Dhany; Bahwa peran terdakwa sebagai pengambil obat

(Lima ratus lima puluh riburupiah) dengan cara berhutang dan pembayarannya jika obat telah terjual; Bahwa saksi terakhir kali saksi mendapatkan obat jenis Trex dan obatjenis Dextro dari saksi DHANY SYAH NURWIN pada hari Kamis tanggal13 Agustus 2020 kemudian saksi DHANY mengatakan jika terdakwa padahari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekitar jam 17.30 Wib telahmengambil obat jenis Trex di rumah saksi DHANY yang berada di Jl.Diponegoro No. 24 RT. 01 / 08, Dsn. Krajan Tengah, Ds. Balung Kulon,Kec.

Jember, Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisiankarena menjual obat jenis Trinexyphenidil (Trex) dan Dextro;Menimbang, bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2020sekitar jam 15.00 Wib saksi Dnany memesan obat jenis trex sebanyak 1 dosberisi 10.000 butir yang terbagi dari 10 kaleng masingmasing 1000 butirdengan menggunakan yang dialamatkan kepada terdakwa selanjutnya saksiDhany menghubungi terdakwa dengan mengatakan jika telah memesan obtjenis trex yang datas namakan terdakwa selanjutnya

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) unit HP merk Realme warna hitam. 1 (Satu) kardus obat jenis Trex yang terbagi dalam 10 kaleng plastikmasingmasing berisi 1000 (seribu) butir.60 (enam puluh) obat jenis Trex yang terbagi dalam 10 plastik klipmasingmasing berisi 6 (enam) butir.80 (depalan puluh) butir obat jenis Dextro yang terbagi dalam 10(Sepuluh) plastik klip masingmasing berisi 8 butir.

sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Unsur Dengan sengaja :Berdasarkan fakta persidangan berupa keterangan saksi JHONSONMUSOLINI dan SLAMET HADI SUCIPTO yang masingmasingmenerangkan dibawah sumpah benar awalnya saksi mengamankan ALIKRAMAT Als RAMA yang kedapatan membawa 8 (delapan) butir ObatTrihexyphenidil (Trex), waktu ditanya mengatakan bahwa Obat Trex tersebutdidapat membeli dari RIFAL DITIYA dan AMSANDI, atas imformasi tersebutdilakukan pencarian terhadap RIFA ADITIYA dan AMSANDI, setelah ketemudan di interogasi ternyata Obat Trex

Sus/2018/PN BywSenin tanggal 14 Mei 2018 sekira jam 08.00 Wib, di Dsn Pasinan Barat DsSingojuru Kec Singojuruh Banyuwangi, fakta tersebut didukung olehketerangan terdakwa sendiri yang menerangkan benar benar sebelumnyaterdakwa membeli 10 (Sepuluh) butir Obat Trihexyphenidil (Trex) kepadaTOTOS (DPO/Belum tertangkap) seharga Rp. 18.000, (delapan belas riburupiah), kemudian Obat Trex tersebut dijual kepada SAMOK sebanyak 10(sepuluh) butir seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehinggaterdakwa

), waktu ditanya mengatakan bahwa Obat Trex tersebutdidapat membeli dari RIFAL DITIYA dan AMSANDI, atas imformasi tersebutdilakukan pencarian terhadap RIFA ADITIYA dan AMSANDI, setelah ketemudan di interogasi ternyata Obat Trex didapat dari SAMOK, SAMOKmengatakan Obat Trex didapat dari terdakwa, kemudian terdakwa dilakukanHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 666/Pid.Sus/2018/PN Bywpencarian dan setelah ketemu terdakwa mengatakan pernah menjual ObatTrex tersebut kepada KHAIRI ABUDABI Als SAMOK, barang

WA 089656164347, Obat Trex tidak ada ijinedarnya, didukung oleh keterangan saksi KHAIRI ABUDABI Als SAMOKyang menerangkan benar saksi pernah menjual 10 (Sepuluh) butir ObatTrihexyphenidil (Trex) kepada RIFAL ADITIYA seharga Rp 30.000, (tigapuluh ribu rupiah), Obat Trex didapat membeli dari terdakwa, fakta tersebutdidukung oleh keterangan terdakwa sendiri yang menerangkan benar benarsebelumnya terdakwa membeli 10 (sepuluh) butir Obat Trihexyphenidil(Trex) kepada TOTOS (DPO/Belum tertangkap) seharga

WA 089656164347, Obat Trex tidak ada ijin edarnya, faktatersebut didukung pula dengan adanya alat bukti Surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.

1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

sejumlah Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

.- 1 (satu) buah kaleng berwarna putih, - 36 (tiga puluh enam) bungkus kertas rokok obat jenis trex berlogo Y yang masing-masing berisi 5 butir - 1 (satu) buah kaleng rokok gudang garam suryaDirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 260.000 (dua ratus enam puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah);

Terdakwa ia mendapatkan obat keras Trihexyphenidil(trex) berlogo Y dari saudara Mustofa; Bahwa para Terdakwa menjual obat jenis Trex berlogo Y seharga Rp.10.000 (sepuluh ribu) setiap klip berisi 5 butir dan obat berwarna kuningberlogo DMP dijual dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu) setiap klipberisi 11 butir ;Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 671/Pid.Sus/2016/PN.JMRBahwa dalam penangkapan para Terdakwa tersebut didapatkan barangbukti berupa: 40 (empat puluh) plastic klip obat warna kuning berlogo

Terdakwa ia mendapatkan obat keras Trihexyphenidil(trex) berlogo Y dari saudara Mustofa;Bahwa para Terdakwa menjual obat jenis Trex berlogo Y seharga Rp.10.000 (sepuluh ribu) setiap klip berisi 5 butir dan obat berwarna kuningberlogo DMP dijual dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu) setiap klipberisi 11 butir ;Bahwa dalam penangkapan para Terdakwa tersebut didapatkan barangbukti berupa: 40 (empat puluh) plastic klip obat warna kuning berlogo DMPyang masingmasing klip berisi 11 butir, 1 (satu) buah

Jember, karenamengedarkan Obat Trex tanpa ijin; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat keras Trihexyphenidil (trex) berlogo Ydari saudara Mustofa; Bahwa kemudian Terdakwa menjual obat jenis Trex berlogo Y seharga Rp.10.000 (sepuluh ribu) setiap klip berisi 5 butir dan obat berwarna kuningberlogo DMP dijual dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu) setiap klip berisi11 butir ; Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obatobatan tersebut tanpa ijin dilarangoleh UndangUndang; Bahwa barang bukti berupa : 40 (empat puluh

Jember, karenamengedarkan Obat Trex tanpa ijin;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat keras Trihexyphenidil (trex) berlogo Ydari saudara Mustofa;Bahwa kemudian Terdakwa menjual obat jenis Trex berlogo Y seharga Rp.10.000 (sepuluh ribu) setiap klip berisi 5 butir dan obat berwarna kuningberlogo DMP dijual dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu) setiap klip berisi11 butir ;Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obatobatan tersebut tanpa ijin dilarangoleh UndangUndang;Bahwa barang bukti berupa : 40 (empat puluh)

Jember, karenamengedarkan Obat Trex tanpa ijin;Bahwa para Terdakwa mendapatkan obat keras Trihexyphenidil (trex) berlogoY dari saudara Mustofa;Bahwa kemudian para Terdakwa menjual obat jenis Trex berlogo Y sehargaRp. 10.000 (sepuluh ribu) setiap klip berisi 5 butir dan obat berwarna kuningberlogo DMP dijual dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu) setiap klip berisi11 butir ;Bahwa para Terdakwa mengetahui menjual obatobatan tersebut tanpa jjindilarang oleh UndangUndang;Bahwa barang bukti berupa : 40

Logo Y,selanjutnya Dodik diintrogasi dan mengakui telah mendapatkan obatTrex logo Y dari terdakwa dengan cara membeli seharga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah), dan setelah diselidiki selanjutnya para saksimenuju rumah terdakwa dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa di rumahnya serta dilakukan penggledahan dan diperolehObat jenis Trex logo Y sebanyak 4 (empat) plastik klip masingmasingberisi 10 butir obat trex logo Y sehinggga total semua berjumlah 40(empat puluh) butir dan uang hasil penjualan

Bahwa terdakwa mengakui membeli obat trex tersebut ke Roval(terdakwa dalam berkas penuntutan perkara terpisah), dengan caramembeli seharga Rp. 180.000, (Seratus delapan puluh ribu rupiah)dan mendapatkan 1 klip yang setiap klip berisi 10 butir sehingga total100 butir, selanjutnya terdakwa menjual kembali obat trex berlogo Ytersebut dengan harga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) setiap klipplastik yang berisi 10 (Sepuluh) butir.

Logo Y, dan setelah diintrogasi Dodik menyatakantelah mendapatkan obat Trex logo Y dari terdakwa dengan caramembeli seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).

Selanjutnya para saksi melakukan penyelidikan dengan menujurumah terdakwa dan melakukan penangkapan terhadap terdakwayang saat itu dirumahnya lalu dilakukan penggledahan dan diperolehObat jenis Trex logo Y sebanyak 4 (empat) plastik klip masingmasingberisi 10 butir obat trex logo Y sehinggga total semua berjumlah 40(empat puluh) butir dan uang hasil penjualan sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) yang berada di dalam helm INK milikterdakwa, selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan kePolres

Bahwa terdakwa mengakui membeli obat trex tersebut ke Roval(terdakwa dalam berkas penuntutan perkara terpisah), dengan caramembeli seharga Rp. 180.000, (Seratus delapan puluh ribu rupiah)dan mendapatkan 1 klip yang setiap klip berisi 10 butir sehingga total100 butir, selanjutnya terdakwa menjual kembali obat trex berlogo YHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2019/PN Jmrtersebut dengan harga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) setiap klipplastik yang berisi 10 (Sepuluh) butir.: Bahwa obat jenis

) kepada KUSNOTO (saksi)dengan harga sebesar Rp. 160.000, (Seratus enam puluh ribu rupiah),kemudian 100 (seratus) butir Obat Trex tersebut dikemas lagi menjadi 10(sepuluh) paket masingmasing isi (Sepuluh) butir Obat Trex, lalu Obat Trextersebut dijual lagi diantaranya kepada Edo Afindo sebanyak 10 (Sepuluh) butirseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), waktu ditangkap barang buktiyang berhasil ditemukan berupa : 50 (lima puluh) butir Obat Trihexyphenidil,Uang tunai sebesar Rp. 20.000, (dua puluh

Saksi Sugeng Hariyanto dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan masalahmengedarkan Obat Trinexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa ; Bahwa awalnya saksi mengamankan KUSNOTO Als FINO yangkedapatan mengedarkan Obat Trihexyphenidil (Trex), Obat Trex antaralain dijual kepada terdakwa dan menurut imformasi terdakwa menjuallagi kepada orang lain, atas imformasi tersebut saksi melakukanpencarian terhadap terdakwa, setelah bertemu dan ditanya

Saksi RAGANG EKO PRASETYO, SH dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan masalahHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 411/Pid.Sus/2018/PN Bywmengedarkan Obat Trinexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa ; Bahwa awalnya saksi mengamankan KUSNOTO Als FINO yangkedapatan mengedarkan Obat Trihexyphenidil (Trex), Obat Trex antaralain dijual kepada terdakwa dan menurut imformasi terdakwa menjuallagi kepada orang lain, atas imformasi tersebut saksi melakukanpencarian

di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkanObat Trihexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa; Bahwa sebelumnya terdakwa telah membeli 100 (seratus) butir ObatTrihexyphenidil (Trex) kepada KUSNOTO dengan harga sebesarRp. 160.000, (Seratus enam puluh ribu rupiah), kKemudian 10 (Ssepuluh) butirObat Trihexyphenidil (Trex) dijual lagi kepada Edo Afindo sehargaHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 411/Pid.Sus

) Bahwa perbuatan tersebu yang dilakukan dengan carasebelumnya terdakwa telah membeli 100 (seratus) butir ObatTrihexyphenidil (Trex) kepada Kusnoto (Ssaksi) dengan harga sebesarRp. 160.000, (Seratus enam puluh ribu rupiah), Kemudian 100 (seratus)butir Obat Trex tersebut dikemas lagi menjadi 10 (Sepuluh) paketmasingmasing isi (Sepuluh) butir Obat Trex, lalu Obat Trex tersebutdijual lagi diantaranya kepada Edo Afindo sebanyak 10 (Sepuluh) butirseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah); Bahwa pada

dengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Trex) kepadawarga sekitar, selanjutnya saksi FITIRAN ADI WIBOWO bersama timbergerak ke tempat LANGGENG RAMADHAN sering menjual pil Trex,setelah didapat cukup bukti maka saksi FITRIAN ADI WIBOWOmengamankan LANGGENG RAMADHAN bersama 1 (satu) HP Oppowarna hitam yang dipakai sebagai sarana transaksi jual beli pil Trex,setelah diinterogasi LANGGENG RAMADHAN mengatakan telahmenjual pil Trex kepada saksi RIAN EFENDI sebanyak 1 (satu) tik isi10 (Sepuluh) butir dengan

SusAnak/2019/PN Bywemas IMEI 866196034096734, saat diinterogasi Anak mengatakan pilTrex tersebut milik bersama (Anak dan LANGGENG RAMADHAN)dengan pembagian tugas LANGGENG RAMADHAN yang menjual pilTrex sedangkan Anak yang menyimpan, kalau ada yang membelimaka LANGGENG RAMADHAN menghubungi Anak kemudian Anakmengantar pil Trex ke tempat LANGGENG RAMADHAN berada danselanjutnya uang hasil penjualan pil Trex disimpan Anak, saat Anakmenjual pil Trex tersebut tidak mengambil keuntungan berupa uangtunai namun

berupa pil Trex yang nantinya dikonsumsi bersama,sedangkan 1 (satu) buah HP Vivo warna putih emas sebagai saranaAnak melakukan transaksi jualbeli pil Trex dan uang Rp. 105.000,(seratus lima ribu rupiah) hasil penjualan pil Trex, padahal Anak tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dalam pelayanan kefarmasiaanuntuk mengedarkan pil Trex namun hal tersebut tidak diindahkan.Saat Anak ditangkap, sedian farmasi dengan bahan TriheksifenidilHCI (pil Trex) tersebut tanpa kemasan sehingga tidak memiliki izinedar

SusAnak/2019/PN BywTrex sedangkan Anak yang menyimpan, kalau ada yang membelimaka LANGGENG RAMADHAN menghubungi Anak kemudian Anakmengantar pil Trex ke tempat LANGGENG RAMADHAN berada danselanjutnya uang hasil penjualan pil Trex disimpan Anak, saat Anakmenjual pil Trex tersebut tidak mengambil keuntungan berupa uangtunai namun berupa pil Trex yang nantinya dikonsumsi bersama,sedangkan 1 (satu) buah HP Vivo warna putih emas sebagai saranaAnak melakukan transaksi jualbeli pil Trex dan uang Rp. 105.000

,(seratus lima ribu rupiah) hasil penjualan pil Trex, padahal Anak tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dalam pelayanan kefarmasiaanuntuk mengedarkan pil Trex namun hal tersebut tidak diindahkan.Saat Anak ditangkap, sedian farmasi dengan bahan TriheksifenidilHCI (pil Trex) tersebut tanpa mengantongi rekomendasi MenteriKesehatan sehingga tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang telahditetapkan.

puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• 133 (seratus tiga puluh tiga) butir obat Dextro warna kuning berlogo DMP
• 32 (tiga puluh dua) butir obat Trex

  Y yang diduga jenis Trihexiphenidyl / obat TREX berlogo Y,dengan cara membaginya menjadi paketpaket yang mana 1 paket obatwarna kuning berlogo "DMP yang diduga jenis DEXTRO (berisi 8 butir)Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 255/Pid.Sus/2021/PN Jmrseharga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan 1 paket obat berlogo Y yangdiduga jenis Trihexiphenidyl /obat TREX (berisi 4butir ) ia jual seharga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dan dan sebelum ditangkap terdakwa menjual2 paket yang masingmasing berisi 4 (empat

  ) butir obat jenis Trex berlogo ydan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah )selanjutnya terdakwa dan barang buktinya dibawa ke kantor Polsek Kalisatuntuk proses lebih lanjut.

  Bahwa terdakwa menjual obat obat warna kuning berlogo "DMP yangdiduga jenis DEXTRO dan obat berlogo Y yang diduga jenis Trihexiphenidyl/ obat TREX berlogo Y tidak dilengkapi dengan ijin edar dan tidakmenggunakan resep dokter.

  kuning berlogo DMP yang diduga jenis DEXTRO dan obatberlogo "Y yang diduga jenis Trihexiphenidyl / obat TREX berlogo Y,dengan cara membaginya menjadi paketpaket yang mana 1 paket obatwarna kuning berlogo DMP yang diduga jenis DEXTRO (berisi 8 butir)seharga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan 1 paket obat berlogo Y yangdiduga jenis Trihexiphenidyl / obat TREX (berisi 4butir ) ia jual seharga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dan sebelum ditangkap terdakwa menjual 2paket yang masingmasing berisi 4

  (empat) butir obat jenis Trex berlogo ydan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah )selanjutnya terdakwa dan barang buktinya dibawa ke kantor Polsek Kalisatuntuk proses lebih lanjut.

Menyatakan barang bukti berupa 3 (tiga) butir ObatTrinexyphenidil (Trex), , 1 (Satu) potong Kertas bungkus rokok, 13(tiga belas) butir Obat Trihexyphenidil (Trex) dirampas untukdimusnakan sedangkan 1 (satu) buah HP merk Ever Cross,1 (Satu)buah HP merk Advan warna Putih, 1 (Satu) potong Kertas bungkusrokok dan 1 (satu) buah HP merk Advan warna Hitam, dirampas untuknegara;4.

),waktu ditanya SOLIHIN dkk mengatakan bahwa Obat Trex tersebut didapatmembeli dari terdakwa, selanjutnya saksi SUPRIATMIKO dan ASNANTOmelakukan penangkapan terhadap terdakwa, adapun barang bukti yangdisita berupa : 3 (tiga) butir Obat Trihexyphenidil (Trex), 1 (Satu) buah HPmerk Ever Cross, 1 (Satu) potong Kertas bungkus rokok, 13 (tiga belas) butirObat Trihexyphenidil (Trex), 1 (Satu) buanh HP merk Advan warna Putih, 1(satu) potong Kertas bungkus rokok dan 1 (satu) buah HP merk Advan warnaHitam

), waktuditanya SOLIHIN dkk mengatakan bahwa Obat Trex tersebut didapatmembeli dari terdakwa, selanjutnya saksi SUPRIATMIKO dan ASNANTOmelakukan penangkapan terhadap terdakwa, adapun barang bukti yangdisita berupa : 3 (tiga) butir Obat Trihexyphenidil (Trex), 1 (Satu) buah HPmerk Ever Cross, 1 (Satu) potong Kertas bungkus rokok, 13 (tiga belas) butirObat Trihexyphenidil (Trex), 1 (Satu) buah HP merk Advan warna Putih, 1(satu) potong Kertas bungkus rokok dan 1 (Satu) buah HP merk Advan warnaHitam,

), waktu ditanya Solihin dkkmengatakan bahwa Obat Trex tersebut didapat membeli dari terdakwa,selanjutnya saksi Supriatmiko dan Asnanto melakukan penangkapanterhadap terdakwa, adapun barang bukti yang disita berupa : 3 (tiga)butir Obat Trinexyphenidil (Trex), 1 (Satu) buah HP merk Ever Cross, 1(satu) potong Kertas bungkus rokok, 13 (tiga belas) butir ObatHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 444/Pid.

Sus/2018/PN Bywmembeli Obat Trihexyphenidil (Trex) dari Fadil sebanyak 2 (dua) kalisebanyak 20 (dua puluh) butir dengan harga Rp25.000,00 (dua puluh limaribu rupiah) per 10 butirnya, lalu di jual lagi diantaranya kepada Solihin, Iqbaldan Rizky seharga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah), per 10 butirnya,Obat Trihexyphenidil (Trex) tersebut selain dijual juga di konsumsi sendirioleh terdakwa, dan Obat Trex tersebut tidak ada jin edarnya;Menimbang, bahwa fakta tersebut didukung pula dengan adanya

Banyu putih, Kabupaten Situbondo, karena Terdakwadiduga telah menjual pil trex tanpa ijin dari yang berwenang; Bahwa saksi sebelumnya mendapat iformasi dari masyarakat tentangTerdakwa yang menjual pil trex, kemudian saksi menggunakan jasainforman untuk melakukan pembelian pil trex sebanyak 50 butir terhadapTerdakwa dan setelah berhasil membeli kemudian dilakukan penangkapanterhadap Terdakwa; Bahwa kemudian saksi dan tim melakukan penggeledahan terhadapTerdakwa, menemukan sisa pil Trex dan Destro

Banyu putin, Kabupaten Situbondo, karenaTerdakwa diduga telah menjual pil trex tanpa ijin dari yang berwenang;Bahwa saksi sebelumnya mendapat iformasi dari masyarakat tentangTerdakwa yang menjual pil trex, kKemudian saksi menggunakan jasa informanuntuk melakukan pembelian pil trex sebanyak 50 butir terhadap Terdakwadan setelah berhasil membeli kemudian dilakukan penangkapan terhadapTerdakwa:Bahwa kemudian saksi dan tim melakukan penggeledahan terhadapTerdakwa, menemukan barang bukti berupa sisa pil

Banyu putih, Kabupaten Situbondo, karenaTerdakwa diduga telah menjual pil trex dan pil Dextro tanpa ijin dari yangberwenang;Bahwa kemudian saksi dan tim dari Polisi melakukan penggeledahanterhadap Terdakwa, menemukan barang bukti berupa sisa pil Trex danDestro yang belum terjual sebanyak 53 (lima puluh tiga) bungkus plastikberisi masingmasing 9 (sembilan) butir pil Dextro sehingga jumlahseluruhnya 477 (empat ratus tujuh puluh tujuh) butir dan 30 bungkus plastikberisi masingmasing 5 (lima) butir pil

Banyu putih, KabupatenSitubondo, karena Terdakwa diduga telah menjual pil trex dan pil Dextro tanpajin dari yang berwenang, setelah tim dari Polisi melakukan penggeledahanterhadap Terdakwa, telah menemukan barang bukti berupasisa pil Trex danDestro yang belum terjual sebanyak 53 (lima puluh tiga) bungkus plastik berisimasingmasing 9 (sembilan) butir pil Dextro sehingga jumlah seluruhnya 477Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2017.

/PN Sit(empat ratus tujuh puluh tujuh) butir dan 30 bungkus plastik berisi masingmasing 5 (lima) butir pil trex jumlah 150 (seratus lima puluh) butir.

Dirampas untuk Negara;- Obat jenis Trex sebanyak 5 (lima) klip warna putih yang berisikan 10 (sepuluh) butir tiap klipnya, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 50 (lima puluh) butir, (sesudah dimusnahkan penyidik di tingkat penyidikan).Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.000,00 (tiga ribu rupiah);

SANDI yang kedapatanmemiliki obat keras jenis Trex, yang setelah diinterogasi, SANDI mendapatkanobat keras jenis Trex dengan cara membelinya kepada terdakwa, sehinggaselanjutnya pada waktu dan tempat kejadian sebagaimana tersebut di atas,terdakwa digerebek dan ditangkap oleh petugas kepolisian, yaitu saksi YUDIIVAN V. dan saksi MEIKA PUTRA, dan ditemukan barang bukti berupa : obatjenis Trex sebanyak 5 (lima) klip warna putih yang berisikan 10 (sepuluh) butirtiap klipnya, sehingga jumlah keseluruhan

Bahwa terdakwa yang tidak memiliki keahlian di bidang farmasi menjual obatkeras jenis Trex logo Y tersebut kepada orang lain secara bebas tanpa ijin dantanpa menggunakan resep dari dokter dengan cara pembeli mendatangiterdakwa di rumahnya untuk membeli seharga Rp. 15.000 (lima belas riburupiah) per plastik klip berisikan 10 (Sepuluh) butir obat keras jenis Trex logo Y.Sebelumnya terdakwa memperoleh obat keras jenis Trex logo Y dengan caramembelinya dari FERI (berkas terpisah) seharga Rp. 11.000 (

sebelas ribuHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2017/PN Jmrrupiah) per plastik klip berisikan 10 (Sepuluh) butir obat keras jenis Trex logo Y,sehingga keuntungan terdakwa setelah menjualnya adalah sebesar Rp.4.000, (empat ribu rupiah) untuk setiap 1 (satu) klip berisi 10 (Sepuluh) butirobat Trex Terdakwa menjual obat keras jenis Trex logo Y karena bertujuanmendapat keuntungan yang dipergunakan untuk kebutuhannya seharihari.

SANDI yang kedapatanmemiliki obat keras jenis Trex, yang setelah diinterogasi, SANDI mendapatkanobat keras jenis Trex dengan cara membelinya kepada terdakwa, sehinggaselanjutnya pada waktu dan tempat kejadian sebagaimana tersebut di atas,terdakwa digerebek dan ditangkap oleh petugas kepolisian, yaitu saksi YUDIHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2017/PN JmrIVAN V. dan saksi MEIKA PUTRA, dan ditemukan barang bukti berupa : obatjenis Trex sebanyak 5 (lima) klip warna putih yang berisikan 10

di rumahnya untuk membeli seharga Rp. 15.000 (lima belas riburupiah) per plastik klip berisikan 10 (Sepuluh) butir obat keras jenis Trex logo Y.Sebelumnya terdakwa memperoleh obat keras jenis Trex logo Y dengan caramembelinya dari FERI (berkas terpisah) seharga Rp. 11.000 (sebelas riburupiah) per plastik klip berisikan 10 (sepuluh) butir obat keras jenis Trex logo Y,sehingga keuntungan terdakwa setelah menjualnya adalah sebesar Rp.4.000, (empat ribu rupiah) untuk setiap 1 (satu) klip berisi 10 (

berisikan 94(Sembilan puluh empat) butir obat jenis trex dan uang Rp.5000, (limaribu rupiah) selanjutnya petugas Sat Narkoba Polres Jember membawaterdakwa dan barang bukti ke Polres Jember; Bahwa terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYO mendapatkan obatjenis trex tersebut dari YAYAN (dalam lidik) kemudian diminta untukmenjualkannya selanjutnya terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYOmenyetorkan uang hasil penjualan obat trex tersebut; Bahwa terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYO pada saat dilakukanpenggeledahan

berisikan 94 (Sembilan puluh empat) butir obat jenis trex danuang Rp.5000, (lima ribu rupiah) selanjutnya petugas Sat NarkobaPolres Jember membawa terdakwa dan barang bukti ke Polres Jember;Bahwa terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYO mendapatkan obatjenis trex tersebut dari YAYAN (dalam lidik) kemudian diminta untukmenjualkannya selanjutnya terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYOmenyetorkan uang hasil penjualan obat trex tersebut;Bahwa terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYO pada saat dilakukanpenggeledahan

(sembilan puluh empat) butir obat jenis Trex warna putih berlogo Y danuang Rp. 5000.

94(sembilan puluh empat) butir obat jenis Trex warna putih berlogo Y danuang Rp. 5000.

);Menimbang, bahwa awalnya terdakwa mendapatkan obat tersebut dariYAYAN dan kemudian diminta untuk menjualkannya selanjutnya terdakwamenyetorkan uang hasil penjualan obat trex tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa menjual obat jenis trex denganharga sebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) berisi 6 (enam) butir, danterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) dari setoran sebesar Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa sebagaimana yang terungkap

pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Jember karena telahdiduga mengedarkan obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y" tanpamemiliki ijin edar.Bahwa sebelumnya saksi bersama Tim mendapat informasi darimasyarakat kalau terdakwa telibat pengedaran obat/pil jenis trex warnaputin yang berloga "Y";Bahwa sebelum dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwa barumenjual obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y" kepada saksi JULI AJlKUSUMA Als JUL sebanyak 2 plastik klip masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butirdengan harga keseluruhan

Jember karena telah diduga mengedarkanobat/pil jenis trex warna putih yang berloga Y" tanpa memiliki ijin edar.

Bahwa sebelumnya saksi bersama Tim mendapat informasi darimasyarakat kalau terdakwa telibat pengedaran obat/pil jenis trex warna putihyang berloga "Y"; Bahwa setelah dilakukan penyelidikan dan pemantauan atas informasitersebut ternyata benar terdakwa mengedarkan obat/pil jenis trex warnaputin yang berloga dengan bebas.Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Jmr Bahwa sebelum dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwabaru sesai menjual obat/pil jenis trex warna putih yang berloga

Bahwa terdakwa menjual obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y"hanya kepada teman teman saksi yang tersangka kenal. Bahwa obat/pil jenis trex warna putih yang berloga Y yang terdakwaedarkarkan tersebut dibeli dari Sdr. ARIK (dalam lidik) pada hari,tanggal lupapadabulan Desember 2019 sekitar pukul 21.00 Wib bertempat didaerah Jl.Mangar Lingk. Gebang Poreng Kel. Gebang Kec. Patrang Kab.

Jember dansaat itu terdakwa membeli 20 (dua puluh) plastik klip yang masingmasingberisi 10 (Sepuluh) butir dengan harga Rp. 470.000 (empat ratus ribu rupiah) Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat/pil jenis trex warna putih yangberloga "Y" dengan tujuan untuk mendapakan keutungan; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahandiketemukan uang sebanyak Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) hasilpenjualan obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y".