Ditemukan 6875 data
39 — 22
40 — 38
Titis Setiyawan NRP53758, beserta seluruh siswa Semata PK 56 padatanggat 7 Juni 2008 masih dalam karantina lembagapendidikan, dan baru mendapatkan pesiar pertamapada hari Rabu tanggal 2 Juli 2008, sehinggaketerangan Saksi 1 tambahan Pelda Priyanto NRP506152 secara mutlak mematahkan keteranganSaksi1 Sdri.Yuke Hayuningrat, Saksi2 Sdri.RerikSuharti dan Saksi3 Sdri Shinta Hapsari.Dengan demikian dakwaan Oditur yang menyatakanTerdakwa Prada Mei Dodik Titis Setiyawan NRP537581 telah melakukan perbuatan asusila
berciuman dengan saksi sdri YukeHayuningrat di kursi sofa teras rumah tersebut telah dilihat oleh saksi II sdrirerik Suharti dan saksi Ill sdri Shinta Hapsari dari balik kaca rumah selain itusaksi menceritakan apa yang telah diperbuat dengan Terdakwa tersebutkepada saksi Il sdri Reril Suharti (ibu saksi ) sehingga saksi Il berkesimpulanbahwa hubungan antara Terdakwa dan Saksi tidak ada masalah selain ituTerdakwa juga berjanji akan menikahi saksi I.Bahwa Terdakwa seharusnya tidak mlakukan perbuatan asusila
35 — 17
76 — 31
52 — 40
. , cukuplah jika hanya menghendaki tindakannya.Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga, diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud, berarti terjadinya suatu' tindakanatau akibat tertentu) adalah betul betul sebagai perwujudan darimaksud atau tujuan dan pengetahuan dari si pelaku.Kesengajaan tidak perlu di tujukan kepada perbuatan perbuatan asusila yang menimbulkan kecemasan, akan tetapi cukup jikaperbuatan perbuatan itu) dilakukan di tempat yang terbuka untukumum , agar diketahui oleh umum.Yang
57 — 8
25 — 14
30 — 23
218 — 180
283 — 164
Bahwa pada pertengahan bulan Juni 2016, Saksi1 mengirimkan pesan melali BBMkepada Terdakwa akan melaporkan perbuatan asusila yang dilakukan Terdakwa kepadaSaksi1 dan dijawab oleh Terdakwa berusaha merayu agar tidak melaporkan perbuatanTerdakwa kepada satuannya, selanjutnya Saksi1 mengirim pesan lagi melalui BBM agarTerdakwa mengakhiri hubungannya dengan Sdri. RAM dijawab Terdakwa ya, nantidiputusin cari waktu yang tepat dulu, selanjutnya Saksi1 berkomunikasi dengan Terdakwaseperti biasa.p.
Bahwa pada pertengahan bulan Juni 2016, Saksi mengirimkan pesan melali BBMkepada Terdakwa akan melaporkan perbuatan asusila yang dilakukan Terdakwa kepadaSaksi dan dijawab oleh Terdakwa berusaha merayu agar tidak melaporkan perbuatanTerdakwa kepada satuannya, selanjutnya Saksi mengirim pesan lagi melalui BBM agarTerdakwa mengakhiri hubungannya dengan Sdri. RAM dijawab Terdakwa ya, nantidiputusin cari waktu yang tepat dulu, selanjutnya Saksi berkomunikasi dengan Terdakwaseperti biasa.19.
Bahwa pada pertengahan Mei 2017 Terdakwa datang ke rumah dinas Saksi untukmenceritakan permasalahan Terdakwa dengan Saksi1 yaitu tindak pidana asusila hinggaSaksi1 meminta pertanggungjawaban dari Terdakwa dan pihak keluarga Saksi1 sudahberada di kompi selanjutnya Saksi bertemu dengan pihak keluarga Saksi1 danmenanyakan ada permasalahan apa ?
Bahwa benar pada pertengahan bulan Juni 2016, Saksi1 mengirimkan pesanmelali BBM kepada Terdakwa akan melaporkan perbuatan asusila yang dilakukanTerdakwa kepada Saksi1 dan dijawab oleh Terdakwa berusaha merayu agar tidakmelaporkan perbuatan Terdakwa kepada satuannya, selanjutnya Saksi1 mengirim pesanlagi melalui BBM agar Terdakwa mengakhiri hubungannya dengan Sdri.
167 — 77
233 — 206
Bogor tempat yangdigunakan oleh Terdakwa dengan Saksi2 untuk melakukan pertemuan adalahtempat terbuka karena siapa saja bisa datang ke tempat tersebut dan mengetahuiperbuatan asusila yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi2.MenimbangmengertiMenimbangMenimbangMenimbangSaksi1 :Cilodongh Bahwa setelah memergoki Terdakwa dengan Saksi2 melakukan perbuatanasusila lalu Saksi1 dengan Saksi3 membawa Terdakwa dan Saksi2 kekesatuan untuk dilakukan pemeriksaan dan setelah dilakukan pemeriksaanTerdakwa maupun
KKO Cilandak Jakarta Selatan.Pada pokoknya Saksi memberikan keterangan sebagai berikut :1 Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 14 Juni 2014 ketika Saksisedang berobat ke Klinik Divisi I Kostrad diantar oleh Terdakwa ke rumah sakitCisalak Bogor serta antara Terdakwa dengan Saksi tidak ada hubungan keluarga.2 Bahwa Saksi dihadapkan ke persidangan ini sebagai Saksi atas perkaraTerdakwa yang telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri danmelakukan perbuatan asusila dengan Saksi.3 Bahwa
Lulu Jayanti melakukan hubungan badan layaknyasuami istri maupun perbuatan asusila lainnya tanpa di dilandasi dengan suatuikatan perkawinan yang sah maka perbuatan Terdakwa dan Saksi2 Sdri. LuluJayanti tersebut sangat bertentangan dengan aturan hukum.Bahwabenar Terdakwa mengerti di areal pinggir jalan Stodion PemdaCibinong Bogor yang dijadikan tempat Terdakwa dan Saksi2 Sdri.
Lulu Jayantimengungkapkan perasaannya merasa nyaman apabila bersama Terdakwa yanghal tersebut juga ditanggapi oleh Terdakwa hingga keduanya menjalinhubungan asmara sehingga melakukan hubungan badan layaknya suami istriserta melakukan perbuatan asusila yang akhirnya tertangkap tangan oleh suamiSaksi2 Sdri.
Bahwa ditinjau dari aspek filosofis bahwa perbuatan Terdakwa yang telahmelakukan hubungan badan layaknya suami istri dan perbuatan asusila denganSaksi2 Sdri.
362 — 293
Pademangan JakartaUtara dan perbuatan yang diduga asusila yang dilakukan di rumah Saksi2di Asrama Benglap A 00/43/01, Jl. Tongkol Dalam Rt.007/001 Kel. AncolKee.
Bahwa dalam perkara aquo bermula dari perkenalan Terdakwadengan Sdri lra Sulastri Saksi2 ditunjuk sebagai seksi ekonomi diorganisasi Persit Benglap A00.44301, hal mana Terdakwa mulai dariperkenalan hingga melakukan tindak asusila.2.
Bahwasifat dari perbuatan Terdakwa tersebut menunjukkanketidakmampuan pada diri Terdakwa dalam mengendalikan hawa nafsusahwatnya, justru sebaliknya Terdakwa justru memperturutkan hawanafsunya meskipun sasarannya adalah istri bawahan Terdakwa, padahalTerdakwa mengetahui ada petunjuk pimpinan TNI AD agar setiap prajuritmenjauhi dan tidak melakukan perbuatan asusila dengan anggotaKeluarga Besar TNI (KBT).2.
111 — 65 — Berkekuatan Hukum Tetap
jam satu, jam tiga, jam lima, jam tujuh dan jamsebelas dan berkesimpulan bahwa Hymen telah dilanggar oleh suatu bendatumpul.Berpendapat bahwa perbuatanperbuatan Terdakwa tersebut telah cukupmemenuhi unsurunsur tidak pidana sebagaimana diatur dan diancam denganpidana berdasarkan Pasal 281 ke1 KUHP.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer O1 BandaAceh tanggal 11 Juni 2013 sebagai berikut :Menyatakan Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana : "Asusila
189 — 157
Majelis Hakim sependapat dengan tuntutan Oditur Militerdalam hal pembuktian unsur dakwaannya namun demikian terhadap amar pidananyaMajelis Hakim akan mengemukakan pendapatnya sendiri dalam pertimbangannya.Bahwa selanjutnya Majelis Hakim menanggapi beberapa hal yang dikemukakan olehPenasehat Hukum Terdakwa dalam pembelaannya dengan mengemukakanpendapatnya sebagai berikut:Bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Penasehat Hukum Terdakwa yangmenyatakan bahwa tidak satupun Saksi yang melihat perbuatan asusila
Sehingga unsur terbuka disini mengandung pengertianyang lebih luas bahwa perbuatan asusila itu tidak harus dilakukan di tempatumum atau di tempat yang dapat didatangi umum yang menunjuk sifattempatnya, walaupun tempat dimaksud bukan tempat umum namun saatkejadian dilihat dan didengar oleh umum (orang lain) jadi adanya perbuatanTerdakwa tidak cukup hanya diketahui atau diduga saja, karena pembuktianperbuatan dalam pasal ini tidak sama dengan pembuktian dalam pasal 284KUHP dimana 2 orang lakilaki dan
perempuan berada dalam satu kamar cukupmemberikan petunjuk telah terjadi tindak pidana asusila.
151 — 90
147 — 89
NoviPurnamasari akibat dari perbuatan Terdakwa yaitu Saksimerasa malu, mengalami trauma sehingga mencoba bunuh diridengan cara mengiris urat nadi tangan kirinya hal inidikarenakan janji dan harapan yang diberikan Terdakwasebagai seorang ksatria (Prajurit TNI AL) yang ditunjukandengan memberikan cincin almamater adalah hal yang sangatserius sehinga Saksi rela melakukan perbuatan yang dilarangagama (melakukan asusila hingga persetubuhan layaknyasuami isteri).
Novi Purnamasari melakukanperbuatan asusila di ruang tamu, di dapur dan di kamar Saksipernah diketahui dan dilihat oleh Sdri.
94 — 45
Sulawesi Tenggarauntuk meminta restu serta berjanji menikahi Saksi1 danorang tua Saksi1 menyetujui hubungan tersebut sertamengingatkan agar Terdakwa dan Saksi1 selamaberhubungan tidak berbuat asusila/zina sebelum menikah.Atas keterangan Saksi2 tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.Saksi3:Nama lengkap : Cindy Putri Midiani SariPekerjaan : MahasisiwiTempat, tanggal lahir : Jayapura, 14 Maret 1993Jenis kelamin : PerempuanKewarganegaraan : IndonesiaAgama : IslamTempat tinggal : Asmil Benteng Atas
Apabila benar, maka apa yang dilakukan oleh siPelaku/Terdakwa itu sudah termasuk tingkatan (gradasi) yangpertama, yaitu suatu kesengajaan sebagai tujuan untukmencapai sesuatu.16Kesengajaan tidak perlu ditujukkan kepada perbuatanperbuatan asusila yang menimbulkan kecemasan.
Apabila benar, maka apa yang dilakukan oleh siPelaku/Terdakwa itu sudah termasuk tingkatan (gradasi) yangpertama, yaitu suatu kesengajaan sebagai tujuan untukmencapai sesuatu.Kesengajaan tidak perlu ditujukan kepada perbuatanperbuatan asusila yang menimbulkan kecemasan.
Adalahcukup bahwa perbuatan itu dilakukan ditempat yang terbukauntuk umum (HR 25 Maret 1930).Kesengajaan tidak perlu. juga ditujukan agarperbuatannya diketahui oleh umum (HR 16 Februari 1928).Menimbang19Yang dimaksud Di muka orang lain adalah yang ada disitu. bertentangan dengan kehendaknya adalah bahwaperbuatan asusila yang dilakukan bukan secara terbuka, akantetapi pada kehadiran seseorang lain tanopa kehendak oranglain untuk melihat/mendengar pelanggaran kesusilaan.Berdasarkan keterangan Terdakwa
Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa menunjukkansuatu sikap dan tabiat prajurit yang buruk karena tidak bisamengendalikan nafsu birahinya akibat rendahnya keimanandan mengabaikan normanorma hukum, kesusilaan dannorma agama dalam kehidupan bermasyarakat, hanya untukmelampiaskan hawa nafsunya tanpa mengindahkanperasaan orang lain di sekitarnya yang melihat perouatanmelakukan asusila Terdakwa dengan Saksi1.3.
29 — 12