• saksi SI JUNG atau TJIAMUI JUNG dimana pada saat itu terdakwa sedang menjadi pembantu perawat di klinik Lapas Klas II B Singkawang tersebut dengan cara agar terdakwa membayar sejumlah uang untuk biaya pembebasan asimilasi tersebut.Hal 3 Putusan Nomor 186/Pid.B/2020PN Skw Kemudian pada tanggal 26 April 2020 terdakwa menghubungi saksi NG SUISIAN Als ASIAN yang merupakan istri saksi TJHIA MUI JUNG Als SEJUNG AIs AJUNG melalui Whatsapp dan terdakwa mengakui bahwa dirinya sebagaisaksi TRISNO SANJAYA

  saksi SI JUNG atau TJIAMUI JUNG dimana pada saat itu terdakwa sedang menjadi pembantu perawat di klinik Lapas Klas II B Singkawang tersebut dengan cara agar terdakwamembayar sejumlah uang untuk biaya pembebasan asimilasi tersebut.Hal 5 Putusan Nomor 186/Pid.B/2020PN Skw Kemudian pada tanggal 26 April 2020 terdakwa menghubungi saksi NG SUISIAN Als ASIAN yang merupakan istri saksi TJHIA MUI JUNG Als SEJUNG AIs AJUNG melalui Whatsapp dan terdakwa mengakui bahwa dirinya sebagaisaksi TRISNO SANJAYA Als

  orang yang mengaku sebagai diri saksi dalam hal kepengurusan pembebasan asimilasi untuk Suaminya yangbernama Saksi TJIA MUI JUNG warga binaan dalam kasus Narkoba;Hal 7 Putusan Nomor 186/Pid.B/2020PN Skw Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan caramenghubungi Saksi NG SUI SIAN via WA dengan nomor 0823 58711523yang mengaku sebagai diri saksi kemudian menjanjikan bisamembebaskan Saksi TJIA MUI JUNG Als SE JUNG dan mengikutiprogram asimilasi atau penahan rumah, kemudian meminta dikirimkansejumlan

  Saksi SI JUNG bahwa Terdakwa bisa membantu mengurus pembebasan asimilasi terhadap Saksi SI JUNG selanjutnya Saksi SIJUNG menghubungi istrinya dan menyampaikan perihalTerdakwa bisa membantu mengurus pembebasan asimilasi tersebut, Kemudian istri Saksi SlJUNG meminta no WA saya selanjutnya terjadi komunikasi melalui WA antara Terdakwa dengan istri Saksi SI JUNG danTerdakwa mengaku sebagaiPak TRISNO yang merupakan pegawai klinik Lapas Klas IIB Singkawang dan melalui chat WA jika mau diurus pembebasan

  SI JUNG;Bahwa benar Terdakwa tidak bisa mengurus pembebasan asimilasi Saksi SI JUNG, itu hanya cara Terdakwa untuk membohongi istri Saksi S!

• PK.041 0 tahun 2007ditegaskan adalah kewenangan dari Tergugat IV Awalnya Penggugatmendapatkan Izin Asimilasi karena telah memenuhi syarat sebagaimana diaturdalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 tahun 2006 Pasal 36 ayat (2) yaituselama menjalani Izin Asimilasi Penggugat haruslah berkelakuan baik, tidakmengulangi . perbuatan pidana, menimbulkan keresahan masyarakat, tidakmelanggar ketentuan Asimilasi;Pada kenyataannya Penggugat selama menjalani Izin asimilasi melanggarbeberapa ketentuan asimilasi

  Menyetujui Program Pembinaan Asimilasi yang diusulkan tim PengamatPemasyarakatan Rutan Klas I Surakarta No.26/VIII/TPP/2011 tanggal 09Agustus 2011 sesuai Surat Keputusan Nomor : W9.EvPK.04.10921 tanggal16 Agustus 2011, tentang Pemberian izin asimilasi kepada Narapidana ;B.

  Mempertimbangkan cuti bersyarat (CB) Penggugat dalam siding Tim PengamatPemasyarakatan (TPP) No.31/1X/TPP/2011 tanggal 12 September 2011, karenahasil evaluasi pelaksanaan asimilasi yang dibuat oleh Kasubsi Bimbingan kerjasebagai Pengawas pelaksanaan asimilasi dinyatakan bahwa, Penggugat telahmelakukan 4 (empat) kali pelanggaran tata tertib dalam pelaksanaan asimilasi(foto copy evaluasi pelaksanaan asimilasi terlampir ) ;51C.

  Mengusulkan Program Pembinaan Asimilasi yang yang disetujui dalam sidangTim Pengamat Pemasyarakatan Rutan Klas I Surakarta No.26/VUI/TPP/2011tanggal 09 Agustus 2011 sesuai Surat Keputusan Nomor : W9.EvPK.04.10921tanggal 16 Agustus 2011, tentang Pemberian izin asimilasi kepada Narapidana ;B.

  Mengusulkan Cuti Bersyarat (CB) dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan(TPP) No.31/X/TPP/2011 tanggal 12 September 2011, karena hasil evaluasipelaksanaan asimilasi dinyatakan bahwa, Penggugat telah melakukan 4 (empat)kali pelanggaran tata tertib dalam pelaksanaan asimilasi (foto copy evaluasipelaksanaan asimilasi terlampir ) sehingga usulan Cuti Bersyarat Penggugatmasih dipertimbangka Karutan ;C.

• PARJIYANTO yang berisi Surat Keterangan dengan Kop Surat dari Balai Permasyarakatan Kelas 1 Surakarta yang berisi tentang kesanggupan Kepala Desa Bendan Banyudono untuk turut serta mengawasi dan mengarahkan Narapidana yang akan dibebaskan melalui asimilasi atas nama sdr MULATO.

• 2 (dua) lembar rekening koran Bank BRI dari nomor rekening 664901008920533 atas nama SULASTRI periode transaksi tanggal 06 juni 2020 s/d 11 juni 2020.

Dikembalikan kepada Saksi PARJIYANTO.

PARJIYANTO tersebut adalah Sdr.SAYID MUHAMMAD FERHAD;Bahwa saksi tahu dan kenal dengan pelaku tindak pidana penipuan yaituSAYID MUHAMMAD FERHAD (Terdakwa) yang pernah menjadi wargabinaan Rutan kelas IIA Boyolali dalam perkara penipuan penggelapanyang saat ini dibebaskan dari program asimilasi COVID 19;Bahwa saksi membenarkan Terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD iniyang pernah menjadi warga binaan Rutan Kelas IIA Boyolali dan bebasdari program asimilasi covid 19;Bahwa program asimilasi yang diberikan kepada

Apakahkorban pernah menunjukkan barang bukti transfer kepada saksiBahwa saat itu korban belum pernah menunjukkan bukti transfertersebut;Bahwa saksi bertugas di Rutan Kelas IIA Boyolali saya KasubsiePelayanan dan tugas saksi adalah terkait asimilasi dan saksi yangmenentukan orang tersebut berhak asimilasi atau tidakBahwa saksi bertemu korban setelahn korban menelpon nomor HP sayamenanyakan kakak iparnya yang asimilasi kapan bisa dijemput, karenakakak ipar korban tidak termasuk dalam daftar asimilasi

Pidana No:150/Pid.B/2020/PN Byluntuk meminta sejumlah uang dengan alasan untuk mengurus kelancaranproses asimilasi Sdr.

tidak masuk dalampersyaratan program asimilasi Covid 19 mengingat vonis dari Sdr.

karena tidak masuk dalam persyaratanprogram asimilasi Covid 19 mengingat vonis dari Sdr.

• Husni Puteh sebagai Kepala LembagaPemasyarakatan / Rumah Tahanan Langsa dengan harapan bahwa uangsebesar Rp. 10.000.000, dimaksudkan untuk jaminan proses pengeluaran anakTerdakwa dari Lembaga Pemasyarakatan / Rumah Tahanan Langsa yangsebenarnya anak Terdakwa belum berhak mendapatkan asimilasi karena belummemenuhi persyaratan untuk mendapatkan asimilasi tersebut apalagi untukHal. 3 dari 14 hal. Put.

  Husni Puteh sebagai KepalaLembaga Pemasyarakatan / Rumah Tahanan, Terdakwa mengatakankesanggupannya dan berjanji akan secepatnya memberikan uang sebesar Rp.10.000.000, sebagai jaminan proses asimilasi / pengeluaran anak Terdakwakepada Drs.

  Husni Puteh sebagai Kepala LembagaPemasyarakatan / Rumah Tahanan Langsa dengan harapan bahwa uangsebesar Rp. 10.000.000, dimaksudkan untuk jaminan proses pengeluaran anakTerdakwa dari Lembaga Pemasyarakatan / Rumah Tahanan Langsa yangsebesarnya anak Terdakwa belum berhak mendapat asimilasi karena belummemenuhi persyaratan untuk mendapatkan asimilasi tersebut apalagi untukmengeluarkan anak Terdakwa dari Lembaga Pemasyarakatan / RumahTahanan Langsa ;bahwa seharusnya anak Terdakwa, yaitu Roza Novia

  Husni Puteh, Jalan Panglima Polem, Kompleks LembagaPemasyarakatan Langsa, Terdakwa bersama dengan menantu Terdakwatelah menyerahkan uang Asimilasi sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh jutarupiah) kepada Drs.

  Husni Puteh mengetahui bahwa anakTerdakwa belum waktunya mendapat asimilasi dan mengetahui tidak adaaturan tentang jaminan uang untuk pengeluaran seorang narapidanasehingga kami berpendapat Majelis Hakim telah keliru) menafsirkanterhadap sebutan yang ada dalam surat dakwaan Jaksa PenuntutUmum ;.

• Sekitar pukul 17.00 WIB, Terdakwa tiba di rumah TitinSakinah mengembalikan mobil Titin Sakinah, lalu Terdakwa mengatakan Kak,Kang Asep bisa di bantu, hanya menunggu info tentang progam asimilasi ini dariKA Rutan saja. Kemudian selang beberapa hari, Terdakwa mengubungi TitinSakinah via telephone untuk memberitahukan akan berkordinasi dengantemannya di Sanggau terkait asimilasi Asep Syaefulloh dan meminta uangtransport.

  Kemudian pada bulan April 2020 (hari dantanggal sudah tidak diingat lagi oleh Terdakwa dan Titin Sakinah) sekitarpukul 18.30 WIB, Terdakwa menghubungi Titin Sakinah via telephonemengatakan Kak, kalo ngurus program ini paling ndak ada biayanya kak(maksudnya dalam pengurusan asimilasi Asep Syaefulloh), Titin Sakinahmenjawab kirakira berapalan bang Terdakwa mengatakan paling ndakkurang lebih lima jutaan lah kak Titin Sakinah menjawab Nanti bisa ke rumahkah Terdakwa mengatakan belum sempat kak hari ni

  Selanjutnya selang beberapa hari, Titin Sakinah menghubungiperkembangan Asimilasi Asep Syaefulloh di Rutan Kelas Il B Sanggau danTerdakwa mengatakan sebelum puasa bulan ramadhan 2020, Asep Syaefullohsudah keluar.

  Sekitar pukul 17.00 WIB,Terdakwa tiba di rumah Titin Sakinah mengembalikan mobil Titin Sakinah, laluTerdakwa mengatakan Kak, Kang Asep bisa di bantu, hanya menunggu infotentang progam asimilasi ini dari KA Rutan saja. Kemudian selang beberapahari, Terdakwa mengubungi Titin Sakinah via telephone untukmemberitahukan akan berkordinasi dengan temannya di Sanggau terkaitasimilasi Asep Syaefulloh dan meminta uang transport.

• Bahwa sesuai dengan anjuran pemerintah dalam rangka asimilasi yangmenyeluruh, maka Pemohon ingin mengganti nama lengkap Pemohon yangsemula bernama TJIO TJIO LIE menjadi LIEDYA TJITRAWIDJAYA ;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, dengan ini Pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Negeri Situbondo untuk mengabulkan permohonan Pemohon tersebutdengan memberikan penetapan sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2.

  Saksi GUNAWAN WIJAYA :e Bahwa saksi sudah lama kenal dengan Pemohon ;e Bahwa dalam kehidupan seharihari Pemohon menggunakan bahasaIndonesia ;e Bahwa saksi tidak tahu tanggal dan lahirnya Pemohon ;e Bahwa Pemohon setiap harinya dipanggil dengan panggilan LIEDYATJITRAWIDJAYA ;e Bahwa Pemohon adalah sebagai Ibu Rumah Tangga ;e Bahwa Pemohon datang ke Pengadilan Negeri Situbondo untuk menggantinama Pemohon yang semula bernama TJIO TJIO LIE menjadi LIEDYATJITRAWIDJAYA agar bisa asimilasi dan mempermudah

  Saksi TAN THO HWA :e Bahwa saksi sudah lama kenal dengan Pemohon ;e Bahwa Pemohon sejak melangsungkan pernikahan sudah dipanggil LIEDYATJITRAWIDJAYAe Bahwa Pemohon sehariharinya dipanggil LIEDYA TJITRAWIDJAYA ;e Bahwa Pemohon datang ke Pengadilan Negeri Situbondo untuk menggantinama Pemohon yang semula bernama TJIO TJIO LIE menjadi LIEDYATJITRAWIDJAYA agar bisa asimilasi dan mempermudah sosialisasi denganmasyarakat Indonesia.

  .,004,Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo dan dipanggil dengannama LIEDYA TJITRAWIDJAYA, dalam kehidupan sehariharinya,Bahwa dalam kehidupan seharihari Pemohon menggunakan bahasa Indonesia,bahwa Pemohon bekerja sebagai Mengurus Rumah Tangga dan membantu suaminyaberdagang,Bahwa Pemohon datang ke Pengadilan Negeri Situbondo untuk mengganti namaPemohon yang semula bernama TJIO TJIO LIE menjadi LIEDYA TJITRAWIDJAYAagar bisa asimilasi dan mempermudah sosialisasi dengan masyarakat

  warga Negara Indonesia keturunan asing dalam tubuh bangsa Indonesiaharus dipercepat dan penggantian nama dari orang Indonesia keturunan asing dengan namayang sesuai dengan nama Indonesia asli akan dapat mendorong usaha asimilasi ini ;Menimbang, bahwa pemohon mengajukan permohonan ganti nama tersebut bertujuanuntuk asimilasi yang menyeluruh agar dapat membaur dengan masyarakat bukan untuk tujuanlain yang bertentangan dengan adat suatu daerah atau tata kesusilaan, maka hakimberpendapat bahwa permohonan

• Bahwa Penggugat, selaku subjek hukum orangperorangan (naturallijkk persoon) yang merupakan wargabinaan Lembaga Kelas IIA Cibinong Bogor yang telahmemenuhi persyaratan program asimilasi berdasarkan SuratKeputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIACibinong Nomor W11.PAS.PAS.11.PK.01.041473 Tahun2020 Tentang Asimilasi Di Rumah Narapidana atas namaHB. Assayid Bahar bin Smith alias Habib Bahar bin Ali binSmith tertanggal 15 Mel2020; 4.

  Bahwa Penggugat mendapatkan Asimilasi di Rumahdari Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Cibinongsebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (2) PeraturanMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 10 Tahun2020 Tentang Syarat Pemberian Asimiliasi dan Hak IntegrasiBagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan danPenanggulangan Penyebaran Covid19 yang berbunyi:dalam hal Kepala Lapas/LPKA menyetujui usulan pemberianAsimilasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), KepalaLapas/LPKA menetapkan pemberian Asimilasi

  Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 136 ayat (1)Peraturan Menteri Hukum dan Ham RI Nomor 3 Tahun 2018menyatakan: Direktur Jenderal atas nama Menteri dapatmencabut keputusan pemberian Asimilisasi yang ditetapkannyaterhadap Narapidana danBedasarkan ketentuan hukum tersebut di atas sangatlah jelas,bahwa yang dapat melakukan pencabutan Asimilasi adalahDirekur Jenderal atas nama Menteri;7.

  ManusiaHalaman 18 dari 83 halaman Putusan Nomor: 73/G/2020/PTUN.BDG.Nomor 21 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Remisi,Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat,Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 832) sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 21Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Remisi, Asimilasi

  Bahwa Penggugat merupakan warga binaan LembagaPemasyarakatan Kelas IIA Cibinong Bogor yang memenuhipersyaratan program asimilasi Sesuai ketentuan PeraturanMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.10 Tahun 2020 Tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan HakIntegrasi Bagi Narapidana Dan Anak Dalam Rangka PencegahanDan Penanggulangan Covid 19;2.

• Putusan Nomor 26 P/HUM/2014dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga,Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat, dengandalildalil yang pada pokoknya sebagai berikut:.

  Bahwa Peraturan Perundangundangan dibawah UndangUndang yangmohonkan untuk dilakukan Pengujian oleh Mahkamah Agung RepublikIndonesia disini adalah Peraturan Menteri Hukum dan Hak AzasiManusia Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Syarat danTata cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga,Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat.Ill.

  Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Syarat dan Tata caraPemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, PembebasanBersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat, tidak sah dan tidakmemiliki mempunyai kekuatan hukum mengikat ;4. Memerintahkan untuk melakukan perubahan terhadap ketentuan Pasal 91Peraturan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia R.

• Bahwa sesampainya di depan halaman Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B, terdakwamelihat saksi TUMIDI ALIAS TUMIDI BIN SYAMIN (ALM), saksiSUANDRIANSYAH ALIAS GONDRONG BIN SUKIMIN (ALM), saksi2SYAFRIZAL ALIAS ISAP BIN LAHAMIN (ALM) (warga binaan LP Bangkinang)yang sedang bekerja dikebun asimilasi, kemudian terdakwa sambil mengancungancungkan 1 (satu) buah parang ditangannya berkata masuk kalian semua kedalamLAPAS dan mengancam akan mencincang saksi TUMIDI ALIAS TUMIDI BINSYAMIN (ALM), saksi SUANDRIANSYAH

  Karena merasa ketakutan dan tidak senang atas perbuatan terdakwa,saksi TUMIDI ALIAS TUMIDI BIN SYAMIN (ALM), saksi SUANDRIANSYAHALIAS GONDRONG BIN SUKIMIN (ALM), saksi SYAFRIZAL ALIAS ISAP BINLAHAMIN (ALM) berhenti bekerja dan berlari meninggalkan kebun asimilasi danmasuk kedalam LAPAS.

  Bahwa selanjutnya terdakwa berjalan ke kebun asimilasi dan terdakwa langsungmenebang pohon pinang, dan merusak tanaman yang berada di halaman depan LAPASdengan menggunakan (satu) buah parang yang mengakibatkan tanaman tersebut rusak.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal335 Ayat (1) ke1 KUHP.AtauKedua:Bahwa ia terdakwa ARDIMAN HARAHAP ALIAS DINAN pada hari Selasatanggal 10 Pebruari 2015 sekitar pukul 12.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan

  Bahwa selanjutnya terdakwa berjalan ke kebun asimilasi dan terdakwa langsungmenebang pohon pinang, dan merusak tanaman yang berada di halaman depan LAPASdengan menggunakan (satu) buah parang yang mengakibatkan tanaman tersebut rusak.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal406 Ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan mengerti dantidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksisaksi yang

• Setiap Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatanberhak mendapatkan asimilasi.2. Asimilasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diberikan kepada Narapidana dan Anak Pidana apabilamemenuhi persyaratan sebagai berikuta. berkelakuan baik;b. dapat mengikuti program pembinaan dengan baik; danc. telah menjalani 1/2 (satu) perdua) masa pidana.3. Bagi Anak Negara dan Anak Sipil, Asimilasi diberikansetelah menjalani masa pendidikan di LembagaPemasyarakatan Anak 6 (enam) bulan pertama.4.

  No. 36P/HUM/2008.asimilasi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikuta. berkelakuan baik ;b. dapat mengikuti program pembinaan dengan baik; danc. telah menjalani 2/3 (dua pertiga) masa pidana ;5. Asimilasi sebagaimana dimaksud padae ayat (4)diberikan oleh Menteri setelah mendapatkanpertimbangan dari Direktur Jendral Pemasyarakatan.6. Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (5)wajib memperhatikan Kepentingan keamanan, ketertibanumum dan rasa keadilan masyarakat.7.

  Pemberian Asimilasi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) ditetapkan dengan Keputusan Menteri.Bahwa, dengan demikian terdapat diskriminasi dalamproses pemberian Asimilasi bagi Narapidana yang dipidanakarena melakukan tindak pidana terorisme, narkotika danpsikotropika, korupsi, kejahatan terhadap keamanannegara dan kejahatan terhadap hak asasi manusia yangberat, dan kejahatan transnasional terorganisasi lainnyayang harus menunggu menjalani 2/3 (dua pertiga) masapidana ditambah dengan persyaratan sebagaimana

  diuraikandalam ayat 5 dan 6, sedangkan bagi Narapidana padaumumnya untuk mendapatkan Asimilasi cukup hanya menunggumenjalani 1/2 (satu. per dua) masa pidana dengan tanpapersyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 5 dan 6.Bahwa, asimilasi bagi Narapidana karena melakukan tindakpidana terorisme, narkotika dan psikotropika, korupsi,kejahatan terhadap keamanan negara dan kejahatan hakasasi manusia yang berat, dan kejahatan transnasionalterorganisasi lainnya yang iharus menunggu ~s sampaimenjalani 2/

  Dalamranah pemasyarakatan, pemberian Remisi, Asimilasi,Pembebasan Bersyarat, Cuti Mengunjungi Keluarga, danCuti Menjelang Bebas, merupakan hal yang dapatdiberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan jikaNarapidana berkelakuan baik.

• Bahwa sesuai dengan anjuran Pemerintah dalam rangka asimilasi yangmenyeluruh, maka pemohon ingin mengganti nama pemohon yang semulabernama TJONG TJHOEN SIONG menjadi WIDIYAWATI ;Berdasarkan halhal tersebut diatas, dengan ini pemohon mohon kepada IbuKetua Pengadilan negeri Situbondo untuk mengabulkan permohonan pemohontersebut dengan memberikan penetapan sebagai berikut :PRIMAIR:1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;2.

  namanamaperseorangan dan nama keluarga cina yang ingin mengganti namanya dengan namaIndonesia dapat menyatakan keinginannya secara tertulis pada Kepala DaerahTingkat Il atau Pejabat yang ditunjuk, dan namanama yang dipilin tidak bolehmelanggar adat suatu daerah atau tidak boleh dianggap sebagai suatu gelar dantidak boleh melanggar tata kesusilaan ;Menimbang, bahwa pertimbangan pembuat undangundang mengeluarkanUU No.4 tahun 1961 dan Keputusan Presidium Kabinet No.127/Kep/12/1966 adalahdengan tujuan agar proses asimilasi

  warga Negara Indonesia Keturunan asing dalamtubuh bangsa Indonesia harus dipercepat dan penggantian nama dari orangIndonesia keturunan asing dengan nama yang sesuai dengan nama Indonesia asliakan dapat mendorong usaha asimilasi ini ;Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan ganti nama tersebutbertujuan untuk asimilasi yang menyeluruh agar dapat membaur dengan masyarakatdisekitarnya bukan untuk tujuan lain yang bertentangan dengan adat suatu daerahatau tata kesusilaan, maka Hakim berpendapat

• PAS131.03.01 TAHUN 2008tentang Perubahan Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia RI Nomor : M.01.PK.04.10 Tahun 2007 tentang Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Dan CutiBersyarat, tanggal 24 November 2008.10.

  Asimilasi sekurangkurangnya dalam waktu 6 (enam) bulanterakhir.2. Pembebasan Bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas sekurangkurangnya dalam waktu 9 (sembilan) bulan terakhir; dan3. Cuti Bersyarat sekurangkurangnya dalam waktu 6 (enam) bulanterakhir.f. masa pidana yang telah dijalani untuk:I. Asimilasi, 1/2 (setengah) dari masa pidananya.2. Pembebasan Bersyarat, 2/3 (dua pertiga) dari masa pidananya,dengan ketentuan 2/3 (dua pertiga) masa pidana tersebut tidakkurang dari 9 (sembilan) bulan.3.

  , Pembebasan Bersyarat, Cuti MenjelangBebas atau Cuti Bersyarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 adalahsebagai berikut:a.Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) LAPAS atau TPP RUTAN setelahmendengar pendapat anggota TPP dan mempelajari laporan perkembanganpembinaan dari Wali Pemasyarakatan, mengusulkan pemberian Asimilasi,Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas atau Cuti Bersyarat kepadaKepala LAPAS atau Kepala RUTAN;untuk Asimilasi, apabila Kepala LAPAS atau Kepala RUTAN menyetujuiusul TPP LAPAS

  M.01.PK.04.10 Tahun 2007 Tentang Syarat DanTata Cara Pelaksanaan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas,Dan Cuti Bersyarat Juncto Peraturan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No.PAS131.03.01 TAHUN 2008 Tanggal 24 November 2008 tentang PerubahanPetunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI NomorM.01.PK.04.10 Tahun 2007 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan asimilasi,pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat Juncto Surat EdaranDirektur Jenderal

  Pemasyarakatan Nomor : E.PK 04.1075 tanggal 3 September2007 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Nomor: M. 01.PK.04.10 Tahun 2007 tentang syarat dan tata carapelaksanaan asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cutibersyarat Juncto Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyrakatan Nomor : E.PK04.1079, tanggal 21 September 2007, tentang tentang syarat dan tata carapelaksanaan asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cutibersyarat

• ASIMILASI Pasal 36A(1) Asimilasi bagi Narapidana yang dipidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 34A ayat (1) diberikan oleh menterisetelan mendapat pertimbangan dari Direktur JendralPemasyarakatan.(3) Direktur Jendral Pemasyarakatan dalam memberikanpertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajibmeminta rekomendasi dari instansi terkait, yakni :b.

  Putusan Nomor 63 P/HUM/2015c. telah menjalani Asimilasi paling sedikit 1/2 (satu perdua dari sisa masa pidana yang wajib dijalani; danArtinya : Pemberian remisi, Asimilasi dan Pembebasan Bersyaratbagi Narapidana yang terkena langsung dengan Pasal 34A Ayat (1)tersebut, harus memenuhi syarat disamping membayar lunas dendaatau uang pengganti, harus pula bersedia bekerjasama untukmembantu membongkar tindakpidana yang dilakukan (Justicecollaborator);15.

  Bahwa, ketentuan Pasal 34A Ayat (1), Pasal 36A ayat (1) sertaPasal 438A ayat (1) PP No.99/2012, Quodnon jikalau benarmerupakan syarat bagi pengetatan Remisi, Asimilasi danPembebasan Bersyarat bagi Narapidana justru pasal pasaldimaksud bertentangan dengan Pasal sebelumnya yakni Pasal 34,Pasal 36 dan Pasal 48, sehingga dapat diartikan aturanaturanpengetatan telah inkonsitensi, karena dalam ketentuan sebelumnyadiatur secara jelas, bahwa Remisi, Asimilasi dan PembebasanBersyarat adalah hak Narapidana

  seutuhnya,menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindakpidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat,dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secarawajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab ;18.Bahwa, selanjutnya hak mendapatkan Remisi, Asimilasi danPemebesan bBersyarat telah ditentukan secara tegas padaKetentuan Pasal 14 ayat (1) huruf UU No 12 /1995, yang padapokoknya Remisi, Asimilasi dan Pembebasan Bersyarat diberikankepada Narapidana

  , apabila telah memenuhi persyaratan yaitu :telah berkelakuan baik, dapat mengikuti program pembinaan,dengan baik, dan terpenuhinya syarat yang lainnya, Jelas Remisi,Asimilasi dan Pembebasan Bersyarat merupakan prosespembinaan warga binaan pemasyarakatan diluar lembaga(eksturnal), yakni proses pembauran Narapidana denganHalaman 13 dari 23 halaman.

• Bahwa sesuai dengan anjuran Pemerintah dalam rangka asimilasi yangmenyeluruh, maka pemohon ingin mengganti nama pemohon yang semulabernama WIE LIAM menjadi WILIANTO ;Berdasarkan halhal tersebut diatas, dengan ini pemohon mohon kepada IbuKetua Pengadilan negeri Situbondo untuk mengabulkan permohonan pemohontersebut dengan memberikan penetapan sebagai berikut :PRIMAIR:1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;2.

  namanamaperseorangan dan nama keluarga cina yang ingin mengganti namanya dengan namaIndonesia dapat menyatakan keinginannya secara tertulis pada Kepala DaerahTingkat Il atau Pejabat yang ditunjuk, dan namanama yang dipilin tidak bolehmelanggar adat suatu daerah atau tidak boleh dianggap sebagai suatu gelar dantidak boleh melanggar tata kesusilaan ;Menimbang, bahwa pertimbangan pembuat undangundang mengeluarkanUU No.4 tahun 1961 dan Keputusan Presidium Kabinet No.127/Kep/12/1966 adalahdengan tujuan agar proses asimilasi

  warga Negara Indonesia Keturunan asing dalamtubuh bangsa Indonesia harus dipercepat dan penggantian nama dari orangIndonesia keturunan asing dengan nama yang sesuai dengan nama Indonesia asliakan dapat mendorong usaha asimilasi ini ;Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan ganti nama tersebutbertujuan untuk asimilasi yang menyeluruh agar dapat membaur dengan masyarakatdisekitarnya bukan untuk tujuan lain yang bertentangan dengan adat suatu daerahatau tata kesusilaan, maka Hakim berpendapat

• kekuasaan asing, mengakui dan menerimakekuasaan tertinggi dari RI dan akan setia kepadanya, menjunjung tinggi UUDdan Hukum hukum RI dan akan membelanya dengan sungguhsungguh,sehingga berdasarkan bukti P4 ini bahwasannya benar Pemohon adalah WargaNegara Indonesia ;Menimbang, bahwa setelah menjadi warga Negara Indonesia pemohontidak pernah mengganti namanya menjadi nama Indonesia dan sekarangpemohon berkeinginan mengganti namanya tersebut dengan nama Indonesiasesuai dengan anjuran pemerintah dalam rangka asimilasi

  Indonesia dapat menyatakan keinginannya secara tertulis padaKepala Daerah Tingkat Il atau pejabat yang ditunjuk, dan namanama yangdipilin tidak boleh melanggar adat suatu daerah atau tidak boleh dianggapsebagai ssuatu gelar dan tidak boleh melanggar tata kesusilaan ;Halaman 5 dari 8 Putusan Perdata Permohonan Nomor 72Pdt.P/2018/PN MggMenimbang, bahwa pertimbangan pembuat undangundangmengeluarkan UU No.4 Tahun 1961 dan Keputusan Presidium KabinetNo.127/Kep/12/1966 adalah dengan tujuan agar proses asimilasi

  warga NegaraIndonesia keturunan asing dalam tubuh bangsa Indonesia harus dipercepat danpenggantian nama dari orang Indonesia keturunan asing dengan nama yangsesuai dengan nama Indonesia asli akan dapat mendorong usaha asimilasi ini ;Menimbang, bahwa pemohon mengajukan permohonan ganti namatersebut bertujuan untuk asimilasi yang menyeluruh agar dapat membaurdengan masyarakat bukan untuk tujuan lain yang bertentangan dengan adatsuatu daerah atau tata kesusilaan, maka hakim berpendapat bahwa permohonanpemohon

• Bangkinang Kota Kab.Kampar (Lapas Klas Il B Bangkinang) atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, tanpa hakatau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, Menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerimanarkotika golongan I, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut :e Berawal pada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2017 sekira jam 10.00Wib terdakwa sedang menjalankan proses Asimilasi

  PUTRA datanghalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 320/Pid.Sus/2017/PN Bknmenghampiri terdakwa dan menyerahkan 2 (dua) paket kecilNarkotika jenis Shabu;Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2017 sekira jam 10.30Wib, pada saat terdakwa akan masuk kembali ke dalam LapasKlas If B Bangkinang yang mana terdakwa sedang menjalaniproses Asimilasi dilakukan pemeriksaan oleh pihak Lapas, danpada saat itu oleh pihak Lapas menyuruh terdakwa mengeluarkansemua barang yang berada di dalam kantong celana terdakwa,kemudian

  Bangkinang Kota Kab.Kampar (Lapas Klas Il B Bangkinang) atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, Tanpahak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, mMenguasai atau MenyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman, yang dilakukan oleh Terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut :halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 320/Pid.Sus/2017/PN BknBerawal pada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2017 sekira jam 10.00Wib terdakwa sedang menjalankan proses Asimilasi

  PUTRA datangmenghampiri terdakwa dan menyerahkan 2 (dua) paket kecilNarkotika jenis Shabu;Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2017 sekira jam 10.30Wib, pada saat terdakwa akan masuk kembali ke dalam LapasKlas If B Bangkinang yang mana terdakwa sedang menjalaniproses Asimilasi dilakukan pemeriksaan oleh pihak Lapas, danpada saat itu oleh pihak Lapas menyuruh terdakwa mengeluarkansemua barang yang berada di dalam kantong celana terdakwa,kemudian terdakwa mengeluarkan 1 (Satu) buah kotak rokok merkSampoerna

  Kampar (Lapas Klas II B Bangkinang) ;e Bahwa dari penangkapan tersebut berhasii ditemukan barangbukti berupa : 2 (dua) paket kecil yang diduga Narkotika jenisShabu yang dibungkus dengan plastic bening 1 (Satu) buah kotakrokok merk Sampoerna dan 1 (satu) buah Hp merk Strawberrywarna hitambiru.Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2017 sekira jam 10.30Wib, pada saat terdakwa akan masuk kembali ke dalam LapasKlas Il B Bangkinang yang mana terdakwa sedang menjaianiproses Asimilasi dilakukan pemeriksaan

• pada tanggal 16Juli 2012 dibawah register No. 166/Pdt.P/2012/PN.STB, yang pada pokoknya mengemukakanhalhal sebagai berikut :e Bahwa Pemohon tertulis dengan nama TEE TJHING SIOE sebagaimana Kutipan AktePerkawinan No. 02/1991, tanggal 06 Maret 1991;e Bahwa di dalam Kartu Tanda Penduduk, tanggal 25 September 2009, NIK.35.1208.180262.0001 dan Kartu Keluarga, tanggal 01 Desember 2010,No.3512081504080409, Pemohon tertulis dengan nama SYAIFUL BAKHRI;e Bahwa sesuai dengan anjuran Pemerintah dalam rangka asimilasi

  Situbondo, yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Situbondo, sehingga pemohon telah benar mengajukan permohonannyakepada Pengadilan negeri Situbondo;Menimbang, bahwa dari bukti P3 dan keterangan saksisaksi ternyata bahwa Pemohonlahir di Dungkek, Sumenep, Madura dan Pemohon adalah warga Negara Indonesia, Pemohontidak pernah mengganti namanya menjadi nama Indonesia dan sekarang Pemohonberkeinginan mengganti namanya tersebut dengan nama Indonesia sesuai dengan anjuranpemerintah dalam rangka asimilasi

  perseorangan dan nama keluarga Cina yang inginmengganti namanya dengan nama Indonesia dapat menyatakan keinginannya secara tertulispada Kepala Daerah Tingkat IT atau pejabat yang ditunjuk, dan namanama yang dipilih tidakboleh melanggar adat suatu daerah atau tidak boleh dianggap sebagai ssuatu gelar dan tidakboleh melanggar tata kesusilaan;Menimbang, bahwa pertimbangan pembuat undangundang mengeluarkan UU No. 4Tahun 1961 dan Keputusan Presidium Kabinet No. 127/Kep/12/1966 adalah dengan tujuanagar proses asimilasi

  warga Negara Indonesia keturunan asing dalam tubuh bangsa Indonesiaharus dipercepat dan penggantian nama dari orang Indonesia keturunan asing dengan namayang sesuai dengan nama Indonesia asli akan dapat mendorong usaha asimilasi ini;Menimbang, bahwa pemohon mengajukan permohonan ganti nama tersebut bertujuanuntuk asimilasi yang menyeluruh agar dapat membaur dengan masyarakat bukan untuk tujuanlain yang bertentangan dengan adat suatu daerah atau tata kesusilaan, maka hakimberpendapat bahwa permohonan

• Tibatiba saksi di telpon oleh rekan saksi dari lapas kelas II Apalu memberitahukan kepada saksi bahwa seorang Napi asimilasi halamanlapas atas nama ARIADIN BIN SADI telah ditangkap oleh anggotakepolisian.

  Beberapa saatkemudian datang Napi HANDOKO Anak dari YOHANIS (Alm) untuk bertemusaksi, dan meminta ijin Kepada Saksi dengan berkata kmdan ada orang mauMembeli narkotika jenis shabu saya mau antarkan saksi berkata jangankeluar apa napi asimilasi sudah masuk semua tunggu diportir, selanjutnyanap!

  Kemudian BONDAN DWI SUBEKTI mengijinkan napi asimilasiARIADIN BIN SADI keluar beberapa saat kemudian saya mendengar bunyiledakan diluar dan saat itu Saya tahu kalau Napi asimilasi ARIADIN BIN SADIdilakukan penangkapan oleh petugas kepolisian dihalaman parkir lapas KlaslA.

  Palu.Bahwa Maksud saksi menyuruh napi asimilasi ARIADIN BIN SADIpergi cepat untuk mengantarkan 2 (dua) bungkus narkotika jenis shabutersebut.Bahwa mengetahui kalau yang dimasukkan oleh Napi HANDOKOAnak dari Yohanis (Alm) kedalam saku celana Napi asimilasi ARIADIN BINSADI adalah Narkotika Jenis shabu, karena sebelum Narkotika jenis shabuitu diserahkan kepada Napi asimilasi ARIADIN BIN SADI untuk diantar keluarHalaman 23 dari 45 Putusan Nomor 294/Pid.Sus/2020/PN PalLapas maka Napi HANDOKO Anak dari

  ARIADIN adalah napi Asusilanamun Dia sudah menjalani asimilasi Halaman Lapas.Halaman 24 dari 45 Putusan Nomor 294/Pid.Sus/2020/PN PalBahwa kenal dengan barang bukti Berupa 2 Bungkus Narkotika jenisdengan berat bruto 53,3 gram dan 1 buah HP merek Samsung warna putihkarena Narkotika jenis shabu itulah yang diberikan oleh Napi HANDOKOanak dari YOHANIS (alm) kepada Napi asimilasi ARIADIN Bin SADI untukdiantar keluar LAPAS dan diserahkan kepada pembeli dan diamankanpetugas kepolisian sedangkan Handphone

• rekan melakukan pemeriksaan danpenggeledahan badan terhadap terdakwa yang telah selesai melakukanasimilasi/kerja di luar lapas dan saksi menemukan obat jenis destro yangdiselipkan di bawah sandal yang dipakai oleh terdakwa dan kemudainterdakwa beserta obat jenis destro tersebut, saksi bawa ke kantor polisi untukdiproses lebih lanjut;e Bahwa obaj jenis Destro yang dimiliki oleh terdakwa berjumlah 120e Bahwa pada saat melakukan interograsi kepada terdakwa diruang KPLP danterdakwa mengaku pada saat asimilasi

  temannya dan membeli obat jenis Destrotersebut;AtasBahwa terdakwa membeli obat jenis Destro tidak memiliki ijin atau tidakdilengkapi dokumen dari pihak yangberwenan; Bahwa menurut keterangan terdakwa bahwa obat jenis Destro akan diberikankepada IWAN KALEP sebanyak 20 butir dan putra Chandra anak dariWanyam sebanyak 20Bahwa saksi mencurigai cara jalannya terdakwa yang agak canggung sehinggasaksi langsung memeriksa sandal yang dipakai olehterdakwa;Bahwa terdakwa bisa keluar lapas karena sedang menjalani asimilasi

  dan membeli obat jenis Destrotersebut;e Bahwa terdakwa membeli obat jenis Destro tidak memiliki iin atau tidakdilengkapi dokumen dari pihak yangberwenang; e Bahwa menurut keterangan terdakwa bahwa obat jenis Destro akan diberikankepada IWAN KALEP sebanyak 20 butir dan putra Chandra anak dariWanyam sebanyak 20e Bahwa saksi mencurigai cara jalannya terdakwa yang agak canggung sehinggasaksi langsung memeriksa sandal yang dipakai olehterdakwa;e Bahwa terdakwa bisa keluar lapas karena sedang menjalani asimilasi

  Majelis menemukan faktafakta hukum sebagaiberikut :e Bahwa pada hari Kamis tanggal 22 Nopember 2012 sekira jam 16.30 WITA dipintu masuk dalam lapas Tarakan terdakwa telah kedapatan oleh saksiAdriansyah dan saksi Sigit Wahono membawa obat jenis destro sebanyak 120(seratus dua puluh)e Bahwa terdakwa membawa obat jenis Destro tersebut yang terdakwa beli diToko Obat di Pasar Batue Bahwa terdakwa membeli obat jenis destro tersebut pada hari Kamis tanggal22 Nopember 2012 pada saat terdakwa sedang menjalani Asimilasi

• Bolaang Mongondow atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kotamobagu, tanpa hak membawa atau mempunyaldalam miliknya sesuatu senjata penikam, atau senjata panusuk.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal ketikaTersangka yang sedang menjalani Pelaksanaan Asimilasi di Rumahatas tindak pidana penganiayaan sebelumnya bersama dengan saksiFIRMAN GONI alias Iman datang

  Perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal ketikaTersangka yang sedang menjalani Pelaksanaan Asimilasi di Rumahatas tindak pidana penganiayaan sebelumnya bersama dengan saksiFIRMAN GONI alias Iman datang ke rumah saksi RAHMATMOKODOMPIT alias RAHMAT dengan maksud untuk minta uanguntuk tambah beli miras, dimana pada saat itu saksi saksi RAHMATMOKODOMPIT alias RAHMAT sedang berada di dalam kamar tidursambil memainkan HP dan

  Majelis Hakim dalam putusannya Nomor 230/Pid.B/2021/PN Ktg tanggal 28Oktober 2021 terhadap Terdakwa Iswan Mokoginta tidak cermatmempertimbangkan alat bukti surat berupa bundel Salinan pemberitahuanPelaksanaan Asimilasi dirumah dalam rangka pencegahan danpenanggulangan penyebaran covid 19 di Rumah Tahanan NegaraKotamobagu;Menimbang, bahwa atas memori banding Penuntut Umum tersebut,Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Manado setelah mempelajariberkas perkara

  diambil alin sebagai pertimbangan hukumpengadilan tinggi sendiri dalam memutus perkara ini;Menimbang, bahwa mengenai alasan Penuntut Umum dalam memoribandingnya yang mengatakan putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yangdijatuhnkan kepada Terdakwa Iswan Mokoginta selama 3 (tiga) tahun darituntutan Jaksa Penuntut Umum selama 11 (Sebelas) tahun adalah tidakmencerminkan rasa keadilan masyarakat khususnya korban, dan majelishakim dalam putusannya tidak tidak cermat mempertimbangkan bukti suratpelaksanaan asimilasi