;Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari RSU Sari Mutiara Kesimpulan :Head Injury GCS 15+ Hematome Regio Orbitalis Dextra ;nocnnnnnn= Bahwa perbuatan terdakwa diatur dan diancam sesuai Pasal 351 Ayat(1) KUHP ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan sudah mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut adalah benar ;Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh MajelisHakim terhadap Terdakwa untuk mengajukan saksi yang meringankan (a decharge) dan alatalat buktiobukti lainnya, Terdakwa menyatakan tidakmengajukan saksi yang meringankan (ade charge) dan alatalat bukti lainnya;Menimbang, bahwa selain saksisaksi, Jaksa Penuntut Umummengajukan bukti surat berupa Hasil Pemeriksaan dari RSU Sari MutiaraKesimpulan : Head Injury

;Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari RSU Sari Mutiara Kesimpulan :Head Injury GCS 15+ Hematome Regio Orbitalis Dextra ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya ;Halaman 6 dari 138 Putusan Nomor 1325/Pid.B/2016/PN LbpMenimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang tunggal, yaitu melanggar Pasal 351 ayat (1)KUHPidana

terdakwa kembali menampar pipi saksi MarnawatiNainggolan sebanyak satu kali dengan mempergunakan tangan kananyadan saksi marnawati Nainggolan mengatakan Kau pikir nggak sakit itu babiOleh terdakwa mencekik leher saksi dan menendang dengan tumit kakikanan terdakwa hingga mengenai mata saksi sehingga Saksi MarnawatiNainggolan terjatuh lalu tetangga yang mendengar suara keributan datangkekamar saksi dan membawa saksi ke RS. ; Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari RSU Sari Mutiara Kesimpulan :Head Injury

lalu makan dantidur kembali hingga pukul 17.00 Wib.Saat terdakwa bangun terdakwa melihattidak ada obat nyamuk yang terpasang dikamar terdakwa lalu terdakwamenghubungi Saksi Marnawati Nainggolan melalui Handphone untukmengambilkan Hp terdakwa dan Hp tersebut diserahkan pada terdakwa.sepeninggalan saksi, terdakwa lalu menuliskan surat yang isinya terdakwameminta putus hubungan dengan saksi.Menimbang, bahwa fakta hukum diatas juga didukung oleh HasilPemeriksaan dari RSU Sari Mutiara Kesimpulan : Head Injury

kepala saksi korbansehingga kepala saksi korban mengeluarkan darah;= Bahwa akibat dari perbuatan para terdakwa saksi korban mengalamiluka berdasarkan Visum Et Revertum dari RSU DELIMA MEDANNo.03/RSUD/IV/2020 tanggal 31 Maret 2020 , telah dilakukan pemeriksaanseorang perempuan atas nama Martha Marsaulina Silitonga pada tanggal31 Maret 2020 sekira pukul 19.10 Wib dengan hasil pemeriksaan sbb;Luka robek dan benjolan di kepala ukuran p x1 x d= 1.5 cm x 0.3 cm x 3cmKesimpulan:Vulnus Laceratum dd Head Injury

langsung mengambilnyadan memukulkannya sebanyak 1 (Satu) kali ke kepala saksi korbansehingga kepala saksi korban mengeluarkan darah;= Bahwa berdasarkan Hasil Visum Et Revertum dari RSUDELIMA MEDAN No.03/RSUD/IV/2020 tanggal 31 Maret 2020 , telahdilakukan pemeriksaan seorang perempuan atas nama MarthaMarsaulina Silitonga pada tanggal 31 Maret 2020 sekira pukul 19.10Wib dengan hasil pemeriksaan sbb;Luka robek dan benjolan di kepala ukuran p x x d= 1.5 cm x 0.3cmx3cmKesimpulan:Vulnus Laceratum dd Head Injury

langsung mengambilnyadan memukulkannya sebanyak 1 (Satu) kali ke kepala saksi korbansehingga kepala saksi korban mengeluarkan darah; Bahwa berdasarkan Hasil Visum Et Revertum dari RSUDELIMA MEDAN No.03/RSUD/IV/2020 tanggal 31 Maret 2020 , telahdilakukan pemeriksaan seorang perempuan atas nama MarthaMarsaulina Silitonga pada tanggal 31 Maret 2020 sekira pukul 19.10Wib dengan hasil pemeriksaan sbb;Luka robek dan benjolan di kepala ukuran p x x d= 1.5 cm x 0.3cmx3cmKesimpulan:Vulnus Laceratum dd Head Injury

kepalasaksi korban sehingga kepala saksi korban mengeluarkan darah;Menimbang, bahwa benar berdasarkan Hasil Visum Et Revertum dariRSU DELIMA MEDAN No.03/RSUD/IV/2020 tanggal 31 Maret 2020 , telahdilakukan pemeriksaan seorang perempuan atas nama Martha MarsaulinaSilitonga pada tanggal 31 Maret 2020 sekira pukul 19.10 Wib dengan hasilpemeriksaan sbb;Halaman 6 dari 9 Putusan Nomor 1947/Pid.B/2020/PN MdnLuka robek dan benjolan di kepala ukuran p x x d = 1.5 cm x 0.3cmx3cmKesimpulan:Vulnus Laceratum dd Head Injury

Akibat perbuiatan terdakwa makakorban A.Harris Nasution mengalami Head Injury GCS 13 (Cedera pada kepalatingkat kKesadaran 13) + Perdarahan Intra Cerebral temporal kiri dan FraktureImpressi Parietal kanan + Patah tulang tertutup pada daerah tukang belikatkanan + Luka lecet + luka mema.

Akibat perbuiatan terdakwa makakorban A.Harris Nasution mengalami Head Injury GCS 13 (Cedera pada kepalatingkat kesadaran 13) + Perdarahan Intra Cerebral temporal kiri dan FraktureImpressi Parietal kanan + Patah tulang tertutup pada daerah tukang belikatkanan + Luka lecet + luka mema.

JUMHRP, kemudian di bawa berobat Ke Rumah Sakit Umum PringadiMedan,dimana korban mengalami Luka lecet samping mata sebelah kanan,Luka Lecet pada tangan kiri dan kanan, telinga kanan Mengeluarkan darah;Menimbang, bahwa Akibat perbuiatan terdakwa maka korban A.HarrisNasution mengalami Head Injury GCS 13 (Cedera pada kepalatingkatkesadaran 13) + Perdarahan Intra Cerebral temporal kiri dan Frakture ImpressiParietal kanan + Patah tulang tertutup pada daerah tukang belikat kanan +Luka lecet + luka mema

Sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 445/RM/VER0005/IV2016 tanggal 16 februari 2016 dengan kesimpulan hasil pemeriksaan,ILYAS (No RM:049434) Head injury GCS 15 + vulnuslaceratum O/r Frontalis(cedera kepala GCS 15 + luka robek di Kepala bagian atas), dikaitkandengan Surat Keterangan Dokter Nomor: 445/RM/Ext143/111/2016 tgl an.ILYAS harus istihat selama 3 (tiga) hari.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 353 ayat 1 KUHP.SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa ABDUL WAHAB bin RAKSASA

Sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 445/RM/VER0005/IV2016 tanggal 16 februari 2016 dengan kesimpulan hasil pemeriksaan,ILYAS (No RM:049434) Head injury GCS 15 + vulnuslaceratum O/r Frontalis(cedera kepala GCS 15 + luka robek di Kepala bagian atas), dikaitkandengan Surat Keterangan Dokter Nomor: 445/RM/Ext143/111/2016 tgl an.ILYAS harus istihat selama 3 (tiga) hari.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 351 ayat 1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum

Gayo LuesKesimpulanDari hasil pemeriksaan, Ilyas (No RM:049434) Head injury GCS 15 +vulnuslaceratum umur 46 tahun terdapat cedera kepala GCS 15 + luka robekdikepala bagian atasMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ada melakukan pemukulan Bahwa Terjadinya pemukulan tersebut pada hari Senin tanggal 15 Februari2016 sekitar pukul 11.00.WIB, di Desa Sangir Kec.Dabun GelangKab.Gayo lues dan korbannya adalah Sdr.llyas ; Bahwa

Gayo LuesKesimpulanHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor. 33/Pid.B/2016/PN.BkjDari hasil pemeriksaan, llyas (No RM:049434) Head injury GCS 15 +vulnuslaceratum umur 46 tahun terdapat cedera kepala GCS 15 + luka robekdikepala bagian atas Bahwa benar pohon cabe di kebun Terdakwa yang rusak ada sekitar1000(seribu ) batang dan hasilnya kalau sekali panen sekitar Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut

Gayo LuesKesimpulanDari hasil pemeriksaan, Ilyas (No RM:049434) Head injury GCS 15 +vulnuslaceratum umur 46 tahun terdapat cedera kepala GCS 15 + luka robekdikepala bagian atasDengan demikian unsur ini telah terpenuhiAd.3. dengan rencana lebih dahulu;Menimbang bahwa menurut Majelis Hakim yang diamaksud denganrencana lebih dahulu adalah perbuatan tersebut dilakukan dengan persiapanterlebin dahulu atau perbuatan tersebut ada waktu untuk memikirkan terlebihdahulu untuk dilakukan atau tidak melakukan

No. 1865 K/PID/2012kanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluar darah, kening kanan dan kirilembam, tangan kanan dan kiri luka lecet (moderate head injury), kesimpulanperobahanperobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul,panas yang kering basah yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 170 ayat (2) ke1 KUHP.Subsidiair :Bahwa Terdakwa SUGIONO alias NO GAMBRENG bersama denganJUFRIANTONO alias JUFRI (dalam

GL.TOBING PTPN II Tanjung Morawa yang telah memeriksa TAUFIK HIDAYATdengan hasil pemeriksaan perobahanperobahan yang didapati pening (+), pipikanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluar darah, kening kanan dan kirilembam, tangan kanan dan kiri luka lecet (moderate head injury), kesimpulanperubahanperubahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul,panas yang kering basah yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

GL.TOBING PTPN II Tanjung Morawa yang telah memeriksa TAUFIK HIDAYATdengan hasil pemeriksaan perobahanperobahan yang didapati pening (+), pipikanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluar darah, kening kanan dan kirilembam, tangan kanan dan kiri luka lecet (moderate head injury), kesimpulanperobahanperobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul,panas yang kering basah yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

TOBING PTPN II Tanjung Morawa yang telah memeriksaTAUFIK HIDAYAT dengan hasil pemeriksaan perobahanperobahan yangdidapati pening (+), pipi kanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluardarah, kening kanan dan kiri lembam, tangan kanan dan kiri luka lecet(moderate head injury), kesimpulan perobahanperobahan tersebutditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, panas yang kering basahyakni dengan cara kekuatan benda tumpul.Bahwa benar para saksi yang ada didekat tempat kejadian yaitu saksikorban

GL.TOBING PTPN Il Tanjung Morawa yang telah memeriksa TAUFIKHIDAYATdengan hasil pemeriksaan perobahanperobahan yang didapati pening(+),pipi kanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluar darah, keningkanandan kiri lembam, tangan kanan dan kiri luka lecet (moderate head injury),kesimpulan perubahanperubahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatanbendayang tumpul, panas yang kering basah yakni dengan cara kekuatanbendatumpul.Sehingga kami berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Hakim padaPengadilan Negeri

Adanya penurunan kesadaran dan lukaluka tersebut di atasHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Skg.sesual dengan perlukaan akibat persentuhan dengan benda tumpul yang kuat yangmengakibatkan cedera otak (traumatic brain injury) yang membahayakan jiwakorban.

Setelah perawatan selama 4 jam, korban dinyatakan meninggal dengandiagnosis akhir traumatic brain injury pada tanggal dua puluh lima bulan Juni tahundua ribu tujuh belas pukul enam lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia BagianTengah;Perbuatan terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamelalui Penasihat Hukumnya menyatakan

Adanya penurunankesadaran dan lukaluka tersebut di atas sesuai dengan perlukaan akibatpersentuhan dengan benda tumpul yang kuat yang mengakibatkan cedera otak(traumatic brain injury) yang membahayakan jiwa korban.

Adanya penurunan kesadaran dan lukaluka tersebut di atassesual dengan perlukaan akibat persentuhan dengan benda tumpul yang kuat yangmengakibatkan cedera otak (traumatic brain injury) yang membahayakan jiwakorban.

Setelah perawatan selama 4 jam, korban dinyatakan meninggal dengandiagnosis akhir traumatic brain injury pada tanggal dua puluh lima bulan Juni tahundua ribu tujuh belas pukul enam lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia BagianTengah, sebagaimana terdapat pada berkas perkara Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa meninggalnya korban yang bernama Abdul Malik akibat dariperbuatan Terdakwa yang tidak atau kurang hatihati pada saat mengendaraikendaraan

pernah rawat inap di Klinik KusumaBatu Kajang pada tanggal 6 Januari 2018 sampai dengan tanggal 10 Juni2018 dan sebelumnya juga pernah di rawat jalan di Klinik Kusuma satu kalidengan diagnose hipertensi pada bulan Mei 2008; Bahwa Saksi TRISFINA di rawat di klinik Kusuma selama 5 hari dengankeluhan sakit kepala pusing terasa goyang berputar disertai pandanganagak gelap kabur, telinga agak berdengung, nyeri di sekitar telinga dan pipiKanan, dan terasa mual; Bahwa Saksi TRISFINA mengalami crushing injury

bagian kepala sebelah kiri tepatnya dirahang ataudibawah telinga kiri milik Saksi Trisfina; Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa, Saksi Trisfinamerasa pusing kemudian berjalan sambil berpegangan ke dinding,kemudian Saksi Trisfina duduk di kursi, dan berdasarkan hasil Visum EtRepertum No. 440/005/VER/PKMBK/VI/2018 tanggal 6 Juni 2018dihubungkan dengan surat keterangan dokter KMCFO/SKD/V1/2018/2886,disimpulkan bahwa dibawah telinga kanan ada nyeri saat di tekan, dengandiagnose CRUSHING INJURY

bagian kepala sebelah kiri tepatnya dirahang ataudibawah telinga kiri milik Saksi Trisfina;Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa, Saksi Trisfinamerasa pusing kemudian berjalan sambil berpegangan ke dinding,kemudian Saksi Trisfina duduk di kursi, dan berdasarkan hasil Visum EtRepertum No. 440/005/VER/PKMBK/VI/2018 tanggal 6 Juni 2018dihubungkan dengan surat keterangan dokter KMCFO/SKD/V1/2018/2886,disimpulkan bahwa dibawah telinga kanan ada nyeri saat di tekan, dengandiagnose CRUSHING INJURY

terselamatkansesual dengan Visum et Repertum No. 33/RMVER/2016 tertanggal 01 Desember2016 dengan hasil pemeriksaansebagai berikut :Tampak luka robek di punggung kaki kanan ukuran kurang lebih 10 CmTampak luka robek di punggung kaki kiri ukuran kurang lebih 10 CmTampak luka robek di lipat paha kanan ukuran kurang lebih 12 CmTampak luka robek daerah kemaluan ukuran 1 CmTampak luka memar di pinggang kanandengan kesimpulan : kerusakan kerusakan/kelainankelainan/cacatcacat/lukaluka/ itu disebabkan oleh Crush Injury

tidakterselamatkan sesuai dengan Visum et Repertum No. 32/RMVER/2016 tertanggal01 Desember 2016 dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Jejas merah kebiruan daerah dada kanan dan kiri Bengkak daerah selangkangan luka terbuka daerah lutut kanan tampak otot dan tulang ukuran kuranglebih 20 x 35 Cm; Jejas merah kebiruan didaerah betis kiri; disertai luka lecet tampak luka memar di pinggang kanan,dengan kesimpulan : kerusakan kerusakan/kelainankelainan/cacatcacat/lukaluka/ itu disebabkan oleh Crush Injury

Berdasarkan Visum et Repertum No. 32/RMVER/2016 tertanggal 01Desember 2016 dengan hasil pemeriksaansebagai berikut: Jejas merah kebiruan daerah dada kanan dan kiri bengkak daerah selangkangan luka terbuka daerah lutut kanan tampak otot dan tulang ukuran kuranglebih 20 X 35 Cm Jejas merah kebiruan didaerah betis kiri disertai luka lecet tampak luka memar di pinggang kanan dengan kesimpulan : kerusakankerusakan/kelainankelainan/cacatcacat/lukaluka/ itu disebabkan olehCrush Injury/Tabrakan oleh benda

Nopember 2016 Jam 1,8.32 Wib;Berdasarkan Visum et Repertum No. 32/RMVER/2016 tertanggal 01Desember 2016 dengan hasil pemeriksaansebagai berikut:Jejas merah kebiruan daerah dada kanan dan kiribengkak daerah selangkanganluka terbuka daerah lutut kanan tampak otot dan tulang ukuran kuranglebih 20 X 35 CmJejas merah kebiruan didaerah betis kiri disertai luka lecettampak Iluka memar di pinggang kanan dengan kesimpulan : kerusakankerusakan/kelainankelainan/cacatcacat/lukaluka/ itu disebabkan olehCrush Injury

SINAGA, yang di tanda tangani oleh dr.Imelda So dengan kesimpulan Os dalam keadaan koma, keluar darah dari mulut,hidung dan telinga, luka lecet didaerah muka dan kaki, Exitus + Gead Injury GCS3 + Multiple Excoriatie akibat kecelakaan lalu lintas.Sebagaimana yang diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 310 Ayat (3)UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.SubsidairBahwa ia terdakwa ANDIKA SUPRATNO pada hari Kamis tanggal 17 Juli 2014sekira pukul 15.30 wib di di JIn.

SINAGA, yang di tanda tangani oleh dr.Imelda So dengan kesimpulan Os dalam keadaan koma, keluar darah dari mulut,hidung dan telinga, luka lecet didaerah muka dan kaki, Exitus + Gead Injury GCS3 + Multiple Excoriatie akibat kecelakaan lalu lintas.Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 1754/Pid.B/2014/PN.Lbp.Sebagaimana yang diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 310 Ayat (4)UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan

Imelda So dengan kesimpulan Os dalamkeadaan koma, keluar darah dari mulut, hidung dan telinga, luka lecetdidaerah muka dan kaki, Exitus + Gead Injury GCS 3 + Multiple Excoriatieakibat kecelakaan lalu lintas.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan bersalah telah melakukan perbuatan pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan kumulatif, maka

Imelda So dengan kesimpulan Os dalam keadaankoma, keluar darah dari mulut, hidung dan telinga, luka lecet didaerah mukadan kaki, Exitus + Gead Injury GCS 3 + Multiple Excoriatie akibatkecelakaan lalu lintas.Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwaakibat kekurang hatihatian dan tidak ada pendugaduga dari terdakwa dimanaterdakwa sebagai pengemudi masuk ke jalan yang agak sempit yang merupakangang tidak memperhatikan keadaan sekelilingnya tibatiba ada seorang anakperempuan

Imelda So dengan kesimpulan Os dalam keadaankoma, keluar darah dari mulut, hidung dan telinga, luka lecet didaerah mukaHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 1754/Pid.B/2014/PN.Lbp.dan kaki, Exitus + Gead Injury GCS 3 + Multiple Excoriatie akibatkecelakaan lalu lintas.Menimbang,bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangan diatasmaka unsur ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 ayat (4)UndangUndang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalantelah terpenuhi

RENDRA GUSTIAN S, Dokter Umum pada Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Gayo Lues dengan kesimpulan hasil pemeriksaan AFRIJA MAULANAbahwa : Head injury GCS 15 + close fraktur os femur sinistra + susp fraktur os klaviculadextra (cidera/trauma kepala GCS 15 + patah tulang paha kiri + suspek patah tulangselangkang kanan) sepeda motor saksi AFRIJMA MAULANA mengalami rusak parah dibagian depan sementara mobil Mini Bus Mutiara Expres Mitsubishi L300 denganNomor Polisi BL 1431 PB mengalami ringset dibagian

RENDRA GUSTIAN S, Dokter Umum pada Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Gayo Lues dengan kesimpulan hasil pemeriksaan AFRIJA MAULANAbahwa : Head injury GCS 15 + close fraktur os femur sinistra + susp fraktur os klaviculadextra (cidera/trauma kepala GCS 15 + patah tulang paha kiri + suspek patah tulangselangkang kanan) sepeda motor saksi AFRIMA MAULANA mengalami rusak parah dibagian depan sementara mobil Mini Bus Mutiara Expres Mitsubishi L300 denganNomor Polisi BL 1431 PB mengalami ringset dibagian samping

RENDRA GUSTIAN S tanggal 5 Oktober 2015 atasnama : AFRUJA MAULANA umur 17 TahunKesimpulanbahwa : Head injury GCS 15 + close fraktur os femur sinistra + susp fraktur os klaviculadextra (cidera/trauma kepala GCS 15 + patah tulang paha kiri + suspek patah tulangselangkang kanan)Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:1 (satu) unit Mobil Mini Bus Mitsubishi L300 Nopol BL 1431 PB warna hitam1 (satu) lembar STNK Mobil BL 1431 PB Nomor STNK 0135253/AC/2010 1 (satu) unit Sepeda

BKJbahwa : Head injury GCS 15 + close fraktur os femur sinistra + Susp frakturos klavicula dextra (cidera/trauma kepala GCS 15 + patah tulang paha kiri +suspek patah tulang selangkang kanan) Bahwa benar akibat yang ditimbulkan dari kecelakaan Lalu lintas yangdilakukan Terdakwa MAULIDIN Bin ISMAIL tersebut saudara AFRUALMAULANA Bin M. MARWANS YAH mengalami patah paha kaki sebelah kiri,terkena benturan keras di bahu sebelah kanan dan sakit pinggang , sepedamotor yang saudara MAULANA Bin M.

RENDRA GUSTIAN S tanggal 5 Oktober 2015 atas nama : AFRUA MAULANAumur 17 TahunKesimpulanbahwa : Head injury GCS 15 + close fraktur os femur sinistra + susp fraktur os klaviculadextra (cidera/trauma kepala GCS 15 + patah tulang paha kiri + suspek patah tulangselangkang kanan)Dengan demikian unsur ini telah terpenuhiMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 ayat (3) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan telah terpenuhi, maka Terdakwa

tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit dengan luka lemar warnamerah keunguan pada daerah mata kanan dengan ukuran dua centimeterkali dua centimeter, luka terbuka di kepala sisi kanan dengan ukuran tujuhcentimeter, luka terbuka di pelilipis atas mata kanan dengan ukuranenamcentimeter, luka lecet pada lengan kanan dengan ukuran duacentimeter kali dua centimeter dengan kesimpulan dari faktafakta yangditemukan pengendara sepeda motor tersebut meninggal disebabkan olehcedera kepala berat (Brain Damage Injury

Elysabeth Napitupulu, yangdalam kesimpulannya menyatakan dari faktafakta yang ditemukan pengendarasepeda motor tersebut meninggal disebabkan oleh cedera kepala berat (BrainDamage Injury);Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan pula SuratKeterangan Kematian dari RSUD AERAMO nomor445/RSD.AERAMO/199/02/2018 tanggal 14 Februari 2018 yang ditandatanganioleh dr.

Elysabeth Napitupulu dan hasilVisum Et Repertum dari RSUD AERAMO nomor 445/RSDAERAMO/348/03/2018 tanggal 20 Maret 2018 yang ditandatangani oleh dr.Elysabeth Napitupulu, yang dalam kesimpulannya menyatakan darifaktafakta yang ditemukan pengendara sepeda motor tersebut meninggaldisebabkan oleh cedera kepala berat (Brain Damage Injury);* Bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada saat Terdakwa yangmengemudikan mobil pick up menyalip sepeda motor yang dikendaraikorban.

Elysabeth Napitupulu dan hasilVisum Et Repertum dari RSUD AERAMO nomor 445/RSDAERAMO/348/03/2018 tanggal 20 Maret 2018 yang ditandatangani oleh dr.Elysabeth Napitupulu, yang dalam kesimpulannya menyatakan dari faktafaktayang ditemukan pengendara sepeda motor tersebut meninggal disebabkan olehcedera kepala berat (Brain Damage Injury);Menimbang, bahwa dari uraian tersebut Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia telah pulaterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena

No. 1924 K/PID/2012memeriksa TAUFIK HIDAYAT dengan hasil pemeriksaan perobahanperobahanyang didapati kening (+), pipi kanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluardarah, kening kanan dan kiri lembam, tangan kanan dan Kiri luka lecet(moderate head injury), kKesimpulan perobahanperobahan tersebut ditimbulkanoleh kekuatan benda yang tumpul, panas yang kering basah yakni dengan carakekuatan benda tumpul.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 170 ayat (2) ke1

GL.TOBING PTPN II Tanjung Morawa yang telah memeriksa TAUFIK HIDAYATdengan hasil pemeriksaan perobahanperobahan yang didapati pening (+), pipikanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluar darah, kening kanan dan kirilembam, tangan kanan dan kiri luka lecet (moderate head injury), kesimpulanperobahanperobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul,panas yang kering basah yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

GL.TOBING PTPN II Tanjung Morawa yang telah memeriksa TAUFIK HIDAYATdengan hasil pemeriksaan perobahanperobahan yang didapati pening (+), pipikanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluar darah, kening kanan dan kirilembam, tangan kanan dan kiri luka lecet (moderate head injury), kesimpulanperobahanperobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul,panas yang kering basah yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam

GL.TOBING PTPN II Tanjung Morawa yang telah memeriksa TAUFIK HIDAYATdengan hasil pemeriksaan perobahanperobahan yang didapati pening (+),pipi Kanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluar darah, kening kanandan kiri lembam, tangan kanan dan kiri luka lecet (moderate head injury),kesimpulan perobahanperobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan bendayang tumpul, panas yang kering basah yakni dengan cara kekuatan bendatumpul.Bahwa benar para saksi yang ada didekat tempat kejadian yaitu saksikorban

GL.TOBING PTPN Il Tanjung Morawa yang telah memeriksa TAUFIKHIDAYATdengan hasil pemeriksaan perobahanperobahan yang didapati pening(+),pipi kanan lembam, pipi kiri lembam, dari hidung keluar darah, keningkanandan kiri lembam, tangan kanan dan kiri luka lecet (moderate head injury),kesimpulan perobahanperobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatanbendayang tumpul, panas yang kering basah yakni dengan cara kekuatanbendatumpul.Sehingga kami berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Hakim padaPengadilan Negeri

Siantar yang menerangkan bahwa:Jam : 17.50 Wib;Tanggal : 10 Februari 2019;Telah meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara Tingkat IV 01.07.01 P.SiantarDiagnosa : Diagnosa injury with splean ruptured, liver ruptured, bilateralkidney ruptured, rib ana (R) clavide fracture;DS : Trauma abdomen dengan pendarahan hati, ginjal dan limpayang pecah dan patah tulang selangka;Nama : Yudianto Stevanus;TTL/ Jenkel : 24111991;Pekerjaan : Wiraswasta;Alamat : Lorong 20 Pematang Siantar;Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor

Siantar yang menerangkan bahwa:Jam : 17.50 Wib;Tanggal : 10 Februari 2019;Telah meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara Tingkat IV 01.07.01 P.SiantarDiagnosa =: Diagnosa injury with splean ruptured, liver ruptured, bilateralkidney ruptured, rib ana (R) clavide fracture;DS : Trauma abdomen dengan pendarahan hati, ginjal dan limpayang pecah dan patah tulang selangka;Nama : Yudianto Stevanus;TTL/ Jenkel : 24111991;Pekerjaan : Wiraswasta;Alamat : Lorong 20 Pematang Siantar;Perbuatan Terdakwa tersebut

Siantar yang menerangkan bahwa :Jam : 17.50 Wib;Tanggal : 10 Februari 2019;Telah meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara Tingkat IV 01.07.01P.Siantar;Diagnosa : Diagnosa injury with splean ruptured, liver ruptured,bilateral kidney ruptured, rib ana (R) clavide fracture;DS : Trauma abdomen dengan pendarahan hati, ginjal danlimpa yang pecah dan patah tulang selangka;Nama : Yudianto Stevanus;TTL/ Jenkel : 24111991;Pekerjaan : Wiraswasta;Alamat :Lorong 20 Pematang Siantar;Menimbang, bahwa untuk singkatnya

Siantar yangmenerangkan bahwa:Jam : 17.50 Wib;Tanggal : 10 Februari 2019;Telah meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara Tingkat IV 01.07.01P.Siantar;Diagnosa : Diagnosa injury with splean ruptured, liver ruptured,bilateral kidney ruptured, rib ana (R) clavide fracture;DS : Trauma abdomen dengan pendarahan hati, ginjal danlimpa yang pecah dan patah tulang selangka;Nama : Yudianto Stevanus;TTL/ Jenkel : 24111991;Pekerjaan : Wiraswasta;Alamat :Lorong 20 Pematang Siantar;Bahwa pada saat kejadian situasi

Siantar yangmenerangkan bahwa:Jam : 17.50 Wib;Tanggal : 10 Februari 2019;Telah meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara Tingkat IV 01.07.01 P.Siantar;Diagnosa : Diagnosa injury with splean ruptured, liver ruptured bilateral,kidney ruptured, rib ana (R) clavide fracture;DS : Trauma abdomen dengan pendarahan hati, ginjal dan limpayang pecah dan patah tulang selangka;Nama : Yudianto Stevanus;TTL/ Jenkel : 24111991;Pekerjaan : Wiraswasta;Alamat : Lorong 20 Pematang Siantar;Menimbang, bahwa berdasarkan

Bhay tanggal 24 Juni 2015 yang ditandatangani dr ADEHMAHARDIKA, dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Palu Polda Sulteng,dengan hasil pemeriksaan di dapatkan luka memar dan lecet di beberapabagian tubuh (multiple injury) yang disebabkan kekerasan benda tumpul;Menimbang bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh Faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 sekitar jam 15.30Wita, bertempat di Jalan Taipa Raya Kompleks Transmigrasi, Kec PaluSelatan

Bhay tanggal 24 Juni 2015 yangditandatangani dr ADEH MAHARDIKA, dokter pada Rumah SakitBhayangkara Palu Polda Sulteng, dengan hasil pemeriksaan di dapatkansaksi IRAWATI mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagiantubuh (multiple injury) yang disebabkan kekerasan benda tumpul;e Bahwa benar Terdakwa dan saksi IRAWATI adalah suami isteri yangsah berdasarkan nomor Akta Nikah 487.73/VI/2015 tanggal 18 Juni2015;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan FaktaFakta

Bhay tanggal 24 Juni 2015 yangditandatangani dr ADEH MAHARDIKA, dokter pada Rumah Sakit BhayangkaraPalu Polda Sulteng, dengan hasil pemeriksaan di dapatkan saksi IRAWATImengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuh (multiple injury)yang disebabkan kekerasan benda tumpul;Menimbang bahwa benar Terdakwa dan saksi IRAWATI adalah suamiisteri yang sah berdasarkan nomor Akta Nikah 487.73/V1/2015 tanggal 18 Juni2015;Menimbang bahwa dari uraian pertimbangan hukum tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat

Terdakwa yang mengakibatkan korbanRismawati Marbun tidak sadarkan diri dan kaki sebelah kiri tidak dapatdigerakkan sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomo: 03/RS MM/VII/2016tanggal 28 Juni 2016 dengan hasil pemeriksaan: pada kepala; Anemis () Ikterik() Pupil Ilsokor ka/ki, pada wajah; Vulnus Eksokoriasi P=4 Cm, Pada Anggotagerak bawah; Vulnus aksekoriasi P : 1 Cm, L= 0,5 Cm di telapak kaki kiri,Vulnus eksokorisasi P=0,5 Cm, L= 0,5 Cm di telapak kaki kanan, dengankesimpulan penusuran kesadaran Ec Head Injury

Terdakwa yang mengakibatkan korbanRismawati Marbun tidak sadarkan diri dan kaki sebelah kiri tidak dapatdigerakkan sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomo: 03/RS MM/VII/2016tanggal 28 Juni 2016 dengan hasil pemeriksaan: pada kepala; Anemis () Ikterik() Pupil lsokor ka/ki, pada wajah; Vulnus Eksokoriasi P=4 Cm, Pada Anggotagerak bawah; Vulnus aksekoriasi P : 1 Cm, L= 0,5 Cm di telapak kaki kiri,Vulnus eksokorisasi P=0,5 Cm, L= 0,5 Cm di telapak kaki kanan, dengankesimpulan penusuran kesadaran Ec Head Injury

Bahwa, hasil Visum Et Repertum Nomo: 03/RS MM/VII/2016 tanggal 28Juni 2016 dengan hasil pemeriksaan: pada kepala; Anemis () Ikterik ()Pupil lsokor ka/ki, pada wajah; Vulnus Eksokoriasi P=4 Cm, Pada Anggotagerak bawah; Vulnus aksekoriasi P : 1 Cm, L= 0,5 Cm di telapak kaki kiri,Vulnus eksokorisasi P=0,5 Cm, L= 0,5 Cm di telapak kaki kanan, dengankesimpulan penusuran kesadaran Ec Head Injury GCS 6 + Multiple V.Eksokoriasi + Susp Close Fraktur Tibia Fibula, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

kecelakaan terjadi ;Menimbang, bahwa akibat kejadian tersebut mengakibatkan beberapaorang luka sebagaimana hasil dari Visum Et Repertum Nomor : Nomor: 03/RSMM/VII/2016 tanggal 28 Juni 2016 dengan hasil pemeriksaan: pada kepala;Anemis () Ikterik () Pupil Isokor ka/ki, pada wajah : Vulnus Eksokoriasi P=4Cm, Pada Anggota gerak bawah; Vulnus aksekoriasi P : 1 Cm, L= 0,5 Cm ditelapak kaki kiri, Vulnus eksokorisasi P=0,5 Cm, L= 0,5 Cm di telapak kakikanan, dengan kesimpulan penusuran kesadaran Ec Head Injury

SAID meninggal dunia, sebagai Visum Et Repertum jenasah No. 445/135/427.65/XII/2011tanggal 19 Desember 2011, dengan hasil pemeriksaan : Luka robek pada dahi kiri dengan ukuran panjangtiga sentimeter lebar dua sentimeter, kelemahan otot sebelah kanan (hemiparese dextra), luka lecet padadagu dengan ukuran panjang dua sentimeter lebar dua sentimeter, korban datang dengan kerusakan sum sum tulang didaerah leher (spinal cord injury) dan trauma kepala (injuress of head) dan pada tanggal 6Oktober tahun

terdakwa membenarkanya ;Menimbang, bahwa selain mengajukan saksi, dipersidangan Penuntut Umum juga membacakanVisum Et Repertum jenasah No. 445/135/427.65/XII/2011 tanggal 19 Desember 2011, dengan hasilpemeriksaan : Luka robek pada dahi kiri dengan ukuran panjang tiga sentimeter lebar dua sentimeter,kelemahan otot sebelah kanan (hemiparese dextra), luka lecet pada dagu dengan ukuran panjang duasentimeter lebar dua sentimeter, korban datang dengan kerusakan sum sum tulang didaerah leher (spinalcord injury

SAID meninggal dunia, sebagai Visum Et Repertum jenasah No.445/135/427.65/XII/2011 tanggal 19 Desember 2011, dengan hasil pemeriksaan : Luka robek pada dahikiri dengan ukuran panjang tiga sentimeter lebar dua sentimeter, kelemahan otot sebelah kanan(hemiparese dextra), luka lecet pada dagu dengan ukuran panjang dua sentimeter lebar dua sentimeter,korban datang dengan kerusakan sum sum tulang didaerah leher (spinal cord injury) dan trauma kepala(injuress of head) dan pada tanggal 6 Oktober tahun 2011

Luka yangdiderita menghalangi pekerjaan seharihari untuk sementara waktu; Berdasarkan Surat Keterangan Meninggal Dunia No: 474.314337tanggal 26 Oktober 2018 yang dibuat dan ditandatangi olen Romy AnandaLukman menerangkan bahwa MISNAH telah meninggal dunia pada tanggal21 Oktober 2018 dengan diagnosa head injury di RSUD Dr. R. M.

Luka yang diderita menghalangipekerjaan seharihari untuk sementara waktu) dan berdasarkan SuratKeterangan Meninggal Dunia No : 474.314337 tanggal 26 Oktober 2018 yangdibuat dan ditandatangi oleh Romy Ananda Lukman menerangkan bahwaMISNAH telah meninggal dunia pada tanggal 21 Oktober 2018 dengandiagnosa head injury di RSUD Dr.R.M.Djoelham Kota Binjai;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu) unit MPU SUZUKI Carry BK 1354 RG;2. 1 (satu) unit sepeda dayung;Menimbang

Luka yang diderita menghalangi pekerjaan seharihariuntuk sementara waktu dan berdasarkan Surat Keterangan MeninggalDunia No : 474.314337 tanggal 26 Oktober 2018 yang dibuat danditandatangi oleh Romy Ananda Lukman menerangkan bahwa MISNAHtelah meninggal dunia pada tanggal 21 Oktober 2018 dengan diagnosahead injury di RSUD Dr.R.M.Djoelham Kota Binjai;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan

terjatuh kebadan jalan jalur arah keSimpang Bangkatan sekitar kurang lebih dua meter dari posisi benturan ;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut korban meninggaldunia di Rumah Sakit Joelham Binjai berdasarkan Surat Keterangan MeninggalDunia No : 474.314337 tanggal 26 Oktober 2018 yang dibuat dan ditandatangiHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 428/Pid.Sus/2018/PN Bnjoleh Romy Ananda Lukman menerangkan bahwa MISNAH telah meninggaldunia pada tanggal 21 Oktober 2018 dengan diagnosa head injury

selaku dokter padaPT PRIMA MEDICA NUSANTARA unit Rumah Sakit laras yangmenerangkan sebagai berikut: Anamnese:Luka terbuka di wajah + kepala oleh karena benda tajam; Kepala:Bagian belakang luka robek di tempat yang luas, regio occipital ukuran5 x 0,5 x 0,3 dengan hecting 6 set, regio antara occipital bregmaukuran 7 x 0,5 x 0,3 cm dengan hecting 8 set; Pipi:Luka robek di pelipis tengah hingga ke kiri mengarah ke telinga,ukuran 6 x 0,5 x 0,5 cm, hecting 6 setDiagnosa:Open wound o/t head + Facialis + Injury

Sakit laras yangmenerangkan sebagai berikut: Anamnese:Luka terbuka di wajah + kepala oleh karena benda tajam; Kepala:Bagian belakang luka robek di tempat yang luas, regio occipital ukuran5 x 0,5 x 0,3 dengan hecting 6 set, regio antara occipital bregmaukuran 7 x 0,5 x 0,38 cm dengan hecting 8 set; Pipi:Luka robek di pelipis tengah hingga ke kiri mengarah ke telinga,ukuran 6 x 0,5 x 0,5 cm, hecting 6 setDiagnosa:Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 533/Pid.B/2018/PN SimOpen wound o/t head + Facialis + Injury

selaku dokter pada PT PRIMAMEDICA NUSANTARA unit Rumah Sakit laras yang menerangkansebagai berikut:Anamnese:Luka terbuka di wajah + kepala oleh karena benda tajam;Kepala:Bagian belakang luka robek di tempat yang luas, regio occipitalukuran 5 x 0,5 x 0,3 dengan hecting 6 set, regio antara occipital bregma ukuran 7 x 0,5 x 0,3 cm dengan hecting 8 set;Pipi:Luka robek di pelipis tengah hingga ke kiri mengarah ke telinga,ukuran 6 x 0,5 x 0,5 cm, hecting 6 setDiagnosa:Open wound o/t head + Facialis + Injury

/Pid.B/2018/PN SimPRIMA MEDICA NUSANTARA unit Rumah Sakit laras yangmenerangkan sebagai berikut: Anamnese:Luka terbuka di wajah + kepala oleh karena benda tajam; Kepala:Bagian belakang luka robek di tempat yang luas, regio occipitalukuran 5 x 0,5 x 0,3 dengan hecting 6 set, regio antara occipital bregma ukuran 7 x 0,5 x 0,3 cm dengan hecting 8 set; Pipi:Luka robek di pelipis tengah hingga ke kiri mengarah ke telinga,ukuran 6 x 0,5 x 0,5 cm, hecting 6 setDiagnosa:Open wound o/t head + Facialis + Injury

DR.Boloni Medan dengan hasil kesimpulan, luka lecet dan luka bakar yang diterima korbandisebabkan benda tumpul dengan pinggiran tajam dan dimungkinkan disebabkan bendatumpul panas dengan sudut tidak diagnosa, Head injury GCs 8 + Multiple Excoriated WoundMultiple Flame Burn (trauma kepala + luka lecet dan luka bakar dihampir seluruh tubuh) ;no Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 ayat (2) UU Nomor 23 tahun2002 tentang Perlindungan Anak .ATAU;Kedua ;Primair ; Bahwa ia terdakwa ARNITA

DR.Boloni Medan dengan hasil kesimpulan, luka lecet dan luka bakar yang diterima korbandisebabkan benda tumpul dengan pinggiran tajam dan dimungkinkan disebabkan bendatumpul panas dengan sudut tidak diagnosa, Head injury GCs 8 + Multiple Excoriated WoundMultiple Flame Burn (trauma kepala + luka lecet dan luka bakar dihampir seluruh tubuh) ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 354 ayat (1) KUHPidana.Subsidiair ; Bahwa ia terdakwa ARNITA WARUHU ALS MAK IDA pada hari Jumat tanggal 25Januari

DR.Boloni Medan dengan hasil kesimpulan, luka lecet dan luka bakar yang diterima korbandisebabkan benda tumpul dengan pinggiran tajam dan dimungkinkan disebabkan bendatumpul panas dengan sudut tidak diagnosa, Head injury GCs 8 + Multiple Excoriated WoundMultiple Flame Burn (trauma kepala + luka lecet dan luka bakar dihampir seluruh tubuh) ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana .Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa menyatakan sudah mengerti danselanjutnya

Sihar PolmaSaragih dari hasil pemeriksaan bahwa korban yang bernama Rahmadani telahmeninggal dunia dengan diagnosa Head Injury + Fraktur Basis Cranii;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara 1 (satu) unit MobilBarang Truk Hyundai Nomor Polisi BL 8984 E yang dikendarai olehTerdakwa dengan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra 125 NomorPolisi BL 4752 VK yang dikendarai korban Rahmadani pada hari

Sihar Polma Saragih darihasil pemeriksaan bahwa korban yang bernama Rahmadani telahmeninggal dunia dengan diagnosa Head Injury + Fraktur Basis Cranii;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tentang perbuatan Terdakwasebagaimana dikemukakan diatas dari keterangan SaksiSaksi dan keteranganTerdakwa yang diajukan dimuka Persidangan, Terdakwa dapat dipersalahkanmelakukan tindak pidana sebagaimana dikemukakan oleh Penuntut Umumdalam surat dakwaannya.Menimbang

Sihar Polma Saragih dari hasil pemeriksaanHalaman 12 dari 15 Putusan No.17/ Pid.Sus/2019/PN Skmbahwa korban yang bernama Rahmadani telah meninggal dunia dengandiagnosa Head Injury + Fraktur Basis Cranii;Menimbang, bahwa dari uraian diatas, sehingga Majelis Hakimberpendapat unsur kedua dakwaan ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut, ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur unsurdari Pasal dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum maka dengan sendirinyaunsur