Ditemukan 226 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 25-01-2016 — Upload : 08-03-2016
Putusan PT MATARAM Nomor 05/ Pid /2016/ PT.MTR
Tanggal 25 Januari 2016 — NYOMPAH Als WAK SRI, DK
3114
  • Akibat penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan dapatmengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri maupun biota perairanlainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber daya ikan,punahnya benih sumber daya ikan, punahnya organisme penyusun ekosistemdan matinya polippolip karang dalam jumlah besar.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 86 ayat (1) Jo Pasal 12 ayat (1) UU RI Nomor : 31 Tahun 2004sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor : 45 Tahun
    Akibat penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan dapatmengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri maupun biota perairanlainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber daya ikan,punahnya benih sumber daya ikan, punahnya organisme penyusun ekosistemdan matinya polippolip karang dalam jumlah besar.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurutPasal 84 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) UU RI Nomor : 31 Tahun 2004sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor : 45 Tahun
Register : 29-11-2013 — Putus : 16-01-2014 — Upload : 08-11-2021
Putusan PT MATARAM Nomor 104/PID/2013/PT MTR
Tanggal 16 Januari 2014 — Pembanding/Jaksa Penuntut : HUSNUL RAUDAH,SH. Diwakili Oleh : HUSNUL RAUDAH,SH.
Pembanding/Jaksa Penuntut : I KOMANG PRASETYA, SH. Diwakili Oleh : HUSNUL RAUDAH,SH.
Terbanding/Terdakwa : NUR,AIN Als.AIN.DKK
Terbanding/Terdakwa : ABDULLAH Als. DUL
4116
  • Akibatpenangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan dapat mengakibatkankematian baik bagi ikan itu sendiri maupun biota perairan lainnya yangditunjukkan dari menurunnya populasi Sumber daya ikan, punahnya benihsumber daya ikan, punahnya organisme penyusun ekosistem dan matinyapolippolip karang dalam jumlah besar.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 86 ayat (1) Jo Pasal 12 ayat (1) UU RI Nomor : 31 Tahun2004 sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor : 45 Tahun
    Akibatpenangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan dapat mengakibatkankematian baik bagi ikan itu sendiri maupun biota perairan lainnya yangditunjukkan dari menurunnya populasi Sumber daya ikan, punahnya benihsumber daya ikan, punahnya organisme penyusun ekosistem dan matinyapolippolip karang dalam jumlah besar.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 84 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) UU RI Nomor : 31 Tahun 2004sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor : 45 Tahun
Register : 31-05-2013 — Putus : 21-06-2013 — Upload : 13-11-2013
Putusan PN MATARAM Nomor 204/PID.B/2013/PN.MTR
Tanggal 21 Juni 2013 — - SAIDUN - SALIMIN.DKK
221140
  • Akibat penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikandapat mengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri maupun biotaperairan lainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber dayaikan, punahnya benih sumber daya ikan, punahnya organisme penyusunekosistem dan matinya polippolip karang dalam jumlah besar.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 86 ayat (1) Jo Pasal 12 ayat (1) UU RI Nomor : 31Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor : 45Tahun
    Akibat penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikandapat mengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri maupun biotaperairan lainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber daya6ikan, punahnya benih sumber daya ikan, punahnya organisme penyusunekosistem dan matinya polippolip karang dalam jumlah besar.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 84 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) UU RI Nomor : 31 Tahun2004 sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor : 45 Tahun2009
    Penangkapanikan dengan menggunakan bahan peledak berupa bom ikan dapatmengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri maupun biota perairanlainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber daya ikan,punahnya benih sumber daya ikan, punahnya organisme penyusunekosistem dan matinya polippolip karang dalam jumlah besar, dengandemikian unsur yang dengan sengaja diwilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanbahan peledak yang dapat merugikan dan
Putus : 23-09-2013 — Upload : 20-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1573 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 23 September 2013 — SUHAILI Alias ILI DAN KAWAN-KAWAN
4348 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Akibat penangkapan ikanhias dengan menggunakan potasium dapat mengakibatkan kematian baik bagi ikan itusendiri maupun biota perairan lainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasisumber daya ikan, punahnya benih sumber daya ikan, punahnya organisme penyusunekosistem dan matinya polippolip karang dalam jumlah besar ;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal86 ayat (1) Jo Pasal 12 ayat (1) UU RI Nomor : 31 Tahun 2004 sebagaimana telahdiubah dengan UU RI Nomor :
    Akibat penangkapan ikanhias dengan menggunakan potasium dapat mengakibatkan kematian baik bagi ikan itusendiri maupun biota perairan lainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasisumber daya ikan, punahnya benih sumber daya ikan, punahnya organisme penyusunekosistem dan matinya polippolip karang dalam jumlah besar;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal84 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) UU RI Nomor : 31 Tahun 2004 sebagaimana telah diubahdengan UU RI Nomor : 45
Register : 15-07-2013 — Putus : 16-07-2013 — Upload : 08-11-2021
Putusan PT MATARAM Nomor 74/PID/2013/PT MTR
Tanggal 16 Juli 2013 — Pembanding/Jaksa Penuntut : HUZNUL RAUDAH Diwakili Oleh : HUZNUL RAUDAH
Pembanding/Jaksa Penuntut : ERNI MUSTIKASARI,SH,MH. Diwakili Oleh : HUZNUL RAUDAH
Terbanding/Terdakwa : SUHAILI alias ILI
Terbanding/Terdakwa : UMAR WAHAB
Terbanding/Terdakwa : BURHANUDIN
4917
  • Akibat penangkapan ikan hias dengan menggunakan potasium dapatmengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri maupun biota perairan lainnyayang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber daya ikan, punahnya benihsumber daya ikan, punahnya organisme penyusun ekosistem dan matinya polippolip karang dalam jumlah beSar ; 000000 ne cron nennenennnnePerbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurutPasal 86 ayat (1) Jo Pasal 12 ayat (1) UU RI Nomor : 31 Tahun 2004sebagaimana telah
    Akibat penangkapan ikan hias dengan menggunakan potasium dapatmengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri maupun biota perairan lainnyayang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber daya ikan, punahnya benihsumber daya ikan, punahnya organisme penyusun ekosistem dan matinya polippolip karang dalam jumlah besat.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurutPasal 84 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) UU RI Nomor : 31 Tahun 2004sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor : 45
Putus : 30-08-2017 — Upload : 19-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 186/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 30 Agustus 2017 — - Rahmatullah Alias Rahmat Bin Ibrahim
10514
  • matinya jasadjasad renik / plankton yang merupakanmakanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah / kawinsehingga telur ikan tidak akan menetas karena terganggunya sarafsaraf ikan,matinya ikan berukuran kecilkecil (dari benih sampai anak) dan apabilaPenggunaan alat sentrum dipakai dalam waktu yang cukup lama dan berulangkali, maka ikanikan yang berukuran besar dan hewan lainnya akan pingsan,sehingga mudah untuk ditangkap atau dengan kata lain dapat menyebabkanproduksi ikan menurun, punahnya
    Pemberdayaan dan Pengendalian PerikananTangkapan; Bahwa menangkap ikan dengan alat setrum dilarang oleh UndangUndangkarena merusak lingkungan sumber hayati perikanan antara lain matinyajasad renik (plankton) yang merupakan makanan alami bagi ikan, telur ikanHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2017/PN Amttidak akan menetas karena terganggunya syaraf ikan, matinya ikan yangberukuran kecil, intinya bahwa penangkapan ikan dengan alat setrum diperairan umum menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    jaring, kawat dan batangbambu (halawit) serta 1 (satu) buah ember dan jaring sebagai tempat ikan; Bahwa benar menangkap ikan dengan alat setrum dilarang oleh UndangUndang karena merusak lingkungan sumber hayati perikanan antara lainmatinya jasad renik (plankton) yang merupakan makanan alami bagi ikan,telur ikan tidak akan menetas karena terganggunya syaraf ikan, matinya ikanyang berukuran kecil, intinya bahwa penangkapan ikan dengan alat setrum diperairan umum menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
Putus : 11-03-2014 — Upload : 13-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 60/Pid.B/2014/PN.Bwi
Tanggal 11 Maret 2014 — WAGIMIN Bin PILAR
9615
  • ARITYONO als CETE dan sdr.RIYADI mengambil telur penyu dari kawasan Taman Nasional Meru BetiriBanyuwangi tersebut tidak ada ijin dari pejabat berwenang ;e Bahwa hewan jenis penyu tersebut merupakan hewan yang dilindungi oleh Undangundang ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Taman Nasional Meru Betiri mengalami kerugiansebesar Rp. 3.250.000, (Tiga juta dua ratus lima puluh rbu Rupiah), dan dapatmenyebabkan punahnya spesies tersebut dan rusaknya ekosistem dalam kawasankonservasi ;Atas keterangan saksi
    ARTYONO als CETE dan sdr.RIYADI mengambil telur penyu dari kawasan Taman Nasional Meru BetiriBanyuwangi tersebut tidak ada ijin dari pejabat berwenang ;e Bahwa hewan jenis penyu tersebut merupakan hewan yang dilindungi oleh Undangundang ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Taman Nasional Meru Betiri mengalami kerugiansebesar Rp. 3.250.000, (Tiga juta dua ratus lima puluh rbu Rupiah), dan dapatmenyebabkan punahnya spesies tersebut dan rusaknya ekosistem dalam kawasankonservasi ;Atas keterangan saksi
    ARIYONO als CETE dan sdr.RIYADI mengambil telur penyu dari kawasan Taman Nasional Meru BetiriBanyuwangi tersebut tidak ada ijin dari pejabat berwenang ;Bahwa hewan jenis penyu tersebut merupakan hewan yang dilindungi oleh Undangundang ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Taman Nasional Meru Betiri mengalami kerugiansebesar Rp. 3.250.000, (Tiga juta dua ratus lima puluh rbu Rupiah), dan dapatmenyebabkan punahnya spesies tersebut dan rusaknya ekosistem dalam kawasankonservasi ;Atas keterangan saksi tersebut
    Kalilimo di blokRajegwesi serta Resor karang tambak Pal IV ;Bahwa semua tumbuhan dan hewan yang berada dikawasan Hutan Taman NasionalMeru Betiri dilindungi oleh Undangundang ;Bahwa apabila tumbuhan dan hewan dalam Kawasan Taman Nasional sering diambiloleh seseorang, maka ekosistim dalam hutan menjadi tidak seimbang ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Taman Nasional Meru Betiri mengalami kerugiansebesar Rp. 3.250.000, (Tiga juta dua ratus lima puluh rbu Rupiah), dan dapatPutusan Pidanamenyebabkan punahnya
    RIYADImengambil telur penyu dari kawasan Taman Nasional Meru Betiri Banyuwangi tersebuttidak ada ijin dari pejabat berwenang, dan akibat perbuatan terdakwa, Taman NasionalMeru Betiri mengalami kerugian sebesar Rp. 3.250.000, (Tiga juta dua ratus lima puluhrbu Rupiah), dan dapat menyebabkan punahnya spesies tersebut dan rusaknya ekosistemdalam kawasan konservasi ;11Putusan PidanaDengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi ;Ad. 3.
Putus : 07-06-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN.Amt
Tanggal 7 Juni 2017 — - BAIHAKI Bin AHMAD (Alm).
1359
  • jasadjasad renik /plankton yang merupakan makanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yangsedang memijah / kawin mengakibatkan telur ikan tidak akan menetas karenaterganggunya syarafsayaraf ikan, matinya ikanikan ayng berukuran kecil (daribenih sampai anak) dan apabila penggunaan alat setrum dipakai dalam waktuayng cukup lama dan berulang kali, maka ikanikan yang berukuran besar danhewan lainnya akan pingsan, sehingga mudah untuk ditangkap atau dengankata lain dapat menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    ikan, bagi indukinduk ikan yangsedang memijah / kawin mengakibatkan telur ikan tidak akan menetas karenaterganggunya syarafsayaraf ikan, matinya ikanikan ayng berukuran kecil (daribenih sampai anak) dan apabila penggunaan alat setrum dipakai dalam waktuayng cukup lama dan berulang kali, maka ikanikan yang berukuran besar danhewan lainnya akan pingsan, sehingga mudah untuk ditangkap atau denganHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN.Amtkata lain dapat menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    jasadjasad renik / plankton yang merupakanmakanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah / kawinmengakibatkan telur ikan tidak akan menetas karena terganggunyasyarafsayaraf ikan, matinya ikanikan ayng berukuran kecil (dari benihsampai anak) dan apabila penggunaan alat setrum dipakai dalam waktuayng cukup lama dan berulang kali, maka ikanikan yang berukuranbesar dan hewan lainnya akan pingsan, sehingga mudah untuk ditangkapatau dengan kata lain dapat menyebabkan produksi ikan menurun,punahnya
    20 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN.Amtmakanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah / kawinmengakibatkan telur ikan tidak akan menetas karena terganggunyasyarafsayaraf ikan, matinya ikanikan ayng berukuran kecil (dari benihsampai anak) dan apabila penggunaan alat setrum dipakai dalam waktuyang cukup lama dan berulang kali, maka ikanikan yang berukuranbesar dan hewan lainnya akan pingsan, sehingga mudah untuk ditangkapatau dengan kata lain dapat menyebabkan produksi ikan menurun,punahnya
Register : 11-09-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 26-09-2019
Putusan PN AMUNTAI Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN Amt
Tanggal 25 September 2019 — Penuntut Umum:
1.JOHAN CANDRA SETYAWAN,SH
2.RIZKY AL IKHSAN, SH
Terdakwa:
ASWADI Als ADI Bin HARUN
7813
  • memijah / kawin sehingga telur ikan tidak akan menetas karenaterganggunya sarafsaraf ikan, matinya ikan berukuran kecilkecil (dari benihsampai anak) dan apabila Penggunaan alat sentrum dipakai dalam waktuHalaman 4 dari 20 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN Amtyang cukup lama dan berulang kali, maka ikanikan yang berukuran besardan hewan lainnya akan pingsan, sehingga mudah untuk ditangkap.Sehingga dari penggunaan alat setrum dalam menangkap ikan diperairanumum dapat menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    memijah / kawin sehingga telur ikan tidak akan menetas karenaterganggunya sarafsaraf ikan, matinya ikan berukuran kecilkecil (dari benihsampai anak) dan apabila Penggunaan alat sentrum dipakai dalam waktuyang cukup lama dan berulang kali, maka ikanikan yang berukuran besarHalaman 6 dari 20 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN Amtdan hewan lainnya akan pingsan, sehingga mudah untuk ditangkap.Sehingga dari penggunaan alat setrum dalam menangkap ikan diperairanumum dapat menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    ikan bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin sehingga telurtelur ikan tidak akan menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan,matinya ikanikan berukuran kecil (dari benih sampai anak), dan apabilapenggunaan alat setrum dipakai dalam waktu yang lama dan berulangkali,maka ikanikan yang berukuran besar atau hewan air lainya akan pingsansehingga mudah ditangkap, Maka kesimpulan dari penggunaan alat setrumdalam menangkap ikan diperairan umum dapat menyebabkan produksi ikanmenurun atau bahkan punahnya
    ikan bagi indukinduk ikan yang sedangmemijah/kawin sehingga telurtelur ikan tidak akan menetas karenaterganggunya syarafsyaraf ikan, matinya ikanikan berukuran kecil (dari benihsampai anak), dan apabila penggunaan alat setrum dipakai dalam waktu yanglama dan berulangkali, maka ikanikan yang berukuran besar atau hewan airlainya akan pingsan sehingga mudah ditangkap, Maka kesimpulan daripenggunaan alat setrum dalam menangkap ikan diperairan umum dapatmenyebabkan produksi ikan menurun atau bahkan punahnya
    Dampak dari penangkapan ikan dengan cara ini adalahrusaknya biodiversity lingkungan sungai / rusaknya keanekaragaman hayatiseperti tempat ikan hidup dan mencari makan, matinya ikanikan muda yangakan berkembang yang pada akhirnya menyebabkan produksi ikan menurun,punahnya jenisjenis ikan tertentu. serta terganggunya ekosistim atauhabitat/lingkungan hidup ikan dan berdasarkan penelitian perlu waktu bertahuntahun agar lingkungan perairan bisa kembali seperti semula;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
Register : 01-10-2013 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 770/Pid.B/2013/PN.Bwi.
MARIADI bin BUARI
267
  • setelah itu lalu terdakwamengambil telur penyu sebanyak 182 (seratus delapan puluh dua) butir dan Kholik berhasilmengambil 112 (seratus dua belas) telur penyu, setelah berhasil mengambil telur penyukemudian dimasukan kedalam karung Kebo wama putih, terdakwa mengambil telur penyudi Kawasan Hutan Taman Nasional Meru Betiri tanpa ijin dari pihak yang berwenangdengan tujuan untuk dimiliki, yang mana telur penyu tersebut diambil dari PantaiSukamade Kawasan Taman Nasional Meru Bukti sehingga berakibat punahnya
    Bahwa perbuatan terdakwa dapat berakibat terjadinya ketidakseimbangan ekosistemdan punahnya species tertentu dan dari segi materi menimbulkan kerugian sebesar Rp.1.365.000, (satu juta tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah).Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Keterangan terdakwa : MARIADI bin BUARI e Bahwa terdakwa membenarkan keterangannya dihadapan Penyidik sebagaimanadalam BAP.e Bahwa kejadiannya pada hari Senin, tanggal 29 Juli
    Telur penyu di kawasan TN Meru Betiri tidak boleh diambiltanpa seijin pihak berwenang karena penyu adalah satwayang dilindungi.Perbuatan terdakwa dapat berakibat terjadinyaketidakseimbangan ekosistem dan punahnya species tertentudan dari segi materi menimbulkan kerugian sebesar Rp.1.365.000, (satu juta tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah).Apakah masih ada keterangan lain yanghendak Saudara kemukakan lagi ?
Putus : 21-04-2015 — Upload : 27-07-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 21 April 2015 — - MAHLI Bin SUNI (Alm);
775
  • lingkungan sumber hayati perikanan antaralain menyebabkan matinya jasadjasad renik/plankton yang merupakan makanan alami ikanbagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin sehingga matinya ikan berukuran kecilkecil (dari benih sampai anak) dan jika penggunaan alat setrum dalam waktu lama danberulang kali maka ikanikan yang berukuran besar dan hewan lainnya pingsan sehinggamudah ditangkap disamping dapat menyebabkan terganggunya habitat/lingkungan hidupikan, juga dapat menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    terhadap lingkungan sumber hayatiperikanan antara lain menyebabkan matinya jasadjasad renik/plankton yangmerupakan makanan alami ikan bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin sehingga matinya ikan berukuran kecilkecil (dari benih sampai anak)dan jika penggunaan alat setrum dalam waktu lama dan berulang kali makaikanikan yang berukuran besar dan hewan lainnya pingsan sehingga mudahditangkap disamping dapat menyebabkan habitat/lingkungan terganggu jugadapat menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    yang merupakan makanan alamiikan bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin,sehingga telurtelur ikan tidak menetas karena terganggunyasyarafsyaraf ikan, matinya ikanikan berukuran kecil danapabila penggunaannya dalam waktu lama dan berulang kalimaka ikanikan yang berukuran besar atau hewan air lainnyaakan pingsan sehingga mudah ditangkap dan menangkap ikandengan menggunakan alat setrum dapat berdampak negatifterhadap kelestarian sumber daya perikanan = yaitumenyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    Sedangkan dampak negatif menangkap ikan dengan menggunakan alatsetrum terhadap kelestarian sumber daya perikanan yaitu menyebabkan produksiikan menurun, punahnya jenisjenis ikan tertentu, dan terganggunya habitat/lingkungan hidup ikan yang juga berdampak pada kurangnya pendapatan paranelayan;Bahwa Terdakwa tahu akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya, tidak hanya ikanyang mati juga menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum dapat berdampakHalaman 13 dari 24 halaman Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2015
Register : 25-01-2017 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 22-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 4/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 16 Februari 2017 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
JONI KUSNADI
5939
  • barang bukti yang disita dari Terdakwa adalah benarNatrium Sianida (NaCN).Bahwa penggunaan potassium Sianida dengan dosis 0,005 gra /liter memilikidaya racun dalam radius 5 (lima) meter, sehingga kegiatan penangkapanikan dilarang karena dapat merugikan dan atau membahayakan kelestariansumber daya ikan dan/atau lingkungannya serta kerusakan pada ekosistemkarena dapat mengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri atau biotaperairan lainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber dayaikan, punahnya
    benih sumber daya ikan, punahnya omagisme penyusunekosistem dan matinya polippolip karang dalam jumlah besar.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 86 Ayat (1) Jo.
    SusPrh/20/7/PN.Ran Bahwa penggunaan potassium Sianida dengan dosis 0,005 gra,/liter memilikidaya racun dalam radius 5 (lima) meter, sehingga kegiatan penangkapanikan dilarang karena dapat merugikan dan atau membahayakan kelestariansumber daya ikan dan/atau lingkungannya serta kerusakan pada ekosistemkarena dapat mengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri atau biotaperairan lainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber dayaikan, punahnya benih sumber daya ikan, punahnya omagisme
    Bahwa penggunaan potassium Sianida dengan dosis 0,005 gra,/liter memilikidaya racun dalam radius 5 (lima) meter, sehingga kegiatan penangkapanikan dilarang karena dapat merugikan dan atau membahayakan kelestariansumber daya ikan dan/atau lingkungannya serta kerusakan pada ekosistemkarena dapat mengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri atau biotaperairan lainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber dayaikan, punahnya benih sumber daya ikan, punahnya ornagisme penyusunekosistem
    Randapat menyebabkan punahnya terumbu karang di suatu wilayah perairantertentu;Bahwa menurut keterangan Ahli, potassium dengan dosis 0,005 gram/liter (5ppm) memiliki daya racun dalam radius 5 (lima) meter;Bahwa Ahli, menerangkan peralatan yang biasa digunakan dalam operasipenangkapan ikan dengan racun sianida diantaranya adalah peralatan selam(kacamata selam, sepatu bebek, kompresor dan selang) dan botol penyemprot,Bahwa,cara kerja nelayan menangkap ikan menggunakan potasium sianidayaitu pertamatama
Register : 29-06-2015 — Putus : 22-07-2015 — Upload : 29-09-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 172/Pid.Sus-Prk/2015/PN Mrh
Tanggal 22 Juli 2015 — AMRULLAH Als RULLAH Bin MASBAN (Alm)
8323
  • mendatangi terdakwa, selanjutnya terdakwa ditangkap dandiamankan ke Mapolsek Tamban guna proses hokum lebih lanjut;w Bahwa perbuatan terdakwa melakukan penangkapan ikanmenggunakan setrumlistriktersebut tersebut berdampak terhadap lingkungan sumber daya hayati yaitu matinya ikanikanberukuran kecil (benih sampai anakanak) induk ikan yang sedang memijah/ kawin akanterganggung organ reproduksinya, telurtelur ikan tidak akan menetas, dan penggunaan setrumjangka panjang menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    ikan, matinya ikanikan berukuran (dari benih sampai anakanak ikan),bagi indukinduk ikan yang sedang memijah / kawin akan menjadi tergangguorgan reproduksinya,juga telurtelur ikan tersebut tidak akan menetas, apabila penggunakan alat setrum ini dipakaidalam waktu lama dan berulang kali bagi ikan berukuran besar (terhadap air lainnya) akibatnyamenjadi ikan pingsan sehingga mudah ditangkap, jadi kesimpulan dari penggunakan setrumdalam penangkapan ikan diperairan menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    , matinyaikanikan berukuran (dari benih sampai anakanak ikan), bagi indukinduk ikan yang sedangmemijah / kawin akan menjadi terganggu organ reproduksinya, sehingga telurtelur ikan tersebuttidak akan menetas, dan apabila penggunakan alat setrum ini dipakai dalam waktu lama danberulang kali bagi ikan berukuran besar (terhadap air lainnya) akan berakibat ikan pingsansehingga mudah ditangkap, jadi kesimpulan dari penggunakan setrum dalam penangkapan ikandiperairan menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
Register : 25-01-2017 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 22-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 6/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 16 Februari 2017 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
IWAN FERIANTO
5546
  • Bahwa penggunaan potassium Sianida dengan dosis 0,005 gra,/liter memilikidaya racun dalam radius 5 (lima) meter, sehingga kegiatan penangkapanikan dilarang karena dapat merugikan dan atau membahayakan kelestariansumber daya ikan dan/atau lingkungannya serta kerusakan pada ekosistemkarena dapat mengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri atau biotaperairan lainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber dayaikan, punahnya benih sumber daya ikan, punahnya omagisme penyusunekosistem dan
    Bahwa penggunaan potassium Sianida dengan dosis 0,005 gra,/liter memilikidaya racun dalam radius 5 (lima) meter, sehingga kegiatan penangkapanikan dilarang karena dapat merugikan dan atau membahayakan kelestariansumber daya ikan dan/atau lingkungannya serta kerusakan pada ekosistemkarena dapat mengakibatkan kematian baik bagi ikan itu sendiri atau biotaperairan lainnya yang ditunjukkan dari menurunnya populasi sumber dayaikan, punahnya benih sumber daya ikan, punahnya ornagisme penyusunekosistem
    Tingginya penggunaan racunsianida secara terus menerus oleh para nelayan dalam penangkapan ikandapat menyebabkan punahnya terumbu karang di suatu wilayah perairantertentu; Bahwa menurut keterangan Ahli, potassium dengan dosis 0,005 gram/liter (5ppm) memiliki daya racun dalam radius 5 (lima) meter, Bahwa Ahli, menerangkan peralatan yang biasa digunakan dalam operasipenangkapan ikan dengan racun sianida diantaranya adalah peralatan selam(kacamata selam, sepatu bebek, kompresor dan selang) dan botol
Register : 06-09-2012 — Putus : 27-09-2012 — Upload : 02-10-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 161/Pid.Sus/2012/PN Kgn
Tanggal 27 September 2012 — -ABDULLAH Bin SABRI (Alm)
539
  • tombol untukmengalirkan arus listrik sehingga ikan menjadi pingsan dan ikan dapat diambilterdakwa, selanjutnya terdakwa mendapatkan 10 ikan klusukan (ikan gabus kecil)dan ikan sepat sekitar sekilo;Bahwa kemudian para saksi setelah melihat perbuatan terdakwa lalu mengejar danmenghadang dengan menabrakkan jukungnya ke jukung terdakwa yangmengakibatkan jukung terdakwa terbalik, sehingga terdakwa ditangkap dan barangbukti diamankan para saksi;Bahwa perbuatan terdakwa menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    , insang ikan putih dan lendir habis (tubuhikan menjadi terasa kasar) dan ditubuh ikan warnanya menjadi kebirubiruan;Bahwa dampak penggunaan setrum terhadap lingkungan sumber hayatiperikanan antara lain adalah matinya jasadjasad renik/plankton yangmerupakan makanan alami ikan dan bagi indukinduk ikan yang sedangmemijah/kawin telurtelur ikan tersebut tidak akan menetas karenaterganggungnya syarafsyaraf ikan dan matinya ikanikan berukuran kecilyang pada akhirnya menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    yangmengakibatkan kapal hancur dan hasil tangkapan terdakwa terjatuh ke air danterdakwa kemudian diamankan Polisi;Meimbang, bahwa dampak penggunaan setrum terhadap lingkungansumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasad renik/planktonyang merupakan makanan alami ikan dan bagi indukinduk ikan yang sedang12memijah/kawin telurtelur. ikan tersebut tidak akan menetas karenaterganggungnya syarafsyaraf ikan dan matinya ikanikan berukuran kecil yangpada akhirnya menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
Register : 20-07-2020 — Putus : 10-08-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 169/Pid.Sus/2020/PN Kgn
Tanggal 10 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
HERMAN INDRA SAKTI, S. Kom, SH
Terdakwa:
UMAR BIN AWI ALM
238
  • renik/plankton yang merupakan makanan alamiikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, maka telurtelur ikantersebut tidak akan menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan, matinyaikanikan berukuran kecil (dari benih sampai anakanak ikan), apalagi bilapenggunaan alat setgrum ini dipakai dalam waktu lama dan berfulangulang kalibagi ikanikan yang berukuran besar (terhadap hewan air lainnya) akibatnyamenjadikan ikan pingsan sehingga mudah ditangkap sehingga menyebabkanproduksi ikan menurun, punahnya
    Ahli Ahmad Fatmadiansyah, S.Pi, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa terdakwa melakukan penyetruman ikan mengunakan peralatansetrum accu yang dilarang oleh pemerintah ;Bahwa semua wilayah atau perairan di Indonesia dilarang, karenamempengaruhi produksi ikan menurun, punahnya jenisjenis ikan tertentudan juga tergangu habitat atau lingkungan hidup ikan ;Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2020/PN Kgn Bahwa penyetruman ikan dilarang karena alatnya tersebut yang bisamempengaruhi
    terdakwa, bahwa Jjarak setrum accu itu yang bisa mematikan ataumelemahkan ikan antara 0,5 sampai 1 meter dengan kedalaman kirakira 1meter, bahwa accu yang dipergunakan kalau 2 biji accu 12 volt teganganlistriknya yang keluar lebih dari 1000 volt dan berbahaya saat menghisapkarena bisa mengakibatkan orang meninggal dunia ; Bahwa menurut Ahli Anmad Fatmadiansyah, S.Pi penangkapan ikan sengancara disetrum dilarang disemua wilayah atau perairan di Indonesia, karenamempengaruhi produksi ikan menurun, punahnya
    setrum accu itu yang bisamematikan atau melemahkan ikan antara 0,5 sampai 1 meter dengankedalaman kirakira 1 meter, bahwa accu yang dipergunakan kalau 2 biji accu12 volt tegangan listriknya yang keluar lebih dari 1000 volt dan berbahaya saatmenghisap karena bisa mengakibatkan orang meninggal dunia ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli AhmadFatmadiansyah, S.Pi, penangkapan ikan sengan cara disetrum dilarangdisemua wilayah atau perairan di Indonesia, Karena mempengaruhi produksiikan menurun, punahnya
Register : 03-06-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 420/Pid.Sus/2021/PN Bjm
Tanggal 5 Juli 2021 — Penuntut Umum:
JAINAH, SH.MH
Terdakwa:
1.HASANI als ASAN Bin MISRAN
2.MUHAMMAD YUSUF ALS YUSUF BIN MULYADI
9812
  • Penggunaan setrumdalam jangka panjang dan selalu berulang mengakibatkan produksi ikanakan menurun, punahnya jenis ikan tertentu dan pada satu titik tertentu akanmenyebabkan terjadinya perubahan ekosistem dimana tidak ditemukan lagisumber daya ikan didaerah tersebut.nn Perbuatan mereka terdakwa I. HASANI als ASAN Bin MISRAN danterdakwa II.
    ;Bahwa penggunaan setrum dalam jangka panjang dan selalu berulangmengakibatkan produksi ikan akan menurun, punahnya jenis ikantertentu dan pada satu titik tertentu akan menyebabkan terjadinyaperubahan ekosistem dimana tidak ditemukan lagi Sumber daya ikandidaerah tersebut.Bahwa dinas terkait dan dari Polair Polda Kalsel sudah seringmelakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait dampak dan bahaya daripenggunaan alat setrum terhadap sumber daya hayati, lingkungan danekosistem di wilayah tersebut; Terhadap
    ;Bahwa penggunaan setrum dalam jangka panjang dan selalu berulangmengakibatkan produksi ikan akan menurun, punahnya jenis ikantertentu dan pada satu titik tertentu akan menyebabkan terjadinyaperubahan ekosistem dimana tidak ditemukan lagi Sumber daya ikandidaerah tersebut.Halaman 8 dari 29 Putusan Nomor 420/Pid.Sus/2021/PN BjmBahwa dinas terkait dan dari Polair Polda Kalsel sudah seringmelakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait dampak dan bahaya daripenggunaan alat setrum terhadap sumber daya hayati
    Penggunaan setrum dalamjangka panjang dan selalu berulang mengakibatkan produksi ikanakan menurun, punahnya jenis ikan tertentu dan pada satu titiktertentu akan menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem dimanatidak ditemukan lagi Sumber daya ikan didaerah tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebutdiatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan paraterdakwa telah memenuhi unsur pada Ad. 2 oleh karena itu harusdinyatakan terbukti menurut hukumMenimbang, bahwa oleh karena
    Penggunaan setrum dalam jangka panjang dan selaluberulang mengakibatkan produksi ikan akan menurun, punahnya jenis ikantertentu dan pada satu titik tertentu akan menyebabkan terjadinyaperubahan ekosistem dimana tidak ditemukan lagi sumber daya ikandidaerah tersebut; Perbuatan para terdakwa membahayakan nyawa orang lain yangberada di sekitar penyetruman.Keadaan yang meringankan: Para terdakwa mengaku terus terang dan menyesali perbuatanya; Para terdakwa bersikap sopan dipersidangan;Menimbang, bahwa
Register : 19-08-2015 — Putus : 15-09-2015 — Upload : 24-11-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 210/Pid.Sus-Prk/2015/PN Mrh
Tanggal 15 September 2015 — TONY Bin (Alm) IRAM
5328
  • Mapolsek Bakumpai guna proses hokum lebih lanjut;e Bahwa perbuatan terdakwa TONY Bin (Alm) IRAM bersamasama dengan Sdr.SUHARTO Bin (Alm) IRAM melakukan penangkapan ikan menggunakan strumlistrik tersebut tersebut berdampak terhadap lingkungan sumber daya hayati yaitumatinya ikanikan berukuran kecil (benih sampai anakanak) induk ikan yangsedang memijah/ kawin akan terganggung organ reproduksinya, telurtelur ikantidak akan menetas, dan penggunaan setrum jangka panjang menyebabkan produksiikan menurun, punahnya
    MapolsekBakumpai guna proses hokum lebih lanjut;Bahwa perbuatan terdakwa TONY Bin (Alm) IRAM bersamasama dengan Sdr.SUHARTO Bin (Alm) IRAM melakukan penangkapan ikan menggunakan strum listriktersebut tersebut berdampak terhadap lingkungan sumber daya hayati yaitu matinya ikanikan berukuran kecil (benih sampai anakanak) induk ikan yang sedang memijah/ kawinakan terganggung organ reproduksinya, telurtelur ikan tidak akan menetas, danpenggunaan setrum jangka panjang menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    MapolsekBakumpai guna proses hokum lebih lanjut;Bahwa perbuatan terdakwa TONY Bin (Alm) IRAM bersamasama dengan Sdr.SUHARTO Bin (Alm) IRAM melakukan penangkapan ikan menggunakan strum listriktersebut tersebut berdampak terhadap lingkungan sumber daya hayati yaitu matinya ikanikan berukuran kecil (benih sampai anakanak) induk ikan yang sedang memijah/ kawinakan terganggung organ reproduksinya, telurtelur ikan tidak akan menetas, dan13penggunaan setrum jangka panjang menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
    matinya ikanikan berukuran (dari benih sampai anakanak ikan), bagi indukinduk ikan yang sedang memijah / kawin akan menjadi terganggu organ reproduksinya,sehingga telurtelur ikan tersebut tidak akan menetas, dan apabila penggunakan alat setrumini dipakai dalam waktu lama dan berulang kali bagi ikan berukuran besar (terhadap airlainnya) akan berakibat ikan pingsan sehingga mudah ditangkap, jadi kesimpulan daripenggunakan setrum dalam penangkapan ikan diperairan menyebabkan produksi ikanmenurun, punahnya
Register : 30-10-2019 — Putus : 20-11-2019 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 215/Pid.Sus/2019/PN Kgn
Tanggal 20 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
SIHYADI, SH
Terdakwa:
MULYADI Als BABAS Bin AMBRI Alm
874
  • renik/plankton yang merupakan makanan alami ikan,bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, maka telurtelur ikan tersebuttidak akan menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan, matinya ikanikanberukuran kecil (dari benih sampai anakanak ikan), apalagi bila penggunaan alatsetrum ini dipakai dalam waktu lama dan berulangulang kali bagi ikanikan yangberukuran besar (terhadap hewan air lainnya) akibatnya menjadikan ikan pingsansehingga mudah ditangkap sehingga menyebabkan produksi ikan menurun,punahnya
    lain adalah matinya jasadjasadrenik/plankton yang merupakan makanan alami ikan, bagi indukindukikan yang sedang memijah/kawin, maka telurtelur ikan tersebut tidakakan menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan, matinya ikanikan berukuran kecil (dari benih sampai anakanak ikan), apalagi bilapenggunaan alat setrum ini dipakai dalam waktu lama dan berulangulang kali bagi ikanikan yang berukuran besar akibatnya menjadikanikan pingsan sehingga mudah ditangkap yang menyebabkan produksiikan menurun, punahnya
    lain adalah matinya jasadjasad renik/plankton yangmerupakan makanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedangmemijah/kawin, maka telurtelur ikan tersebut tidak akan menetas karenaterganggunya syarafsyaraf ikan, matinya ikanikan berukuran kecil (dari benihsampai anakanak ikan), apalagi bila penggunaan alat setrum ini dipakai dalamwaktu lama dan berulangulang kali bagi ikanikan yang berukuran besarakibatnya menjadikan ikan pingsan sehingga mudah ditangkap yangmenyebabkan produksi ikan menurun, punahnya
Register : 05-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 223/Pid.Sus/2019/PN Kgn
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
SIHYADI, SH
Terdakwa:
JAMANI Als DADUNG Bin H. BAHRI
406
  • renik/plankton yang merupakan makanan alami ikan,bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, maka telurtelur ikan tersebuttidak akan menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan, matinya ikanikanberukuran kecil (dari benih sampai anakanak ikan), apalagi bila penggunaan alatsetrum ini dipakai dalam waktu lama dan berulangulang kali bagi ikanikan yangberukuran besar (terhadap hewan air lainnya) akibatnya menjadikan ikan pingsansehingga mudah ditangkap sehingga menyebabkan produksi ikan menurun,punahnya
    Jadi kesimpulan dari penggunaan arus listrikdalam penangkapan ikan diperairan umum menyebabkan produksiikan menurun, punahnya jenisjenis ikan tertentu, terganggunyahabitat/lingkungan hidup ikan dan pada akhirnya berdampak padakurangnya pendapatan nelayan.Bahwa pengaruh arus listrik accu. atau mesin genset adalah ikanlebih cepat pingsan atau mati dan pengaruh bagi pelaku kalau kenasengatan listrik bisa mengakibatkan kematian.Bahwa bila suatu daerah atau lokasi dilakukan penyetruman ikanakibatnya akan
    Jadi kesimpulan daripenggunaan arus listrik dalam penangkapan ikan diperairan umummenyebabkan produksi ikan menurun, punahnya jenisjenis ikan tertentu,terganggunya habitat/lingkungan hidup ikan dan pada akhirnya berdampakpada kurangnya pendapatan nelayan.Bahwa benar pengaruh arus listrik accu atau mesin genset adalah ikan lebihcepat pingsan atau mati dan pengaruh bagi pelaku kalau kena sengatanlistrik bisa mengakibatkan kematian.Bahwa benar bila suatu daerah atau lokasi dilakukan penyetruman ikanakibatnya
    Jadi kesimpulan dari penggunaan arus listrik dalampenangkapan ikan diperairan umum menyebabkan produksi ikan menurun,punahnya jenisjenis ikan tertentu, terganggunya habitat/lingkungan hidup ikandan pada akhirnya berdampak pada kurangnya pendapatan nelayan danpengaruh arus listrik accu atau mesin genset adalah ikan lebih cepat pingsanatau mati dan pengaruh bagi pelaku kalau kena sengatan listrik bisamengakibatkan kematian.Menimbang, bahwa bila suatu daerah atau lokasi dilakukan penyetrumanikan akibatnya