Sus/2018/PN Brb 156 (seratus lima puluh enam) butir seledry;Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 210/Pid. Sus/2018/PN BrbDirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;4.

Sus/2018/PN BrbSeledry yang biasa dijual oleh terdakwa kemudian terdakwa ditanya mengenaiuang hasil jualan obat Seledry dan terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) dari hasil penjualah hari itu sebanyak 7 (tujuh)keping;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Seledry di toko obat di Barabai tepatnyadi dekat kantor pos dan terdakwa sudah berjualan obat tersebut selama kuranglebih 1 (Satu) bulan, terdakwa membeli obat tersebut dengan harga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah

) per box/10 keping yang dijual kKembai oeh terdakwaseharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per keping dengan demikiankeuntungan yang diperoleh terdakwa Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) perbox, dalam satu hari ratarata terdakwa menjual sebanyak 1 (satu) box;Bahwa terdakwa menjual obat Seledry kepada orang kampung di rumahterdakwa, terdakwa merupakan tamatan SMA paket C yang pendidikannya tidakterkait dengan kefarmasian dan terdakwa tidakk memiiki toko obat berizin;Bahwa obat jenis Seledry

KASMAN, M.Ap dan saksi AHMAD HIDAYATULLAH BinRUSMADI juga menanyakan mengenai obat yang biasa terdakwa jual namunTerdakwa tidak menjawab kemudian petugas Polrest HST melakukanpemeriksaan hingga melihat benda mencurigakan di atas lemari dan setelahdiambil ternyata isinya 156 (seratus lima puluh enam) butir obat jenis Seledry,kemudian Terdakwa ditanya mengenai uang hasil jualan obat Seledry laluTerdakwa menyerahkan uang sebesar Rp70.000.

156 (seratus lima puluhenam) butir obat jenis Seledry, telah di uji laboratorium dan berdasarkanlaporan pengujian dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diBanjarmasin Nomor Nomor LP.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) bilah senjata tajam jenis celurit beserta sarungnya, 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau beserta sarungnya, 1020 (seribu dua puluh) butir obat jenis Zenith, 54 (lima puluh empat) obat warna coklat jenis Zenith, 505 (lima ratus lima) butir obat jenis Dextraf warna merah jambu, 3480 (tiga ribu empat ratus delapan puluh) butir obat Dextro, 190 (seratus sembilan puluh) butir obat jenis Arminofein, 50 (lima puluh) butir obat jenis seledry, 131 (seratus

Menyatakan Barang bukti berupa :e 1 (satu) bilah senjata tajam jenis celurit beserta sarungnya, 1 (satu) bilahsenjata tajam jenis pisau beserta sarungnya, 1020 (seribu dua puluh)butir obat jenis Zenith, 54 (lima puluh empat) obat warna coklat jenisZenith, 505 (lima ratus lima) butir obat jenis Dextraf warna merah jambu,3480 (tiga ribu empat ratus delapan puluh) butir obat Dextro, 190(seratus Sembilan puluh) butir obat jenis Arminofein, 50 (lima puluh) butirobat jenis seledry, 131 (seratus tiga puluh

Bin MATHAKI ada di dalam gerobak atau rombong tersebut, selain itu di dalamgerobak atau rombong tersebut ditemukan beberapa jenis obatobatan yangterdiri dari 1020 (seribu dua puluh) butir obat jenis Zenith Carnophen, 54(lima puluh empat) butir obat warna coklat jenis Zenith, 505 (lima ratus lima)butir obat jenis Dextraf warna merah jambu, 3480 (tiga ribu empat ratusdelapan puluh) butir obat Dexstro, 190 (seratus sembilan puluh) butir obatArminofein/Carminofein, 50 (lima puluh) butir obat jenis seledry

NANANG KEBAB(masih dalam pencarian) yang meminta terdakwa untuk menjualkan obatobatan tersebut dengan perincian obat jenis Zenith Carnophen per 1 (satu)kepingnya seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), obat Zenithwarna coklat dijual perbutir seharga Rp. 2.000, (dua ribu rupiah), obat jenisDexstro dijual perobungkus isi 10 (Sepuluh) butir seharga Rp. 6.000, (enamribu rupiah), obat jenis Arminofein/Carminofein dijual 1 (satu) keepingnyaseharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah), obat jenis Seledry

Bin MAT HAKI ada di dalam gerobakatau rombong tersebut, selain itu di dalam gerobak atau rombong tersebutditemukan beberapa jenis obatobatan yang terdiri dari 1020 (seribu duapuluh) butir obat jenis Zenith Carnophen, 54 (lima puluh empat) butir obatwarna coklat jenis Zenith, 505 (lima ratus lima) butir obat jenis Dextraf warnamerah jambu, 3480 (tiga ribu empat ratus delapan puluh) butir obat Dexstro,190 (seratus sembilan puluh) butir obat Arminofein/Carminofein, 50 (limapuluh) butir obat jenis seledry

Bin MAT HAKI ada di dalam gerobak atau rombong tersebut,selain itu di dalam gerobak atau rombong tersebut ditemukanbeberapa jenis obatobatan yang terdiri dari 1020 (seribu dua puluh)butir obat jenis Zenith Carnophen, 54 (lima puluh empat) butir obatwarna coklat jenis Zenith, 505 (lima ratus lima) butir obat jenis Dextrafwarna merah jambu, 3480 (tiga ribu empat ratus delapan puluh) butirobat Dexstro, 190 (seratus sembilan puluh) butir obat Arminofein/Carminofein, 50 (lima puluh) butir obat jenis seledry

Tapin didatangi oleh saksi KelikMuji W yang merupakan anggota Polres Tapin dengan maksud membeliobat Seledryl dari terdakwa, kemudian saksi Kelik bertanya kepadaterdakwa ada obat seledryl kemudian dijawab oleh terdakwa adakemudian saksi Kelik berkata nukar tiga keping pang kemudianterdakwa menjawab nggeh sambil mengambil kan obat Seledry tersebutdan diberikan kepada saksi Kelik, kKemudian terdakwa diamankan olehanggota Polres Tapin lainnya yang telah berada disekitar warung; Bahwa selanjutnya terdakwa

Tapin Selatan Kab.Tapin didatangi oleh saksi Kelik Muji W yang merupakan anggota PolresTapin dengan maksud membeli obat Seledryl dari terdakwa, kemudiansaksi Kelik bertanya kepada terdakwa ada obat seledryl kemudiandijawab oleh terdakwa ada kemudian saksi Kelik berkata nukar tigakeping pang kemudian terdakwa menjawab nggeh sambil mengambilkan obat Seledry tersebut dan diberikan kepada saksi Kelik, Kemudianterdakwa diamankan oleh anggota Polres Tapin lainnya yang telahberada disekitar warung; Bahwa

Tapin Selatan Kab.Tapin didatangi oleh saksi Kelik Muji W yang merupakan anggota PolresTapin dengan maksud membeli obat Seledryl dari terdakwa, kemudiansaksi Kelik bertanya kepada terdakwa ada obat seledryl kemudiandijawab oleh terdakwa ada kemudian saksi Kelik berkata nukar tigakeping pang kemudian terdakwa menjawab nggeh sambil mengambilkan obat Seledry tersebut dan diberikan kepada saksi Kelik, kKemudianterdakwa diamankan oleh anggota Polres Tapin lainnya yang telahberada disekitar warung;Bahwa

Tapin didatangi oleh saksi Kelik Muji Wyang merupakan anggota Polres Tapin dengan maksud membeli obat Seledryldari terdakwa, kemudian saksi Kelik bertanya kepada terdakwa ada obatseledryl kemudian dijawab oleh terdakwa ada kemudian saksi Kelik berkata nukar tiga keping pang kemudian terdakwa menjawab nggeh sambilmengambil kan obat Seledry tersebut dan diberikan kepada saksi Kelik,kemudian terdakwa diamankan oleh anggota Polres Tapin lainnya yang telahberada disekitar warung, selanjutnya terdakwa

diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;

Menyatakan barang bukti berupa: 300 butir obat sediaan farmasi jenis Seledry! ; 2 buah plastik warna hitam ; 1 buah tas warna merah ; 1 buah Hp merk Oppo warna hijau ungu dengan nomor Hp081945444005 ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang Rp445.000,00 (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.

Hulu Sungai Selatan, karena mengedarkan sediaaanfarmasi obat jenis Seledryl ;Bahwa saksi mengamankan terdakwa bersama Ahmad Rifani ;Bahwa yang ditemukan berupa 300 butir sediaan farmasi obat jenis Seledry,uang Rp445.000,00 (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah), 2 buah plastikwarna hitam, 1 buah tas warna merah, dan 1 buah Hp merk Oppo warna hijauungu nomor Hp 081945444005 nomor Imei 867511056926932 ;Bahwa barang bukti tersebut adalah milik terdakwa ;Bahwa obat jenis Seledryl tersebut terdakwa

Salam Pulau Negara ;Bahwa terdakwa sudah sekitar 4 bulanan menjual obat SeledryI ;Bahwa obat Seledryl tersebut adalah obat batuk, tetapi disalangunakandiminum dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan mabuk ;Bahwa terdakwa tidak punya keahlian tentang obatobatan ;Bahwa terdakwa tidak punya ijin untuk mengedarkan obat Seledry!

rupiah) perkeping, sehingga keuntungan terdakwa dalam 1 kepingdapat Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah) dan 10 box tersebut kadang 1 Mingguhabis terjual ; Bahwa obat Seledryl tersebut sebenarnya kegunaannya untuk obat batuk, tetapidisalahgunakan diminum over dosis sehingga mengakibatkan mabuk ; Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker atau punya keahlian tentang obatobatan ; Bahwa terdakwa tidak ada jin untuk mengedarkan obat jenis Seledryl tersebut ; Bahwa terdakwa sudah sekitar 4 bulanan menjual obat Seledry

Menyatakan barang bukti berupa:300 butir obat sediaan farmasi jenis Seledry! ;2 buah plastik warna hitam ;1 buah tas warna merah ; 1 buah Hp merk Oppo warna hijau ungu dengan nomor Hp081945444005 ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang Rp445.000,00 (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2020/PN Kgn6.

ditahan, dan Denda Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah)apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan 6 (enam)bulan penjara;Menetapkan agar barang bukti yang berupa :1 (Satu) lembar plastik klip yang di dalamnya terdapat sisa narkotikajenis sabusabu dengan berat kotor sebrat 0,23 gram dan beratbersih sebrat 0,002 gram; 1 (satu) batang pipet terbuat dari kaca yang di dalamnya terdapatsisa narkotika jenis Sabusabu; 59 (lima puluh sembilan) butir obat zenith; 1006 (seribu enam) butir obat seledry

berupa 1006 (seriou enam) butir obat seledryldisimpan saksi didalam 1 (Satu) buah kotak kardus bertuliskanTancho Hair Dye ditemukan saya dan anggota Polisi lainnya didalam kamar nomor 2 (dua) milik Terdakwa;Bahwa 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam dan uangsebesar Rp680.000,00 (enam ratus delapan puluh ribu rupiah)langsung disita dari Terdakwa;Bahwa 1 (Satu) buah handphone merk Nokia warna hitam sebagaisarana komunikasi Terdakwa dengan Saudara Udin dan parapembeli obat carnophen dan obat seledry

Saudara Anto (DPO) membeli obat seledryl dari sayasebanyak 2 (dua) kali yang pertama sekitar 2 (Setengah) bulan yang lalusebelum tanggal 24 September 2018;Bahwa Adik Saudara Anto (DPO) membeli obat seledryl dari sayasebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp700.000,00 (tujuh ratusribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual obat seledryl kepada siapa saja yang maumembelinya;Bahwa Pada saat dilakukan penggeledahan terhadap saya, masihada 1006 (seribu enam) butir obat seledryl;Bahwa Setahu Terdakwa obat seledry

(DPO) membeli obat seledryl dari Terdakwasebanyak 2 (dua) kali yang pertama sekitar 2 (Setengah) bulan yang lalusebelum tanggal 24 September 2018;Bahwa Adik Saudara Anto (DPO) membeli obat seledryl dari Terdakwasebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp700.000,00 (tujuh ratusribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual obat seledryl kepada siapa saja yang maumembelinya;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa, masihada 1006 (seribu enam) butir obat seledryl;Bahwa setahu Terdakwa obat seledry

Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) lembar plastik klip yang didalamnya terdapat sisa narkotikajenis sabusabu dengan berat kotor seberat 0,23 gram dan beratbersih seberat 0,002 gram; 1 (Satu) batang pipet terbuat dari kaca yang didalamnya terdapatsisa narkotika jenis Sabusabu; 59 (lima puluh sembilan) butir obat zenith; 1006 (seribu enam) butir obat seledry; 1 (Satu) lembar plastik warna bening; 2 (dua) lembar plastik klip warna bening; 1 (Satu)

kemudian saksi dan Teo Wira Wibowo masuk ke dalam rumahterdakwa dengan di iringi oleh terdakwa dan beberapa rekan yang lainnya,setelah itu terdakwa langsung menunjuk 1 buah tas yang tergantungdiruang tamu rumah terdakwa, kemudian saksi langsung mengambil tastersebut dan membuka tas tersebut dan menemukan obat Seledrylbeserta uang ;Bahwa kemudian saksi juga menanyakan tentang ijin untuk mengedarkanobatobatan tersebut di jawab terdakwa tidak memilik ijin Serta saksi jugamenanyakan milik siapa obat Seledry

Pilor, kKemudian setibanya di toko tersebut terdakwa langsungmemberikan catatan pemesanan terdakwa, setelah itu sekitar kurang lebih5 menit Acil Pilor sudah selesai membungkuskan obat pesanan terdakwatersebut dan terdakwa pun langsung memberikan uang dan pergi pulangmenuju rumah terdakwa ;Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan obat Seledryl tersebut kepadaorang yang di kenal, serta terdakwa tidak berani untuk menjual obatSeledryl tersebut kepada orang yang tidak dikenal oleh terdakwa ;Bahwa obat Seledry

Hulu Sungai Selatan, karena mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat jenis Seledry! ;Bahwa berawal dari saksi Eddy Haryono mendapat laporan dari masyarakatyang melaporkan kalau terdakwa ada mengedarkan obat Seledryl di DesaBatu Laki Rt. 003 Rw. 002 Kec. Padang Batung ;Bahwa kemudian saksi Eddy Haryono menghubungi saksi Teo Wira Wibowodan petugas yang lainnya, kKemudian mereka berangkat menuju ke DesaBatu Laki Rt. 003 Rw. 002 Kec.

Hulu Sungai Selatan, karena mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat jenis Seledry! ;Menimbang, bahwa berawal dari saksi Eddy Haryono mendapatlaporan dari masyarakat yang melaporkan kalau terdakwa ada mengedarkanobat Seledryl di Desa Batu Laki Rt. 003 Rw. 002 Kec. Padang Batung,kemudian saksi Eddy Haryono menghubungi saksi Teo Wira Wibowo danpetugas yang lainnya, kemudian mereka berangkat menuju ke Desa Batu LakiRt. 003 Rw. 002 Kec.

memberikan uang danpergi pulang menuju rumah terdakwa ;Menimbang, bahwa obat Seledryl yang terbawa beli dari Acil Pilortersebut kemudian dijual kembali oleh terdakwa dengan harga Rp15.000,00(lima belas ribu rupiah) perkeping, sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) per kepingnya ;Menimbang, bahwa sebelum terdakwa diamankan oleh pihak kepolisianobat Seledryl milik terdakwa sudah laku terjual sebanyak sebanyak 4 box dan 3keping atau total keseluruhannya 516 butir obat Seledry

Pli.penjulannya mendapatkan keuntungan penjualan obat Seledryl dan Dekorinsebanyak + Rp.3000 (tiga ribu) rupiah.Bahwa tersangka dalam menyimpan dan menjual obatobatan jenis Seledry!

tigapuluh lima) keeping @ 10 butir, 1 (satu) kantongplastik wama merah, 1 (satu) kantong plastic wama hitam, 1 (satu)kantong plastic wama putih dan 1 (satu) Bakul wama hijau kuning.Bahwa Obat merek Seledryl dan Dekorin milik Terdakwa tersebutditemukan di dalam Kios/ rumah tempat tinggal milik Terdakwa di bawahlantai yang terbungkus dengan kantong plastik wama putin sedangkanyang lainnya di temukan di ruang tengah yang disimpan di dalam 1(satu)bakul wama hijau kuning yang didalamnya terdapat obat jenis Seledry

warnaputin, 1 (satu) kantong plastic warna hitam dan 1 (satu) bakul warna hijaukuning;Menimbang, bahwa tujuan Terdakwa menyimpan dan memiliki obatSeledryl dan obat Dekorin tersebut untuk dijual Terdakwa kepada siapa sajauntuk mendapatkan untung dimana Terdakwa menjual obat Seledryl 1 (satu)kepingnya dengan harga Rp. 10.000 (sepuluh ribu) rupiah sedangkan Dekorin 1(satu) kepingnya dengan harga Rp. 8000 (delapan ribu) rupiah sehinggaTerdakwa dalam penjulannya mendapatkan keuntungan penjualan obat Seledry

Bahwa Obat Jenis Seledry! dalam jumlah besardiantaranya @ 453 (empat ratus lima puluh tiga)keping yang berisi 5436 (limaribu empat ratus tigapuluh enam) butir dan obat jenis Dekorin dalam jumlahbesar diantaranya @ 135 (seratus tigapuluh lima) keeping yang berisi 1.350(seribu tigaratus lima puluh) butir, tidak diperbolehkan di jual oleh seseorangyang tidak memiliki ijin dari dinas Kesehatan.

butir obat jenis tablet berbentuk bulat berwarna kuning danberlogo atau bertuliskan DMP, yang seluruhnya adalah milikterdakwa ;Bahwa dalam menyimpan dan menjual obat jenis Dextrometorphan(DMP), Zenith Carnophen dan Seledryl terdakwa tidak mempunyaikeahlian dan juga tidak mempunyai apoteker ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin pendirian apotek atau toko obatyang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Lautdalam hal menyimpan dan menjual obat jenis Dextrometorphan(DMP), Zenith Carnophen dan Seledry

butir obat jenis tablet berbentuk bulat berwarna kuning danberlogo atau bertuliskan DMP, yang seluruhnya adalah milik terdakwa ;Bahwa dalam menyimpan dan menjual obat jenis Dextrometorphan (DMP),Zenith Carnophen dan Seledryl terdakwa tidak mempunyai keahlian danjuga tidak mempunyai apoteker ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin pendirian apotek atau toko obat yangdikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut dalam halmenyimpan dan menjual obat jenis Dextrometorphan (DMP), ZenithCarnophen dan Seledry

: PM.01.06.1001.02.15.0032.LP tanggal 25 Februari2015 yang ditandatangani oleh Mahdalena, Dra., Apt., M.Si terhadap 1 (satu)klip/oungkus isi 3 (tiga) butir obat bundar berwarna kuning berlogo ataubertuliskan DMP, dengan kesimpulan contoh yang diuji mengandungDekstrometorphan HbrMenimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki ijin pendirian apotek atautoko obat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut dalamhal menyimpan dan menjual obat jenis Dextrometorphan (DMP), ZenithCarnophen dan Seledry

Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah tas plastic motif garisgaris berwarna merah muda;e 11 (sebelas) buah keeping obat Carnophen setiap kepingnya berisi 10butir;e 20 (dua puluh) keeping obat seledry setiap kepingnya berisi 10 dan ;e Dompet kain warna ungu, Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang sebesar Rp. 240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah),Dirampas untuk negara ;1.Menetapkan supaya Terdakwa IRWAN SAPUTRA lsIPUT bin JUNAIDI dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp. 2.000, (dua ribu

ijindaritenaga medis atau pihak yang berwenang perihal menjual/mengedarkan obatobatantersebut karena terdakwa hanya sekolah SMP kelas II (tidak tamat);e Terdakwa benar belum pernah dihukum.e Terdakwa menyadari kesalahannya dan menyesali perbuatannya.Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum juga telah mengajukan barang buktiberupa :e 1 (satu) buah tas plastic motif garisgaris berwarna merah muda;e 11 (sebelas) buah keeping obat Carnophen setiap kepingnya berisi 10butir;e 20 (dua puluh) keeping obat seledry

Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah tas plastic motif garisgaris berwarna merah muda;e 11 (sebelas) buah keeping obat Carnophen setiap kepingnya berisi 10 butir;e 20 (dua puluh) keeping obat seledry setiap kepingnya berisi 10 dan ;14e Dompet kain warna ungu, Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang sebesar Rp. 240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah), Dirampas untukNegara ;6.

Menyatakan barang bukti berupa: 588 butir obat sediaan farmasi jenis Seledry! ; 2 buah plastik warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang Rp149.000,00 (seratus empat puluh sembilan ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.

Hulu Sungai Selatan, tepatnya dilorong samping rumah masyarakat karenamengedarkan sediaaan farmasi obat jenis Seledry ; Bahwa terdakwa menjual obat Seledryl sekitar 2 bulanan dan pekerjaan terdakwaseharihari berjualan kue ; Bahwa oleh karena musin Corona terdakwa berhenti berjualan kue, karena anakterdakwa sakit lalu terdakwa jualan obat ; Bahwa obat Seledryl terdakwa dapatkan dari membeli di Apotik di Barabaisebanyak 7 box dengan harga perbox Rp80.000,00 (delapan puluh riburupiah) ; Bahwa terdakwa

Menyatakan barang bukti berupa: 588 butir obat sediaan farmasi jenis Seledry! ; 2 buah plastik warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang Rp149.000,00 (Seratus empat puluh sembilan ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5.000,00 (lima ribu rupiah) ;Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Kandangan, pada hari Senin tanggal 2 Agustus 2021, olehInri Nova Sihaloho, S.H.

korek api gas warna kuning dan 1 (satu) buahhandphone merek Cherry warna putih dan hitam; Bahwa Terdakwa memiliki narkotika jenis sabusabu dan obatcarnophen zenith pharmaceuticals serta obat seledryl adalah untuk dijualkembali; Bahwa obat carnophen zenith pharmaceuticals di beli dengan hargaRp13.000, (tiga belas ribu rupiah) perbutir dan dijual kembali dengan hargaRp14.000, (empat belas ribu Rupiah) perbutir sehingga Terdakwa mendapatkeuntungan Rp1.000, (Seribu rupiah) perbutirnya; Bahwa untuk obat seledry

dalamgolongan (satu) nomor urut 146 Lampiran Peraturan Mentri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 7 tahun 2020 tentang Perubahan penggolonganNarkotika di dalam Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun2009;Menimbang, bahwa dari pengakuan Terdakwa di depan persidangan,diketahul jika Terdakwa membeli obat carnophen zenith pharmaceuticalsdengan harga Rp13.000,00 (tiga belas ribu Rupiah) perbutir dan dijual kembalidengan harga Rp14.000,00 (empat belas ribu Rupiah) perbutirnya sedangkanobat seledry

tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, unsurunsur dari dakwaan Lebih Subsidair tersebut di atasadalah sebagai berikut:Ad.1 Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur setiap orang telah dipertimbangkan dalamdakwaan Primair di atas, maka Majelis Hakim tidak akan mempertimbangkanlagi dalam dakwaan subsidair ini.Ad.2 Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasianMenimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan telah terbukti jikaTerdakwa memperjualbelikan obat keras daftar G yaitu obat seledry

Menetapkan barang bukti berupa: 2 (dua) lembar plastik klip yang di dalamnya terdapat narkotikajenis sabusabu dengan berat kotor 0,46 Gram dan berat bersih 0,10gram;7 (tujuh) butir yang diduga obat zenith; 16 (enam belas) butir obat Seledry; 4 (empat) lembar plastik klip; 1 (Satu) buah kotak rokok merek u mild; 1 (Satu) buah dompet motif bungabunga; 1 (satu) buah bong terbuat dari botol plastik yang diatasnyaterdapat 2 (dua) batang sedotan plastik; 1 (Satu) buah kaleng merek gudang garam; 1 (Satu

bukanlah Apoteker yang memiliki keahlian dan kewenangan dibidangobatobatan untuk mengedarkan obat tersebut sehingga terdakwa tidakmemiliki Kemampuan untuk memberikan edukasi bagi pembeli obat jenisSeledryl maupun Samcodin mengenai kegunaan dan efek sampingpenggunaan obat tersebut apabila dikonsumsi secara berlebihan ;Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pengujian Balai Besar PengawasObat dan Makanan Banjarmasin Nomor LP.Nar.K.20.0361, hari Jumat tanggal 6maret 2020 dengan mengambil sample keping obat jenis Seledry

disimpan dibawah tilam ;Bahwa terdakwa sudah sekitar satu bulan menjual dan mengedarkan obatjenis Seledryl dan Samcodin ;Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh dari penjualan obat jenisSeledryl antara Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) perkepingnya ;Bahwa obat jenis Seledryl dan Samcodin tersebut didapatkan terdakwadengan cara membeli didaerah Barabai ;Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2020/PN KgnBahwa terdakwa tidak ada memiliki keahlian kefarmasian untuk menjualdan mengedarkan obat jenis Seledry

lima juta rupiah) kepada teman Terdakwa dan dialangsung menyerahkan obat jenis Seledryl sebanyak 40 box=400keping=4.000 butir/biji setelah itu Terdakwa langsung menuju Desa BipakKali Buntok kemudian sesampainya di Desa Bipak Kali Terdakwa langsungmenyerahkan obat tersebut kepada temannya sebanyak 30 box=300keping = 3.000 butir/biji dan Terdakwa hanya 10 box = 100 keping = 1.000butir/biji dan langsung Terdakwa simpan di depan barak di bawah pohonpisang kemudian Terdakwa menjual eceran obat jenis Seledry

nnn nn nn nn nnn nnn nee eeeBahwa barang bukti berupa obat jenis Seledryl sebanyak 75keping=750 butir/biji diakui oleh Terdakwa adalahmiliknya;Bahwa ditemukan juga barang bukti berupa uang sejumlahRp900.000,00 (Sembilan ratus ribu rupiah) dan menurut Terdakwa uangtersebut merupakan hasil dari sisa penjualan obat jenis Seledryl serta 1(satu) buah handphone merk Xiomi warna hitam;Bahwa 1 (satu) buah handphone merk Xiomi warna hitam telahdigunakan oleh Terdakwa dalam komunikasi jual beli obat jenis Seledry

Menyatakan barang bukti:e 100 (seratus) butir carnophen;e 1.380 (seribu tiga ratus delapan puluh) butir Seledry;e 1.000 (seribu) butir pil warna kuning berlogo M, Dirampas untukdimusnahkan.4.

obatobatyang ijin edarnya telah dicabut tersebut dilarang oleh pemerintah ;e Bahwa benar terdakwa tidak ada memiliki keahlian khusus atau ijin dari yangberwenang untuk menyimpan, menjual obatobat tersebut dan hanya berpendidikanSD (Tidak Tamat) ;e Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya, serta terdakwabelum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum juga telah mengajukan barang buktiberupa :e 100 (seratus) butir carnophen;e 1.380 (seribu tiga ratus delapan puluh) butir Seledry

sample keping obat jenisSamcodin disimpulkan bahwa sample barang bukti berupa 2 (dua) tabletSamcodin dengan hasil pengujian kaplet warna putin dengan penandaanSL pada satu sisi dan pada sisi lainnya adalah benar tablet yangPOSITIF mengandung Dekstrometorphan Hbr, Gliseril Guaiakolat,Klorfeniramin Maleat;Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keteranganTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan antara lain :Bahwa terdakwa diamankan oleh pihak Polsek Loksado karena menjualobat Samcodin dan Seledry

terdakwa tidak mengetahuinya kalau kedua obat tersebut harusdijual oleh Apotek atau toko obat yang berijin;Bahwa terdakwa merasa bersalah;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan Terdakwa, lampiran suratsurat serta barang bukti dalam perkara iniyang saling bersesuaian, maka dapat lah diperoleh fakta hukum sebagaiberikut:Bahwa terdakwa diamankan oleh pihak Polsek Loksado karena menjualobat Samcodin dan Seledry

Perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2018 sekitar pukul 09.00Wita terdakwa meminum obat jenis Seledry sebanyak 24 butir dan terdakwamerasa mabuk, kemudian pada dini hari Rabu tanggal 29 Agustus 2018 sekitarpukul 01.00 Wita terdakwa menuju rumah saksi ADE RAHMAN Alias UJANGBin RUSMANI untuk mengambil 1 (satu) bilang parang milik terdakwa yangdititipkan terdakwa di rumah saksi ADE RAHMAN Alias UJANG Bin RUSMANI; Bahwa

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2018 sekitar pukul 09.00Wita terdakwa meminum obat jenis Seledry sebanyak 24 butir dan terdakwamerasa mabuk, kemudian pada dini hari Rabu tanggal 29 Agustus 2018 sekitarpukul 01.00 Wita terdakwa menuju rumah saksi ADE RAHMAN Alias UJANGBin RUSMANI untuk mengambil 1 (satu) bilang parang milik terdakwa yangdititipkan terdakwa di rumah saksi ADE RAHMAN Alias UJANG Bin RUSMANI.

Sepuluh) butir;Menimbang, bahwa setahu Terdakwa obat yang dijualnya dapatmenambah stamina dan Terdakwa juga terkadang mengonsumsi obat Seledryltersebut;Menimbang, bahwa hasil penjualan obat seledryl Terdakwa pergunakanuntuk keperluan hidup seharihari;Menimbang, bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker dan tidakmemiliki apotik atau toko obat berijin dan Terdakwa juga tidak mempunyaii jjinuntuk mengedarkan obatobatan;Menimbang, bahwa uang yang ditemukan saat penggeledahan adalahuang hasil penjualan obat Seledry

oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa barang bukti berupa 888 (delapan ratus delapanpuluh delapan) butir obat sediaan farmasi jenis seledryl yang diedarkanTerdakwa secara melawan hukum dan 3 (tiga) buah plastik warna hitam yangdigunakan membungkus obat seledry

menjelaskan melihat aparat Kepolisian menemukan obat obatan jenis Carnophen dan Seledryl tersebut dari saku celana sebelah kiriterdakwa.Bahwa saksi melihat dari penggeledahan yang di lakukan aparat Kepolisianitu didapat uang uang sebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)dengan rincian pecahan Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 1(satu) lembar dan pecahan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) sebanyak (satu)lembar, 33 (tiga puluh tiga) butir obat jenis Carnophen, 12 (dua belas) butirobat jenis Seledry

Padang Batung Kab.Hulu Sungai Selatan melihat orang yang sedang duduk didepan sebuahrumah, merasa curiga saksi beserta rekan yang lainnya melakukanpemeriksaan terhadap orang tersebut dan didapatkan obat obatan jenisCarnohen dan Seledry;Bahwa saksi menemukan obat obatan jenis Carnophen sebanyak 33 (tigapuluh tiga) dan Seledryl sebanyak 12 (dua belas) tersebut dari dalam kantongcelana terdakwa sebelah kiri terdakwa;Bahwa obat jenis Carnophen dan Saledryl ada dalam penguasaannya untukdijual / diedarkan

Utunh (DPO) dimana Terdakwa hanya mengambil upah sekitarRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa dalam melakukan jual beli obatcharnophen/zenith maupun obat Seledryl tersebut baru 1 (satu) bulan,dimana maksud dan tujuan Terdakwa memiliki obat charnophen/zenith danjuga Seledryl tersebut adalah untuk dijual kembali kepada warga sekitar danmemperoleh keuntungan dari penjualan obat Seledry yakni Rp. 25.000,(dua puluh lima ribu rupiah) per boksnya sedangkan untuk obatCharnophen/Zenit Terdakwa

Utuh (DPO) dimana Terdakwahanya mengambil upah sekitar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa dalam melakukan jual beli obatcharnophen/zenith maupun obat Seledryl tersebut baru 1 (Satu) bulan, dimanamaksud dan tujuan Terdakwa memiliki obat charnophen/zenith dan juga Seledryltersebut adalah untuk dijual kembali kepada warga sekitar dan memperolehkeuntungan dari penjualan obat Seledry yakni Rp. 25.000, (dua puluh lima riburupiah) per boksnya sedangkan untuk obat Charnophen/Zenit

tidak ada hubungannya dengan bidang kesehatanmaupun kefarmasian, serta tidak mempunyai hak atau memiliki izin saranakesehatan atau pedagang besar farmasi untuk dapat melakukan penyerahanmaupun jual beli Narkotika golongan selain itu diketahui dari fakta hukum jikamaksud dan tujuan Terdakwa memiliki obat charnophen/zenith dan juga Seledryltersebut adalah untuk dijual kembali kepada warga sekitar dan memperolehhalaman 24 dari 31 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2018/PN Klkkeuntungan dari penjualan obat Seledry