Sgtpada saat saksi HABIBURRAHMAN Als RAHMAN Bin ALIPIA dan duarekannya mendekati tower telkomsel, saksi HABIBURRAHMAN Als RAHMANBin ALIPIA dan dua rekannya melihat dengan menggunakan lampu mobil yangdigunakan saksi HABIBURRAHMAN Als RAHMAN Bin ALIPIA dan pintu seltersudah terbuka dan tiba tiba dari dalam ruangan selter tersebut saksiHABIBURRAHMAN Als RAHMAN Bin ALIPIA dan dua rekannya melihat adaseseorang keluar dari dalam ruangan selter tersebut dan pada saat itu saksiHABIBURRAHMAN Als RAHMAN Bin

ALIPIA berfikir bahwa ternyata benarkalau ditower tersebut ada orang yang hendak mencuri, setelah itu saksiHABIBURRAHMAN Als RAHMAN Bin ALIPIA langsung menghentikan lajumobilnya dengan sinarlampu yang masih mengarah keruangan selter tersebut,pada saat itu saksi HABIBURRAHMAN Als RAHMAN Bin ALIPIA agak kawatirkalau saksi HABIBURRAHMAN Als RAHMAN Bin ALIPIA dan dua rekan saksilangsung mendekati tower tersebut sehinggak saksi HABIBURRAHMAN AlsRAHMAN Bin ALIPIA berkali kali membunyikan klakson untuk

Sgt Bahwa pada saat saksi dan dua rekan saksi mendekati tower Telkomsel,saksi dan dua rekan saksi melihat dengan menggunakan lampu mobilyang digunakan saksi dan pintu selter sudah terbuka dan tiba tiba daridalam ruangan selter tersebut saksi dan dua rekan saksi melihat adaseseorang keluar dari dalam ruangan selter tersebut; Bahwa setelah itu saksi langsung menghentikan laju mobilnya dengansinar lampu yang masih mengarah keruangan selter tersebut, saksi dandua rekan saksi langsung mendekati tower

tersebutmereka melihat ada seseorang keluar dari dalam ruangan selter tersebut;Bahwa pada saat itu saksi berfikir bahwa ternyata benar kalau ditowertersebut ada orang maling, setelah itu saksi RAHMAN langsungmenghentikan laju mobil yang mereka gunakan dengan sinarlampu yangmasih mengarah keruangan selter tersebut, pada saat itu mereka agakkawatir kalau mereka langsung mendekati tower tersebut sehingga saksiRAHMAN berkali kali membunyikan klakson untuk menakut nakuti apabila masih ada pelaku disekitar

tower;Bahwa ternyata benar tidak lama kemudian keluar lagi satu orang daridalam selter, melihat pelaku sudah lebih dari satu orang;Bahwa melihat hal tersebut saksi RAHMAN pun langsung menelponrekan mereka yang lain untuk meminta bantuan, selang 10 menitkemudian teman mereka pun datang dan mereka pun sepakat untukmendekati tower tersebut secara beramai ramai, dan mereka punlangsung masuk kearea tower tersebut;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 307/Pid.B/2014/PN.

.- 1 (satu) buah rumah kunci pintu selter yang telah rusak.Dipergunakan untuk pembuktian Asen Bin Marsup (Berkas Terpisah)6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).;

,l (satu) buah rumah kunci pintu selter yang telahrusak.Dipergunakan untuk pembuktian Asen Bin Marsup (Berkas Terpisah);1 (satu) unit Tv merk LG warna hitam tipe 29 inc, 1 (satu) unit TV merk LG warnahitam tipe 20 inc . dikembalikan kepada saksi korban Romiana Binti H. Cik Madek;4.

(DPO), Dasrul, Albar dan Asenpergi ketempat tujuan yang dimaksud dan masingmasing membawa alatalat yakniRama membawa parang dan linggis, Yayan membawa alat berupa linggis panjang,tang kombinasi, tang kakak tua dan gunting baja, lalu berangkatlah menuju kearahTower tersebut.e Bahwa setelah sampai Jalan Gunung Sari RT. 03 Kelurahan Karya Bakti didekatTower tersebut lalu terdakwa bersama sama dengan teman temannya berbagitugas dengan peran masing masing yaitu: YAYAN dan RAMA bertugas merusakpintu selter

untuk mengambil batere dengan menggunakan alat berupa linggis, tangkakak tua dan gunting baja, sedangkan peran Asen bersama dengan Dasrul, danALBAR bertugas mengambil batere tower dari dalam selter kemudian diangkat kedekat pagar tower, sementara terdakwa bertugas mengantarkan Yayan kelokasitower di Karya Bakti dan menunggu mobil milik Yayan yang akan digunakan untukmembawa batere tower tersebut.e Bahwa cara terdakwa bersama sama Rama (Alm), Yayan (DPO), Dasrul, Albar danAsen untuk mengambil barang

untuk mengambil batere denganmenggunakan alat berupalinggis, tang kakak tua dan gunting baja, sedangkan peran saksi bersama dengansaksi Albar Muhabir Als Albar Bin Murvadi dan saksi Asen Bin Marsup bertugasmengambil batere tower dari dalam selter kemudian diangkat ke dekat pagartower, sementara peran terdakwa bertugas mengantarkan saudara Yayan kelokasitower di Karya Bakti danmenunggu mobil milik saudara Yayan yang akan digunakan untuk membawabatere tower tersebut.Bahwa benar setelah batere tower

untuk mengambil batere denganmenggunakan alat berupalinggis, tang kakak tua dan gunting baja, sedangkan peran saksi bersama dengansaksi Albar Muhabir Als Albar Bin Murvadi dan saksi Asen Bin Marsup bertugasmengambil batere tower dari dalam selter kemudian diangkat ke dekat pagartower, sementara peran ferdakwa bertugas mengantarkan saudara Yayan kelokasitower di Karya Bakti danmenunggu mobil milik saudara Yayan yang akan digunakan untuk membawabatere tower tersebut.

- 1 (satu) buah rumah kunci pintu selter yang telah rusak. Dipergunakan untuk pembuktian perkara Asen Bin Marsup (Berkas Terpisah) 6 Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-(dua ribu rupiah);

Yayan, Sdr.Dasrul dan Sdr.Redi telahmengambil sebanyak 6 (enam) buah Battery Tower Protelindo Operator SmartFren;Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut dari Sdr.Neti yang melihat terdakwamasuk kedalam tower, posisi battery sudah ada diluar selter dan rumah kuncipintu selter sudah dirusak;Bahwa tower adalah milik PT.Protelindo sedangkan battery miliki Smart Fren;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan2 Abdul Hamid, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

Yayan, Sdr.Dasrul dan Sdr.Redi telahmengambil sebanyak 6 (enam) buah Battery Tower Protelindo Operator SmartFren; Bahwa saksi dan terdakwa melakukannya dengan cara memanjat pagar dantembok tower, lalu merusak pintu selter tower dengan menggunakan linggis,tang dan gunting baja, setelah pintu selter berhasil dibuka langsung mengangkatbatrey tower dari dalam selter; Bahwa saksi dan terdakwa mengambil buah Battery Tower Protelindo OperatorSmart Fren sudah 4 (empat) kali;Terhadap keterangan saksi tersebut

Yayan, Sdr.Dasrul dan Sdr.Redi telah mengambilsebanyak 6 (enam) buah Battery Tower Protelindo Operator Smart Fren;Bahwa terdakwa melakukannya dengan cara memanjat pagar dan tembok tower,lalu merusak pintu selter tower dengan menggunakan linggis, tang dan guntingbaja, setelah pintu selter berhasil dibuka langsung mengangkat batrey tower daridalam selter;Bahwa terdakwa mengambil buah Battery Tower Protelindo Operator Smart Frensudah 4 (empat) kali;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak Protelindo

Yayan, Sdr.Dasrul dan Sdr.Redi telah mengambil sebanyak 6 (enam)buah Battery Tower Protelindo Operator SmartFren; Menimbang,bahwa terdakwa melakukannya dengan cara memanjat pagar dan tembok tower, lalumerusak pintu selter tower dengan menggunakan linggis, tang dan gunting baja, setelahpintu selter berhasil dibuka langsung mengangkat batrey tower dari dalam selter;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan pidana yang dilakukan oleh terdakwa dilakukan

MARKUS MALAKAUSEYA alias MAXI dan terdakwa III RIZALISNAENTI untuk mengambil 8 (delapan) buah baterey floating Sonneinchein yangberada di ruang selter (ruang perangkat) selanjutnya terdakwa I. Menuju ke rumahpenjaga tower untuk mengambil kunci pagar lokasi tower, dan membuka ruangselter setelah itu terdakwa I dan terdakwa IV. Menurunkan dan mengangkat 8(delapan) buah baterey dan satu persatu dari rak baterey ke depan pintu masukruang selter, selanjutnya terdakwa II dan terdakwa III.

Menuju ke rumah penjaga tower untuk mengambil kunci dan membukapagar lokasi tower, dan membuka ruang selter setelah itu terdakwa I dan terdakwaIV bertugas/ berperan menurunkan dan mengangkat 8 (delapan) buah baterey satupersatu dari rak baterey ke depan pintu masuk ruang selter, selanjutnya terdakwa IIdan terdakwa III.

Bertugas pergi ke rumahpenjaga tower untuk mengambil kunci dan membuka pagar lokasi tower, dan membuka15ruang selter setelah itu terdakwa I dan terdakwa IV bertugas/ berperan menurunkan danmengangkat 8 (delapan) buah baterey satu persatu dari rak baterey ke depan pintu masukruang selter, selanjutnya terdakwa II dan terdakwa III.

alias MAXIdan terdakwa III RIZAL ISNAENI untuk mengambil 8 (delapan) buah batereyfloating Sonneinchein yang berada di ruang selter (ruang perangkat) selanjutnyaterdakwa I.

Rio (DPO) Pada hari Senin tanggal 02 Februari 2015 sekira pukul 13.50Wib atau Setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2015 atausetidaktidaknya dalam kurun waktu tahun 2015, bertempat di ruangan selter ditower operator celullar Indosat PT. TBG (tower bersama grub) Site Maninan diDesa Mainan Kec. Sembawa Kab. Banyuasin, atau Setidak tidaknya disuatuHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 283/Pid.B/2015/PN.

AHMAD ZAKI BIN YUSUF, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa disidangkan karena didugamelakukan tindak pidana Pencurian;Bahwa seingat Saksi kejadiannya pada hari Senin tanggal 02 Februari2015 sekira pukul 13.50 Wib bertempat di ruangan selter di toweroperator celluler Indosat PT. TBG (tower bersama grup) Site DesaMainan di Desa Mainan Kec. Sembawa Kab.

Rio memotongrantai pagar tower dengan menggunakan gunting besi, selanjutnya Saksimematikan alaram tower dan melepaskan bateray merk NSB 170 AH daridalam box yang terdapat di ruangan selter tower operator denganmenggunakan anak kunci lalu 8 (delapan) unit Battrey NSB 170 AHdalam box tersebut dilepas dengan menggunakan obeng setelah itudiangkut oleh sdr.

Sky.dan melepaskan bateray merk NSB 170 AH dari dalam box yang terdapatdi ruangan selter tower operator dengan menggunakan anak kunci lalu 8(delapan) unit Battrey NSB 170 AH dalam box tersebut dilepas denganmenggunakan obeng setelah itu diangkut oleh sdr. Rio (DPO) m kedalammobil; Bahwa benar Terdakwa tidak ada izin dari pemiliknya untuk mengambilbattrey tersebut sehingga atas kejadian tersebut PT.

Rio memotong rantai pagar tower denganmenggunakan gunting besi, selanjutnya Terdakwa mematikan alaram towerdan melepaskan bateray merk NSB 170 AH dari dalam box yang terdapat diruangan selter tower operator dengan menggunakan anak kunci lalu 8 (delapan)unit Battrey NSB 170 AH dalam box tersebut dilepas dengan menggunakanobeng setelah itu diangkut oleh sdr.

Setelah pagar terbuka, para terdakwakemudian masuk ke dalam selter (rumah transmisi power BTS) dengan terlebihdahulu merusak gembok yang mengunci rantai besi yang terlilit pada pintu selterdengan menggunakan bor listrik, yang juga dilakukan para terdakwa secarabergantian sampai akhirnya gembok terbuka dan lepas dari rantai besi tersebut.Setelah pintu selter terbuka, para terdakwa kemudian masuk ke dalam menujurak baterai, lalu melepas seluruh baut dan kabel yang melekat pada semuabaterai di rak.

para Terdakwa berupa 20 BlokBaterai Ploting Telkomsel warna abu abu, 3 utas kabel baterai PlotingTelkomsel berwarna hitam, 3 utas kabel baterai Ploting Telkomsel berwarnamerah, 2 utas kabel baterai Ploting Telkomsel berwarna hijau kuning;Bahwa para Terdakwa mengambil 20 Blok Baterai Ploting Telkomsel yangberada di Tower BTS Site id PLK734 Jaringan Telkomsel dengan cara masukmelalui pagar bagian depan dengan terlebih dahulu merusak kunci gembokpagar, kemudian masuk dan merusak kunci gembok pintu Selter

(tempatbaterai dipasang) setelah itu melepaskan kabel rangkaian baterai Ploting;Bahwa saksi mengetahui terdapat 20 blok baterai ploting Telkomsel yangdiletakkan di Tower BTS Site Id PLK734 Jaringan Telkomsel, didalam selter;Bahwa 20 blok baterai tersebut dirangkai di Rak Rectifier sebanyak 5 (lima)susunan rangkaian rak dengan masingmasing susunan 1 (satu) rangkainHalaman 9 dari 32 Putusan Nomor 40/Pid.B/2020/PN PpsRak terdiri 4 (empat) blok Baterai Ploting Telkomsel, sehingga jumlah bateraiploting

(rumah transmisi power BTS) dengan terlebih dahulumerusak gembok yang mengunci rantai besi yang terlilit pada pintu selterHalaman 12 dari 32 Putusan Nomor 40/Pid.B/2020/PN Ppsdengan menggunakan bor listrik, yang juga dilakukan Terdakwa danTerdakwa II Rubianto secara bergantian sampai akhirnya gembok terbukadan lepas dari rantai besi tersebut;Bahwa setelah pintu selter terbuka, Terdakwa dan Terdakwa II Rubiantokemudian masuk ke dalam menuju rak baterai, kemudian melepaskanseluruh baut dan kabel yang

Terdakwa Sariadi memegang gembokkemudian Terdakwa II Rubianto mengebor lubang kunci gembok tersebutdengan menggunakan bor, yang dilakukan secara bergantian sampai akhirnyagembok terbuka dan lepas dari pintu pagar;Menimbang, bahwa setelah pagar terbuka, para Terdakwa kemudianmasuk ke dalam selter (rumah transmisi power BTS) dengan terlebih dahulumerusak gembok yang mengunci rantai besi yang terlilit pada pintu selterdengan menggunakan bor listrik, yang juga dilakukan para Terdakwa secarabergantian

berjanji tidak akanmengulangi lagi perbuatannya;Menimbang, bahwa atas pembelaan Terdakwa, Penuntut Umum tetap padaTuntutannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumkarena didakwa sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa YULI ISWANTO Bin TUKAN, bersama sama KATIMINdan GIANTO (DPO) pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2013 sekira jam 00.30 Wib ataupada waktu waktu lain yang setidak tidaknya masih pada bulan Januari 2013 atausetidak tidaknya masih dalam tahun 2013 bertempat didalam selter

GIANTO melepas bok alarm denganmenggunakan kunci pas, setelah terlepas selanjutnya terdakwa membuka pintu selterdengan cara mencongkel pintu selter dengan menggunakan obeng warna hitam, selanjutnyasetelah berhasil masuk kedalam selter GIANTO melepas baterai satu persatu sejumlah 12(dua belas) baterai dengan menggunakan kunci pas dan tang potong warna kuning hitamselanjutnya setelah berhasil melepas 12 (dua belas) baterai tersebut GIANTO menelponKATIMIN setelah itu KATIMIN datang dengan menggunakan

mobil yang selanjutnyaKATIMIN turun dari mobil dan masuk kedalam selter tower yang kemudian bertigamengangkat 12 (dua belas) baterai tersebut dan memasukannya ke dalam mobil kemudianpergi meninggalkan lokasi dengan posisi duduk terdakwa menyetir, GIANTO dudukdibangku depan sebelah kiri dan KATIMIN dibangku tengah untuk baterai yang berhasildiambil tadi diataruh dibagian belakang dan dibangku tengah mobil selanjutnya setelahhendak pergi datang saksi ISTIHAR selaku penjaga tower dengan membawa senter

bahwa terhadap dakwaan tersebut diatas, Terdakwa menyatakan telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksi, dimanasebelum memberikan keterangannya telah bersumpah menurut agamanya, keterangan manapada pokoknya adalah sebagai berikut :1 MOCH LUTFI PRAMUJI e Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2013 sekira pukul 01.30 Wib saksimendapat informasi melalui telepon dari penjaga Tower yang bernama ISTIHARbahwa pintu tower dan pintu selter

tower dalam keadaan terbuka;e Bahwa setelah mendapat informasi tersebut saksi berangkat menuju tempat toweryang berada di Dukuh Mendakilang Desa Tulung Kecamatan Sampung dan disanasudah ada pihak kepolisian bersama dengan ISTIHAR;Bahwa saksi melihat pintu tower yang berisi kunci gembok dirusak dan juga kuncigembok selter juga rusak;Bahwa saksi langsung mengecek apa saja yang hilang dari tower tersebut danternyata ada hilang yaitu 12 (dua belas) baterai merk SONNEN SCHEIN harganyaRp.60.000.000,;Bahwa

atau ruangan RBS(perangkat) yang pada waktu itu terkunci menggunakan gembok biasa,lalu Terdakwa membuka paksa dengan menggunakan kunci inggrisnamun karena gemboknya terlalu kuat maka saling bergantian membukagembok dengan menggunakan kunci inggris, selanjutnya setelah berhasilterbuka Terdakwa masuk kedalam ruangan selter dengan berpurapuramengecek kerjaan, sedangkan Terdakwa II dan Terdakwa III mengambil 4(empat) pcs batre milik operator 3 (tree) dengan cara merusak pengamanbatre menggunakan kunci

atau ruangan RBS (perangkat) yang pada waktu itu terkuncimenggunakan gembok biasa, lalu RISNO HARIS Als RISNO Bin ADE CANDRAmembuka paksa dengan menggunakan kunci inggris namun karena gemboknyaterlalu kuat maka saling bergantian membuka gembok dengan menggunakankunci inggris, selanjutnya setelah berhasil terouka RISNO HARIS Als RISNO BinADE CANDRA masuk kedalam ruangan selter dengan berpurapura mengecek10kerjaan, sedangkan Terdakwa dan SLAMET RAHARJO Bin SUWAJI mengambil4 (empat) pcs batre milik

gembok dengan menggunakankunci inggris, selanjutnya setelah berhasil terouka RISNO HARIS Als RISNO BinADE CANDRA masuk kedalam ruangan selter dengan berpurapura mengecekkerjaan, sedangkan SULAEMAN Als SULE Bin H.

bergantian membuka gembok dengan menggunakan kunci inggris,selanjutnya setelah berhasil terouka RISNO HARIS Als RISNO Bin ADE CANDRAmasuk kedalam ruangan selter dengan berpurapura mengecek kerjaan, sedangkanSULAEMAN Als SULE Bin H.

atau ruangan RBS(perangkat) yang pada waktu itu terkunci menggunakan gembok biasa, lalu RISNOHARIS Als RISNO Bin ADE CANDRA membuka paksa dengan menggunakan kunciinggris namun karena gemboknya terlalu kuat maka saling bergantian membukagembok dengan menggunakan kunci inggris, selanjutnya setelah berhasil terbukaRISNO HARIS Als RISNO Bin ADE CANDRA masuk kedalam ruangan selter denganberpurapura mengecek kerjaan, sedangkan SULAEMAN Als SULE Bin H.

bersalah melakukan tindak pidana Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan;

Muhammad Irvansyah Bin Sarman memotong pagar besi seltermenggunakan gerinda miliknya lalu. masuk kedalam selter kemudianmemotong besi pengaman battrey menggunakan gerinda, sedangkanTerdakwa Il. Yandi Yahya Bin Dian Purnama mengawasi dari luar Tower,setelah Terdakwa I. Muhammad Irvansyah Bin Sarman berhasil memotongbesi pengaman battrey lalu Terdakwa Il. Yandi Yahya Bin Dian Purnamamasuk kedalam selter, Selanjutnya Terdakwa I. Muhammad Irvansyah BinSarman dan Terdakwa II.

Muhammad Irvansyah Bin Sarman memotong pagar besi seltermenggunakan gerinda miliknya lalu. masuk kedalam selter kemudianmemotong besi pengaman battrey menggunakan gerinda, sedangkanTerdakwa Il. Yandi Yahya Bin Dian Purnama mengawasi dari luar Tower,Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 162/Pid.B/2020/PN Klasetelah Terdakwa I. Muhammad Irvansyah Bin Sarman berhasil memotongbesi pengaman battrey lalu Terdakwa Il. Yandi Yahya Bin Dian Purnamamasuk kedalam selter, Selanjutnya Terdakwa I.

Yandi Yahya sebagai teknisi Tower TRI untukmengecek Tower TRI di Desa dengan menumpang mobil angkot, sekira pukul15.00 Wib Para Terdakwa sampai di Tower tersebut, setelan Para Terdakwamengecek Tower TRI, Para Terdakwa baru mempunyai rencana untuk mengambilbattrey di Tower XL yang berdekatan dengan Tower TRI, kKemudian Para Terdakwamasuk ke selter dengan cara merusak pintu selter lalu Terdakwa I.

Akibat perbuatan terdakwa dantemantemannya rantai besi pintu pagar yang digemboki dan pintu setler menjadi rusak namun barangbarang yang ada didalam selter menjadi rusak namun barangbarang yang ada didalam selter milik PT.XL AXIATA tidak ada yang hilang karena belum sempat diambil oleh terdakwa dan temantemannya.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (2) KUHPidana Jo pasal53 ayat (1) KUHPidana ;Menimbang, bahwa atas isi Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan di persidangan

XL AXIATA;Bahwa terdakwa melakukan percobaan pencurian diiokasi tower tersebutberamasama teman terdakwa yaitu GOMBLO, ACEN dan dua orang teman GOMBLO yangterdakwa tidak tahu namanya dan caranya kami masuk kedalam pekarangan tower denganmerusak rantai besi pintu pagar ya ng tergembok, sedangkan GOMBLO, ACEN dan seorangtemannya GOMBLO menunggu didepan tower, setelah berada didalam teman terdakwalangsung menuju pintu selter atau tempat penyimpanan barang dan terdakwa ikut menyusuldari belakang, kemudian

teman terdakwa menyuruh terdakwa untuk memegang linggis denganmaksud hendak membuka pintu selter, namun belum sempat pintu selter terbuka terdakwa danteman terdakwa diteriaki maling oleh karyawan PT.XL AXIATA dan beebrapa wargasehingga terdakwa dan teman terdakwa berpencar melrikan diri namun terdakwa ditangkapolehkaryawan PT.

masyarakat yang berjarak 10meter dari lokasi tower dan pada saat terlihat terdakwa bersama dengan temannya lagi diiokasitower dan terdakwa merusak rantai besi pintu pagar tower yang dalam keadaan tergembok,dan kepergok dengan para saksi dan warga disekitar tower terdakwa melaikan diri lalu dikejardan tertangkap oleh saksi Agus sedang teman terda kwa yang lain melarikan diri, kemudianterdakwa diserahkan ke kantor Polisi; Bahwa terdakwa belum ada mengambil karena terdakwa belum sempat masukkedalam selter

Akibat perbuatan terdakwa dantemantemannya rantai besi pintu pagar yang digemboki dan pintu setler menjadi rusak namunbarangbarang yang ada didalam selter menjadi rusak namun barangbarang yang ada didalam seltermilik PT.

.- 1 (satu) buah rumah kunci pintu selter yang telah rusak.Dirampas untuk dimusnakan.6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).;

Yayan (DPO), Dasrul,Albar dan Asen pergi ketempat tujuan yang dimaksud dan masingmasingmembawa alatalat yakni Rama membawa parang dan linggis, Yayanmembawa alat berupa linggis panjang, tang kombinasi, tang kakak tua dangunting baja, lalu berangkatlah menuju kearah Tower tersebut.Bahwa setelah sampai Jalan Gunung Sari RT. 03 Kelurahan Karya Baktididekat Tower tersebut lalu terdakwa bersama sama dengan teman temannya berbagi tugas dengan peran masing masing yaitu: YAYAN danRAMA bertugas merusak pintu selter

untuk mengambil batere denganmenggunakan alat berupa linggis, tang kakak tua dan gunting baja,sedangkan peran Asen bersama dengan Dasrul, dan ALBAR bertugasmengambil batere tower dari dalam selter kemudian diangkat ke dekat pagartower, sementara terdakwa bertugas mengantarkan Yayan kelokasi tower diKarya Bakti dan menunggu mobil milik Yayan yang akan digunakan untukmembawa batere tower tersebut.Bahwa cara terdakwa bersama sama Rama (Alm), Yayan (DPO), Dasrul,Albar dan Asen untuk mengambil barang

berupa batere tower tersebut yaitumemanjat pagar tower, lalu merusak pintu selter lalu mengangkat batereuntuk dibawa keluar.Bahwa setelah batere tower tersebut berhasil diangkat lalu tiba tibaterdakwa mendengar suara teriakan "Maling maling" sehingga terdakwabersama sama dengan teman teman terdakwa berusaha melarikan diridengan memanjat pagar tower untuk lari kearah kebun karet, dan saat ituteman terdakwa bernama RAMA berhasil ditangkap warga sekitar sehinggaRama sempat dibawa kerumah sakit Sobirin

Bahwa setelah sampai Jalan Gunung Sari RT. 03 Kelurahan Karya Baktididekat Tower tersebut lalu terdakwa bersama sama dengan teman temannya berbagi tugas dengan peran masing masing yaitu: YAYAN danRAMA bertugas merusak pintu selter untuk mengambil batere denganmenggunakan alat berupa linggis, tang kakak tua dan gunting baja,sedangkan peran Asen bersama dengan Dasrul, dan ALBAR bertugasmengambil batere tower dari dalam selter kemudian diangkat ke dekat pagartower, sementara terdakwa bertugas mengantarkan

Menetapkan barang bukti berupa : 6 (enam) buah battery carger tower,dikembalikan kepada pihakPT.Smartfren Telecom Tbk. 1 (satu) bilah parang berhulu kayu warna coklat dengan sarung kulit warnahitam. 2(dua) buah linggis yang terbuat dari besi.1 (satu) buah tang kakak tua yang terbuat dari besi. 1 (satu) buah tang kombinasi dengan gagang plastic berwarna merah.1 (satu) buah gunting baja bergagang plastic warna kuning. 1 (Satu) buah rumah kunci pintu selter yang telah rusak.Dirampas untukdimusnakan.6

atauuntuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak,memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu,perintah palsu atau pakaian jabatan palsuPerbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal pada saat terdakwa bersamasama dengan Raja HartonoTampubolon (DPO) masuk kedalam pekarangan tower dengan caramemanjat dinding pagar tower kemudian peran terdakwa adalahmengawasi sekitar, kemudian Sdr Raja Hartono Tampubolon (DPO)merusak gembok pintu selter

atau ruang perangkat untuk dapat masukHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 755/Pid.B/2020/PN Pbr kedalam ruang selter atau ruang perangkat tempat penyimpanan batraltower menggunakan obeng berganggan merah muda, tang dan kunci pasuntuk membuka baut. kemudian Sdr Raja Hartono Tampubolon (DPO)mengambil baterai tower dengan mengambil arus dari kabel cok sambungdan lakban hitam yang kegunaanya untuk menutup kabelkabel yangsudang diputuskan, serta membuka baut menggunakan kunci pas,kemudian memindahkan baterai

Setelah mendapatkan khabarterseburt saksi mengarahkan anggotanya untuk membawa pelakupencurian ke Polsek Bukit raya untuk di proses sesuai hukum yangberlaku; Bahwa setelah saksi melihat keadaan tower yang menjadi tempatpencurian saksi dapat melihat cara pelaku melakukan aksinya dengancara memanjat dinding pagar tower dengan bantuan kayu baloksetelah pelaku masuk kedalam tower kemudian pelaku merusakgembok pintu selter atau ruang perangkat.

Setelan pelaku masuk kedalam tower kemudian pelakumerusak gembok pintu selter atau pintu ruang perangkat. Didalamruang perangkat terdapat kKomponen baterai tower dan kebelkabelpengikat baterai sudah diputuskan dirusak dan sudah berpindah daritempatnya oleh pelaku; Bahwa yang memiliki hak akses masuk kedalam Areal tower telkomselyang menjadi lokasi pencurian adalah pihak PT. Telkomsel dan pihakVendor resmi PT. Muara Riau dan PT.

Setelah pelaku masuk kedalam towerkemudian pelaku merusak gembok pintu selter atau pintu ruangperangkat. Didalam ruang perangkat terdapat komponen baterai towerdan kebelkabel pengikat baterai sudah diputuskan dan dirusak olehpelaku; Bahwa setelah saksi mendapat khabar telah terjadi pencurian d TowerTelkomsel di JI.

Sesampainya di Site Telkomsel ApiApiKecamatan Waru lalu Terdakwa bertemu dengan saksi RIANTO danTerdakwa meminta saksi RIANTO membukakakan pintu selter (ruang mesinTransmisi) untuk melakukan foto dokumentasi.

Setelah pintu selter terobukalalu Terdakwa menutup pintu selter tersebut dari dalam dan Terdakwamelakukan foto dokumentasi, kKemudian Terdakwa mengeluarkan alat potongberupa tang dari dalam tas warna merah milik Terdakwa kemudian tanpasepengetahuan dan seijin pemiliknya yaitu saksi ERIC SIMBOLONTerdakwa memotong kabel grounding warna kuning sepanjang 60 (enampuluh) centimeter yang berada di bawah Mesin Induk Pemancar Sinyal siteTelkomsel ApiApi.

Saksi Yohanes Wijaya pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi melaporkan dugaan tindak pidana Pencurian terhadapBaterai BTS yang ada di dalam Selter Tower milik PT. STP yang padasaat ini disewa oleh PT. XL AXIATA yang terjadi sebanyak 2 (dua) kali kePolres Bintan. Bahwa saksi tidak tahu kapan terjadinya tindak pidana pencuriantersebut, namun yang saksi ketahui pertama bahwa Baterai pada towermilik PT. STP yang bertempat di JI.

Raya Tanjung Uban TanjungpinangKm. 42 Desa Bintan Buyu kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintantelah hilang dengan keadaan portal masuk ke tower tersebut terbuka danpintu selter dalam keadaan rusak pada sekira hari rabu tanggal 24 Mei2017 sekitar pukul 16.00 Wib.

Bahwa sekira hari Rabu tanggal 24 Mei 2017 pada siang harinya Saksimenerima Ticket Trableshot (TT) BTS Down (mati) kemudian soreharinya sekira pukul 16.00 Wib saksi mengecek ke lokasi dan mendapatiportal masuk ke tower tersebut terbuka dan pintu selter dalam keadaanrusak dan baterai pada selter tower tersebut hilang sebanyak 16 (enambelas) buah dengan merk SHOTO type 6fmx100b, kemudian saksimenelepon koordinator kami untuk menjelaskan bahwa baterai padaselter tower tidak ada kemudian saksi mengambil

kunci selterpada engsel kemudian mengambil baterai pada selter tersebut.Bahwa saksi tidak mengetahui alat apa yang digunakan pelaku untukmelakukan pencurian tersebut.Bahwa yang mengalami kerugian dalam hal ini ialah PT.

Bahwa cara pelaku melakukan pencurian adalah dengan merusak kawatpagar lalu masuk ke dalam lokasi tower setelah membuka pintu denganpaksa dan mencongkel pintu Selter hingga kunci pintu rusak lalumembawa baterai kering tersebut dengan cara memutuskan kabelkabelbaterai. Bahwa kerugian PT. XL akibat pencurian tersebut ialah kuranglebin Rp. 37.500.000, (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan ;3.

Nusukan Kec.Banjarsari Kota Surakarta Pekerjaan : Swasta Menerangkan sbb:Pada hari Kamis, tanggal 27 September 2018 sekitar jam 21.00 WIB sebagaikaryawan di warung Sapto sari selter 45 Jl.

Pekerjaan Swasta : Menerangkan sebagaiberikut :Pada hari Kamis, tanggal 27 September 2018 sekitar jam 21.00 WIB sebagai temandari Terdakwa Solehudin bin Nasihin mengantar Terdakwa Solehudin bin Nasihinmembeli minuman keras jenis Anggi ke warung Sapto sari selter 45 JI.

Saksi Fajar Maulana Bin Nur Sidik dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut;Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Kantor Polisi, karenasebelum ditanda tangani keterangannya dibacakan dulu setelah benarbaru Saksi tanda tangani;Bahwa, Saksi ditangkap pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2018 sekira jam18.00 WIB oleh polisi Polsek Labuan ditempat nongkrong Selter TsunamiLabuan;Bahwa, Saksi mengambil sepeda lipat milik Saksi Syamsudin bertigasecara bersamasama dengan Terdakwa serta Saudar

yang berada di terasrumah pekarangan depan diambil oleh saksi bersama dengan Saudaralwan (DPO) dengan digotong sedangkan Terdakwa berjagajaga untukmengawasi tidak jauh dari pekarangan depan ruman tersebut sehinggasepeda lipat dibawa Saksi;Bahwa, maksud Saksi mengambil untuk dapat memiliki barang barangtersebut untuk dijual agar dapat memiliki uang;Bahwa, sebelumnya kejadian pada hari Sabtu malam Minggu tanggal 14Juli 2018 malam hari saat Saksi dengan Saudara Iwan (DPO) danTerdakwa nongkrong di Selter

bersama denganSaudara lwan (DPO) dengan digotong sedangkan Terdakwa berjagajagauntuk mengawasi tidak jauh dari pekarangan depan ruman tersebutsehingga sepeda lipat dibawa Saksi;Bahwa, maksud Saksi Fajar mengambil untuk dapat memiliki barangbarang tersebut untuk dijual agar dapat memiliki uang;Bahwa, sebelumnya kejadian pada hari Sabtu malam Minggu tanggal 14Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 176/Pid.B/2018/PN PdlJuli 2018 malam hari saat Saksi Fajar dengan Saudara wan (DPO) danTerdakwa nongkrong di Selter

depan diambil oleh Saksi Fajar bersama denganSaudara lwan (DPO) dengan digotong sedangkan Terdakwa berjagajagauntuk mengawasi tidak jauh dari pekarangan depan ruman tersebutsehingga sepeda lipat dibawa Saksi Fajar; Bahwa, benar maksud Saksi Fajar mengambil untuk dapat memilikibarang barang tersebut untuk dijual agar dapat memiliki uang; Bahwa, benar sebelumnya kejadian pada hari Sabtu malam Minggutanggal 14 Juli 2018 malam hari saat Saksi Fajar dengan Saudara wan(DPO) dan Terdakwa nongkrong di Selter

JHONI masuk ke dalamselter tower dengan cara memanjat dan mengambil baterai yang ada didalam selter tower sedangkan teman sdr. JHONI menunggu di atasmotor di luar selter mengawasi Situasi sekitar. Bahwa benar kejadian tersebut berawal pada hari Rabu tanggal 15April 2020 sekitar jam 11.00 wib sdr JHONI dan teman sdr. JHONIdatang ke rumah terdakwa dan mengajak terdakwa untuk mengambilbaterai di tower celuler dan terdakwa pun ikut ajakan sdr.

JHONI masuk ke dalam gardu/selter dengan melalui lubangangin/eksos yang sudah terbuka kemudian terdakwa bersama sadr.JHONI masuk dan sdr. JHONI langsung mengambil baterai dengan caramembuka kepala baterai dan memotong kabel dan terdakwamenyambut baterai tersebut setelah itu terdakwa bersama sdr. JHONIkeluar dari dalam gardu dengan memanjat gardu yang tidak tidak tinggiuntuk melemparkan baterai tersebut keluar tembok setelah bateraiberhasil dilempar keluar terdakwa bersama sdr.

JHONI masuk ke dalam gardu/selter dengan melalui lubangangin/eksos yang sudah terbuka kemudian terdakwa bersama sadr.JHONI masuk dan sdr. JHONI langsung mengambil baterai dengan caramembuka kepala baterai dan memotong kabel dan terdakwamenyambut baterai tersebut setelah itu terdakwa bersama sdr.

Kertapati Palembang, terdakwa bersamadengan JHONI turun dari sepeda motor sedangkan teman JHONImenunggu diatas motor mengawasi situasi sekitar kemudian terdakwabersama JHONI mendekati tower selanjutnya terdakwa bersama sdrHalaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 1324/Pid.B/2020/PN.PIgAd. 6JHONI memanjat tower tersebut dengan menggunakan tumpuan banmobil bekas yang ada di dekat tower tersebut, selanjutnya terdakwa dansdr JHONI masuk ke dalam gardu/selter dengan melalui lubangangin/eksos yang sudah