ENDUNGmenitipkan satu buah plastic hitam yang di dalamnya berisi obat Hexymerdan Tramodol beserta uang dengan alasan karena Sdr. ENDUNG maukencing ke belakang yang mana pada saat itu Sdr.

dan uang tunai sebesar Rp. 71.000,(tujuh puluh satu ribu rupiah) di dalam plastic hitam yang terdakwa kuasai,kemudian terdakwa dan barang bukti diamankan ke Kantor Polda Bantenguna proses hukum lebih lanjut; Bahwa cara terdakwa menjual obat kepada kedua orang anggota Polisimenghampiri terdakwa dan kedua orang tersebut "mau beli apa" salah satuOrang tersebut menjawab "mau beli tramodol" terdakwa membalas" ada,mau berapa ?

Obat yang kemasannya bermerek TRAMODOL milik Sdr. Maftuhi AliasBabeh Bin H.

dan uang tunai sebesar Rp. 71.000,(tujuh puluh satu ribu rupiah) di dalam plastic hitam yang terdakwa kuasai,kemudian terdakwa dan barang bukti diamankan ke Kantor Polda Bantenguna proses hukum lebih lanjut; Bahwa cara terdakwa menjual obat adalah kedua orang yang menghampiriterdakwa dan kedua orang tersebut "mau beli apa" salah satu DrangHalaman 5 dari 16 hal Putusan Nomor : 368/Pid.Sus.Kesehatan/201F/PN.S1Gtersebut menjawab "mau beli tramodol" terdakwa membalas" ada, mauberapa ?

Lemandengan cara terdakwa member tahu temantemannya melalui Aplikasi Whatsappbahwa terdakwa menjual obatobatan jenis tramadol HCL dan jenis Hexymer danapabila ada pembeli yang menyanggupi akan diarahkan untuk datang ke kios yangditempati terdakwa;Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa yang menjual danmengedarkan obatobatan jenis tramadol HCL dan jenis Hexymer dengan hargapaketan dengan rincian paket masingmasing Rp. 25.000, ua puluh lima ribu)sebanyak 10 (sepuluh) butir Tramodol HCI dan Rp

. 20.000, (dua puluh ribu)sebanyak 8 (delapan) butir Tramodol HCI sedangkan untuk Hexymer 4 (emptat)butir dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu);Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa yang menjual/mengedarkanobatobatan jenis Tramadol HCI diberikan imbalan oleh Sdr.Leman;Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa menjual/mengedarkan obatobatan jenis Tramadol HCI dan Heximer tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Bahwa saksi mengetahui terdakwa belum pernah dipidana;Terhadap keterangan

tramadol HCL dan jenis Hexymer dengan cara memberi tahutemanteman terdakwa melalui Aplikasi Whatsapp bahwa terdakwa menjual obatobatan jenis taamadol HCL dan jenis Hexymer dan apabila ada pembeli yangmenyanggupi akan diarahkan untuk datang ke kios yang ditempati terdakwa;Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa menjual dan mengedarkanobatobatan jenis tramadol HCL dan jenis Hexymer dengan harga paketan denganrincian paket masingmasing Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu) sebanyak 10(sepuluh) butr Tramodol

HCI dan Rp. 20.000, (dua puluh ribu) sebanyak 8(delapan) butir Tramodol HCI sedangkan untuk Hexymer 4 (emptat) butir denganharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu);Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa yang menjual/mengedarkanobatobatan jenis Tramadol HCI diberikan imbalan oleh Sdr.Leman;Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa menjual/mengedarkan obatobatan jenis Tramadol HCl dan Heximer tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Skb Bahwasaksi

Muts; Bahwa benar, terdakwa menjual tramadol dengan cara mengirim pesan kepadateman teman terdakwa melalui pesan whatsapp dan menjual/mengedarkan obatobatan jenis taamadol HCL dan jenis Hexymer dengan harga paketan denganrincian paket masingmasing Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu) sebanyak 10(sepuluh) butr Tramodol HCI dan Rp. 20.000, (dua puluh ribu) sebanyak 8Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Skb(delapan) butir Tramodol HCI sedangkan untuk Hexymer 4 (emptat) butir denganharga

Bahwa terdakwa sudah 6 (enam) kali mendapatkan titipoan berupa obat jenisHexymer dan Tramadol dari saksi FATAHILLAH Alias FATOY Bin ANWARABDULLAH, antara lain:7Halaman 4 dari 28 halaman Putusan Perkara Pidana Nomor 379/Pid.Sus/2020/PN Blb1) Pada Hari Rabu tanggal 26 Februari 2020 terdakwa menerima obatjenis Trihexyphenidyl / Hexymer sebanyak 250 (duaratus lima puluh) Butirdan Obat Jenis Tramodol Hcl sebanyak 4 (empat) Strip/ 40 (empat puluh)Tablet dan obat obatan tersebut sudah habis terjual.2) Pada

Hari Kamis tanggal 27 Februari 2020 terdakwa menerima obatjenis Trihexyphenidyl / Hexymer sebanyak 200 (duaratus) Butir dan ObatJenis Tramodol Hcl sebanyak 5 (Lima) Strip/ 50 (lima puluh) Tablet danobat obatan tersebut sudah habis terjual.3) Pada Hari Sabtu tanggal 29 Februari 2020 terdakwa menerima obatjenis Trhexyphenidyl / Hexymer sebanyak 150 (seratus lima puluh) Butirdan Obat Jenis Tramodol Hcl sebanyak 3 (tiga) Strip/ 30 (tiga puluh) Tabletdan obat obatan tersebut sudah habis terjual.4) Pada

Hari Senin tanggal 02 Maret 2020 terdakwa menerima obat jenisTnhexyphenidyl Hexymer sebanyak 250 (duaratus lima puluh) Butir danObat Jenis Tramodol Hcl sebanyak 4 (empat) Strip/ 40 Tablet dan obatobatan tersebut sudah habis terjual.5) Pada Hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 terdakwa menerima obatjenis Trihexyphenidyl / Hexymer sebanyak 250 (duaratus lima puluh) Butirdan Obat Jenis Tramodol Hcl sebanyak 3 (Tiga) Strip/ 30 (tiga puluh) danobat obatan tersebut sudah habis terjual.6) Pada Hari Kamis

/ Hexymer sebanyak 200 (duaratus) Butir dan ObatJenis Tramodol Hcl sebanyak 5 (Lima) Strip/ 50 (lima puluh) Tablet danobat obatan tersebut sudah habis terjual.3) Pada Hari Sabtu tanggal 29 Februari 2020 terdakwa menerima obatjenis Trhexyphenidyl / Hexymer sebanyak 150 (seratus lima puluh) Butirdan Obat Jenis Tramodol Hcl sebanyak 3 (tiga) Strip/ 30 (tiga puluh) Tabletdan obat obatan tersebut sudah habis terjual.4) Pada Hari Senin tanggal 02 Maret 2020 terdakwa menerima obat jenisTrihexyphenidyl

Hexymer sebanyak 250 (duaratus lima puluh) Butir danObat Jenis Tramodol Hcl sebanyak 4 (empat) Strip/ 40 Tablet dan obatobatan tersebut sudah habis terjual.5) Pada Hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 terdakwa menerima obatjenis Trihexyphenidyl / Hexymer sebanyak 250 (duaratus lima puluh) Butirdan Obat Jenis Tramodol Hcl sebanyak 3 (Tiga) Strip/ 30 (tiga puluh) danobat obatan tersebut sudah habis terjual.6) Pada Hari Kamis tanggal 05 Maret 2020 terdakwa menerima obat jenisTnhexyphenidyl / Hexymer sebanyak

Sempana Sitepu padahari Sabtu tanggal 18 Mei 2019 sekira Jam 16.00 Wib bertempat di ExKios Terminal harjamukti Kota Cirebon berhasil melakukan penangkapanterhadap terdakwa MAMA ALDO dan ISMAIL, dimanahasilpengeledahan ditemukan : 1 (Satu) bungkus tablet warna putih denganlogo bertuliskan ZENITH sebanyak 480 butir, 1 (Satu) bungkus plasticbening berisi tablet warna putih dengan logo Tramodol/Odol sebanyak7.752 butir, 1 (Satu) bungkus plastic bening berisi tablet warna putihTrinex dengan logo cetakan

tersebut diberi Kode BBA1 s/d Kode BB A8 dan melakukan penyitaan terkait HP merk nokia 216,warna hijau telur asin muda dan HP merk Oppo F3, warna putih sertauang hasil penjualan obat sebanyak Rp. 2.838.000,;Bahwa terkait obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dariketerangan terdakwa diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili diIndramayu melalui anak buahnya yang bernama Jay (keduanya belumtertangkap/DPO);Bahwa terdakwa dibantu oleh Yeye dan Ismail dalam melakukanpenjualan obat untuk jenis Tramodol

Sempana Sitepu padahari Sabtu tanggal 18 Mei 2019 sekira Jam 16.00 Wib bertempat di ExKios Terminal harjamukti Kota Cirebon berhasil melakukan penangkapanterhadap terdakwa MAMA ALDO dan ISMAIL, dimanahasilpengeledahan ditemukan : 1 (satu) bungkus tablet warna putih denganlogo bertuliskan ZENITH sebanyak 480 butir, 1 (Satu) bungkus plasticbening berisi tablet warna putih dengan logo Tramodol/Odol sebanyak7.752 butir, 1 (Satu) bungkus plastic bening berisi tablet warna putihTrinex dengan logo cetakan

dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro als TesengRp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit seharga Rp. 25.000, per 5butirnya, sedangkan jenis obat Trihet als tahu dijual Rp.20.000, per 5butirnya;Bahwa sewaktu dilakukan pengeledahan kios ditemukan macammacamobat, yakni : 1 (Satu) bungkus tablet warna putin dengan logo bertuliskanZENITH sebanyak 480 butir, 1 (Satu) bungkus plastic bening berisi tabletwarna putin dengan logo Tramodol/Odol sebanyak 7.752 butir, 1 (Satu)bungkus plastic bening berisi

dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro als TesengRp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit seharga Rp. 25.000, per 5butirnya, sedangkan jenis obat Trihet als tahu dijual Rp.20.000, per 5butirnya.Bahwa sewaktu dilakukan pengeledahan kios ditemukan macammacamobat, yakni : 1 (Satu) bungkus tablet warna putin dengan logo bertuliskanZENITH sebanyak 480 butir, 1 (Satu) bungkus plastic bening berisi tabletwarna putin dengan logo Tramodol/Odol sebanyak 7.752 butir, 1 (Satu)bungkus plastic bening berisi

Kode BB A8 dan melakukanpenyitaan terkait HP merk nokia 216, warna hijau telur asin muda dan HPmerk Oppo F3, warna putih serta uang hasil penjualan obat sebanyakRp.2.838.000,;Bahwa obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dari keteranganMAMA ALDO diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili di Indramayu danbarang dikirim oleh Jay (keduanya belum tertangkap/DPO);Bahwa terdakwa membantu melakukan penjualan obat yang dilakukanMAMA ALDO dibantu juga YEYE, sedangkan penjualan obatnya untukjenis Tramodol

;Bahwa saksi bekerja membantu terdakwa dalam melakukan penjualanobat sejak tahun 2017, sedangkan terdakwa mulai jualan obat setahusaksi sejak tahun 2016;Bahwa setahu saksi terdakwa menginap di Hotel Cordela Cirebon dandiantar sama sopirnya jika datang ke kiosnya;Bahwa saksi mengetahui jenis obat yang dijual/disimpan terdakwa antaralain jenis Zenit, Tramodol als Odol, Triheksiphendidyl als tahu, Desktroals Tseng ada yang mengandung Narkotika baik tahu dari Televisimaupun dari Mama Aldo Sendiri;Bahwa

dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro als TesengRp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit seharga Rp. 25.000, per 5Halaman 19 dari 44 Putusan Nomor 135/Pid.Sus/2019/PN Cbnbutirnya, sedangkan jenis obat Trihet als tahu dijual Rp.20.000, per 5butirnya;Bahwa sewaktu dilakukan pengeledahan kios MAMA ALDO ditemukan : 1(satu) bungkus tablet warna putih dengan logo bertuliskan ZENITHsebanyak 480 butir, 1 (Satu) bungkus plastic bening berisi tablet warnaputih dengan logo Tramodol/Odol sebanyak 7.752

apabila sudah banyak para pembeliyang menunggu dikios, serta ditugasi untuk memberikan uang tipskepada petugas keamanan yang datang untuk uang koordinasi petugasTNI, Polisi dan Wartawan maupun LSM;Bahwa seingat saksi untuk terdakwa Ismail dan Yeye membantuterdakwa sejak tahun 2017, disamping itu saksi juga memiliki anak buahyang kerja di Kios untuk membantu. membungkus obat dan melayanipara pembeli yang datang;Bahwa saksi menjual obat kepada masyarakat yang membutuhkanantara lain : jenis Zenit, Tramodol

plastic kemudian hari itu dibawa dan diperiksa diKantor BNN Kota Cirebon di Jalan Sunyaragi Cirebon;Bahwa terdakwa ditangkap berkaitan dengan usaha penjualan/perdaganganobatobatan jenis Zenith milik saksi Tiar Mauli Nainggolan alias Mama Aldo;Bahwa pada saat penggeledahan dilakukan di kios saksi Tiar MauliNainggolan alias Mama Aldo didapatkan 1 (satu) bungkus tablet warna putihdengan logo bertuliskan ZENITH sebanyak 480 butir, 1 (Satu) bungkusplastic bening berisi tablet warna putih dengan logo Tramodol

,Apt. sebagaimana termuat dalam BAP perkara ini;Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan Terdakwamenyatakan tidak akan mengajukan saksi yang meringankan;Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor: 159/Pid.Sus/2018/PN PwtMenimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keteranganTerdakwa sebagai berikut: Bahwa Terdakwa telah menjual obat Tramodol HCI kepada SaksiSUWANTO ALIAS BULUK ; Bahwa benar terdakwa mengakui telah membeli obat TRAMODOLHCI dari Saksi KUKUH PRASETYA; Bahwa Terdakwa ditangkap oleh

menyerahkan 20 (dua puluh) stripTRAMADOL HCI dimana setiap 5 (lima) strip diikat dengan karet gelangwarna coklat kemudian terdakwa menyerahkan uang tunai kepada saksiKukuh Prasetyo sebanyak Rp.610.000 (enam ratus sepuluh ribu rupiah)sambil bilang kurang tiga puluh ribu lalu saksi Kukuh Prasetyo jawab IYA,selanjutnya terdakwa pulang kerumah dan obat TRAMADOL HCI yangTerdakwa pegang ditaruh oleh terdakwa didalam kamar rumah terdakwa; Bahwa Terdakwa telah membeli dari Saksi KUKUH sebanyak 4(empat) box obat tramodol

menyerahkan 20 (dua puluh) strip TRAMADOL HCIdimana setiap 5 (lima) strip diikat dengan karet gelang warna coklatkemudian terdakwa menyerahkan uang tunai kepada saksi Kukuh Prasetyosebanyak Rp.610.000 (enam ratus sepuluh ribu rupiah) sambil bilangkurang tiga puluh ribu lalu saksi Kukuh Prasetyo jawab IYA, selanjutnyaterdakwa pulang kerumah dan obat TRAMADOL HCI yang Terdakwapegang ditaruh oleh terdakwa didalam kamar rumah terdakwa; Bahwa Terdakwa telah membeli dari Saksi KUKUH sebanyak 4 (empat)box obat tramodol

Prasetyamenyerahkan 20 (dua puluh) strip TRAMADOL HCI dimana setiap 5 (lima) stripdiikat dengan karet gelang warna coklat kemudian terdakwa menyerahkan uangtunai kepada saksi Kukuh Prasetyo sebanyak Rp.610.000 (enam ratus sepuluhribu rupiah) sambil bilang kurang tiga puluh ribu lalu saksi Kukuh Prasetyojawab IYA, selanjutnya terdakwa pulang kerumah dan obat TRAMADOL HClyang Terdakwa pegang ditaruh oleh terdakwa didalam kamar rumah terdakwa;Bahwa Terdakwa telah membeli dari Saksi KUKUH sebanyak 4 (empat)box obat tramodol

lima puluh) butir tablet kKemasan warna Silver bergaris hijaubertuliskan TRAMADOL HCI 50 Mg ; 50 (lima puluh) butir tablet kKemasan warna Silver bergaris hijaubertuliskan TRAMADOL HCI 50 Mg ;Dengan Kesimpulan yaitu : Seluruhnya berupa tablet kKemasan warna silverbertuliskan TRAMADOL HCI tablet 50 Mg tersebut adalah NEGATIF (tidakmengandung Narkotika/psikotropika) tetapi mengandung TRAMADOLtermasuk dalam daftar obat keras/Daftar G;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkanobat TRAMODOL

bekas minyak rambut merk Gatsby dan Terdakwataruh di atas lemari pakaian; Bahwa Terdakwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 19 September 2020sekitar pukul 17.00 wita Terdakwa menjual kapsul Tramadol sebanyak 2(dua) butir kapsul Tramadol dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh riburupiah) kepada pria yang tidak diketahui Namanya namun Terdakwasering melihat orang tersebut, kKemudian pada pukul 22.00 Wita saksiHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 310/Pid.Sus/2020/PN SbwTerdakwa menjual 2 (dua) butir kapsul Tramodol

kapsul Tramadol tersebut Terdakwasimpan di dalam kotak bekas minyak rambut merk Gatsby dan Terdakwataruh di atas lemari pakaian;Bahwa Terdakwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 19 September 2020sekitar pukul 17.00 wita Terdakwa menjual kapsul Tramadol sebanyak 2(dua) butir kapsul Tramadol dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh riburupiah) kepada pria yang tidak diketahui Namanya namun Terdakwasering melihat orang tersebut, kKemudian pada pukul 22.00 Wita saksiTerdakwa menjual 2 (dua) butir kapsul Tramodol

bekas minyak rambut merk Gatsby dan Terdakwataruh di atas lemari pakaian; Bahwa Terdakwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 19 September 2020sekitar pukul 17.00 wita Terdakwa menjual kapsul Tramadol sebanyak 2Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 310/Pid.Sus/2020/PN Sbw(dua) butir kapsul Tramadol dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh riburupiah) kepada pria yang tidak diketahui Namanya namun Terdakwasering melihat orang tersebut, kKemudian pada pukul 22.00 Wita saksiTerdakwa menjual 2 (dua) butir kapsul Tramodol

BB A8 dan melakukanpenyitaan terkait HP merk nokia 216, warna hijau telur asin muda dan HPmerk Oppo F3, warna putih serta uang hasil penjualan obat sebanyakRp. 2.838.000,;Bahwa obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dari keteranganMAMA ALDO diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili di Indramayu danbarang dikirim oleh Jay (keduanya belum tertangkap/DPO);Bahwa terdakwa membantu melakukan penjualan obat yang dilakukanMAMA ALDO dibantu terdakwa YEYE, sedangkan penjualan obatnyauntuk jenis Tramodol

,;Bahwa terdakwa bekerja membantu Mama Aldo dalam melakukan penjualanobat sejak tahun 2017, sedangkan Mama Aldo mulai jualan obat setahu saksisejak tahun 2016;Bahwa setahu terdakwa, Mama Aldo menginap di Hotel Cordela Cirebon dandiantar sama sopirnya jika datang ke kiosnya dan terdakwa mengetahui jenisobat yang dijual/disimpan terdakwa antara lain jenis Zenit, Tramodol als Odol,Triheksiphendidyl als tahu, Desktro als Tseng ada yang mengandungNarkotika baik tahu dari Televisi maupun dari Mama Aldo

Jay dan setahu terdakwa, Mama Aldo dalammelakukan penjualan obat untuk jenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir,untuk Destro als Teseng Rp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit seharga Rp.Halaman 26 dari 47 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2019/PN Cbn25.000, per 5 butirnya, sedangkan jenis obat Trihet als tahu dijualRp.20.000, per 5 butirnya; Bahwa sewaktu dilakukan pengeledahan kios MAMA ALDO ditemukan : 1(satu) bungkus tablet warna putin dengan logo bertuliskan ZENITH sebanyak480 butir, 1 (Satu) bungkus

plastic bening berisi tablet warna putin denganlogo Tramodol/Odol sebanyak 7.752 butir, 1 (Satu) bungkus plastic beningberisi tablet warna putih Trinex dengan logo cetakan LL sebanyak 5.665 butir,1 (Satu) bungkus plastic bening berisi tablet warna kuning dengan logo DMPsebanyak 21.081 butir, 1 (Satu) bungkus plastic bening kaplet strip berisitablet warna putih logo Zenith sebanyak 2.271 butir, 1 (Satu) bungkus plasticbening berisi kpalet strip tablet warna putih logo Trihex sebanyak 2. 176 butir

Disamping itu saksi Tiar Mauli Nainggolanalias Mama Aldo juga memiliki anak buah yang bekerja di Kios untukmembantu membungkus obat dan melayani para pembeli yang datang;Bahwa saksi Tiar Mauli Nainggolan alias Mama Aldo dalam melakukanpenjualan obat untuk jenis Tramodol dijual seharga Rp.25.000, per 5 butir,untuk Destro als Teseng seharga Rp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenitseharga Rp. 25.000, per 5 butirnya, sedangkan jenis obat Trihet als tahudijual seharga Rp.20.000, per 5 butirnya;Halaman

Setelan dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan Barang bukti dengan Nomor :e 04762/2019/NNF : Berupa 1 (satu) Kantong Plastik BerisikanKristal warna putih dengan berat Netto 0,002 Gram adalah benarPositif (+) Narkotika, (+) Metamfitamina; 04763/2019/NNF : berupa 2 (dua) Butir tablet warna putih logo*Zenith dengan berat Netto 1,021 Gram adalah benar Negatif ()Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya, Positif (+)Tramodol, Asetaminofen, dekstrometrofan dan Kaffein;e 04764

Setelan dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan Barang bukti dengan Nomor :e 04762/2019/NNF : Berupa 1 (satu) Kantong Plastik BerisikanKristal warna putin dengan berat Netto 0,002 Gram adalah benarPositif (+) Narkotika, (+) Metamfitamina; 04763/2019/NNF : berupa 2 (dua) Butir tablet warna putih logo*Zenith dengan berat Netto 1,021 Gram adalah benar Negatif ()Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya, Positif (+)Tramodol, Asetaminofen, dekstrometrofan dan Kaffein;e 04764

KOESNADI, M.Si, denganKesimpulan Barang bukti dengan Nomor 04762/2019/NNF : Berupa 1 (Satu)Kantong Plastik Berisikan Kristal warna putin dengan berat Netto 0,002 Gramadalah benar Positif (+) Narkotika, (+) Metamfitamina, Nomor04763/2019/NNF : berupa 2 (dua) Butir tablet warna putih logo Zenithdengan berat Netto 1,021 Gram adalah benar Negatif () Narkotika,Psikotropika dan Obat Berbahaya, Positif (+) Tramodol, Asetaminofen,dekstrometrofan dan Kaffein dan Nomor 04764/2019/NNF : Berupa 2 (dua)Butir

yang disimpan di lemari baju;Bahwa waktu obatobatan tersebut ditemukan di rumah Terdakwa sudahdipecahpecah 10 (sepuluh) butir dibungkus plastik bening;Bahwa barang bukti uang ditemukan disaku celana Terdakwa hasil daripenjualan obatobatan tersebut;Bahwa Terdakwa mendapatkan barang tersebut dari titipan Cucunya yangbernama Rijal (DPO) untuk dijual;Bahwa Terdakwa mendapatkan komisi Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)per seratus butir dari cucunya yang bernama Rijal (DPO);Bahwa 10 (sepuluh) bitir pil Tramodol

yang disimpan dilemari baju;Bahwa waktu obatobatan tersebut ditemukan di rumah Terdakwa sudahdipecahpecah 10 (sepuluh) butir dibungkus plastik bening;Bahwa barang bukti uang ditemukan disaku celana Terdakwa hasil daripenjualan obatobatan tersebut;Bahwa Terdakwa mendapatkan barang tersebut dari titipan Cucunya yangbernama Rijal (DPO) untuk dijual;Bahwa Terdakwa mendapatkan komisi Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)per seratus butir dari cucunya yang bernama Rijal (DPO);Bahwa 10 (sepuluh) bitir pil Tramodol

dipecahpecah 10 (sepuluh) butir per bungkus plastikbening; Bahwa barang bukti berupa uang yang ditemukan di saku celana Terdakwaadalah hasil dari penjualan obatobatan tersebut; Bahwa Terdakwa mendapatkan barang tersebut adalah titipan dari cucunyayang bernama Rijal (DPO) untuk dijual; Bahwa Terdakwa mendapatkan komisi Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)per seratus butir dari cucunya yang bernama Rijal (DPO);Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2019/PN Sbr Bahwa setiap 10 (Sepuluh) bitir pil Tramodol

sumpah sebagaimana tersebut dalam BAPKepolisian) :e Terhadap keterangan saksisaksi tersebut, Terdakwa tidak keberatanMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa keterangan Terdakwa sebagaimana tersebut dalam BAP Kepolisianbenar semua ;e Bahwa benar terdakwa memiliki, menyimpan dan atau membawa psikotropikaberupa 8(delapan) butir pil/tablet jenis Apazol, 4(empat) butir/pil tablet jenisRiklona dan 7(tuijuh) butir pil/tablet jenis Tramodol

dokterdan terdakwaterdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmenjual atau mengedarkan obatobatan tersebut dan terdakwa juga tidakmemiliki apotik maupun toko obat dan Berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik pada pusat Laboratorium Forensik Cabang MakassarNo:Lab:3988/NOF/XV2016 Tanggal 18 bulan Nopember 2016 yang dalamkesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti dengan nomor1073/2016/NOF berupa kapsul kuning hijau putin seperti tersebut diatas adalahbenar mengandung Tramodol

tertentu harus disertai resepdokter dengan kemasan yang telah ditentukan namun terdakwaterdakwamengedarkan obat tersebut kepada pembeli tanpa disertai dengan resep dokterdan Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik padapusat Laboratorium Forensik Cabang Makassar No:Lab:3988/NOF/XI/2016Tanggal 18 bulan Nopember 2016 yang dalam kesimpulannya menyatakanbahwa barang bukti dengan nomor 1073/2016/NOF berupa kapsul kuning hijauputih seperti tersebut diatas adalah benar mengandung Tramodol

(Sepuluhribu rupiah) Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikpada pusat Laboratorium Forensik Cabang MakassarNo:Lab:3988/NOF/XV2016 Tanggal 18 bulan Nopember 2016 yang dalamkesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti dengan nomor1073/2016/NOF berupa kapsul kuning hijau putin seperti tersebut diatas adalahbenar mengandung Tramodol(Tramadol tidak termasuk dalam daftar Narkotikadan digunakan untuk mengurangi ras nyeri ),Tramadol merupakan obat dalamgolongan kategori obat tertentu

ELGE untukmembeli tramodol kepada sebanyak 1000 (seribu) butir dengan hargasebesar Rp. 1. 600. 000, (Satu juta enam ratus ribu rupiah) yangrencana terdakwa akan jualkan sebesar Rp. 1. 700. 000, (satu jutatujuh ratus ribu rupiah) dan setelah memperoleh tramadol tersebut,terdakwa kemudian menuju ke Jalan ratulangi Makassar, tempatdimana terdakwa dan saksi RUSDI serta Saksi DANDY janjian, namunpada saat itu juga tibatiba datang petugas kepolisian dan melakukanPemeriksaan serta penggeledahan terhadap

ELGE untukmembeli tramodol kepada sebanyak 1000 (seribu) butir dengan hargasebesar Rp. 1. 600. 000, (satu juta enam ratus ribu rupiah) yangrencana terdakwa akan jualkan sebesar Rp. 1. 700. 000, (satu jutatujuh ratus ribu rupiah) dan setelah memperoleh tramadol tersebut,terdakwa kemudian menuju ke Jalan ratulangi Makassar, tempatdimana terdakwa dan saksi RUSDI serta Saksi DANDY janjian, namunpada saat itu juga tibatiba datang petugas kepolisian dan melakukanPemeriksaan serta penggeledahan terhadap

., dengan Kesimpulan:Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkanbarang bukti dengan Nomor:e 04762/2019/NNF: berupa 1 (Satu) Kantong Plastik Berisikan Kristal warnaPutin dengan berat Netto 0,002 Gram adalah benar Positif (+) Narkotika, (+)Metamfitamina;e 04763/2019/NNF : berupa 2 (dua) Butir tablet warna Putih logo Zenithdengan berat Netto 1,021 Gram adalah benar Negatif () Narkotika,Psikotropika dan Obat Berbahaya, Positif (+) Tramodol, Asetaminofen,dekstrometrofan

Sus/2019/PN Mtpe 04762/2019/NNF: berupa 1 (Satu) Kantong Plastik Berisikan Kristal warnaPutin dengan berat Netto 0,002 Gram adalah benar Positif (+) Narkotika, (+)Metamfitamina;e 04763/2019/NNF : berupa 2 (dua) Butir tablet warna Putih logo Zenithdengan berat Netto 1,021 Gram adalah benar Negatif () Narkotika,Psikotropika dan Obat Berbahaya, Positif (+) Tramodol, Asetaminofen,dekstrometrofan dan Kaffein;e 04764/2019/NNF : Berupa 2 (dua) Butir tablet Riklona warna Putih Loga"mf dengan berat Netto

KOESNADI, M.Si., dengan Kesimpulan:Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkanbarang bukti dengan Nomor:e 04762/2019/NNF: berupa 1 (Satu) Kantong Plastik Berisikan Kristal warnaPutih dengan berat Netto 0,002 Gram adalah benar Positif (+) Narkotika, (+)Metamfitamina;e 04763/2019/NNF : berupa 2 (dua) Butir tablet warna Putih logo Zenithdengan berat Netto 1,021 Gram adalah benar Negatif () Narkotika,Psikotropika dan Obat Berbahaya, Positif (+) Tramodol, Asetaminofen,dekstrometrofan

., tanggal 20 Novemmber 2018 yang pada intinyaPenggugat tetap pada dalil gugatannya, namun tambahan keterangannya,bahwa sewaktu Penggugat masih di Arab Saudi antara Penggugat danTergugat terjadi pertengkaran via handpone hanya karena Penggugat merasakesal dengan Tergugat atas laporan dari anak Penggugat dan Tergugat,karena Tergugat mengkonsumsi tramodol;Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telahmemberikan jawaban yang pada pokoknya mengakui sebagian dalil gugatanPenggugat dan

Tergugat sering mabukmabukan dan menggunakan obatobatan terlarang (Narkoba sejenis Tramodol)b. Apabila terjadi pertengkaran, Tergugat sering melontarkan katakatakasar dan memukul Penggugat;c. Tergugat tidak memenuhi kebutuhan lahir dan batin Penggugat selakuisteri Tergugat dan serta anak hasil perkawinan anak Penggugat danTergugat;d. Tergugat sering mengucapkan katakata cerai terhadap Penggugatsetiap kali perselisinan terjadi antara Penggugat dan Tergugat;e.

Menetapkan barang-barang bukti bukti berupa : Trihexyphenidyl sebanyak 100 (seratus) strip atau 1000 (seribu) butir; Tramodol sebanyak 43 (empat puluh tiga) strip atau 430 (empat ratus tiga puluh) butir; 1 (satu) buah dus yang dililit lakban coklat;dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) buah HP merek Redmi Note 10 Pro;dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);

, (Empat ribu rupiah);Bahwa awalnya Terdakwa membeli itu untuk dikonsumsi sendiri, akantetapi karena banyak temanteman yang pesan dan beli obat dariTerdakwa, akhirnya Terdakwa jadi penjual obatobat tersebut ;Bahwa apabila mengkonsumsi obatobat tersebut badan Terdakwarasanya menjadi segar serta pegalpegal jadi hilang, lalu karena hal ituakhirnya Terdakwa jadi kecanduan untuk sering mengkonsumsinya ;Bahwa Terdakwa jual obatobat itu tidak ada ijinnya ;Bahwa apabila mau mabuk harus minum obat jenis Tramodol

Bahwa obat tramodol kegunaannya untuk mengobati nyeri / antinyeri cara konsumsi obat Tramadol harus sesuai petunjuk dokteratau dilakukan 3 kali 1 tablet. Bahwa apabila obat Tramadol dikonsumsi dengan cara sekalikonsumsi sebanyak 2 tablet atau 3 tablet bisa menyebabkan playatau mabuk, akibat yang dialami oleh pengkonsumsi obat Tramadoldapat menyebabkan menurunkan kesadaran sampai hilangnyakesadaran karena melebihi dosis dan bila sering di konsumsi akanmenyebabkan ketergantungan.

Bahwa kemudian dilakukan penyisinan barang bukti untuk dilakukanpengujian Laboratorium yaitu untuk Tramodol Tablet sejumlah 20(dua puluhtablet) Berdasarkan Hasil Pengujian Barang Bukti NomorHU/418/11/2021/BPOMMMJ tanggal 19 Februari 2021 dan Berita AcaraHalaman 5 dari 23 Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2021/PN PolPengujian Laboratorium tanggal 19 Februari 2021yang dilaksanakan olehHasni S.Si.Apt,yang disetujui oleh Bahria S.Si dan diketahui oleh Dra NettyNurmuliawati,Apt,M.kes. dengan hasil sebagai berikut