Dari dan saksi Suhardiman (Keduanya AnggotaSat Narkoba Polres Maros) menemukan saksi Novri Randa Samati yangsedang berada di Wisata Kuliner Kabupaten Maros membawa obatberupa Tramodal dan obat berbentuk Tablet yang bertuliskan HIMAberlogo segitiga berwarna putih, selanjutnya saksi Novri Randa Samatadiinterogasi dan mengakui bahwa obat tersebut dibeli oleh saksi NovriRanda Samata dari Terdakwa MUHAMMAD KASIM ALIAS PACEALIAS KASENG BIN DUPPA seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribuFLU (OI) fee sree eee

Dari dan saksi Suhardiman (Keduanya AnggotaSat Narkoba Polres Maros) menemukan saksi Novri Randa Samati yangsedang berada di Wisata Kuliner Kabupaten Maros membawa obatberupa Tramodal dan obat berbentuk Tablet yang bertuliskan HIMAberlogo segitiga berwarna putih, selanjutnya saksi Novri Randa Samatadiinterogasi dan mengakui bahwa obat tersebut dibeli oleh saksi NovriRanda Samata dari Terdakwa MUHAMMAD KASIM ALIAS PACEALIAS KASENG BIN DUPPA seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribuaAtas pengakuan saksi

Dari dan saksi Suhardiman (Keduanya AnggotaSat Narkoba Polres Maros) menemukan saksi Novri Randa Samati yangsedang berada di Wisata Kuliner Kabupaten Maros membawa obatberupa Tramodal dan obat berbentuk Tablet yang bertuliskan HIMAberlogo segitiga berwarna putih, selanjutnya saksi Novri Randa SamataPutusan Pidana Nomor 144/Pid.B/2014/PN.MRS Halaman 7 dari 20diinterogasi dan mengakui bahwa obat tersebut dibeli oleh saksi NovriRanda Samata dari Terdakwa MUHAMMAD KASIM ALIAS PACEALIAS KASENG BIN DUPPA

tujuh) bungkus plastik kecil masingmasing berisi 4 (empat)butir pil warna putih serta handphone milik terdakwa.Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Karawang gunadilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan ternyata terdakwa dalam menyimpan,mengedarkan atau menjual obat jenis pil exymer (trinexyphemidyl) dan piltramadol tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa tidakmemiliki keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa terdakwa mengedarkan pil trinexyphemidyl dan tramodal

berisi 7 (tujuh) bungkus plastik kecil masingmasing berisi 4 (empat)butir pil warna putih serta handphone milik terdakwa.Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Karawang gunadilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan ternyata terdakwa dalam menyimpan,mengedarkan atau menjual obat jenis pil trihexyphemidyl dan pil tramadoltersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa tidak memilikikeahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa terdakwa menjual pil trinexyphemidyl dan tramodal

Bahwa terdakwa menjual pil trinexyphemidyl dan tramodal mendapatkankeuntungan dan keuntungannya telah habis terdakwa gunakan untuk keperluanterdakwa seharihari.Menimbang, bahwa Terdakwa dalam perkaranya ini tidak mengajukan saksiyang meringankan, atau yang sering disebut saksi Ade Charge.Menimbang, bahwa didepan persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa ;a). 1 (satu) buah tas warna hitam yang didalamnya berisi :1 (satu) bungkus bekas rokok Djarum Super yang berisikan 6 (enam)bungkus

masingmasing berisi 4 (empat) butir warna putihserta handphone milik terdakwa.Bahwa benar terdakwa dalam menyimpan, mengedarkan atau menjual obat jenispil trinexyphemidyl dan pil tramadol tersebut tidak ada ijin dari pihak yangberwenang dan tidak sesuai penyimpanan obat supaya menjamin mutu obat..Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa terdakwa tidak memiliki apotik atau toko obat.Bahwa terdakwa pekerjaan sebagai buruh.Bahwa terdakwa menjual pil trinexyphemidyl dan tramodal

yang didalamnya berisi 7(tujuh) bungkus plastik kecil masingmasing berisi 4 (empat) butir warna putihserta handphone milik terdakwa.Bahwa benar terdakwa dalam menyimpan, mengedarkan atau menjual obat jenispil trinexyphemidyl dan pil tramadol tersebut tidak ada ijin dari pihak yangberwenang.Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa terdakwa tidak memiliki apotik atau toko obat.Bahwa terdakwa pekerjaan sebagai buruh.Bahwa terdakwa menjual pil trinexyphemidyl dan tramodal

(sepuluh ribu rupiah) dalam saku celana Terdakwa yang ditemukan padasaat penangkapan adalah uang hasil penjualan obat Tramodal yang telahTerdakwa lakukan sebelumnya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut= 441 (empat ratus empat puluh satu) butir tablet bulat pipih warnaputih polos yang diduga sedian farmasi berupa obat jenis Tramadol; 155 (seratus lima puluh lima) lembar plastik klip bening yangtersimpan didalam 3 (tiga) bungkusan plastik klip bening; Uang tunai sejumlah

(sepuluh ribu rupiah) dalam saku celana Terdakwa yang ditemukan padasaat penangkapan adalah uang hasil penjualan obat Tramodal yang telahTerdakwa lakukan sebelumnya; Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensikPolri Cabang Makassar barang bukti milik Terdakwa berupa tablet sedianfarmasi warna putih adalah positif mengandung Tramadol;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah

Bogor ada sebuahtempar berupa warung atau kios yang di duga sebagai tempat menjual ataumengedarkan obatobatan jenis Tramodal Hexymer dan Trihexyphenidyl: Bahwa saksi bersama rekan kerja yang bernama BRIPKA ARIFBUDIMAN dan BRIGADIR DANI SETIAWAN menemukan Obat jenisTramadol, Hexymer dan Trihexyphenidyl; Bahwa Terdakwa Sdr Abdul Rahman dan Terdakwa Attahilah BinMansyur bekerja sebagai penjaga warung atau kios obat milik Sadr.RIFAL (DPO) beralamat di Jin.

Bogor ada sebuahtempar berupa warung atau kios yang di duga sebagai tempat menjual ataumengedarkan obatobatan jenis Tramodal Hexymer dan Trihexyphenidyl; Bahwa saksi bersama rekan kerja yang bernama BRIPKA ARIFBUDIMAN dan BRIGADIR DANI SETIAWAN menemukan Obat jenisTramadol, Hexymer dan Trihexyphenidyl; Bahwa Terdakwa Sdr Abdul Rahman dan Terdakwa Attahilah BinMansyur bekerja sebagai penjaga warung atau kios obat milik Sadr.RIFAL (DPO) beralamat di Jin.

membayar denda sejumlah Rp.10.000.000.00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;

Obat dextro dan tramadol disimpan di rumahtoko di lantai 2, sedang dibawah disimpan di laci;bahwa terdakwa sarjana Sosial Politik, tidak mengerti tentangmasalah obatobatan,menjual obat dextro yang dibeli dari Toko Obat Pramuka diJakarta, obat dextro yangpesan suami dengan diantar oleh sales bernama Deny sedangobat tramodal dititip oleh sales untuk dijual setiap 2 minggusekali;bahwa untuk obat tramadol dari sales harganya Rp. 28.000, (duapuluh delapan riburupiah) Terdakwa menjual dengan harga Rp.

berkomunikasi Terdakwa kadang bingungkadang tenang ;e Bahwa benar berdasarkan pemeriksaan saksi Ahli Terdakwa termasukketergantungan obat terlarang Katagori IV artinya ia dapat berbuatmelanggar hukum untuk mendapatkan obatobatan terlarang tersebut agardirinya merasa nyaman dan apabila tidak memakai akan kalut ;e Bahwa benar Ahli ada memberikan resep obat untuk ketergantungan katagoriIV, dan Ahli juga menyarakan agar Terdakwa memeriksakan secara rutin,sedangkan obat yang selama ini saksi Ahli berikan adalah Tramodal

Trinexypenidyl tersebut tidak berdasarkan resep dokter;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa Terdakwa membeli Tramadol di apotik tanpa resep dokter danmenyimpan dan meminumnya tanpa adanya pengawasan dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah praktik kefarmasian yaitupengadaan, pendistibusian dengan cara menjualnya obat Trihnexypenidylkepada orang lain dan menyimpan dan meminum obat Tramodal