Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 430 K/Pid.Sus/2018 |
|
Nomor | 430 K/Pid.Sus/2018 |
Tingkat Proses | Kasasi |
Klasifikasi |
Pidana Khusus Korupsi Kerugian Keuangan Negara |
Kata Kunci | perbuatan melawan hukum; korupsi pembuatan KTP Elektronik |
Tahun | 2018 |
Tanggal Register | — |
Lembaga Peradilan | MAHKAMAH AGUNG |
Jenis Lembaga Peradilan | MA |
Hakim Ketua | Artidjo Alkostar |
Hakim Anggota | H. Abdul Latif, M.s Lumme |
Panitera | Ida Satriani |
Amar | Kabul |
Catatan Amar | — |
Tanggal Musyawarah | 18 April 2018 |
Tanggal Dibacakan | 18 April 2018 |
Kaidah | Apabila penuntut umum mengajukan dakwaan alternatif, maka judex factie harus mempertimbangkan unsur-unsur delik alternative kesatu terlebih dahulu, dan apabila ternyata salah satu unsur delik tidak terpenuhi atau terbukti, barulah kemudian Judex Facti mempertimbangkan unsur-unsur delik dalam dakwaan alternatif kedua, guna tertib hukum. |
Status | Berkekuatan Hukum Tetap |
Abstrak | Dalam perkara ini, judex factie tingkat pertama dan banding membebaskan Terdakwa dari dakwaan primer Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor dengan pertimbangan bahwa dakwaan penuntut umum disusun dalam bentuk surat dakwaan alternatif, maka untuk memilih dakwaan yang paling tepat sesuai dengan fakta-fakta hukum yang diperoleh dari pemeriksaan persidangan. MA membatalkan pertimbangan judex factie tersebut pada tingkat kasasi. MA berpendapat bahwa walaupun Penuntut Umum menggunakan dakwaan alternatif, bukan berarti hakim boleh memilih dakwaan yang sesuai fakta hukum saja. Menurut MA, hakim harus tetap mempertimbangkan semua dakwaan, mulai dari dakwaan primer sampai dengan dakwaan terakhir. Apabila dakwaan primer tidak terpenuhi, barulah beralih ke dakwaan berikutnya, begitu seterusnya. |
Data Identitas Tidak Ditemukan
Lampiran
Lampiran
- Download Zip
- 430_K/Pid.Sus/2018.zip
- Download PDF
- 430_K/Pid.Sus/2018.pdf
Putusan Terkait
Putusan Terkait
-
Kasasi : 430 K/Pid.Sus/2018
Lainnya : 33/Pid.Sus-TPK/2017/PT.DKI
Pertama : 41/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Jkt.Pst
Statistik25511518