Putusan PN PARE PARE
3/Pdt.G/2022/PN Pre

Putusan PN PARE PARE Nomor 3/Pdt.G/2022/PN Pre
Tanggal 28 April 2022 — Penggugat:
Hapsah. T
Tergugat:
1.Hajja Rugaiyah
2.Rustan
3.Kepala Kantor Pertanahan Kota Parepare
Turut Tergugat:
1.Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia ( Persero) Tbk Jakarta Pusat Cq. Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia ( Perero ) Tbk Kantor Cabang Parepare
2.Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jakarta Pusat, Cq. Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Parepare, Cq. Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Unit Lakessi Kantor Cabang Perseroan Terbatas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Parepare

MENGADILI:

DALAM E K S E P S I:

• Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Tanah Objek Sengketa yakni Tanah Perumahan seluas 147 M², yang terletak di Jalan Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare dengan batas batasnya sebagai berikut:

- Sebelah Utara : berbatasan dengan Tanah Milik H. SULAIMAN;

- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jl. Jend. Ahmad Yani;

- Sebelah Timur : berbatasan dengan Rumah H. RUSTAM;

- Sebelah Barat : berbatasan dengan Rumah H. SULAIMAN;

Adalah milik sah Penggugat berdasarkan dengan Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah yang Sah berupa Sertifikat Hak Milik atas Tanah Nomor : 204/UDJUNG BULU/1972, Gambar Situasi Nomor : 88/1972, tanggal 29 Maret 1972, Luas 147 M2, atas nama Pemegang Hak HAPSAH;

3. Menyatakan Tanah Objek Sengketa terdaftar pada Sertifikat Hak Milik atas Tanah Nomor : 204/UDJUNG BULU/1972, Gambar Situasi Nomor : 88/1972, tanggal 29 Maret 1972, Luas 147 M2, atas nama Pemegang Hak HAPSAH, adalah sah menurut hukum;
4. Menyatakan perbuatan Pihak Tergugat I dan Tergugat II yang mengklaim Tanah Objek Sengketa adalah miliknya, dan perbuatan Pihak Tergugat I dan Tergugat II yang tetap menguasai Tanah Objek Sengketa dan tidak mau menyerahkan kepada Pihak Penggugat selaku Pemilik yang sah atas Tanah Objek Sengketa tersebut, adalah jelas merupakan perbuatan yang melawan hukum dan menyatakan perbuatan Tergugat III yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik atas Tanah atas nama Tergugat I dan Tergugat II, tumpang tindih dengan Sertifikat Hak Milik atas nama Penggugat di atas Tanah Objek Sengketa tersebut, adalah tindakan yang merugikan Penggugat dan jelas merupakan perbuatan yang melawan hukum.
5. Menyatakan Sertifikat Hak Milik atas Tanah Nomor : 905/ Desa/Kel. Ujung Bulu/ 2009, Surat Ukur Nomor : 00240/UJ.Bulu/2009, Tanggal 07-09-2009, Luas 73 M2, atas nama Pemegang Hak HAJJA RUGAIYAH, dan Sertifikat Hak Milik atas Tanah Nomor : 00776/Desa/Kel. Ujung Bulu/2005, Surat Ukur Nomor : 00106/2005, tanggal 31-02-2005, Luas 147 M², atas nama Pemegang Hak RUSTAN, tidak mempunyai kekuatan hukum tetap dan tidak mengikat Tanah Objek Sengketa;
6. Menghukum kepada Para Tergugat dan Para Turut Tergugat atau siapa saja, agar segera mengosongkan Tanah Objek Sengketa tersebut dan menyerahkan kepada Pihak Penggugat tanpa syarat apapun;
7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga putusan ini dibacakan ditaksir sejumlah Rp.2.645.000,00 (dua juta enam ratus empat puluh lima ribu rupiah);
8. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya;