Putusan PA WATAN SOPPENG
393/Pdt.G/2022/PA.Wsp

Putusan PA WATAN SOPPENG Nomor 393/Pdt.G/2022/PA.Wsp
Tanggal 3 Oktober 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM EKSEPSI

Menolak eksepsi Tergugat

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan almarhumah Muhajirah binti Hanreng meninggal dunia pada tanggal 15 Februari 2019;

3. Menetapkan ahli waris dari Muhajirah binti Hanreng adalah :

3.1 Muchtar. H bin Hamid (Penggugat/suami);

3.2 Hj. Karasa (ibu);

3.3 Syaherir bin Hanreng (Tergugat/saudara kandung);

4. Menyatakan almarhumah Hj. Karasa meninggal dunia pada tanggal 05 April 2021;

5. Menetapkan ahli waris dari Hj. Karasa adalah Syaherir bin Hanreng;

6. Menyatakan harta berupa :

6.1 Objek sengketa 8.1 (petitum 6.1) berupa tanah beserta rumah batu permanen di atasnya berlantai tiga dengan luas lebar bagian depan 7.5 m², panjang 12.5 m², lebar bagian belakang 7 m², terletak di Kompleks Kesehatan Banta-Bantaeng, Jalan Faisal 14 Blok A.32, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan : jalan kecil;

- Sebelah Timur berbatasan dengan : rumah Tri Kustiah;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan : jalan besar;

- Sebelah Barat berbatasan dengan : rumah Nuraeni Ibrahim;

6.2 Objek sengketa 8.2 (petitum 6.2) berupa tanah beserta rumah kayu di atasnya dengan luas tanah : lebar bagian depan/barat 13.90 m², panjang bagian samping/selatan : 26.60 m², lebar bagian belakang/timur : 13.30 m², panjang bagian samping/utara : 26.20 m². dan ukuran bangunan/rumah kayu 10.15 m² x 4.65 m², yang terletak di Dusun Polewali, Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan : rumah Zainal;

- Sebelah Timur berbatasan dengan : rumah Sanatang;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan : Pateha;

- Sebelah Barat berbatasan dengan : jalan besar;

Adalah harta warisan pewaris almarhumah Muhajirah binti Hanreng;

7. Menetapkan harta warisan pewaris pada dictum 6 di atas yang akan dibagi kepada ahli warisnya dengan bagian masing-masing :

7.1 Muchtar. H bin Hamid (suami/Penggugat) mendapat 3/4bagian dari seluruh harta;

7.2 Syaherir bin Hanreng mendapat 1/4bagian dari seluruh harta;

8. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang menguasai objeksengketa pada dictum 6 di atas untuk menyerahkan kepada PenggugatdanTergugat dan apabila tidak dapat dilakukan pembagian secara natura maka dijual secara lelang yang hasilnya akan dibagi sesuai dengan bagian masing-masing yang telah ditentukanpada dictum 7 di atas;

9. Menyatakan segala surat-surat yang terbit atas nama Tergugat terhadap objek sengketa pada dictum 6 di atas tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum;

10. Menyatakan tidak dapat diterima posita gugatan Penggugat objek sengketa 8.3 sampai dengan 8.7 (petitum 6.3 sampai dengan 6.7);

11. Menolak permohonan Penggugat terkait Putusan Serta Merta (uitvoerbaar bij voorraad) dan Provisionil;

12. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.850.000,00 (dua juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).