Ditemukan 1 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-09-2014 — Putus : 19-11-2014 — Upload : 09-01-2015
Putusan PA BANJARBARU Nomor 358/Pdt.G/2014/PA.Bjb
Tanggal 19 Nopember 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2111
  • 358/Pdt.G/2014/PA.Bjb
    Penggugat ;MELAWANTERGUGAT, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Sopir,Tempat tinggal di Kabupaten Banjar, sebagai Ter gugatPengadilan Agama tersebut ;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;Telah mendengar keterangan Penggugat, anak pertama Penggugat dan Tergugat serta parasaksi di persidangan;TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal18 September 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Banjarbarudengan Nomor 358
    /Pdt.G/2014/PA.Bjb tanggal 18 September 2014 telah mengemukakanhalhal sebagai berikut :Halaman dari 24 Putusan Nomor 358/Pdt.G/2014/PA.Bjb5Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah, yang menikah di KotaBanjarbaru pada tanggal 07 Januari 1999, yang tercatat pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Banjarbaru Kota Banjarbaru dengan Duplikat Kutipan Akta NikahNomor: tanggal 22 Oktober 2009;Bahwa, pada saat Pengugat dan Tergugat menikah, Penggugat berstatus perawan danTergugat berstatus jejaka,
    kasihsayang kepada anaknya dan taat menjalankan ibadah serta mengajarkan anaknya untukikut beribadah, dan Penggugat tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar normaagama dan norma hukum;@ Bahwa Tergugat bekerja sebagai sopir dan saat masih rukun, Tergugat rutinmemberikan nafkah untuk Penggugat berkisar antara Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)sampai Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) setiap minggunya atau sekitar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) setiap bulannya;Halaman 15 dari 24 Putusan Nomor 358
    /Pdt.G/2014/PA.Bjb@ Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mengupayakan perdamaian antara Penggugatdan Tergugat, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa dengan melihat secara objektif kondisi kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sebagaimana terurai dalam fakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa rumah tangga seperti itu sudah tidak lagi mencerminkan sebagaisebuah rumah tangga yang rukun, harmonis dan bahagia karena antara Penggugat danTergugat sudah mulai sering berselisih dan
    /Pdt.G/2014/PA.Bjb