Ditemukan 20883 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 07-04-2013 — Upload : 22-04-2014
Putusan PN KUPANG Nomor 26/ Pid.Sus/ 2014/ PN.Kpg
Tanggal 7 April 2013 — STEFANUS TABU alias FAIS;
4015
Putus : 05-10-2011 — Upload : 01-04-2014
Putusan PN KUPANG Nomor 152/ Pid. B/ 2011/ PN. KPG
Tanggal 5 Oktober 2011 — Victorino A Dos Santos ;
8457
Putus : 08-04-2015 — Upload : 09-04-2015
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 15/Pid.Sus/2015/PN.PBL.
Tanggal 8 April 2015 — Saman Bin Maryo;
295
  • , tanggal 11 Pebruari2015 ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca berkas perkara ini;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari penuntut umum yang padapokoknya menuntut supaya majelis hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1) Menyatakan terdakwa Saman Bin Maryo terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa Hak mengedarkan sediaanfarmasi tanpa memiliki ijin edar
    Probolinggo atau setidaktidaknya diSuatu. tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi, tidak memiliki ijin edar, perobuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,berawal dari saksi Desy menghampiri terdakwa untuk membeli pilTrihexipenidyl dan memberikan uang sebesar Rp. 30.000, kepadaterdakwa, kemudian terdakwa pergi membeli pil Trihexipenidy
    Dokter, dantidak dijual secara bebas;Menimbang, bahwa saksi Verra Yuliana, S.Si dan saksi Desytelah diapanggil secara sah dan patut namun saksi tersebut tidak hadirdi persidangan sehingga penuntut Umum mohon keterangan saksitersebut dalam Berita Acara Pemeriksaan diPenydidikan dibacakan, ataspersetujuan terdakwa keterangan saksi tersebut dibacakan yang padapokoknya sebagai berikut :1.Verra Yuliana, S.Si ,menerangkan :Bahwa Pil Trihexipenidyl tersebut termasuk obat terlarangdaftar G dan dengan ijin edar
    Register nomorGKL8920903710A1;Bahwa sebelum obat tersebut beredar dipasaran,maka harusada ijin edar, yang mengeluarkan surat ijin edar tersebutadalah BPOM, sedangkan untuk distribusinya harus ada jijindistribusi obat sesuai dengan dasar hukum yaitu PermenkesNo 229/Renkes/Per/X/1993, tentang pedagang eceran obatdan Kepumenkes/1191/SK/IX/2002 tentang pedagang besarfarmasi;Bahwa apabila seseorang yang tidak memiliki keahliankhusus dalam bidang farmasi, tidak diperbolehkan menjual /mengedarkan obat
    terdakwa mendapat Pil Trinexipenidly dari sdr Deny(DPO dari seseirang yang tidak diketahui identitasnya di Jl.Brigjen Katamso Kecamatan Mayangan Kota Probilinggo;Bahwa saat di tangkap terdakwa mengakui perbuatannya;Bahwa terdakwa saat dilakukan penggeledahan terhadapterdakwa di temukan 10 butir Pil Trinexipenidly dan 1 (satu) buahHP merk Nokia type 110 berwarna pink kombinasi hitam danterdakwa mengakui itu;Bahwa terdakwa dalam menjual Pil Trinexipenidly dan Pil Dextrotidak mempunyai surat ijin edar
Putus : 20-11-2014 — Upload : 24-11-2014
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 186/Pid.Sus/2014/PN.PBL.
Tanggal 20 Nopember 2014 — I SAYYID HUSNI MUBAROK bin SAYYIT A. BAKRI dan terdakwa II KHOIRUL ANWAR bin USMAN
804
  • Tongas Kab.Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Probolinggo berdasarkan Pasal 84 ayat (2)KUHAP Pengadilan Negeri Probolinggo berwenang mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Dan terdakwa KHOIRUL ANWAR memberikanuang Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) danbersama sama membeli Pil Trihexipenidyl dan Pil Dextro keTerminal Bayuangga Kota Probolinggo, setelah mendapatkan Piltersebut terdakwa KHOIRUL ANWAR menyuruh terdakwa SAYYIDuntuk menjual Pil tersebut dan untuk hasil penjualan pil tersebutdibagi 2 ; Bahwa terdakwa SAYYID melakukan tidak pidana edar farmasidan terdakwa KHOIRUL ANWAR ikut serta melakukan tindakpidana edar farmasi sudah dilakukan selama 7 bulan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;4. Melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan satu persatu unsurunsur tersebut;ad. 1.
    Mempr ksi atau men rkan iaan farmalat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; Menimbang, bahwa dasarkan keterangan Saksi saksi , keteranganpara terdakwa dikaitkan dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik NO.
    Dengandemikian unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, telahterbukti;Ad.4.
Register : 19-10-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 11-02-2017
Putusan PN PANGKAL PINANG Nomor 278/Pid.Sus/2016/PN Pgp
Tanggal 10 Januari 2017 — SURYADI GUNAWAN als. ABOT
13243
  • Menyatakan Terdakwa SURYADI GUNAWAN Alias ABOT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SEBAGAI PELAKU USAHA PANGAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR TERHADAP PANGAN OLAHAN YANG DIBUAT DI DALAM NEGERI UNTUK DIPERDAGANGKAN DALAM KEMASAN ECERAN;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karenanya dengan Pidana Penjara selama 4 (empat) bulan;3.
    edar (NIE) kepada BalaiPOM setempat.
    Sedangkan Balai POM Pangkalpinang tidak pernah menerbitkanizin edar untuk produk pangan jenis arak produksi Terdakwa tersebut;Bahwa pangan olahan tanpa izin edar dapat membahayakan kesehatanbagi orang yang mengkonsumsinya, apalagi produksi arak tersebut tidaksesuai dengan aspekaspek cara produksi olahan yang baik yang telahditentukan;Putusan Perkara No 278/Pid.Sus/2016/PN Pgp Hal 7 dari 17 Bahwa etanol yang terkandung dalam minuman arak dapat mengganggukesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya baik
    Menimbang, bahwa dari pendapat ahli Ester Junita Sinaga, diketahui kalauminuman jenis arak yang diproduksi Terdakwa wajib memiliki izin edar produkyang dikeluarkan oleh Badan POM. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam pasal4 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian danPengawasan Minuman Beralkohol, minuman beralkohol hanya dapat diedarkansetelah memiliki izin edar dari Kepala Lembaga yang menyelenggarakanpengawasan di bidang obat dan makanan.
    Sedangkan Balai POM Pangkalpinangtidak pernah menerbitkan izin edar untuk produk pangan jenis arak produksiTerdakwa tersebut;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa sendiri membenarkan danmengakui kalau Terdakwa tidak memiliki izin dari instansi berwenang dalammemproduksi dan menjual arak tersebut.
    Menyatakan Terdakwa SURYADI GUNAWAN Alias ABOT telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SEBAGAIPELAKU USAHA PANGAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR TERHADAPPANGAN OLAHAN YANG DIBUAT DI DALAM NEGERI UNTUKDIPERDAGANGKAN DALAM KEMASAN ECERAN;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karenanya dengan PidanaPenjara selama 4 (empat) bulan;3.
Register : 07-02-2019 — Putus : 20-03-2019 — Upload : 21-03-2019
Putusan PT YOGYAKARTA Nomor 8/PID.SUS/2019/PT YYK
Tanggal 20 Maret 2019 — Mirza Assiddiqi Sungkar Bin. Usman Said Sungkar
5636
Putus : 02-04-2012 — Upload : 23-04-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 94/Pid.Sus/2012/PN.Bgl.
Tanggal 2 April 2012 — SUKRON Bin NURSALIM
5319
  • - Menyatakan Terdakwa SUKRON Bin NURSALIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) bulan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Menetapkan barang bukti berupa :
Putus : 12-11-2013 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 426/Pid.Sus/2013/PN.Tsm
Tanggal 12 Nopember 2013 — UUS SUTRISNA Bin UNDANG HERMAN
324
  • Menyatakan terdakwa UUS SUTRISNA Bin UNDANG HERMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR .2.
Putus : 17-07-2017 — Upload : 14-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2694 K/PID.SUS/2016
Tanggal 17 Juli 2017 — I PUTU PASEK SUDARMA ARTA;
181110 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 15 Matte Foundation 1 kotak, MAC Maskara 1tube, Chanel 3 Color Eye Shadow 1 kotak, MAC Eye liner & Lipliner 6 stick,LGlutathion Lotion 1 tube, LGlutathione SPF 50 Lotion sebanyak 2 tube,Aigner Eye Shadow & Eyeliner 17 Stick, Just Miss Pencil 12 Stick, DavisEye Gliter Longlasting 12 stick, Maybelline Mascara 2 tube, MAC MascaraGraphic Garden 1 tube dan Pond's Eyebrow Pencil 10 Stick dan Notapenjualan 1 Lembar untuk proses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa mendapatkan kosmetika yang tidak memiliki ijin edar
    Kasus tanggal 17 Desember 2013terhadap LING SHI dan CREAM yang dalam kesimpulannya menyatakanbahwa hasil pengujian tersebut tidak memenuhi syarat karena positifmengandung Identifikasi Hg;Bahwa Terdakwa menjual kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dankosmetika yang tidak memenuhi persyaratan keamanan tidak mendapat ijinedar dari pejabat yang berwenang;Hal. 2 dari 10 hal. Put.
    No. 2694 K/PID.SUS/2016Graphic Garden 1 tube dan Pond's Eyebrow Pencil 10 Stick dan Notapenjualan 1 lembar untuk proses lebih lanjut; Bahwa Terdakwa mendapatkan kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dankosmetika yang tidak memenuhi persyaratan keamanan tersebut dari Salesselanjutnya Terdakwa jual kepada konsumen yang datang menemuiTerdakwa di Kios milik Terdakwa di Jalan Mertha Yasa VII/7 B Denpasar, diCounter Ramayana Jalan Raya Sesetan Denpasar, dan di Carrefour JalanImam Bonjol Denpasar, yang
    Menyatakan untuk Terdakwa PUTU PASEK SUDHARMA ARTA, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu: "Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, "sebagaimana dalam dakwaanAlternatif Kedua diatur dalam Pasal 197 juncto Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
    Menyatakan Terdakwa Putu Pasek Sudharma Arta telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatanyang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Register : 04-02-2014 — Putus : 24-03-2014 — Upload : 01-04-2014
Putusan PN PACITAN Nomor 09 / Pid.Sus / 2014 / PN.Pct
Tanggal 24 Maret 2014 — DARTO Als UJANG bin KARONI
4613
  • Surabaya, untuk Bedak Fanbo Compact Powder adaijin edar dari BPOM, sedangkan Bedak Dingin Sari Bengkoang tidakterdaftar untuk ijin edar dari BPOM RI Cab.
    ijin edar, beserta mobilberjenis Suzuki Fotura warna putih tahun 1994, No.
    Surabaya, untuk Bedak Fanbo Compact Powder adaHalaman 17 dari 43ijin edar dari BPOM, sedangkan Bedak Dingin Sari Bengkoang tidakterdaftar untuk ijin edar dari BPOM RI Cab.
    Surabaya, untukBedak Fanbo Compact Powder ada ijin edar dari BPOM, sedangkanBedak Dingin Sari Bengkoang tidak terdaftar untuk ijin edar dariBPOM RI Cab.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar; Mengenai Unsur I.
Putus : 26-06-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN MEULABOH Nomor 30/Pid.B/2015/PN.Mbo
Tanggal 26 Juni 2015 — Hamdani Bin M.Denin
5324
  • Pada pengawasan pertama ditemukan 49 (empat puluh sembilan) itemkosmetika tanpa ijin edar, selanjutnya pada pengawasan kedua kembaliditemukan kosmetika tanpa ijin edar sebanyak 9 (sembilan) item.
    (TIE) tidakaman untuk dikonsumsi karena tidak dapat dipertanggungjawabkan legalitaskosmetika tersebut, keamanan, kemanfaatan serta mutu, sehingga sangatmungkin terjadinya penambahan zatzat kimia berbahaya akan berdampakkesehatan bagi konsumen;Bahwa ahli menjelaskan produk kosmetika yang tidak memiliki izin edar jugamerupakan produk ilegal dimana produsennya tidak terdata (terdokumentasi) diBadan POM RI;Bahwa ahli menjelaskan instansi pemerintah yang berwenang mengeluarkanizin edar kosmetika adalah
    Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia (BPOM);Bahwa setelah diperlihatkan kepada ahli barang bukti berupa 111 (seratussebelas) item kosmetika dari Toko Cosmetics 2 milik Terdakwa, kosmetikatersebut tidak terdaftar/ ilegal atau tidak memiliki izin edar Karena secara kasatmata dapat dilinat pada kemasannya tidak mencantumkan nomor registrasiatau nomor izin edar dan tidak ada nama serta alamat produsen/ importir ;Bahwa ahli menjelaskan sesuai pasal 1 ayat (4) Permenkes No.1176/MENKES/Per
    item lagi disimpan dilacimeja kasir;Bahwa Terdakwa tahu kosmetika tersebut tidak boleh dijual karena tidakmemiliki izin edar dan Terdakwa tetap menjualnya dengan alasan karenabanyak permintaan dari konsumen dikarenakan dari segi harganya lebih murahdari produk yang resmi terdaftar;Bahwa total omset dari menjual 111 (seratus sebelas) jenis kosmetika tanpaizin edar adalah Rp 28.003.000,00 (dua puluh delapan juta tiga ribu rupiah).Telah terjual sebanyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah).
    Namun petugaskemudian memberitahu Terdakwa dengan cara menghubungi melalui telepon;Bahwa benar setelah dilakukan pemeriksaan di toko milik Terdakwa tersebut,ditemukan kosmetika tanpa ijin edar (TIE) sebanyak 111 (seratus sebelas)jenis.
Putus : 26-08-2014 — Upload : 20-11-2014
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 150/Pid.Sus/2014/PN.PBL.
Tanggal 26 Agustus 2014 — HARSONO Bin SAID
536
  • Penuntut Umum Nomor :No.Reg.Perk : PDM /PROBO/06/2014, tertanggal 20 Agustus 2014 yang pada pokoknyaagar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Probolinggo yang mengadili perkara atas namaTerdakwa tersebut di atas memutuskan :1.Menyatakan bahwa terdakwa HARI HARSONO binSAID bersalah melakukan perbuatannya sesuaidakwaan kami yang KEDUA sebagaimana diaturdengan diancam pidana Pasal 197 UU nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan, dengan kualifikasi hukumtelah Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar
    ia terdakwa HARI HARSONO bin SAID pada hari kamis tanggal 12 Juni2014 sekira jam 19.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu di bulan Juni 2014bertempat di jalan Brigjen katamso kelurahan mangunharjo kecamatan mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahpengadilan negeri Probolinggo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranyadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    terdakwakenal bernama TOHER untuk membeli dari terdakwa 15 (lima belas) pil dextro denganharga Rp. 10.000, dan 6 (enam) pil Trihexipenidily dengan harga Rp. 15.000, lalu selangtidak berapa lama setelah terdakwa menjual PIL dextro dan PIL Trihexipenidily kepadaTOHER terdakwa HARSONO ditangkap petugas kepolisian dari POLRES Probolinggoyang telah tanpa ijin dan secra sembunyisembunyi menjual menjual atau mengedarkamsediaan farmasi yakni obatobatan jenis pil Trihexyphenindly karena terdakwa tidakmemiliki ijin edar
    Yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
    yang tergolong dalan obat keras dengan register nomor ijin edarGKL8920903710A1 dan dan Dextrometorfan merupakan golongan obat bebas terbatas;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki surat 1jin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan obat jenis Trihexifinidyl dan pekerjaan Terdakwa dahulu adalahpengantar ekspedisi yang tidak punya kewenangan untuk menjula obatobatan jenistersebut;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur yang tidak memiliki ijin edar
Register : 04-12-2012 — Putus : 29-01-2013 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 953/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 29 Januari 2013 — HABIBIE Bin MARZUKI
305
  • Menyatakan bahwa terdakwa HABIBIE Bin MARZUKI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK Yang Tidak memilki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);3. Menyatakan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;4.
    Jaksa/Penuntut Umum dengan dakwaanberikut :DAKWAANPERTAMABahwa ia terdakwa HABIBIE Bin MARZUKI pada hari Jumat tanggal 7 September2012 sekitar pukul 07.30 WIB atau setidaktidaknya pada bulan September tahun 2012,bertempat di Simpang Tiga Genteng Wetan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalarn daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    atau sertifikasi dan Pejabat yang berwenang yaitu DinasKesehatan Propinsi Jawa Timur;e Bahwa Obat daftar G atau obat keras tidak boleh dijual bebas kepada masyarakat,perolehannya harus menggunakan resef dokter dan persediaan obat telahdisediakan oleh Apotik resmi yang memperkerjakan seorang Apoteker;e Bahwa Obat / Pil yang menjadi barang bukti an terdakwa HABIBIE BinMARZUKI adalah termasuk Obat Keras atau masuk daftar G, yang peredaranyaharus menggunakan resef dokter dan ijin edar;e Bahwa tidak
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan Yang Tidak memiliki izin edar ;1. Unsur Barangsiapa ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam hukum pidana adalahuntuk menunjukkan subyek hukum pelaku tindak pidana.
    , fakta tersebut didukung pula olehketerangan Ahli Dra BELLY KOES HARWANTI, Apt yang menerangkan benar Obat / Pilyang menjadi barang bukti an terdakwa HABIBIE Bin MARZUKI adalah termasuk ObatKeras atau masuk daftar G, yang peredaranya harus menggunakan resef dokter dan ijin edar,fakta tersebut didukung oleh keterangan terdakwa sendiri yang menerangkan benar terdakwamenjual dan mengedarkan obat dekstro tersebut tanpa ijin edar dan yang berwenang, faktatersebut didukung pula dengan adanya alat bukti
    Menyatakan bahwa terdakwa HABIBIE Bin MARZUKI tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK Yang Tidak memilki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 5 (lima)bulan dan denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah);3. Menyatakan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;4.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 10-10-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 53/Pid.B/2016/PN.SMG
Tanggal 24 Februari 2016 — ROCHMAD bin TAMRIN
4412
  • Menyatakan terdakwa ROCHMAD bin TAMRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA IJIN EDAR MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa di atas dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
    kesimpulannyamenyatakan bahwa Barang Bukti seperti tersebut di atas berupa tablet warnakuning dan putih mengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL terdaftar dalamGolongan obat keras/Daftar G.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Didana berdasarkanPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU:Kedua:Bahwa terdakwa ROCHMAD bin TAMRIN waktu dan tempat sebagaimanadiuraikan dalam dakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Menyatakan Terdakwa : ROCHMAD Bin THAMRIN bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin edar mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 dalam dakwaan alternatif;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : ROCHMAD Bin THAMRIN dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun potong masa tahanan dengan perintah agar terdakwa tetapditahan.Denda sebesar Rp. 500.000, subsidair 4 (empat) bulan penjara.3.
    Sedangkan tidak memilikiijin edar adalah sediaan farmasi tersebut belum didaftarkan untuk memiliki ijinedar/ nomor registrasi Badan POM.
    Bahwa untuk obat ijin edar harus dicantumkan sampai dengan kemasanterkecil, obat yang dikemas kembali dengan bungkus klip polos tanpa identitasdapat dikategorikan tidak memiliki ijin edar dari BPOM; Bahwa obat disimpan untuk dijual dalam kemasan klip kecil/ tidak dalamkemasan klip kecil/ tidak dalam kemasan asli tidak memenuhi standarkeamanan karena tidak ada penandaan jelas dan obat bisa rusak dalampenyimpanannya.
Register : 10-04-2013 — Putus : 20-05-2013 — Upload : 05-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 288/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 20 Mei 2013 — MUHAMMAD LUTFI Bin JAMHARI
204
  • KEDUA:Bahwa terdakwa MUHAMMAD LUTFI Bin JAMHARI pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013sekira jam 20.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulanDesemberr Tahun 2012, bertempat di Dusun Krajan RT.01 RW.08 Desa Dadapan Kecamatan KabatKabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    keterangannya dibacakan), yang pada pokoknyasebagai berikut :e Bahwa Ahli mempunyai tugas pokok mengawasi peredaran obatobatan di Apotik danToko Obat yang ada di wilayah Banyuwangi;e Bahwa Obat adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk pengobatan dalampenyembuhan, bermacammacam jenis obat ada obat keras daftar G dan ada obat biasa(bukan keras);e Bahwa pengertian Obat keras atau daftar G adalah jenis obat keras yang penjualannyaharus mempergunakan resef dokter, disediakan oleh Apotik yang memiliki ijin edar
    atausertifikasi dan Pejabat yang berwenang yaitu Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur;e Bahwa Obat daftar G atau obat keras tidak boleh dijual bebas kepada masyarakat,perolehannya harus menggunakan resef dokter dan persediaan obat telah disediakan olehApotik resmi yang memperkerjakan seorang Apoteker;e Bahwa Obat / Pil yang menjadi barang bukti an terdakwa MUHAMMAD LUTFI BinJAMHARI adalah termasuk Obat Keras atau masuk daftar G, yang peredaranya harusmenggunakan resef dokter dan ijin edar;e Bahwa
    tidak dibenarkan apabila di edarkan oleh perorangan atau toko obat, obat tersebuthanya tersedia di Apotik yang sudah memiliki ijin edar dengan dibawah pengawasanseorang Apoteker;Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa mengatakan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula di dengar keterangan terdakwa yang padapokoknya sebagai berikut;Bahwa terdakwa membenarkan keterangannya dalam BAP Penyidikan;Bahwa terdakwa membenarkanketerangan saksisaksi yang didengar dipersidangan;e Bahwa terdakwa
    masingmasing berisi 10 ( sepuluh ) butir jemlah seluruhnya 350 ( tiga ratus limapuluh ) butir, 1 ( satu ) buah tas kecil kuning bermotif bunga dan 1 ( satu ) buah HP merk Crossberikut simcard 08785745060212 ,danbarang bukti tersebut diakui sebagai milik dari terdakwa;Menimbang, bahwa sedangkan terdakwa sendiri tidak memiliki jin untuk memperjual belikanobat daftar G, karena pembelian obat jenis daftar G tersebut haruslah menggunakan resep dokter danbelinya disediakan di Apotek yang mempunyai ijin edar
Register : 20-11-2012 — Putus : 06-02-2013 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 908/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 6 Februari 2013 — MOHAMMAD RIZAL BIN MOH. ARIF SUSANTO
5115
  • Banyuwangi atau pada suatu tempat yang setidak tidaknya masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banyuwangi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut: Bahwa pada awalnya terdakwa
    atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Bahwa pada awalnya terdakwa yang sangat membutuhkan uang memilth untuk menjual obatTrihexiphenidy (Trek) karena tergiur dengan keuntungan yang besar, dan saat itu terdakwa membelipil Tnihexiphenidy kepada YAYAN (belum tertangkap) di tepi jalan sekitar Jalan raya Mumbulsari
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatantidak memiliki izin edar ;3. Melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan ;Ad. 1.
    bias dan terdudukkan pada porsi semestinya, apakah ijin edar tersebut dimaksudkan sebagaiobjek (obat itu sendiri atau barangnya) ataukah sebagai subjek (pihak yang mengedarkan ataupersonnya) ?
    yuridis sebagai suatu tindak pidana, adalah notoir (sudah diketahuiumum) bahwa sediaan farmasi berupa Trihexyphenidyl ternyata dapat ditemukan dan tersedia diapotikapotik yang mempilnyai ijin edar namun penggunaannya harus melalui resep dokter ;Menimbang, bahwa bertitik tolak dari pemahaman tersebut, dan berdasarkan penafsiran acontrario jelas sediaan farmasi aquo berupa Trihexipheniyl ada yang mempilnyai ijin edar dantentunya ada yang tidak mempilnyai ijin edar, dan kemudian sediaan farmasi itu
Register : 12-08-2014 — Putus : 21-10-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 153/Pid.Sus/2014/PN RKB
Tanggal 21 Oktober 2014 — DENI AKBAR ALIAS RICO BIN JAMIL
6110
  • Menyatakan Terdakwa DENI AKBAR ALIAS RICO BIN JAMIL (ALM) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki izin edar dan tanpa hak memiliki serta menyimpan psikotropika sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Primair dan dakwaan Kedua;2.
    hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum pada persidangan hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014 yangpada pokoknya sebagai berikut:esMenyatakan Terdakwa Deni Akbar Alias Rico Bin Jamil (alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki izin edar
    Jumattanggal 06 Juni 2014 sekira pukul 21.30 Wib, atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni 2014 atau setidaktidaknya pada tahun 2014 bertempat dirumah kontrakan Terdakwa tepatnya di Kampung Kebon Kopi, KelurahanMuara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih berada dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Rangkasbitung, Terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar
    , sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut : e Berawal Saksi Hendra Dudiana bersama Saksi Warta mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang diketahui TerdakwaDeni Akbar Alias Rico mengedarkan obatobatan kepada anakanak sekolahdan juga anakanak jalanan, berdasarkan informasi tersebut lalu pada hariJumat tanggal 06 Juni 2014 sekira jam 21.30 Wib Saksi Hendra Dudianabersama
    obat keras yaitudalam pembelian atau penggunaan harus berdasarkan resep dokter antaralain Hexymer, Mini Aspi, Trinexyphenidyl 2 mg, Tramadol HCI, Clozer 100mg dan Clozer 25 mg sedangkan obat Atarax Alprazolam termasukgolongan obat golongan jenis obat Psikotropika yaitu obat, baik alamiahmaupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melaluipengaruh selektif melalui sSusunan saraf pusat yang menyebabkanperubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin edar
    Kopi, Kelurahan Muara Ciujung Timur, KecamatanRangkasbitung, Kabupaten Lebak, setelah tiba di rumah kontrakanTerdakwa lalu Saksi Hendra Dudiana dan Saksi Warta langsungmengamankan Terdakwa yang saat itu ada di rumah kontrakan, selanjutnyaSaksi Hendra Dudiana dan Saksi Warta dibantu oleh Saksi Saeful Akbar BinOcid selaku) masyarakat setempat melakukan pemeriksaan danpenggeledahan di dalam rumah Terdakwa dan menemukan obatobatanHexymer dalam kemasan 126 (seratus dua puluh enam) bungkus plastiksiap edar
Register : 27-08-2013 — Putus : 16-10-2013 — Upload : 09-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 666/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 16 Oktober 2013 — Terdakwa I. SLAMET HARIYANTO Bin USMAN terdakwa II. SARTONO Bin SUKIRNO
285
  • IlSARTONO BIN SUKIRNO pada hari Minggu tanggal 09 Juni 2013 sekitar pukul22.00 W113 atau setidaktidaknya pada bulan Juni tahun 2013, bertempat dirumah terdakwa II Sartono bin Sukirno di Lingkungan Sukorojo KelurahanBanjarsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya padaSuatu. tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam
    farmasi tersebut dari terdakwa, danterdakwa mendapatkan barang tersebut dari temannya bernama Ganyong dengan alamat di Denpasar; bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;e Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memenuhi standart penggunaannya maupun jenis lainnya;e Bahwa terdakwa tidak memiliki tujuan tertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitianilmu pengetahuan;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin edar
    SELAMET HARIYANTO Bin USMAN dan terdakwa I.SARTONO Bin SUKIRNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    ;e Bahwa benar, sediaan farmasi tersebut terdakwa I Slamet hariyanto mendapatkannya dariTerdakwa II Sartono,dan terdakwa II Sartono mendapatkannya dari temannya yang bernamaGanyong orang Denpasar; Bahwa para terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memenuhi standart penggunaannya maupun jenis lainnya; Bahwa terdakwa tidak memiliki tujuan tertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitian ilmupengetahuan; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin edar
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan Yang Tidak memiliki izin edar ;1. Unsur Barangsiapa ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam hukum pidana adalah untukmenunjukkan subyek hukum pelaku tindak pidana.
Register : 17-01-2013 — Putus : 01-04-2013 — Upload : 04-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 33/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 1 April 2013 — SUPIYANI alias B. ZAENAL Binti BARDIN
185
  • ZAENAL binti BARDIN, pada waktu dan tempatsebagaimana dalam Dakwaan Kesatu tersebut di atas, Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Berupa PilDextro Sebanyak 625 (enam ratus dua puluh lima) butir, perbuatan mana terdakwa lakukan dengancaracara sebagal berikut:Bermula dari informasi yang diterima oleh saksi Agus Prayitno yang merupakan AnggotaKepolisian dari Satuan Narkoba Polres Banyuwangi bahwasanya terdakwa SUPIYANI alias
    e Bahwa benar obat yang dijadikan barang bukti sejumlah 625 (enam ratus dua puluh lima) butiradalah obat jenis Dextro dan termasuk obat bebas terbatas artinya peredaran obat harus denganresep dokter dan tidak boleh dijual bebas oleh orang yang tidak memiliki keahlian di bidangkefarmasian karena dikhawatirkan penggunaannya disalahgunakan ;e Bahwa benar obat yang dimiliki oleh terdakwa tersebut tidak memenuhi standar mutu peredarandikarenakan tidak memiliki kemasan khusus, tidak mencantumkan ijin edar
    tidak mencantumkanpetunjuk penggunaan dan tidak menjelaskan jenis obat sehingga dapat dikatagorikan menyesatkankonsumen ; Bahwa iin edar obat tersebut diberikan oleh Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadapperusahaan yang memproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian dan memenuhisyarat untuk diedarkan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Ahli tersebut terdakwa tidak keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa telah pula mengajukan saksi yangmenguntungkan, saksi
    menurut ahli obat Dextro yang diedarkan oleh terdakwa tidak ada ijin edar karenatidak mempunyai kemasan yang mencantumkan ijin edarnya ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin sama sekali untuk menjual ataupun mengedarkanobat Dextro tersebut ; Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik pada Pusat LaboratoriumForensik Cabang Surabaya No.
Putus : 20-04-2011 — Upload : 25-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 280/Pid.B/2011/PN.Bwi
Tanggal 20 April 2011 — TRI BAGUS AMIRUL WAHYUDI Bin PAHI
244
  • Menyatakan bahwa terdakwa TRI BAGUS AMIRUL WAHYUDI Bin PAHI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan, dan denda sebesar Rp.300.000 ,- ( Tiga ratus ribu rupiah );3.
    Dengan sengaja memproduksi atanmengedarkan sediaan farmasi dan atau a/at kesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa ObatTrihexvphenidvl sehanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) butir dan 15.492 (lima belas rihuempat ratus sembilan puluh dua) butir Pil Dextro. perbuatan mana terdakwa lakukan dengancaracara sebagai herikut:Bahwa saksi H.
    didakwa dengan surat dakwaan alternatip,maka berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakimberpendapat bahwa surat dakwaan Penuntut Umum yang relevan untuk dipertimbangkan sesuaidengan perbuatan terdakwa tersebut adalah surat dakwaan alternatip yang kedua yaitumelanggar pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan , yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut :0 1.Unsur Barangsiapa ;1 2.Unsur Dengan sengaja2 3.Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangn ahli dan keteranganterdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan, bahwaterdakwa mengaku telah membeli obat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 235 butir dan PilDextro sebanyak 15.492 butir dari orang Jember bernama Andi, dan kemudian obat tersebutdijual lagi kepada temantemannya pengamen;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexyphenidyl dan Dextro tersebut
    memenuhi semua unsur tindak pidana daripasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan seperti yang didakwakanoleh Penuntut Umum dalam surat dakwaan kedua tersebut di atas ;Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur tindakpidana dari pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam Surat Dakwaan kedua tersebut,maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Menyatakan bahwa terdakwa TRI BAGUS AMIRUL WAHYUDI Bin PAHLI tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 10 ( Sepuluh ) Bulan, dan denda sebesar Rp.300.000 , ( Tiga ratus riburupiah );3.