Tegasnya bahwa Tergugatoleh putusan ini dibatasi untuk tidak dapat mengucapkan ikrar talaknya terhadapPenggugat sepanjang Tergugat belum memenuhi kewajiban membayar nafkahmadhiyah dan nafkah iddah bagi Penggugat sesuai denganjumlah yang ditetapkan.Il Dalam Konvensi dan RekonvensiMenimbang, bahwa perkara cerai talak dan rekonvensi nafkah madhiyah anak,nafkah madhiyah isteri, nafkah iddah, dan nafkah anak setelah perceraian termasukdalam perkara bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89

Menyatakan gugatan Penggugat tentang nafkah madhiyah anak dan biaya hadhonah anak tidak dapat diterima;

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp740.000,00 (tujuh ratus empat puluh ribu rupiah).

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah madhiyah anak yang bernama Fathian Ahnaf Alwariz bin Arisko dan Fazhia Aisya Shareen binti Arisko melalui Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah);

4.

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar tunai nafkah iddah dan mutah yang tersebut pada dictum 2, nafkah madhiyah anak yang tercantum pada dictum 3, serta nafkah anak untuk bulan pertama yang tersebut pada dictum 4 di atas di muka sidang Pengadilan Agama Koto Baru sebelum Tergugat Rekonvensi mengucapkan ikrar talak;

6.

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar tunai nafkah iddah danmutah yang tersebut pada dictum 2, nafkah madhiyah anak yang tercantumpada dictum 3, serta nafkah anak untuk bulan pertama yang tersebut padadictum 4 di atas di muka sidang Pengadilan Agama Koto Baru sebelumTergugat Rekonvensi mengucapkan ikrar talak;6.

Mutah berupa uang sejumlah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);

1. Menetapkan anak yang bernama Arsel Pratama bin Afrizal Efendi, lahir tanggal 21 April 2020 berada dibawah pengasuhan/hadlanah Penggugat Rekonvensi selaku ibunya, dengan kewajiban kepada Penggugat rekonvensi untuk memberikan akses kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dengan anak tersebut;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa:
   1. Nafkah

madhiyah anak tersebut di atas melalui Penggugat Rekonvensi selama 7 (tujuh) bulan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

Madhiyah Anak dan Nafkah Anak yang tersebut pada dictum 2 dan 4 di atas di muka sidang Pengadilan Agama Koto Baru sebelum Tergugat Rekonvensi mengucapkan ikrar talak;

Jawahir dan Haura binti Jawahir berada di bawah pengasuhan/hadhanah Tergugat Rekonvensi, dan memerintahkan Tergugat Rekonvensi agar memberi akses kepada Penggugat Rekonvensi untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya terhadap anak-anak tersebut;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa:
3.1. Nafkah madhiyah Penggugat Rekonvensi selama 26 (enam) bulan sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah);
3.2. Nafkah

madhiyah anak selama 26 (enam) bulan sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah)
3.3. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);
3.4. Mutah berupa emas 24 Karat sebanyak 1 emas atau setara dengan 2,5 garam;
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah madhiyah Pengguagt Rekonvensi dan nafkah madhiyah anak, nafkah iddah dan mutah kepada Penggugat Rekonvensi sesaat sebelum Tergugat Rekonvensi menjatuhkan

Nafkah madhiyah anak selama 26 (enam) bulan sejumlahRp5.000.000,00 (lima juta rupiah)3.3. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga jutarupiah);3.4. Mutah berupa emas 24 Karat sebanyak 1 emas atau setara dengan2,5 garam;4.

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah madhiyahPengguagt Rekonvensi dan nafkah madhiyah anak, nafkah iddah dan mutahkepada Penggugat Rekonvensi sesaat sebelum Tergugat Rekonvensimenjatuhkan talaknya terhadap Penggugat Rekonvensi di depan sidangPengadilan Agama Siak Sri Indrapura;Dalam Konvensi dan Rekonvensi1.

Nafkah madhiyah anak selama 15 bulan (sejak bulan September 2013 sampai dengan bulan Desember 2014) sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah);------------------------------------f. c. Nafkah untuk 2 (dua) orang anak yang bernama Anak ke 1 dan Anak ke 2, sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa (umur 21 tahun);------------------------------------------------------------------------------g. 4.

Termohon sebagai berikut :1) Nafkah lampau Termohon dan anak sebesar Rp. 42.000.000,(empat puluh dua juta rupiah);2) Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutaPutusan Cerai TalakNomor 1181/Pdt.G/2014/PA Kds.3) Mutah sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah);Bahwa atas permintaan Termohon tersebut, Pemohon keberatanatas permintaan Termohon karena Termohon yang minta cerai danTermohon istri yang nusyuz dan Pemohon hanya bersedia memberisebagai berikut:n0nn none nnn ne nnn nn nnn1.Nafkah

madhiyah anak selama 15 bulan (sejak bulan September2013 sampai dengan bulan Desember 2014) sebesar Rp.30.000.000, (tiga puluh jutaMutah sebesar Rp. 3.000.000.

madhiyah anak selama 15 bulan (sejak bulanSeptember 2013 sampai dengan bulan Desember 2014) sebesar Rp.30.000.000, (tiga puluh juta rupiah), Mutah sebesar Rp. 3.000.000, (tigajuta rupiah) dan Nafkah anak setiap bulan sebesar Rp. 2.000.000, (duajuta rupiah) sampai anak tersebut dewasa, kemudian atas kesanggupanPemohon tersebut, Termohon bersedia menerima sesuai kesanggupanPOMON ON ===== = neeMenimbang, Bahwa menurut ketentuan Pasal 149 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam bilamana perkawinan putus karena

madhiyah anak selama 15 bulan (sejakbulan September 2013 sampai dengan bulan Desember 2014) sebesarRp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah), dengan memperhatikan rasakeadilan dan kepatutan, Majelis Hakim menetapkan sebagai hukum,membebankan Pemohon untuk membayar Nafkah madhiyah anak kepadaTermohon yang jumlahnya sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh jutaMenimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 41 huruf (i) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, Pasal 80 ayat (4) huruf (b) dan (c) sertaketentuan Pasal 149

Nafkah madhiyah anak selama 15 bulan (sejak bulanSeptember 2013 sampai dengan bulan Desember 2014)sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh jutaPUPS Tel i) seen. Nafkah untuk 2 (dua) orang anak yang bernama Anak ke 1dan Anak ke 2, sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)setiap bulan sampai anak tersebut dewasa (umur 214.

Menghukum tergugat membayar nafkah madhiyah anak tersebut pada amar poin 6 kepada penggugat yang seluruhnya sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah).8. Menolak gugatan penggugat untuk selebihnya.III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI1.

Menghukum pemohon konvensi/tergugat rekonvensi untuk membayar nafkah iddah, mutah, nafkah madhiyah anak, dan hak termohon konvensi/penggugat rekonvensi atas harta bersama untuk pembelian mobil, yang seluruhnya berjumlah Rp 15.850.000,00 (lima belas juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) sebelum pengucapan ikrar talak dilaksanakan.2. Membebankan pemohon konvensi/tergugat rekonvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp 291.000,00 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

madhiyah anak oleh penggugat.

madhiyah anak oleh istri kepada suami,yang satu sama lain dihubungkan dengan sifat /i/ intifa pada nafkahanak.

Bahwa pendapat hukum kalangan Syafiiyah yang jugaturut dijadikan acuan dalam berbagai putusan yangmeniadakan nafkah madhiyah anak, memuatpengecualian bahwa Hakim dapat memberi putusanyang mewajibkan orang tua (ayah) untuk membayarnafkah madhiyah anak jika ayah dengan sengajamelalaikan kewajibannya. Dalam perkara ini, tergugattidak memiliki halangan apapun untuk dapat secara rutinmenafkahi anak yang ada dalam pemeliharaanpenggugat.

madhiyah anak, dan harta bersama, yangtotalnya berjumlah Rp 15.850.000,00, yaitu sebelum pengucapan ikrartalak, sekaligus menjadikan pemenuhan kewajiban pembayaran tersebutsebagai syarat dapat dilangsungkannya penyaksian ikrar talak.

madhiyah anak tersebut padaamar poin 6 kepada penggugat yang seluruhnya sebesarRp 2.000.000,00 (dua juta rupiah).Menolak gugatan penggugat untuk selebihnya.lll.

Pasal 245 Rv.Menimbang, bahwa selanjutnya kedudukan Termohon Konvensi menjadiPenggugat dalam rekonvensi, sedangkan Pemohon Konvensi menjadi Tergugatdalam rekonvensi.Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah tentangpembayaran nafkah madhiyah anak dan biaya nafkah anak kedepannya,dengan rincian sebagai berikut:1. Gugatan nafkah madhiyah 2 orang anak selama 8 tahun, dengan totalsejumlah Rp5.000.000, (lima juta rupiah).2.

Sepanjang Tergugattidak memiliki itikad baik untuk membayar beban nafkah madhiyah anak, makapenegakan hukum dan keadilan melalui putusan ini menjadi i//ussoir, dan tidakbernilai apaapa.

Karena itu, dengan mengacu pada penerapan logika hukum diatas, pembebanan kepada Tergugat untuk membayar nafkah madhiyah anakoleh Majelis Hakim dinilai tidak dapat digantungkan sematamata padakehendak Tergugat untuk secara sukarela melaksanakannya.Menimbang, bahwa hukum acara perdata memberikan hak kepadaPenggugat mengajukan permohonan eksekusi sebagai upaya legalmemperjuangkan haknya atas nafkah madhiyah anak jika seandainya Tergugattidak secara sukarela menjalankan putusan pengadilan.

Namun demikian,permohonan eksekusi tersebut juga mensyaratkan adanya pembayaransejumlah biaya permohonan yang nominalnya kurang lebih sama dengannominal hak nafkah madhiyah anak.

Menetapkan waktu pembayaran nafkah madhiyah anak olehTergugat paling lambat sebelum pengucapan ikrar talak.Hal. 20 dari 21 Hal. Putusan Nomor 19/Pdt.G/2019/PA. Batg4. Menghukum Tergugat untuk tetap memberikan nafkahkedepannya untuk dua orang anak Penggugat dan Tergugat (AisyaUmmaimah Ramadhan dan Muhammad Haikal) terhitung sejak haripengucapan ikrar talak Tergugat kepada Penggugat sampai anaktersebut berusia sekurangkurangnya genap 21 tahun atau sudahmenikah.lll.

Zaruq bin Fadla) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Rhany Aziz binti Syaiful Aziz) di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Malang;

Putusan Nomor 0273/Pdt.G/201 7/PA.Mrbtidak pernah kumpul setelah akad nikah diucapkan disebabkan Pemohonlangsung pulang ke rumah orang tua Pemohon dan Termohon tetap tinggaldi rumah orang tua Termohon, serta selama pernikahan Pemohon tidakpernah memberikan nafkah baik kepada Termohon maupun kepada anaktermohon dan Pemohon yang sekarang telah berumur kurang lebih 2 tahun; Bahwa Termohon tidak keberatan untuk bercerai dengan Pemohon, namunTermohon menuntut nafkah madhiyah anak sebesar Rp. 5.000.000,00

madhiyah anak, sedangkan untuknafkah anak Pemohon menyatakan hanya mampu memberikan Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) per bulan;Bahwa atas replik Pemohon dalam konvensi dan jawaban rekonvensiPemohon tersebut, Termohon telah memberikan duplik dalam konvensi danreplik dalam rekonvensi secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawabandalam konvensi dan gugatan rekonvensi karena Termohon mengetahui bahwapenghasilan Pemohon cukup untuk memenuhi apa yang telah dimintaTermohon;Hlm.4 dari

Putusan Nomor 0273/Pdt.G/201 7/PA.MrbMenimbang, bahwa Majelis telah berusaha mendamaikan Penggugatdengan Tergugat dalam menyelesaikan gugatan Rekonvensi tersebut, tapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan RekonvensiSupaya Tergugat membayar nafkah madhiyah anak yang bernama MuhammadIkhsan (24 Juni 2014) yang sekarang berada dalam pengasuhan Penggugatsebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan atas gugatan rekonvensiPenggugat tersebut, Tergugat dengan tegas menyatakan

keberatan untukmemberikan nafkah madhiyah anak tersebut karena penghasilan Tergugathanya cukup untuk keperluan seharihari dan atas jawaban Tergugat tersebut,Penggugat menyatakan menyerahkan pada putusan Majelis Hakim;Menimbang, bahwa Majelis akan mengemukakan terlebih dahulu tentangkonsep nafkah madhiyah anak dengan pertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa kewajiban seorang ayah untuk memberikan nafkahkepada anaknya adalah lilintifa bukan bersifat litamlik, maka kelalaian seorangayah yang tidak

memberikan nafkah kepada anaknya (nafkah madhiyah anak)tidak dapat digugat, hal mana sesuai dengan yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia, sebagaimana putusan nomor:608 K/AG/2003, tertanggal23 Maret 2005, oleh karenanya gugatan Penggugat rekonvensi mengenainafkah lampau anak (nafkah madhiyah anak) dinyatakan ditolak;Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan RekonvensiSupaya Tergugat memberikan nafkah anak yang bernama Muhammad Ikhsan(24 Juni 2014) yang sekarang berada dalam pengasuhan

Nafkah Madhiyah Anak selama 1 tahun sebesar Rp. 600.000,00(enam ratus ribu rupiah) setiap bulan ; b. Nafkah Madhiyah Termohon selama 1 tahun sebesar Rp.900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) setiap bulan ;c. Mutah sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah).

Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas Termohon mohon agar MajelisHakim mengabulkan gugatan Termohon dan menghukum Pemohonuntuk memberikan kepada Termohon berupa nafkah madhiyah anak,nafkah madhiyah Termohon dan mut ah sebagaimana tersebut diatas ; Menimbang bahwa Pemohon dalam replik dan jawaban rekonpensinyatertanggal 18 September 2013 menyampaikan halhal sebagai berikut : 1.bahwa Pemohon tetap pada seluruh dalildalil permohonannya ; Putusan No. 1300/Pdt.G/2013/PA.Wsb.2. bahwa Termohon telah mengakui

Nafkah Madhiyah Anak selama tahun sebesar Rp. 600.000,00 (enamratus ribu rupiah) setiap bulan ; 2. Nafkah Madhiyah Termohon selama tahun sebesar Rp. 900.000,00(sembilan ratus ribu rupiah) setiap bulan ; 3. Mutah sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah).

Menimbang bahwa gugatan rekonpensi tersebut, diajukan pada saatpersidangan tahap jawab menjawab, sehingga oleh karenanya dapat diterima ; Menimbang bahwa atas gugatan rekonpensi tersebut, Pemohon/Tergugat Rekonpensi dalam jawabannya menyatakan tidak sanggupmemberikan nafkah madhiyah anak sebab selama berpisah Pemohon selalumengirimkan nafkah untuk anak, juga keberatan dengan nafkah madhiyah20ister karena Termohon/Penggugat Rekonpensi telah nusyuz yaitumeninggalkan Pemohon/Tergugat Rekonpensi dan

Madhiyah Anak atasnama Siti Wulan Ramdani binti Suyitno, umur I tahun 10 bulan, selama 1tahun sebesar Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) setiap bulan, MajelisHakim berpendapat bahwa nafkah madhiyah anak tidak dapat dituntutdikarenakan Termohon/Penggugat Rekonpensi selaku ibunya juga ikutmenangung nafkah anak tersebut, dengan demikian gugatan tersebut harusdinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang bahwa gugatan mengenai Nafkah Madhiyah Isteri(Termohon/Penggugat Rekonpensi) selama tahun sebesar

SE, binti Alm Sutardjo) di depan sidang Pengadilan Agama Bekasi;

DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa :
3. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp 2.100.000,00 (dua juta seratus ribu rupiah);
4. Nafkah Madhiyah anak sejumlah Rp 5.400.000,00 (lima juta empat ratus ribu rupiah);

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi nafkah madhiyah ANAK I PENGGUGAT dan TERGUGAT sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah); 4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya;Dalam Konvensi dan Rekonvensi- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah).

perkara ini kepada Pegawai Pencatan Nikah sebagaimanadimaksud oleh pasal tersebut;Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonvensi yangmenuntut agar anak ANAK PENGGUGAT dan TERGUGAT (bukti T),ditetapkan di bawah pengasuhan (handhanah) Tergugat Rekonvensi, olehkarena tuntutan Penggugat Rekonvensi tersebut ternyata telah disetujui olehTergugat Rekonvensi maka tuntutan tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonvensi mengenainafkah lalai anak (nafkah

madhiyah anak) sejak bulan Agustus 2014 s.d Januari2015, oleh karena mengenai kelalaian tersebut tidak dibantah oleh TergugatRekonvensi, dalam hal ini Majelis Hakim menilai bahwa dalil gugatan PenggugatRekonvensi tersebut telah terbukti sehingga dapat dikabulkan;Halaman 17 daril8 halaman putusan Nomor: 0951/Pdt.G/2014/PA.LLGMenimbang, bahwa mengenai jumlah nominal nafkah madhiyah anakyang harus dibayar oleh Tergugat Rekonvensi tersebut, dengan memperhatikankeadaan dan kemampuan Tergugat Rekonvensi

Dengan demikian gugatanPenggugat Rekonvensi mengenai nafkah madhiyah anak tersebut dikabulkansebagian dan ditolak selebihnya;Menimbang, bahwa adapun mengenai maskawin seberat 3 gram, olehkarena telah diserahkan langsung oleh Tergugat Rekonvensi kepada PenggugatRekonvensi di muka sidang, maka dalam hal ini tidak perlu dipertimbangkanlebih lanjut;Dalam Konvensi dan RekonvensiMenimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada PenggugatRekonvensi nafkah madhiyah ANAK PENGGUGAT dan TERGUGATsebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah);4.

Rekonvensi sebagian;

Kemudian Pemohon menyusul ke Lawang,lalu Termohon diantar pulang kerumah orang tuaTermohon sampai sekarang sudah 5 bulan ; Bahwa Termohon tidak keberatan diceraikan olehPemohon, tetapi Termohon menuntut kepadaD Hak asuh anak yang bernama ANAK, Umum 4 tahunsupaya diberikan kepada Termohon ; Nafkah madhiyah Termohon sebesar Rp. 20.000,perhari selama 5 bulan ; Nafkah madhiyah anak sebesar Rp. 10.000, perharisejak anak ikut Termohon pada tanggal 2 Agustus2008 ; Pemohon bekerja sebagai tukang batu dengan

Karenanya Pemohonlalu mengantarkannya kerumah orangtuanya I I I Pemohon ingin mengasuh sendiri anak yang bernamaANAK tersebut, sebab anak tersebut ikut Termohonbaru 1 bulan yang lalu, sebelumnya Termohon telahmeninggalkan anak tersebut tanpa peduli selama 4bulan g = 2 e55 sees eee eMengenai nafkah madhiyah anak sebulan yang laluPemohon hanya sanggup Rp. 100.000, seMengenai nafkah madhiyah Termohon selama 5 bulanPemohon tidak sanggup sebab Termohon telah pergi tanpapamit ; Menimbang, bahwa Termohon

telahterbukti bahwaantara Pemohon dan Termohon telahterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dantidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam berumahtangga, maka berdasarkan pasal 70 ayat (1) # Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 jo Pasal 131 ayat = (2)Kompilasi Hukum Islam permohonan Pemohon tersebut harus14dikabulkat j =86 sens sees eens eeeMenimbang, bahwa Termohon menyatakan tidakkeberatan dicerai oleh Pemohon, tetapi Termohonmenuntut agar Pemohon dihukum untuk membayar kepadaTermohon : Nafkah

madhiyah anak sebesar Rp. 10.000, perhari ; Mohon anak ikutTermohon ; Nafkah madhiyah Termohon Rp. 20.000, perhari selama5, bulam, po 2 ew ee eee cueMenimbang, bahwa selama perpisahan semulah anaktesebut ikut Pemohon tetapi sejak 1 bulan yang laluanak diambil dan diasuh oleh Termohon, jadi nafkahmadhiyah anak yang dituntut Termohon hanya sebulansaja sebesar Rp. 10.000, X 30 hari sama dengan Rp.300.000, sedang Pemohon hanya sanggup membayar Rp.100.000, Saja 5 Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi

PUTUSANNomor 176/Pdt.G/2016/PA Mrs.CEN SES NAO ayDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Maros yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalamperkara cerai talak (dalam konvensi) dan gugatan rekonvensi tentanghak asuh anak, nafkah madhiyah anak, nafkah anak setelahperceraian, nafkah madhiyah isteri, nafkah iddah, dan mutah, antara:Pemohon Konvensi / Tergigat Rekonvensi, umur 30 tahun, agamaIslam, pendidikan SMA, pekerjaan

Dalam RekonvensiBahwa pada persidangan dengan agenda pengajuan jawabandalam konvensi, Termohon konvensi/Penggugat rekonvensi (selanjutnyadisebut Penggugat) juga mengajukan gugatan rekonvensi terhadapPemohon konvensi/Tergugat rekonvensi (selanjutnya disebut Tergugat)mengenai hak asuh anak, nafkah madhiyah anak, nafkah anak setelahperceraian, nafkah madhiyah isteri, nafkah iddah, dan mut ah.Bahwa atas permintaan para pihak di muka sidang, pemeriksaanperkara ini telah ditunda untuk memberi kesempatan

No. 176/Pat.G/2015/PA Mrs.anak, nafkah madhiyah anak, nafkah anak setelah perceraian, nafkahmadhiyah isteri, nafkah iddah, dan mutah, sehingga terkait denganpertimbangan hukum atas gugatan tersebut, kedudukan Termohonkonvensi selanjutnya disebut Penggugat (dalam rekonvensi), sedangkanPemohon konvensi selanjutnya disebut Tergugat (dalam rekonvensi).Menimbang, bahwa seluruh materi gugatan rekonvensi Penggugattersebut di muka merupakan materi yang berkaitan erat (innerlijkesamenhangen) dengan materi

Nafkah Madhiyah sejumlah Rp 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah);
sekaligus dan seketika sebelum ikrar talak diucapkan;
3.Menolak tuntutan nafkah madhiyah anak:DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIMembebankan kepada Pemohon/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya sejumlah Rp.320.000,00 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah);

Menyatakan gugatan rekonpensi tentang nafkah madhiyah anak dan pembagian harta gono gini tidak dapat diterima; ----------------------------------------------------------Dalam Konpensi dan Rekonpensi- Membebankan kepada pemohon dalam konpensi/tergugat dalam rekonpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 311.000,--(tiga ratus sebelas ribu rupiah)

Nafkah madhiyah anak (ANAK PEMOHON DAN TERMOHON ),sebesar Rp. 1.500.000, ; 3. Nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000,; 4. Mutah Rp.1.000.000,; Bahwa beradasarkan alasanalasan tersebut di atas, maka pemohonrekonpensi memohon kepada majelis hakim agar menjatuhkanputusan sebagai berikut;Dalam Konpensi;e Pemohon rekonpensi' tidak memberikan tanggapan ; Dalam Rekonpensi1. mengabulkan gugatan penggugat dalamrekonpensi; 2. Menghukum termohon rekonpensi untuk membayar ; a.

Nafkah Madhiyah anak sebesar Rp. 500.000,c. Mutah sebesar Rp. 3.000.000,; d.

Bahwa, oleh karena selama ini tergugat rekonpensi tetapmemberi nafkah kepada penggugat rekonpensi dan satusatunyaanak penggugat rekonpensi maupun tergugat rekonpensi , makagugatan penggugat atas rekonpensi nafkah madhiyah, nafkahiddah maupun mutah dan nafkah madhiyah anak dengantergugat rekonpensi harus ditolak atau setidaktidaknya tidakdapat diterima; Menimbang, bahwa atas replik yang diajukan pemohon konpensi/tergugat rekonpensi sekaligus jawaban atas rekonpensi penggugatrekonpensi, penggugat rekonpensi

eatNO*~Zneal*B%pDan nafkah lampau itu gugur tanpa infaq, kecuali nafkahisteriMenimbang, bahwa atas pertimbangan tersebut, maka tuntutanpenggugat rekonpensi tentang nafkah madhiyah anak harusdinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan nafkah anak penggugatrekonpensi untuk saat ini dan akan datang , berdasar pasal 41 UUnomor ;1 tahun 1974 jo.

Oleh karena itu Penggugat Rekonvensi menuntutTergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah madhiyah anak tersebutsejumlah Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) setiap bulannya dengantotal keseluruhan sejumlah Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah);. Bahwa Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi memiliki seoranganak yang masih di bawah umur bernama ANAK, tanggal lahir 12 Desember2015.

Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;2.Menghukum Tergugat Rekonvensi (PEMOHON) membayar kepadaPenggugat Rekonvensi (TERMOHON) berupa:2.1 Nafkah iddah sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);2.2 Nafkah madhiyah anak selama 30 (tiga puluh) bulan sejumlahRp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) setiap bulannya dengan totalkeseluruhan sejumlah Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah);.

Bahwa untuk nafkah madhiyah anak selama 30 (tiga puluh) bulan yang lalu,Tergugat Rekonvensi keberatan, karena selama berpisah TergugatRekonvensi tetap mengirimkan biaya untuk kebutuhan anak dan TergugatHalaman 9 dari 25 Putusan Nomor 360/Pdt.G/2021/PA.KBrRekonvensi juga telah meninggalkan sebidang sawah untuk diolah olehPenggugat Rekonvensi;4.

Bahwa untuk nafkah madhiyah anak, Penggugat Rekonvensi menyatakanmencabut tuntutannya, karena Tergugat Rekonvensi memang benarmeninggalkan harta berupa sawah untuk dikelola dan Tergugat Rekonvensimemang benar pernah mengirimkan nafkah untuk anak;3.

Dalam jawabannya Terguagt Rekonvensimenyatakan tidak keberatan dengan pencabutan gugatan PenggugatRekonvensi tentang nafkah madhiyah anak tersebut. Majelis Hakimberpendapat, pencabutan gugatan yang dilakukan oleh Penggugat Rekonvensitelah memenuhi ketentuan Pasal 271 Rv., sehingga pencabutan tersebut dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut agar hak asuhanak yang bernama ANAK, lahir tanggal 12 Desember 2015, ditetapkan kepadaPenggugat Rekonvensi.