Ditemukan 3 data
107 — 38
39 — 23
syarat apapun, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapatbahwa Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf yang dibuat oleh PPAIW KecamatanUjungberung yang diajukan oleh RLH.KOESTIAMAN selaku Wakif, adalahtelah sesuai dengan Pasal 31 dan 32 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun2006, karena objek sengketa tersebut telah dikenal sebagai tanah wakaf sejaksebelum kemerdekaan (Tahun 1870), maka oleh sebab itu telah terjadi campuraduk dan tidak ada kejelasan apakah gugatan Para Penggugat tentangpembatalan Wakaf atau pembatalan
Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf karenadalam satu gugatan harus jelas dan tegas ( een duidelijk en bepaalde conclusie)sebagaimana yang tedapat dalam Pasal 8 Rv, dengan demikian eksepsi ParaTergugat tersebut cukup beralasan dan dapat diterima sehingga gugatan ParaPenggugat tersebut dipandang obscuur libel ( tidak jelas/kabur ) dan harusdinyatakan tidak dapat diterima, hal ini sejalan dengan YurisprudensiMahmakah Agung RI Nomor 3534 K/Sip/1984 tanggal 29 Februari 1986;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana
159 — 221
Bahwa kemudian atas hal tersebut Penggugat i.c YAYASANKELUARGA WAKAF DARWISJAH dahulu disebut Stichting Wakaf Darwisjahi.c selaku pemilik tanah tersebut seutuhnya, juga telah menyampaikan SuratNo. 05.Adv/AA/VIII/2017 tanggal 28 Agustus 2017 agar segera ditindak lanjutipenarikan/ pembatalan Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf yang diajukan olehTergugat tersebut;14.