Menyatakan terdakwa Suhairy telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalan melakukan tindak pidana pengancaman,sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 335 ayat (1) ke1KUHpidana dalam surat Dakwaan Tunggal.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Suhairy dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.3.

Saksi Rudi Irawan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; Bahwa saksi sudah pernah diperiksa oleh penyidik; bahwa keterangan di dalam berita acara penyidikan saudara sudahbenar semua; bahwa saksi mengerti yaitu sehubungan dengan adanya pengancamanterhadap diri saksi yang di lakukan terdakwa; bahwa saksi mengalami pengancaman tersebut pada hari Sabtu,tanggal 31 Oktober 2020, sekitar pukul 05.00 Wib, bertempat di rumah saksiJalan

Halat Gang Sekolah No.8 Kelurahan Kota Matsum IV KecamatanMedan Area Kota Mdan;Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 243/Pid.B/2021/PN Mdn bahwa yang melakukan pengancaman terhadap saksi yaitu seoranglakilaki yang mengaku bernama Suhairy; bahwa saksi tidak mengetahui apa yang menyebabkan terdakwamelakukan pengancaman terhadap diri saksi; bahwa cara terdakwa melakukan pengancaman terhadap diri saksidengan membawa alat sebilah parang yang di pegangnya di tangankanannya semula menggesek besi parangnya ke

Mdnparang setelah mengetahui kejadian tersebut saksi menelpon polisi untukmelaporkan kejadian tersebut berhubung terdakwa yang sering membuatonar dengan membawa alat senjata tajam berupa parang; Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang menyebabkan terdakwamelakukan pengancaman terhdap saksi korban; Bahwa cara terdakwa melakukan pengancaman terhadap saksi korbandengan membawa alat sebilah parang yang di pegangnya di tangankanannya semula menggesek besi parangnya ke besi pagar depan rumahsaksi korban

terjadi pada hari Sabtu, tanggal 31 Oktober2020 sektar pukul 05.00 Wib di Jalan Halat Gang sekolah No.8 Kelurahan KotaMatsum IV Kecamatan Medan Area Kota Medan yang mana sebab Terdakwamelakukan pengancaman terhadap korban tersebut, berhubung Terdakwamendapat hayalan bahwasanya orang tua Terdakwa tidak bias tidur tiap malamdan Terdakwa mengganggap yang mengganggunya dalah saksi korban yangTerdakwa sebut dengan panggilan Gendut;Menimbang, bahwa cara Terdakwa melakukan pengancaman terhadapsaksi korban

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Gerald Edelman Markus Alias Iwan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengancaman secara berlanjut sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Gerald Edelman Markus Alias Iwan oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) Hari;
3. Menetapkan masa penahanan

Saksi Adu Erasmus Malau Als Pak Swandi, di bawah sumpah / janjipada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 16/Pid.B/2021/PN BIg Bahwa Saksi pernah dimintai keterangannya oleh penyidik dan padasaat diperiksa tidak ada dipaksa ataupun diancam; Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan untuk memberikan keteranganmengenai pengancaman yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi padahari Rabu tanggal 29 Juli 2020 sekira pukul 10.00 WIB di Batu Purun,Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan

Setibanya dirumah, Saksi menceritakankejadian tersebut kepada istri Saksi lalu Saksi melapor kepada KepalaDesa dan pihak kepolisian; Bahwa akibat pengancaman tersebut Saksi mengalami trauma danketakutan sehingga Saksi saat ini tinggal di Pekanbaru; Bahwa jarak antara rumah Saksi dengan Terdakwa kurang lebih 50 m(lima puluh meter); Bahwa Saksi tinggal di Desa Batu Purun, Kecamatan Pangururan,Kabupaten Samosir sudah 20 (dua puluh) tahun, sedangkan Terdakwadatang ke kampung tersebut sekitar 2 (dua)

Saksi Swandi Malau, di bawah sumpah / janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi pernah dimintai keterangannya oleh penyidik dan padasaat diperiksa tidak ada dipaksa ataupun diancam; Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan untuk memberikan keteranganmengenai pengancaman yang dilakukan Terdakwa terhadap Bapak Saksiyang bernama Adu Erasmus Malau pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020sekira pukul 10.00 WIB di Batu Purun, Desa Hutanamora, KecamatanPangururan, Kabupaten Samosir;Halaman 5

tersebut berlangsung kurang lebihselama 15 (lima belas) menit; Bahwa benar dahulu sudah pernah ada perdamaian terkait denganpermasalahan tanah, namun setelah selesai masalah kepemilikan lahantersebut dan berdamai, Terdakwa membongkar gudang milik keluargaSaksi, lalu terjadi Kembali perdamaian akibat hal tersebut di kantor KepalaDesa, namun selanjutnya terjadi kejadian pengancaman oleh Terdakwa; Bahwa terhadap kejadian pengancaman ini sudah pernah dilakukanperdamaian oleh kepala desa dan pihak kepolisian

Saksi Raun Malau, tanpa disumpah / tanpa berjanji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi pernah dimintai keterangannya oleh penyidik dan padasaat diperiksa tidak ada dipaksa ataupun diancam; Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan untuk memberikan keteranganmengenai pengancaman yang dilakukan Terdakwa terhadap Bapak Saksiyang bernama Adu Erasmus Malau pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020sekira pukul 10.00 WIB di Batu Purun, Desa Hutanamora, KecamatanPangururan, Kabupaten Samosir;Halaman

pengancaman adalah Terdakwa La Muraya sedangkankorbannya adalah Hariono bin La Ode Harufa; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 25 Februari2021 sekitar pukul 00.30 WITA di Desa Liya Mawi, Kec.

Saksi La Ode Nur Akbar alias Iman bin La Hiri dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani saatmemberikan keterangan di persidangan; Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak mempunyaihubungan keluarga sedarah atau semenda dan tidak terikat hubungankerja dengan Terdakwa; Bahwa Saksi mengerti diperiksa di persidangan sebagai saksi berkaitandengan kejadian pengancaman; Bahwa pelaku pengancaman adalah Terdakwa La Muraya sedangkankorbannya

Saksi La Ode Ana bin La Ode Tifu dibawah sumpah pada padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani saatmemberikan keterangan di persidangan; Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak mempunyaihubungan keluarga sedarah atau semenda dan tidak terikat hubungankerja dengan Terdakwa; Bahwa Saksi mengerti diperiksa di persidangan sebagai saksi berkaitandengan kejadian pengancaman; Bahwa pelaku pengancaman adalah Terdakwa La Muraya sedangkankorbannya

Saksi Korban Hariono bin La Ode Harufa yang keterangannya dalamBerita Acara Pemeriksaan Kepolisian dibacakan dalam persidangan olehPenuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa benar Terdakwa telah melakukan tindak pengancaman terhadapdiri Saks! ; Bahwa Terdakwa melakukan pengancaman terhadap Saksi pada hariKamis tanggal 25 Februari 2021 sekitar jam 00.30 WITA bertempat diDusun Laengga I, Desa Liya Mawi, Kec.

WangiWangi Selatan Kab.Wakatobi ; Bahwa cara Terdakwa melakukan tindak pidana pengancaman kepadaSaksi yaitu dengan cara mendatangi Saksi dengan menggunakan sebilahParang dan sebuah bambu yang telah diruncingkan dan kemudianberkatakata La Hariono Saya dengar kamu jago, kalau kamu jago majumi dan kemudian Terdakwa juga berkata La Hariono kamu keluar mi,supaya Saya bunuh kamu Bahwa ketika Terdakwa datang melakukan pengancaman terhadap diriSaksi saat itu juga kami langsung lari masuk ke dalam rumah sehinggaapa

Menyatakan Terdakwa SUBHAN ATTARMIJI HARAHAP ALIAS OSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengancaman;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5.

Labuhanbatu Selatan;Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 669/Pid.B/2016/PN RapBahwa adapun sebab Terdakwa melakukan pengancaman terhadap saksiadalah karena Terdakwa tidak senang melihat saksi;Bahwa adapun alat yang digunakan Terdakwa untuk mengancam saksiadalah berupa 1 (satu) buah parang yang panjangnya 30 cm bergagangkankayu yang diikat dengan karet ban warna hitam;Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan pengancaman terhadap saksiadalah dengan cara Terdakwa datang kerumah saksi dengan membawasebilah parang

Labuhanbatu Selatan;Bahwa adapun yang menjadi korban pengancaman tersebut adalah saksikorban Doli Ibrahim Ritonga;Bahwa adapun sebab Terdakwa melakukan pengancaman tersebut adalahkarena Terdakwa tidak senang melihat saksi korban Doli Ibrahim Ritonga;Bahwa adapun alat yang digunakan Terdakwa untuk mengancam saksi Dolilbrahim Ritonga adalah berupa 1 (satu) buah parang yang panjangnya 30 cmbergagangkan kayu yang diikat dengan karet ban warna hitam;Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan pengancaman terhadap

Terdakwa ditangkap petugas kepolisianpada tahun 2014;Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan pengancaman tersebut adalahdengan cara Terdakwa datang kerumah saksi korban Doli lbrahim Ritongadengan membawa sebilah parang dan langsung membacokkan parangtersebut kekosen pintu rumah orangtua saksi korban Doli Ibrahim Ritongakemudian langsung masuk kerumah orangtua saksi korban Doli IbrahimRitonga lalu mencekik leher saksi korban Doli lbrahim Ritonga denganmenggunakan tangan kiri Terdakwa dan tangan kanan

Terdakwa memegangparang sambil menodongkan parang tersebut kepada saksi korban DoliHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 669/Pid.B/2016/PN RapIbrahim Ritonga dengan mengatakan setahun dua bulan kau buat akudipenjara, suka kubunuh kau; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa melakukan pengancaman tersebutadalah supaya saksi korban Doli lbrahim Ritonga meara ketakutan kepadaTerdakwa;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut, yaitu : 1 (satu) bilah parang bergagang kayu dengan panjang

Labuhanbatu Selatan; Bahwa benar, adapun yang diancam Terdakwa pada waktu itu adalah saksikorban Doli Ibrahim Ritonga; Bahwa benar, adapun alat yang digunakan Terdakwa pada saat melakukanpengancaman tersebut adalah berupa 1 (satu) bilan parang bergagang kayudengan panjang sekitar 30 Cm; Bahwa benar, adapun sebab Terdakwa melakukan pengancaman tersebutadalah karena Terdakwa tidak senang melihat saksi korban Doli IbrahimRitonga yang telah memberitahu kepada petugas kepolisian ketika Terdakwasedang

YAHYA, dibawah sumpah di depan persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut Bahwa benar saksi mengenali terdakwa, namun tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa; Bahwa benar saksi mengerti sehingga diperhadapkan ke persidangan sebagaisaksi, sehubungan dengan adanya terdakwa telah mengancam diri saksi; Bahwa benar terdakwa melakukan pengancaman terhadap diri saksi pada hariSenin tanggal 06 Agustus 2018 sekitar pukul 17.30 wita bertempat di halamanrumah saksi tepatnya di Jalan Veteran Kelurahan

Maros; Bahwa benar adapun cara terdakwa melakukan pengancaman yakni awalnyapada hari Senin tanggal 06 Agustus 2018 sekitar pukul 17.20 wita, salah satupekerja dari orangtua saksi yakni Lel. MARTAN sedang mencuci sepeda motordidepan rumah milik saksi, tibatiba datang terdakwa dan langsung menegurLel. MARTAN dengan mengatakan kasi masuk motormu itu didalam cuci motorkarena menghalangi jalan sehingga Lel. MARTAN memindahkan sepeda motornya dihalaman rumah, namun setelah Lel.

TAHIR, dibawah sumpah di depan persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar telah terjadi peristiwa pengancaman yang dilakukan olehTerdakwa terhadap korban Nuransari dan Lel. Martan pada hari Senin tanggal06 Agustus 2018 sekitar jam 17.30 wita bertempat di depan rumah saksiNuransari tepatnya di jalan Veteran Kel. Baju Bodoa, Kec.

Maros Baru Kab.Maros.Bahwa benar terdakwa melakukan pengancaman dengan cara terdakwa datangkerumah saksi Nuransari dengan membawa parang dalam keadaan emosimencarai Lel.

Maros, tepatnya di depan rumah korbanNuransari;Bahwa benar sebelum kejadian terdakwa habis minum ballo di rumah tetangga;Bahwa benar terdakwa melakukan pengancaman terhadap diri korbanNURANSARI dengan cara awalnya pada hari Senin tanggal 06 Agustus 2018sekitar jam 17. 30 Wita bertempat di JIn. Veteran Kel. Bajobodoa Kec. Maros BaruKab.

AGUS WASONO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi mengetahui adanya pengancaman yang terjadi pada hariKamis tanggal 11 Pebruari 2021 sekitar jam 21.45 WIB di pos ronda Kp.Kajen RT. 01 RW. 09 Kel. Danukusuman, Kec. Serengan, Kota Surakarta; Bahwa pada saat saksi sedang melaksanakan tugas piket di PolsekSerengan tibatiba menerima laporan telepon dari warga masyarakat yangmemberitahu ada kejadian kekerasan dan pengancaman yang terjadi dipos ronda Kp.

HERU MURSITO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi mengetahui adanya pengancaman yang terjadi pada hariKamis tanggal 11 Pebruari 2021 sekitar jam 21.45 WIB di pos ronda Kp.Kajen RT. 01 RW. 09 Kel. Danukusuman, Kec. Serengan, Kota Surakarta; Bahwa pada saat saksi sedang melaksanakan tugas piket di PolsekSerengan tibatiba menerima laporan telepon dari warga masyarakat yangmemberitahu ada kejadian kekerasan dan pengancaman yang terjadi dipos ronda Kp.

SUHARTANTO Alias SURIP, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi membenarkan ada kejadian pengancaman terhadap saksidan saksi MARYADI yang terjadi pada hari kamis tanggal 11 Pebruari 2021jam 21.45 WIB di pos ronda Kp. Kajen RT. 01 RW. 09 Kel. Danukusuman,Kec.

MARYADI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi membenarkan ada kejadian pengancaman terhadapdirinya dan temannya yaitu saksi SUHARTANTO Alias SURIP yang terjadiHalaman 11 dari 33 Putusan Nomor 124/Pid.B/2021/PN Sktpada hari Kamis tanggal 11 Pebruari 2021 jam 21.45 WIB di pos ronda Kp.Kajen RT. 01 RW. 09 Kel. Danukusuman, Kec.

DESNING WON Alias MIWON BinSUGIMIN tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan Pengancaman*sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara masingmasing selama 5 (lima) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniPara Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnyaterdakwa datang kedepan rumah saksi STEVEN EFENDI lalu terdakwamemukul saksi STEVEN namun tidak mengenai saksi STEVEN EFENDI.Setelah itu saksi STEVEN mengatakan kalau memang saya bersalah sayaminta maaf kemudian saksi STEVEN EFENDI masuk kedalam rumahnya.Setelah itu terdakwa merasa tidak terima dan akhirnya terdakwa melakukanpelemparan menggunakan batu dan mengenai atap rumah saksi STEVENEFENDI sebanyak 2 (dua) kali serta melakukan pengancaman

Fitrawan Alias Fira, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan karena masalah pengancaman danpelemparan; Bahwa yang diancam dan dilempar rumahnya adalah Saksi Steven,sedangkan rumah yang dilempar ialah rumah mertua Saksi; Bahwa yang mengancam Saksi Steven dan melempar rumah mertua Saksiadalah Terdakwa; Bahwa Terdakwa mengancam Saksi Steven dan melempar rumah mertuaSaksi pada hari Minggu tanggal 26 Agustus 2018 sekitar pukul 02.00 WITAdi depan

rumah mertua Saksi yang terletak di Desa Momea, KecamatanTongauna, Kabupaten Konawe;Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 224/Pid.B/2018/PN UnhBahwa Terdakwa melakukan pengancaman terhadap Saksi Steven denganmengeluarkan katakata ancaman dengan menggunakan bahasa Tolakiakuto mepateteko yang artinya Saya bunuh ko, selain itu Terdakwa jugamengatakan Keluar ko kamu Cina, saya tunggu sampai pagi, namunsebelum mengeluarkan katakata tersebut Terdakwa juga melempar rumahmertua Saksi yang mengenai atap rumah;Bahwa

Asnawati Alias Wati, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan karena masalah pengancaman danpelemparan;Bahwa yang diancam adalah menantu Saksi yang bernama Steven,sedangkan rumah yang dilempar ialah rumah Saksi;Bahwa yang mengancam Saksi Steven dan melempar rumah Saksi adalahTerdakwa;Bahwa Terdakwa mengancam Saksi Steven dan melempar rumah Saksipada hari Minggu tanggal 26 Agustus 2018 sekitar pukul 02.00 WITA didepan rumah Saksi yang terletak

di Desa Momea, Kecamatan Tongauna,Kabupaten Konawe;Bahwa Terdakwa melakukan pengancaman terhadap Saksi Steven denganmengeluarkan katakata ancaman dengan menggunakan bahasa TolakiAkuto mepateteko yang artinya Saya bunuh ko, selain itu Terdakwa jugaHalaman 10 dari 29 Putusan Nomor 224/Pid.B/2018/PN Unhmengatakan Keluar ko kamu Cina, saya tunggu sampai pagi, namunsebelum mengeluarkan katakata tersebut Terdakwa juga melempar rumahSaksi yang mengenai atap rumah;Bahwa pada saat Terdakwa mengancam Saksi