Ditemukan 43 data
52 — 9
439 — 22
Terbanding/Terdakwa : ARIS TANGKELABI PANDIN.
404 — 245
tertanggal 07Nopember 2019 Nomor Protokol : P/221/19 yang dibuat danditandatangani oleh Drh.Vetnizah Juniantito, PhD pada pokoknyamenyimpulkan bahwa kelainankelaianan yang ditemukan konsistendengan luka bakar akibat air panas atau zat lain yang bersifat kaustikdan kematian berhubungan dengan luka bakar yang luas meliputisebagaian besar permukaan tubuh ;Bahwa melihat hasil perbuatan Terdakwa tersebut, maka Saksi AnisaRatna Kurnia selaku Direktur Operasional Yayasan Natha SawaNusantara di bidang perlindungan
satwa domestik peliharaanHal 3 Putusan No. 320/Pid.Sus/2020/PT.DKImelaporkan perbuatan Terdakwa ke Polres Metro Jakarta Pusat untukdiproses sesuai hukum yang berlaku;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam denganpidana dalam Pasal 91 B ayat (1) Jo Pasal 66 A ayat (1) UU RI No.41tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No.18 tahun 2009 tentangPeternakan dan Kesehatan Hewan;ATAUKEDUA :Bahwa Terdakwa Aris Tangkelabi Pandin pada hari Minggu tanggal03 Nopember 2019 sekira jam 09.00 WIB atau setidaktidaknya
tertanggal 07Nopember 2019 Nomor Protokol : P/221/19 yang dibuat danditandatangani oleh Drh.Vetnizah Juniantito, PhD pada pokoknyamenyimpulkan bahwa kelainankelaianan yang ditemukan konsistendengan luka bakar akibat air panas atau zat lain yang bersifat kaustikdan kematian berhubungan dengan luka bakar yang luas meliputisebagaian besar permukaan tubuh;Bahwa melihat hasil perobuatan Terdakwa tersebut, maka Saksi AnisaRatna Kurnia selaku Direktur Operasional Yayasan Natha SawaNusantara di bidang perlindungan
satwa domestik peliharaanmelaporkan perbuatan Terdakwa ke Polres Metro Jakarta Pusat untukdiproses sesuai hukum yang berlaku;Hal 5 Putusan No. 320/Pid.Sus/2020/PT.DKIPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam denganpidana dalam Pasal 302 ayat (2) K.U.H.Pidana ;2.
A .R .KARTONO, SH.MH
Terdakwa:
JAJANG LUKMANUDIN BIN YUYUN SOPARI
295 — 44
Bandung dan berhasilmengamankan 1 (Satu) ekor satwa jenis Surili dan 1 (Satu) ekor jenisLutung dari Terdakwa ; Bahwa saksi mengamankan 1 (Satu) ekor satwa jenis Surili dan 1 (Satu)ekor jenis Lutung dari Terdakwa karena satwa tersebut dilindungi olehUndangundang dan peraturan tentang perlindungan satwa liar ;2.
Bandung dan berhasilmengamankan 1 (Satu) ekor satwa jenis Surili dan 1 (Satu) ekor jenisLutung dari Terdakwa ;Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 856/Pid.B/LH/2020/PN Bdg Bahwa saksi mengamankan 1 (Satu) ekor satwa jenis Surili dan 1 (Satu)ekor jenis Lutung dari Terdakwa karena satwa tersebut dilindungi olehUndangundang dan peraturan tentang perlindungan satwa liar ;oe Saksi Harun Al Rasyid, dibawah sumpah menerangkan yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi berada dipersidangan ini sehubungan
Bandung dan berhasilmengamankan 1 (Satu) ekor satwa jenis Surili dan 1 (Satu) ekor jenisLutung dari Terdakwa ; Bahwa saksi mengamankan 1 (Satu) ekor satwa jenis Surili dan 1 (Satu)ekor jenis Lutung dari Terdakwa karena satwa tersebut dilindungi olehUndangundang dan peraturan tentang perlindungan satwa liar ;Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi tersebut oleh Terdakwadibenarkan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan surat dakwaannya PenuntutUmum selain mengajukan saksi fakta seperti tersebut diatas
139 — 81
Olehkarena itu jelas dan terang Bapak Mudjianto sebagaimanadimaksud Tergugat telah melanggar hukum perlindungansatwa liar incasu pasal 37 ayat (2) Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan danSatwa Liar ;Berdasarkan uraian diatas maka jelas dengan pernyataanTergugat tersebut dapat diartikan bahwa Tergugat tanpaalasan dan maksud yang jelas telah menyamakan kedudukanPenggugat dengan Bapak Mudjianto yang notabene telahmelanggar hukum perlindungan satwa liar ;Bahwa pernyataan
sebagailembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menanganiSatwa sitaan Negara dimana dalam prakteknya Penggugatincasu Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Petungsewumerupakan tempat karantina dan penampungan sementarasatwa satwa dilindungi hasil operasi penertiban danLed.12.pengamanan atau penyerahan sukarela dari masyarakatsebelum di lepasliarkan kembali kehabitatnya ataukonkritnya keberadaan Penggugat incasu Pusat PenyelamatanSatwa (PPS) Petungsewu diutamakan untuk mendorong adanyapenegakkan hukum perlindungan
satwa liar bukan sebagaipedagang satwa sebgaimana dimaksud Tergugat ;Bahwa untuk memperkuat dasardasar hukum pendirian dankeberadaan Penggugat incasu Pusat Penyelamatan Satwa(PPS) Petungsewu Pemerintah melalui Keputusan MenteriKehutanan No. 447/KptsI1I/2003 tentang Tata UsahaPengambilan atau Penangkapandan Peredaran Tumbuhan danSatwa Liar (Bukti P8) telah mengatur secara tegas danjelas pendirian Pusat Penyelamatan Satwa (Rescue Center/PPS).
serta merusak kehormatan dan namabaik Penggugat secara kelembagaan karena pada saat initelah tercipta image dimasyarakat bahwa Penggugat incasuPusat Penyelamatan Satwa (PPS) Petungsewu adalahmemperjualbelikan satwa dilindungi untuk memperolehkucuran dana dari luar negeri ;Bahwa atas dasar image yang telah terbentuk di masyarakattersebut pada akhirnya menghambat kelancaran tugas dankewajiban Penggugat incasu Pusat Penyelamatan Satwa (PPS)Petungsewu dalam mendorong Pemerintah untuk menegakkanhukum perlindungan
satwa liar ;Bahwa atas kerugian tersebut maka sudah sepantasnyaPenggugat menuntut Tergugat untuk memberikan penggantiankerugian sebesar Rp.20.000.000, (dua puluh juta rupiah)dengan perincian sebagai berikutI.
1.RAFLINDA.SH
2.ANDIKO, S.H.-
Terdakwa:
SUGENG PAMUJI BIN SUKARDI
436 — 64
AAS dan untuk lahan yang ditanami terdakwa ada yang termasukke dalam Kawasan Perlindungan Satwa Liar (KPSL) dimana KPSL berfungsiuntuk tempat tinggal satwa liar dan untuk luas di lokasi tersebut sekira 70hektar dan berbatasan dengan PT.REKI, dimana untuk areal KPSL pihakperusahaan tidak dibolehkan mengelola menjadi hutan tanaman;Bahwa lahan kemitraan di PT. AAS seluas 221.80 Hektar sebanyak 68Kepala dan untuk kemitraan tersebut diberikan kepada warga desa diSeputaran areal perijinan PT.
AAS;Bahwa lokasi tempat penanaman sawit oleh terdakwa bukan merupakanareal tanaman kehidupan paling sedikit 20 % dari areal kerja ( yang dapat digunakan untuk Kemitraan ) melainkan Kawasan Perlindungan Satwa Liar(KPSL);Bahwa kewajibankewajiban PT.
dan kawasanlindung lainnya diarahkan pada habitat satwa dilindungi;Bahwa berdasarkan peta lokasi Pondok terdakwa masuk ke dalam arealhutan Produksi sedangkan untuk areal yang ditanami bibit sawit yang dilakukan oleh terdakwa masuk di dalam areal KPSL (Kawasan PerlindunganSatwa Liar) PT AAS;Bahwa berdasarkan Permen LHK Nomor : P.12/Men LHKII/2015 Tentangpembangunan hutan tanaman industry pasal 8 ayat (1) huruf c Sdr SugengPamuji tidak di perbolehkan melakukan penanam bibit sawit areal KPSL(Kawasan Perlindungan
Satwa Liar) PT.
Satwa Liar) PT AAS;Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli Alfian bin H.
NIDYA EKA PUTRI, S.H
Terdakwa:
SHOLEHUDIN Bin MIARTO Alm Als SOLEH
301 — 89
Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananNomor P. 62/MenLHK/Setjen/KUM.1/10/2019 tentang pembangunanHutan Tanaman Industri pada Pasal 4 dijelaskan bahwa Penataanpemanfaatan areal kerja IUPHHKHTI dimaksudkan untukmengoptimalkan fungsi produksi dengan memperhatikan keseimbanganlingkungan dan sosial yang didasarkan pada hasil identifikasi dan analisaareal IUPHHKHTI dan pada Pasal 5 Ayat 1 Huruf (f) dijelaskan bahwasalah satu kriteria penataan, yakni kawasan pelestarian plasma nutfah(KPPN) dan kawasan perlindungan
satwa liar (KPSL).
berdasarkan Pasal 4 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Nomor P. 62/MenLHK/Setjen/KUM.1/10/2019 tentangpembangunan Hutan Tanaman Industri pada, Penataan pemanfaatanareal kerja IWPHHKHTI dimaksudkan untuk mengoptimalkan fungsiproduksi dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan dan sosialyang didasarkan pada hasil identifikasi dan analisa areal IUPHHKHTIdan pada Pasal 5 Ayat 1 Huruf (f) dijelaskan bahwa salah satu kriteriapenataan, yakni kawasan pelestarian plasma nutfah (KPPN) dankawasan perlindungan
satwa liar (KPSL), sehingga menurut AhliGunawan, S.Hut., M.Si jika ada ditemukannya satwa gajah yang matidalam areal kerja maka hal tersebut dikordinasikan dengan pihak BalaiBesar Konservasi sumber Daya Alam;Bahwa sesuai UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya padaPasal 21 ayat (2) huruf b berbunyi Setiap orang dilarang untukmenyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakansatwa yang dilindungidalam keadaan mati
satwa liar (KPSL), sehinggamenurut Ahli Gunawan, S.Hut., M.Si jika ada ditemukannya satwa gajah yangmati dalam areal kerja maka hal tersebut dikordinasikan dengan pihak BalaiBesar Konservasi sumber Daya Alam;Menimbang bahwa sesuai UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnyapada Pasal 21 ayat (2) huruf b berbunyi Setiap orang dilarang untukmenyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwayang dilindungidalam keadaan
53 — 13
AR.DARMA JAYA SUKMANADibacakan keterangannya yang pada pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa ;Bahwa Ahli sekarang bekerja sebagai Manager Animal Welfare di AnimalSanctuary Trust Indonesia (ASTI) yaitu organisasi yang bergerak dalam bidangpenyelamatan dan perlindungan satwa liar knususnya yang dilindungi UndangUndang din wilayah Negara Republik Indonesia ;e Bahwa satwa yang menjadi barang bukti dalam perkara yaitu adalah
HERLINA SAMOSIR, SH.
Terdakwa:
SENGKIAN
105 — 110
ARARA ABADI tersebardibeberapa Desa dan saksi bertugas di Distrik Melibur; Bahwa setahu saksi Desa yang ada di Distrik Melibur itu DesaPuncak Uwe, Desa Muara Bungkal; Bahwa setahu saksi luas hutan lindung di Desa Muara Bungkalsekitar + 1.014,7 hektar; Bahwa setahu saksi salah satu fungsi hutan lindung adalahDaerah Perlindungan Satwa Liar (DPSL);23 Bahwa bentuk kawasan hutan lindung ialah kawasan hutan yangsudah ada tanaman dan bentuk jenisjenis hutannya sudah adasejak dahulu dan tidak pernah ditanam
satwa liar;Bahwa setahu saksi pengelolaan 10 % (sepuluh puluh) persenhutan tanaman kehidupan itu dikelola oleh perusahaan bersamamasyarakat;Bahwa setahu saksi batasan tata ruang ada diatur pada PeraturanMenteri Kehutanan Nomor.13 Tahun 2016 tentang pembagian tataruang Hutan Tanaman Industri disitu diatur seperti semacam ada25demidiasinya dalam pembagian untuk hutan tanaman pokok danhutan tanaman kehidupan;Bahwa setahu saksi ada peta PT.
ARARA ABADI itu di indikasikantermasuk Kawasan Perlindungan Satwa Liar dan hutan lindungKPSL;Bahwa saksi melakukan pengukuran awal bersama bantuananggota saksi ANDRI untuk mengukur dan mengambil data padalokasi tersebut dengan menggunakan drown dan diketahui sekitar19 (Sembilan belas) hektar yang dirambah termasuk konsesi hutanlindung;Bahwa setahu saksi dasar pengelolaan hutan lindung PT.
ARARA ABADI tentang hutanlindung dan seingat saksi pernah dilakukan sosialisasi tentanghutang lindung serta daerah perlindungan satwa liar dalam konsesidi Balai Pelatihan Desa Muara Bungkal pada tahun 2018 yang29dihadiri oleh Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa, Camat,Koramil dan Polsek; Bahwa saksi pernah ke lokasi sebelum tanggal 22 Januari 2019keadaan lahan dilokasi berupa hutan yang terbuka dan juga tidakterbuka;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan tidakberkeberatan
ARARAABADI dengan lahan masyarakat Bahwa setahu saksi ada sosialisasi kehutanan dari Kecamatandalam forum saat saksi masih menjabat dan tidak ingat lagi kapanwaktunya; Bahwa setahu saksi ada sosialisasi kehutanan tentang kawasanhutan produksi dan perlindungan satwa liar dari Kecamatan dalamforum saat saksi masih menjabat dan tidak ingat lagi kapanwaktunya; Bahwa ya, saksi ada mendengar permasalahan penangkapan alatberat oleh Polda Riau tentang penggarapan lahan hutan; Bahwa saksi mengetahui alat
371 — 34
Selanjutnya ke14 (empat belas) ekor hewanKukang tersebut rencananya akan terdakwa jual kepada pemesan yaituSdr.EKA didaerah Malang jawa Timur dengan harga perekornya Rp.125.000, (Seratus dua puluh lima ribu rupiah), namun perbuatan terdakwatersebut diketahui oleh saksi IRMA HERMAWATI selaku Koordinator "WildLife Crime Unit" yang bergerak dibidang perlindungan satwa liar danmelaporkannya kepada pihak yang berwajib yaitu Polda Jawa Barat, danpada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2016 sewaktu dilakukan
1.ANDRI S, SH
2.SANTOSO, SH.
Terdakwa:
ARIS TANGKELABI PANDIN.
1014 — 458
Jally di siram oleh Terdakwa dengan cairan hinggabadannya melepuh dan hingga matanya buta ; Bahwa legalitas Saksi melapor dikarenakan Saksi selaku Bendaharadan merangkap sebagai Direktur Oprasional Yayasan Natha SatwaNusantara yang bergerak dibidang perlindungan satwa domestik peliharaanberdomisili di daerah Mampang ; Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut berawal pada hariMinggu tanggal 03 Nopember 2019 sekitar jam 13.00 WIB mendapatWhatsapp dari Saksi Andre bahwa anjing milik Sdri.
Vetnizah Juniantito, P.Hd padapokoknya menyimpulkan bahwa kelainankelainan yang ditemukan konsistendengan luka bakar akibat air panas atau zat lain yang bersifat kaustik dankematian berhubungan dengan luka bakar yang luas meliputi sebagian besarpermukaan tubuh ;Menimbang, bahwa melihat hasil perobuatan Terdakwa tersebut, makaselanjutnya Saksi Anisa Ratna Kurnia selaku Direktur Operasional Yayasan NathaSawa Nusantara di bidang perlindungan satwa domestik peliharaan pada tanggal04 Nopember 2019 melaporkan
139 — 24
menempelpada tubuh lutung jawa tersebut.Bahwa pada umumnya lutung jawa tersebut dengan umur 1 minggu sampai dengan 2minggu tidak bisa dipisahkan dari induknya.Bahwa selanjutnya terdakwa di bawa ke Polda Jawa Timur untuk diproses lebih lanjutsesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.HERY SUSANTO, dibacakan didepan persidangan pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi bekerja di LSM COP sebagai staf dengan tugas dan tanggung jawab saksiadalah mengkampanyekan tentang pelestarian orang utan dan perlindungan
satwa liaryang dilindungi di indonesia.Bahwa saksi Yanuar Setyawan Rusliadi, S.E telah melakukan pemesanan lutung jawamelalui on line facebook dan disepakati harganya serta dilakukan transaksi di WilayahKab.
383 — 24
kesalahan terdakwa terbuktidan dijatuhi pidana maka sesuai ketentuan pasal 222 MKUHAP,kepada terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara yangbesarnya akan ditentukan dalam amar putusan ;Menimbang, bahwa untuk dapat menjatuhkan putusan yangtepat dan seadil adilnya, maka sebelum menjatuhkan putusan,Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal halyang memberatkan dan meringankan pada diri TerdakwaHal Hal Yang Memberatkan Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintahdalam upaya perlindungan
satwa yang dilindungi dan hampirpunah ;Hal Hal Yang Meringankan Terdakwa belum pernah dihukum ; Terdakwa berlaku sopan dan mengakui terus terangperbuatannya.Mengingat , Pasal 21 Ayat (2) huruf a Jo Pasal 40 ayat (2)UU RI No.05 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya AlamHayati Dan Ekosistemnya dan Pasal 21 Ayat (2) huruf b Jo Pasal40 ayat (2) UU RI No.05 Tahun 1990 tentang Konservasi SumberDaya Alam Hayati Dan Ekosistemnya serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan dengan perkara
BAYU DANARKO SH MH
Terdakwa:
INDRAJAYA NUR PRABOWO Bin EKO NUR WIJAYADI
142 — 63
melanggar hak hak terdakwa dalam prosespembuktian yang fair yang diatur dalam KUHAP.Majelis hakim yang muliaSaudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, serta;Hadirin pengunjung sidang yang kami hormati.Terdakwa dalam persidangan telah menyadari dan menyesali perbuatannya,belum pernah dihukum, bersikap sopan dan tidak memberikan keteranganyang berbelit belit, dan siap secara mandiri dan pro aktif membantuHalaman 13 dari 36 Putusan Pidana Nomor 308/Pid.Sus/2020/PN Smnprogram program pemerintah dalam perlindungan
satwa, atau ditetapkandalam pengawasan dan pembinaan BKSDA untuk dapat menjadi mitrapemerintah dalam perlindungan satwa.Setelahn mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaanTerdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;Setelan mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapanPenuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa INDRAJAYA NUR PRABOWO Bin
Terdakwa tidak mempunyai inisiatif untuk menjual tapikarena ada yang memaksa membeli jadi Terdakwa jual Bahwa Terdakwa mendapatkan unggas dan reptile tersebut dengancara ditangkap pakai tangan bukan dengan menembak, ada yang karenamasuk rumah orang, sering dimintai tolong orang dan berhasil terdakwatangkap;Bahwa setelah ditangkap hewan atau burung tersebut ada yangkemudian terdakwa pelihara akan tetapi kalau banyak terdakwa lepas;Bahwa ke depannya Terdakwa siap membantu program pemerintahdalam perlindungan
satwa;Bahwa Terdakwa belum pernah mendapat sosialisai, teguran ataudidatangi dari BKSDA; Bahwa burung yang disita oleh polisi dalam keadaan sehat; Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya;Halaman 24 dari 36 Putusan Pidana Nomor 308/Pid.Sus/2020/PN SmnMenimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) sebagai berikut:1.
DWI DARA AGUSTINA, S.H
Terdakwa:
Dariyono Bin Alm. Suhardak
390 — 8
diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) ekor burung merakhijau (pavo muticus), maka barang bukti tersebut diserahkan kepada BalaiBesar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalamupaya perlindungan
satwa dilindungI.Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya; Terdakwa bersikap sopan selama di persidangan; Terdakwa belum pernah dihukum;Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 260/Pid.B/LH/2018/PN Lmg Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 40 Ayat (2) jo Pasal 21 Ayat (2) huruf a UndangUndang RI Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber
365 — 13
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan programPemerintah dalam perlindungan satwa yang hampir punah;331. Terdakwa mengakui terus terang dan menyesaliperbuatannya; 2.
458 — 31
Keterangan AHLI :FAJAR DWI NUR AJl : yang bersangkutan telah dipanggil secara patut namuntidak hadir, keterangannya ddipenyidik dibacakan pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa ahli sebagai Pengendali Ekosistem Hutan pada Kantaor Balai BesarKSDA Jawa Timur, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam danEkosistem, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Bahwa ahli telah beberapa kali mengikuti pendidikan dan pelatihatmengenai perlindungan satwa dan tumbuhan; Bahwa perbuatan menangkap
1.Jimmy Anderson, S.H.
2.M. Nur Suryadi, S.H.
3.Devy Prahabestari, S.H.
Terdakwa:
Nirwaty binti Husin
377 — 36
Menimbang bahwa, terhadap barang bukti yang telah dilakukanpenyitaan dan telah diperlihatkan kepada para saksi dan Terdakwa, olehkarena sudah tidak diperlukan lagi dalam perkara ini maka statusbarang bukti tersebut akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini;Menimbang bahwa, untuk menjatuhkan pidana terhadapTerdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yangmemberatkan dan yang meringankan Terdakwa;Hal yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintahdalam perlindungan
satwa liar dilindungi.Halhal yang meringankan: Terdakwa dan mengakui terus terang perbuatannya dan telahmenyesali perbuatannya; Terdakwa telah berusia lanjut; Terdakwa sebagai seorang istri memiliki suami yang dalamkondisi sakit dan memerlukan perhatian serta perawatan dariterdakwa; Terdakwa belum pernah dihukum.Menimbang bahwa, oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 21 ayat (2) huruf (e) juncto Pasal 40 ayat(2) UndangUndang
MULYADI, SH
Terdakwa:
LIM KUANG TANG Als ATANG Anak dari JAP SUN CUAH Alm
128 — 31
besertasangkar;Adalah satwa yang dilindungi yang tidak dapat dimiliki oleh orang perorangan,maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk Negara dalamhal ini berada dibawah pemeliharaan Balai Konservasi Sumber Daya AlamKalbar;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintanh dalampelestarian dan perlindungan
satwa liar yang dilindung;Keadaan yang meringankan: Terdakwa menyesali dan mengakui perbuatannya dan berjanji tidakmengulangi melakukan perbuatannya lagi; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa telah merawat dan memelihara dengan baik bahkanmengkembangbiakkan satwa liar berupa burungburung Nuri Kepala Hitam/Kasturi Kepala Hitam tersebut; Terdakwa sudah lanjut usia dan membutuhkan perobatan medis; Terdakwa mempunyai tanggung keluarga;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah
62 — 19
22222 2= =Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana, maka berdasarkan Pasal 222 Ayat (1) KUHAP Para Terdakwa harus puladibebani untuk membayar biaya perkara ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana kepadaTerdakwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan halhal yang memberatkan danmeringankan yang ada pada diri terdakwa;Halhal yang memberatkan : 20200 20022 one one one ene oe Perbuatan Terdakwa tidak mendukung progaram pemerintah dalampelestarian dan perlindungan
satwa yang dilindungj ;Halhal yang meringankan : 200 20200 e0n soe noe one ene ene nn Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa berlaku sopan selam persidangan dan berterusterang dalammemberi jawaban sehingga melancarkan selama proses persidangan; Terdakwa menyesali perouatannya dan berjanji tidak akan mengulanginyaTeg igen rcrnicrinIS LS ERn SRMenimbang, bahwa pada dasarnya tujuan dan prinsip dari pemidanaanbukanlah bersifat balas dendam dari negara kepada pelakunya melainkan sebagaialat korektif