terdakwa bertentangan dengan upaya pemerintah dalamrangka memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba ;Hal hal yang meringankan Terdakwa mengakui perbuatannya dan bersikap sopan selamapersidangan ; Terdakwa belum pernah dihukum ;Mengingat Pasal 62 UU RI No.5 Tahun 1997 tentangPsikotropika serta peraturan perundang undangan lainnya yangbersangkutan;MENGaAODI LI Menyatakan Terdakwa EDHO Als wawan Bin SALBI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa Hak memiliki Psikotropika

golongan II ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjaraselama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.200.000, (duaratus ribu rupiah) ) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua)bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara ; Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) paket psikotropika jenis shabushabu

Golongan II jenis shabushabu sebanyak 0,08 gram,yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikutBerawal dari informasi masyarakat desa Dundangan bahwa di belakangsebuah rumah di Jalan Lintas Timur, Desa Dundangan, Kecamatan PangkalanKuras ada sekelompok orang yang sedang melakukan pesta Narkoba.

daerah hukum Pengadilan Negeri Pelalawan tidak melaporkanpenyalahgunaan dan atau pemilikan psikotropika Golongan II jenis shabushabusebanyak 0,08 gram secara tidak sah, yang dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat desa Dundangan bahwa di belakangsebuah rumah di jalan Lintas Timur desa Dundangan, Kecamatan PangkalanKuras ada sekelompok orang yang sedang melakukan pesta Narkoba.

Menyatakan Terdakwa lIrianto Tambunan Bin Boni Fasius Tambunantersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak membawa Psikotropika Golongan II ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.2.000.000, (dua jutarupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.

Bahwa benar Psikotropika jenis shabushabu yang diserahkanTerdakwa kepada Sdr.Tahyan Sopandi setelah diadakan pemeriksaandi laboratorium ternyata disimpulkan mengandung Metamfetaminpositif (Psikotropika golongan II) sesuai dengan laporanhasilpengujian dari Badan POM No.576/NP/09/04 tanggal 24 September2004 ditandatangani oleh Dra.Dina Rafioedin Nip.140127140.6.

Bahwa Psikotropika jenis shabushabu yang diserahkan Terdakwakepada Sdr.Tahyan Sopandi setelah diadakan pemeriksaan dilaboratorium ternyata disimpulkan mengandung Metamfetamin positifatau disebut juga Psikotropika Golongan II sesuai dengan laporanhasil pengujian dari Badan POM No.576/ NP/09/04 tanggal 24September 2004 ditandatangani oleh Dra.Dina RafioedinNip.140127140.Dengan demikian maka Majelis berpendapat bahwa unsur keduatelah terpenuhi.Menimbang, berdasarkan hal hal yang diuraikan di atasmerupakan

fakta fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis11berpendapat bahwa terdapat cukup bukti secara sah dan meyakinkanbahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidanaMenyerahkan Psikotropika Golongan II sebagaimana yang diatur dandiancam dengan pidana menurut dakwaan pasal 60 ayat (4) Undangundang RI Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.Menimbang, bahwa sebelum sampai pada pertimbanganterakhir dalam mengadili perkara ini Majelis ingin melihat sifathakekat dan akibat dari perobuatan Terdakwa

No. 2210 K/PID/2006PRIMAIR :Bahwa ia Terdakwa Herwin Tarigan pada hari Kamis dan tanggal 17Februari 2005 sekira pukul 19.15 WIB atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam bulan Februari 2005, bertempat di Kamar Flamboyan Hotel JalanKain Suzi Kota Pematang Siantar atau setidaktidaknya pada tempattempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar, tanpa hak memiliki,menyimpan dan/atau membawa psikotropika golongan II seberat 0,6 gram,perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara

) lembar kertastimah rokok yang terletak di atas meja dalam kamar tersebut lalu kKeempat saksimenangkap Arjuna dan menyita (satu) bungkus shabushabu seberat 0,6gram, 1 (satu) botol Aqua berisi air putin, 2 (dua) buah pipet warna putih, 2 (dua)lembar aluminium foil, (Satu) lembar kertas timah rokok dan 1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 3310 Nomor Kartu 08126344372 milik Arjuna.Kemudian Terdakwa ditangkap di rumahnya hari itu juga sekitar pukul 21.30WIB dan Terdakwa tidak berhak menyerahkan psikotropika

golongan II berupashabushabu seberat 0,6 gram tersebut karena tidak ada izin dari MenteriKesehatan atau tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya sehariharidan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaaan Laboratorium Forensik PolriCabang Medan Nomor : LAB. : 472/KNF/II/2005 tanggal 22 Februari 2005dalam kesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti atas namaTerdakwa Arjuna, dkk adalah benar mengandung bahan aktifMethamfetamin dan terdaftar dalam golongan II Nomor Urut 9 UU Nomor : 5Tahun 1997 tentang Psikotropika

Menyatakan terdakwa I : EMY RAHMAWATI Binti KUNTAJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa Hak Memiliki dan Menyimpan Psikotropika Golongan II , sedangkan terdakwa II : SUDARSONO Als.DAR Bin JUDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa Hak Menyalurkan Psikotropika Golongan II

resepdokter berupa satu bungkus plastic sabusabu dengan berat kurang lebih sebesar 0,4 (nol komaempat) gram yang berdasarkan hasil pemeriksaan dan Laboratorium Forensik Polri cabangSurabaya tanggal 29 Oktober 2008 Nomor = LAB 5553/ KNF/2006 dalam pemeriksaan barangbukti Nomor = 5228/ 2008/KNF bahwa 1 (satu) kantong plastic berisi krestal warna putihdengan berat kotor 0,2227 gram (dengan kantong plastic) atau berat bersih 0,094 gram(tanpakantong plastic) adalah benar kristal Metamfetamina (termasuk Psikotropika

Golongan II (dua)nomor urut 9 (sembilan), Lampiran UURI Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika) sabusabuseberat kurang lebih 0,4 (nol koma empat) gram tersebut adalah milik terdakwa Emy Rahmawatiyang diperoleh dari hasil pembelian kepada terdakwa II Sudarsono dengan harga sebesarRp.900.000, dengan memberikan upah sebesar Rp. 100,999, dan setelah sabusabu diterimaterdakwa I Emy Rahmawati dan disimpan dalam saku celana depan bagian kiri yang sedangdipakainya ....dipakainya ternyata ketahuan petugas

Psikotropika berupa satubungkus plastic sabusabu dengan berat kurang lebih sebesar 0,4 (nol koma empat ) gram yangberdasarkan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Polri cabang Surabaya tanggal 29Oktober 2008 Nomor = LAB5553/ KNF/2006 dalam pemeriksaan barang bukti Nomor =5228/2008/KNF, bahwa (satu) kantong plastic berisi kristal warna putih dengan berat kotor0,227 gram (dengan kantong plastic) atau berat bersih 0,094 gram (tanpa kantong plastic) adalahbenar kristal Metamfetamina (termasuk Psikotropika

Golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan)Lampiran UU Ri Nomor 5 Tahun 1997 tenntang Psikotropika) sabusabu seberat kurang lebih 0,4(nol koma empat) gram tersebut berasal dari terdakwa yang dipesan oleh terdakwa I EmyRahmawati kemudian oleh terdakwa dibelikan kepada Darman (DPO) dengan cara terdakwa IISudarsono menghubungi Darman kemudian bersepakat bertemu di depan POM bensin di Ds.Jimbun, Kec.

M E N G A D I L I :-Menyatakan Terdakwa bernama ; MURSITO HADI als PIPIN bin HADI SUPARNO, tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana berupa : SECARA BERSEKONGKOL TANPA HAK MEMILIKI, MENYIMPAN DAN ATAU MEMBAWA PSIKOTROPIKA GOLONGAN II

barang tersebut ;Sebagaimana dakwaan Oditur Militer O7 Balikpapan dimana Terdakwa didugamelakukan tindak pidana sebagaimana Pasal 62 UndangUndang No. 5 Tahun1997 secara tanpa hak memiliki psikotropika golongan II tetapi di persidanganOditur Militer 107 Balikpapan tidak dapat menghadirkan psikotropika golongan8Il tersebut di muka persidangan, barang bukti yang dicantumkan dalam putusanadalah barang bukti yang tidak mendukung atas dakwaan Oditur Militer I07Balikpapan, karena barang bukti tersebut

tidak berkaitan dengan unsur dakwaandari Oditur Militer O07 Balikpapan tentang kepemilikan psikotropika karenabarang yang didakwakan sendiri tidak pernah disita dan tidak pernah dihadirkandi depan persidangan ;Bahwa mengenai Oditur Militer I07 Balikpapan tidak pernah melakukanpenyitaan atas psikotropika golongan II dan tidak pernah menghadirkanpsikotropika golongan II tersebut di depan persidangan telah menunjukkanketidakmampuan Oditur Militer O7 Balikpapan untuk menemukan unsurunsuratas apa yang

Hardjanto Balikpapan adalah barangbukti yang tidak dapat diajukan di muka persidangan sehingga Hakim tidak perlumemutus status barang bukti tersebut, karena di depan persidangan OditurMiliter IO7 Balikpapan hanya mendakwakan Terdakwa secara tanpa hakmemiliki psikotropika golongan II, kalimat memiliki secara Hukum Perdataadalah adanya penguasaan suatu benda.

Tetapi Oditur sendiri tidak dapatmembuktikan unsurunsur yang didakwakan begitu juga Oditur tidak dapatmenghadirkan barang bukti psikotropika golongan II yang didakwakan dan tidakmenjelaskan psikotropika jenis apa, beratnya berapa gram atau berapa butirkarena psikotropika golongan II terbagi menjadi bermacammacam jenis ;Psikotropika golongan II adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dandapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan, tetapipernahkah Pengadilan Militer IO7

TerbuktiTerdakwa setelah diadakan test urine oleh yang berwajib atas kejadianpenangkapan terhadap dirinya, ternyata mengandung zat Amphetamine darijenis Psikotropika Golongan II dan yang dihubungkan dengan barang buktiyang diketemukan di persidangan dapat disimpulkan Psikotropika GolonganIl dimaksud, sehingga meskipun dalam persidangan tidak ditemukan shabushabu, namun patut dapat diyakini bahwa Terdakwa telah menguasai,memiliki Psikotropika Golongan Il sebagaimana tersebut dalam DakwaanOditur ;12

No.1451 K/Pid.Sus/2009pisah) memakai Psikotropika golongan II Jenis Shabu shabu dengan menggunakan dua buah bong yang terbuat dari botol plastik merk aqua dan cap kakitiga yang telah dibuat dan dirakit sendiri menggunakan tabung kaca kecil duabuah, pipet yang terbuat dari plastik dan kompeng lalu setelah siap dirakitshabushabu dimasukan kedalam tabung kaca kecil menggunakan pipet plastiksetelah itu tabung kaca kecil dimasukan ke lobang kompeng yang terbuat darikaret sedangkan botol sebagai bong diberi

golongan II Jenis Shabu shabu tersebut ke rumah TerdakwaGINTUNG alias ANDI bin COMEL bersama Terdakwa MUHAMMAD B. binBITAT (berkas perkara terpisah) di Desa Teratang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan kemudian Terdakwa AZHARI alias AJO binHal. 3 dari 14 hal.

No.1451 K/Pid.Sus/2009MANDA, GINTUNG dan MUHAMMAD B. bin BITAT (dalam berkas perkara terpisah) memakai Psikotropika golongan II Jenis Shabu shabu dengan menggunakan dua buah bong yang terbuat dari botol plastik merk aqua dan cap kakitiga yang telah dibuat dan dirakit sendiri menggunakan tabung kaca kecil duabuah, pipet yang terbuat dari plastik dan kompeng lalu setelah siap dirakitshabushabu dimasukan kedalam tabung kaca kecil menggunakan pipet plastiksetelah itu tabung kaca kecil dimasukan ke lobang

No.1451 K/Pid.Sus/2009membawa Psikotropika golongan II Jenis Shabu shabu tersebut ke rumah Terdakwa GINTUNG alias ANDI bin COMEL bersama Terdakwa MUHAMMAD B.bin BITAT (berkas perkara terpisah) di Desa Teratang Manuk, KecamatanPangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan kemudian Terdakwa AZHARI aliasAJO bin MANDA, GINTUNG dan MUHAMMAD B. bin BITAT (dalam berkasperkara terpisah) memakai Psikotropika golongan II Jenis Shabu shabu denganmenggunakan dua buah bong yang terbuat dari botol plastik merk aqua dan

No.1451 K/Pid.Sus/2009dengan jumlah tidak tahu kemudian Terdakwa miliki dan menyimpan sertamembawa Psikotropika golongan II Jenis Shabu shabu tersebut ke rumahTerdakwa GINTUNG alias ANDI bin COMEL bersama Terdakwa MUHAMMADB. bin BITAT (berkas perkara terpisah) di Desa Teratang Manuk, KecamatanPangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan kemudian Terdakwa AZHARI aliasAJO bin MANDA, GINTUNG dan MUHAMMAD B. bin BITAT (dalam berkasperkara terpisah) memakai Psikotropika golongan II Jenis Shabu shabu denganmenggunakan

No. 364 K/Pid.Sus/2008Jumairi mengandung Metampetanin (psikotropia golongan Il) Undangundang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.Bahwa perbuatan Terdakwa Jumairi telah bersekongkol atau bersepakatdengan saksi Sumantri, Tatang dan 2 (dua) orang umum memiliki, menyimpandan/atau membawa Psikotropika golongan II tidak ada hubungannya denganlembaga ilmu pengetahuan dan/atau lembaga pendidikan atau pelayanankesehatan.Perbuatan Terdakwa Jumairi tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam

Brigpol Jamairimengandung metampetanin (psikotropika golongan II) UndangUndang RINomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.Bahwa perbuatan Terdakwa Jumairi menerima penyerahan untukdigunakan Psikotropika golongan II tidak untuk pelayanan kesehatan dan tanparesep dokter.Perbuatan Terdakwa Jumairi tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 60 ayat (5) Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentangPsikotropika.Mahkamah Agung tersebutMembaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan

No. 364 K/Pid.Sus/2008Terdakwa adalah aparat yang seharusnya justru memberantas tindakpidana tersebut, maka oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwapemidanaan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri perlu ditambah,Kemudian dalam amar putusan disebutkan bahwa Terdakwa terbuktimenerima penyerahan psikotropika golongan II sebagai pengguna.

Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : SUPRAPTO, KOPTU NRP. 3910273231171, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Secara bersama-sama tanpa hak memiliki psikotropika Golongan II

Bahwa pada tanggal 25 Pebruari 2009 sampel darahTerdakwa telah diambil di Bidokkes Polda Kalbaruntuk selanjutnya di periksakan di FuslabforBareskrim Mabes Polri di Jakarta dan hasilnyadinyatakan Positif (+) mengandung zatMetamfetamine sesual dengan Nomor Surat :LAB/353/KNF/2009 tanggal 3 Maret 2009 yangtermasuk psikotropika Golongan II (dua) selain itu9 (sembilan) paket sabusabu telah diperiksa olehbadan pengawasan obat dan makanan (POM) ternyatabarang haram tersebut positif mengandung metamphetamine

Bahwa pada tanggal 25 Pebruari 2009 sampel darahTerdakwa telah diambil di Bidokkes Polda Kalbaruntuk selanjutnya diperiksakan di PuslabforBareskrim Mabes Polri di Jakarta dan hasilnyadinyatakan positif (+) mengandung zatMetamfetamine sesual dengan Nomor Surat :LAB/353/KNF/2009 = tanggal 3 Maret 2009 yangtermasuk Psikotropika Golongan II (dua).Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwaitersebut telahmemenuhi unsur unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskandan diancam dengan pidana dalam pasal 71 ayat (