seblah kanan yang sedangterdakwa pakai didapat handphone Oppo; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris No: 29AV/X/2018/Balai Lab Narkoba tanggal 19 Oktober 2018 menyimpulkanbahwa barang bukti berupa 1 (Satu) buah amplop warna coklat berlaksegel lengkap dengan label barang bukti, setelah dibuka didalamnyaterdapat:1) 1 (Satu) buah bekas bungkus rokok Gudang Garam Filter didalamnyaterdapat 2 (dua) bungkus kertas warna coklat berisikan ganja denganberat netto seluruhnya 2,3381 gram (sisa 2,1189

Laboratoris kriminalistik disimpulkan bahwabarang bukti berupa daundaun kering pada tabel pemeriksaan positif ganjayang terdaftar sebagai golongan (satu) Nomor urut 8 dan 9 LampiranUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa: 1 (Satu) buah bekas bungkus rokok Gudang Garam Filter didalamnyaterdapat 2 (dua) bungkus kertas warna coklat berisikan ganja denganberat netto seluruhnya 2,3381 gram (sisa 2,1189

Majelis oleh karena selamapemeriksaan berlangsung tidak ditemukan alasan yang cukup untukmengeluarkan Terdakwa dari tahanan maka Majelis menilai cukup alasanuntuk tetap menahan Terdakwa dalam RUTAN;Halaman 14 dari 17Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2018/PN CkrMenimbang, bahwa terhadapbarangbarang bukti yang diajukan dipersidangan berupa: 1 (Satu) buah bekas bungkus rokok Gudang Garam Filter didalamnyaterdapat 2 (dua) bungkus kertas warna coklat berisikan ganja denganberat netto seluruhnya 2,3381 gram (sisa 2,1189

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) buah bekas bungkus rokok Gudang Garam Filter didalamnyaterdapat 2 (dua) bungkus kertas warna coklat berisikan ganja denganberat netto seluruhnya 2,3381 gram (sisa 2,1189 gram); 1 (Satu) buah bekas bungkus rokok Marlboro didalamnya terdapat 1(satu) linting kertas warna putih berisikan ganja dengan berat nettoseluruhnya 0,4348 gram (sisa 0,2905 gram); 1 (Satu) unit handphone merk Oppo warna putih dengan sim card083895403324; 1 (satu) buah celana levis pendek